ASKEP HEMOROID
-
Upload
alik-septian -
Category
Documents
-
view
236 -
download
10
Embed Size (px)
description
Transcript of ASKEP HEMOROID

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN PRE DAN POST
OPERASI HEMOROID DI BANGSAL KANTIL
RSUD KARANGANYAR
Pengkajian dilakukan pada tanggal 7 mei 2008 dengan metode alloanamnesa
dan dari status pasien.
1. Biodata
1. Klien
Nama : Ny. M
Umur : 36 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Wonorejo, Alastuwo, Kebak Kramat
Pekerjaan : -
Agama : Islam
Status : Kawin
2. Penanggung Jawab

Nama : Tn. W
Umur : 45 th
Hubungan : Suami
Pekerjaan : Swasta
Sumber Biaya : Sendiri
Alamat : Wonorejo, Alastuwo, Kebak kramat
3. Identitas Medik
Tanggal Masuk: 6 Mei 2008
No. RM : 101864
Dokter yang merawat : dr. Hakim
Diagnosa Medik : Hemoroid
2. Riwayat Penyakit
1. Riwayat Penyakit Sekarang

Klien mengatakan sudah 5 th ini kalau BAB terasa perih dan panas, sampai
kadang lemas dan kadang keluar darah saat BAB. Selama ini kalau kambuh
klien membeli obat sendiri diapotik. Pada tanggal 7 Mei 2008 ternyata klien
kambuh lagi dan klien sudah tidak tahan lagi kemudian segera dibawa ke
RSUD Karanganyar dan sampai di UGD di instruksikan rawat spesialis bedah
untuk tindakan operasi. Saat di UGD klien diukur tanda-tanda vitalnya, dan
didapatkan hasil TD: 120/80 mmHg, S: 36 oC, R: 20 x/menit, N: 79 x/menit.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan pada keluarganya ada yang menderita penyakit hipertensi
pada keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit menular.
3. Pola Kesehatan Fungsional
1. Riwayat pola persepsi kesehatan dan managemen kesehatan klien mengatakan
alasan masuk RS, karena setiap BAB sering keluar darah segar dan terasa nyeri.
Riwayat penatalaksanaan kesehatan bisa dilakukan selama ini, klien langsung
periksa ke puskesmas. Obat-obatan yang biasa dikonsumsi yaitu dari resep dokter.
Klien berharap dalam pemberian perawatan ini, klien bisa cepat sembuh, persepsi
klien terhadap kondisi kesehatan yaitu jika klien dapat beraktivitas dan sakit jika
klien tidak dapat beraktivitas.

2. Pola pemenuhan nutrisi metabolik
Klien mengatakan kebiasaan makan klien sebelum sakit = makan 2x sehari
teratur dengan menu nasi, laku paku dan sayur, kebiasaan makan saat sakit =
klien makan 2x sehari ½ porsi, nasi diet TKTP dari RS. Kebiasaan minum
sebelum sakit = klien suka minum air putih + 1,5 liter/hari saat sakit klien
minum air putih dan the + 1 liter/hari.
3. Pola eliminasi
Klien mengatakan kebiasaan BAB klien sebelum sakit 1 kali/hari di pagi hari
teratur dengan feses lunak dan terkadang fesesnya bercampur darah segar.
Klien tidak pernah menggunakan obat pencahar. Kebiasaan BAB klien saat
sakit 1 kali/ hari feses lunak. Kebiasaan BAK klien sebelum sakit + 5 x/hari
dan saat sakit + 4 x/hari dengan karakteristik urine jernih.
4. Pola aktivitas 3 dan latihan
1. Bernafas
Klien tidak merasa nyeri saat nafas, tidak sesak nafas, pola pernafasannya
eupnea. Klien maupun keluarga tidak punya riwayat POM.
2. Sirkulasi
Klien mengatakan klien tidak ada nyeri dada, tidak punya riwayat penyakit
jantung koroner atau IMA.
3. Aktivitas / mobilitas

Klien mengatakan aktivitas yang biasa dilakukan setiap hari bekerja di
pabrik. Setelah bekerja pabrik klien langsung istirahat. Aktivitas diwaktu
luang klien gunakan dengan istirahat. Kebiasaan perawatan diri dirumah
seperti mandi, gosok gigi, ganti pakaian 2 x sehari. Keramas 3 hari sekali.
Saat sakit klien memerlukan pengawasan orang lain dalam melakukan
perawatan drii.
5. Pola tidur dan istirahat
Klien mengatakan kebiasaan tidur klien sebelum sakit kira-kira jam 21.00 –
03.00 WIB, tidak nyenyak klien tidak pernah menggunakan obat sedative.
Kebiasaan tidur klien saat sakit waktunya tidak tentu tapi klien tidur nyenyak.
6. Pola persepsi kognitif
Klien mengatakan klien tahu tentang kondisi sakitnya.
Saat ini, klien tahu tentang kondisi dan perawatan.
Saat ini di RS klien biasa menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-
harinya.
7. Pola bersepsi diri dan konsep diri
Body image: klien tetap percaya diri dan tidak minder dengan
kondisinya saat ini.
Ideal diri: klien berharap agar kondisi sakitnya ini membaik dan
cepat sembuh.
Harga diri: klien disayang oleh suami dan keluarganya.

Peran: Peran klien sebagai istri dan pegawai pabrik, klien merasa
terganggu karena tidak bisa melayani suaminya dan tidak bisa
bekerja di pabrik.
Identitas: klien mengenali dirinya, suami, orang tua, rumah dan
keadaan sekitarnya.
8. Pola peran dan hubungan
Hubungan dengan orang lain cukup baik, interaksi dan komunikasi klien
dengan keluarga dan tenaga medis cukup baik, kooperatif.
9. Pola seksualitas dan reproduksi
Klien mengatakan mulai haid pada usia + 12 tahun dan sampai sekarang masih
haid, haidnya teratur tidak mengalami gangguan, klien sudah mempunyai anak.
10. Pola koping dan toleransi stres
Klien mengatakan jika punya masalah diceritakan dengan keluarga dan
diselesaikan bersama-sama terutama dengan kakaknya, sikap klien terhadap
tindakan perawatan cukup aktif.
11. Pola nilai dan kepercayaan
Klien mengatakan butuh bantuan spiritual dengan berdoa dan sholat untuk
penyembuhan sakitnya, supaya sakitnya cepat sembuh.

4. Pemeriksaan Fisik
1. Rambut: warna hitam, panjang, bersih
2. Kulit kepala: tidak ada lesi, bersih
3. Mata: isokor, pink
4. Hidung: bersih
5. Mulut dan gigi : tidak bau nafas, bersih
6. Telinga: bersih
7. Dada: simetris
8. Kulit Warna : sawo matang,
Turgor : elastis
9. Extermitas atas: tangan kiri terpasang kateter infus
10. Estemitas bawah: dapat bergerak bebas
11. Abdomen: tidak teraba massa
12. Genetalia : Bersih
13. Anus : ada yang menonjol keluar dan memerah, kadang-kadang keluar darah
14. Kode ADL : Mandi : 2 (perlu bantuan keluarga)
Makan : 2 (perlu bantuan keluarga)
Toileting : 2 (perlu bantuan keluarga)
Berpakaian: 2 (perlu bantuan keluarga)
5. Data Penunjang

Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 6 Mei 2008
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Hematologi
Hemoglobin
Leukosit
Darah kimia/serologi
Gula sewaktu
Hbs Ag
9,9
9.700
96
Non reactive
g/dl
/mm3
mg/dl
mg/dl
L: 13-16, P: 12-14
5.000 – 10.000
< 120
< 2 non react
> 2 react
6. Persiapan Operasi
Lavement 2 x /hari selama 2 hari
Jam 05.00 WIB - berhasil
Infus RL 20 tpm
Pemeriksaan laborat Hb, AL, GDS, HBSAg
7. Terapi yang Diberikan
1. Infus RL, D 5%, Tricodazol
2. Obat injeksi 1) Oxtercid 750 mg / 5 jam
2) Gentamicin 80 mg / 5 jam

3) Ulceranin / 5 jam
4) Intermic / 5 jam
3. Drip Tramal
8. Data Fokus
Pre Operasi
DS:
Klien mengatakan nyeri (perih) pada anusnya, skala nyeri = 7,
nyeri berkurang bila tidur dan bertambah bila bergerak
Klien mengatakan kadang anusnya keluar darah, terasa panas dan
terdapat benjolan (karakter lunak, eksternal)
DO:
Bagian anus klien terlihat ada yang menonjol keluar dan memerah
kadang-kadang keluar darah.
Ekspresi wajah tampak menahan sakit
Saat bergerak (miring) klien terlihat hati-hati.

Klien memerlukan bantuan keluarga untuk melakukan aktivitas
makan, toileting, ganti pakaian, mandi, oral hygiene (nilai fungsi
ADL: 2)
Post Operasi
DS:
Klien mengatakan pada anusnya terdapat luka post operasi dan
terasa panas.
Klien mengatakan perut terasa mual dan dalam sehari (post op)
klien muntah + 5x.
Klien mengatakan dalam beraktivitas klien dibantu oleh keluarga
dan perawat.
Klien mengatakan nafsu makan berkurang
Klien mengatakan kepala terasa pusing
DO:
Pada anus klien terdapat luka post operasi (panjang jahitan + 1 cm,
keadaan luka tidak rembes)
Klien terlihat lemah
Ekspresi wajah tampak pucat (bibir, palpebra)
Makan habis ½ porsi

Klien memerlukan bantuan keluarga dan perawat untuk melakukan
aktivitas makan, toileting, ganti pakaian, mandi, oral hygiene
(ADL: 2).

ANALISA DATA
No Dx
Tgl Data Problem Etiologi Ttd
Pre Op.
1 7/5/’08
DS:
Klien mengatakan pada anusnya terasa nyeri (perih)
Skala nyeri : 7 nyeri berkurang bila tidur dan bertambah bila bergerak
DO:
Ekspresi wajah tampak menahan sakit
Saat bergerak (memiringkan badan) klien terlihat hati-hati).
Nyeri akut Agen injuri biologi
APPK
2 7/5/’08
DS:
Klien mengatakan pada anusnya kadang-kadang keluar darah, terasa panas, terdapat benjolan di anus
DO:
Bagian anus klien terlihat ada yang menonjol keluar dan memerah dan kadang
Resiko infeksi
Peningkatan paparan terhadap patogen
APPK

saat BAB keluar darah
3 7/5/’08
DS:
Klien mengatakan badan lemes
DO:
Keadaan umum klien klien lemah
Hb : 9,9 g/dl
Kurang perawatan diri total
Kelemahan fisik
APPK
Post Op.
4 8/5/’08
DS:
Klien mengatakan perut terasa mual dan dalam sehari (post Op) klien muntah + 5x
Klien mengatakan nafsu makan berkurang
DO:
Klien nampak lemah Ekspresi wajah tampak
pucat (bibir, palpebra, mata)
Makan habis ½ porsi
Perlindungan tidak efektif
Nutrisi tidak ade kuat
APPK
5 8/5/’08
DS:
Klien mengatakan pada anusnya terdapat luka post operasi dan terasa nyeri
Keluarga klien mengatakan dalam beraktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat
Kurang perawatan diri
Nyeri dan kelemahan fisik
APPK

Klien mengatakan lemas
DO:
Klien memerlukan bantuan keluarga dan perawat untuk melakukan aktivitas makan, toileting, ganti pakaian, mandi, oral hygiene
Klien lemah

DAFTAR MASALAH
Pre Operasi
Tanggal Ditemukan
No dx
Daftar MasalahTanggal Teratasi
Ttd
7/5/08 1 Nyeri akut ybd. agen injuri biologi – APPK
7/5/08 2 Resiko infeksi ybd peningkatan paparan terhadap pathogen
– APPK
7/5/08 3 Kurang perawatan diri total ybd kelemahan fisik
– APPK
Post Operasi
7/5/08 4 Perlindungan tidak efektif ybd nutrisi yang tidak adekuat
– APPK
7/5/08 5 Kurang perawatan diri total ybd nyeri dan kelemahan fisik
– APPK

PERENCANAAN
No Dx Diagnosa Keperawatan Rencana Ttd
Tujuan dan Kriteria Tindakan
1 Pre operasi
Nyeri akut ybd agen injury biologiManajemen Nyeri
1. Observasi respon non verbal yang tidak dapat diungkapkan nyeri
2. Berikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa pasien akan dioperasi
3. Ajarkan tehnik untuk mengurangi nyeri
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi tramal dan rencana pemebedahan
5. NOC : level nyaman
6. Tujuan : klien mampu melaporkan rasa nyaman pada tanggal 8-5-208.
7. Kriteria hasil :
8. No9. Indikator10. 111. 212. 313. 414. 515.16. 117. Melaporkan
nyeri18.19.20.21.22.23.24. 225. Bagian tubuh
yang nyeri26.27.28.29.30.31.

32. 333. Frekuensi nyeri34.35.36.37.38.39.40. 441. Ekspresi oral/
keluhan nyeri42.43.44.45.46.47.48. 549. Tidak bisa
istirahat50.51.52.53.54.55.56.57. Keterangan58. Tidak pernah59. Jarang60. Kadang-
kadang61. Sering
Selalu
2
Keterangan :
1. Sangat berat2. Berat3. Sedang4. Ringan5. Tidak ada
1. Resiko infeksi ybd peningkatan paparan terhadap pathogen Monitor luka dan lokasi, tanda dan gejala infeksi
2. Monitor luka infeksi3. Berikan pasien antibiotik
sesuai terapio Oxtercid 750 mg/5
6. NOC : status infeksi
7. Tujuan : Klien mampu melaporkan infeksi yang meluas pada tanggal 8-5-2008

jamo Gentamicin 80 mg/
5jam4. Ajarkan pasien dan
keluarga tentang tanda dan gejala infeksi
5. Ajarkan pasien dan keluarga cara mencegah infeksi
8. Kriteria hasil9. No10. Indikator11. 112. 213. 314. 415. 516.17. 118. Luka leher19.20.21.22.23.24.25. 226. Keluarga cairan
yang tidak normal
27.28.29.30.31.32.33. 334. Demam35.36.37.38.39.40.41. 442. Nyeri43.44.45.46.47.48.

3Keterangan :
1. Tergantung penuh
2. Butuh bantuan alat dan orang lain
3. Butuh bantuan orang
4. Butuh bantuan alat
5. Mandiri
Kurang perawatan diri ybd kelemahan fisikNIC : Manajemen aktivitas
1. Observasi skala ADL2. Bantu ADL klien3. Ajarkan ADL mandiri4. Kolaborasi dengan keluarga
tentang pemenuhan ADL klien
5. NOC : perawatan diri
6. Tujuan : Klien mampu melakukan aktivitas fisik untuk perawatan diri (personal/ pribadi) sehari-hari pada tanggal 8-5-2008
7. Kriteria hasil8. No9. Indikator10. 111. 212. 313. 414. 515.16. 117. Makan18.19.20.21.22.23.24. 225. Ganti pakaian26.27.28.29.30.31.32. 333. Toileting34.35.36.

37.38.39.40. 441. Mandi42.43.44.45.46.47.48. 549. Oral hygiene50.51.52.53.54.55.
4Keterangan :
1. Sangat tidak sesuai
2. Sering tidak sesuai
3. Kadang tidak sesuai
4. Jarang tidak sesuai
5. Sesuai
6. Post operasi
Perlindungan tidak efektif ybd nutrisi tidak adekuatNIC : Manajemen nutrisi
1. Observasi input makanan klien
2. Observasi output klien3. Ajarkan pada klien untuk
makan sedikit-sedikit tapi sering
4. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian terapi makanan
5. NOC : status nutrisi
6. Tujuan : Klien mampu menunjukkan tingkat nutrisi yang adekuat pada tanggal 11-5-2008
7. Kriteria hasil8. No9. Indikator10. 111. 212. 313. 414. 515.16. 117. Masukan nutrisi18.19.

20.21.22.23.24. 225. Masukan makan
& minum26.27.28.29.30.31.32. 333. Energi34.35.36.37.38.39.
5
Keterangan :
1. Tergantung penuh
2. Butuh bantuan alat dan orang lain
3. Butuh bantuan orang
4. Butuh bantuan alat
5. Mandiri
Kurang perawatan diri ybd nyeri dan kelemahan fisik NIC : Manajemen nyeri
1. Observasi respon non verbal nyeri yang tidak dapat diungkapkan klien.
2. Berikan informasi yang adekuat tentang nyeri mencakup penyebab, berapa lama nyeri akan hilang dan cara mengatasinya
3. Ajarkan tehnik untuk mengurangi nyeri
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi obat ulceranin, tramal, intermic
5. NOC : perawatan diri
6. Tujuan : Klien mampu melakukan aktivitas fisik untuk perawatan diri (personal/ pribadi) sehari-hari pada tanggal 11-5-2008
7. Kriteria hasil8. No9. Indikator10. 111. 212. 3

13. 414. 515.16. 117. Makan18.19.20.21.22.23.24. 225. Ganti pakaian26.27.28.29.30.31.32. 333. Toileting34.35.36.37.38.39.40. 441. Mandi42.43.44.45.46.47.48. 549. Oral hygiene50.51.52.53.54.55.

CATATAN KEPERAWATAN
Hari/ Tanggal/ Jam
No Dx Tindakan Keperawatan dan Respon Ttd
Rabu, 7-5-2008
14.80
1,4,5 Memeriksa KU klien
DS : Klien mengatakan kalau BAB terasa sakit
DO : Klien terlihat lemas, bagian anus terlihat ada yang menonjol keluar
APPK
15.000 1 Memberikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa akan dilakukan tindakan operasi
DS : Klien dan keluarga mengatakan paham
DO : Klien dan keluarga paham
APPK
15.20 1 Melakukan lavement
DS : -
DO : - air sabun hangat masuk ke dalam kolon
Ekspresi wajah klien menahan
APPK

sakit
17.30 1 Memberikan Dulcolax (tablet)
DS : -
DO : Obat diminum oleh klien
APPK
18.00 2 Memberikan terapi obat oxtercid..gr melalui IV per infus
DS : -
DO : Obat masuk, infus lancar 20 tpm.
APPK
19.00 1,4,5 Observasi Ku
DS : Klien mengatakan masih sakit jika BAB
DO : Klien tampak tidak nyaman, klien tampak lemah
APPK
22.00 2 Memberikan terapi obat oxtercid dan genta
DS : -
DO : Obat masuk, klien tampak lebih tenang
APPK
23.00 1,4,5 Mengobservasi klien
DS : -
DO : Klien tampak tidur pulas, infuse lancar
APPK
Kamis, 8-5-2008
04.30
2 Memberikan terapi Oxtercid
DS : -
DO : Obat masuk, infus lancar 20 tpm.
APPK
05.00 1,2,3,4,5 Mengukur TTV
DS : Klien menanyakan hasilnya
APPK

DO : TD = 120/80 mmhg
S = 360C
N = 79 x/mnt
R = 20 x/mnt
06.00 1,4,5 Mengobservasi KU
DS : Klien mengatakan jam 03.00 tadi sudah BAB
DO : Klien tampak lemah
APPK
06.30 1 Melakukan lavement
DS : -
DO : Air dapat masuk ke dalam usus
APPK
08.00 1 Mengantar pasien ke ruang operasi
DS : -
DO : pasien diantar ke ruang operasi
APPK
Post OP
11.00
1 Mengambil pasien dari ruang operasi
DS :
DO : pasien diantar ke bangsal
APPK
11.30 4,5 Mengobservasi keadaan umum klien
DS : Klien mengatakan perutnya mual dan mau muntah, pusing dan pada anusnya (bekas OP) terasa panas dan sakit
DO : - Pada anus klien terdapat luka post operasi
Klien terlihat lemah Ekspresi wajah tampak pucat
APPK
12.00 1, 2 Memberikan terapi ulceranin, tramal, intermic APPK

DS : -
DO : Obat masuk, infuse lancar
14.30 4 Mengganti cairan infus
DS : -
DO : Infus lancar 20 tpm
APPK
16.00 4 Memberikan diit TKTP
DS : Klien mengatakan mau makan
DO : Klien habis ½ porsi
APPK
19.00 2 Memberikan terapi Oxtercid
DS : -
DO : Obat masuk
APPK
21.00 1 Memberikan trapi (Ulceranin, Tramal, Intermic)
DS : -
DO : Obat masuk, infuse lancar 20 tpm
APPK
23.00 4 Mengganti cairan infus
DS : -
DO : Infus lancar 20 tpm
APPK
Jum’at, 9-5-2008
05.00
1,2 Memberikan terapi Oxtercid, genta, tramal, intermic, ulceranin
DS : -
DO : obat masuk
APPK
06.00 1,4,5 Mengobservasi KU APPK

DS : Klien mengatakan keadaannya lebih baik
DO : Klien tampak tenang, tidak kesakitan
06.15 1,2,3,4,5 Mengobservasi TTV
DS : Klien menanyakan hasil
DO : TD = 120/80 mmHg
S = 36,50C
N = 79 x/mnt
R = 20 x/mnt
APPK
07.00 4 Memberikan diet TKTP
DS : Klien mengatakan mual
DO : Makanan habis ½ porsi
APPK
09.00 1,4,5 Observasi KU
DS : Klien mengatakan perut terasa mual, muntah 5 kali
DO : Klien tampak lemah
APPK
10.00 1,2 Memberikan terapi obat (oxtercid, genta, ulceranin, intermic, tramal)
DS : -
DO : Obat masuk
APPK
1600 4 Memberikan diit TKTP
DS : Klien mengatakan mau makan
DO : Klien habis ½ porsi
APPK
18.00 1,2 Memberikan terapi obat (oxtercid, genta, ulceranin, intermic, tramal)
APPK

DS : -
DO : Obat masuk

PROGRESS NOTE
Pre Operasi
1. Nyeri akut yang berhubungan dengan agen injuri biologi
No Indikator 7 – 5 – 088 – 5 – 08
P S M P
1 Melaporkan nyeri + + + 5 + 5
2 Bagian tubuh yang nyeri + + + 4 + 4
3 Frekuensi nyeri + + + 4 + 4
4 Ekspresi oral / keluhan nyeri - + + 3 + 4
5 Bisa istirahat - + + 3 - 2
2. Resiko infeksi yang berhubungan dengan paparan terhadap patogen
No Indikator 7 – 5 – 088 – 5 – 08
P S M P
1 Luka lecet + + + 5 + 5

2 Keluarnya cairan yang tidak normal
+ - - 2 + 5
3 Demam + + - 4 + 4
4 Nyeri + - - 2 + 4
3. Kurang perawatan diri total yang berhubungan dengan kelemahan fisik
No Indikator 7 – 5 – 088 – 5 – 08
P S M P
1 Makan + + - 3 + 3
2 Ganti pakaian + + - 3 + 3
3 Toileting + - - 2 + 3
4 Mandi + - - 2 + 3
5 Oral hygiene + - - 2 - 2
Post Operasi
4. Perlindungan tidak efektif yang berhubungan dengan nutrisi yang tidak adekuat
No Indikator 7 – 5 – 08 8 – 5 – 08

P S M P S M
1 Masukan nutrisi + + - 3 + + - 3
2 Masukan makan dan minum
+ + - 3 + + + 4
3 Energi + + + 4 + + - 3
5. Kurang perawatan diri yang berhubungan dengan nyeri dan kelemahan fisik
No Indikator 7 – 5 – 08 8 – 5 – 08
P S M P S M
1 Makan + + - 3 + + - 3
2 Ganti pakaian + + - 3 + + - 3
3 Toileting + - - 2 + + - 3
4 Mandi + + - 3 + + - 3
5 Oral hygiene + + - 3 + + - 3

EVALUASI
Pre Operasi
Hari / tanggal
No Dx
Evaluasi
(SOAP)TTD
1 Nyeri akut yang berhubungan dengan agen injuri biologi
S : Klien mengatakan bagian anusnya terasa nyeri (perih), skala nyeri 6, nyeri berkurang bila

tidur dan bertambah bila dibersihkan/dimedikasi dan saat digunakan untuk bergerak
O : - ekspresi wajah klien tampak menahan nyeri
Klien tampak hati-hati saat bergerak (memiringkan badan)
Kriteria :
No
Indikator
Score
1
Melaporkan nyeri
5
2
Bagian tubuh yang nyeri
4
3
Frekuensi nyeri
4
4

Ekspresi oral / keluhan nyeri
4
5
Bisa istirahat
2
A : masalah keperawatan nyeri akut yang berhubungan dengan agen injuri biologi belum teratasi
P : kanjutkan rencana tindakan 1,2,3,4
A : masalah keperawatan resiko infeksi yang berhubungan dengan paparan terhadap patogen belum teratasi
P : rencana tindak
2 Resiko infeksi yang berhubungan dengan paparan terhadap patogen
S : klien mengatakan luka pada anusnya terasa panas, kadang keluar darah dan menonjol keluar
O : Bagian anus klien terlihat ada yang menonjol keluar, karakteristik lunak dan memerah serta kadang saat BAB keluar darah.
Kriteria
No
Indikator
Score
1

an 1,2,3,4 dilanjutkan
Luka lecet
5
2
Keluarnya cairan yang tidak normal
5
3
Demam
4
4
Nyeri
4
A : Masalah keperawatan kurang perawatan diri total yang berhubungan
3 Kurang perawatan diri total yang berhubungan dengan kelemahan fisik
S : klien mengatakan dalam melakukan ADL nya seperti makan dan toileting di bantu oleh keluarga
O : ADL klien (makan, ganti pakaian, toileting, mandi, oral hygiene) dibantu keluarga
Kriteria

dengan kelemahan fisik belum teratasi
P : rencana tindakan 1,2,3,4 dilanjutkan
No
Indikator
Score
1
Makan
3
2
Ganti pakaian
3
3
Toileting
3
4
Mandi
3
5
Oral hygiene

2
Post OP
4 Perlindungan tidak efektif yang berhubungan dengan nutrisi yang tidak adekuat
S : klien mengatakan napsu makan bertambah dan mengatakan perut tidak mual lagi
O : makan habis 1 porsi dari diit makanan RS
Kriteria :
No
Indikator
Score
1
Masukan nutrisi
3
2
Masukan makan dan minum
4
3

Energi
3
A : perlindungan tidak efektif yang berhubungan dengan nutrisi yang tidak adekuat belum teratasi
P : rencana tindakan 1,2,3,4 dilanjutkan
A : kurang perawatan diri yang berhubungan dengan nyeri dan kelemahan fisik belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4
5 Kurang perawatan diri yang berhubungan dengan nyeri dan kelemahan fisik
S :- klien mengatakan pada anusnya terdapat luka dan terasa nyeri dan badan lemes
- keluarga klien mengatakan dalam beraktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat
O :- klien memerlukan bantuan keluarga dan perawat untuk melakukan aktivitas (makan, ganti pakaian, toileting, mandi, oral hygiene) nilai fungsi ADL 2
- Klien tampak lemah
Kriteria
No
Indikator
Score
1
Makan
3

2
Ganti pakaian
3
3
Toileting
3
4
Mandi
3
5
Oral hygiene
3