Prolaps hemoroid
-
Upload
regi-septian -
Category
Health & Medicine
-
view
597 -
download
6
Embed Size (px)
description
Transcript of Prolaps hemoroid

PROLAPS HEMOROID
Oleh:
Regi Septian
NPM : 131821120505
PEMBIMBING :
dr. Bambang A.S. Sp.B-KBD

DEFINISI
Haemorroid pelebaran vena dalam pleksus
hemoroidalisPenyebab utama masih belum
diketahuiFaktor resiko
• Hemorroid bukan suatu varikosis, tetapi merupakanpenimbunan/ pengelompokan dari jaringan vaskuler(arterioles, venule, koneksi arterio-venosa), otot polos(cth:otot lig.Treitz) dan jaringan ikat yang melapisiepitelium normal.
• Kelompok ini dikenal sebagai “fibrovascularcushion”/bantalan fibrovaskuler

ANATOMI

VaskularisasiARTERI
• A.rektus superior (berasal dari cabang-cabang terminal a.mesenterika inferior)
• A. rektus media (berasal dari a. iliaka interna)
• A. rektus inferior (berasal dari a.pudenda interna)
VENA
• V. rektus superior (mengalir ke v.mesenterika inferior, masuk ke sistem porta)
• V.rektus media (mengalir ke v.iliaka interna)
• V. rektus inferior (mengalir ke v.pudenda interna, lalumenuju v.iliaka interna)
Pleksus submukosa di dalam kolumna Morgagni membentukpleksus hemorrhoidalis dan mengalir ke dalam ketiga vena tersebut

Innervasi
• Sfingter ani interna dipersyarafi oleh sarafsimpatis dan parasimpatis (yang menghambatkontraksi sfingter)
• Sfingter ani eksterna dipersyarafi oleh cabangrektus inferior dari n. pudenda interna(sensoris)

PATOFISIOLOGI
• Hemoroid terjadi akibat kongesti danpembesaran (bantalan fibrovaskuler) sepanjangmukosa anus.
• Normalnya, bantalan fibrovaskuler berfungsimempertahankan mekanisme kontinens defekasipada saat tekanan intrarektal meningkat.
• Batuk, bersin, mengedan kelompokfibrovaskuler ini mengalami kongesti danmembesar

• Kebiasaan sering mengedan (chronic straining) akibatkonstipasi, diare Penyebab patologis hemoroid
• Daya lekat bantalan fibrovaskuler dengan dinding anorektaldibawahnya berkurang, sehingga terjadi prolaps jaringanhemoroid interna melalui kanalis ani
• Kongesti hemoroid juga menyebabkan penipisan mukosa di atasnya sehingga vaskularisasi meningkat.
• Dengan semakin menipisnya mukosa di atas bantalanfibrovaskuler disertai kongestijaringan vaskuler pecah danmenimbulkan perdarahan yang segar (hematochezia) padasaat defekasi.


KLASIFIKASI
• Hemoroid eksterna (terjadidi bawah linea dentata)
• Hemoroid interna (terjadidi atas linea dentata)


Keterangan
• A, Thrombosed external.
• B, First-degree internal viewed through anoscope. C, Second-degree internal prolapsed, reduced spontaneously.
• D, Third-degree internal prolapsed, requiring manual reduction.
• E, Fourth-degree strangulated internal and thrombosedexternal.

KOMPLIKASI
• Trombosis
• Fissura Ani
• Fistula Ani

GEJALA
• Defekasi berdarah(segar) / merah terang (hematoskesia)
bersamaan atau setelah keluarnya feses.
• Nyeri / rasa tidak enak saat defekasi
• Pengeluaran cairan mukus
• Prolaps massa anal disebut juga prolapse hemoroid, saat defekasi kuat, mengedan atau mengangkat bebanBila inkarserasi dapat berlanjut menjadi strangulasi, penderita mengeluh sangat nyeri, perdarahan, kadangdisertai tanda-tanda penyakit sistemik

PEMERIKSAAN FISIK
• Posisi LLD, dengan pantat di pinggir tempat tidur, dankedua tungkai ditekuk sampai ke perut atau posisilitotomi
Inspeksi:• Melihat kelainan selain hemoroid ( skin tag, kondiloma
akuminata, fistula, dermatitis, abses dll). • Penderita disuruh mengedan dapat terlihat
hemoroid grade II (tereduksi spontan) atau grade III (harus direduksi manual)
• Pada prolapse hemoroid disebut juga hemoroid grade IVmassa prolaps tidak dapat direduksikembaliinkarserata

Colok dubur:• Dengan cermat dan lembut/gentle, jari yang sudah
dilumasi pelicin dimasukkan ke lubang anus penderitasementara penderita diminta mengedan .
• Evaluasi tonus kanalis anal(TSA) saat istirahat, dankontraksi otot iskhiorektalis dan sfingter, mukosarektum, daerah nyeri, dan adanya massa
Anoskopi:• Secara berurutan dilakukan observasi bagian anterior
kanan, posterior kanan, kemudian lateral kiri laluseluruh lapangan rektum sesuai arah putaran jam.
• Bantalan hemoroid dapat terlihat sebagai mukosa dananoderm yang membengkak. Penderita dimintamengedan agar dapat ditentukan apakah terdapatprolaps

TERAPI
• Diet dan kebiasaan defekasi yang sehat
• Medikasi
• Rawat jalan– Sclerotherapy
– Ligasi rubber band
– Koagulasi dengan sinar infra merah
– Electrokoagulasi
– Cryotherapy
• Operasi

Medikasi
• Obat Hydroksiethylen yang dapat diberikandikatakan dapat mengurangi edema daninflamasi. Kombinasi Diosmin dan Hesperidin (ardium) yang bekerja pada vascularisasi danmikro sirkulasi dikatakan dapat menurunkandesensibilitas dan stasis pada vena danmemperbaiki permeabilitas kapiler.
• Ardium diberikan 3x2tab selama 4 hari kemudian2x2 selama 3 hari dan selanjutnya1x1tab.


• Teknik Open Hemorrhoidectomy
(Miligan-Morgan)
• Closed Hemorrhoidectomy (Ferguson dan
Heaton)
• Semi-Closed Hemorrhoidectomy (Hanafi-
Usman)
• Hemoroidektomi dengan stapling
(Stapled hemorrhoidectomy)

Teknik Open Hemorrhoidectomy(Miligan-Morgan)
• Posisi lithotomy• Kulit diatas tiap jaringan hemorrhoid utama dipegang
dengan klem arteri dan ditarik• Insisi bentuk V pada anoderma dipangkal hemorrhoid
kira-kira 1,5 – 3 cm dari anal verge.• Jaringan hemorrhoid dipisahkan dari spingter interna
dengan jarak 1,5 – 2 cm• Dilakukan diatermi untuk menjamin hemostasis• Dilakukan transfixion dengan chromic/catgut 0 atau 1-0
pada pangkal hemorrhoid.• Eksisi jaringan hemorrhoid setelah transfiksi dan ligasi
pangkal hemorrhoid


Closed Hemorrhoidectomy
Dikembangkan oleh Ferguson dan Heaton. Ada 3 prinsip pada teknik ini, yaitu:• Mengangkat sebanyak mungkin jaringan vaskuler tanpa
mengorbankan anoderm.• Memperkecil serous discharge post op dan mempercepat proses
penyembuhan dengan cara mendekatkan anal kanal dengan epitelberlapis gepeng (anoderm)
• Mencegah stenosis sebagai komplikasi akibat komplikasi lukaterbuka luas yang diisi jaringan granulasi.
Indikasi :• Perdarahan berlebihan• Tidak terkontrol dengan rubber band ligation.• Prolaps hebat disertai nyeri.• Adanya penyakit anorectal lain.

Ferguson Hemorrhoidectomy
– Posisi LLD
– Jaringan hemorrhoid diidentifikasi dan di klem
– Kulit diatas analverge diincisi sampai anal kanal diatas jaringan hemorrhoid
– Jar hemorrhoid external maupun internal dibebaskan dari bagian subcutan spincter interna maupun eksterna dan dieksisi seluruhnya.
– Jaringan hemorrhoid yang tersisa diangkat denganundermining mukosa.
– Ligasi dengan cat gut 2 – 0 atau 3 – 0, bisa dengandexon 4-0 atau 5 – 0 dengan vicril2


Semi-Closed Hemorrhoidectomy
• Diperkenalkan oleh Hanafi-Usman
• Kulit di atas jaringan hemorrhoid dipegangdengan klem dan ditarik
• Buat insisi “V” terbalikmembuat flap
• Isi hemorrhoid dieksisi, flap dijahit kembali

Hemoroidektomi dengan stapling
(Stapled hemorrhoidectomy)
• Dikenal sebagai teknik Longo.
• Meliputi stapling transanal, sirkuler mukosa anorektal yang “redundant” ( bantalan hemoroid ) di atas linea dentatamukosa yang mengandung bantalan fibrovaskuler ditariksesuai kebutuhan lalu dieksisi dalam bentuk “stapled doughnat” vaskularisasi kearah hemoroid distal ditutupdan pasokan darah (-) / sangat minimal.
• Dalam 10-14 hari, bantalan hemoroid mengalami nekrosisdan jaringan fibrovaskuler menciut/kempis..


• Keuntungan : rasa nyeri yang relatif (-)/minimal, dan masa rawat yang singkat (cukup satu hari).
• Komplikasi : nyeri permanen (akibat teknik yang kurang adekuat, inkontinensia alvi s/d fistula rekto vaginal/ rektouretral bila jaringan yang dieksisi terlalu dalam.mengenai sfingter.
• Indikasi : hemoroid interna grade III & IV.
Hemoroidektomi dengan stapling
(Stapled hemorrhoidectomy)

KOMPLIKASI
• Komplikasi awal:
– Rasa nyeri pasca operasi, berlangsung s/d 2-3 minggu. Hal ini terutama karena insisi dan ligasipedikel hemoroid.
– Infeksi luka jarang; dapat timbul abses (1%),
– Perdarahan pasca operasi.
– Pembengkakan
– Inkontinesia berat jangka pendek

• Komplikasi lanjut :– Stenosis ani
– Terbentuknya skin tag
– Kambuh
– Fisura Ani.
– Inkontinensia ringan
– Perdarahan akibat pernanahan / infeksi daerahpedikel. Biasanya sehingga ikatan/ jahitan terlepas(hari ke 7-16 pasca operasi). Biasanya penderitaharus menjalani “operasi ulangan “ untukbeberapa ligasi / jahitan hemostasis dengan di ruang operasi

TERIMA KASIH