yudaherdantoproductionblock12w.doc
Transcript of yudaherdantoproductionblock12w.doc
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 1/32
Yuda Herdanto
06/195395/KU/11829
yudaherdantoproduction 23
LECTURE BLOK 12
2
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 2/32
MANAGEMENT OF ACUTE EACE!"AT#ONFO! CO$%
APA ITU COPD?
•Chronic Obstructive Pulmonary Disease
• Suatu kondisi penyakit yang di karakteristik oleh keterbatasan aliran udara yang
reversibel tidak sempurna & juga progresif .
• pa penyebab keterbatasan aliran udara ini!
Respon inflamasi paru terhadap partikel & gas berbahaya
PASIEN YANG DICURIGAI COPD!
• Perokok
• "atuk # Sputum
• Dyspnea
APA SAJA GEJALA COPD?
• "atuk & sputum mukoid
• $hee%ing
• Dyspnea Progresi' lambat(
• )dema terjadi pada cor pulmonal(
• )ksaserbasi musim dingin
APA SAJA TANDA COPD?
• *yperin'lasi
• Penurunan ekspansi dada
• )kspirasi panjang + diikuti ,hee%ing
• -anda hipertensi pulmoner + ight /entricle *ipertensi Cardiac 'ailure(
• *ypercapnea peningkatan tekanan CO2( 0 steri1us 0 Precoma
• Cyanosis
APA ITU SMALL AIRWAYS DYSFUNCTION!
• Penurunan kemampuan paru dalam aliran udara & volume.
• Keterbatasan aliran ekspirasi
APA YANG DIMAKSUD “ICIOUS CIRCLE COPD?Faktor inisiasi in'eksi virus rokok( dapat mengganggu mukosiliar dalam
melakukan pembersihan jalur perna'asan kerusakan pada mukosiliar akan menyebabkan
kolonisasi bakteri adhesi bakteri(. Dengan adanya bakteri akan menyebabkan produksi
produk bakteri yang berupa4
• 5ipopolisakarida
• *istamin
yudaherdantoproduction 26
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 3/32
• Protease merusak alveoli(
kibat produk bakteri ini menyebabkan kerusakan epitel 7 dimana kerusakan epitel
akan menyebabkan progresi COPD & kembali mengganggu mukosiliar dalammelakukan pembersihan jalan na'as.
"AGAIMANA RESPON INFLAMASI TER#ADAP "AKTERI?danya respon in'lamasi akan menyebabkan4
• Peningkatan stress oxidative konsumsi antio1idant(
• Peningkatan aktivitas elastolytic perubahan keseimbangan elastase dan anti
elastase(kibat respon ini akan menyebabkan progresi COPD8
APA PER"EDAAN ANTARA "RONC#IAL NORMAL DENGAN COPD!
• N$%m&' aliran udara tetap terbuka oleh penempelan alveolar
• COPD
Hipersekresi mukus obstruksi lumen(
Disrupsi alveolar em'isema(
Inflamasi & fibrosis mukosa dan peribroncial Obliterative
bronchiolitis(
PATOLOGI COPD ( MEKANISME PERNAFASAN A"NORMAL!
• Resistensi aliran udara meningkat
• !lastic recoil menurun
• 9eterbatasan aliran ekspirasi • Hiperinflasi dinamik & udara yang terjebak
• Peningkatan usaa untuk bernafas
• Dyspnea batuk & gangguan perna'asan lain
• )$L menurun7..
yudaherdantoproduction 2:
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 4/32
TREN PENYAKIT PADA CARDIO*RESPIRATORY!
COPD menunjukkan peningkatan kejadian yang signi'ikan dari tahun ;<=:
hingga ;<<>. Sedangkan untuk C#D S+%$,- atau penyakit lain justru menunjukkan penurunan kejadian.
FAKTOR RESIKO COPD!• F&,+$% .-/&mu
?en De'isiensi @;antitrypsin(
*iperresponsi'
Pertumbuhan paru
• F&,+$% .&.&%&n
Perokok
Polusi -erutama4 Andoor air pollution( & %at kimia
An'eksi
Status sosioekonomik
"AGAIMANA FAKTOR RESIKO TADI MEMICU COPD?
• Stimulasi bahan berbahaya An'lamasi kronik Destruksi perbaikan &
remodeling ?ejala & 'ungsi abnormal
EKSASER"ASI AKUT!
• Asm& "iasa disebabkan in'eksi virus hinovirus( polusi suu.
• Peningkatan neutrofil I"#$ I"#% pada sputum.
• Peningkatan eosinofil COPD %ing&n
• -idak terjadi peningkatan eosino'il COPD 0-%&+
• Peningkatan nitric oxide & oxidative stress In1'&m&si
DIAGNOSIS COPD!
• S.i%$m-+%i ?old Standard8(
Benunjukkan F!& ' yang landai kemampuan membuang na'as
sekuatnya dalam ; detik buruk8
Penurunan F&C yang signi'ikan7
"ila dibandingkan dengan normal rasio F!& ' (F&C pada COPD
adalah 234 dimana normalnya sekitar >.
• DLCO5 ECG
• C6-s+ 7*R&8 *yperin'lasi+"ula• A"G D1 akut & kronik
• 9*: s;%--ning pada pasien )*+ taun(
MANAJEMEN COPD!
• "%$n;6$di'&+$% E2agonist anticholinergic teo'ilin( -erapi utama
yudaherdantoproduction 2=
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 5/32
• An+i0i$+i,< ,arang digunakan karena secara statistik signi'ikan namun secara
klinik tidak menun-ukkan asil yang bermanfaat . Selain itu COPD biasa
disebabkan oleh virus ataupun nonin'ekti'.
• O,sig-n&si
Penurunan kematian
Peningkatan Fo5 COPD berat & *ypo1emia kronik(• K$%+i,$s+-%$id $%&'
-erapi utama pada asma kronik
-idak bere'ek pada in'lamasi COPD7 karena kortikosteroid
memperpan-ang masa idup neutrofil & tidak menekan inflamasi
neutrofilik .
; pasien COPD membaik pada pemberian kortikosteroid oral8
Bengapa! 9arena pasien ini juga mengidap asma7
• K$%+i,$s+-%$id in6&'&si
-erapi pada acute eksaserbasi
-erapi -angka pan-ang
menurunkan progresi COPD
• N$n*In=&si1 "IPAP
• In+u0&si > -n+i'&+$%
Perhatikan akan adanya gagal jantung8 a,at jika ada8
EFEK "RONC#ODILATOR "ARU!
• Beningkatkan G;( F!& '
• Bengurangi iperinflasi dyspnea.
• Beningkatkan toleransi olaraga
INDIKASI PENGGUNAAN "RONC#ODILATOR!
• COPD
An+i*;6$'in-%gi;
Ti$+%$.ium "%$mid- Benghambat reseptor . ' /
. 0 dan tidak menghambat reseptor B2 yang penting
bagi 'isiologis manusia.
I.%&+%$.ium "%$mid- & Oi+%$.ium "%$mid-
K$m0in&si “in6&'-% Apratropium "romide # E2agonist aksi lambat(
@*&g$nis+ aksi lambat
T6-$.68''in-
• Asm& @*&g$nis+
KESIMPULAN MANAJEMEN EKSASER"ASI!
Penyebab eksaserbasi adalah infeksi traceobroncial & polusi udara namun
;+3 kasus menunjukkan eksaserbasi bersi'at idiopatik 7
yudaherdantoproduction 2H
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 6/32
• 1roncodilator inalasi E2agonist nticholinergic( 2eopylline
3lucocorticosteroid terapi -,s&s-%0&si COPD
• NIPP meningkatkan tekanan gas darah & p* darah menurunkan durasi
ra,at inap di rumah sakit & kematian di rumah sakit menurunkan pemakaian
ventilasi mekanik invasi' & intubasi.
• Pasien dengan -,s&s-%0&si COPD dengan tanda infeksi -erapi antibiotik .
yudaherdantoproduction 2>
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 7/32
MECHAN#CA& O"'T!UCT#ONOF THE A#!(AY
"AGAIMANA PEM"AGIAN O"STRUKSI MEKANIK?
•9ongenital
• -rauma
• An'eksi
• Ieoplasma
• Corpus alienum
H#%UNG
MALFORMASI CONGENITAL!
•
A+%-si ( S+-n$sis N&%-s An+-%i$% -idak terjadi canalisasi & epiteliasi antara prosesus nasalis medialis
dan prosesus nasalis lateralis
?ejala4 as'iksi
-erapi4 !ksisi
• A+%-si ( S+-n$sis N&%-s P$s+-%i$%
-idak menghilangnya membran buconasal primitif
Derajat4
C$m.'-+- uni'&+-%&' Berupakan kasus paling
sering dengan tanda pada cavum nasi pada lubang
choana yang tertutup akan dipenuhi mucus.
C$m.'-+- 0i'&+-%&' Benyebabkan asfiksi 0 mati
adanya gangguan indra pengecap segera terapi.
In;$m.'-+- uni'&+-%&' tidak ada gejala klinis
In;$m.'-+- 0i'&+-%&' tidak ada gejala klinis
sal membran penghalang4
"ony paling sering(
Bembran mukosa
Campuran
9etebalan membran4 :*:3mm
Patologi membran melekat pada4
"assis sphenoid atas( 5empeng pterygoideus medial sphenoid
/omer dalam(
Palatum durum ba,ah(
Ansidensi4 n-$n&+us .-%-m.u&n
Diagnosis4
yudaherdantoproduction 2<
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 8/32
Kateter karet "ila # kateter tidak tampak pada
oropharyn1. Rinoscopy posterior
Rontgen
-erapi4
Perforasi transnasal -indakan ga,at darurat !ksisi transpalatal -idak untuk kasus emergensi
-rakeostomi
TRAUMA MA7ILLOFACIAL!
• F%&,+u% Os N&s&'
)tiology4
Dipukul dari depan+samping
Obstruksi nasal akibat dislokasi & ematoma
Diagnosis4
-anda Jcrepitasi4
Rinoscopy anterior
adiogra'i
-erapi4
ntiAn'lamasi
Insisi ematoma
Reposisi fraktur apabila callus sudah terbentuk
Rinoplasty
INFLAMASI > INFECTION!
• N$n*S.-;i1i; C6%$ni; In1-;+i=- R6ini+is
Pembengkakan conca nasalis inferior mongoloid( conca nasalis
media kaukasoid( danya perubahan hipertropi4
Infiltrasi seluler di mukosa kelenjar pembuluh darah
pembuluh lim'atik. Fibrosis Obstruksi vena & lim'a )dema pasi'
Polyp nasal.
-anda TRIAS ALLERGY
?atal # "ersin
Obstruksi
hinorrhea Diagnosis4 namnesis ri,ayat keluarga # hinoscopy
Diagnosis penunjang4 pemeriksaan eosinofil pada mukus skin test
intranasal test memasukkan alergen pada hidung(.
-erapi4
Bembuang 'aktor pencetus alergi
Operasi polyp nasi
yudaherdantoproduction 3
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 9/32
• &s$m$+$% R6ini+is
Hiperaktif mukosa pada stimulasi
Disebabkan4 Ketidakseimbangan otonom endokrin deviasi septum
obat anti ipertensi + vasodilator kondisi atmosfer .
-anda4 TRIAS ALLERGY "O(
-erapi4 Decongestan katerisasi psikologis.• "-nd& &sing di6idung
Ansidensi4 5nak De6asa gangguan psikiatri(
Proses masuknya benda asing4
Belalui nares anterior /olunter kasus paling sering(
Belalui nares posterior saat muntah
Belalui penetrasi luka
Kenis4 Organik & Inorganik
-anda4
*idung tersumbat
"anyak sekret mukus bau )pistaksis
"ersin
Diagnosis4 hinoscopy
-erapi4 Bengambil benda asing itu
• R6in$'i+6
danya pembentukan batu pada hidung.
)tiology4 benda asing paling sering( mukus darah.
Diagnosis4 hinoscopy
-erapi4 Bengambil benda asing itu
NEOPLASMA
• Sim.'- .$'8. n&s&'
)tiology4 hinitis An'lamasi 9ombinasi
sal polyp4 .ukosa sinus maxilla sinus etmoidale Polip multiple(
• N-$.'&sm&
5okasi4
7inus etmoidale semua usia(
5ntral anak & de,asa muda(
Kenis neoplasma4
Primer Cavitas nasi
Sekunder Sinus paranasal Iaso'aring
MU&UT ) $HA!YN
KONGENITAL ANOMALI!
• Kis+& +68%$g'$ssus diantara incisura suprasternal dengan 'oramen caecum
yudaherdantoproduction 3;
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 10/32
• S+-n$sis .6&%8n pada isthmus nasopharyn1
• W-0 > P-n8-m.i+&n .6&%8n pada area cricoidea posterior laryngopharyn1(
INFLAMASI!
• In1'&m&si /&%ing&n 'im1$id .6&%8n
Hipertropi tonsila nasoparyngeal Berupakan hal normal pada anak usia 0#8 taun
Diagnosis4 hinoscopy posterior dan Lay 'ilm
-erapi4 "edah
• A;u+- %-+%$.6&%8ng-&' &0s;-ss
bses diantara buccoparynx dan fascia pre#vertebralis.
)tiologi4 Supurasi kelenjar lim'atik An'eksi dari naso & oro'aring
-erapi4 )ksisi abses disin'ection systemic tracheostomy.
NEOPLASMA!
•Tum$% n&s$.6&%8n Ansidensi4 Pria
Msia4 %#+9 taun puncak '%#:9 taun(
-ipe tumor4
Kuvenile nasopharyngeal 'ibroma
Kuvenile nasopharyngeal angio'ibroma
• SCC
9asus neoplasma pharyn1 tersering
Pada fossa Russenmulleri
• Tum$% '&%8ng$.6&%8n
Diantara batas atas cartilago cricoid dengan oesophagus
&A!YN
KONGENITAL ANOMALY!
• L&%8ng$m&'&;i&
Karingan pada larynx men-adi lunak terkadang terbentuk 6eb pada
laryn1.
"iasa terjadi pada anterior glottis.
tresi yang terjadi biasanya sempurna.
Diagnosis4 )ndoscopic
-erapi4 -idak ada terapi kasus ringan( -racheostomy kasus berat(
)ksisi ,eb.
TRAUMA!
• T%&um& ,$m.%-si tertutup( & .-n-+%&si terbuka(
Diagnosis4 namnesis Pemeriksaan 'isik adiogra'i
yudaherdantoproduction 32
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 11/32
-erapi4 Antubasi + -racheostomy Disin'eksi sistemik Perbaikan.
• Lu,& 0&,&%
kibat4 Anhalasi gas panas uap cairan korosi'
Diagnosis4 namnesis Pemeriksaan 'isik
-erapi4 Astirahat Steroid Disin'eksi sistemik -racheostomy.
• K-m&su,&n 0-nd& &sing Kenis4 Organik & Anorganik
Diagnosis4 namnesis Pemeriksaan 'isik )ndoscopy adiogra'i.
-erapi4 "aryngoscopy langsung membuang benda asing(
-racheostomy Disin'eksi sistemik ntiAn'lamasi.
INFLAMASI!
• A;u+- sim.'- '&%8ngi+is
5nak
Infeksi pada submukosa dengan spasme neuromuscular . Sehinggaadanya penurunan kemampuan membuang sekret dengan batuk.
-erapi4Oksigenasi Astirahat Disin'eksi sistemuk -racheostomy
Iasotracheal tube.
• A;u+- -.ig'$++i+is
• A;u+- '&%8ng$+%&;6-$0%$n;6i+is
• Di.6+-%i+i; '&%8ngi+is
NEOPLASMA!
• Jin&,
-umor epitel Papiloma Bultiple papillomata(
-umor jaringan ikat 'ibroma plica vocalis chondroma angioma(
• G&n&s
SCC Supraglottis+?lottis+An'raglottis
T!ACHEA ) "!ONCH#
KONGENITAL ANOMALY!
• Stenosis tracheal & bronchi
• Nistula -racheooesophageal
• -racheocoele
TRAUMA!
• T%&um& in=&si1
1erubungan dengan cedera larynx potong+tembak+operasi(
-erapi4 tracheostomy & operasi
• "-nd& &sing
yudaherdantoproduction 33
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 12/32
Kenis4 7ayuran & ;on#7ayuran
Pada 0%$n;6us ,&n&n
Diagnosis4 Suara S+%id$% & adiogra'i
-erapi4 Pembuangan "ronchoscope & -horacotomy(
INFLAMASI TRAC#EA ( "RONC#US!• A;u+- sim.'- +%&;6-i+is
Ditemukan bersama laryngitis ( broncitis
Disebabkan alergi atau peralatan medis
• A;u+- '&%8ng$+%&;6-$0%$n;6i+is
-erjadi pada bayi < anak * taun(
Serius & Bematikan
Diagnosis4 adiogra'i
-erapi4 Oksigenasi *umidi'ikasi -racheostomy disin'eksi
INFLAMASI "RONC#US ( PARU!• cute bronchitis
• Pulmonary collapse
• bses paru
Diagnosis
• adiogra'i
-erapi
• spirasi bronchoscopic
• Drainase e1ternal atau postural
•
5atihan perna'asan
NEOPLASMA TRAC#EO"RONC#IAL!
• C&%;in$m& +%&;6-&
"iasa dari invasi sekunder
Diagnosis4 5aryngoscopy
• C&%;in$m& 0%$n;6us
> Pada pria < pada usia *9#89 taun
Diagnosis4 "ronchography & "ronchoscopy Sitologi
yudaherdantoproduction 36
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 13/32
A#!(AY O"'T!UCT#ON #N CH#&%!EN
“Obstruksi saluran nafas atas merupakan penyebab umum kegawatdaruratan pediatrik,kira-kira 15% kasus”
APA PER"EDAAN SALURAN PERNAFASAN ANAK DENGAN DEWASA?• Pada anak lida lebi besar mudah mengalami salah tempat.
• Porsi tersempit pada anak adalah cincin cricoid .
• U,u%&n +%&,-& tinggi 1 diameter(4
Ieonatus4 3 cm 1 = mm
nak4 H; cm 1 ; mm
De,asa4 <;: cm 1 ;322 mm
Pembengkakan 'mm pada saluran perna'asan bayi sudah dapat menyebabkan masala
yang besar=====
APA ITU STRIDOR?
• Disebabkan akibat aliran turbulensi kencang pada penyempitan saluran nafas.
$ENYE"A" O"'T!UK'# *A&AN NAFA'
CONGENITAL
• N&s&'5 N&s$.6&%8n ( O%$.6&%8n
etrognathia Pierreobin Syndrome( Stenosis nasopharyn1 choana nasal(
-eratoma *ypotonia -umor cavitas oral pharyn1 lingual( 9ista *ygroma(
• L&%8n ( Su0g'$++is
5aryngomalacia
AC)UIRED
• In1-,si
5aryngotracheobronchitis Croup disease(
"ronchilotis
An'eksi diphteria
Ditemukan pseudomembran di posterior pharyn1
Dapat membesar & membuat obstruksi
• T%&um& 5uka bakar & cedera tracheobronchial
-eraspirasi benda asing ?)(
• A'-%gi B Asm&
lergi eaksi ana'ilaktik pada makanan + inhalasi
sma An'lamasi # "ronkospasme
• Au+$imun
yudaherdantoproduction 3:
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 14/32
"ronchiolitis obliterans pasca transplantasi sumsum tulang
Adiopatik bronchiolitis obliterans
• N-$.'&sm&
P-n8-m.i+&n s&'u%&n n&1&s .%im-%
-umor jinak 5ipoma 9ondroma Byoblastoma(
-umor ganas "ronchogenic carcinoma( K$m.%-si s&'u%&n n&1&s -,s+%insi,
5im'oma *odgkin
-cell lymphoproli'erative disease
E$#G&OT#T#'
SEJARA# EPIGLOTITIS!
• Dikenal juga sebagai >supraglotitis4
• Dikenal pada tahun ;>H> sebagai >angina epiglottidea anterior4
EPIDEMIOLOGI!
• P%i& =(
• Pada &n&, 3H tahun(
PATOGENESIS!
• Penyebab utama oleh #In1'u-n&-
• kan terjadi invasi lokal epiglotis diikuti bakteremia Inflamasi & !dema
pada epiglottis dkk Penyempitan jalan na'as 3angguan inspirasi
MENGAPA ANAK EPIGLOTITIS MUDA# TERKENA O"STRUKSI?
• Budah lelah
• 5aryngospasm
• Pembengkakan supraglottis
• Sekresi
TANDA GEJALA!
• Onset “TI"A*TI"A & “PROGRESI cepat
• Suara muffle + tangis
• Demam 0 Pharyngitis 0 Serak
• .uda keluar air liur susah menelan saliva(
• Retraksi intercostal
• Anhalasi ribut ig#pitc s?ueaky
• 9ulit & kuku UNGU
• T%i.$d .$si+i$n postur kepala( Posisi mengendus
• Sedikit batuk
yudaherdantoproduction 3=
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 15/32
PEMERIKSAAN RADIOLOGI!
• “T6um0*Sign S,ollen epiglottis(
• Penebalan lipatan aryepiglottica
• Obliterasi vallecula
TERAPI EPIGLOTITIS!
• J&ng&n m-ng*&gi+&si &n&, & Posisikan dia nyaman• Oksigenasi # *umidi'ikasi
• ntibiotik
C!OU$ %#'EA'E +&A!YNGOT!ACHEO"!ONCH#T#',
EPIDEMIOLOGI!
• Berupakan penyebab umum infeksi akut saluran nafas atas
PATOGENESIS!-ransmisi melalui respirasi Ini+i&' .$%+ *idung & Iasopharyn1( P%$d%$m&'
0-0-%&.& 6&%i kongesti nasal pharyngitis batuk( Penyebaran in1-,si ( -d-m&.
TANDA GEJALA!
• 5ethargy # gitasi #YPO7IA
• Suara parau / kasar
• "ARKING COUG#
• Demam
• 7tridor inspirasi saat istirahat
•
Karang keluar air liur susah menelan saliva(• Deidrasi
GAM"ARAN 7*RAY!
• “S+--.'-*sign
• Distensi hypopharyn1
• Penyempitan saluran na'as
PENYE"A" CROUP DISEASE!
• Parainfluen@a virus type '
• *.An'luen%ae
• S/ espiratory Synctial /irus(
• hinovirus
• /irus Campak
TERAPI
• Posisikan nyaman
• 5akukan pada a,al8 1ag#&alve#.ask &entilasi
yudaherdantoproduction 3H
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 16/32
• Banajemen perna'asan Oksigenasi Bonitor jantung O1ymetri(
• !pineprine acemic # Iebuli%e(
• 7teroid
C!OU$ %#'EA'E E$#G&OT#T#'Onset '&m0&+ Onset sudd-n
Busim gugu% S-.&n/&ng musim
$aktu m&'&m S-.&n/&ng &,+u
Suara .&%&u hoarse( Suara Mu11'-
"&+u, m-ngg$ngg$ng Karang "atuk
Pembengkakan leher sedikit P-m0-ng,&,&n '-6-% banyak
Saliva sedikit S&'i=& "anyak
Demam
A'THMA
APA ITU?
aitu inflamasi kronik pada saluran na'as yang berhubungan dengan4
• Hiperresponsif
• Keterbatasan aliran udara
• 3e-ala respirasi
APA YANG DISE"A"KAN OLE# INFLAMASI?
• 1roncoconstriction acute
• !dema saluran na'as
• Hipersekresi mukus kronik
• Remodeling saluran na'as
PATOGENESIS ASMA!
P-mi;u alergen virus dll( InflamasiA !osinofiliaA 1rocitis #8.-%%-s.$nsi1
Buncul g-/&'& ,'inis.
APA GEJALA KLINIS ASMA?
yudaherdantoproduction 3>
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 17/32
• "atuk
• $hee%e
• Dyspnea sesak na'as(
yudaherdantoproduction 3<
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 18/32
KLASIFIKASI ASMA MENURUT GINA!
GEJALA GEJALA
MALAM
PEF
STEP
"erat persisten(
-erus menerus 0 .engganggu
aktivitas
7ering Iilainya ) $9B dari
P)N prediksi
STEP Sedang persisten(
*arian Penggunaan :#agonist arian .engganggu aktivitas
'x(minggu Iilainya $9#%9Bdari P)N prediksi
STEP
ringan persisten(
'x(mingguA
) 'x(ari
:x(bulan Iilainya %9B dari
P)N prediksi
STEP :
intermiten(
) 'x(minggu 5simptomatic
P)N Iormal
) :x(bulan Iilainya %9B dari
P)N prediksi
TANDA (
GEJALA
RINGAN SEDANG "ERAT GAGAL
NAFAS
AKTIITAS Iangis keras Iangis lemah Astirahat gak
bisa makan("ER"ICARA 9alimat Nrase 9ata
POSISI Supinasi Duduk P$sisi T%i.$+
KESADARAN gitasi #( gitasi ##( "ingung
CYANOSIS #
W#EEHING Sedang #ig6*Pi+;6 -erdengar tanpa
stetoskope
DYSPNEA ingan Sedang "erat
PENGGUNAAN
OTOT "ANTU
Parado1al
RETRAKSI In+-%;$s+&' Su.%&s+-%n&' N&s&' 1'&%- RR T&;68.n-& Benurun
#R Iormal T&;68;&%di& "%&d8;&%di&
PULSUS
PARADO7AL
G;mm*g(
;2mm*g(
2mm*g(
S&O <: <;<: 34
P&O Iormal 23mm#g 23mm#g
P&CO G6:mm*g mm#g
MANAJEMEN ASMA!
• P-ni'&i&n terhadap berat ringan asma & episode asma
• Asm& 0-%&+ Penggunaan :#agonist setiap :#0 -am
• O0&+ .-mu'i6 :#agonist & 7teroid
• O0&+ ,$n+%$' IC7 Anhalation Corticosteroid(
yudaherdantoproduction 6
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 19/32
!A%#O&OG#CA& A'$ECT OF !E'$#!ATO!Y %#'EA'E
MACAM*MACAM PEMERIKSAAN RADIOLOGI!
•7*R&8 d&d&
• F'u$%$s;$.8
adiasi dipancarkan terus menerus sehingga organ ditangkap dalam
monitor & dapat mengamati pergerakan organ. Andikasi4
"&''$$ning
Pemasangan ,&+-+-% /&n+ung
9ekurangan Bandi radiasi7
• T$m$g%&.68
Detektor diletakkan melingkari
Sehingga mendapatkan gambaran per slice & 0D 9ekurangan Bandi radiasi & Bahal
• "%$n;6$g%&.68 sudah ditinggalkan(
Benggunakan kontras media
9ekurangan Anvasi'
• CT "%$n;6$g%&.68
C- Scan # Iavigator
;avigator diletakkan di trachea selanjutnya navigator digunakan
untuk menelusuri broncus.
-!AY %A%A
KOMPONEN PENTING RONTGEN DADA!
• Id-n+i+&s -anggal Iama Msia Se1 lamat(
• Ku&'i+&s 1i'm POPA(
Projeksi P+P(
Orientasi kanan+kiri(
R otasi simetris+tidak( sebagai acuan adalah proc=spinosus &
clavicula. Penetrasi hitam+putih( kemampuan Lay menembus sebagai
acuan adalah gambaran &2 *#+ yang -elas yang lain kabur. Inspirasi sebagai acuan akan tampak hingga costa $ anterior(
hingga costa '9 posterior(
• S;&nning 1i'm
*illus
Kantung
Bediastinum
Dia'ragma
-rachea
Sudut costophrenicus
yudaherdantoproduction 6;
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 20/32
• L$,&si &0n$%m&' 1i'm dinding dada pleura mediastinum(
Kantung
C&%di$*T6$%&;is R&+i$ rasio cavum thora1 dengan
jantung( Iormalnya4 :
C&%di$m-g&'8 C-4 H
7udut costoprenicus deteksi efusi pleura
• D-s,%i.si &0n$%m&'i+&s
*itam + Putih
"esar C- jantung H(
Salah posisi Situ Anversi(
• In+-%.%-+&si %&di$'$gis
• P&si-n77.
PROJEKSI PA IEW
• Standar4 P vie, & le't lateral vie, menghindari magni'ikasi jantung(
• rah sinar datang dari punggung • -ambahan4
-op lordotic Bemeriksa ape1 paru Pasien -" paru
Supine
Ba1 e1pirasi
• Bengamati4
Bediastinum
Costa : anterior
)ndorotasi scapula
Centrasi /-h 6:
Karingan lunak
Antrathora1 dia'ragma mediastinum paru hillum(
PROJEKSI LATERAL IEW
Deteksi4
• Dia'ragma
• Mdara lambung
• Paru
• Spasium retrosternal
• Nissura hori%ontalis
• Densitas hillum
• Dia'ragma
• /ertebra
PROJEKSI AP IEW
• Pada anak#anak diposisikan terlentang supinasi(
• rah sinar dari dada kaset di belakang punggung.
• Kantung akan tampak membesar karena mengalami magni'ikasi sesuai prinsip
'isika.
DESKRIPSI A"NORMALITAS LESI OPA)UE
• E1usi .'-u%&
danya cairan mengisi pleura yang cenderung memilih tempat rendah
yudaherdantoproduction 62
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 21/32
?ambaran4
.eniscus + Cekung
>7illoute sign4 jantung yang tidak bisa diukur
karena adanya gangguan paru.
Sensitivitas deteksi cairan4
P + P 2: 0 : cc 5ateral ;H: 0 2 cc
""D ( R"D :; cc
• C$''&.s
Pengurangan volume menyebabkan area radiolusen berkurang &
menjadi gambaran radiopak
• Pn-um$n-;+$mi
.ediastinum bergeser ke arah paru yang diambil
?ambaran radiopak pada paru yang hilang
• C$ns$'id&+i$n
yudaherdantoproduction 63
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 22/32
• As0-s+$s .'&u-
• M-s$+6-'i$m&
• C$in '-si$n
Pada tumor & Pneumonia bulat
• C&=i+&si
yudaherdantoproduction 66
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 23/32
Pada pasien -" akan rentan peca
• G&g&' /&n+ung
danya gambaran >carely#bay4
da gambaran seperti kupu#kupu
• "%$n;6i-;+&sis
?ambaran seperti sarang leba
"ila ada cairan Infeksi bronchiectasis
• Fi0%$sis
yudaherdantoproduction 6:
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 24/32
• Mi'i&%8 s6&d$ing
-ampak pada -" penyebaran ematogen
• C6i;,-n P$
DESKRIPSI A"NORMALITAS LESI LUSCENT
• COPD
Hiperlusensi
Dia'ragma turun SAC melebar jantung langsing
?ambaran Jtear#dropQ appearance(
• Pn-um$+6$%&
yudaherdantoproduction 6=
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 25/32
• T-nsi$n .n-um$+6$%&
yudaherdantoproduction 6H
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 26/32
$HA!MACOTHE!A$Y OF !E'$#!ATO!Y %#'EA'E
!H#N#T#'
APA ITU R#INITIS?
• hinitis sederhana dikenal sebagai vasomotor rhinitis yang menyebabkan
rhinorrhea.
• Berupakan bagian dari >common cold4 . ang dibarengi oleh4
Pusing
Congesti hidung
"atuk & Pharyngitis
Balaise
O"AT YANG DIGUNAKAN UNTUK COMMON COLD!
• An&'g-si; ( An+i.i%-+i,
P&%&s-+&m$' ( NSAID
A;-+$s&' Pada dosis besar menunjukkan e'ek anti#
inflamasi . )'ek sampingnya adalah ReyeEs syndrome. A;-+&min$.6-n pada dosis besar menyebabkan
nekrosis epar
Diclo'enac sam 'enamat O1ycam
Obat golongan ini diberikan -ika perlu sa-a ?ejala4 Demam &
Iyeri(. Kika pada pemberian tidak terdapat peningkatan lakukan re
evaluasi.
• An+i6is+&min H '#1locker ( Diberikan Per Oral Parenteral Anjeksi
Chlorpheniramine, Diphenhydramine, rometha!in, "stemi!ol,
#erfenadine, $oratadine Benyebabkan kantuk -idak boleh diberikan pada orang yang akan
mengendarai kendaraan.
• An+i+usi=-
Iarkotik codeine( & IonIarkotic dextrometorfan H1r (
.ensupresi batuk kering
• E.-;+$%&n+
;H *ClA K,A 1romexineA 5mbroxol
Bencairkan sputum meningkatkan sekresi mukus
Mntuk batuk produktif
• O0&+ s8m.&+$mim-+i; ;asal decongestan(
Phenylpropanolamine Phenylephrine !pedrine tidak selekti' @;(
'#stimulan sympatomimetic
Pada pemberian oral "P meningkat -achycardia
yudaherdantoproduction 6>
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 27/32
Peringatan4 Dapat menyebabkan hipertensi & penyakit jantung
menyebabkan tachycardia & peningkatan tekanan darah.
• An+i0i$+i,
Penicilin mo1ycillin )rythromycin Sul'onamide
Diberikan jika perlu
Pilih obat yang e'ekti' aman• Ad/u=&n+ vitamin(
A'MA "!ONK#A&
TANDA*TANDA ASMA "RONKIAL!
• Dyspnea kibat bronkokonstriksi hipersekresi mukus edema mukosa(
• Ia'as pendek # $hee%ing
• "atuk episodik
• etraksi interkostal
O"AT YANG DIGUNAKAN UNTUK ASMA "RONKIAL!
• 1ronkodilator
yudaherdantoproduction 6<
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 28/32
• 5ntiistamin
• 5nticonvulsan Benghambat stimulasi e'ek samping CIS pada pemberian
theophyline bronchodilator.
• 5ntitusive ( !xpectorant
MANAJEMEN PASIEN ASMA "RONKIAL!lgoritma pasien asma bronkial7
;. "%$n,$di'&+&si ,-%/& .-nd-, inhalasi E2mimetic( sma ringan )0x(minggu
sma moderate )*x(ari
sma berat )*x(ari
2. An+iin1'&m&si inhalasi
sma moderate4
Bast cell stabili%er + ?lucocorticoid
?lucocorticoid + 5eukotriene antagonist
sma berat
?lucocorticoid + 5eukotriene antagonist
3. -erapi m&in+-n&n;- 0%$n,$di'&+&si
-eo'ilin peroral + E2mimetic per oral
E2mimetic inhalasi
Parasympatholytic
6. Mntuk asma berat -erapi G'u,$,$%+i,$id sis+-mi,
O"AT*O"AT "RONC#ODILATOR!
• S8m.&+6$mim-+i;
@*s-'-;+i=-
ksi singkat 7albutamol -erbutaline Mntuk serangan akut
ksi panjang salmeterol
Mntuk maintenace
@: ( @*n$ns-'-;+i=- Orciprenaline
Benyebabkan stimulasi 1 & ' reseptor .
)'ek samping4 #a(hy(ardia & eningkatan ) .
9 ( @*n$ns-'-;+i=- drenaline !pedrine
Benyebabkan stimulasi *, 1 & '+
-idak lagi direkomendasi karena banyak efek samping+
)'ek samping4 #a(hy(ardia vasokonstriksi( & eningkatan ) .
• D-%i=&+ &n+6in-
2eopylline minophyline
-idak direkomendasikan lagi
.enstimulasi C;7
Ansomnia ;: Rg+ml(
estlessness & Arritable
yudaherdantoproduction :
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 29/32
Cardiac arrhytmia 2 Rg+ml(
Convulsi 6 Rg+ml(
"ersi'at >;arro6 2erapeutic .argin4
• An+i*mus;&%ini;
Ipatropium
Bemblok reseptor . ' . : . 0
)'ek samping tachycardiamulut kering
2iotropium bromide
Bemblok reseptor . ' / . 0
KEGUNAAN RESEPTOR MUSCARINIC!
• M: "ronchoconstriction
• M Beningkatkan ntiCholinergic eseptor "aik88(
• M Beningkatkan kontraksi otot & Sekresi mukus
O"AT*O"AT LAIN!• Pro'ilaktik Cromolyn 9ortikosteroid 9etoti'en(
• "atuk ntitusive & )1pectoran(
• ntihistamin Chlorpheniramine loratadine stemi%ol -er'enadine(
• Bukolitik "romhe1in cetylcystein ?licerylguaiacolate(
O"AT*O"AT PROFILAKTIK!
• C%$m$'8n
.encega serangan asma Benghambat pelepasan histamin &
mediator kimia lainnya Bemblok saluran kalsium(
)'ek samping4 Aritasi lambung ?angguan gastrointestinal. GIT(
• C$%+i;$s+-%$id
Contoh Prednisone Prednisolone De1ametason
.encega serangan asma Benghambat pelepasan histamin &
mediator kimia lainnya( Kekuatan teradap infeksi Benghambat sistem retikuloendotelial(
)'ek samping4 M$$n 1&;- Osteoporosis 5ipodystrophia.
• K-+$+i1-n
.encega asma bronkial menghambat pelepasan mediator kimia(
.engambat bronkokonstriksi menghambat in'lu1 Ca2# ke dalam
otot polos bronchial(
.encega serangan asma Benghambat aksi PN )CN ICN(
Obat pro'ilaksi yang bere'ek pada .-ng6&m0&+&n #:
ANTI IgE ANTI"ODY!
• Om&'ium&0 ntibodi Bonoklonal( M$n+-'u;&s+ a'irlucast & Pranlucast
Cyst5-; ntagonis(
• .engikat Reseptor 5ntibodi#Ig! pada sel mast
yudaherdantoproduction :;
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 30/32
• .encega pelepasan mediator kimia / istamin
yudaherdantoproduction :2
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 31/32
Tentan. $enu
Naa: Dwi Yuda HerdantoN4nae: Yuda – Danto – DantoxA.aa: Isla *en Kean: La!i"La!iGoon.an %ara: BTT&: Yo#$a!arta% 2& 'anuari 1(()Aaat: 'alan *ro+, Dr, -oe.oo 1/1 RT
/0 R )( arun#otoUul3ar4oYo#$a!arta IndonesiaE-Ma: $uda2&)11(() 5 $a3oo,6o,id 7 : $uda3erdanto 5 #ail,6oNoor H$: 8 92 09 2&2& &!a7at $endd4an:
•
TK *E;BI<= Yo#$a!arta• TK TU<=- H=R=*=< -u Unit D3ara
anita *ertaina *an#!alan -usu%-uatera Utara
• -D 2 D3ara *atra YK** *an#!alan -usu%
-uatera Utara
• -D D3ara *atra 1 YK** Rantau% =6e3
Tiur• -D >L=>=H 1 Yo#$a!arta
• -;* < ? Yo#$a!arta
• -;=< / Yo#$a!arta
• U<I@ER-IT=- >=D'=H ;=D=
yudaherdantoproduction :3
7/21/2019 yudaherdantoproductionblock12w.doc
http://slidepdf.com/reader/full/yudaherdantoproductionblock12wdoc 32/32
Aa!ultas KEDOKTER=< *ro#ra -tudi*E<DIDIK=< DOKTER