adaptasi fisiologis trimester II

8/17/2019 adaptasi fisiologis trimester II

1/23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada wanita yang sudak aktif seksual, ketika terlambat menstruasi, sebagian wanita

cenderung menganggap dirinya hamil walaupun mereka belum memeriksakan

kandungannya kepetugas kesehatan. Ada yang merasa senang, ada pula yang merasa

sedih. Bagi wanita yang sangat mendambahkan kehamilan tentu akan merasa sangat

senang dan sebaliknya. Bahkan, meskipun bidan atau tenaga kesehatan lainnya telah

memastikan dia tidak hamil, namun ada yang menolak untuk mempercayainya. Pada

wanita hamil secara alamiah akan mengalami perubahan-perubahan pada dirinya yang

merupakan pengaruh dari hormon kehamilan. perubahan ini meliputi semua aspek seperti

fisiologis. ( Indrayani. 2!!"

untuk dapat memberikan asuahan yang sesuai dengan kebutuhan klien maka

seorang bidan# atau perawat harus mengetahui dan memahami dasar-dasar perubahan

secara anatomi dan ter#adinya adapatasi secara fisiologis pada masa hamil, sehingga

mampu membedakan keadaan fisiologis hanya memerlukan konseling dan infomasi

kesehatan atau patologis yang memerlukan inter$ensi lan#utan. ( Indrayani. 2!!"

Pada makalah ini akan diabahas mengenai perubahan-perubahan % adapatasi

fisiologis pada kehamilan, meliputi system repsroduksi, system endokrin, system

perkemihan, system pencernaan, system musculoskeletal, dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah

!. Apa yang dimaksud dengan kehamilan &

2. Bagaimana adapatasi fisiologis pada kehamilan trimester II &

C. Tujuan

!. 'u#uan mum

ntuk memenuhi tugas mata kuliah sistem reproduksi tentang adaptasi fisiologis pada

kehamilan trimester II

2. 'u#uan )husus

a. ntuk mengetahui definisi kehamilan

b. ntuk mengetahui adapatasi fisiologis pada kehamilan trimester

BAB II

TINJAUAN PUSTAAA. De!"n"s" eham"lan

1


2/23

Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan menurut (*anuaba. I.

B. +.!" terdiri dari

a" /$ulasi pelepasan o$um.

b" 'er#adi migrasi spermato0oa dan o$um.c" 'er#adi konsepsi 1 pertumbuhan 0igot.

d" 'er#adi nidasi (implantasi" pada uterus.

e" Pembentukan plasenta.

f" 'umbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm.

*enurut *enurut ederasi /bstetri +inekologi Internasional, kehamilan

didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermato0oa dan o$um, dilan#utkan

dengan nidasi atau implantasi. 3ihitung dari saat fertilisasi sampai kelahiran bayi,

kehamilan normal biasanya berlangsung dalam waktu 4 minggu. sia kehamilantersebut dibagi men#adi 5 trimester yang masing-masing berlangsung dalam beberapa

minggu. 'rimester ! selama !2 minggu, trimester 2 selama !6 minggu (minggu ke-!5

sampai minggu ke-27", dan trimester 5 selama !5 minggu (minggu ke-2 sampai minggu

ke-4". *enurut (Aprillia. '. 2!"

B. A#a$tas" %"s"&l&g"s Pa#a eham"lan Tr"mester II

8egala perubahan fisik dialami wanita selama hamil berhubungan dengan

beberapa system yang disebabkan oleh efek khusus dari hormone (9ase : ;aterhouse,!4". Perubahan ini ter#adi dalam rangka persiapa#n perkembangan #anin, menyiapkan

tubuh ibu untuk bersali, perkembangan payudara untuk pembentukan%produksi air susu

selama nifas. Perlu dipahami bahwa banyak perubahan fisik yang ter#adi pada wanita

selama kehamilan, bidan dapat membantu dalam memperhatikan dan mendeteksi

ketidaknormalan yang mungkin ter#adi (eproduksi

a. terus

2


3/23

'am(ar) $erkem(angan $&s"s" jan"n #an $erut "(u ham"l

8elama trimester ke-2,berat badan ibu bertambah !-2 kg selama

kehamilan. Pada saat ini rahim dengan mudah dirabah dan mulai tampak

membesar. 'ubuh ibu mulai mengalami perubahan bentuk. Ibu mulai kelihatan

lebih gemuk dan bentuk pinggang mulai tidak terlihat. Biasanya pakaian yang ibu

gunakan sudah tidak nyaman dipakai. ;a#ah ibu mulai terlihat lebih segar dan

bercahaya, tetapi kulit dileher, ketiak lipatan, paha, sekitar pusing susu, dan

perut berubah semakin gelap, payudara ibu #uga semakin membesar karena

pembesaran kelen#ar air susu. )eringat ibu semakin banyak karena kelen#ar

keringat beker#a lebih aktif. Ibu mulai merasakan keluhan tidak menyenangkan

pada kaki, misanya kram, $arises ( pelebaran pembuluh darah ", dan edema

( pembengkakan keluhan di mulut #uga akan dimulai ibu, misalnya gusi berdarah

akkibat melunaknya gusi, terutama saat menggosok gigi. (Astuti.*. 2!".

Pada akhir bulan keempat atau awal bulan kelima, ibu mulai merasakan

gerakan #anin untuk pertama kali. +erakan biasanya sangat lembut. Ibu akan

merasakan gerakan #anin ketika mengganti posisi, merentangkan lengan,atau

menendang kaki didalam rahim. Ibu dapat merasakan sewaktu bayi tidur dan

bangun. 8ebagian besar wanita merasakan gerakan #anin ini sebagai sensi yang

unik. /leh karena itu, ibu dan ayah merasakan kegembiraan dan kebahagiaan

yang luar biasa. Pada akhir trisemester ke-2 atau minggu ke-24, ibu mulai tampak

#elas sedang hamil. *eskipun sebagian besar wanita merasa sehat, banyak #uga

yang mudah lelah dan tidur lebih lama di malam hari. Beberapa ibu mulai

3


4/23

merasakan sakit punggung karena otot punggungnya men#adi kaku. ?al ini

disebabkan ia menarik bahu ke belakang untuk mengimbangi yang membesar.

/lahraga yang baik untuk ibu masa kehamilan adalah berenang, ber#alan

pagi, bermain golf, dan senam hamil. 8elain ringan, senam mempersiapkan tubuh

untuk menghadapi persalinan, melancarkan peredaran darah, serta menguatkan

otot panggul, perut, dan kaki. 8upaya tidak #enuh, sebaiknya ibu membuat

#adwal, misalnya berenangan seminggu sekali, senam hamil dua kali seminggu,

dan ber#alan setiap pagi dan sore hari. @amun, hindari gerakan yang terlalu cepat,

lakukan secara santai dan rileks serta #angan lupa agar ia selalu didampingi oleh

suami atau keluarga. (Astuti.*. 2!".

Pertumbuhan dan perkembangan #anin ( *anuaba. I. B. +. !"

Tua eham"lan Panjang Jan"n C"r" has

/rganogenesis

minggu

!2 minggu

*asa fetus

!= minggu

2 minggu

24 minggu

2,6 cm

cm

!=-! cm

26 cm

5-52 cm

• )epala pleksi ke dada

• ?idung, kuping dan #ari terbentuk

• )uping lebih #elas

• )elopak mata terbentuk

• +enetalia ekstema terbentuk

• +enetalis #elas terbentuk

• )ulit merah tipis

• terus telah penuh, desldua

perietalis dan kapsularis

menghilang-melekat

• )ulit tebal dengan rambut lanugo

• )elopak mata #elas, alis dan bulu

tampak

?ormon estrogen dan progesteron terus meningkat dan ter#adi

hiper$askularisasi mengakibatkan pembuluh-pembuluh darah alat genetalia

membesar. Peningkatan sensi$itas ini dapat meningkatkan keinginan dan

bangkitan seksual, khususnya selama trimester dua kehamilan. Peningkatan

4


5/23

kongesti yang berat ditambah relaksasi dinding pembuluh darah dan uterus dapat

menyebabkan timbulnya edema dan $arises $ul$a. dema dan $arises ini

biasanya membaik selama periode pasca partum.

Bentuk dan konsistensi uterus , pada kehamilan empat bulan berbentuk

bulat, ukuran rahim kira-kira sebesar telur ayam dan kehamilan tiga bulan

sebesar telur angsa. Pada kehamilan lima bulan, rahim teraba seperti berisi cairan

ketuban dan dinding rahim terasa tipis. ?al ini karena bagian-bagian #anin dapat

diraba melalui dinding perut dan dinding rahim. (3ewi. . @. < : 8unarsih. '.

2!!".

Antara minggu ke-!2 sampai !4 kehamilan, pertumbuhan uterus keluar

dari rongga panggul dan dapat dipalpasi di atas simfisis pubis . terus tumbuhsecara progresif hingga mencapai daerah umbilicus pada usia kehamilan sekitar

2 minggu dan hampir mengenai prosesus Ciphoideus saat kehamilan aterm.

(Bobak et al. 24".

Pada akhir minggu ke !2 uterus yang terus mengalami pembesaran tidak

lagi cukup tertampung dalam rongga pel$is sehingga uterus akan naik ke rongga

abdomen. Pada trimester kedua ini, kontraksi uterus dapat dideteksi dengan

pemeriksaan bimanual. )ontraksi yang tidak teratur dan biasanya tidak nyeri ini

dikenal sebagai kontraksi Braxton Hicks, muncul tiba-tiba secara sporadik

dengan intensitas antara 6-26 mm?g. Pada usia kehamilan != minggu, plasenta

mulai terbentuk dan menggantikan fungsi corpus luteum gravidarum. 8aat

o$ulasi terhenti masih terdapat korpus luteum gra$iditas sampai terbentuknya

plasenta yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron (kira-kira

pasa kehamilan != minggu dan korpus luteum gra$iditas berdiameter kurang

lebih 5 cm". )adar relaksin di sirkulasi maternal dapat ditentukan dan meningkat

dalam trimester pertama. >elaksin mempunyai pengaruh menenangkan hingga

5


6/23

pertumbuhan #anin men#adi baik hingga aterm. . (3ewi. . @. < : 8unarsih. '.

2!!"

P&s"s" rah"m (3ewi. . @. < : 8unarsih. '. 2!!"

a" Pada empat bulan kehamilan, rahim tetap berada dalam rongga pel$is.

b" 8etelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannnya dapat

mencapai batas hati.

c" >ahim yang hamil biasanya mobilitasnya, lebih mengisi rongga abdomen

kanan atau kiri.

'am(aran (esarn*a rah"m #an tuan*a keham"lan (3ewi. . @. < : 8unarsih.

'. 2!!"

a" Pada kehamilan != minggu, ka$um uteru seluruhnya diisi oleh amnion

dimana desidua kapsularis dan desidua $era (parietalis" telah men#adi satu.

'inggi fundus uteri terletak antara pertengahan simfisis dan pusat. Plasenta

telah berbentuk seluruhnya.

b" Pada kehamilan 2 minggu, tinggi fundus uteri terletak 2-5 #ari di bawah

pusat.

c" Pada kehamilan 24 minggu, tinggi fundus uteri terletak setinggi pusat.

Perkem(angan jan"n #" #alam rah"m ( *nuaba. I. B. +. !"

Umur Ham"l Panjang Jan"n Pem(entukan +rgan

4 minggu

minggu

!2 minggu

!= minggu

2 minggu

7,6-! mm

2,6 cm

cm

!=-! cm

26 cm

• >udimeter hidung, telinga, dan mata

• )epala kea rah dada

• ?idung, telinga, mata mulai terbentuk

• 3aun kuping terbentuk

• )elopak mata tampak

• ambut kepala tumbuh

• >ambut lanugo tampak

6


7/23

24 minggu 5-52 cm • )elopak mata tumbuh alis dan bulu mata

• )ulit keriput dan #elas

• )epala besar

• Pernapasan mulai berfungsi hidup

beberapa #am

b. Payudara % mammae

Pada kehamilan !2 minggu keatas dari puting susu dapat keluar cairan

kental kekuning-kuningan yang disebut )olustrum. )olustrum ini berasal dari

asinus yang mulai bersekresi.selama trimester dua. Pertumbuhan kelen#ar

mammae membuat ukuran payudara meningkat secara progresif. Bila

pertambahan ukuran tersebut sangat besar, dapat timbul stria-stria seperti padaabdomen. ;alaupun perkembangan kelen#ar mammae secara fungsional

lengkap pada pertengahan masa hamil, tetapi laktasi terlambat sampai kadar

estrogen menurun, yakni setelah #anin dan plasenta lahir. (3ewi. . @. < :

8unarsih. '. 2!!"

2. 8istem Integumen

Peningkatan melanocyte stimulating hormone (*8?" pada masa ini

menyebabkan perubahan cadangan melanin pada daerah epidermal dan dermal.

9hloasma dan perubahan warna areola. (3ewi. . @. < : 8unarsih. '. 2!!"

8ehubungan dengan tingginya kadar hormonal, ter#adi peningkatan pigmentasi

selama kehamilan. )eadaan ini sangat #elas terlihat pada kelompok wanita dengan

warna kulit gelap atau hitam dan dapat dikenali dengan payudara, abdomen, $ul$a,

serta wa#ah. )etika ter#adi pada kulit muka dikenal sebagai chloasma atau topeng

kehamilan. Pada wa#ah biasanya ter#adi pada daerah pipi dan dahi sehingga dapatmengubah penampilan wanita tersebut.

7


8/23

5. Perubahan ?ematologis

Peningkatan $olume darah disebabkan oleh meningkatnya plasma dan

eritrosit. 'er#adi hiperplasia eritroid sedang dalam sumsum tulang dan peningkatan

ringan pada hitung retikulosit. ?al ini disebabkan oleh meningkatnya kadar

eritropoetin plasma ibu setelah usia gestasi 2 minggu, sesuai dengan saat produksi

eritrosit paling tinggi.

4. 8istem )ardio$askuler

kuran #antung membesar karena ada peningkatan beban ker#a yang

disebabkan oleh meningkatnya curah #antung. Dantung #uga dapat bergeser kekanan

dan kekiri, serta berputar dimuka karna tekanan uterus meningkat yang disebabkan

oleh perkembangan uterus. 9urah #antung yang meningkat mengakibatkan

menurunnya sedikit daya tahan tubuh. (3ewi. . @. < : 8unarsih. '. 2!!"

3inding Edinding pembuluh darah mengalami relaksasi dan membesar akibat

pengaruh hormone progesterone, selain itu kapasitas pembuluh darah dan kapiler #uga

bertambah, serta curah #antung akan bertambah sekitar 5F. olume darah akan

bertambah banyak ± 26F pada puncak usia kehamilan 52 minggu. *eskipun ada

peningkatan dalam $olume eritrosit secara keseluruhan, tetapi penambahan $olume

plasma #auh lebih besar sehingga konsentrasi hemoglobin dalam darah men#adi lebih

rendah. ;alaupun kadar hemoglobin ini menurun men#adi ± !2 g%


9/23

e. Persediaan untuk perfusi ekstra dari gin#al atau organ lain

f. 8ebagai pengimbangan dari arteri yang meningkat dan ka$asitas $ena

g. 8ebagai kompensasi terhadap hilangnya darah pada s

3istribusi aliran darahat transportasi

h. 'er#adi edema dependen seprti kongesti sirkulasi pada ektermitas bawah

'abel 5. Perubahan )ardio$askular dalam kehamilan

ParameterJumlah

$eru(ahanPenentuan ,aktu

8istolik

3iastolik

>ata-rata

rekuensi denyut

#antung

olume stroke

9urah #antung

4-= mm?g

-!6 mm?g

=-! mm?g

!2-! BP*

!-5F

55-46F

8emua dasar pada 2-24

minggu, kemudian berangsur-

angsur naik ke nilai-nilai

prakehamilan pada masanya.

'rimester dua awal kemudian

stabil

'rimester dua awal, kemudian

stabil

*encapai puncak pada

trimester dua, kemudian stabil

sampai masanya

6. 8istem Pernapasan

+ambar !. +rafik sistem pernafasan ibu saat hamil

)ehamilan sangat sedikit mempengaruhi sistem respirasi di bandingkan dengan

system kardio$askuler. 'etapi perubahan yang ter#adi menyebabkan

ketidaknyamanan dan keadaan yang tidak menyenangkan pada kehamilan dan

9


10/23

penyakit system respirasi bisa men#adi lebih parah karena kehamilan. (9hunningham

et al, !". 3alam buku (8almah et al. 2=".

8elama kehamilan, sirkumferensia thoraC akan bertambah kurang lebih = cm

dan diafragma akan naik kurang lebih 4 cm karena penekanan uterus pada rongga

abdomen. Pada kehamilan lan#ut, $olume tidal, $olume $entilasi per menit, dan

pengambilan oksigen per menit akan bertambah secara signifikan.

8e#alan dengan pertumbuhan #anin dan mendorong diafragma ke atas, bentuk

dan ukuran rongga dada berubah tetapi tidak membuatnya lebuh kecil (+B>. 4-5".

)apasitas paru terhadap udara inspirasi tetap sama seperti sebelum hamil atau

mungkin berubah dengan berarti. )ecepatan pernapasan dan kapasitas $ital tidak

berubah. olume tidal, $olume $entilator permenit, dan ambilan oksigen meningkat.

)arena bentuk dari rongga torak berubah dan karena bernapas lebih cepat, sekitar

=F wanita hamil mengeluh sesak napas.

*embran mukosa, ;alaupun penyebabnya tidak diketahui dengan #elas,

bengkak seperti alergi pada membran mukosa merupakan hal umum pada kehamilan.

?al ini menyebabkan ge#ala serak, hidung tersumbat, dispnea, sakit tenggorokan,

pendarahan hidung, hilangnya indra perasa penciuman. /bat-obatan yang dapat

menyusutkan baik lokal maupun sistemik mungkin diserapkan untuk mengurangi

ge#ala, yang akan menghilang setelah melahirkan. (?amilton.P.*, !6".

10


11/23

Adaptasi $entilasi dan struktural selama hamil bertu#uan menyediakan

kebutuhan ibu dan #anin. )ebutuhan oksigen ibu meningkat sebagai respon terhadap

percapatan la#u metabolik dan peningkatan kebutuhan oksigen #aringan uterus dan

payudara.

Peningkatan kadar estrogen menyebabkan ligament pada kerangka iga

berelaksasi sehingga ekspansi rongga dada meningkat. )arena rahim membesar,

pan#ang paru-paru berkurang. 'inggi diafragma bergeser 4 cm selama hamil. 3engan

semakin tuanya kehamilan dan seiring pembesaran uterus ke rongga abdomen,

pernapasan dada menggantikan pernafasan perut.

Peningkatan $askuarisasi yang merupakan respon terhadap kadar estrogen, #uga

ter#adi pada traktus pernpasan atas. )arena kapiler membesar G, terbentuklah edema

dan hyperemia di hidung, faring, laring, trakea, dan brokus. )ongesti didalam

#aringan traktus raspiratorius menyebabkan timbulnya beberapa kondisi yang umum

terlihat selama masa hamil. )ondi-kondisi ini meliputi sumbatan pada hidung dan

sinus, hidung berdarah(epistaksis", perubahan suara dan respon peradangan menyolok

bahkan terhadap infeksi pernapasan bagian atas yang ringan sekalipun.

;anita hamil bernapas lebih dalam yaitu sekitar 2F -26F dari pada biasanya

(menbingkatkan $olume tidal, $olume gas bergerak masuk atau keluar traktus

respiratorius pada setiap tarikan napas". )arena $olume tidal meningkat, maka P/2

meningkat dan P9/2menurun. )eadaan ini memberikan keuntungan bagi #anin

sehingga banyak okigen yang ditransfer melalui plasenta ke sirkulasi #anin, dan #anin

dapat mentransfer karbondioksida melewati plasenta ke sirkulasi ibu. Progesterone

dan oksigen diduga menyebabkan peningkatan sensiti$itas pusat pernapasan terhadap

karbondioksida ( Indrayani, 2!!".

=. 8ystem ndokrin

)arena dirangsang oleh hormon estrogen , kelen#ar adrenal memproduksi lebih

banyak kortisol plasma bebas dan #uga kortikosteroid, termasuk A9'? dan hal ini

ter#adi dari umur !2 minggu sampai masa aterm. (8almah et al. 2=".

Peningkatan plasma kortikoln bebas #uga dapat menyebabkan ibu hamil

mengalami kegemukan dibagian Ebagian tertentu karena penyimpaan lemak dan #uga

dapat merangsang adanya striae gara$idarum ( 3a$ey, !6". )arena adanya stimuli

dari estrogen dan progesteron, maka ter#adilah peningkatan konsentrasi rennin yang

besar yang diproduksi oleh korteks adrenal pada saat kehamilan !2 minggu yang

berfungsi sebagai tambahan, selain rennin yang diproduksi diuterus dan korion

11


12/23

( chamberlain, !!". Peningkatan kortisol dan tekanan darah merangsang system

reni anggiotensin dapat #uga men#aga keseimbangan efek hilangnya garam yang

disebabkan oleh korteks adrenal. )adar alosteron meningkat sampai 2-7 mg%l

sampai pada akhir kehamilan, sedangkan kadar aldosteron pada wanita tidak hamil

!-2 mg%l. (8almah et al. 2=".

fek dari aldosteron adalah meningkatnya penyerapan natrium, yang dapat

member keseimbangan bagi tubuh karena garam yang hilang dan sekresi air

meningkat (cruishank : hays, !!". )etidakseimbangan 0at-0at ini, dapat

menyebabkan wanita hamil tersebut mengabsorsi kembali natrium dari gin#al

sehingga mempengaruhi keadaan cairan yang dapat menyebabkan hipertensi.

(8almah et al. 2=".

?9+ mengurangi respon dalam kehamilan. kadar immunoglobulin


13/23

Peningkatan kerentanan ter#adinya gingi$itis dan peningkatan kedalaman saku

periodontal.

Peningkatan kerentanan ter#adinya infeksi.

Penurunan kemotaksis neutrofil dan penekanan produksi antibodi.

Peningkatan se#umlah patogen periodontal (khususnya Porphyromonas

gingivalis).

Peningkatan sintesis P+2.

7. 8istem urinari

terus yang membesar mulai keluar dari rongga pel$is sehingga penekanan

pada $esica urinaria pun berkurang. 8elain itu, adanya peningkatan $askularisasi dari

$esica urinaria menyebabkan mukosanya hiperemia dan men#adi mudah berdarah bila

terluka. Pada trimester kedua aliran darah gin#an meningkat dan tetap ter#adi pada ad

kehamilan 5 minggu, setelah itu menurun secara perlahan. ;alaupun masih diatas

wanita tidak hamil (*cadyen, !6". 8ebagai hasilnya gin#al mengalami

pembesaran dan filtrasi glomerular yang dapat dilihat dengan u#i klirens kreatinin

meningkat 46F pada kehamilan minggu. ?al ini tetap ter#adi pada trimester II dan

cara signifikan menurun pada akhir kehamilan (3a$idson : 3unlop, !6".

Perubahan dan peningkatan glomerulus adalah penyebab peningkatan kliren

kreatinin, urea dan asam urat yang sangat direabsorsi pada awal kehamilan. hasilnya

plasma dalam urea, asam urat dan kreatinin kadarnya menurun walaupun kadar asam

urat kembali normal sama seperti wanita tidak hamil tua. (8almah et al. 2=".

. 8istem *uskuloskeletal

13


14/23

'idak seperti pada trimester !, selama trimester 2 ini mobilitas persendian

sedikit berkurang. ?al ini dipicu oleh peningkatan retensi cairan pada connective

tissue, terutama di daerah siku dan pergelangan tangan.

?ormon progesterone dan hormon relaksasi menyebabkan relaksasi #aringan

ikat dan otot-otot. ?al ini ter#adi maksimal pada satu minggu terakhir kehamilan.

Proses relaksasi ini memberikan kesempatan pada panggul untuk meningkatnya

kapasitasnya sebagai persiapan proses persalinan, tulang pubis melunak menyerupai

tulang sendi, sambungan sendi sacrococcigus mengendur membuat tulang koksigis

bergeser kea rah belakang sendi panggul yang tidak stabil. Pada ibu hamil, hal ini

menyebabkan sakit pinggang. Postur tubuh wanita secara bertahap mengalami

perubahan karena #anin membesar dalam abdomen sehingga untuk mengompensasi

penambahan berat ini, bahu lebih tertarik ke belakang dan tulang lebih melengkung,

sendi tulang belakang lebih lentur, dan dapat menyebabkan nyeri punggung pada

beberapa wanita. (3ewi. . @. < : 8unarsih. '. 2!!"

strogen dan relaksasi meberi efek maksimal pada relaksasi otot dan ligamen

pel$ik pada akhir kehamilan (*iller : ?aretty, !7(. >elaksasi ini digunakan oleh

pel$is untuk meningkatkan kemampuannya menguatkan posisi #anin pada akhir

kehamilan dan pada saat kelahiran.


15/23

menyebabkan relaksasi ligamen pel$ik bukan berarti penyebab ge#ala sakit (?ansen et

al, !="

'am(ar) A- $&stur n&rmal $a#a keham"lan. B- $&stur umum $a#a keham"lan*ang menunjukkan l&r#&s"s lum(al Bra*sha,- /0012

Bentuk tubuh selalu berubah menyesuaikan dengan pembesaran uterus

kedepan karena tidak adanya otot abdomen. Bagi wanita yang kurus lekukannya

lumbarnya lebih dari normal dan menyebabkan lordosis yang gaya beratnya berpusat

pada kaki bagian belakang. ?al ini menyebabkan rasa sakit yang berulang yang

dialami wanita selama kehamilannya dan kadang bisa terasa sangat sakit. ;aktu yang

lama untuk relaksasi, lordosis mempengaruhi gaya ber#alan yang kurang baik seperti

ingin #atuh (9ruishank : ?ays, !!"

'am(ar) A- $&stur #u#uk *ang salah. B- $&stur #u#uk *ang (a"k %raser #an

C&&$er- /0012.

15


16/23

'am(ar) P&stur (er#"r" *ang salah #an *ang (enar $a#a "(u ham"l. A- $&stur

t"#ak ham"l. B- $&stur (er#"r" *ang salah. C- $&stur (er#"r" *ang (enar %raser

#an C&&$er- /0012.

. 8istem Persyarafan

8e#ak awal usia gestasi !2 minggu, dan terus berlan#ut hingga 2 bulan pertama

pascapartum, wanita mengalami kesulitan untuk mulai tidur, sering terbangun, #am

tidur malam yang lebih sedikit serta efisiensi tidur yang berkurang.

a. Perubahan metabolik dan kenaikan berat badan

)enaikan berat badan ibu terus bertambah terutama oleh karena perkembangan

#anin dalam uterus

Ta(el 3. Penam(ahan (erat (a#an selama keham"lan

Jar"ngan #an

4a"ran30 M"nggu /0 M"nggu

Danin

Plasenta

9airan amnionterus

*ammae

3arah

6

2

5!4

46

!

5

!7

5652

!

=

Ta(el /. Penam(ahan (erat (a#an selama keham"lan lanjutan2

Jar"ngan #an 4a"ran 30 M"nggu /0 M"nggu

9airan

ekstraseluler


17/23

T&tal 560 7000

!. 8istem Pencernaan

Pada trimester II dan III biasanya ter#adi konstipasi karena pengaruh hormone

progesterone yang meningkat. 8elain itu, perut kembung #uga ter#adi karena adanya

tekanan uterus yang membesar dalam rongga perut yang mendesak organ-organ

dalam perut khususnya saluran pencernaan, usus besar, kea rah atas dan lateral. ;asir

(hemoroid" cukup sering ter#adi pada kehamilan. 8ebagian besar hal ini ter#adi akibat

konstipasi dan naiknya tekanan $ena-$ena dibawah uterus termasuk $ena hemoroidal.

Panas perut ter#adi karena ter#adinya alirab balik asam gastric ke dalam esofagus

bagian bawah. 3ewi. . @. < : 8unarsih. '. 2!!"

8eiring dengan pembesaran uterus, lambung dan usus akan tergeser. 3emikian

#uga dengan organ lain seperti appendiks yang akan bergeser ke arah atas dan lateral.

Perubahan lainnya akan lebih bermakna pada kehamilan trimester 5. Peningkatan

sali$a dan ptialin adalah masalah yang umum pada kehamilan, tetapi tidak ada bukti

yang menun#ukkan adanya peningkatan produksi sali$a. *asalah yang ada biasanya

dihubungkan dengan mual yang mencegah wanita dalam menelan sali$anya (?ytten,

!!". 7F wanita hamil mengalami mual muntah , hal ini biasanya dimulai dengan

kehamilan 4- minggu dan terus berlan#ut sampai dengan !4-!= minggu. >elaksasi

otot polos perut dan hipomotilitas karena peningkatan estrogen atau ?9+ dapat

menyebabkan hal tersebut. ;alaupun mengalami kesukaran, kelelahan dan kadang

mengakibatkan turunnya berat badan diawal kehamilan yang rata-rata menyebabkan

tidak seimbangnya kadar nutrisi dan elektrolit, hal ini dihubungkan dengan efek

kehamilan.( 9ruishank : ?ays, !!".

Banyak wanita yang nafsu makannya partambah pada saat hamil. ?al ini

dapat disebabkan oleh progesterone yang memerintah otak untuk mengatur

penyimpanan lemak untuk keseimbangan energi. ?al ini bertu#uan sebagai pergantian

dari plasma glukosa dan asam amino yang turun pada awal kehamilan. banyak #uga

wanita yang haus saat kehamilan. hal ini sebagai pergantian dari turunnya osmolaritas

plasma dan dihubungkan dengan naiknya kadar prolaktin. Adanya rasa haus karena

retensi air merupakan hal yang fisiologis dalam kehamilan. se#alan dengan kema#uan

persalinan, perut dan saluran pencernaan men#adi berubah bentuknya karena

pembesaran uterus. Adanya tekanan intragrastik yang tidak disertai dengan dengan

tonus dari sfingter kardia lam bung yang menyebabkan refluks asam dimulut dan sakit

17


18/23

diepigastrik atau retrosenal. +e#ala panas dihati merupakan suatu keadaan yang

umum, sehingga ibu hamil tidak banyak mengeluh soal hal itu. 'urunya tekanan pada

intraesofagus dan pristaltik disertai dengan naiknya tekanan intragstrik #uga refluks

asam kedalam esofagus. (9unningham et al, !" dalam buku (8almah et al, 2=".

8ekresi insulin naik teratur pada kehamilan trimester II, lalu turun seperti

tidak hamil sampai akhir kehamilan. kenaikan insulin sangat mempengaruhi

kahamilan, sehingga disebut efek diabetes pada kehamilan hasilnya glukosa

memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai konsentrasi plasma akhir lebih

tinggi dari kadar normalnya dan hal ini akan berlansung lebih lama, dalam rangka

menyediakan waktu yang lebih lama untuk mencapai konsentrasi plasma akhir lebih

tinggi dari kadar normalnya dn hal ini akan berlangsung lebih lama, dalam rangka

menyediakan waktu yang lebih lama untuk perubahan plasenta. (8almah et al. 2=".Penting bagi ibu hamil untuk tidak melupakan sarapan, karena kadar glukosa

darah ibu sangat penting utuk perkembangan #anin yang baik, dan puasa pada

kehamila n memproduksi lebih banyak ketosis yang dikenal dengan Hcepat merasakan

lapar yang mungkin berbahaya pada #anin. .( 9ruishank : ?ays, !!".

)ebutuhan nutrisi #anin meningkat pada waktu trimester II kehamilan dan #uga

ter#adi peningkatan insulin, pergerakan lemak yang mempengaruhi peningkatan

konsentrasi glukosa dan asama lemak yang disalurkan ke ibu sebagai suplai energy

ekstra. Proses ini menyebabkan produksi lebih ketosis. Puasa !2 #am bisa

menyebabkan hipoglikemia dan produksi keton dalam tubuh.

)onsterasi kalsium plasma ibu turun sebagai hasil dari kebutuhan #anin dan

disediakan untuk kebutuhan #anin dan hemodulasi kehamilan normal. Dika cukup

$itamin 3, hormone paratiroid meningkat. Absorsi kalsium ganda dalam usus pada

akhir trimester II yang disediakan untuk kebutuhan #anin dan perlindungan terhadap

skeleton ibu. ;anita hamil harus meningkatkan suplai kalsium sampai 7F ( 9ase,

!6". 3alam buku (8almah et al. 2=".

C. Pemeriksaan fisik

$aluasi ulang bersifat kontinu. 8etiap wanita memperlihatkan reaksi yang

berbeda terhadap kehamilan. Pemanyauan kehamilan yang teliti dan reaksi terhadap

perawatan $ital. 8uatu data dasar yang diperbaharui tiap kali kontak dengan pasien

memperlihatkan pola dalam pergerakan dan isi.

Pada setiap kun#ungan temperature, nadi, pernafasan, tekanan darah (lengan

kanan, posisi duduk" diukurJ berat badan dan penetapan apakah peningkatan (atau

penurunan" berat sesuai dengan rencana peningkatan berat secara keseluruhan

18


19/23

die$aluasi, dan adanya edema serta dera#atnya dicatat. 'emuan ini mencerminkan

status adaptasi maternal. Apabila hasil wawancara atau temuan pemeriksaan fisik

mencurigakan, dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.

Interpretasi yang cermat terhadap tekanan darah penting dalam analisis factor

risiko pada semua ibu hamil. 'ekanan darah die$aluasi berdasarkan nilai absolute

dan lama gestasi serta diinterpretasi dengan mempertimbangkan factor-faktor

modifikasi. ?ipertensi akibat kehamilan (pregnancy-induced hypertension KPI?L"

dan sindrom ?


20/23

badan% pakaian, kebiasaan defekasi%berkemih, hubungan seks saat hamil, penerimaan

dan adaptasi kehamilan, persiapan mental menghadapi kehamilan dan persalinan".

Pada kehamilan yang lebih tua dapat dilakukan e$aluasi terhadap gerakan

#anin dalam rahim, perabaan kerangka #anin, pendengaran terhadap detak #antung

#anin, perekiraan umur kehamilan dengan menilai tinggi rahim, dan kedudukan #anin

dalm rahim. *etode pemeriksaan yang la0im dilakukan dengan teknik


21/23

BAB III

PENUTUP

21


22/23

A. es"m$ulan

)ehamilan merupakan proses alami yang akan membuat perubahan baik fisik

maupun psikologis. Perubahan kondisi fisik dan emosional yang kompleks, memerlukan

adaptasi terhadap proses kehamilan yang ter#adi.

)ehamilan merupakan waktu transisi, yakni suatu masa antara kehidupan sebelum

memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan nanti setelah anak

tersebut lahir. Perubahan status yang radikal ini dipertimbangkan sebagai suatu krisis

disertai periode tertentu untuk men#alani proses persiapan psikologis yang secara normal

sudah ada selama kehamilan dan mengalami puncaknya pada saat bayi lahir.

B. Saran

*engingat pentingnya pengetahuan tentang perubahan fisiologi dalam kehamilan

serta adaptasinya, maka diharapkan para mahasiswa kesehatan khususnya bagian

kebidanan mengetahui dan memahami proses tersebut sehingga dapat memberikan

asuhan yang tepat kepada para calon ibu yang sedang menentikan lahirnya sang buah

hati.

DA%TAR PUSTAA

Aprillia. '. (2!". Hipnostetri. +agas *edia Jakarta.

Astuti, *. (2!". Buku Pintar Kehamilan. +9 Dakarta

Bobak et al. (24". Buku !ar Keperawatan "aternitas# $d.%. +9 Dakarta

22

http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/tag/perubahan/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/tag/psikologis/http://www.lusa.web.id/tag/psikologis/http://www.lusa.web.id/tag/perubahan/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/tag/emosional/http://www.lusa.web.id/tag/emosional/http://www.lusa.web.id/tag/adaptasi/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/tag/perubahan/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/tag/psikologis/http://www.lusa.web.id/tag/perubahan/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/tag/emosional/http://www.lusa.web.id/tag/adaptasi/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/category/askeb-i-kehamilan/


23/23

3ewi, . @.

adaptasi fisiologis trimester II

Documents

Transcript of adaptasi fisiologis trimester II