faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk...
Transcript of faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk...
![Page 1: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/1.jpg)
Laporan Trigonometri“FUNGSI TRIGONOMETRI”
Disusun oleh :
Citra Murti Anggraini (14144100078)
Anggi Meylia Saraswati (14144100080)
Yohana Medita Kurniyati (14144100083)
Fariris Norandini (1414100084)
Kelas : 1A3
Dosen : Bintang Wicaksono, MPd
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTAJl. PGRI Sonosewu No. 117 Yogyakarta 55182
2014/2015
![Page 2: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/2.jpg)
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan berjudul “Laporan Trigonometri
Fungsi Trigonometri” dengan lancar.Penulisan laporan ini merupakan kewajiban dan sebagai
tugas trigonometrimahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta yang kami ajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam penilaian.
Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan ini, kami banyak mendapatkan
bimbingan dan nasehat, serta bantuan dari berbagai pihak. Berkaitan dengan hal tersebut
kami mengaturkan banyak terima kasih kepada
1. Bintang Wicaksono, MPd yang sudah memberikan bimbingan dan pengarahan
kepada kami,
2. bapak dan ibunda kami tercinta, terimakasih untuk nasehat-nasehatnya,
3. teman-teman 1A 3 terimakasih atas bantuannya,
4. dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan dalam penyusunan laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan.Oleh karena itu, kami terus menunggu saran dan kritik yang sifatnya membangun
dan positif.Semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang
berkepentingan.
Yogyakarta, September 2014
Penyusun
![Page 3: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Laporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri
yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain itu, tujuan laporan ini yaitu agar
mahasiswa lebih mengerti dan memahami materi Trigonometri.Mahasiswa juga dapat
terdorong untuk aktif dalam kegiatan dikelas maupun diluar ruangan dengan mendiskusikan
bahasan topik tentang Trigonometri beserta penerapannya dalam kehidupan sehari hari.Selain
itu, untuk melatih Mahasiswa untuk berani mengeluarkan pendapat dan tampil didepan umum
untuk mengajarkan materi Trigonometri.
1.2 Latar Belakang
Lebih dari 3000 tahun yang lalu pada zaman Mesir Kuno dan Babilonia
serta peradabanLembah Indus adalah awal trigonometri dapat dilacak .MatematikawanIndia
adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi
dan juga trigonometri.Sekitar 150 SM matematikawan Yunani Hipparchus menyusun
tabeltrigonometri untuk menyelesaikan segi tiga. Dan dilanjutkan oleh Ptolemy yang juga
merupakan matematikawan yunani sekitar tahun 100 yang mengembangkan penghitungan
trigonometri lebih lanjut.Kemudian pada tahun 1595matematikawan Silesia Bartholemaeus
Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri dan
memperkenalkan kata ini ke dalam bahasaInggris dan Perancis. Hingga saat ini trigonometri
telah digunakan oleh pembuat jalan,pembuat jembatan dan mereka yang menghasilkan
bangunan.
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep Trigonometri secara umum?
2. Bagaimana fungsi trigonometri sudut berelasi?
3. Bagaimana fungsi trigonometri penjumlahan dan pengurangan dua sudut?
4. Bagaiman fungsi trigonometri sudut ganda?
![Page 4: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/4.jpg)
5. Bagaiman jumlah dan selisih fungsi trigonometri yang sama?
6. Apa saja contoh soal dan pemecahan soal Trogonometrinya ?
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam karya ilmiah ini sistematika di bagi menjadi 5 bab yaitu:
Bab I Pendahuluan berisi tujuan, latar belakang, rumusan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II Isi berisi kajian teori dari masalahdan pembahasannya, contoh soal beserta
penyelesaiannya.
Bab III Penutup berisi simpulan dari laporan ini dan saran yang diberikan.
![Page 5: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/5.jpg)
BAB II
ISI
2.1 Konsep Trigonometri
Dasar dari Trigonometri adalah Konsep kesebangunan segitiga siku-siku. Sisi-sisi
yang bersesuaian pada dua bangun datar yang sebangun memiliki perbandingan yang sama.
Pada geometri Euclid, jika masing-masing sudut pada dua segitiga memiliki besar yang sama,
maka kedua segitiga itu pasti sebangun.Hal ini adalah dasar untuk perbandingan trigonometri
sudut lancip. Konsep ini lalu dikembangkan lagi untuk sudut-sudut non lancip (lebih dari 90
derajat dan kurang dari nol derajat).
Sudut adalah ukuran jumlah rotasi antar dua potongan garis.Kedua potongan garis
(sinar) ini dinamakan sisi awal dan sisi terminal.Sudut sering diukur dalam derajat atau
radian. Ada satuan ukur sudut lain yang disebut gradian. Sudut siku-siku dibagi menjadi 100
gradian.Gradian digunakan oleh surveyor, namun tidak umum dipakai dalam
matematika.Bisa ditemukan tombolnya, grad, di kalkulator ilmiah.
Ukuran Sudut 1 putaran = 360 derajat (360°) = 2π radian
O disebut titik pusat sudut
OA dan OA’
OB dan OB’
Sudut yang berpusat di titik pusat sudut disebut sudut
pusat .contoh :
< AOA’ (sudut positif karena berlawanan jarum jam)
dan <BOB’ (sudut negative karena searah jarum jam)
Notasi sudut
Disebut kaki-kaki sudut
![Page 6: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/6.jpg)
<AOA’ biasa ditulis <O
<BOB’ biasa ditulis <O
Pengukuran sudut
Ada beberapa ukuran satuan antara lain :
1. Derajat (. . . .0)
2. Radian (. . . .rad)
Satuan derajat
10 adalah besarnya sudut pusat lingkaran yang menghadap busur lingkaran sepanjang 1/360
bagian
Satuan radian
1 rad adalah besarnya sudut pusat lingkaran yang menghadap busur lingkaran sepanjang jari-
jari lingkaran.
Perbandingan trigonometri
Catatan:
Sin = sinus
Cos = cosinus
Tan/Tg = tangens
Sec = secans
Cosec/Csc = cosecans
Cot/Ctg = cotangens
![Page 7: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/7.jpg)
Dari gambar tersebut dapat diperoleh:
(sec merupakan kebalikan dari cos,
csc merupakan kebalikan dari sin, dan
cot merupakan kebalikan dari tan)
Contoh:
Dari segitiga berikut ini:
Diketahui panjang AB = 12 cm, AC = 13 cm. Hitung semua nilai perbandingan trigonometri
untuk sudut A!
Pertama, hitung dulu panjang BC dengan menggunakan rumus Phytagoras:
Nilai perbandingan trigonometri beberapa sudut istimewa
![Page 8: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/8.jpg)
* tambahan: sin 37° = cos 53° = 0,6
Kuadran
Kuadran adalah pembagian daerah pada sistem koordinat kartesius → dibagi dalam 4
daerah.Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran memenuhi
aturan seperti pada gambar:
Untuk sudut b > 360° → b = (k . 360 + a) → b = a
(k = bilangan bulat > 0)
Identitas Trigonometri
![Page 9: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/9.jpg)
y
xX
Y
P(x,y)
r
(90-)
P1(x1,y1)
r1
x1
y1
y = x
Gb. 2.7.sudut yang berelasi
O
hjSehingga, secara umum, berlaku:
sin2a + cos2a = 1
1 + tan2a = sec2a
1 + cot2a = csc2a
2.2 Fungsi Trigonometri Sudut Berelasi
Sudut-sudut yang berelasi dengan sudut adalah sudut (90), (180), (360),
dan -. Dua buah sudut yang berelasi ada yang diberi nama khusus, misalnya penyiku
(komplemen) yaitu untuk sudut dengan (90 - ) dan pelurus (suplemen) untuk sudut
dengan (180 - ). Contoh: penyiku sudut 50 adalah 40, pelurus sudut 110 adalah 70.
1. Perbandingan trigonometri untuk sudut dengan (90 - ) (Kuadran I)
Dari gambar 2.7 diketahui
Titik P1(x1,y1) bayangan dari P(x,y)
akibat pencerminan garis yx, sehingga
diperoleh:
a. XOP = dan XOP1 = 90 -
b. x1= x, y1= y dan r1 = r
Dengan menggunakan hubungan di atas dapat diperoleh:
![Page 10: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/10.jpg)
y
x X
Y
P(x,y)r
(180-)
P1(x1,y1)
r1
x1
y1
O
Gb. 2.8.sudut yang berelasi
1.sin (90 °−α )=
y1
r1= x
r=cosα
2.cos (90 °−α )=
x1
r1= y
r=sin α
3.tan (90 °−α )=
y1
x1= x
y=cot α
Dari perhitungan tersebut maka rumus perbandingan trigonometri sudut dengan (90
- ) dapat dituliskan sebagai berikut:
2. Perbandingan trigonometri untuk sudut (90º + ) dengan (180 - ) (Kuadran II)
Titik P1(x1,y1) adalah bayangan dari titik P(x,y)
akibat pencerminan terhadap sumbu y,
sehingga
a. XOP = dan XOP1 = 180 -
b. x1= x, y1= y dan r1 = r
maka diperoleh hubungan:
1.sin (180 °−α )=
y1
r1= y
r=sin α
2.
cos180 cos
1
1rx
rx
3.tan (180°−α )=
y1
x1= y−x
=−tan α
a. sin (90 °−α )=cosα d. csc (90 °−α )=secα
b. cos (90 °−α )=sin α e. sec (90 °−α )=cosec α
c. tan (90 °−α )=cot α f. cot ( 90°−α )=tan α
![Page 11: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/11.jpg)
y
x X
YP(x,y)
r (180+)
P1(x1,y1)
r1
x1
y1O
Gb. 2.9.sudut yang berelasi
Dari hubungan di atas diperoleh rumus:
3. Perbandingan trigonometri untuk sudut (180 + ) dengan (270º - ) (Kuadran III)
Dari gambar 2.9 titik P1(x1,y1) adalah bayangan dari titik
P(x,y) akibat pencerminan terhadap garis yx, sehingga
a. XOP = dan XOP1 = 180 +
b. x1= x, y1= y dan r1 = r
maka diperoleh hubungan:
i.sin (180 °+α )=
y1
r1=− y
r=−sin α
ii.cos (180 °+α )=
x1
r1=−x
r=−cos α
iii.tan (180°+ α )=
y1
x1=− y−x
= yx= tan α
Dari hubungan di atas diperoleh rumus:
a. a. sin (180−α ) °=sin α ° d. csc (180 °−α )=cscα
b. b. cos (180 °−α )=−cosα e. sec (180 °−α )=−sec α
c. c. tan (180°−α )=−tan α f. cot (180 °−α )=−cot α
a. sin (180 °+α )=−sin α d. csc (180 °+α )=−csc α
b. cos (180 °+α )=−cos α e. sec (180 °+α )=−sec α
c. tan (180°+ α )=tan α f. cot (180 °+α )=cot α
![Page 12: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/12.jpg)
y
x
X
YP(x,y)
r
(360-1)
P1(x1,y1)
r1
x1
y1O -
Gb. 2.10.sudut yang berelasi
4. Perbandingan trigonometri untuk sudut (270º + ) dengan (360º - ) (Kuadran IV)
Dari gambar 2.10 diketahui titik P1(x1,y1)
bayangan dari P(x,y) akibat pencerminan terhadap sumbu
x, sehingga
a. XOP = dan XOP1 = -
b. x1= x, y1= y dan r1 = r
maka diperoleh hubungan
i.sin (−α )=
y1
r 1=− y
r=−sin α
ii.cos (−α )=
x1
r1= x
r=cosα
iii.tan (−α )=
y1
x1=− y
x=−tan α
Dari hubungan di atas diperoleh rumus:
Untuk relasi dengan (- ) tersebut identik dengan relasi dengan 360, misalnya sin
(360) sin .
Untuk memudahkan mengingat penentuan nilai-nilai fungsi trigonometri sudut-sudut di luar
interval (0,2π) atau (0º,360º) digunakan cara sebagai berikut:
Langkah I
Tentukan letak kuadran sudut yang akan dicari nilai fungsi trigonometrinya. Tentukan dahulu
dengan mengubah sudut tersebu menjadi bentuk 2.k.π + δ atau k.360º + δ, dan δ ε (0,2π) atau
δ ε (0º,360º).
Contoh :
1. cos 43⅔π =cos(21.2π + 1⅔π)= cos 1⅔π
a. sin (−α )=−sin α d. csc (−α )=−csc α
b. cos (−α )=cosα e. sec (−α )=sec α
c.tan (−α )=−tan α f. cot (−α )=−cot α
![Page 13: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/13.jpg)
1⅔π di Kuadran IV, maka cos 1⅔π > 0, atau nilainya (“+”)
2. tan 5432º = tan(15.360º + 232º) = tan 232
232º di Kuadran III, maka tan 230º > 0, atau nilainya (“+”)
3. cos -5612º = cos (-16.360 + 148º) = cos 148º
148º di Kuadran II, maka cos 148º < 0, atau nilainya (“-“)
Langkah II
Terhadap dau alternatif perubahan, yaitu:
1. “patokan” sudut pada sumbu x
a. cos 1⅔π = cos (2π - ⅓π)
b. tan 232º = tan (180º + 52º)
c. cos 148º = cos (180º - 32º)
2. “patokan” sudut pada sumbu y
a. cos 1⅔π = cos (1½π - 1/6π)
b. tan 232º = tan (270º - 38º)
c. cos 148º = cos (90º + 58º)
Langkah III
Pada langkah ini merupakan kombinasi langkah I dan II (alternatif pada langkah ) yaitu:
1. “patokan sudut pada sumbu x”, fungsi trigonometri tetap sehingga :
a. cos (2π - ⅓π) = “+” cos ⅓π = ½√3
b. tan (180º + 52º) = “+” tan 52º = 1,2799
c. cos (180º - 32º) = “+’cos 32º = -0,8480
2. “patokan sudut pada sumbu y”, fungsi trigonometri mengalami perubahan.
Perhatikan perubahan yang ada:
Perubahan fungsi sebagai berikut:
Sinus menjadi cosinus,
Tangen menjadi cotangen, dan
Secans menjadi cosecans dan sebaliknya.
Contoh:
a. Cos (1½π + 1/6π) = “+” sin 1/6π = ½√3
![Page 14: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/14.jpg)
b. tan (270º - 38º) = “-“ ctg 38º = -1,2799
c. cos (90º +58º) = “-“ sin 58º = -0,8480
2.3 Fungsi Trigonometri Jumlah dan Selisih Dua Sudut
Misalnya α dan βadalah sudut sudut sembarang, maka jumlah α dan βadalah (α+β)
dan selisih antara adalah (α-β) . Sebagai ilustrasi,perhatikan gambar 8.1 dan gambar 8.2
berikut ini.
Pada gambar 8.1 :<AOB = α; <BOC= β maka <AOC =α+β
Pada gambar 8.2 : <DOF =α ; <DOE =β maka <EOF = α-β
Selanjutnya, kita akan menurunkan rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut selisih dua
sudut, yaitu sin (α+β),sin (α-β),cos(α+β), cos (α-β), tan (α+β), dan tan (α-β)
1. Cos (α+β)dan Cos (α-β)
Untuk menurunkan rumus cos (α+β)dan cos (α-β), perhatikan gambar 8.3 dan uraian berikut
ini.
![Page 15: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/15.jpg)
Gambar 8.3 menunjukkan sebuah lingkaran satuan, titik P (x1,y1) dan titik Q (x2,y2) pada
lingkaran, misalnya <XOQ = αdan <XOP = β , maka <POQ = α-β
Perhatikan segitiga OPP:
PP' y1
Sin β = —— = ------- maka y1 = r sin β
OP r
OP' x1
Sin β = —— = ------- maka x1 = r cos β
OP r
Kita peroleh koordinat P dapat ditulis sebagai (r cos β,r sin β)
Perhatikan segitiga OQQ' :
QQ' y2
Sin β = —— = ------- maka y2 = r sin α
OQ r
OQ' x2
Sin β = —— = ------- maka x2 = r cos α
OQ r
Kita peroleh koordinat Q sebagai (r cos α ,r sin α).
Panjang PQ dapat dicari dengan rumus jarak, yaitu :
PQ = √(x2−x1)2+( y2− y1)
2
= √(r cos α−r cos β)2+(rsin α−rsin β )2
kedua ruas dikuadratkan
PQ2 =(r cos α -r cosβ )2 + (r sin α - r sinβ )2
=r2 cos2α - 2 r2 cos αcos β + r2 cos2β + r2 sinα - 2 r2 sin αsin β+ r2 sin2 β
=r2( sin2α + cos2 α)+ r2 ( sin2 β + cos2β )- 2 r2 sin αsin β- 2 r2 cosαcosβ
![Page 16: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/16.jpg)
=r2 + r2 - 2 r2 sin αsinβ - 2 r2 cos α cosβ
=2r2 - 2 r2 sin αsinβ - 2 r2 cos αcosβ ...................................................................(1)
Berdasarkan aturan kosinus, jika kita perhatikan segitiga POQ, memberikan :
PQ2 =OQ2 + OP2 - 2 OQ . OP cos <POQ
=r2 + r2 - 2 r.r. cos (α-β)
=2r2 - 2 r2 cos (α-β) ..............................................................................................(2)
Persamaan (1) = (2), sehingga :
2r2 - 2 r2 sin sin β- 2 r2 cosα cos β= 2r2 - 2 r2 cos (α-β)
2 r2 cos (α-β)= 2r2 - 2r2 + 2 r2 sinα sinβ + 2 r2 cosαcos β
2 r2 cos (α-β) = 2 r2 sinα sin β+ 2 r2 cosα cos β
2 r2 cos (α-β) =2 r2 (sinα sinβ + cosα cos β)
cos (α-β)=sinα sin β+ cosα cosβ
cos (α-β) =cosα cos β+ sinα sinβ
Kita peroleh :
cos (α-β) =cosα cosβ + sinα sin β ...................................................................(3)
Untuk mendapatkan rumus cos (α+β), kita dapat mensubsitusikan -βke persamaan (3)
cos(α-β)= cos[α-(-β)]
=sinα sinβ + cosα cosβ
= - sinα sinβ + cosα cosβ
= cosα cosβ - sinα sinβ
Kita peroleh :
cos (α+β) =cosα cosβ - sinα sinβ ...................................................................(4)
![Page 17: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/17.jpg)
2. Sin (α+β) dan Sin (α-β)
Dari gambar segitiga ABC berikut:
AD = b.sin α
BD = a.sin β
CD = a.cos β = b.cos α
3. Tan (α+β) dan Tan (α-β)
Untuk menurunkan rumus tan ,perlu kita ingat kembali identitas trigonometri berdasarkan
hubungan perbandingan, diantaranya :
![Page 18: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/18.jpg)
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita peroleh :
Untuk fungsi tangens:
Berdasarkan uraian diatas, maka rumus rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut dan
selisih dua sudut dapat dirangkum sebagai berikut.
Rumus Trigonometri untuk Jumlah dan selisih sudutCos (α+β) = Cos α Cos β – Sin α Sin βCos (α-β) = Cos α Cos β + Sin α Sin βSin (α+β)= Sin α Cos β + Cos α Sin βSin (α-β) = Sin α Cos β – Cos α Sin β————-- Tan α + Tan βTan (α+β) = ——————————– 1 – Tan α.Tan β————– Tan α – Tan βTan(α-β) = ———————————– 1 + Tan α.Tan β
Soal dan pemecahannya :
Soal No. 1
Dengan menggunakan rumus penjumlahan dua sudut tentukan nilai dari:
a) sin 75°
b) cos 75°
![Page 19: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/19.jpg)
c) tan 105°
Pembahasan
a) Rumus jumlah dua sudut untuk sinus
sin (A + B) = sin A cos B + cos A sin B
sin 75° = sin (45° + 30°)
= sin 45° cos 30° + cos 45° sin 30°
= 1/2 √2 ⋅ 1/2 √3 + 1/2 √2 ⋅ 1/2
= 1/4 √6 + 1/4 √2 = 1/4 (√6 + √2)
b) Rumus jumlah dua sudut untuk cosinus
cos (a + B) = cos A cos B − sin A sin B
cos 75° = cos (45° + 30°)
= cos 45° ⋅ cos 30° − sin 45° ⋅ sin 30°
= 1/2 √2 ⋅ 1/2 √3 − 1/2 √2 ⋅ 1/2
= 1/4 √6 − 1/4 √2 = 1/4 (√6 − √2)
c) Rumus jumlah dua sudut untuk tan
tan 105° = tan (60° + 45°)
Soal No. 2
Diberikan dua buah sudut A dan B dengan nilai sinus masing-masing adalah sin A = 4/5 dan
sin B = 12/13. Sudut A adalah sudut tumpul sedangkan sudut B adalah sudut lancip.
Tentukan:
![Page 20: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/20.jpg)
A. sin (A + B)
B. sin (A − B)
Pembahasan
Gambar segitiga untuk cek nilai sin dan cos kedua sudut, tentunya setelah itu aplikasikan
rumus phytagoras untuk mendapatkan panjang sisi-sisi segitiga, seperti gambar berikut:
Nilai sin dan cos "sementara" untuk masing-masing sudut terlihat dari segitiga di atas.
Dibilang sementara karena setelah itu kita harus tentukan positif atau negatifnya. Setelah
dicocokkan dengan kuadrannya barulah didapat nilai sin atau cos yang benar.
sin A = 4/5
cos A = 3/5
sin B =12/13
cos B = 5/13
Periksa ulang,
3 Sudut A tumpul sehingga berada di kuadran II (antara 90 dan 180) . Lihat ilustrasi di
bawah, untuk kuadran II nilai sin adalah positif, sehingga sin A benar 4/5. Sementara
untuk cos A, karena dikuadran II, nilainya negatif, jadi cos A = − 3/5
4 Sudut B lancip, sehingga berada di kuadran I (antara 0 dan 90). Baik nilai sin atau cos
dikuadran 1 adalah positif, sehingga data di atas bisa langsung digunakan.
![Page 21: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/21.jpg)
a) dari data sin dan cos yang telah diperoleh didapatkan
b) dari data sin dan cos yang telah diperoleh didapatkan
Soal No. 3
Diberikan dua buah sudut A dan B dengan nilai sinus masing-masing adalah sin A = 3/5 dan
sin B = 12/13. Sudut A dan sudut B adalah sudut lancip. Tentukan nilai dari cos (A + B)
Pembahasan
Cek nilai sin dan cos dengan segitiga seperti sebelumnya
sin A = 3/5, cos A = 4/5
sin B = 12/13, cos B = 5/13
Kedua sudut adalah lancip hingga baik sin ataupun cos adalah positif semua.
Dari data yang telah diperoleh masukkan rumus untuk cos jumlah sudut
Soal No. 4
![Page 22: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/22.jpg)
Diketahui Δ PQR dengan ∠ P dan ∠ Q lancip. Jika tan P = 3/4 dan tan Q = 1/3, tentukan
nilaidari cos R
Pembahasan
Cek sin cos kedua sudut P dan Q
sin P = 3/5, cos P = 4/5
sin Q = 1/√10, cos Q = 3/√10
P + Q + R = 180 atau R = 180 - (P + Q)
cos R = cos (180 - (P + Q))
ingat cos (180 - x) = - cos x
2.4 Fungsi Trigonometri Sudut Ganda
Dari formula-formula yang diperoleh dapat diturunkan formula fungsi trigonometri
sudut ganda yang disajikan kedalam formula fungsi trigonometri sudut tunggal..
a. formula sin 2A
Dengan menggunakan rumus sin (A + B), untuk A = B maka diperoleh:
sin 2A = sin (A + B)
= sin A cos A + cos A sin A
= 2 sin A cos A
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh soal:
Diketahui sin A = – 5/13 , di mana A di kuadran III. Dengan menggunakan rumus
![Page 23: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/23.jpg)
sudut ganda, hitunglah sin 2A.
Penyelesaian:
b.Formula cos 2A
Dengan menggunakan rumus cos (A + B), untuk A = B maka diperoleh
Cos 2A=cos(A+A)
=cosAcosA - sinAsinA
=cos2A-sin2A
Atau
Cos2A=cos2A-sin2A
=Cos2A-(1-cos2A)
=cos2A-1+cos2A
=2cos2A-1
Atau
Cos2A=cos2A-sin2A
=(1-sin2A)-sin2A
=1-2sin2A
Dari persamaan (1), (2), dan (3) didapat rumus sebagai berikut
![Page 24: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/24.jpg)
Pelajarilah contoh soal berikut untuk memahami rumus cosinus sudut ganda.
Contoh soal:
Diketahui cos A = – 24/25 , di mana A dikuadran III. Dengan menggunakan rumus
sudut ganda, hitunglah nilai cos 2A.
Penyelesaian:
c.formula tangen2A
Dengan menggunakan rumus tan (A + B), untuk A = B diperoleh:
tan 2A = tan (A + A)
![Page 25: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/25.jpg)
Contoh soal:
Jika α sudut lancip dan cos α = 4/5 , hitunglah tan 2αa:
5. Nilai tanx dari persamaan cos2x – 3sinx – 1 = 0 adalah…
Penyelesaian:
Karena berbentuk persamaan maka unsur trigonometrinya mesti
disamakan/disetarakan.
Menggunakan aturan sudut rangkap cos2α. Dimana:
cos2α = cos²α -sin²α atau
cos2α = 2cos²α – 1 atau
cos2α = 1 - 2sin²α
Setelah nilai x di dapat, kemudian dilanjutkan penentuan tanx nya.
Jadi,
cos2x – 3sinx – 1 = 0
![Page 26: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/26.jpg)
cos2x – 3sinx = 1
(1 – 2sin²x) – 3sinx = 1
(mengubah cos2x yang sesuai dengan -3sinx sehingga persamaan dapat dikerjakan karena
bervariabel sama yakni sinx).
(1 – 2sin²x) – 3sinx = 1
-2sin²x – 3sinx = 1 – 1
-2sin²x – 3sinx = 0
sinx(-2sinx – 3) = 0
sinx = 0 atau -2sinx – 3 = 0
sin x = 0 atau sinx = -3/2
x = 0°
(sinx = -3/2 tidak memenuhi)
maka nilai tan x = tan 0° = 0
Penjabaran rumus Sin3x
Rumus sin 3x dan cara mendapatkannya
Rumus cos 3x dan cara mendapatkannya
![Page 27: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/27.jpg)
Rumus tan 3x dan cara mendapatkannya
2.5 Jumlah dan Selisih Fungsi Trigonometri Yang Sama
Pembuktian:
Dari rumus fungsi trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
Sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
Sin (α - β) = sin α cos β - cos α sin β
Sin (α + β) - sin (α - β) = 2 cos α sin β
![Page 28: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/28.jpg)
Sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
Sin (α - β) = sin α cos β - cos α sin β
Sin (α + β) + sin (α - β) = 2 sin α cos β
Cos (α + β) + Cos (α - β) = 2 Cos α . Cos β
Cos (α + β) - Cos (α - β) = -2 Cos α . Cos β
Cos (α + β) - cos (α - β) = -2 sin α sin β
Cos (α + β) + Cos (α - β) = 2 Cos α . Cos β
Cos (α + β) - Cos (α - β) = -2 Cos α . Cos β
Cos (α + β) + cos (α - β) = 2 cos α cos β
Misalkan α + β = A dan α - β = B maka:
α + β = A
α - β = B
2α = (A + B) α = ½ (A + B)
α + β = A
α - β = B
2β = (A - B) β = ½ (A – B)
Sehingga rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus menjadi :
Sin A + Sin B = 2 Sin ½ (A + B) . Cos ½ (A - B)
Sin A - Sin B = 2 Cos ½ (A + B) . Sin ½ (A - B)
Cos A + Cos B = 2 Cos ½ (A + B) . Cos ½ (A - B)
+
--
+
+
![Page 29: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/29.jpg)
Cos A - Cos B = -2 Sin ½ (A + B) . Sin ½ (A - B)
Contoh :Tentukan nilai dari:
a. sin 75 0 + sin 150
b. cos 1000 + cos 800
c. cos 550– cos 350
d. cos 100 + cos 1100 + cos 1300
e. sin 550– sin 350
Jawaban :a. sin 75o + sin 15o = 2 sin ½(75o+15o) . cos ½(75o-15o)
= 2 sin 45o. cos 30o
= 2 . ½√2. ½√3
= ½√6
b. cos 100o + cos 80o = 2 cos ½(100o+80o) . cos ½(100o -80o)
= 2 cos 90o. cos 10o
= 2 . 0 .cos 10o
= 0
c.cos 55o– cos 35o= -2 sin ½ (55o+ 35o) sin ½ (55o– 35o)
= -2 sin ½ (90o) sin ½ (20o)
= -2 sin 45o sin 10o
= -2 .( ½ √2 ) sin 10o
= - √2 sin 10o
![Page 30: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/30.jpg)
d. cos 10o+ cos 110o + cos 130o= (cos 130o+ cos 110o) + cos 10o
= (2 cos ½ (130o+ 110o) . cos ½ (130o– 110o)) + cos 10o
= 2 cos 120o.cos 10o + cos 10o
= 2. - ½ .cos 10o+ cos 10o
= - cos 10o+ cos 10o
= 0
e. sin 55o – sin 35o = 2 cos ½ (55o + 35o) sin ½ (55o– 35o)
= 2 cos ½ (90o) sin ½ (20o)
= 2 cos 45o sin 10o
= 2 .( ½ √2 ) sin 10o
= √2 sin 10o
Tentukan himpunan penyelesaian persamaan berikut ini :
1. Sin3xo+ sin xo= 0 0 ≤ x ≤ 360
2. Cos 4xo + cos 2xo = √ 2 cos 3xo 0 ≤ x ≤ 180
Jawaban :
1. Sin 3xo+ sin xo= 0
2.Sin ½ (3xo + xo) cos ½ (3xo–xo) = 0
2.Sin 2xo . cos xo = 0
Sin 2xo .cos xo= 0
Sin 2xo = 0 atau cos xo = 0
2xo = 0 + k.360 xo = 90, 270
xo = 0 + k.180
xo = 0, 180, 360 jadi, Hp = {0, 90, 180, 270, 360}
atau
2xo = 180 + k.360
xo = 90 + k.180
![Page 31: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/31.jpg)
xo = 90, 270
2. Cos 4xo + cos 2xo = √ 2 cos 3xo
Cos 4xo + cos 2xo -√ 2 cos 3xo = 0
2Cos ½ (4xo + 2xo) cos ½ (4xo - 2xo) - √ 2 cos 3xo = 0
2cos 3xo cos xo - √ 2 cos 3xo = 0
Cos 3xo (2 cos xo- √ 2) = 0
Cos 3xo = 0 atau 2 cos xo = √ 2
3xo = 90 + k.360 cos xo = ½ √ 2
xo = 30 + k.120 xo = 45
xo = 30, 150
atau
Cos 3xo = 0 jadi, Hp = {30, 45, 90, 150}
3xo = 270 + k.360
xo= 90 + k.120
xo= 90
![Page 32: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/32.jpg)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwatrigonometri adalah
cabang dari ilmu matematika yang mengkaji masalah sudut, terutama sudut segitiga yang
masih ada hubungannya dengan geometri.Sedangkan dalam aplikasinya, trigonometri dapat
diaplikasikan dalam bidang astronomi, bidang sains, pemetaan, listrik, statistik, optik, dan
sebagainya.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan berdasar diskusi dan laporan kami yang dilakukan adalah :
1. Setelah kami melakukan diskusi tentang Trigonometri, sebaiknya kita mencari sumber
sumber akurat berkenaan dengan Trigonometeri agar konsep teori yang diambil dapat
dimengerti dengan mudah.
2.Untuk seluruh Mahasiswa, selain kita memahami konsep trigonometri kita juga harus
menerapkan konsep tersebut dengan mengerjakan soal soal yang berkaitan dengan
Trigonometri.
3.Untuk penulis laporan yang akan datang, kami sangat berharap dapat memperbaiki laporaan
kami menjadi lebih baik lagi.
![Page 33: faririsnorandini.files.wordpress.com · Web viewLaporan ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai fungsi Trigonometri yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Selain](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022062219/608e5cd4d2bff173d72b0921/html5/thumbnails/33.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Karyadinata, Rahayu. 2013 .Trigonometri Dasar.Bandung : CV Pustaka Setia.
Zen, Fathurin. 2012. TRIGONOMETRI. Bandung : CV Alfabeta.
http://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/58-11-sma-trigonometri-jumlah-dan-selisih-
dua-sudut#ixzz3Cz82NT2j
http://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/58-11-sma-trigonometri-jumlah-dan-selisih-
dua-sudut
http://rumushitung.com/2013/04/01/rumus-trigonometri-matematika-sma/
http://duniamat.blogspot.com/2010/08/jumlah-dan-selisih-trigonometri.html
http://rumus-matematika.com/rumus-trigonometri-serta-cara-memperolehnya/
http://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/58-11-sma-trigonometri-jumlah-dan-selisih-
dua-sudut