Sindrom Kompartemen
-
Upload
ronald-james -
Category
Documents
-
view
95 -
download
3
description
Transcript of Sindrom Kompartemen
REFERAT SINDROM KOMPARTEMEN
REFERAT SINDROM KOMPARTEMENAna AmalinaPembimbing :Dr.Yeppy A.N, Sp.B, FINaCS, MM
DEFINISISindroma kompartemen adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan intertisial di dalam ruangan yang terbatas, yaitu di dalam kompartemen osteofacial yang tertutup.Peningkatan tekanan intra kompartemen akan mengakibatkan berkurangnya perfusi jaringan dan tekanan oksigen jaringan, sehingga terjadi gangguan sirkulasi dan fungsi jaringan di dalam ruangan tersebut.
EPIDEMIOLOGISindrom kompartemen lebih sering didiagnosa pada pria daripada wanita
Sindrom kompartemen akut sering terjadi akibat trauma.
69% berhubungan dengan fraktur, dan sebagian adalah fraktur tibiaETIOLOGI
KLASIFIKASISindrom Kompartemen Akut Merupakan suatu tanda kegawatan medisDitandai dengan pembengkakan dan nyeri yang terjadi dengan cepatPenyebab umum terjadinya sindroma kompartemen akut adalah fraktur, trauma jaringan lunak, kerusakan pada arteri dan luka bakar
Sindrom Kompartemen KronisBukan merupakan suatu kegawatan medisSeringkali dikaitkan dengan nyeri ketika aktivitas olahragaPenyebab umum sindroma kompartemen kronik biasa terjadi akibat melakukan aktivitas berulang-ulang, misalnya pelari jarak jauh, pemain basket, sepak bola, dan militer
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSISAnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang Foto rontgen Arteriografi Pengukuran tekanan Kompartemen
DIAGNOSIS BANDINGClaudikasio IntermittenMerupakan nyeri otot atau kelemahan otot pada tungkai bawah karena latihan dan berkurang dengan istirahat, biasanya nyeri berhenti 2 5 menit setelah beraktivitasTrombosis vena dalamMerupakan kelainan pembuluh darah vena akibat tersumbatnya vena yang letaknya dalam sehingga terjadi bendungan
TATALAKSANATerapi non operatifTerapi operatif
KOMPLIKASIKontraktur VolkmannSindroma CrushPROGNOSISSindroma kompartemen akut cenderung memiliki hasil akhir yang jelek, toleransi otot untuk terjadinya iskemia adalah 4 jam. Kerusakan irreversible terjadi bila lebih dari 8 jam. Jika diagnosa terlambat dapat menyebabkan trauma syaraf dan hilangnya fungsi otot.Walaupun fasciotomi dilakukan dengan cepat dan awal, hampir 20% pasien mengalami defisit motorik dan sensorik yang persisten.