Post on 02-Aug-2015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERUNIVERSITAS JAMBI
2012
Oleh :
PUTRI ULYA RACHMAN
G1A 106082
DEFINISI Faringitis merupakan peradangan
dinding faring yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, trauma, toksin dan lain-lain
Penyebab faringitis akut adalah kuman-kuman golongan streptococcus B hemoliticus, streptococcus viridans serta streptococcus pyogenes.
Sisanya disebabkan oleh infeksi virus yaitu adenovirus, ECHO, virus influenza, serta herpes.
Faktor predisposisi radang kronik adalah rhinitis kronis, sinusitis, iritasi kronik yang dialami perokok dan peminum alkohol juga inhalasi uap yang merangsang mukosa faring pada pekerja di laboratorium
Pada faringitis kronis atropi diduga disebabkan oleh karena udara yang tidak cukup di hangatkan dan di lembabkan oleh hidung. Seperti pernafasan mulut kronis rhinitis atropika
Faringitis akut Faringitis Viral Faringitis Bakterial Faringitis Fungal Faringitis gonorea
Faringitis kronis Faringitis kronis hiperplastik Faringitis kronis atropika
Faringitis spesifik Faringitis leutika Faringitis tuberkulosa
Gejala dan tanda yang ditimbulkan faringitis tergantung pada mikroorganisme yang menginfeksi. seperti : Demam anorexia, suara serak, Kaku dan sakit pada otot leher,
Pada pemeriksaan didapat faring yang hiperemis, tonsil membesar, pinggir palatum molle yang hiperemis, kelenjar limfe pada rahang bawah teraba
dan nyeri bila ditekan pemeriksaan darah mungkin dijumpai
peningkatan laju endap darah dan leukosit
Faringitis akut Antibiotik golongan penisilin atau
sulfonamide selama 5 hari Anti piretik Obat kumur atau obat hisap dengan
desinfektan Bila alergi dengan penisilin dapat diberikan
eritromisin atau klindamisin
Faringitis viral Antivirus metisoprinol (isoprenosine)
diberikan pada infeksi herpes simpleks dengan dosis 60-100mg/kgBB dibagi dalam 4-6 kali pemberian/hari pada orang dewasa
pada anak <5tahun diberikan 50mg/kgBb dibagi dalam 4-6 kali pemberian/hari
Faringitis bakteri Antibiotik Kortikosteroid
Faringitis jamur Diberikan nystatin
Faringitis gonorea Sefalosporin generasi ke 3, ceftriakson 250
mg IM
Faringitis kronik hiperplastik Dicari dan diobati penyakit kronik di
hidung dan sinus paranasal. albotil atau nitras argenti. Sebagai simtomatis, diberikan obat hisap
atau obat kumur serta obat batuk ( antitusif atau ekspektoran )
Faringitis kronik atropi ( sika ) Antibiotik berspektrum luas atau sesuai uji
resistensi kuman sampai gejala hilang Obat kumur Menjaga hygiene mulut Obat simtomatik
Faringitis tuberkulosis HRE/ 5 H2R2 Obat simptomatis seperti obat kumur dan
obat-obat simptomatik lainnya.
Prognosa penyakit ini umumnya baik bila penyakit cepat diketahui dan diterapi dengan tepat dan dapat sembuh dengan sempurna