Case DHF Bintang
description
Transcript of Case DHF Bintang
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
1.1 Definisi penyakit infeksi arbovirus,ditularkan oleh
nyamuk spesies Aedes
1.2 Epidemiologi DBD:penyebab mortalitas dan morbiditas
tinggi di negara-negara Asia Tenggara
1.3 Etiologi
• Virus Dengue:DEN-1,DEN-2,DEN-3,DEN-4
1.4 Patogenesis
The secondary Heterologous Infection Hypothesis
▪ aktivasi sistem komplemen
▪ agregasi trombosit
▪ aktivasi faktor XII
1.5 Manifestasi Klinis Demam Tanda-tanda perdarahan Hepatomegali Syok
1.6 Diagnosis Kriteria klinis Kriteria laboratorium
Tersangka DBD
Demam tinggi, mendadak terus-menurus < 7 haru tidak disertaiinkfesi saluran nafas bagian atas,badan lemah dan lesu
Ada kedauratan
Tanda syokMuntah terus-menerusKejangKesadaran menurunMuntah darahBerak hitam
Jumlah trombosit
< 100.000/µl
Jumlah trombosit
> 100.000/µl
Uji Tourniquet (+) Uji Tourniquet (-)
Periksa ujiTorniquet
Rawat jalanparasetamolKontrol tiap harisampai demam hilang
Nilai tanda klinis,periksa trombosit & Htbila demam menetapsetelah hari sakit ke-3
Rawat Jalan :
Minum banyak 1,5-2 liter/hariKontrol tiap hari sampaidemam turunPeriksa Hb, Ht, trombosit tiapkali
Perhatian untuk orang tuaPesan bila timbul tanda syok,yaitu gelisah, lemah, kaki/tangan dingin, sakit perut,berak hitam, bak kurang
Lab : Hb & Ht naik,Trombosit turun
Segera bawa ke rumah sakit
Rawat inap(lihat Badan 3)
Tidak ada kedaruratan
DBD derajat I atau derajat II tanpa peningkatan hematokrit
Gejala Klinis :Demam 2-7 hariUji Tomiquet (+) atau perdarahan spontanLaboratorium:Hematokrit tidak meningkatTrombositopeni (ringan)
Pasien tidak dapat minumPasien muntah terus-menerus
Pasien masih dapat minumBeri minum banyak 1-2 liter/hari atausatu sendok makan tiap 5 menit.Jenis minuman: air putih, teh manis,sirup, juas buah, susu, oralitBila suhu > 38 0C beri parasetamolBila kejang beri obat antikonvulsifsesuai berat badan Pasang infus NaCl 0.9%
dekstrosa 5% (1:3), teteskan rumatanPeriksa Hb, Ht, trombosit tiap 6-12 jam
Ht naik atau trombosit turun
Infus ganti ringer laktat (RL)(tetesan disesuaikan, lihatBagan 4)
Monitor gejala klinis dan laboratoriumperhatian tanda syokPalpasi hati setiap hariUkur diuresis setiap hariAwasi perdarahanPeriksa Hb, Ht, trombosit tiap 6-12 jam
Perbaikan klinis dan laboratorium
Pulang (kriteria pulang)- Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik- Nafsu makan membaik- Secara klinis tampak perbaikan- Hematokrit stabil- Tiga hari setelah syok teratasi- Jumlah trombosit > 50.000/µ- Tidak dijumpai distres pernapasqan (disebabkan oleh efusi pluera atau asidosis
DBD derajat II dengan peningkatan Ht > 20%
Cairan awal
Perbaikan
Tidak gelisahNadi kuatTekanan stabilDiuresis cukupHt turun(2 kali pemeriksaan)
Tetesan dinaikkan
Tanda vital memburuk Htmeningkat
Tidak ada perbaikan
GelisahDistres pernapasanFrekuensi nadi naikHt tetap tinggi/naikdiuresis kurang/tidak ada
Perbaikan
Koloid20-30 ml/kgBB
Perbaikan
RL/RA/NaCl 0.9% atau RLD5/NaCl 0.9% + D5, 6-7 ml/kgBB/jam
Monitor tanda vital/nilai Ht dan trombosit tiap 6 jam
Tetesan dikurangi
10 - 15 ml/kgBB/jam
Evaluasi 15 - 24 jam
Tanda vital tidak stabil
Distres pernapasanHt naikTek Nadi < 20 mmHg
Ht turun
Transfusi darah segar10 ml/kgBB
Indikasi Transfusi ada Anak :- Syok yang belum teratasi- Perdarahan masif
Ket : RA : Ringer asetat
DBD derajat III & IV
1. Oksigen (berikan O2 2-4 L/menit2. Penggantian volume plasma segera (cairan kristaloid isotonis)
Ringer Laktat/NaCl 0.9%20 ml/kgBB secepatnya (bolus dalam 30 menit)
Evaluasi 30 menit, apakah syok teratasi?Pantau tanda vital tiap 10 menitCatat balans cairan selama pemberian cairan intravena
Syok teratasi
Kesadaran membaikNadi teraba kuatTekanan nadi>20 mmHgTidak sesak nafas/sianosisEkstremitas hangatDiuresis cukup 2 ml/kgBB/jam
Syok tidak teratasiKesadaran memburukNadi lembut/tidak terabaTekanan nadi > 20 mmHgDistres pernafasan/sianosisKulit dingin dan lembabEkstremitas dinginPeriksa kadar gula darah
Cairan dan tetesan disesuaikan10 ml/kgBB/jam
Evaluasi ketat
Tanda viltaTanda perdarahanDiuresisPantau Hb, Ht, trombosit
Stabil dalam 24 jam
Tetesan 5 ml/kgBB/jamHt stabil dalam 2 xpemeriksaan
Tetesan 3 ml/kgBB/jam
Infus stop tidak melebihi 48 jamsetelah syok teratasi
1. Lanjutkan cairan 20 ml/kgBB/jam
2. Tambahkan koloid/plasma Dekstran/FPP 10-20 (max 30) ml/kgBB/jam
3. Koreksi asidosis
Evaluasi 1 jam
Syok belum teratasi
Ht turun Ht tetap tinggi/naik
Syok teratasi
Transfusi darahSegar 10 ml/kkBB diulangsesuai kebutuhan
Seorang pasien anak laki-laki berusia 8 tahun dirawat di UPF anak RSUD Dr.Agoesjam Ketapang. Pasien masuk pada tanggal 17 Desember 2014 pukul 10.00 pagi dengan:
Keluhan utama :Demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah
sakit, tinggi terus menerus, tidak menggigil, tidak berkeringat, tidak kejang
Nyeri pada persendian sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit
Nafsu makan dan minum berkurang sejak 3 hari smrs.
Pasien mengeluhkan BAB yang berwarna hitam sejak 1 hari yang lalu, konsistensi biasa.
Nyeri perut ada.
Pedarahan dari hidung,gusi, dan mulut Batuk pilek tidak ada, sesak nafas tidak ada BAK warna biasa jumlah sedikit Anak sebelumnya telah diberi paracetamol,obat
yang dibeli oleh orang tuanya, karena panasnya tidak turun,anak dibawa oleh orang tuanya ke dokter,karena dicurigai DBD anak dirujuk untuk dirawat di RSUD Dr.Agoesdjam Ketapang.
▪ Riwayat penyakit dahulu: tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.
▪ Riwayat penyakit keluarga:Tidak ada anggota keluarga,tetangga,dan teman
sekolah yang menderita demam berdarah.
Riwayat sosial ekonomi Riwayat perumahan dan lingkungan
higiene dan sanitasi kurang Riwayat pertumbuhan fisik
dalam batas normal Riwayat perkembangan mental
dalam batas normal
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Tanda Vital Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : Sadar Tekanan darah : 120/80 mmhg Nadi : 105 kali per menit Nafas : 22 kali per menit Suhu : 38.7 oC Berat Badan : 20 kg Kesan Gizi : baik
Pemeriksaan SistemikPemeriksaan Sistemik
Kulit : Teraba hangat, tidak tampak ptekie
Kepala :normocephal, bentuk bulat,simetris, rambut hitam tidak mudah dicabut
Mata :konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor(2mm/2mm), reflek cahaya +/+ normal
Mulut : bibir dan mukosa mulut basah Telinga : tidak ada kelainan
Tenggorokan: T1-T1, tidak hiperemis, faring tidak hiperemis
Leher : tidak terba pembesaran KGB Dada : dalam batas normal Abdomen
Hepar teraba 1/4-1/2, tepi tajam, konsistensi kenyal, permukaan rata, lien tidak teraba
Ekstremitas
Ekstremitas : akral hangat, refilling kapiler baik, edema pretibial (-)
Pemeriksaan Pemeriksaan LaboratoriumLaboratorium Hb : 14,1 gr% Ht : 46% Leukosit : 3800/ mm3
Trombosit : 98.000/mm3
Kesan : hemokonsentrasi ,leukopeni, dan trombositopenia
Diagnosis Kerja : Trombositopenia ec DHF grade II
TERAPI IVFD RL 21 tpm/I makro Injeksi Ranitidin 20 mg/12 jam Injeksi ondansetron 2 mg/ kp jika mual,muntah Injeksi sanmol 200mg/ kp demam diatas 38,5o C Trolit 3X1 sach Curliv plus syrup 3X1 cth Banyak minum dan makan
FOLLOW UP pukul 19.00 Subjektif: Demam masih ada tinggi, muntah tidak ada Nyeri di seluruh perut Perdarahan hidung dan gusi tidak ada Buang air kecil warna biasa tetapi jumlah sedikit Buang air besar belum ada.
objektif
Sakit sedang, sadar Tekanan darah 110/60, nadi 98x/ menit,
RR 24x/ menit, suhu 400 C, Mulut : mokusa bibir dan mulut basah Thorak : simetris normochest, irama
teratur , bising tidak ada Vesikuler, ronkhi -/-, wheezing-/- Abdomen : distensi (-), BU (+) normal Extremitas : akral hangat perfusi baik
Terapi : IVFD RL 21 tpm/i makro Injeksi Ranitidin 20 mg/12 jam Injeksi ondansetron 2 mg/ kp jika
mual,muntah Injeksi as.traneksamat 300mg/ 8 jam Injeksi sanmol 200mg/ kp demam diatas 38,5o
C Trolit 3X1 sach Curliv syrup 3X1 cth Banyak minum dan makan