URGENSI TAFSIR -...

9

Transcript of URGENSI TAFSIR -...

Page 1: URGENSI TAFSIR - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43234/3/Urgensi tafsir ahkam.pdf · URGENSI TAFSIR AHIViMDALAMKAJIAN ALQURAN HasaniAhmadSaid
Page 2: URGENSI TAFSIR - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43234/3/Urgensi tafsir ahkam.pdf · URGENSI TAFSIR AHIViMDALAMKAJIAN ALQURAN HasaniAhmadSaid

URGENSI TAFSIR AHIViMDALAM KAJIAN ALQURAN

Hasani Ahmad SaidFakultas Syariah lAIN Raden Intan Lampung

JI. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, LampungE-mail: [email protected]

Abstract: The present article is aimed at describing altemative aspect of Taf~irAMam, I~winterpreting insight as a simplification and an easy comprehension in uncovenng the Qur anmeaning. Looking at the word of al-Ahkam, the model of this tafsir speaks on laworientation; many verses that related to the islamic law. Deep comprehension and knowlagdeon law verses in the Qur' an will emerge flexible law interpretation related to the global ~ra.

One of the interpretations used here is taIsir aMam. The study focused in the present arucleis on contemporay islamic law study.

Keywords: tafsir ahkam, the Qur'an, contemporary islamic law

Abstrak: Tulisan ini menawarkan a1tematif Tafsir Ahkam di antara banyak solusi yangdisodorkan, sebagai penyederhanaan dan mempermudah dalam kajian Alquran. Dannamanya, al-Ahkam, model tafsir ini berbicara tentang hukum, tepatnya ayat-ayat yangberkaitan dengan hukum Islam. Pengetahuan yang mendalam terhadap ayat-ayat hukumdalam Alquran pada gilirannya akan melahirkan tafsir hukum yang fleksibel, sesuai denganperkembangan zaman. Salah satu corak tafsir yang akan diangkat dalam kajian ini adalahtafsir dengan ccrak hukum, lebih populer dengan istilah Tafsir Ahkam. Fokus kajian padatulisan ini lebih mengantarkan kepada kajian hukum Islam kontemporer.

Kata kunci: Tafsir ahkam, Alquran, hukum Islam kontemporer

I. PENDAHULUANSebagai kitab sud terakhir, Alquran menerobos perkembangan zaman, melintasi batas­

batas geografis, dan menembus lapisan-lapisan budaya yang pluralistik. Karena memangkandungannya selalu sejalan dengan kemaslahatan manusia. Di mana terdapat kemaslahatan disitu ditemuk~ tuntunan Alquran dan di mana terdapat tuntunan Alquran, di situ terdapatkemaslahatan.

Alquran adalah kalam Allah yang diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada penutup paraNabi dan Rasul, yailujunjungan Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk (hidayah) bagi seluruhumat manusia. Kitab suei tersebut datang sebagai mu 'jizat yang kekal dan dipergunakan olehIslam untuk menentang orang-orang Arab yang tidak mampu menandingi kemukjizatan yangdimilikinya, balk dalam segi susunan kata, gaya bahasa, maupun dalam segi keindahan­keindahan syan' at, nIsafat, ilmu pengetahuan maupun perumpamaan-perumpamaan yangdikandungnya. 2

Di dalam kandungan ayat Alquran tersebutjuga berisi tidak hanya sya'ir-sya'ir ang indahsaja, melainkan juga terdapat kaidah-kaidah hukum yang harus dijadikan panduan Yba . umatIslam. Oleh sebab itu, kandungan Alquran yang tCijadikan panutan tersebut banyak d~'i dandibahas melalui i1mu fiqh dan tafsir. Fiqh sebagai eabang i1mu yang mengkaj~ danmenyimpulkan hukum de~gan apa yang terdapat pada nash Alquran, sedangkan tafsir adalaheabang Ilmu yang mengkaJI makna dan maksud yang dikehendaki oleh AlqUi'an ilU sendiri.

I Hasani Ahmad Said, Diskursus Munasabah Aiquran, Qakarta: PuSpita Press. 2011) h 13-12 Muhammad Ismail Ibrahim, Ai-Qur'an wa Fjazal-·1lmi. (Kairo: Dar al-Fikr al-' ;"hl ,'

, I.u h. 1

Page 3: URGENSI TAFSIR - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43234/3/Urgensi tafsir ahkam.pdf · URGENSI TAFSIR AHIViMDALAMKAJIAN ALQURAN HasaniAhmadSaid

UrgtlUl TaJ" .... !IImN J 77

11. P MBAHASAN

Alquran sendiri menyebut dirinya sebagai petunjuk bagi umat manusia (hudan /i a/-nil ).Ak~n tetapi petunjuk Alquran tersebut tidaklah dapat ditangkap maknanya bila tanpa adanyatafSlf yang mengu

3ngkap, menjelaskall, memahami, dan mengetahlli prinsip-prinsip kandllngan

Alquran tcrsebut. . Itulah sebabnya sejak Alquran diwahyukan hingga dewasa ini gerakanpenafsiran yang dilakukan oleh para ulama tidak henti-hentinya.

Secara terrninologis4

, fafsi? adalah ilmu yang membahas tentang apa yang dimaksud olehAllah d~am Alq~ ~eparuang kemampuan manusia.6 Pengertian senada diberikan MuhammadBadruddin al-Zarkasyt (745-749 H./1344-1391 M.) yang mendefinisikan ilmu tafsir adalah iJmuuntuk memahami kitabullah (Alquran yang diturunkan kepada Nabi-Nya Muhammad Saw sertamenerangkan makna hukum dan hikmah (yang terkandung di dalamnya). 7 Kata lafsIr dalamAlquran disebut satu kaJi. yaitu dalam Q.S. ai-Furqan [25): 33, sedang kata yang seringdlsepadankan dan disejajarkan dcngan lafsir ialah fa 'wj/ disebut dalam Alquran sebanyak 17kaJi."8

Berkembanglah manha) (pendekatan) tafsir dari manha) atsari ke manha) ra 'yi, danberkembang pula lariqah (metode) tafslr.9 ltu semua kemudian melahlrkan corak-corak tafslr.Corak-eorak penafsiran yang dikenal selarna ini yaitu: corak saslra kebahasaan. corak penafsiranl1miah, corak fiqihlhukum. corak tasawuf, corak sastra budaya kemasyarakatan. dan corakfilsafat dan teologi (kalam) .10

Semangat Alquran Alquran yang shalih liiwlli zaman wa makan, M. Quraish Shihabmengistilahkan dengan "Membumikan Alquran". Dalam bahasa Nashr Hamid Abu Zayddikenal tekstualitas Alquran (mafhl1m ai-nash) atau meminjam Shahrur "ai-Qirii 'ah ai­mu '8.shJrah" (pembacaan dengan cara barn) mulai timbul ketika adanya kesenjangan di antarakeadaan. hubungan, dan peristiwa dalam masyarakat, sempitnya terhadap pemaharnan Alquran,dan lain-lain. Ketika kesenjangan tersebut telah mencapai tingkat yang sedemikian rupa, makahmtutan perubahan yang mengupayakan membaca ulang teks semakin mendesak. MembumikanAlquran merupakan sebuah keniscayaan. 11

3 M. Yunan Yusuf. "Karakterlstlk Tafslr aI-Qur'an <Ii Indonesia Abad 20." Jumai Ulumul Qur'an, III, no. 4(1992): b. SO.

• Lihat Leblh IanJut. Hasan! Ahmad Said, Coralc Pemlkiran Kalam Tafsir Fat/1 ai-Qadir: Telaah alasPemiJcIran aJ-SyaukAni Bidang leologi lsJam, Tesis PPs UIN Syartf Hldayatullah jakana, tahun 2005, h. 2-3.

5 Secara etlmologls, kata tafsir (exegesis) berasal dar! bahasa Arab, (assara-yufassiru-tafsiran. Derifasi iniJDeII8lIDdung pengertlan: menytn~p (aJ-Kasyfu). mempeljelas ,(/dzhAI} atau menjelaskan. Lihat 'AU binMQbammad bin 'All a1-Jwjani. aJ-Ta 'rlfAI, (Beirut: Dar al-Kutub aI- Arabi, 1405 H.), h. 87., Ibnu ManzdCrr dalambows besar~ aJ- 'Anib. be1lau berkata: kata ai-fasru beran! menylngkap sesualu yang lertulup. sedangkan al­ratilfrmenytngkap sesuatu lafad yang susah dan pe1lk. Llhat Ibnu MandzCrr aI-Afriql, Lisan aI- 'Arab, (Beirut: Dar a1­Sbadtr, tIh,). J.5. b.55. Secara termlnologls, tafsir adaIah ilmu yang membahas le~tang apa y~g dimaksud ~JehAIJah da1am Alquran sepanJang kemampuan manusia. Lihal a1-ZarqAnT, Manfihil aI-lr7an 5. Wam al-Qur an.(BeIrut: DIr a1-Flkr. tth.), JUld n. h.3, bandlngkan pula dengan Mubamad Husain aI-Dzababl, ai-Tafsir wa aI-1tIufIusIn>n. (Mesir: Maktabah Wahbah. 1985).jill~ II. h. 15.. . _. .

• Lihat aI-ZarqanT. Manahi1 ai-Irfan 5 Wum ai-Qur An. (Be!CUl: Da~ al-Flkr, lIh.). jilid II, b.3, bandingkanpula dengan Muhamad Husain aI-Dzahabi, aI-Tafsir wa aI-Mufassirim, (Meslf: Maktabah Wahbah, 1985),jilid n. h.

15. 7 Badruddtn Mu!Jammad bin Abdullah al-Zarkasyl, aI-BurhAn n 'WOm al-Qur·an. (Bairul-Ubanon: !sa al-

811bal-Ha1ab1 t.th.).Jilld. I. h. 13. .• Kata~ lr da\am A1quran disebut salU kali dalarn Alquran Q.S. al-Furqan (25):33, sedang kala yang sering

c\tsepaclankan~ dlsejajarkan dengan tafsir Ialah ta ~wil dJsebu~~alarn A1q.uran sebanyak j 7 kali. Llhal MUh.amrnadFu'ad 'Abdul BAqi, al-MuJAm aI-Mulharas 1/ aI-Fadz al-Qur an, (Beirut. Dar al-Flkr. 1987). h. 97. dan dl anlara

ahll ada n menyamakan pengertian an_lara kedu~ya., n~un ada Ju.~a yang mem~edakannya. kontroversl In!~ ya g I In oleh al-ZarqAni, Manahi} aI-lrfan fi UJum aI-Qur an, (BeIrut: Dar al-Flkr. ll.), jllid II. h. 4­6,Iihat la ja:;~a;,:d~n al-SuyUthi. al-Icqan n 'UJum a/-Qur·an. (Beirut: D~r al-F,kr: It.), juz U. h. /73-174.

~asani Ahmad Said, Coralc Pemilciran Kalam Tafs,r Fat/1 aI-Qad'r, h. 7-8.I. Liha I bih lanjut. M. Quraish Shihab dalarn penganlar bukunya M. Yunan Yusuf. Corak Pem/ldran Kalam

Tafsir aI-Azh~r~ebuah Te/aah Acas PemiJdran Hamka Da/am Teologi Islam, Uakarta: Penamadani. 2003), h. xxxlii-

xxxlv II Baca, Hasani Ahmad Said. DiSkursus Munasabah Alquran, h. 13-14.

Vol 6. o. 1, jUnJ ~ I'

Page 4: URGENSI TAFSIR - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43234/3/Urgensi tafsir ahkam.pdf · URGENSI TAFSIR AHIViMDALAMKAJIAN ALQURAN HasaniAhmadSaid

~ Iflll~Il" h"\lIl) '\lld

di Inl adalah mengenal taf IrI I I angkalan stu afl'okok pl'rllltlsalflhfln flng akan dlt IIslk m a u r. k ta lain alai corak pen siIan

hk 111 SdJill fli salah saltl rnrnk pell<lrslr<ln Alqllran atau dengan a. ludl hukum Islam dalam, . _ konlekslUalisa I shuklllll dlknll kall dl'lIgall perlllasalahan dan up<lya . "

pCllafslr,HI kOlllt'lIlpOrl'r yaHg ul'rkclIlbang ell rnasyarakat saal ~nJ, tan besar daJam bentukk k d-Iam lima soraI IIn'lIt1 it II. k:ulflll 1111 dapal dlmal an e a yoal bagalmana peran

) j I 'k I' Pertama menperf HI aall p('lIl'lIl1all (r('search quest/oil' sebaga Jen u ' ,'t od dan model lafsir- ~'l 7' Kedua bagaJmana etarslr IIhk,lI11 sebagal IlIstrlllllcn corak penals ran " aruhi dalam struklur

ahkfllll; Kl'llga, s Uauh lIlana konsep dan aplika i tal'sir ahkam meme~g a pola dan strateai, '7' Keemnat bagaJman trbangllll IIludel pellafsira J\lqllran konlernporer saat InJ , r' . h corak hukum

b h ' I dan seberapa Jaum '1Il~1I upaya kOlllekstlialisasl di lengah arus peru a an sOSla, k -I' ' dalam masyarakat.dalam sebuah pellalsirall IIlcng-cOl'cr IJroses konle stua IsaSl " k hI-hal ang tidak

NamulI, demlkian, agar roklls kajlan inl Udak ~engalar~1J bias, m:n

a d:n an ~ore kajianrnemlllki relevallsl. lersulama sllbslansi yang berada dl luar kaflan langs g gdalam stlldi ini lIdak akan menjadi periorilas yang memadai. C k kr ' "hanya memlO us anMengiugat !uasnya cakupan masalah-masalah di alas, pene IUan 1m af . AIpada bcbf'rapa aspek model larsir ahkam, sebagai rancang bangun corak pen Slfan guran,

elain ilu, fokus kajian dibatasi pada aspek ayal-ayal hukum saja, M 1i. ,.Muhammad Husayn al-Dzahabi dalam pendahuluan al-Tafsir wa ,a1- ,u ass;;:m

m nyebulkan bahwa ada empat corak larsir yang berkembang. secara ringkas diklaslfJkas anrn l1Jadl: pertama, "tal'sir corak ilmi (a/-/aun a/- 'i1m~" yailu lafsir berdasarkan pada pendekatanilmiah: kedua, "tarsir corak madzhab (a/-/aun a/- 'madzhaM". yaltu lafsir berdasarkan madzhabteologi atau fikih yang dianut oleh para mufassir; ketjga, adalah "tafsir bercorak JlhadI (a1-1auna1- 'j/MidI)". yaltll tal'sir yang mengunakan pendekalan menyirnpang dari kelaziman; dank elllpat, "lafsir corak saslra-sosial (a1-1aun a1-adabi a1-gtimfi '1)", yaitu tafsir yangmenggllnakan pendekatan sastra dan berpijak pada reaJitas sosiaL

PeneHlian Inl memusalkan perhaliannya pada pengkajian kepustakaan (Library Research),yaitl.l penelitian yang dilakukan melalui pengurnpulan data dan informasi dengan bantuan materiyang terdapal di perpustakaan, Sesuai dengan masalah pokok yang dibahas, maka penelitian iniakan diawaJi dengan mencari ayal-ayal yang berkaitan dengan kajian hukum Islam kontemporerul1tuk dilafsirkan, Kernudian dilanjutkan dengan pengurnpulan dala sekunder yang menyangkutpermasalaJlan konsep hllkum Islam konlemporer yang berasal dari kitab-kitab tafsir ahkfim,buku-buku. jurnal, dan lain-lain,

Kemudian sludi dilanjulkan dengan mengemukakan tafsir ahkarn dalarn tafsir yangberkaltan dengan kajian hukurn Islam lerutama kajian kontemporer sebagaimana disebutkandalam perumusan rnasalah di atas, dengan menggunakan metode komparatif (Perbandingan).

A. Tafsir Ahkiim: Telisik OntologisIsti.lah ayat a/-ahkGm terdiri alas dua kata yaitu "ayat" dan "ahkam", ayaat adalah bentuk

jamak, dari ayat yang secara harfiyah berarti tanda. Kata ayat kadang juga diartikan denganpenga}aran. urusan yang mengherankan dan sekelompok manusia, Adapun yang dimaksudayat dalam hal ini ad~lah ayal-ayat Alguran yaitu bagian tertentu dari Alquran yang tersusun

alas satu atau beberapa Jumlah (kalimat) walau dalarn bentuk takdir (prakiraan) s k Ii'I'k' I d' e a pun, yangmernl I I lempa! permu aan an tempat bernenti yang bersifat mandiri daiarn b h t 1'3

S . '] h k h k se ua sura,ementara ISU a ala u um dalam bahasa arab adalah bentuk tunggal d b k. • \ , a apun entuJarnaknya adalah al-ahkam,

Ahkam secara harfJyah berarli menempatkan sesuatu di atas sesuatu (itsb - ai- "'a1') b" d' 'k d at sym asyaJ ,atau Isa Juga larlJ an engan rnenernpalkan sesuatu pada lempat Ad h k' , , nya, apaun u urnyang dlpahaml oleh ahh ushul fiqh adalah:

12 Muhammad Husayn al-Dzahabi, Tafsir Wa aJ-Mufassiriin, (Kairo: Maktabah Wahbah 2000) ,13 Muhammad Amin Suma, Pengantar Tafsir Ahkam Oakarta' Raiawaii Grafindo P 'd 20 .J)uz, 1. h, I

, " ersa a, 02. h, 27.

Page 5: URGENSI TAFSIR - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43234/3/Urgensi tafsir ahkam.pdf · URGENSI TAFSIR AHIViMDALAMKAJIAN ALQURAN HasaniAhmadSaid

II/X IItI 1""" /11,1",,, I I !'l

"1\111\1111\' II.Ih .,,' II" '\ II II II'I II III"" II _ I

111111111\111, II 1111,111, .11 III 1lI1'11 Ill.' • "HIIII Pl'1 )1\111.111 OI.IIIK 11111\11111.". IJ,II 11"1111'"I, "I ",11\ '1"1111111 sll 1 I I I11I"''',lulh, 111.111 '\\111\11111", " 'Il HII '.' III I. ,y,lIl1l, Pl'''Hh,lIuIIH, .111, h,II.'1,

1),11 \Ill 1I\,nlll..1 \I'I'I'1)ul 1111' 'kI fI.IS ,II' hllhwil IIl1kl ( ) I )t\I\,lh, 1I11111k IIl1'lI ,lIul' 1)1'111111' 1111 111('11111111 II 11.111 ,1:1111 ,HI,II"h k,'hPllllak

•• ' I III 1II,II111Sl\\ d ,111111 II I k k II I I\ II",b I h 11\.11. SI'h I "llIlI,llIil dlkull I N ~ , I (' 01 . ,1I1l1 1111 J,II 1 I kt'p:llla Nya, Ahdulk IIltllll..,.l ...1.' ' (I I I I 1,11111 IlIllll\'II, (1.11.1111 1Ill'llllc'llllhlklill hllkllm 111'111<\1<\<.11 [s'lr'l) (It'll 11\ 111111 \II 11:",1I

1·lI

kl 1\,Ih 11',1\1) dill 1111 tit'! 1I1~1 III 11,1 tll'lIl\lIl1".:31 (I II IIlulll/1

. ' • 11 \II 11m Ihl hllkll" 01 III k 1\RIS\lI\lI"" IIWlllll1 1I111 I IS.•1 I (11Ihl nil lIah, IIl1'lnlllkllll )111'11 dJll'lllllkall. ' ,II 11\ I ( \II IIWlll I II ' I

.. Iklll II" 11\ dllllnbllk I I ,II III pllra III UIlII. M '11111111 IIlulIlli flqh, hl/klll'ltI'll,lh, , . I 11\ (\ (. I khllnh (111111 I ), 'IIdUl III II"'h. P I'hllll,1I1 ,,, IlIh '~ III syar 1I'1lipa WIIJllb, IIIIl/1dllh, hUrIlmh, kill ahah,

d m IIlllhah (holt h). k Ul I' mllli 1111, 1I1l1~1If111 IlwH'kn, (Ilsc'hlll wHlIh, slillah, hal(l 111, makruhI I I 'II I II lpl, II Irill 1<1 IIshul tlqh Jlll'ngnlakrlli yalll{ dl~(-blll hllkm IHlalah1111 u .111 S nr hI SIIlI Irl, llltll t1,1II I\Iqul' III clan lltall IIllllah,

I oIrl pI \lgl'rtl II "It'll t'll II ' I ' 1 k,I. ,I ,I al III 11m S\'h('llIlllllya tlll\)al dl~lrnplllkfill b:1hwa aynlhukllm (,I 'I nl llhknm) Id IIh . I Al

b kI ,I ',II qllrlln anJ.\ Iwrlslklln khltab (lIIah/doklrln) Allah

II I' t'll'\an d n '\11 II 1 b (, In a IUllhllan IInhlk IIwlakukan clan afall JlIl'lIll1ggalkan scsualu).t' r I blh .. d('rhan dlplIhaml bllhwa a <I ay'lI hukulll adalllh Ilynf ayal' Alquran yan I

m n ndull 01 S 1 h mas lah hukllm, 0 1'1 slnl dapal (lirahami bahwlI laf:~lr ahkam aillu lar~lr

I I nhk m (1lfslr a 01- al h\lkllm) adalah lal'slr Alqllrall Ang l')I'mr) 'nla~1 k 'padllp mb ha. an aI-a al hukum,l4 Pl'mbalasan ayul II al hllkum yang l -rdApal dl dalam Alquran

b I II'I kh • d rllaf II' ahkam deng n ml'lodl' larslr lalnnya.

B. Tat: Ir hk II: Model Penal: Iran Ayat llukum KOlltcmJ)orcrT f Ir fiqllJ alau ayal-a al ,,11k 1//1 (hukum) I 'Iah lumbuh dan berk 'mbang s m njak ra

ulullah w, kal' n I III rupakan baglan rial" Alquran yang dllUlUllkoll Allah k ·padanya.J ni tal: It lnl t I'm uk b glan darI lars II' ra ulullah aw yang f 'Iah dlsampalkan kepadam nus ,k I' n b ny k k 11 darl ayal-ayal yang dllurunkan k<,pada ra ulullah aw m rupakan

t. y t .. I far 'J 11" (ublan lal), yang dlkenal "oJ mu 'JUlIJ Ill" dalam I rmlnolo I flqhl.M I' ulull h s w m nafslrkannya kepada sahabat ahabalnya dcngan perkafaan dan

bu lanny; lIau m nJ la kan yang 10lailla nya, m -mcnspcslOkaslkan yang absolulnya,dan m nd finl Ik n yang ub I n lalnya; ria bellau mcnJela kan k 'pada mercka <lpa apa yang

rumlt darl y l- Y I I r but.b g I onloh darl kasu -kasus lIu. mlsalnya Rasulullah mcn~c~jakan halal b.?rjama'ah

d an h b I-sah batny , lalu bersabda kcpada m rcka: (.)-1 ..,..~IJ L..s \,,1.-) holm/ail~B1m kamu m Jill t ty: mellgerJl1k /1/llya ", Bellau lIlclaksanakan pros I lbad h hajl

n b 1- h b tny • 1 lu b lIau b rsabda k pada mercka: (~ ~ I J' .) "Ambllahdarlku lk h ~l k mu·. dan Inl1 h k lumlt laf II' ayat-ayal hukulll shalal dan hajl dl daJamAlquran. 0 mlkl n Jug halnya d ngan hukum ilakal. I\lIah m mCllnlahkan agar dllunalkan

d "gan rlnl h to 11 P I'll dal m ayat: '\S)II~IJ

"D n tun JkanlBh z k t." (Q, : AI Baqarah 121: 110). 'I0.) r>J I),J

" I h h knya dJ lIar/IIII'IIII't/k 11 ,sUn 1/" ( , : f\11\1I'~"1I1'1: 141) ,D n tUII /k 11 8 v" ;'1/1 &-~ \lj.. 'I lM J~ \..o ......4,jl..j. IJlUI

(d j I AlJillI) ,w'/JoIgl,1II dll/I 11 /\/1 IIsolulIl/lI ,I/IH '",/A Jhllk rI.1I1"N. I1c Ilk nJah / ~ 1111 kl.II""k"l/ dill'! 11111111" (),S: AI 1I,I'I,II'Ih \21' 2 7).I'bBRI n d JrJ lip I y: nil I. nll'IlI,'II~k,1I1 "'c'p,I<I,1 1III'f\'k" ,lp,l ,'p.1 ,1l1g 11,111" dllllllalk,lll

M k'l I~asulllll"h saw yaklf'K W ,kill '1)\'1'lk~jlll'''''lllY'1. 1)('111 kl,llIl,dl p"d" II,llIlpll ~(-IlIU"k I k I I III (hll W.I II ,za ny, (' I'll II' ' ,. II III II ~l'I,chl ,1111,,~la~ lIWII,llly,lk,1I1 kl'p,lll,1 Iwlt,llI ~('II"p 11111111

k w ~Ihan syarld" Ad,llilh fr" t~i"'I'I,dl"1 !Jelk,II,I: SnY,llwlllnllllwllally,(k,,1l k('pnda 1",dull,11IyRI ayal 'iI'pI'rllllll, UllinI' ) II ,I

VillI>, N,J. I, lunl 011

Page 6: URGENSI TAFSIR - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43234/3/Urgensi tafsir ahkam.pdf · URGENSI TAFSIR AHIViMDALAMKAJIAN ALQURAN HasaniAhmadSaid

180 IHasaoi Ahmad Said

"Maka bagi siapa yang ingin mengerjakan(Q,S: AI-Baqarah [2]: 196)

Dari ayat ,~ni Uma: ra melarang melakukan hU?~,ngan suami-isteri ketika sedangmelaksanakan haJl, sebagalma dalam kanteks ayat, sebagal IJtihad dari dirinya, Namun ditolakolehnya para sallabat-sahabat terkemuka, seperti Ali ra, Ibn Mas'ud ra, Abu Musa ra danAbdullah Ibn Umar ra,

Harus diketahui bahwa para sahabat dalam menafsirkan ayat-ayat hukum, adakalan amereka sepakal menerapkan hukum dari ayat yang di tafsirkan, dan terkadang pula berb ~adalam memahaml ayat. Maka berbeda hukum-hukum mereka dalam suatu k . k" . . asus yang mer acan hukumnya, sep~ru perbedaan yang lerjadi antara Umar bin al-Khattab ra d Ii b' bThal 'b d ' " engan In II ra alam m nentukan /ddah perempuan hamJl yang aiLinggal mall I h _U k ' , , 0 e sllamln a, ITlaka

mar ra menetap 'In Iddahnya sampal la melahirkan sedangkan AI' b'dd h 'I ra rp ndapal bahwaI a nya adalah yang lerjauh di antara clua llIa~a yang lelah disebulkall cI I d

I h' k d " < a am ua a al b rbeda'me a Ir an, an menJalalll masa l'mpal bulan clan ~epuluh hari, 'Aclapun faklar yang n't'nyl:h"bk,," pl-' lll'eI.. " I I pl'ncl"llal sCIJPrl'1 In' . I k

d J ( ) I de anya antra d I nlaraua naS J ayal yang berslfal UlllUll' eli dafalll !\ltillran bahwa "'n' II h ' ,'dd J b ' - >CO d a wt III "d'k 1

J a) agl perempuan hamil hingga 11Il'lahirkan, clan l1Ienjaclikan 111_ J b ' IUd I alditinggal mali suaminya ampai merualani masa el11pal bulan c1;Ga I algi, pere',llpuan ang

n epu u 1 han lanpa ada

calah a at "shaif" (ayat yangsaw tentang "kalalah"? Lalu RasuJullah saw bersabda: Ba Y

diturunkan pada musim panas) ,15 , ri'tihad dalam memahamiSetelah rasuluJlah saw wafat, para sallabatpu,n baru mula., be ~ k maksudnya kepada

petuntuk-petunjuk lain dan ayat-ayat hukum yang udak pernah dltanya ~n dian pengalamanrasulullah saw, dan mereka tidak pernah mengetahui tent~ng kasus ItU

t,se~:~ terurama setelah

baru itu telah menjadi pekerjaan yang cukup berat dlhadapI para sahabahk

t n at ank embutu an a ura - ur

kaum muslimin semakin berkembang dan komple s yang m , 1 dpermanen, untuk menata kehidupan mereka berdasarkan hukum-hukum syarlat yang urns an

benar, ah 'Maka hal pertama menjadi perhatian besar sahabat tiada lain adalah harus mem ami ayat-

I 'k 'k h k m-hukum syariat ini adalahayat hukum, karena sumber pokok yang akan mengap I aSI an u uAlquran, Demikianlah mereka bekerja keras mempelajari Alquran, teruta~a ayat-ayathukumnya, berusaha sekuat tenaga mencernah ayat perayat ke dalam benak dan hatl mereka,

Apabila mereka menemukan di dalam Alquran hukum-hukum yang dlbutuhkan ~adakasus-kasus dihadapinya maka diaplikasikannya, tetapi apabila tictak menemukan atau ~esuJltan,mereka mencari kepada sunnah-sunnah rasuJullah saw, Danjika tidak menemukannyaJuga padasunnah, mereka melakukan ijtihad namun tetap menyandarkan pemikiran mereka kepada sumberutama yaitu Alquran dan sunnah nabi saw, kemudian mereka meng-istinbat-kan hukum padakasus-kasus yang memerlukan hukum tersebut dengan perasaan tawakkal,

Maka tersebutlah takah-tokah kaliber dibidang ini, seperti Abu Bakar ra yang pemahberkata: "Sesungguhnya saya pemah mengeluarkan ijtihad tentang "kalalah" jika saya benar,maka ilu dari Allah semata tiada sekutu bagi-Nya, dan jika saya salah maka itu kesalahan sayadan dari setan, karena Allah terlepas dari itu semua, Men'urut saya "kalalah" adalah orang yangtidak mempunyai anak dan bapak", jelas Abu Bakar di sini telah merujuk kepada firman Allah:

~~' 'J,;..' '15 'I'L..J.J.J: . ..J u UI..J

"Jika seseorang mati, baiJc laki-Iaki maupun perempuan yang tidak meninggalkanayah dan tidak meninggaiJcan anak, " (Q,S: Al-Nisii' [4]: 12),

Dan ayat inilah yang telah ditafsirkan dan dila'wilkan oleh Abu Bakar ra danmengaflikasikannya dalam hukum semasa pemerintahannya, Lain halnya dengan Umar bin al­Khanab ra yang berijtihad dalam memahami ftrman Allah:

~I.)! ~jAJ\.e~ 0:.!'umrah sebelum haji (di dalam' bulan haji), "

15HadllS dlrlwayalkan oleh Bukharl dalam kllab" Azao" bab "A. n II 1M n", - u 'a r No, 605,

Jurnailimiah NUANSA

Page 7: URGENSI TAFSIR - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43234/3/Urgensi tafsir ahkam.pdf · URGENSI TAFSIR AHIViMDALAMKAJIAN ALQURAN HasaniAhmadSaid

Urg<'U, Tajn, AI.kDm _. 18 I

perin ian. Lalu II ra b nJlihad m nerapkan k dua a l ecara b rsamaan, bahwa seliap ayaldari keduanya b r1aku khusus bagi k umuman ng lain. S dangkan Vmar ra b rpendapal bahwaayal thalaq b r1aku khusus unluk ayal m ng nal rempuan ang ditinggal mall uaminya. DanI myala pendapat Vmar ra dlperkuat 01 h ka u abi'ah binti al-HanLS aJ-AslamJyah yang telahdllinggaJ mali oleh uaminya, laJu m lahirkan I lah 2 han dari k p rglan suaminya, dan kaJailu rasuJulJah saw membol hkann a m nikah lagi

Kasus-kasu perbedaan eperli inl lazlm lerjadl dlkalangan sahabat berdasar~pemahaman Uap dan mereka pada ayat AJquran, dan apa yang m nyokong d ngannya danpeluntuk-petunjuk luar. WaJaupun tetap ada perbedaan itu, namun Uap-t1ap dan mereka yangberbeda elaJu pergl sendiri mencari kebenaran, maka jika teJah m n muk n petunjuk danlemyala harus mengakui pendapat yang berhaJuan dengannya, la erta m rIa m nggugurkanpendapatnya sendlri dan berallh kependapat yang lebih benar.

~mangat AIquran AIquran yang shalih lilwlli zaman wa maJcan, M. Qurai h Shih bmengistilahkan dengan "Membumikan Alquran". DaJam bahasa ashe Hamid Abu Za d dlk naJIekstuaJilas AIquran (mafhrim ai-nash) atau mernlnjam Shahrur "ai-Qirii 'ah aJ-mu' - hirah·(pembacaan dengan cara baru) muJal UmbuJ ketika adanya kesenjangan di antara keadaan.hubungan, dan peristiwa daJam masyaretkat, sempitnya terhadap pemahaman Alquran, dan lain­lain. Ketlka kesenjangan lersebut telah mencapaJ tingkat yang sedemikian rupa, maka tuntulanperubaban yang mengupayakan membaca uJang teks semakin mendesak. Membumikan AJquranmerupakan sebuah keniscayaan. 16

Secant umum, daJam kedudukannya Alquran sebagal sumber hukum I lam. Ayat-ayalAlquran terdirl dart :

a. Hukum thaharah (keberslhan);b. Hukum Ibadah (shaJat. zakal. puasa dan haJI);c. Hukum makanan dan penyembellhan;d. Hukum perkawtnan;e. Hukum warts;f. Hukum peljanjlan;g. Hukum pidana;b. Hukum perang danl. Hukum 8Otal' bangsa-bangsa.

Dad 6000-80 ayat AJquran. ayat-ayat hukum daJam Alquran dlkelompokkan ke dal 01 du..,.... yaitu: pertama. hukum-hukum lbadat. yaJtu segaJa hukum yang dlsyartalkan untukmenplur perhubung80 hamba dengan Tuhannya. Ibadat Ini terbagt kepada tiga perkara Itu'

I. Ibadab badaniyab. seperd shalat dan shaum;2. lbadah mallyab. ijdmaiyah. yaJtu zakat dan sedekah:3. Ibadah rublyab. badaniyah. yaJtu haji, Jihad, dan nadzar.

K#JdUII. buJwm-buJmm naaamalat. yaJtu segala hukum yang dlsyarlatkan untu m n unIDIIIIIIIWr perbubungan manusia salu sarna lalnnya, serta perikalan anta n

..... pneor'anjpll. perseorangan dengan masyarakal. alau per ranR n d ng n n gMulIlDllIlt ,"baHl sepuJuh perkara, yaitu:

Hukwn-t"'um amNII lyakbsyiyah. yaJlu hukum-hukum n. rhubun • nn13k lahlr hJngg m tin . .lltu k w n, . Idd. h.

) uan. nafltah. wit d n pu 11...\,

2. Hukum-hukum m t nly, y Itu hukum hukum JlIIl1 bl>II,3. Hukum-hukum J h (pld l. Y Itu hukulll hul..ulII .lng dl arlal",1l untu"

meme) hklup , k hormalall dan halla lIul..ulII hu"um In dlt n k n {' • raI rperin I daJam Alquran. P Ibu I II manu,la an~ dlll'r.lIlgk n Iqur, II ilupembunuhan d ngan ~ • pt'JIIbunuhan tldak di, ng.\jJ. nwn uri, m ramp k, Zilla,

dan qadzaf:

II Baca. Huani AJunad Said. /JbbJnUJ MUIIiJ'><JIJIfh A/qUIlUI. h. t J 14

Page 8: URGENSI TAFSIR - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43234/3/Urgensi tafsir ahkam.pdf · URGENSI TAFSIR AHIViMDALAMKAJIAN ALQURAN HasaniAhmadSaid

harris Zubelr, Meloelologl Penelilian Filsafat. Yogyakarla:

Ill. !llos,II' 1\1110.1 S.• ld

k k ' clrtlal~nya hukum-hukumkl 'Masu < < ..

4 Hukulll-hukul1l 11'11 ruaslouul, lltnUm dOli lUSUS. <, 1 LJ 1'1 'In anlaro lIrnrnol I lam• ., I" per IU U <

ng dlsy Irlatkall 1I111l1k Jihad. Olurall-alunJlI pehu M' •

< hn ranll>asan p'r')I1g.dl'ngan lInulIal laill. hllkuIlI hnkulll lawallan l. <

5. Iluklllll huklllll acara: I k rn ng arlskan hubun an6. Iluklllll huklllll dllslur. yalln hukllll1-hukUIl1 yallg dlalur lin 1I

alltar.1 rakyat dl'lIgan Negara: ., 'win eral dan pusaka:7. Hukutll-hukulll yallg berpallian dengan k ·k 'hlarg;tan. k<1 I.' I IY~'

1 k I. I 'neilI'I d'lfI S . uaga I ('.8. Urusan-lIl'usall pilialla, IU Illn Illenlullnll I. III •. I I g' ,'I n 'gara d n anI k I I )er'lng P 'rill )un a9. HlIkulll-hllknlll In«~rtIasl()nal. yalhl : 11.1 Uln- 11i1Uin I ' "

negara clan r,nllpas,Ut-rantpasan perang: b" I yaI. . I I' 'nenyew'j dan SI: agd II .10. Ilukulll-hukulll perdata : .Il1alLJcll, rlua. 'al a, seW,1 I ( 1 "naslng hukurn

I\. ' 'L'I b 'lg'tr1 dengan mas n -dain ilu, ada jug" ayal-aY"1 Iquran yang lei III 1I1 (

I rs bnl bPljullllah:a. BerhulHtngan dengan ILJadah, seLJanya 140 Ayal:b. Mengatur ahwiil syakhshlyah, seban)!ak 70 I\.yal:

Berhubullgan den 'anjlnayah, 'ebanyak 30 ayal:merlnlahan, ebanyak 35d. Berhubungan den'an hukulll-hukulll p 'rang dan damal. lllgas p

ayat:e. Berhubullgnll d 'llgall hukulll-hllkllll1 aeara, seLJanyak 13 ayal:f. Mengalur keunn an negara dan ckonollli. schanyak 10 ayal.

.Iika dlknlknlflsikan, ayat-ayal hukulll daiaul I\.lquran Illiak llI'neapal 1110 darl k seluruhanayal Alqurall. 'baglan ulallla Inenyebnlkan (idak [eblh darl 200 ayat. dan ada ju a yangberpendapal ayat-ayal hllkllfll meneapai 500 ayat.

IIJ. PENUTUPejalan dengan l<!iunya perkembangan masyarakal. berkembang pe al pula porsl peranan

akal (ijll!ln(~ dal<ltll penallsran ayal-ayal Alquran. Talsir ayal ahkam menjadi lawaI'an dalammenjawab problelllatika yang muneul eli masyarakat. Dad pcndapal eli alas, belapa banyaknyaayat-a al Alqllran yang berbleara tenlang Itnkulll. KClTl<!illan dan perkcmbangan zaman yang(erus berubah, dibarengi pula dengan peliknya persoalan hukllm yang terjadi di masyarakat.slldah tentu l1lemerlukan jawaban segera. Semenlara yang menghidllpkan dan mer!iawab selTluaproblenmtlka hukunl Islanl illl adalah I\.lquran ilu sendlri. lenlu c1lbarengi dengan Inlerprelasiyang mumpunl dad para mufasslr dan rm!ilahld.

PUSTAKA ACUAN

Bakker. Anion dan AehmadKanisills, 1990.

Baqi, Mul:!ammad Fu'ad 'Abdul, cll-Mu)am al-Mlllharas 11 al-Ffjelz al-Qur'an Bel I' 0" 1_F'k 1987 ' I'll. or aII', .

Dzahabi, Mlll:!ammad Husayn al-. Ta~ fr wa -,I-Mu[asslrull. Kalro: Maklabah Wahbah. 2000.Harahap, yalllll1, PCllIlrlllln PellllIJ GIll KarYJ Jlmlnll SllIell Tokoh DJam Bid R k

Islam, Medan: lAIN Press, 1995. allg eml Iran

Ibnll MandZllr al·l\.friql. Lisan al- 'Arab, Beirut: Dar al-Shadir. Llh.Ibrahim, Mnhanll11ac1 bma'lI, 111- Jill' ','111 wa l.'Jfjz nl- '//1/11, I(alro: Dar al-Fikr a1-'A' b'.Illr';atl· 'l"I"b Mll'b '1\.1' I 17'" 'I" B la I, Llh.

J t. -'. It t~ 1I1:lnnllilC I n I a ," .., 1'1 nl, clrlll: I ar ill I ulub al-' Arabi r:Komarudchn. I\""/IIS RIsN, Bancillng: I\ngkasa. 1~18~. . 140J H.

Mlihajir:. Ol'lIg. Il'lclOdolooi Pencliliall I(ualiwlil: Yogyakarta: Yake ara In 1996awaWl, Iladad, Mr'lod' Peneliliall Biela II 0 (sl II Yogyakart... 'j'-" M. d' 'u .

2003. '" ' < ( <. <~d I a a niv rslly PI'

lzar, M .. Meloc/olo j Pene1i1Jan, .Iakarla: hnlia Indon sla. 1988.

Jurn I ffmllh NUA SA

Page 9: URGENSI TAFSIR - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43234/3/Urgensi tafsir ahkam.pdf · URGENSI TAFSIR AHIViMDALAMKAJIAN ALQURAN HasaniAhmadSaid

aid, Ha ani Ahmad, orak R mikiran Ka1am Tal! Jr Fath aJ- adfr: 'f, ia !J al<Js P, mlkJrrJJl nJSy ukfinl Bidang Tco1ogJ 11am, Tesls PPs UIN yarlf Ilid yalullah Jakarla, 2005.

aid, Ha ani Ahmad, Diskursus MunasabalJ Alquran, jakarla: Pusplta PI' s , 2011. , ,hlhab, M. Quralsh dalam pengantar bukunya M. Yunan YliSlIf, orak PemJkiran Kalam 7al!Jr

ai-Amar Sebuah Telaah Ala R mikiran Hamka DaJam Toologi I: Jam, Jakarla:Penamadant. 2003.

Suma, Muhammad Amin, Pengantar TafsJr Abkam, jakarta: RajawaU Craflndo P rsada, 2002.Suprayogo, Imam dan Tobronl, Melode Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Ro da

Karya. 2001.Suy(ithi, Jal111uddin al-, ai-Irqfin n 'Warn ai-Qur'all, Beirut Dar al-Flkr: tlh.Yusuf. M. Yunan. "KaraktertsUk Tafslr al-Qur'an dl Indonesia Abad 20." juma1 Ulumul

Qur'an, III, no. 4,1992.Zarkasyt. Badruddin Muhammad bin Abdullah al-, al-Burhlin n 'UlOm aJ-Qur'fin, Bairul-

Libanon: !sa al-Bab al-Halabl. loth.Zarq~. Maniihil ai-Irffin n 'Warn al-Qur'an. Beirut: Dar al-Fikr, tth.

Vol. 6, No. l. }uni 2013