skebblo2
-
Upload
mahesa-nasution -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of skebblo2
-
8/18/2019 skebblo2
1/15
Analisis Masalah
1. Apa penyebab Ahmad menderita diare setiap bulan ?
Diare pada marasmus kebanyakan diakibatkan oleh malnutrisi
dari sel epitel intestinal, sehingga fungsi sel epitel (enterosit) initidak berjalan dengan baik. Pada penderita malnutrisi, produksi dan
maturasi dari sel-sel enterosit baru akan terganggu sehingga
merubah morfologi intestinal. Usus halus mempunyai epitel khusus
yang mempunyai daerah permukaan yang luas, strukturnya seperti
vili dan pada mukosa dapat mengoptimalkan absorbsi, baik di
bawah kendali aktif maupun pasif. ili usus halus pada penderita
malnutrisi akan mengalami atro! dan tidak dapat menyerap "airandan makanan dengan baik. #airan dan makanan tadi akan
terkumpul di usus halus dan akan meningkatkan tekanan osmoti"
usus. $al ini menyebabkan banyak "airan ditarik ke dalam lumen
usus dan akan menyebabkan terjadinya hiperperistaltik usus. #airan
dan makanan yang tidak diserap tadi akan didorong keluar melalui
anus dan terjadilah diare.
%idak memberikan &' se"ara penuh sampai usia bulan, asupan
nutrisi yang kurang, faktor hygiene yang buruk -* malnutrisi -*
gangguan protektif host (penderita) -* hipokloridia, gangguan
motilitas, sintesis antibody yang berkurang, gangguan imunitas
selular -* memudahkan kolonisasi pathogen -* invasi dan replikasi
virus dalam sel enterosit -* menginduksi kematian dan lepasnya sel
-* enterosit yang lepas digantikan oleh sel imatur (pada anak
dengan gi+i buruk, terjadi penurunan pergantian sel mukosa usus
setelah infeksi sehingga memperlambat penyembuhannya) -*
penurunan en+im la"tase dan gangguan transport glukosa-a -*
maldigesti karbohidrat dan diare osmoti" -* penurunan masukan
makanan dan absorpsi saluran "erna -* peningkatan katabolisme
dan kehilangan nutrient yang dibutuhkan untuk sintesis jaringan
dan pertumbuhan -* malnutrisi.
2. Bagaimana status nutrisi Ahmad sebelum sakit (Kalori yang dibutuhkan) ?
-
8/18/2019 skebblo2
2/15
3. Apa perbedaan kandungan AS dengan susu !ormula ?
". Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari antropometri (tabel #$%) ?
Pemeriksaan $asil ilai ormal nterpretasi
Zat-zat Gizi Kolostrum ASI Susu Sapi
Energi (K Cal) &' () *&
+rotein (g) 2,3 ),- 3,"
Kasein/0hey 1 1,& 1 1,2
Kasein (mg) 1") 1'( .
aktamil bumil 21' 1*1 .
(mg)
akto!erin (mg) 33) 1*( .
g A (mg) 3*" 1"2 .
aktosa (g) &,3 (,3 ",'emak (g) 2,- ",2 3,-
Vitamin
it A (mg) 1&1 (& "1
it B1 (mg) 1,- 1" "3 it B2 (mg) 3) ") 1"&
Asam (& 1*) '2
4ikotinmik (mg)
it B* (mg) . 12.1& *"
Asam pantotenik 1'3 2"* 3") Biotin ),)* ,* 2,'
Asam !olat ),)& ),1 ,13
it B12 ),)& ),1 ),*
it 5 &,- & 1,1
it 6 (mg) . ),)" ),)2
it 7 1,& ),2& ),)(
it K (mg) . 1,& *
Mineral
Kalsium (mg) 3- 3& 13)
Klorin (mg) '& ") 1)'
8embaga (mg) ") ") 1" 7at besi (!errum) () 1)) ()
(mg)
Magnesium (mg) " " 12
9os!or (mg) 1" 1& 12)
+otassium (mg) (" &( 1"&
Sodium (mg) "' 1& &'
Sul!ur (mg) 22 1" 3)
-
8/18/2019 skebblo2
3/15
erat adan /./kg 0P1 2,/ 3g
0U1 4.4 3g
0P1 severely
wasted
0U1 severely
underweight
Panjang adan / "m P0U1 25 "m 'everely stunted
6ingkar 3epala 77 "m normal
8ajah 'eperti
orang tua
8ajah sesuai usia abnormal
9dema %idak ada
edema
%idak ada edema normal
ga ga
gambang
ga tidak gambang abnormal
Perut Perut
"ekung
Perut tidak "ekung abnormal
6engan dan
tungkai
6engan dan
tungkai
atro!
%idak atro! abnormal
okong %erdapat
baggy pants
%idak terdapat baggy
pants
&bnormal
MEKANISME ABNORMAL&kibat kekurangan dan rendahnya nutrisi menyebabkan hilangnya
sebagian besar protein dan lemak, sehingga menyebabkan lemah
dan kendurnya otot dan sedikitnya lemak subkutan. $al itu
menyebabkan kenampakan seperti pada manifestasi klinis
marasmus, yaitu dan % rendah, lengan dan tungkai tampak
kurus, wajah seperti orang tua, iga gambang, dan perut "ekung.
&. +ato!isiologi
-
8/18/2019 skebblo2
4/15
3asus ini diawali dengan adanya berbagai faktor resiko yang saling
berhubungan satu sama lain, yaitu pendidikan orang tua yang
rendah, kondisi sosioekonominya dan gi+i yang buruk.
'emua faktor resiko tersebut dapat menyebabkan tubuh bayi
menjadi rentan terhadap infeksi, dalam hal ini rentan terjadi diare.
Diare pada kasus ini adalah diare sekretorik. Diare sekretorik
biasanya disebabkan adanya enterotoksin yang dikeluarkan oleh
organisme pada saat melekat pada permukaan sel. eberapa
mekanisme toksin menimbulkan diare antara lain1 (:) aktivasi adenil
siklase dengan akumulasi "&;P intra selular (ibrio "holerae), (5)
aktivasi guanil siklase dengan akumulasi "
-
8/18/2019 skebblo2
5/15
menyebabkan hilangnya sebagian besar protein dan lemak,
sehingga menyebabkan lemah dan kendurnya otot dan
sedikitnya lemak subkutan. $al itu menyebabkan kenampakan
seperti pada manifestasi klinis marasmus, yaitu dan %rendah, lengan dan tungkai tampak kurus, wajah seperti orang
tua, iga gambang, dan perut "ekung.
*. +en:egahan
- erikan &' saja sampai bayi berusia bulan.- 'etelah anak berumur bulan, di samping &', juga berikan
makanan pendamping &' (;P-&') se"ara bertahap dalam
jumlah maupun kelembutannya. ayi 5= bulan
dapat ;P-&' bubuk instan0bis"uit.- eri makanan bergi+i berupa bahan pangan yang murah,
terjangkau, dan mudah didapat, berupa makanan pokok, lauk
pauk, sayur dan buah. erikan dalam porsi ke"il tapi sering
karena kapasitas lambung bayi terbatas.-
-
8/18/2019 skebblo2
6/15
- %utup makanan dan minuman dan taruhlah di tempat yang aman
dan bersih sehingga terhindar dari berbagai binatang.- $indari memberi makanan yang sudah basi, agak basi, berjamur
kepada anak.
- $angatkan terlebih dahulu lauk yang disimpan sejak kemarin.
. SK6
;alnutrisi energi-protein1 7&6ulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut se"ara mandiri dan tuntas.
3ompetensi yang di"apai pada saat lulus dokter.
earning ssue
;i
-
8/18/2019 skebblo2
7/15
disebut bergi+i kurang yang bersifat kronis. &pabila jauh dibawah
standar dikatakan bergi+i buruk.
Panduan 3lasi!kasi ;alnutrisi Pediatrik
Status
Nutrisi
Berat
Badan/Umu
r
Tinggi
Badan/Umu
r
Berat
badan/Ting
gi Badan
% Berat
Badan Ideal
3urus ormal atau
rendah
normal B persentil / B4/C-EC
Perawakan
pendek
B persentil / B persentil / ormal ormal
;alnutrisi
ringan
ormal atau
rendah
ormal B persentil / 4:-EC
;alnutrisi
sedang
ormal atau
rendah
ormal B persentil / 2E-4EC
3washiorkor ormal atau
rendah
ormal atau
rendah
ormal
(edema)
ormal
;arasmus
(sangat
kurus)
rendah ormal atau
rendah
B persentil / B 2EC
II. Klasifkasi Gizi Buruk
%erdapat = tipe gi+i buruk adalah marasmus, kwashiorkor, dan
marasmus-kwashiorkor. Perbedaan tipe tersebut didasarkan pada "iri-
"iri atau tanda klinis dari masing-masing tipe yang berbeda-beda.
:. ;arasmus
;arasmus adalah gangguan gi+i karena kekurangan karbohidrat.
;anifestasi klinis utama pada anak dengan malnutrisi berat adalah
emasiasi dengan berat badan menurut usia kurang dari EC
median (persentil /E) atau kurang dari 2EC ideal menurut tinggi
badan a"tual dan berkurangnya simpanan lemak tubuh. Penyusutan
masa otot dan "adangan lemak subkutan dikon!rmasi dengan
-
8/18/2019 skebblo2
8/15
inspeksi atau palpasi dan perhitungan berdasarkan pengukuran
antropometrik. 3epala mungkin tampak besar tapi umumnya
proporsional terhadap panjang badan. 9dema biasanya tidak
didapatkan. 3ulit tipis dan kering, rambut tipis, jarang dan mudahdi"abut. &nak marasmik mungkin tampak apatis dan lemah.
radikardi dan hipotermi menandakan malnutrisi yang berat dan
mengan"am jiwa. &tro! papil !liformis lidah umum dijumpai,
demikian pula dengan stomatitis moniliasis. Praktik penyapihan
yang tidak benar atau tidak adekuat dan diare kronik sering
ditemukan di negara berkembang. Perawakan pendek merupakan
akibat dari kombinasi malnutrisi, terutama mikronutrien, dan infeksi
rekuren. Stunting lebih sering didapatkan daripada wasting.erikut adalah gejala pada marasmus adalah (Depkes F, 5EEE) 1
a. &nak tampak sangat kurus karena hilangnya sebagian besar lemak
dan otot-ototnya, tinggal tulang terbungkus kulit
b. 8ajah seperti orang tua
". ga gambang dan perut "ekung
d. Atot paha mengendor (baggy pant)
e. #engeng dan rewel, setelah mendapat makan anak masih terasa
lapar
5. 3washiorkor
Penampilan tipe kwashiorkor seperti anak yang gemuk (suger
baby), bilamana dietnya mengandung "ukup energi disamping
kekurangan protein, walaupun dibagian tubuh lainnya terutama
dipantatnya terlihat adanya atro!. %ampak sangat kurus dan atau
edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh.
3washiorkor adalah malnutrisi disertai edema dan
hipoalbuminemia, bermanifestasi sebagai pitting edema yang
dimulai dari ekstremitas bawah dan meluas ke bagian atas tubuh
seiring derajat keparahan.;enurut teori klasik, kwashiorkor disebabkan asupan protein yang
tidak adekuat sedangkan asupan kalori "ukup atau mendekati"ukup. Gaktor lain yang mungkin berperan adalah infeksi akut,
-
8/18/2019 skebblo2
9/15
toksin, dan kemungkinan ketidakseimbangan mikronutrien atau
asam amino.;anifestasi utama kwashiorkor adalah berat badan menurut usia
E-4ECH saja tidak dapat menjadi indi"ator status nutrisi yang
akurat karena adanya edema. Pemeriksaan !sik menunjukkan
jaringan lemak subkutan masih ada disertai atro! nyata massa otot.
9dema bervariasi mulai dari pitting edema ringan di punggung kaki
sampai edema generalisata yang mengenai kelopak mata dan
skrotum. Fambut jarang, mudah di"abut, dan tampak kusam,
berwarna "oklat, merah atau pirang. %erapi nutrisi memperbaiki
warna rambut, meninggalkan sebagian segmen rambut dengan
pigmentasi yang berubah diikuti sebagian segmen rambut dengan
pigmentasi normal (tanda bendera). Perubahan kulit umum
dijumpai dan bervariasi mulai dari hyperkeratosis hiperpigmentasi
sampai ruam ma"ular eritematosa (pellagroid) pada punggung dan
ekstremitas. Pada bentuk kwashiorkor yang paling berat, terjadi
deskuamasi super!"ial bila permukaan kulit ditekan (IJaky paintK
rash). 3eilosis angular, atro! papilla !liformis lidah, dan stomatitis
monilis umum ditemukan. Pembesaran kelenjar parotis dan edema
wajah menyebabkan wajah membulat seperti bulan, tanda klinis
khas lainnya adalah anak apatis dan tidak tertarik untuk makan.
Pemeriksaan abdomen mungkin menunjukkan pembesaran hati
dengan konsistensi lunak dan batas tidak tegas. ?aringan limfatik
umumnya atro!k. Pada pemeriksaan dada mungkin ditemukan
ronki basah di basal paru. %erdapat distensi abdomen dan bising
usus "endrung menurun.
a. Perubahan status mental 1 "engeng, rewel, kadang apatis
b. Fambut tipis kemerahan seperti warna rambut jagung dan
mudah di"abut, pada penyakit kwashiorkor yang lanjut dapat
terlihat rambut kepala kusam.
". 8ajah membulat dan sembab
d. Pandangan mata anak sayu
-
8/18/2019 skebblo2
10/15
e. Pembesaran hati, hati yang membesar dengan mudah dapat
diraba dan terasa kenyal pada rabaan permukaan yang li"in dan
pinggir yang tajam.
f. 3elainan kulit berupa ber"ak merah muda yang meluas danberubah menjadi "oklat kehitaman dan terkelupas
=. ;arasmik-3washiorkor
-
8/18/2019 skebblo2
11/15
hepatomegali terjadi karena kekurangan protein. ?ika terjadi
kekurangan protein, maka terjadi penurunan pembentukan lipoprotein.
$al ini membuat penurunan $D6 dan 6D6. 3arena penurunan $D6 dan
6D6, maka lemak yang ada di hepar sulit ditransport ke jaringan- jaringan, pada akhirnya penumpukan lemak di hepar. %anda khas pada penderita kwashiorkor adalah pitting edema. Pitting
edema adalah edema yang jika ditekan, sulit kembali seperti semula.
Pitting edemadisebabkan oleh kurangnya protein, sehingga tekanan
onkotik intravaskular menurun. ?ika hal ini terjadi, maka terjadi
ekstravasasi plasma ke intertisial. Plasma masuk ke intertisial, tidak ke
intrasel, karena pada penderita kwashiorkor tidak ada kompensansi
dari ginjal untuk reabsorpsi natrium. Padahal natrium berfungsi
menjaga keseimbangan "airan tubuh. Pada penderita kwashiorkor,
selain de!siensi protein juga de!siensi multinutrien. 3etika ditekan,
maka plasma pada intertisial lari ke daerah sekitarnya karena tidak
ter!ksasi oleh membran sel dan mengembalikannya membutuhkan
waktu yang lama karena posisi sel yang rapat. 9dema biasanya terjadi
pada ekstremitas bawah karena pengaruh gaya gravitasi, tekanan
hidrostatik dan onkotik ('adewa, 5EE4).'edangkan menurut elson (5EE2), penyebab utama marasmus
adalah kurang kalori protein yang dapat terjadi karena 1 diet yang
tidak "ukup, kebiasaan makan yang tidak tepat seperti hubungan
orang tua dengan anak terganggu, karena kelainan metabolik atau
malformasi kongenital. 3eadaan ini merupakan hasil akhir dari
interaksi antara kekurangan makanan dan penyakit infeksi. 'elain
faktor lingkungan ada beberapa faktor lain pada diri anak sendiri yangdibawa sejak lahir, diduga berpengaruh terhadap terjadinya
marasmus.'e"ara garis besar sebab - sebab marasmus adalah sebagai berikut1
a. ;asukan makanan yang kurang 1 marasmus terjadi akibat masukan
kalori yang sedikit, pemberian makanan yang tidak sesuai dengan
yang dianjurkan akibat dari ketidaktahuan orang tua si anak,
misalnya pemakaian se"ara luas susu kaleng yang terlalu en"er.
-
8/18/2019 skebblo2
12/15
b. nfeksi yang berat dan lama menyebabkan marasmus, terutama
infeksi enteral misalnya infantil gastroenteritis, bronkhopneumonia,
pielonephiritis dan si!lis kongenital.
". 3elainan struktur bawaan misalnya 1 penyakit jantung bawaan,penyakit $irs"hpurng, deformitas palatum, palatos"hi+is,
mo"rognathia, stenosis pilorus. $iatus hernia, hidrosefalus, "ysti"
!brosis pan"reas
d. Prematuritas dan penyakit pada masa neonatus. Pada keadaan
tersebut pemberian &' kurang akibat reJek mengisap yang kurang
kuat
e. Pemberian &' yang terlalu lama tanpa pemberian makanan
tambahan yang "ukup
f.
-
8/18/2019 skebblo2
13/15
pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme maupun pertahanan
mekanik sehingga mudah sekali terkena infeksi.'e"ara garis besar, dalam kondisi akut, gi+i buruk bisa mengan"am
jiwa karena berberbagai disfungsi yang di alami, an"aman yang timbul
antara lain hipotermi(mudah kedinginan) karena jaringan lemaknya
tipis, hipoglikemia (kadar gula dalam darah yang dibawah kadar
normal) dan kekurangan elektrolit dan "airan tubuh. ?ika fase akut
tertangani dan namun tidak di follow up dengan baik akibatnya anak
tidak dapat K"at"h upK dan mengejar ketinggalannya maka dalam
jangka panjang kondisi ini berdampak buruk terhadap pertumbuhan
maupun perkembangannya.
&kibat gi+i buruk terhadap pertumbuhan sangat merugikan
performan"eanak, akibat kondisi KstuntingK (postur tubuh ke"il
pendek) yang diakibatkannya dan perkembangan anak pun terganggu.
9fek malnutrisi terhadap perkembangan mental dan otak tergantung
dangan derajat beratnya, lamanya dan waktu pertumbuhan otak itu
sendiri. Dampak terhadap pertumbuhan otak ini menjadi patal karena
otak adalah salah satu aset yang vital bagi anak.eberapa penelitian menjelaskan, dampak jangka pendek gi+i buruk
terhadap perkembangan anak adalah anak menjadi apatis, mengalami
gangguan bi"ara dan gangguan perkembangan yang lain. 'edangkan
dampak jangka panjang adalah penurunan skor tes M, penurunan
perkembangn kognitif, penurunan integrasi sensori, gangguan
pemusatan perhatian, gangguan penurunan rasa per"aya diri dan
tentu saja merosotnya prestasi anak (en"y, 5EE/).
. "aktor Pen#ebab Gizi Buruk
&da 5 faktor penyebab dari gi+i buruk adalah sebagai berikut 1
:. Penyebab 6angsung. 3urangnya jumlah dan kualitas makanan yang
dikonsumsi, menderita penyakit infeksi, "a"at bawaan dan
menderita penyakit kanker. &nak yang mendapat makanan "ukup
baik tetapi sering diserang atau demam akhirnya menderita kurang
gi+i.
5. Penyebab tidak langsung, ketersediaan Pangan rumah tangga,
perilaku, pelayanan kesehatan. 'edangkan faktor-faktor lain selain
-
8/18/2019 skebblo2
14/15
faktor kesehatan, tetapi juga merupakan masalah utama gi+i buruk
adalah kemiskinan, pendidikan rendah, ketersediaan pangan dan
kesempatan kerja. Aleh karena itu untuk mengatasi gi+i buruk
dibutuhkan kerjasama lintas sektor 3etahanan pangan adalahkemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan seluruh
anggota keluarganya dalam jumlah yang "ukup baik maupun
gi+inya (Dinkes 'U, 5EE).
'e"ara garis besar gi+i buruk disebabkan oleh karena asupan makanan
yang kurang atau anak sering sakit, atau terkena infeksi. &supan
makanan yang kurang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain
tidak tersedianya makanan se"ara adekuat, anak tidak "ukup salah
mendapat makanan bergi+i seimbang, dan pola makan yang salah.
3aitan infeksi dan kurang gi+i seperti layaknya lingkaran setan yang
sukar diputuskan, karena keduanya saling terkait dan saling
memperberat. 3ondisi infeksi kronik akan meyebabkan kurang gi+i dan
kondisi malnutrisi sendiri akan memberikan dampak buruk pada
sistem pertahanan sehingga memudahkan terjadinya infeksi (en"y,
5EE/).3ekurangan gi+i merupakan suatu keadaan dimana terjadi kekurangan
+at-+at gi+i ensensial, yang bisa disebabkan oleh1 asupan yang kurang
karena makanan yang jelek atau penyerapan yang buruk dari usus
(malabsorbsi), penggunaan berlebihan dari +at-+at gi+i oleh tubuh, dan
kehilangan +at-+at gi+i yang abnormal melalui diare, pendarahan,
gagal ginjal atau keringat yang berlebihan. (ur"ahyo, 5EE4)
I. Kom!likasi Pen#akit
Pada penderita gangguan gi+i sering terjadi gangguan asupan vitamin
dan mineral. 3arena begitu banyaknya asupan jenis vitamin dan
mineral yang terganggu dan begitu luasnya fungsi dan organ tubuh
yang terganggu maka jenis gangguannya sangat banyak. Pengaruh
39P bisa terjadi pada semua organ sistem tubuh. eberapa organ
tubuh yang sering terganggu adalah saluran "erna, otot dan tulang,
hati, pan"reas, ginjal, jantung, dan gangguan hormonal.
&nemia gi+i adalah kurangnya kadar $emoglobin pada anak yangdisebabkan karena kurangnya asupan +at esi (Ge) atau asam Golat.
-
8/18/2019 skebblo2
15/15