Sistem pengendalian manajemen sektor publik
-
Upload
wibiadila-ikbar -
Category
Education
-
view
551 -
download
10
Transcript of Sistem pengendalian manajemen sektor publik
![Page 1: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/1.jpg)
SSTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Disusun Oleh
IKBAR WIBIADILA B200120195
![Page 2: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Setiap organisasi memerlukan strategi untuk
mencapai tujuan organisasi yang dijabarkan
dalam bentuk program-program atau aktivitas.
![Page 3: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/3.jpg)
Organisasi juga memerlukan sistem pengendalian
manajemen yang meliputi:
(1) perencanaan
(2) koordinasi
(3) komunikasi
(4) pengambilan keputusan
(5) motivasi
(6) pengendalian dan
(7) penilaian kinerja.
![Page 4: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/4.jpg)
Sistem pengendalian manajemen
berfokus pada unit-unit organisasi sebagai
pusat pertanggungjawaban. Pusat-pusat
pertanggungjawaban tersebut merupakan
basis perencanaan, pengendalian dan
penilaian kerja.
![Page 5: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/5.jpg)
B. TIPE PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Tipe pengendalian manajemen
dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu :
Pengendalian preventif (preventive control).
Pengendalian oprasional (operational control).
Pengendalian kinerja.
![Page 6: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/6.jpg)
C. STRUKTUR PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Sistem pengendalian manajemen harus
didukung dengan struktur organisasi yang
termanifestasi dalam bentuk struktur pusat
pertanggung jawaban (responsibility centers).
Suatu organisasi merupakan kumpulan dari
berbagai pusat pertanggungjawaban yang
dipimpinnya.
![Page 7: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/7.jpg)
Tujuan dibuatnya pusat-pusat pertanggungjawabantersebut adalah:
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, danpenilaian kinerja manajer dan unit organisasi yangdipimpinnya.
2. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi.
3. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence.
4. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unityang memiliki kompetensi sehingga mengurangibeban tugas manajer pusat.
5. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan.
6. Sebagai alat untuk melaksanakan strategiorganisasi secara efektif dan efisien.
7. Sebagai alat pengendalian anggaran.
![Page 8: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/8.jpg)
Jenis Pusat Pertanggungjawaban
Pusat Biaya (expense center)
Pusat Pendapatan (revenue center)
Pusat Laba (profit center)
Pusat Investasi (investment center)
![Page 9: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/9.jpg)
Pusat pertanggungjawaban dapat berfungsi
sebagai jembatan untuk dilakukannya bottom-up
budgeting atau participative budgeting. Karena
pusat pertanggungjawaban mengemban fungsi
sebagai budget holder, maka proses penyiapan
dan pengendalian anggaran harus menjadi fokus
perhatian manajer pusat pertanggungjawaban.
![Page 10: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/10.jpg)
Departemen anggaran memiliki fungsi sebagai
berikut :
a. Menetapkan prosedur dan formulir untuk
persiapan anggaran.
b. Mengkoordinasi dan membuat asumsi-asumsi
sebagai dasar anggaran.
c. Membantu mengkomunikasikan anggaran
keseluruh organisasi.
d. Menganalisis anggaran yang diajukan dan
membuat rekomendasi kepada budgetee (budget
holder) dan manajer pusat pertanggungjawaban.
e. Menganalisis kinerja anggaran yang dilaporkan,
menginteprestasikan hasil, dan menyiapkan
ikhtisar laporan untuk manajer pusat
pertanggungjawaban.
![Page 11: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/11.jpg)
D. PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK
Proses pengendalian manajemen pada
organisasi sektor publik dapat dilakukan
menggunakan saluran komunikasi formal
yang meliputi perumusan strategi (strategy
formulation), perencanaan strategi
(strategy planning), penganggaran,
oprasional (pelaksanaan anggaran) dan
evaluasi kerja. Selain itu juga bisa melalui
komunikasi informal seperti komunikasi
secara langsung, pertemuan informal,
diskusi, atau melalui metode management
by walking around.
![Page 12: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/12.jpg)
Sistem pengendalian manajemen
hendaknya dapat menjadi jembatan dalam
mewujudkan adanya goal congruence, yaitu
keselarasan antara tujuan organisasi dengan
tujuan personal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi goal
congruence dikategorikan menjadi dua
kelompok, yaitu faktor formal dan faktor
informal. Faktor formal misalnya sistem
pengendalian manajemen, sistem aturan
(rules of the game) dan reward & punishment
system . Sedangkan faktor informal terdiri
atas faktor eksternal dan faktor internal.
![Page 13: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/13.jpg)
Perumusan Strategi (Strategy Formulation)
Perumusan strategi merupakan proses
penentuan visi, misi, tujuan, sasaran, target
(outcome). Arah dan kebijakan, serta strategi
organisasi
![Page 14: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/15.jpg)
Proses Perumusan Strategi
Olsen dan Eadie menyatakan bahwaproses perumusan strategi terdiri atas limakomponen dasar yaitu:
Pernyataan misi dan tujuan umumorganisasi
Analisis atau scanning lingkungan
Profil internal dan audit sumber daya
Perumusan,evaluasi,dan pemilihan strategi
Implementasi dan pengendaliaan rencanastrategi
![Page 16: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/17.jpg)
Model Perumusan Strategi pada OrganisasiSektor Publik
Bryson membuat model delapan langkahuntuk menfasilitasi proses perumusan strategiyaitu:
1. Memulai dan menyetujui proses perencanaanstrategic
2. Identifikasi apa yang menjadi mandateorganisasi
3. Klasifikasi misi dan nilai-nilai organisasi
4. Menilai lingkungan eksternal
5. Menilai lingkungan internal
6. Identifikasi isu strategik yang sedang dihadapiorganisasi
7. Perumusan strategi untuk me-manage isu-isu
![Page 18: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/18.jpg)
Perencanaan Strategik (Strategic
Planning)
Perencanaan strategic adalah proses
penentuan program-program,aktivitas,atau
proyek yang akan dilaksanakan oleh suatu
organisasi dan penentuan jumlah alokasi
sumber daya yang akan dibutuhkan.
![Page 19: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/19.jpg)
![Page 20: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/20.jpg)
![Page 21: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/21.jpg)
Manfaat perencanaan srategik bagi
organisasi:
Sebagai sarana untuk memfasilitasi terciptanya
anggaran yang efektif
Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer
pada peksanaan strategi yang telah ditetapkan
Sebagai sarana untuk memfasilitasi
dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal
Sebagai rangka untuk pelaksanaan tindakan
jangka pendek
Sebagai sarana bagi manajemen untuk dapat
memahami strategi organisasi secara lebih
jelas,dan
Sebagi alat untuk memperkecil rentang
![Page 22: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/22.jpg)
Perencanaan strategi perlu
ditranslasikan dalam bentuk tindakan-
tindakan konkrit untuk itu, perencanaan
strategi harus didukung oleh hal-hal
sebagai berikut:
a. Struktur pendukung
b. Proses dan praktik implementasi di
lapangan
c. Kultur Organisasi
![Page 23: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/23.jpg)
Penganggaran
Proses penganggaran pada organisasi
sektor public berbeda dengan penganggaran
pada sektor swasta. Perbedaan tersebut
terutama adanya pengaruh politik dalam
proses penganggaran .
Penilaian kinerja
System penilaian kinerja dilakukan
dengan cara menciptakan mekanisme reward
& punishmen.pemberiaan imbalan
(reward)dapat berupa financial dan
nonfinancial seperti pshycological reward dan
social reward.
![Page 24: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/24.jpg)
E. IKHTISAR
Pengendalian manajemen meliputibeberapa aktifitas,yaitu:
a. Perencanaan
b. Koordinasi
c. Komunikasi informasi
d. Pengambilan keputusan
e. Memotivasi
f. Pengendalian
g. Penilaian kinerja
![Page 25: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/25.jpg)
Bab 8
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN DI
PEMERINTAH : TEORI DAN APLIKASI
Menurut Triyono (2007) dalam Evayanti
(2009),prinsip-prinsip pemerintahan yang baik
meliputi:
Akuntanbilitas
Keterbukaan dan transparansi
Ketaatan pada hukum
Partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan
pemerintahan umum dan pembangunan
![Page 26: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/26.jpg)
Tiga jenis pertanggungjawaban
keuangan daerah Pertanggungjawaban pembiayaan
pelaksanaan dekonsentrasi
Pertanggungjawaban pembiayaan
pelaksanaan pembantuan
Pertanggungjawaban APBD
![Page 27: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/27.jpg)
SISTEM PENGENDALIAAN MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK
Elemen-elemen yang memungkinkan
pengendaliaan berjalan dengan baik:
Detector atau sensor
Assessor atau pembanding
Efektor
Jaringan komunikasi
![Page 28: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/28.jpg)
![Page 29: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/29.jpg)
SIKLUSStruktur pengendalian manajemen terdiri atas:
Pusat pertanggungjawaban
Kompensasi
Jejaring informasi
![Page 30: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/30.jpg)
STRUKTUR PENGENDALIAN MANAJEMEN
Adanya suatu pusat pertanggungjawaban adalah untuk
memenuhi satu atau beberapa tujuan yang telah
ditetapkan oleh manajemen puncak. Tujuan
pertanggungjawaban menurut Mardiasmo:
Sebagai basis perencanaan,pengendalian,dan
penilaian kinerja manajer dan unit organisasi yang
dipimpin
Untuk memudahkan mencapai tujuan
Menfasilitasi terbentuknya good congruence
Mendelegasikan tugas dan wewenang
Mendoronf kreativitas dan daya inovasi bawahan
Sebagai alat strategi organisasi yang efektif dan efisien
Sebagai alat pengendali manajemen
![Page 31: Sistem pengendalian manajemen sektor publik](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022012315/55ac68341a28ab70548b45f3/html5/thumbnails/31.jpg)
KONSEP PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN DI
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Aturan pengendalian atau prinsip-prinsip dibagi
dalam dua tingkatan aturan operasi dan aturan
pelaksanaan. Aturan operasi menyampaikan apa
yang harus dilakukan dan aturan pelaksanaan
menetapkan konsekuensi bagi seorang pengambil
keputusan jika tidak mengikuti aturan operasi. Ada
dua alasan mengapa manajer perlu menerapkan
pengukuran kinerja pada unit kerja yaitu terkait
dengan kesesuaian tujuan dan masalah eksternal.