TUKANG SUUN ANAK-ANAK : BENTUK EKSPLOITASI …. HALAMAN...Badung, orangtua tukang suun anak-anak,...

17
TUKANG SUUN ANAK-ANAK : BENTUK EKSPLOITASI ORANGTUA TERHADAP ANAK (Studi Kasus di Pasar Badung, Denpasar-Bali) SKRIPSI Disusun Oleh : PUTU FANIA PEBRIANI NIM. 1021005029 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Transcript of TUKANG SUUN ANAK-ANAK : BENTUK EKSPLOITASI …. HALAMAN...Badung, orangtua tukang suun anak-anak,...

TUKANG SUUN ANAK-ANAK :

BENTUK EKSPLOITASI ORANGTUA TERHADAP ANAK

(Studi Kasus di Pasar Badung, Denpasar-Bali)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

PUTU FANIA PEBRIANI

NIM. 1021005029

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

i

TUKANG SUUN ANAK-ANAK :

BENTUK EKSPLOITASI ORANGTUA TERHADAP ANAK

(Studi Kasus di Pasar Badung, Denpasar-Bali)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

PUTU FANIA PEBRIANI

NIM. 1021005029

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial

pada Program Studi Sosiologi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Tukang Suun Anak-Anak : Bentuk Eksploitasi Orangtua Terhadap Anak

(Studi Kasus di Pasar Badung, Denpasar-Bali)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Program Studi

Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana yang didalamnya

menganalisa tentang eksploitasi anak yang bekerja sebagai tukang suun di Pasar

Badung.

Meskipun terdapat beberapa hal yang menjadi kendala dalam proses penyusunan

skripsi ini, namun berkat adanya dukungan dan motivasi dari berbagai pihak yang

senantiasa memberikan bantuan dan masukan kepada penulis saat menemukan beberapa

masalah, kendala tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik. Untuk itu pada

kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terimakasih yang

mendalam kepada ibu Dr. Dra. Ni Luh Nyoman Kebayantini, M.Si selaku pembimbing I

sekaligus sebagai Ketua Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Udayana yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran

dan memberikan dukungan serta saran-saran yang berguna kepada penulis. Begitu pula

kepada bapak Drs. Ketut Sudhana Astika, M.Si selaku pembimbing II sekaligus sebagai

Pembimbing Akademik (PA) penulis yang senantiasa membimbing penulis dalam

keadaan apapun dan memberikan bantuan berupa buku-buku referensi selama penulis

menempuh perkuliahan dan menyusun skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

- Bapak Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD selaku Rektor Universitas

Udayana.

- Bapak Dr. Drs. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana sekaligus sebagai penguji I atas

berbagai kelancaran, dukungan, saran-saran, dan kritik yang membangun kepada

penulis.

v

- Bapak Tedi Erviantono, S.IP., M.Si selaku Pembantu Dekan I FISIP, serta

Pembantu Dekan II dan III yang telah mendukung penulis dengan memberikan

kelancaran dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

- Ibu Ikma Citra Ranteallo, S.Sos., M.A selaku sekretaris Program Studi Sosiologi

FISIP Universitas Udayana yang telah memberikan beberapa referensi dan semangat

selama penulis menempuh perkuliahan di Program Studi Sosiologi.

- Bapak Imron Hadi Tamim, S.S., M.A selaku penguji II yang telah memberikan

masukan dan arahan untuk skripsi ini.

- Bapak Gede Kamajaya, S.Pd., M.Si selaku penguji III atas sumbangan pemikiran

dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.

- Ibu Dra. Nazrina Zuryani, M.A., Ph.D selaku dosen Program Studi Sosiologi yang

senantiasa memberikan motivasi dan semangat kepada penulis dalam menyusun

skripsi ini.

- Seluruh tenaga pendidik FISIP yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama

masa perkuliahan serta seluruh staf dan pegawai FISIP Universitas Udayana atas

pelayanan yang diberikan selama penulis menempuh perkuliahan di Program Studi

Sosiologi.

- Seluruh staf PD Pasar Kota Denpasar, Kepala Pasar Unit Badung beserta jajarannya,

termasuk juga ketua dan staf pengajar di Sanggar Belajar Lentera Anak Bali (LAB)

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan

bersedia memberikan informasi yang berkaitan dengan tukang suun anak-anak di

Pasar Badung.

- Seluruh informan yaitu anak-anak yang bekerja sebagai tukang suun di Pasar

Badung, orangtua tukang suun anak-anak, tukang suun ibu-ibu, staf pengajar di

Sanggar Belajar Lentera Anak Bali (LAB), Pak Agung Kartika selaku Kepala Pasar

Unit Badung, pedagang, dan pengguna jasa tukang suun anak-anak yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancara dalam memberikan informasi

kepada penulis guna menunjang dan melengkapi data-data yang diperlukan dalam

penyusunan skripsi ini.

- Orangtua penulis, Ketut Adnyana, S.H dan Luh Ayu Suasti, S.E yang senantiasa

memberikan dukungan moral, material, masukan, dan doa yang tiada henti kepada

vi

penulis sehingga penulis dapat bersemangat dan berjuang untuk menyelesaikan

skripsi ini. Mertua penulis yang telah mendukung dan membantu menyelesaikan

beberapa tugas rumah tangga penulis selama penyusunan skripsi ini. Suami penulis,

I Wayan Junianto, S.Sn atas segala bantuan moral dan material, doa, dan

kesetiaannya dalam mendampingi penulis saat mengumpulkan data di lapangan dan

menyusun skripsi ini. Adik-adik penulis, Made Yesika Hanaputri dan Nyoman

Abiseka Pradipa yang selalu memberikan semangat dan menghibur penulis disaat

penulis menghadapi beberapa masalah dalam penulisan skripsi ini. Anak penulis Ni

Putu Ganika Adisri yang secara tidak langsung juga menjadi penyemangat terbesar

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Keluarga besar penulis yang tidak bisa

disebutkan satu per satu yang senantiasa mendorong dan menyemangati penulis

untuk dapat merampungkan skripsi ini.

- Sahabat tersayang penulis, Putu Kartika Cahyani, S.Sos., Ni Made Anggita Sastri

Mahadewi, S.Sos., A.A. Istri Ngurah Dyah Prami, S.Sos., Ida Ayu Eka Suartika,

S.Sos., Putu Cahayu Meta Sari (almh), K. Vimala Kairavani, S.Sos., Ni Komang

Ayu Gatriyani, dan teman-teman IMSOS 2010, Kadek Cendrawasih, S.Sos., Diah

Alit Sunantri, S.Sos., I.B. Wicaksana Herlambang, S.Sos., Putu Putra Ardika,

S.Sos., I.G.N. Agung Krisna Aditya, S.Sos., Putu Suadityawan, S.Sos., Iwan

Firdaus, Tri Bagoes Wisnu Hidayat, I Gede Okta Juliantara, Ayu Satria Ningrum,

Anies Yuni Lestari, S.Sos., I.Gst. Made Bagus Ariesta Krisna, Gregorius Yakobus

Bina Meni, Putu Satya Manggala Paramartha, Merdi Felanza, Kevian Renanda,

S.Sos., I Made Heri Purnomo Gelgel, Milla Riauzie Poetri, S.Sos., I Made Satria

Putra, Wiweka Abhicanika, S.Sos., I Komang Djati Widyatmika, I Dewa Made

Satya Parama, S.Sos., Yati Aprina, Leander F. Naibaho, Gede Ary Sadewo, dan

kakak kelas penulis Putu Santhy Devi, S.Sos., yang telah menyemangati dan

membagi ilmunya kepada penulis, serta teman-teman Sosiologi angkatan 2011 dan

2012 yang telah memberi semangat kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi

ini.

- Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

vii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Meskipun

demikian, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-

pihak yang memerlukan, khususnya bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan dan

memberikan solusi terhadap berbagai kasus eksploitasi anak. Atas segala perhatiannya,

penulis ucapkan terima kasih.

Denpasar, Februari 2016

Penulis

viii

ABSTRAK

Anak-anak yang dipekerjakan sebagai buruh angkut barang (tukang suun) di Pasar Badung oleh orangtuanya merupakan bentuk eksploitasi anak karena anak dipekerjakan tanpa memperhatikan standar peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 1 Tahun 1967 tentang Anak-Anak yang Terpaksa Bekerja termasuk juga tidak mempertimbangkan batas-batas kewajaran dan hak anak. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab beberapa permasalahan terkait latar belakang kemunculan tukang suun anak-anak di Pasar Badung, serta mendeskripsikan bentuk dan dampak eksploitasi orangtua terhadap tukang suun anak-anak di Pasar Badung, Denpasar-Bali. Teori yang digunakan untuk menganalisa permasalahan dalam penelitian ini yaitu Teori Interaksi Sosial (Superordinasi dan Subordinasi) dari Georg Simmel yang juga didukung oleh beberapa konsepnya mengenai Kesadaran Individu dan Tragedi Kebudayaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu tukang suun anak-anak beserta orangtuanya, tukang suun ibu-ibu, staf pengajar di Sanggar Belajar Lentera Anak Bali (LAB), Kepala Pasar Unit Badung, pedagang, dan pengguna jasa suun, dimana informan tersebut sebelumnya telah ditentukan melalui teknik purposive dan snowball. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang kemunculan tukang suun anak-anak di Pasar Badung yaitu rendahnya tingkat pendidikan orangtua, kemiskinan, keinginan individual, dan rendahnya pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap upaya peminimalisiran pekerja anak. Bentuk eksploitasi tukang suun anak-anak yaitu dilihat dari usia anak, lokasi kerja, waktu kerja, jumlah upah kerja, dan kekerasan. Dampak eksploitasi orangtua bagi tukang suun anak-anak yaitu tidak berkesempatan menempuh pendidikan, buruknya mental dan perilaku, serta kurang terjaganya kebersihan tukang suun anak-anak. Kata Kunci : tukang suun anak-anak, eksploitasi, Pasar Badung

ix

ABSTRACT

Children who are labored as casual worker to carry their customer’s goods on the head or “tukang suun” at Badung market by their parents are considered as form of child exploitation because those children are labored without regarding to Labor Minister Rule No. 1 Year 1967 about children who are forced to work, boundaries of reasonableness, dan children’s rights. This research was done in order to answer some problems related to the background of the presence of children as “tukang suun” at Badung market and to describe the form and effects of exploitation which are done by the parents to their children who work as “tukang suun” at Badung market, Denpasar-Bali. The theory which was used in this research to analyze the problem was Social Interaction Theory (Superordination and Subordination) from Georg Simmel which was supported by his concepts about Individual Awareness and Culture Tragedy. This research used qualitative research method and applied descriptive and case study approach as the research type. Collecting data is done by observation, deep interview, and study document techniques. The interviewees in this research are consisted of children as “tukang suun” at Badung market, their parents, woman as “tukang suun” at Badung market, teachers from Learning Centre of Lentera Anak Bali (LAB), the head of Badung market, the sellers at Badung market, and the customers who hired those children. Those interviewees had been determined by using purposive and snowball techniques. The research’s result showed that the background of the presence of children as “tukang suun” at Badung market are the low of parental education, poverty, individual encouragement, and the low of public understanding and awereness of the efforts to minimize children labor. Forms of children as “tukang suun” exploitation can be seen from the children’s age, work location, work time, the amount of wages, and violence. This exploitation’s effects are those children do not have any chance to continue their study, bad mental and behavioral of those children, and cleanliness less maintenance of children as “tukang suun”. Key Words : children as “tukang suun”, exploitation, Badung market

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …..…………………………………………………………..i

HALAMAN PENGESAHAN……………………..……………………………...ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………..………………………..………iii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………iv

ABSTRAK………………………………………………………………………viii

ABSTRACT ……………………………………………………………………..ix

DAFTAR ISI ………….…………………………………………………………..x

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………xiii

DAFTAR SKEMA………………………………………………………………xiv

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………….xv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………1

1.1. Latar Belakang ….……………………………………………………..1

1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………………..7

1.3. Tujuan Penelitian………………………………………………………8

1.3.1. Tujuan Umum …………………………………………………8

1.3.2. Tujuan Khusus…………………………………………………8

1.4. Manfaat Penelitian……………………………………………………..8

1.4.1. Manfaat Teoritis ……………………………………………….9

1.4.2. Manfaat Praktis ………………………………………………..9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………11

2.1. Kajian Pustaka………………………………………………………. 11

2.2. Kerangka Konseptual ……………………………………………….. 14

2.2.1. Tukang Suun Anak-Anak …………………………………….14

2.2.2. Orangtua ……………………………………………………...17

2.2.3. Eksploitasi ……………………………………………………18

2.2.4. Pasar Badung…………………………………………………20

xi

2.3. Kerangka Teoritis …………………………………………………….21

2.4. Model Penelitian…………………………………………………….. 24

2.4.1. Penjelasan Model Penelitian …………………………………26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………………….. 28

3.1. Jenis Penelitian ……………………………………………………….28

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………29

3.3. Unit Analisis………………………………………………………….30

3.4. Teknik Penentuan Informan…………….……………………………30

3.5. Jenis dan Sumber Data……………………………………………… 31

3.6. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………...31

3.6.1. Observasi ……………………………………………………. 32

3.6.2. Wawancara Mendalam (Deep Interview)…………………….32

3.6.3. Dokumentasi………………………………………………… 33

3.7. Teknik Analisis Data…………………………………………………. 34

BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………………. 36

4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian………………………………..36

4.1.1. Perkembangan Pasar Badung………………………………...36

4.1.2. Lokasi Pasar Badung…………………………………………40

4.1.3. Bentuk Bangunan Pasar Badung……………………………. 44

4.1.4. Kehadiran Tukang Suun Anak-Anak di Pasar Badung………49

4.2. Latar Belakang Kemunculan Tukang Suun Anak-

Anak di Pasar Badung………………………………………………. 51

4.2.1. Kemiskinan…………………………………………...………52

4.2.2. Rendahnya Tingkat Pendidikan Orangtua …... …………...... 59

4.2.3. Keinginan Individual…………………………………………62

4.2.4. Rendahnya Pemahaman dan Kepedulian Masyarakat

Terhadap Upaya Peminimalisiran Pekerja Anak…………….68

4.2.5. Penjelasan Skema…………………………………………….76

a. Hubungan Antara Kemiskinan dengan Rendahnya

Tingkat Pendidikan Orangtua…………………………….76

b. Hubungan Antara Rendahnya Tingkat Pendidikan

xii

Orangtua dengan Keinginan Individual………………… 76

c. Hubungan Antara Keinginan Individual dengan

Kemiskinan……………………………………………….77

d. Hubungan Tidak Langsung Antara Rendahnya

Pemahaman dan Kepedulian Masyarakat Terhadap

Upaya Peminimalisiran Pekerja Anak dengan

Keinginan Individual……………………………………..78

4.3. Bentuk Eksploitasi Orangtua Terhadap Anak yang Bekerja Sebagai

Tukang Suun di Pasar Badung……………………………………….79

4.3.1. Usia Tukang Suun Anak-Anak……………………………….82

4.3.2. Lokasi Kerja Tukang Suun Anak-Anak……………………...87

4.3.3. Waktu Kerja Tukang Suun Anak-Anak……………………...90

4.3.4. Upah Tukang Suun Anak-Anak……………………………...95

4.3.5. Kekerasan pada Tukang Suun Anak-Anak…………………...98

4.4. Dampak Eksploitasi Orangtua Bagi Anak-Anak yang Bekerja

Sebagai Tukang Suun di Pasar Badung……………………………..106

4.4.1. Pendidikan…………………………………………………..107

4.4.2. Mental dan Perilaku……..…………..……………………...111

4.4.3. Kebersihan…………………………………………………..116

BAB V PENUTUP……………………………………………………………...121

5.1. Simpulan……………………………………………………………121

5.2. Saran……………………………………………………………….. 123

5.3. Rekomendasi………………………………………………………..125

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

Lampiran 2. Identitas Informan

Lampiran 3. Foto-Foto Penelitian

Lampiran 4. Dokumentasi

Lampiran 5. Surat-Surat Izin Penelitian

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 4.1. Pembagian Jenis-Jenis Subordinasi Menurut Simmel…………....80

2. Tabel 4.2. Pengkategorian Bentuk-Bentuk Eksploitasi Orangtua

Terhadap Anak yang Bekerja Sebagai Tukang Suun ke

Dalam Jenis-Jenis Subordinasi Simmel………..……………….103

xiv

DAFTAR SKEMA

Halaman

1. Skema 2.1. Model Penelitian…………………………………………………25

2. Skema 4.1. Hubungan Antarlatar Belakang

Kemunculan Tukang Suun Anak-Anak ……………..………….75

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 3.1. Denah Lokasi Pasar Badung ………………………………….29

2. Gambar 4.1. Denah Jalan dan Pintu Masuk Pasar Badung……………..……41

3. Gambar 4.2. Pedagang yang Berjualan di Pelataran Pasar pada

Malam Hari…………..………………………………………. 43

4. Gambar 4.3. Pedagang yang Berjualan di Los……………………………….43

5. Gambar 4.4. Pedagang yang Berjualan di Kios……………………………...43

6. Gambar 4.5. Gedung Pasar Badung Berlantai Empat………………………. 44

7. Gambar 4.6. Pedagang Buah-Buahan yang Berjualan di Lantai I………….. 46

8. Gambar 4.7. Pedagang Prabot Rumah Tangga yang Berjualan di Lantai II…46

9. Gambar 4.8. Pedagang Sarana Upakara yang Berjualan di Lantai III……….46

10. Gambar 4.9. Sekretariat PD Pasar Kota Denpasar di Lantai IV……………..46

11. Gambar 4.10. Lahan Parkir Pasar Badung yang Cukup Luas….…………….47

12. Gambar 4.11. Papan Pengumuman yang Melarang Anak Bekerja di Bawah

Usia 18 Tahun ………………...………………………............48

13. Gambar 4.12. Kos Semi Permanen Sebagai Tempat Tinggal Keluarga

Tukang Suun Anak-Anak di Daerah Jl. Cokroaminoto……....55

14. Gambar 4.13. Kamar Kos Keluarga Tukang Suun Anak-Anak……………...55

15. Gambar 4.14. Lokasi Dapur yang Tepat Berada di Depan Kamar Kos……...55

16. Gambar 4.15. Keranjang yang Digunakan Tukang Suun Anak-Anak

Untuk Mencari Penghasilan di Pasar Badung...………………58

17. Gambar 4.16. Tukang Suun Anak-Anak Sedang Berusaha Mencari

Para Pelanggan……………..………………………………….66

18. Gambar 4.17. Tukang Suun Anak-Anak Sedang Berkumpul

di Tangga Pasar………………………………..………………72

19. Gambar 4.18. Potret Tukang Suun Anak-Anak yang Masih Belum Cukup

Umur Untuk Bekerja..…………………………………………84

20. Gambar 4.19. Tukang Suun Anak-Anak Sedang Menjunjung Barang-

Barang Belanjaan Pelanggan……………………….…………86

xvi

21. Gambar 4.20. Tukang Suun Anak-Anak yang Bekerja Hingga Malam

Hari di Sisi Barat Gedung Pasar Badung…..………………….91

22. Gambar 4.21. Tukang Suun Anak-Anak yang Bekerja di Tengah

Keramaian Pasar…………….………………………………...99

23. Gambar 4.22. Fasilitas dan Kegiatan Belajar di Sanggar Lentera

Anak Bali (LAB) Lantai IV Pasar Badung…………..………110

24. Gambar 4.23. Potret Tukang Suun Anak-Anak yang Tetap

Produktif dengan Penampilan yang Sedikit Kumal…..……...117

25. Gambar 4.24. Tukang Suun Anak-anak yang Sedang Menjunjung

Barang Belanjaan Pembeli Tanpa Merasa Kotor dan Bau.….118