analisis kasus diare

4
BAB II ANALISIS KASUS Pada kasus ini diagnosis diare dengan dehidrasi sedang ditegakkan berdasarkan: A. Anamnesis BAB cair lebih dari 3 kali sehari. BAB dengan cairan lebih banyak dari ampasnya tanpa disertai dengan lendir dan darah. Jumlah setiap kali BAB sekitar ¼ gelas belimbing. BAB berwarna kuning dan berbau. Pasien juga muntah sebanyak 2 kali sehari. Jumlah setiap kali muntah sekitar ¼ gelas belimbing berisi makanan dan minuman yang dikonsumsi. BAK sudah mulai berkurang, warna kuning pekat. Pasien terlihat lemas dan kehausan. B. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum : tampak sakit sedang, kompos mentis, gizi kesan baik 2. Tanda vital penderita didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 120 x/menit, pengisian cukup, kuat; frekuensi pernafasan 28 x/menit; suhu tubuh pada saat itu adalah 36,4°C per aksiler. 3. UUB sudah menutup, mata cekung (+/+), air mata (+/+) sedikit menurun, mukosa bibir basah (+), bising usus (+) sedikit meningkat, turgor kulit kembali melambat, CRT <2 detik, arteri dorsalis pedis teraba kuat. C. Pemeriksaan Penunjang 1. Pemeriksaan feses rutin

Transcript of analisis kasus diare

BAB IIANALISIS KASUS

Pada kasus ini diagnosis diare dengan dehidrasi sedang ditegakkan berdasarkan:A. AnamnesisBAB cair lebih dari 3 kali sehari. BAB dengan cairan lebih banyak dari ampasnya tanpa disertai dengan lendir dan darah. Jumlah setiap kali BAB sekitar gelas belimbing. BAB berwarna kuning dan berbau. Pasien juga muntah sebanyak 2 kali sehari. Jumlah setiap kali muntah sekitar gelas belimbing berisi makanan dan minuman yang dikonsumsi. BAK sudah mulai berkurang, warna kuning pekat. Pasien terlihat lemas dan kehausan.

B. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum : tampak sakit sedang, kompos mentis, gizi kesan baik2. Tanda vital penderita didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 120 x/menit, pengisian cukup, kuat; frekuensi pernafasan 28 x/menit; suhu tubuh pada saat itu adalah 36,4C per aksiler.3. UUB sudah menutup, mata cekung (+/+), air mata (+/+) sedikit menurun, mukosa bibir basah (+), bising usus (+) sedikit meningkat, turgor kulit kembali melambat, CRT 6 bulan.3. NutrisiMakanan dengan menu yang sama saat anak sehat tetap diberikan, dengan porsi sedikit-sedikit tapi sering. 4. Antibiotik yang tepatAntibiotik diberikan bila ada indikasi seperti disentri atau kolera. 5. EdukasiEdukasi pada orang tua pasien ini antara lain:a. Edukasi keluarga tentang penyakit dan cara penyebarannyab. Edukasi ibu tentang cara pemberian nutrisi yang baik dan optimalc. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan