Trauma Ureter
-
Upload
marizka-putri-aftria -
Category
Documents
-
view
24 -
download
5
description
Transcript of Trauma Ureter
![Page 1: Trauma Ureter](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022081801/5695d5671a28ab9b02a53a3d/html5/thumbnails/1.jpg)
2. Trauma ureter
Cedera ureter sangat jarang dijumpai dan merupakan 1% dari seluruh cedera traktus
urogenitalia. Cedera yang dapat terjadi pada ureter dapat terjadi karena trauma dari luar,
yaitu trauma tumpul maupun trauma tajam, ataupun trauma iatrogenik. (1)
Diagnosis
Kecurigaan ke arah trauma ureter didapatkan pada:
Hematuria pasca trauma
Pada trauma iatrogenik, yaitu:
Saat operasi Lapangan operasi banyak cairan
Hematuria
Anuria/oligouri jika cedera bilateral
Pasca bedah Demam
Ileus
Nyeri pinggang akibat obstruksi
Luka operasi selalu basah
Sampai beberapa hari cairan drainase
jernih dan banyak
Hematuria persisten dan
hematoma /urinoma di abdomen
Fistula ureterokutan/fistula
urerovagina
Penunjang; pemberian zat warna yang diekskresikan lewat urin jika diduga terdapat
kebocoran urin melalui pipa drainase pasca bedah, pemeriksaan ureum dan kreatinin
yang diambil dari pipa drainase, pemeriksaan IVU (ekstravasasi kontras ato kontras
berhentidi daerah lesi atau terdapat deviasi ureter ke lateral karena hemangioma /
urinoma, atau hidro-uretronefrosis pada cidera lama).
![Page 2: Trauma Ureter](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022081801/5695d5671a28ab9b02a53a3d/html5/thumbnails/2.jpg)
Tindakan
Tindakan yang dilakukan berganting pada saat cidera terdiagnosis, keadaan umum
pasien, letak dan derajat lesi ureter. Tindakan yang dilakukan sedii mungkin:
Anastomosis end to end. Cara ini dapat dilakukan jika tidak ada tegangan
(tension) di kedua ujung proximal dan distal pada saat ditegangkan.
Inplantasi ureter ke buli-buli (neoimplantasi ureter pada buli-buli, flap Boari,
atau Psoas hitch)
![Page 3: Trauma Ureter](https://reader035.fdocuments.net/reader035/viewer/2022081801/5695d5671a28ab9b02a53a3d/html5/thumbnails/3.jpg)
Fig. Flap Boari (2)
Uretro-kutaneustomi, yaitu menghubungkan ujung akhir ureter dengan dunia
luar, melalui lubang di kulit (stoma)
Transuretro-ureterotomi
Nefrostomi (tindakan diversi)
Nefrektomi (pengangkatan ginjal)
1. Purnomo, Basuki B. Trauma Urogenitalia dalam Dasar-Dasar Urologi. Jakarta:
Sagung Seto; 2015.
2. Brandes S, Coburn M, Armenakas N. Diagnosis And Management of Ureteric
Injury : An Evidence Based Analysis. Journal Urology. 2004.