UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN.doc
-
Upload
dolphinetaja -
Category
Documents
-
view
62 -
download
15
Transcript of UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN.doc
UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN
Klasik Kartu Lipat Majalah Mozaik Bilah Sisi Cuplikan Kronologis
1.
Jul
29
UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN
UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN
Sebelum kita pelajari tentang unsur, senyawa dan campuran mari kita ingat kembali pengertian-pengertian berikut :
Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat
Molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat seperti zat aslinya.
Molekul juga dapat diartikan sebagai atom yang berpasangan
Molekul ada 2 macam, yaitu molekul unsure dan molekul senyawa
Molekul unsure adalah pasangan atom-atom yang sejenis
Molekul senyawa adalah pasangan dari atom-atom yang tidak sejenis
UNSUR
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuaraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana.
Unsur disusun dari atom-atom yang sejenis
Aturan penulisan lambang unsur
- Untuk lambang unsur yang hanya satu huruf penulisannya menggunakan satu huruf capital.
- Untuk lambang unsur yang terdiri dua huruf, penulisan huruf pertama ditulis dengan huruf capital dan huruf keduanya menggunakan huruf kecil.
Beberapa contoh unsur
NO. NAMA UNSUR SIMBOL1 Actinium Ac2 Alumunium Al3 Amerisium Am4 Argon Ar5 Arsen As6 Aurum ( emas ) Au7 Boron B8 Barium Ba9 Bismuth Bi10 Bromin Br11 Carbon C12 Calsium Ca13 Cadmium Cd14 Californium Cf15 Clorin Cl16 Curium Cm17 Cobalt Co18 Crom Cr19 Darmstadium Ds20 Dysprosium Dy21 Erbium Er22 Einsteinium Es23 Fluorin F
24 Fermium Fm25 Galium Ga26 Gadolinium Gd27 Germanium Ge28 Hidrogen H29 Helium He30 Hafnium Hf31 Hidrargyrum ( Raksa ) Hg32 Iodium I33 Indium In34 Kalium K35 Kripton Kr36 Lantanum La37 Litium Li38 Lutetium Lu39 Mendelevium Md40 Magnesium Mg41 Mangan Mn42 Molibdenum Mo43 Meitnerium Mt44 Nitrogen N45 Natrium Na46 Neon Ne47 Neptunium Np48 Nikel Ni49 Niobium Nb50 Oksigen O51 Osmium Os52 Phosfor P53 Platinum Pt54 Polonium Po55 Plutonium Pu56 Radium Ra57 Radon Rn58 Renium Re59 Rhodium Rh60 Roentgenium Rg61 Rubidium Rb62 Ruthenium Ru63 Rutherfordium Rf64 Sulfur ( Belerang ) S65 Samarium Sm66 Seaborgium Sg67 Selenium Se68 Silikon Si
69 Scandium Sc70 Strontium Sr71 Tantalim Ta72 Tecnetium Tc73 Telurium Te74 Talium Tl75 Uranium U76 Ununbium Uub77 Vanadium V78 Xenon Xe79 Ytrbium Yb80 Ytrium Y81 Zirkonium Zr82 Zeng ( seng ) Zn
Pengelompokan Unsur
Pengelompokan unsur bertujuan untuk bertujuan agar unsur-unsur mudah dipelajari
Pada tabel Periodik unsur-unsur disusun menjadi 18 kolom dan 7 baris
Kolom-kolom yang memuat unsur dari atas ke bawah disebut golongan, sementara baris yang memuat unsur-unsur dari kiri kekanan disebut periode.
Penyusunan unsur didasarkan pada kemiripan sifat unsur. Sifat tersebut antara lain :
- Titik lebur & titik didih
- Wujud ( logam, semi logam, non logam )
- Daya hantar listrik dan daya hantar panas
Dari satu golongan, bila dilihat dari atas ke bawah maka sifat unsur berubah secara teratur. Sebagai contoh pada golongan I dari atas ke bawah titik leburnya dan titik didihnya berkurang secara teratur.
Lihat unsur golongan I
NO NAMA UNSUR TITIK LEBUR ( °C )
TITIK DIDIH (°C )
1 Li 181 13242 Na 98 8833 K 63 7604 Rb 39 6865 Cs 29 6696 Fr 27 677
Dalam Periode dari kiri ke kanan unsure tersusun mulai dari logam dan semakin kekanan semakin non logam ( kecuali H )
Lihat Periode 3
Nama Unsur
Na Mg Al Si P S Cl
Wujud Logam logam logam Semi logam
Non logam
Non logam
Non logam
Nomor Atom dan massa atom
Unsur-unsur logam dan non logam dalam tabel periodic dibagi menjadi 5 bagian yaitu :
- Logam Alkali Unsur Yang termasuk logam alkali adalah lithium, Natrium, Kalium, Rubidium,
sesium dan fransiumkan Logam Alkali terletak pada Golongan I ( kecuali Hidrogen ) Kegunaan beberapa logam alkali misalnya lithium digunakan pada baterai jam,
kalkulator atau HP. Natrium digunakan untuk lampu jalan raya dan kalium digunakan untuk membuat kembang api
- Logam Alkali tanah Unsur Yang termasuk Alkali tanah : Berilium, Magnesium, Kalsium, stronsium,
barium dan radium Logam Alkali tanah terletak pada golongan II Berilum digunakan sebagai pembentuk campuran logam untuk kemudi pesawat
jet, kalsium untuk nutrisi pertumbuhan gigi dan tulang
- Logam transisi Logam transisi terletak pada golongan II dan III Contoh besi nikel dan seng
- Non Logam Halogen Contoh Fluorin, Clorin, bromin, iodium, astatine Terletak pada golongan VII Fluorin digunakan pada pasta gigi dan bromine untuk disinfektan
- Non Logam Gas Mulia Contoh Helium, neon, argon, krypton, Xenon dan radon Terletak pada golongan VIII atau golongan 0
S E N Y A W ASenyawa adalah :
- Gabungan dari 2 unsur atau lebih dengan tetap yang terjadi melalui reaksi kimia
Sifat dari senyawa yang dihasilkan melalui reaksi kimia sangat berbeda dengan sifat unsure penyusunnya, missal Air ( H2o )
Berwujud gas Mudah terbakar
H ( Hidrogen )
O (Oksigen)
Menjadi AIR ( H2o ) Berwujud cair Menghentikan pembakaran
Berwujud gas Membantu proses pembakaran
Senyawa dapat terbentuk melalui proses pembakaran, dekomposisi ( peruraian ) atau pencampuran zat secara kimia.
Pembakaran
Unsur logam, non logam atau senyawa dapat terbakar atau bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa baru. Contoh :
- Logam Magnesium dibakar menghasilkan magnesium oksida- Pembakaran gas metana akan menghasilkan air dan senyawa carbon dioksida- Pembakaran seng akan menghasilkan seng oksida- Pembakaran belerang akan menghasilkan belerang oksida
Dekomposisi ( penguraian )
Suatu senyawa dapat terurai menjadi unsur atau senyawa lain. Contoh :
- Gula dipanaskan akan terurai menjadi Carbon dan air- Pemanasan Tembaga karbonat menghasilkan tembaga oksida dan karbon
dioksida
Pencampuran
Zat yang berupa unsur atau senyawa dapat bercampur secara kimia membentuk senyawa lain. Contoh :
- Natrium dengan Clorin Membentuk garam dapur- Unsur Natrium Air membentuk senyawa natrium hidroksida dan hydrogen- Senyawa kalium hidroksida dengan asam asetat membentuk kalium asetat dan air
Penguraian senyawa
Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur atau senyawa lain yang lebih sederhana. Contoh
Air melalui elektrolisa menghasilkan oksigen dan hydrogen.
Penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa
Rumus kimia untuk senyawa ditulis dengan menggunakan lambang unsure penyusunnya, demikian pula dengan penamaannya.
Untuk senyawa yang tersusun dari unsure logam dan non logam, unsure logam disebutkan terlebih dahulu diikuti unsure non logam diberi akhiran ………ida. Contoh :
Rumus Kimia Nama senyawa Unsure penyusunNaCl Natrium Clorida Natrium ( Na )
Clorin ( Cl )MgO Magnesium Oksida Magnesium ( Mg )
Oksigen ( O )CaO Kalsium Oksida Calsium ( Ca )
Oksigen ( O )
Selain unsure-unsur diatas masih ada senyawa yang terdiri dari unsure-unsur non logam, seperti contoh di bawah ini
Rumus Kimia Nama senyawa Unsure penyusunCaO Kalsium Oksida Calsium ( Ca )
Oksigen ( O )NO2 Nitrigen dioksida Nitrigen ( N )
Oksigen ( O )NO Nitrigen monoksida Nitrigen ( N )
Oksigen ( O )CO Carbon monoksida Carbon ( C )
Oksigen ( O )
Ada pula senyawa yang diakhiri dengan akhiran …..at. Contoh :
Rumus Kimia Nama senyawa Unsure penyusunCaCO3 Calsium karbonat Ca ( Calsium )
C ( carbon )O ( Oksigen )
CuSO4 Sulfat ( tembaga sulfat )
CuSO ( oksigen )
KNO3 Kalium Nitrat K ( kalium )N (Nitrogen )O ( Oksigen )
Untuk senyawa yang dibentuk oleh tiga unsure, dimana unsure kedua dan ketiga berturut-turut adalah oksigen ( O ) dan hydrogen ( H ) maka digunakan kata ….Hidroksida …. Setelah nama unsure pertama. Contoh :
Rumus Kimia Nama senyawa Unsure penyusunNaOH Natrium Hidroksida Na
OH
KOH Kalium Hidroksida KOH
Mg (OH )2 Magnesium Hidroksida MgOH
Ca(OH )2 Calsium Hidroksida CaOH
Menghitung jumlah atom dalam suatu senyawa
Contoh :
Soal
6 H2O ( baca 6 molekul H2O
Tentukan :
a. Jumlah molekulb. Unsur-unsur penyusunnyac. Jumlah atomnya
Jawab
a. Jumlah molekul = 6b. Unsur penyusunnya : Hidrogen ( H ) dan Oksigen ( O )c. Jumlah atom : Hidrogen : 6 x 2 = 12 Oksigen 6 x 1 = 6 +
Jumlah 18 atom
Kerjakan soal-soal berikut !
Tentukan jumlah molekul, unsure-unsur penyusunnya dan jumlah atom dari senyawa di bawah ini !
a. 5 H2SO4
b. 4NaOHc. 6 Ca(OH )2