i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“BODY FRESH”

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Miftachul Ikhsan H3113061 (Angkatan 2013)

Junjung Agung Kurniawan H3113057 (Angkatan 2013)

Sidiq Dwi Arianto H3113086 (Angkatan 2013)

Viki Hendi Kurniaditya H3114097 (Angkatan 2014)

M. Bima Gegana Sakti H0214028 (Angkatan 2014)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

ii

1. Judul Kegiatan : “Body Fresh”

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................. iii

RINGKASAN............................................................................................... iv

I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA....................................... 2

III. METODE PELAKSANAAN……………............................................. 3

IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................... 5

IV.1 Anggaran Biaya............................................................................... 5

IV.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 6

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. 7

LAMPIRAN 1 …………………………………………………………….. 8

LAMPIRAN 2……………………………………………………………… 13

LAMPIRAN 3……………………………………………………………… 17

LAMPIRAN 4……………………………………………………… ……... 18

iv

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sumber daya alam,

salah satunya ialah tumbuhan yang dapat digunakan sebagai tanaman obat dan

aromaterapi. Aromaterapi adalah istilah modern yang dipakai untuk proses

penyembuhan kuno yang menggunakan sari tumbuhan aromatik murni, untuk

meningkatkan kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa.

Minyak Aromaterapi Body Fresh bisa memberikan indikasi sebagai

aromaterapi yang menyegarkan untuk meringankan sakit kepala, meredakan perut

kembung, masuk angin, mabuk perjalanan, meringankan gejala flu dan lain-lain.

Body Fresh ini berbeda dengan minyak angin atau minyak aromaterapi yang

beredar dipasaran. Body Fresh lebih banyak mengandung senyawa aromaterapi

sehingga memiliki banyak manfaat dan bau yang khas sehingga membantu dalam

pernafasan. Body Fresh terbuat dari Menthol 20%, Campher 4%, jahe merah,

adas, jinten hitam dan serai. Manfaat body fresh antara lain mengatasi rheumatik,

menghangatkan tubuh, mengatasi masuk angin, menghilangkan jerawat,

meredakan sakit kepala, mengatasi penyakit asma, melancarkan peredaran darah,

mengobati influenza, antivirus, bronkodilator (kesulitan bernafas), inhibitor

glukoneogenesis (Anti-Diabetic), hepatoprotektif (Melindungi hati), hipotensi

(darah rendah).

Produk Body Fresh merupakan suatu inovasi produk baru yang

memanfaatkan tanaman aromatik sebagai bahan baku. Kandungan senyawa dalam

body fresh bermanfaat sebagai minyak angin aromaterapi. Produk ini merupakan

trobosan baru yang dikemas secara inovatif dan sedehana yang bertujuan

mempermudah penggunaan oleh konsumen untuk menggunakannya secara

langsung. Adanya body fresh baru ini diharapkan semua masyarakat menyukai

produk ini karena kaya akan senyawa aromatik dan antioksidan yang diperlukan

oleh tubuh. Body Fresh adalah minyak angin atau minyak aromaterapi yang

sangat bermanfaat bagi tubuh penggunanya karena merupakan produk baru yang

memberikan sensasi hangat dengan banyak manfaat. Selain itu permintaan

konsumen pada saat ini yaitu produk dengan harga yang murah dengan kandungan

senyawa yang berguna bagi tubuh yang tinggi.

Banyaknya kandungan serta manfaat Body Fresh ini baik digunakan untuk

anak-anak, remaja maupun orang tua. Berdasarkan manfaat dan kandungan yang

dimiliki oleh jahe merah, serai, adas dan jinten merah tersebut, maka di ambil

judul “Body Fresh”, Inovasi Produk minyak angin baru yang kaya akan senyawa

aromatik dan Antioksidan.

Produk minyak angin aromaterapi body fresh dikemas secara praktis

menggunakan botol kaca berukuran 10 ml. Selama satu bulan, produksi body

fresh sebanyak 900 buah. Harga dari body fresh ini yaitu Rp 10.000,- per botol.

Berdasarkan perhitungan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 2.529.000,- per bulan,

dan secara analisis ekonomi usaha ini layak untuk dilaksanakan. Program ini

memiliki tujuan untuk mengembangkan peluang bisnis dan produk inovasi baru

pada minyak aromaterapi yaitu berupa body fresh serta dapat meningkatkan

ketrampilan berwirausaha bagi mahasiswa. Manfaat yang diperoleh dari program

ini yaitu menghasilkan produk minyak angin aromaterapi body fresh yang dapat

digunakan sebagai aroma relaksasi dengan kandungan senyawa aromaterapi yang

memiliki banyak manfaat bagi penggunanya.

1

BAB I. PENDAHULUAN

Minyak Aromaterapi Body Fresh bisa memberikan indikasi sebagai

aromaterapi yang menyegarkan untuk meringankan sakit kepala, meredakan perut

kembung, masuk angin, mabuk perjalanan, meringankan gejala flu dan lain-lain.

Body Fresh ini berbeda dengan minyak angin atau minyak aromaterapi yang

beredar dipasaran. Body Fresh lebih banyak mengandung senyawa aromaterapi

sehingga memiliki banyak manfaat dan bau yang khas sehingga membantu dalam

pernafasan. Body Fresh terbuat dari Menthol 20%, Campher 4%, jahe merah,

adas, jinten hitam dan serai.

Secara umum jahe mengandung pati, minyak atsiri, serat, sejumlah kecil

protein, vitamin, mineral dan enzim proteolitik yang disebut zingibain. Jahe merah

memiliki kandungan pati 52,9%, minyak atsiri 3,9% dan ekstrak yang larut dalam

alkohol 9,93% yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jahe lainnya. Jahe

merah memiliki ukuran rimpang paling kecil dengan serat yang lebih besar. Rasa

pedas jahe merah lebih tinggi sehingga sangat baik digunakan sebagai bahan dasar

jamu dan obat-obatan. Rasa pedas pada jahe berasal dari kelompok senyawa

gingerol, yaitu senyawa turunan fenol.

Manfaat jahe merah antara lain apabila dibuat body fresh antara lain

mengatasi rheumatik, menghangatkan tubuh, mengatasi masuk angin,

menghilangkan jerawat, meredakan sakit kepala, mengatasi penyakit asma,

melancarkan peredaran darah, mengobati influenza, meningkatkan kekebalan

tubuh (imunitas), mengatasi mual dan muntah, sebagai antioksidan alami,

mengatasi nyeri dan terkilir, mengatasi infeksi jamur pada kaki dan mencegah

kanker. Komponen tertinggi dari gingerol adalah gingerol. Beberapa komponen

kimia pada jahe merah, seperti gingerol, shogaol dan zingerone memberi efek

farmakologi dan fisiologi seperti antioksidan, antiinflamasi, analgesik,

antikarsinogenik, non-toksik dan non mutagenik.

Pemanfaatan jintan hitam pada bidang farmasi digunakan untuk mengobati

analgesik (penghilang rasa sakit), antibakteri, antiinflamasi, antimaag,

antikolinergik (mual, muntah, diare), antijamur, antihipertensi, antioksidan,

antispasmodic (kejang saluran cerna), antivirus, bronkodilator (kesulitan

bernafas), inhibitor glukoneogenesis (Anti-Diabetic), hepatoprotektif (Melindungi

hati), hipotensi (darah rendah). Hasil penelitian menunjukkan jinten hitam

mengandung karminatif (carminative), antibakteri, antihistamin, dan sifat anti-

inflamasi. Mengandung lebih dari seratus senyawa, komponen aktif yang

ditemukan adalah nigellone, nigilline, tanin, sterol, beta-sitosterol, damascene,

dan antioksidan. Selain itu, minyak yang berasal dari biji jinten hitam

mengandung persentase tinggi asam lemak esensial, vitamin, dan mineral.

Kandungan serai terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen,

mirsen, felandren beta, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol,

2

beta-kadinen, elemol, kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil

butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol. Manfaat sereh untuk kesehatan

seperti dapat membantu mengurangi gangguan lambung, insomnia, gangguan

pernafasan, demam, nyeri, infeksi, rematik dan edema. Pertahanan Antioksidan

ramuan sereh akan membantu untuk mempertahankan tingkat kolesterol,

kesehatan selular, sistem saraf, kulit yang sehat dan sistem kekebalan tubuh. Sereh

juga efektif dalam mengobati diabetes tipe 2, kanker, obesitas dan membantu

detoksifikasi.

Produk Body Fresh merupakan suatu inovasi produk baru yang

memanfaatkan tanaman aromatik sebagai bahan baku. Kandungan senyawa dalam

body fresh bermanfaat sebagai minyak angin aromaterapi. Produk ini merupakan

trobosan baru yang dikemas secara inovatif dan sedehana yang bertujuan

mempermudah penggunaan oleh konsumen untuk menggunakannya secara

langsung. Body Fresh dibuat untuk mengembangkan produk baru yang

memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia melimpah disekitar lingkungan.

Dengan adanya body fresh baru ini diharapkan semua masyarakat menyukai

produk ini karena kaya akan senyawa aromatik dan antioksidan yang diperlukan

oleh tubuh. Body Fresh adalah minyak angin atau minyak aromaterapi yang

sangat bermanfaat bagi tubuh penggunanya karena merupakan produk baru yang

memberikan sensasi hangat dengan banyak manfaat. Selain itu permintaan

konsumen pada saat ini yaitu produk dengan harga yang murah dengan kandungan

senyawa yang berguna bagi tubuh yang tinggi.

Banyaknya kandungan serta manfaat Body Fresh ini baik digunakan untuk

anak-anak, remaja maupun orang tua. Berdasarkan manfaat dan kandungan yang

dimiliki oleh jahe merah, serai, adas dan jinten merah tersebut, maka di ambil

judul “Body Fresh”, Inovasi Produk minyak angin baru yang kaya akan senyawa

aromatik dan Antioksidan.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Indonesia merupakan negara yang agraris sehingga banyak jenis tanaman

obat atau jenis bunga yang dapat berfungsi sebagai sumber senyawa aromatik,

misalnya saja jahe merah, serai, jinten hitam dan adas. Maka dari itu produksi

tanaman obat atau sumber senyawa aromaterapi dipedesaan masih banyak. Seiring

berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, produktivitas serta inovasi

produk terus meningkat. Namun, masyarakat pada umumnya masih banyak yang

belum tahu bagaimana cara meningkatkan nilai guna tanaman obat. Dari bahan

yang bernilai guna rendah menjadi produk bernilai tinggi sehingga dapat

meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Permintaan minyak aromaterapi dipasaran terus meningkat sehingga perlu

dibuat inovasi produk baru yang kaya akan senyawa aromatik dan antioksidan

yang memiliki banyak manfaat bagi penggunanya. Inovasi produk body fresh

yang akan dikembangkan yaitu memperpadukan jahe merah, jinten hitam, adas,

3

serai, menthol dan camphor menjadi minyak angin aromaterapi. Kandungan

senyawa aromatik dan antioksidan didalam jahe merah, jinten hitam, adas, serai

mempunyai banyak manfaat yaitu untuk mengatasi rheumatik, menghangatkan

tubuh, mengatasi masuk angin, menghilangkan jerawat, meredakan sakit kepala,

mengatasi penyakit asma, melancarkan peredaran darah, mengobati influenza,

meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas), mengatasi mual dan muntah, sebagai

antioksidan alami, mengatasi nyeri dan terkilir, mengatasi infeksi jamur pada kaki.

Sasaran produk body fresh ini yaitu mulai dari anak-anak, remaja, orang tua,

kalangan atas maupun kalangan bawah. Produk ini baik digunakan untuk siapa

saja karena aman digunakan dan tidak menimbulkan iritasi.

Program ini dilaksanakan di kota Surakarta karena ditinjau dari beberapa

aspek, seperti lokasi pemenuhan bahan baku yang dekat, tempat strategis untuk

pengembangan produk serta pangsa pasarnya yang luas. Bahan baku yang

digunakan dalam pembuatan body fresh berupa jahe merah, jinten hitam, adas dan

serai yang mana ketersediaan bahan baku tersebut melimpah dikawasan

Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Didaerah Karanganyar produktivitas

jahe merah, jinten hitam, adas dan serai sangat tinggi, sehingga untuk pemenuhan

kebutuhan dalam pembuatan minyak angin aromaterapi tidak terlalu kesulitan

dalam memperoleh bahan baku tersebut. Inovasi minyak angin aromaterapi ini

diproduksi secara praktis dengan meningkatan nilai guna bahan yang kaya akan

senyawa aromatik dan antioksidan. Minyak angin aromaterapi body fresh dikemas

secara praktis menggunakan botol kaca berukuran 10 ml. Selama satu bulan dapat

menghasilkan body fresh sebanyak 900 botol. Harga dari body fresh ini cukup

terjangkau yaitu Rp 10.000,- per botol.

Untuk mengenalkan minyak angin aromaterapi body fresh ini dikalangan

masyarakat, media yang digunakan yaitu dengan menggunakan brosur dan

pamflet yang menarik sehingga konsumen tertarik dengan minyak angin body

fresh. Penyebaran brosur dan pamflet dengan cara langsung kepada konsumen dan

mengenalkan body fresh ke konsumen. Selain itu promosi juga menggunakan

media online seperti facebook, instagram, path dan twitter.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam program kewirausahaan ini terbagi atas 3

tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan program dan evaluasi.

1. Persiapan

a. Persiapan Bahan dan Alat

Tahap awal yang dilakukan dalam proses pembuatan body fresh ini yaitu

mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Bahan yang dibutuhkan

antara lain menthol, camphor, adas, jinten hitam, jahe merah dan serai.

Sedangkan alat yang digunakan antara lain alat destilasi, pisau, baskom dan

botol kaca.

4

b. Persiapan tempat

Sebelum memasarkan body fresh dilakukan survei tempat yang akan

dijadikan tempat untuk menjual dan menitipkan minyak angin body fresh.

Tempat yang dijadikan untuk penitipan produk seperti toko-toko penjual

peralatan rumah tangga, foto copy, koperasi mahasiswa dan toko penjual

parfum.

2. Pelaksanaan program

a. Pembuatan

Langkah pertama menyiapkan semua bahan. Selanjutnya memotong jahe

dan mengangin-anginkan adas, serai dan jinten hitam agar kadar airnya

berkurang. Setelah itu dimasukkan kedalam alat destilasi. Bahan didestilasi

sampai tidak mengeluarkan tetesan minyak. Langkah kedua yaitu

memisahkan hasil destilat agar minyak dan air tidak tercampur menjadi satu.

b. Pengemasan

Setelah hasil destilasi sudah dipisahkan antara minyak dengan airnya.

Kemudian dikemas didalam botol kaca berukuran 10 ml. Pada luar kemasan

di beri label Body Fresh yang dapat menarik konsumen.

c. Penjualan

Produk minyak angin aromaterapi yang telah selesai melalui proses

pengemasan dan sudah siap untuk di jual selanjutnya di distribusikan ke

tempat-tempat yang sudah ditentukan.

3. Evaluasi

Apabila program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba rugi di bulan

pertama produksi. Kegiatan ini berlangsung sampai tiga bulan yang merupakan

waktu pencapaian program. Dengan demikian akan diketahui tingkat minat

konsumen terhadap body fresh.

5

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang (Alat destilasi, baskom, gelas ukur,

pisau) 1.715.000

2 Bahan habis pakai 4.950.000

3 Perjalanan (perjalanan ke pasar (pusat grosir) & order

delivery) 1.250.000

4

Lain – lain (leaflet, pamflet, media internet (jejaring

sosial), telepon dan sms, biaya listrik dan air, biaya

pekerja)

1.280.000

Jumlah 9.195.000

4.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke-

1 2 3

1 Persiapan lokasi

2 Persiapan peralatan

3 Persiapan barang

4 Promosi

5 Pemasaran produk

6 Evaluasi

7 Penyusunan laporan

6

DAFTAR PUSTAKA

http://disehat.com/manfaat-jahe-merah-bagi-kesehatan-untuk-batuk-diet-

kecantikan/. Diakses pada tanggal 15 September 2015 pukul 16.07 WIB.

http://www.hasbihtc.com/10-manfaat-serai-sebagai-obat-herbal.html. Diakses

pada tanggal 15 September 2015 pukul 14.30 WIB.

http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-adas-bagi-kesehatan-784.html. Diakses

pada tanggal 15 September 2015 pukul 15.50 WIB.

http://www.tipscaraterbaik.com/khasiat-dan-cara-pengobatan-penyakit-dengan-

jinten-hitam.html. Diakses pada tanggal 15 September 2015 pukul 15.570

WIB.

https://id.wikipedia.org/wiki/Serai. Diakses pada tanggal 15 September 2015

pukul 15.30 WIB.

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Botol pengemas minyak angin aromaterapi Body Fresh

8

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

9

A. Identitas Diri

10

A. Identitas Diri

11

12

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

Harga (Rp)

Alat

Destilasi

Memisahkan

minyak dari

bahan

1 1.500.000 1.500.000

Baskom

kecil

Penampung

bahan 2 10.000 20.000

Baskom

sedang

Penampung

bahan 3 15.000 45.000

Baskom

besar

Penampung

bahan 2 20.000 40.000

Gelas ukur Alat ukur

minyak 2 25.000 50.000

Pisau Pemotong

bahan 4 15.000 60.000

SUB TOTAL (Rp) 1.715.000

13

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Satuan Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

Harga (Rp)

Menthol

Bahan baku

Body Fresh

Kg 20 25.000 500.000

Camphor Kg 10 12.000 120.000

Jahe

merah Kg 30 15.000 450.000

Adas Kg 10 120.000 1.200.000

Serai Kg 15 20.000 300.000

Jinten

hitam Kg 5 100.000 500.000

Tabung

gas 3 Kg

Bahan

Bakar Kg 4 20.000 80.000

Botol kaca

10 ml Pengemas buah 900 2.000 1.800.000

SUB TOTAL (Rp) 4.950.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

Perjalanan ke

pasar (pusat

grosir)

Transportasi 10 kali /

bulan 12.500 125.000

Perjalanan ke

rumah-rumah

penduduk (order

delivery)

Order

delivery

3 kali /

hari 12.500 1.125.000

SUB TOTAL (Rp) 1.250.000

14

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

Pamflet

Mengenalkan

produk dan

lokasi

1/2 rim 300.000 150.000

Media

internet

(jejaring

sosial)

Pembelian

pulsa internet

4

kali/bulan 20.000 80.000

Telepon dan

sms

Pembelian

pulsa regular

4

kali/bulan 25.000 100.000

Biaya listrik

dan sewa

tempat

Memenuhi

kebutuhan

listrik &

tempat

produksi

1

kali/bulan 145.000 150.000

Biaya pekerja Membiayai

tenaga pekerja 30 hari 20.000 600.000

Biaya

perawatan

alat

Pembersihan

peralatan 4/bulan 5.000 20.000

Biaya

administrasi

Administrasi

dan keuangan

1

kali/bulan 30.000 30.000

Penyusunan

laporan

Membuat

laporan hasil

administrasi

1

kali/bulan 150.000 150.000

SUB TOTAL (Rp) 1.280.000

Total (Keseluruhan) 9.195.000

Analisis Keuangan

1. Analisis Biaya

a. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)

Biaya Usaha

Sewa Tempat, listrik dan air = Rp 150.000/bulan = Rp 5.000/hari

Promosi = Rp 480.000/bulann = Rp 16.000/hari

Administrasi dan laporan = Rp 180.000/bulan = Rp 1.500/hari

15

Biaya Penyusutan

Tabel 4.3. Biaya Penyusutan Peralatan

No. Uraian Harga awal

Harga sisa

(10%)

Umur

(tahun)

Depresiasi

(Rp/tahun)

1 Alat

Destilasi 1.500.000 150.000 3 450.000

2 Baskom

kecil 10.000 1.000 3 3.000

3 Baskom

sedang 15.000 1.500 2 3.000

4 Baskom

besar 20.000 2.000 3 6.000

5 Gelas ukur 25.000 2.500 3 7.500

6 Pisau 15.000 1.500 3 4.500

Jumlah 474.000

Biaya penyusutan = Rp 1.300/hari

b. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost = VC)

Biaya bahan baku = Rp 4.950.000/bulan = Rp 165.000/hari

Transportasi = Rp 180.000/bulan = Rp 6.000/hari

Biaya pekerja = Rp 600.000/bulan = Rp 20.000/hari

Biaya perawatan peralatan = Rp 20.000/bulan = Rp 700/hari

c. Total Pengeluaran (per hari)

FC = Rp 5.000 + Rp 16.000 + Rp 1.500 + Rp 1.300 = Rp 24.000

VC = Rp 165.000 + Rp 6.000 + Rp 20.000 + Rp 700 = Rp 191.700

Total = FC + VC = Rp 215.700/hari

2. Analisa Pendapatan

Harga body fresh = Rp 10.000/botol

Jumlah produksi body fresh = 900 botol/bulan = 30 botol/hari

Hasil penjualan = Harga body fresh x jumlah body fresh

= Rp 10.000 x 30

= Rp 300.000/hari

3. Analisis keuntungan

Pendapatan = Rp 300.000/hari

Pengeluaran = Rp 215.700

Pendapatan = Rp 300.000 – Rp 215.700 = Rp 84.300/hari

= Rp 2.529.000/bulan

4. BEP

a. BEP Volume Produksi = pengeluaran/harga

= 215.700/10.000

= 22 botol/hari

16

b. BEP Harga Produksi = pengeluaran/jumlah

= 215.700/30

= Rp 7.200/botol

5. R/C Ratio

= pendapatan/pengeluaran = 300.000/215.700= 1,33

Karena nilai R/C Ratio lebih dari 1 yaitu 1,33 maka usaha ini layak untuk

dikembangkan.

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1 Miftachul Ikhsan D3 Teknologi

Hasil Pertanian

Teknologi

Pertanian 8 jam/minggu

Managerial &

koordinator

2 Sidiq dwi A. D3 Teknologi

Hasil Pertanian

Teknologi

Pertanian 8 jam/minggu Marketing

3 Junjung Agung K. D3 Teknologi

Hasil Pertanian

Teknologi

Pertanian 8 jam/minggu

Transportasi

barang

4 Viki Hendi K. D3 Teknologi

Hasil Pertanian

Teknologi

Pertanian 8 jam/minggu

Transportasi

barang

5 M. Bima Gegana Agrofarmaka Tanaman

obat 6 jam/minggu

Administrasi

dan keuangan

17