Nama : Nn MUmur : 17 tahunJenis kelamin : WanitaPekerjaan : PelajarAlamat : Jln Gajah Magersari 186Status : Belum MenikahMRS : 23 juli 2014Tgl pemeriksaan : 24 juli 2014
ANAMNESA
DEMAM TINGGI
Pasien mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu. Demam terus menerus sepanjang hari. Demam sedikit turun setelah pasien minum obat penurun panas, namun namun beberapa jam kemudian demam naik lagi. Demam tidak sampai menggigil.
1 hari yang lalu pasien juga mengeluhkan gusi berdarah. Gusi berdarah timbul waktu sore hari ketika pasien dari kamar mandi. Pada saat itu pasien merasakan tiba-tiba keluar darah dari gusinya. Pasien mengaku tidak pernah mengalami gusi berdarah sebelumnya. Pada tubuh pasien juga ditemukan bintik-bintik kemerahan. Tidak ada mimisan
Pasien juga mengeluh mual namun tidak sampai muntah. Pasien mengeluh nyeri pada bagian ulu hati. Nyeri terutama pada saat ditekan dan nafsu makan berkurang sejak pasien demam. Pasien juga mengeluh kepalanya pusing dan badan terasa lemas
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :Riwayat pernah terkena demam berdarah disangkal.RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :Tidak ada keluarga pasien yang mengeluh gejala
yang sama seperti pasienRIWAYAT SOSIAL DAN LINGKUNGAN :• Paien tinggal di kawasan padat penduduk• Tetangga pasien mengalami demam berdarah dan
sedang rawat inap di rumah sakit.
KU : LemahKesadaran : Compos MentisTensi : 110/60 mmHgNadi : 90 kali/menit, RR : 20 kali/menitSuhu : 38 °CKepala/Leher :Rambut : normal, rontok (-)A/I/C/D : -/+/-/-JVP (-)
THORAX Inspeksi: bentuk simetris, scar (-), ictus (-), Palpasi : gerak nafas simetris, fremitus raba
simetris, nyeri tekan (-), ictus (+) ICS 4-5 MCL Perkusi : sonor D/S Auskultasi : ronki -/-, wheezing -/-
Cor : S1S2 tunggal/reguler
ABDOMEN Inpeksi : distensi (-) flat (+) Auskultasi : BU (+) N Palpasi : defans muskuler (-), nyeri tekan (+)
epigastrium, ascites (-) H/L : Hepar : Teraba 2 cm di bawah arcus costae Lien : Tidak teraba
EXTREMITASAHKM +/+/+/+Oedem : sup -/-, inferior -/-Ptechiae pada ext sup D/S
Pemeriksaan
Hasil Nilai Rujukan
WBC 4,51* 4,8-10,8 /ulRBC 4,39 4,2 -6,1 / ulHB 12,1 12 – 18 g/dlHCT 37,2 37-52 %PLT 65* 150 – 450 /ulMCV 82,5 79 – 99 flMPV 9,0 9 – 17 flP-LCR 19,8 13 – 43 %NEUT 72,5 * 50 – 70 %LYMPH 19,1* 25 -40 %
Demam Berdarah Dengue derajat II
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut yang
disebabkan oleh virus dengue yang sekarang lebih dikenal sebagai genus
Flavivirus.
Terdapat 4 serotipe : DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan
DEN-4
INFEKSI VIRUS DENGUE
Sanitasi Lingkungan :Tersedianya tempat perindukan untuk nyamuk betina
Vektor :• Perkembangbiakan vektor•Kebiasaan menggigit•Kepadatan vektor di lingkungan•Transportasi vektor dari satu tempat ke tempat lainnya
Host :• Adanya penderita di lingkungan / keluarga•Mobilisasi dan paparan tehadap nyamuk•Usia dan jenis kelamin
Lingkungan :•Curah hujan, suhu, dan kepadatan penduduk
Hipotesis infeksi sekunder (secondary heterologous infection theory)
Respon antibodi anamnestik pasien akan terpicu kenaikan titer tinggi IgG antidengue Replikasi virus dengue terbentuknya kompleks virus-antibodi yang selanjutnya mengaktivasi sistem komplemen Pelepasan C3a dan C5a peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah merembesnya cairan ke ekstravaskular
Immune Enhancement Antibodi heterolog yang telah ada akan
mengenali virus lain membentuk kompleks antigen-antibodi yang berikatan dengan Fc reseptor dari membran leukosit terutama makrofag akan terjadi sekresi mediator vasoaktif yang kemudian menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah mengakibatkan keadaan hipovolemia dan syok.
Diagnosa demam berdarah dengue ditegakkan berdasarkan kriteria WHO
1. Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus menerus selama 2 – 7 hari.
2. Terdapat manifestasi perdarahan yang ditandai dengan :
Uji torniquet positif petekie, ekimosis atau purpura Pendarahan mukosa ( epistaksis dan
perdarahan gusi) hematemesis dan melena. 3. Pembesaran hati (hepatomegali).
Kriteria Laboratoriuma. Trombositopeni ( < 100.000 sel/ml)b. Hemokonsentrasi, dapat dilihat dari
peningkatan hematokrit 20% atau lebih
1.Paien mengeluh demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus menerus selama 4 hari, Panas berkurang dengan minum obat paracetamol tetapi naik kembali dalam beberapa jam
2.Terdapat manifestasi perdarahan yang ditandai dengan Uji torniquet positip, petekie, perdarahan gusi
3.Trombositopenia ( 65.000 / ml )4.Hematokrit normal
Pada pasien
Istirahat Diet TKTP Penggantian cairan Derajat I Oral Derajat II Parenteral Derajat III IV Parenteral dgn Ringer asetat Tranfusi trombosit Pendarahan masif (+)
Volume cairan kristaloid per hari yang diperlukan :→ 1500 + 20 x (berat badan dalam kg -20)
Pada Pasien : 1500 + 20 x(60 – 20 )
= 2500 ml / hari → 26 tpm
• Planning DiagnostikPemeriksaan laboratorium: hematologi/ 24 jam, faal
hati, elektrolit, dan serologi antibodi anti dengue• Planning Terapi
1.Diet TKTP 2100 Kal/hari 2.Inf RL 26 tpm3.Inj Antrain 3x14.Inj Ranitidin 2x15.Inj Ondancentron 3x1
TERIMA KASIH
Top Related