Unsur transisi

55

Transcript of Unsur transisi

Page 1: Unsur transisi
Page 2: Unsur transisi

DIBUAT OLEH

Elly NurhasaNah, s.sI

UNSUR – UNSUR GOLONGAN TRANSISI

NEXTPREVIOUS

Page 3: Unsur transisi

UNSUR-UNSUR TRANSISI ADALAH UNSUR YANG BERADA PADA BLOK D ,YAITU

UNSUR GOLONGAN IB

uNsur TraNsIsI

NEXT

PREVIOUS

Page 4: Unsur transisi

Logam Transisi

Page 5: Unsur transisi

• Logam transisi didefinisikan secara tradisional sebagai semua unsur kimia pada blok-d dalam tabel periodik, termasuk seng (Zn), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg).

• IUPAC kemudian mendefinisikan logam transisi sebagai semua unsur yang memiliki orbit elektron d yang tidak lengkap atau yang hanya dapat membentuk ion stabil.

• Berdasarkan definisi ini ketiga unsur di atas (Zn, Cd, dan Hg) tidak termasuk ke dalam logam transisi.

Page 6: Unsur transisi

• Berdasarkan definisi tradisional, terdapat 40 unsur yang termasuk logam transisi dengan nomor atom 21 sampai 30, 39 sampai 48, 71 sampai 80, dan 103 sampai 112. Nama "transisi" diperoleh berdasarkan posisi unsur-unsur tersebut di tabel periodik.

Transisi

Page 7: Unsur transisi

A. UNSUR – UNSUR TRANSISI A. UNSUR – UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATPERIODE KEEMPAT

NoNo Nama UnsurNama Unsur UnsurUnsur Nomor Nomor AtomAtom

Kofigurasi Kofigurasi ElektronElektron

1.1. SkandiumSkandium ScSc 2121 [Ar] 3d[Ar] 3d11 4s 4s22

2.2. TitaniumTitanium TiTi 2222 [Ar] 3d[Ar] 3d22 4s 4s22

3.3. VanadiumVanadium VV 2323 [Ar] 3d[Ar] 3d33 4s 4s22

4.4. KromiumKromium CrCr 2424 [Ar] 3d[Ar] 3d55 4s 4s11

5.5. ManganMangan MnMn 2525 [Ar] 3d[Ar] 3d55 4s 4s22

6.6. BesiBesi FeFe 2626 [Ar] 3d[Ar] 3d66 4s 4s22

7.7. KobaltKobalt CoCo 2727 [Ar] 3d[Ar] 3d77 4s 4s22

8.8. NikelNikel NiNi 2828 [Ar] 3d[Ar] 3d88 4s 4s22

9. 9. TembagaTembaga CuCu 2929 [Ar] 3d[Ar] 3d1010 4s 4s11

1010. .

ZinkZink ZnZn 3030 [Ar] 3d[Ar] 3d10 10 4s4s22

SUSUNAN ELEKTRON ATOM UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT

NEX

TPR

EV

IOU

S

Page 8: Unsur transisi

PENGECUALIAN ORBITAL

Cr (n.a =24)

Orbital 3dOrbital 3d55Orbital 4sOrbital 4s11

Cu (n.a = 29)Cu (n.a = 29)

Orbital 3dOrbital 3d1010 Orbital 4sOrbital 4s11

NEXT

PREVIOUS

Page 9: Unsur transisi

Sifat Unsur Transisi Periode Keempat

Page 10: Unsur transisi

WARNA SENYAWA UNSUR TRANSISI

Fe(SCN)3

FeSO4

CuSO4

KMnO4

Fe3+

[Fe(SCN)2]+

PREVIOUS NEXT

Page 11: Unsur transisi

NEXT

PREVIOUS

Page 12: Unsur transisi

NEXT

PREVIOUS

Page 13: Unsur transisi

ION KOMPLEKS

• Senyawa kompleks adalah senyawa yang molekul atau ionnya membentuk ikatan kovalen kooardinasi dengan atom atau ion logam.

b. Struktur Ion KompleksAlfred Werner dalam teori koordinasinya menyatakan bahwa ion kompleks dapat berupa kation atau anion.

Contoh :(Kation) : [Ag(NH3)4]

2+ (Anion) : [Ag(CN)2]-

Suatu ion kompleks terdiri dari satu atom dan ligan-ligan

NEXT

Page 14: Unsur transisi

a. Ligan monodentatH2O , NH3 , CN- , F-

b. Ligan bidentat

C

LIGANadalah atom molekul atau ion yang terikat pada ion pusat dalam molekul atau ion kompleks.

O-

O-

O

O

C

NEXT

PREVIOUS

Page 15: Unsur transisi

Ketentuan untuk muatan ion kompleks:1. Apabila ligan merupakan molekul kompleks maka muatan dari ligan sama dengan nol, sehingga muatan ion kompleks sama dengan muatan ion pusatnya.

Contoh: Ag+ + 2NH3- [Ag(NH3)2]+

Muatan ion Ag = 1+ Muatan NH3 = 02. Apabila ligan berupa ion negatif maka muatan ion kompleks nerupakan jumlah ion pusat dengan muatan ligannya.

Contoh: Fe3+ + 6SCN- [Fe(SCN)6]3-

Muatan ion Fe = 3+ Muatan [Fe(SCN6] = (3+) + (6-) = 3-

Molekul atau ion kompleks

Ligan Jumlah Ligan Bilangan Koordinasi Ion Pusat

[Ag(NH3)2]+ Molekul NH3 2 2

[Ni(Br)4]2- Ion Br- 4 4

[Fe(SCN)6]4- Ion SCN- 6 6

[Co(NH3)3Cl3] Molekul NH3 dan ion Cl-

6(3 dari NH3 dan 3 dari Cl-)

6

c. Ligan Polidentat

Page 16: Unsur transisi

Ligan Ligan NegatifNegatif

Nama LiganNama Ligan

CN-CN- SianoSiano

F-F- FluoroFluoro

Cl-Cl- KloroKloro

Br-Br- BromoBromo

I-I- IodoIodo

OH-OH- HidroksoHidrokso

SCN-SCN- TiosianatoTiosianato

NONO22-- NitroNitro

OO22-- OksoOkso

NAMA – NAMA LIGAN

Ligan NetralLigan Netral Nama LiganNama Ligan

NHNH33 AminaAmina

HH22OO AquoAquo

COCO KarbonilKarbonil

NONO NitrositNitrosit

NHNH22 – CH – CH22 – CH– CH22 – –

NHNH22

Etilenadiamina Etilenadiamina (en)(en)

Page 17: Unsur transisi

Tata nama yang digunakan untuk Tata nama yang digunakan untuk ligan berasal dari IUPAC(1990). ligan berasal dari IUPAC(1990). Apabila dalam kompleks terdapat Apabila dalam kompleks terdapat lebih dari satu ligan sejenis maka lebih dari satu ligan sejenis maka untuk menunjukkan jumlah ligan untuk menunjukkan jumlah ligan tersebut digunakan awalan di, tri, tersebut digunakan awalan di, tri, tetra, penta, heksa. Jika ligan itu tetra, penta, heksa. Jika ligan itu mempunyai awalan etilenadiamina mempunyai awalan etilenadiamina maka awalan yang digunakan maka awalan yang digunakan adalah bis untuk 2, tris untuk adalah bis untuk 2, tris untuk 3,tetrakis untuk 4, pentaksis untuk 3,tetrakis untuk 4, pentaksis untuk 5, heksakis untuk 6.5, heksakis untuk 6.

III.III.Ion kompleks bermuatan Ion kompleks bermuatan positif.positif.Contoh : Contoh : [Ag(NH[Ag(NH33))22]]++ = ion = ion

diaminaperak(I)diaminaperak(I)[Fe(NH[Fe(NH33))66]]3+3+ = ion = ion

heksaminabesi(III)heksaminabesi(III)

Ligan lebih dari satu .Ligan lebih dari satu .

[Fe(H[Fe(H22O)O)44ClCl22]]+ + = ion = ion tetraquodiklorobesi(III)tetraquodiklorobesi(III)

Ion Kompleks NegatifIon Kompleks Negatif

Contoh : Contoh : [Ag(CN)[Ag(CN)22]- = ion ]- = ion

disianoargentat(I)disianoargentat(I)

Ligan lebih dari satu:Ligan lebih dari satu:

[Co(NH[Co(NH33))22(CN)(CN)4 4 ] ] 2- 2- = ion = ion diaminatetrasianokobaltat(II)diaminatetrasianokobaltat(II)

TATA NAMA ION KOMPLEKS

Page 18: Unsur transisi

BENTUK MOLEKUL ION BENTUK MOLEKUL ION KOMPLEKSKOMPLEKS

Bilangan Bilangan KoordinasiKoordinasi

HibridasiHibridasi Bentuk Bentuk MolekulMolekul

22 spsp LinearLinear

33 spsp22 TrigonalTrigonal

44 spsp33

dspdsp22

TetrahedralTetrahedralBujur sangkarBujur sangkar

55 SpSp33dd Trigonal Trigonal bipiramidalbipiramidal

66 dd22spsp33

spsp33ddOktahedralOktahedral

Page 19: Unsur transisi

KEKUATAN LIGANKEKUATAN LIGAN

URUTAN KEKUATAN LIGAN :URUTAN KEKUATAN LIGAN :

CN- > NOCN- > NO22 > NH > NH33 > H > H22O > F- > OH- > Cl- > Br- > I-O > F- > OH- > Cl- > Br- > I-

Ion kompleks bersifatIon kompleks bersifatParamagnetikParamagnetik

DiamagnetikDiamagnetik

Page 20: Unsur transisi

Merupakan logam transisi yang ringan, Merupakan logam transisi yang ringan, kuat, than terhadap korosi, dan tahan kuat, than terhadap korosi, dan tahan terhadap air laut dan klorin. Serta terhadap air laut dan klorin. Serta mampu mempunyai warna metalikmampu mempunyai warna metalik

>> Pembuatan titanium>> Pembuatan titaniumPersamaan Reaksi:Persamaan Reaksi:

TiOTiO22(s) + C(s) +2Cl(s) + C(s) +2Cl22(g)(g) TiCl TiCl44(g) + CO(g) + CO22(g)(g)

TiClTiCl44(g) + 2Mg(s)(g) + 2Mg(s) Ti(s) + 2MgClTi(s) + 2MgCl22(g)(g)

TITANIUM

NEXT

Page 21: Unsur transisi

>> Kegunaan Titanium

3. Bahan konstruksi4. Badan Pesawat terbang5. Membuat jam tangan tahan

karat6. Bingkai kaca mata yang ringan7. Penyambung tulang ( Pen )

Senyawa titanium yang terkenal adalah tetraklorida TiCl4 & titanium dioksida TiO2.

NEXT

Page 22: Unsur transisi

JAM TITANIUM

Page 23: Unsur transisi

Vanadium terdapat dalam Vanadium terdapat dalam bentuk senyawa vanadit bentuk senyawa vanadit Pb3(VO4)2. Vanadium Pb3(VO4)2. Vanadium adalah logam abu-abu yang adalah logam abu-abu yang keras dan tersebar luas di keras dan tersebar luas di kulit bumi sekitar 0,02% kulit bumi sekitar 0,02% massa. massa.

Vanadium dapat larut Vanadium dapat larut dalam asam klorida, asam dalam asam klorida, asam sulfat,asam nitrat maupun sulfat,asam nitrat maupun alkali.alkali.

Vanadium

Page 24: Unsur transisi

Vanadium Battery Process

Page 25: Unsur transisi

Ferro Vanadium (logam campuran besi) mengandung 35% - 95% vanadium.

Dengan reaksi sebagai berikut :2V2O5 + 5Si 4V + Fe + 5SiO2

SiO2 + CaO CaSiO3

Kemudian ferro vanadium dipisahkan dengan CaSiO3.

Kegunaan :11. Membuat peralatan yang membutuhkan

kelenturan dan kekuatan yang tinggi seperti per mobil, dan alat mesin berkecepatan tinggi.

12. Membuat logam campuran13. Oksida Vanadium digunakan sebagai

katalis pada pembuatan asam sulfat dengan proses kontak.

Pembuatan Vanadium

Page 26: Unsur transisi

KROMIUM

Terdapat di kerak bumi dengan konsentrasi sekitar 122bagian perjuta.Kromium sangat keras dan mempunyai titik lebur dan titik didih tinggi

Page 27: Unsur transisi

BEBERAPA SENYAWA KROMIUM

Cr (II ) Cr ( III ) Cr ( VI )

CrO2 Hitam Cr2O3 Hijau CrO3 Merah

CrS hitam CrCl3 Ungu CrO2,Cl2, merah tua

CrCl2 putih Cr(OH)3 hijau abu - abu

CrO2-4 kuning

Page 28: Unsur transisi

Pirolusit merupakan bijih yang Pirolusit merupakan bijih yang mengandung mangan . Kegunaan mengandung mangan . Kegunaan mangan yang paling utama adalah untuk mangan yang paling utama adalah untuk produksi baja. Sama halnya dengan produksi baja. Sama halnya dengan vanadium mangan juga menggunakan vanadium mangan juga menggunakan logam campuran besi dalam pembuatan logam campuran besi dalam pembuatan baja yang disebut ferromangan ( Fe-baja yang disebut ferromangan ( Fe-Mn).Mn).

Perhatiikan reaksi berikut :Perhatiikan reaksi berikut :

MnO2 + Fe2O3 + 5 C 2Fe + Mn + MnO2 + Fe2O3 + 5 C 2Fe + Mn + 5CO5CO

Senyawa mangan yang terkenal yaitu Senyawa mangan yang terkenal yaitu kalium permanganat yang merupakan kalium permanganat yang merupakan oksidator kuat dalam suasana asam dan oksidator kuat dalam suasana asam dan digunakan untuk mengetahui digunakan untuk mengetahui konsentrasi larutan yang dapat di konsentrasi larutan yang dapat di oksidasi. oksidasi.

Mangan

Page 29: Unsur transisi

Bijih besi ditemukan tersebar luas Bijih besi ditemukan tersebar luas diseluruh kerak bumi antara lain diseluruh kerak bumi antara lain berupa pirit, FeSberupa pirit, FeS2 2 ; hematit , Fe; hematit , Fe22OO33, dan , dan siderit, FeCOsiderit, FeCO33. Besi juga terdapat pada . Besi juga terdapat pada limonit. Limonit adalah istilah untuk limonit. Limonit adalah istilah untuk golongan hidroksida besi berhidrat, golongan hidroksida besi berhidrat, berbentuk amorf (padatan yang bukan berbentuk amorf (padatan yang bukan kristal ).kristal ).

Daerah – daerah penghasil bijih besi Daerah – daerah penghasil bijih besi di Indonesia yaitu di Indonesia yaitu

BESI

DaerahDaerah MineralMineral RumusRumus

Kalimantan Kalimantan BaratBarat

HematitHematit FeFe22OO33

Sumatra BaratSumatra Barat MagnetitMagnetit FeFe33OO44

Sumatera Sumatera SelatanSelatan

SideritSiderit FeCOFeCO33

Page 30: Unsur transisi

PEMBUATAN BESIPEMBUATAN BESI

Page 31: Unsur transisi

Kegunaan BesiKegunaan Besi

2.2.Pembuatan Baja.Pembuatan Baja.

Besi kasar hasil reduksi Besi kasar hasil reduksi tanur tinggi diolah tanur tinggi diolah kembali menjadi baja kembali menjadi baja untuk memperoleh besi untuk memperoleh besi dengan kekerasan dan dengan kekerasan dan kekuatan tertentu. kekuatan tertentu.

Henry BessenerHenry Bessener merupakan orang yang merupakan orang yang memperkenalkan pembuatan memperkenalkan pembuatan baja dengan baja dengan proses proses bessener.bessener.

Page 32: Unsur transisi

Diperoleh sebagai bijih smaltit, CoAs2.

Pemanggangan :

CoAs Co2O3 + As2O3

Co2O3 + 6HCl 2CoCl2 + 3H2O

Pengendapan Bi2O3 dan PbO :

Bi2O3 + 3H2S Bi2S3 + 3H2O

PbO + H2S PbS + H2O

Penggunaan Kobalt :Aloi, seperti Alnico yaitu campuran Al,

Ni, dan Co.

Kobalt

Page 33: Unsur transisi

KOBALT

Page 34: Unsur transisi

NIKEL

Banyak ditemukan dalam mineral pentlandit, dan garnitrit.Banyak terdapat di Kanada

Beberapa logam campuran dari nikel yaitu :

5.Monel

7.Nikrom

9.Alnico

11.Palmitit

Page 35: Unsur transisi

KEGUNAAN NIKEL

Page 36: Unsur transisi

Diperoleh 80% sebagai sulfida, misalnya kalkopirit, dan bornit. Tambang tembaga banyak terdapat di Indonesia, As, Kanada, Zaire, Peru dan Zambia.

Pembuatan tembaga :

1.2CuFeS2 + 4O2 Cu2S + 2FeO + 3SO2

2. FeO + SiO2 FeSiO3

2 Cu2S + 3O2 2 Cu2O + 3SO2

2 Cu2O + Cu2S 6Cu + SO2

2 Cu2S + 3O2 6Cu + 3SO2

TEMBAGA

Page 37: Unsur transisi

Langkah – langkah pengolahan bijih tembaga :

Bijih tembaga 0,4-0,5%Cu dari CuFeS2

( kalkopirit )Digiling + air dihembuskan ke udara Proses pengapungan

Cu 20 – 40% CuFeS2

Terbentuk Cu2S Dan FeODipanaskan dengan t+ 1.4000C + SiO2

Lapisan atas :FeSiO

Lapisan bawah :Cu2S

Cu2O + Cu2S Reduksi Cu 99% elektrolisis Cu murni

pemanggangan diudara

ditiupkan udara panas

Page 38: Unsur transisi

Kegunaan Tembaga

Page 39: Unsur transisi

Zinc adalah logam ringan dengan warna kilau putih kebiruan. Senyawa yang tersebar di alam yaitu zinc blende, dan calamin. Zinc dilepaskan ke lingkungan melalui proses alam dan manusia.

Zinc juga dapat menimbulkan toksisitas, yang mengakibatkan :

Kekeringan Tenggorokan Batuk Kelemahan Menggigil Demam, mual dan muntah

ZINC

Page 40: Unsur transisi

Pembuatan Zinc

Page 41: Unsur transisi

Kegunaan Zinc ( Seng )

Page 42: Unsur transisi

Skandium adalah Skandium adalah unsur yang sangat biasa unsur yang sangat biasa yang melimpah seperti yang melimpah seperti As dan dua kali boron. As dan dua kali boron. Skandium berupa logam Skandium berupa logam transisi yang lembut, transisi yang lembut, putih keperakan dan putih keperakan dan merupakan mineral yang merupakan mineral yang langkadari Skandinavia. langkadari Skandinavia.

SCANDIUM

NEXT

Page 43: Unsur transisi

Perak ditemukan bergabung dengan emas dalam bentuk aloi yang dikenal dengan electrum. Di alam perak ditemukan dalam bijih serargirit atau born silver, AgCl, argentit, Ag2S

Sifat Perak :•Daya hantar listrik yang lebih baik.• Tidak larut dalam asam encer.•Larut dalam oksidator H2SO4

•Pekat•Tidak bereaksi dengan oksigen dan udara pada temperatur biasa

Pembuatan Perak Beberapa proses pengolahan perak.12.Proses Amalgram 13.Metode Liksivia14.Proses Parker

Perak

Page 44: Unsur transisi

Kegunaan Perak

3. Membuat Perhiasan

5. Alat-alat rumah tangga

7. Melapisi kaca dalam membuat cermin

9. Membuat komponen-komponen listrik dan elektronik

11. Koloid Ag digunakan untuk obat-obatan dan antiseptik

Page 45: Unsur transisi

KEGUNAAN PERAKKEGUNAAN PERAK

Page 46: Unsur transisi

PLATINAPLATINA

Bersifat inert dan jarang Bersifat inert dan jarang terdapat di alam. Karena terdapat di alam. Karena itu, platina mempunyai nilai itu, platina mempunyai nilai yang lebih tinggi dari emas. yang lebih tinggi dari emas.

Platina mempunyai titik Platina mempunyai titik lebur tinggi, sedikit memuai lebur tinggi, sedikit memuai pada pemanasan dan pada pemanasan dan mempunyai hambatan mempunyai hambatan listrik yang tinggi.listrik yang tinggi.

Page 47: Unsur transisi

KEGUNAAN PLATINA

Page 48: Unsur transisi

Emas ditemukan pada lapisan kuarsa dan endapan aluvial, baik sebagai logam bebas yang berbentuk bongkahan yang disebut nugget ataupun dengan logam-logam lainnya.

Daerah penghasil emas: Papua, Cikotok, Bengkalis dan Rejang Lebong.

Sifat Emas :5.Sangat tidak aktif.6.Tidak bereaksi dengan udara,

panas dan kelembaban.7.Bersifat lunak dan berkilauan8.Penghantar listrik yang baik.9.Dapat larut dalam larutan yang

mengandung halogen, dalam campuran oksida.

Emas

Page 49: Unsur transisi

Kegunaan Emas :

3. Digunakan untuk membuat perhiasan

5. Standar mata uang di beberapa negara.

7. Digunakan kedokteran dalam penyembuhan gigi dan melapisi gigi supaya lebih kuat.

9. Sebagai cat emas.

Page 50: Unsur transisi

KEGUNAAN EMAS

Page 51: Unsur transisi

MERKURIDikenal dengan nama

perak cair. Sedikit menguap pada suhu kamar dan menjadi padat pada tekanan 7,64 atm.

Tergolong logam beracun.Dapat bergabung dengan logam lain kecuali Fe dan Pt.

Page 52: Unsur transisi

MERKURI

Page 53: Unsur transisi

ALIRAN MERKURI

Page 54: Unsur transisi

KEGUNAAN MERKURIUM

Page 55: Unsur transisi

THANK YOU