Trauma Ureter

5
2. Trauma ureter Cedera ureter sangat jarang dijumpai dan merupakan 1% dari seluruh cedera traktus urogenitalia. Cedera yang dapat terjadi pada ureter dapat terjadi karena trauma dari luar, yaitu trauma tumpul maupun trauma tajam, ataupun trauma iatrogenik. (1) Diagnosis Kecurigaan ke arah trauma ureter didapatkan pada: Hematuria pasca trauma Pada trauma iatrogenik, yaitu: Saat operasi Lapangan operasi banyak cairan Hematuria Anuria/oligouri jika cedera bilateral Pasca bedah Demam Ileus Nyeri pinggang akibat obstruksi Luka operasi selalu basah Sampai beberapa hari cairan drainase jernih dan

description

urologi

Transcript of Trauma Ureter

Page 1: Trauma Ureter

2. Trauma ureter

Cedera ureter sangat jarang dijumpai dan merupakan 1% dari seluruh cedera traktus

urogenitalia. Cedera yang dapat terjadi pada ureter dapat terjadi karena trauma dari luar,

yaitu trauma tumpul maupun trauma tajam, ataupun trauma iatrogenik. (1)

Diagnosis

Kecurigaan ke arah trauma ureter didapatkan pada:

Hematuria pasca trauma

Pada trauma iatrogenik, yaitu:

Saat operasi Lapangan operasi banyak cairan

Hematuria

Anuria/oligouri jika cedera bilateral

Pasca bedah Demam

Ileus

Nyeri pinggang akibat obstruksi

Luka operasi selalu basah

Sampai beberapa hari cairan drainase

jernih dan banyak

Hematuria persisten dan

hematoma /urinoma di abdomen

Fistula ureterokutan/fistula

urerovagina

Penunjang; pemberian zat warna yang diekskresikan lewat urin jika diduga terdapat

kebocoran urin melalui pipa drainase pasca bedah, pemeriksaan ureum dan kreatinin

yang diambil dari pipa drainase, pemeriksaan IVU (ekstravasasi kontras ato kontras

berhentidi daerah lesi atau terdapat deviasi ureter ke lateral karena hemangioma /

urinoma, atau hidro-uretronefrosis pada cidera lama).

Page 2: Trauma Ureter

Tindakan

Tindakan yang dilakukan berganting pada saat cidera terdiagnosis, keadaan umum

pasien, letak dan derajat lesi ureter. Tindakan yang dilakukan sedii mungkin:

Anastomosis end to end. Cara ini dapat dilakukan jika tidak ada tegangan

(tension) di kedua ujung proximal dan distal pada saat ditegangkan.

Inplantasi ureter ke buli-buli (neoimplantasi ureter pada buli-buli, flap Boari,

atau Psoas hitch)

Page 3: Trauma Ureter

Fig. Flap Boari (2)

Uretro-kutaneustomi, yaitu menghubungkan ujung akhir ureter dengan dunia

luar, melalui lubang di kulit (stoma)

Transuretro-ureterotomi

Nefrostomi (tindakan diversi)

Nefrektomi (pengangkatan ginjal)

1. Purnomo, Basuki B. Trauma Urogenitalia dalam Dasar-Dasar Urologi. Jakarta:

Sagung Seto; 2015.

2. Brandes S, Coburn M, Armenakas N. Diagnosis And Management of Ureteric

Injury : An Evidence Based Analysis. Journal Urology. 2004.