saringan lambat.docx
-
Upload
ardhian-milanisti -
Category
Documents
-
view
248 -
download
0
Transcript of saringan lambat.docx
7/23/2019 saringan lambat.docx
http://slidepdf.com/reader/full/saringan-lambatdocx 1/9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saringan pasir lambat dibuat pertama kali oleh John Gibb di
Paisley Skotlandia tahun1804 dalam skala yang kecil. Kemudian pada
tahun 1829 James Simpson membuat saringan pasirlambat dalam skala
yang besar untuk perusahaan air Chilsea di Inggris (Birdi, 1979).
Saringan pasir lambat merupakan instalasi pengolahan air yang
mudah, murah, danefisien. Saringan pasir lambat mempunyai derajad
keefisiennan yang tinggi untuk menghilangkankekeruhan, rasa, dan bau
pada air, bahkan mampu menghilangkan bakteri dengan sangat
baik.Untuk menghilangkan rasa dan bau pada air kadang-kadang perlu
dilengkapi dengan karbon altif,dan untuk menghilangkan bakteri sering
dipergunakan kaporit (Reynold, 1982).
Dalam rangka meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat,
khususnya kebutuhan air bersih di daerah pedesaan, maka perlu
diupayakan teknologi pengolah air sederhana. Teknologi sederhana
tersebut dapat dengan mudah ditiru, dipelihara dan dioperasikan oleh
masyarakat dengan biaya yang terjangkau. Salah satu teknologi
sederhana untuk pengolahan air pedesaan adalah Teknologi Saringan
Pasir Lambat.
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua
bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di
planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4
triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar
terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan
puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan,
hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam
obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui
penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff,
meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi
7/23/2019 saringan lambat.docx
http://slidepdf.com/reader/full/saringan-lambatdocx 2/9
kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan
persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan
terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-
bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan
(air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami
terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut Pengelolaan
sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air,
monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Sehingga
ketersediaan akan air bersih sangat dibutuhkan bagi kehidupan umat
manusia di seluruh dunia.
Guna memperoleh ketersediaan air bersih tersebut, maka
diperlukan sebuah sistem pengolahan air, yang salah satunya adalah
Saringan pasir Lambat . Saringan pasir lambat pada dasarnya merupakan
bak saringan yang menggunakan pasir sebagai media filter dengan
ukuran butiran sangat kecil, namun mempunyai kandungan kuarsa yang
tinggi. Proses penyaringan ini berlangsung secara gravitasi, sangat
lambat, dan simultan pada seluruh permukaan media. Proses penyaringan
merupakan kombinasi antara proses fisis (filtrasi, sedimentasi dan
adsorpsi), proses biokimia dan proses biologis. Saringan pasir lambat
lebih cocok mengolah air baku, yang mempunyai kekeruhan sedang
sampai rendah, dan konsentrasi oksigen terlarut (dissolved oxygen )
sedang sampai tinggi. Kandungan oksigen terlarut tersebut dimaksudkan
untuk memperoleh proses biokimia dan biologis yang optimal. Apabila air
baku mempunyai kandungan kekeruhan tinggi dan konsentrasi oksigen
terlarut rendah, maka sistem saringan pasir lambat membutuhkan
pengolahan pendahuluan, yang direncanakan terpisah dari standar ini.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan daripada pengolahan air saringan lambat ini adalah
memenuhi kebutuhan akan air bersih pada daerah yang mengalami
kesulitan akan air bersih. Selain itu guna mengurangi penyakit yang dapat
ditimbulkan akibat penggunaan air yang tidak bersih.
7/23/2019 saringan lambat.docx
http://slidepdf.com/reader/full/saringan-lambatdocx 3/9
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengolahan Air Bersih
Pada dasarnya teknik pengolahan air bersih ada dua jenis yakni
Saringan Pasir Cepat dan Saringan Pasir Lambat. Saringan Pasir Cepat
(SPC) atau biasa disebut Rapid Sand Filter (RSF) merupakan saringan air
yang dapat menghasilkan debit air hasil penyaringan yang lebih banyak
daripada Saringan Pasir Lambat (SPL). Walaupun demikian saringan ini
kurang efektif untuk mengatasi bau dan rasa yang ada pada air yang
disaring. Selain itu karena debit air yang cepat, lapisan bakteri yang
berguna untuk menghilangkan patogen tidak akan terbentuk sebaik apa
yang terjadi di Saringan Pasir Lambat. Sehingga akan membutuhkan
proses disinfeksi kuman yang lebih intensif.
Secara umum bahan lapisan saringan yang digunakan pada
Saringan Pasir Cepat sama dengan Saringan Pasir Lambat, yakni pasir,
kerikil dan batu. Perbedaan yang terlihat jelas adalah pada arah aliran air
ketika penyaringan. Pada Saringan Pasir Lambat arah aliran airnya dari
atas ke bawah, sedangkan pada Saringan Pasir Cepat dari bawah ke atas
(up flow). Selain itu pada saringan pasir cepat umumnya dapat
melakukan backwash atau pencucian saringan tanpa membongkar
keseluruhan saringan.
2.2 Pengolahan Saringan Pasir Lambat
Teknologi saringan pasir lambat yang banyak diterapkan di
Indonesia biasanya adalah saringan pasir lambat konvesional dengan
arah aliran dari atas ke bawah (down flow), sehingga jika kekeruhan air
baku naik, terutama pada waktu hujan, maka sering terjadi penyumbatan
pada saringan pasir, sehingga perlu dilakukan pencucian secara manual
dengan cara mengeruk media pasirnya dan dicuci, setelah bersih
dipasang lagi seperti semula, sehingga memerlukan tenaga yang cukup
banyak. Ditambah lagi dengan faktor iklim di Indonesia yakni ada musim
hujan air baku yang ada mempunyai kekeruhan yang sangat tinggi. Hal
7/23/2019 saringan lambat.docx
http://slidepdf.com/reader/full/saringan-lambatdocx 4/9
inilah yang sering menyebabkan saringan pasir lambat yang telah
dibangun kurang berfungsi dengan baik, terutama pada musim hujan.
Jika tingkat kekeruhan air bakunya cukup tinggi misalnya pada
waktu musim hujan, maka agar supaya beban saringan pasir lambat tidak
telalu besar, maka perlu dilengkapi dengan peralatan pengolahan
pendahuluan misalnya bak pengendapan awal atau saringan "Up Flow"
dengan media berikil atau batu pecah, dan pasir kwarsa / silika.
Selanjutnya dari bak saringan awal, air dialirkan ke bak saringan utama
dengan arah aliran dari bawah ke atas (Up Flow). Air yang keluar dari bak
saringan pasir Up Flow tersebut merupakan air olahan dan di alirkan ke
bak penampung air bersih, selanjutnya didistribusikan ke konsumen
dengan cara gravitasi atau dengan memakai pompa.
Dengan sistem penyaringan dari arah bawah ke atas (Up Flow),
jika saringan telah jenuh atau buntu, dapat dilakukan pencucian balik
dengan cara membuka kran penguras. Dengan adanya pengurasan ini, air
bersih yang berada di atas lapisan pasir dapat berfungi sebagai air
pencuci media penyaring (back wash). Dengan demikian pencucian media
penyaring pada saringan pasir lambat Up Flow tersebut dilakukan tanpa
pengeluran atau pengerukan media penyaringnya, dan dapat dilakukan
kapan saja. Saringan pasir lambat "Up Flow" ini mempunyai keunggulan
dalam hal pencucian media saringan (pasir) yang mudah, serta hasilnya
sama dengan saringan pasir yang konvesional. Kapasitas pengolahan
dapat dirancang dengan berbagai macam ukuran sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan.
Adapun untuk pengendapan dapat menggunakan salah satu
bahan berikut:ekhnik Pengendapan
1) Biji kelor
Biji buah kelor (Moringan oleifera) mengandung zat aktif
rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan
menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam
air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air.
Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan
7/23/2019 saringan lambat.docx
http://slidepdf.com/reader/full/saringan-lambatdocx 5/9
untuk menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini
di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai
Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat.Serbuk biji
buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan
kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air
tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih.
2) Tawas
Berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam
air. Lama pengendapan berkisar selama 12 jam. Fungsi tawas hanya
untuk pengendapan, tidak berfungsi untuk membunuh kuman dan
menaikkan pH dalam air.
3) Kaporit
Berfungsi untuk membunuh bakteri, kuman dan virus dalam air.
Dan juga menaikkan pH dalam air. Membutuhkan proses yang lama untuk
mengendap.
4) Kapur Gamping
Berfungsi untuk pengendapan namun membutuhkan waktu hingga
24 jam. Juga berfungsi untuk menaikkan pH air tetepi tidak berfungsi
untuk membunuh kuman, virus dan bakteri.
5) Arang batok kelapa
Berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air
dan juga menjernihkan.
2.3 Kriteria Perencanaan Saringan Pasir Lambat “Up Flow ”
Untuk merancang saringan pasir lambat "Up Flow", beberapa
kriteria perencanaan yang harus dipenuhi antara lain :
Kekeruhan air baku lebih kecil 5 NTU. Jika lebih besar dari 5 NTU
perlu dilengkapi dengan bak pengendap dengan atau tanpa
bahan kimia.
Kecepatan penyaringan antara 0.1 – 0.4 m3 /m2 /jam (SNI – 3981
: 2008).
Tinggi Lapisan Pasir dan kerikil 60 - 100 cm (SNI – 3981 : 2008).
7/23/2019 saringan lambat.docx
http://slidepdf.com/reader/full/saringan-lambatdocx 6/9
Tinggi muka air di atas media pasir 100 - 150 cm (SNI – 3981 :
2008).
Tinggi ruang bebas antara 25- 40 cm.
Diameter pasir yang digunakan kira-kira 0,2-0,4 mm
Jumlah bak penyaring minimal dua buah.
Secara umum, proses pengolahan air bersih dengan saringan
pasir lambat Up Flow terdiri atas unit proses:
Bangunan penyadap
Bak Penampung / bak Penenang
Saringan Awal dengan sistem "Up Flow"
Saringan Pasir Lambat Utama "Up Flow"
Bak Air Bersih
Perpipaan, kran, sambungan dll.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan percontohan unit
pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat Up
Flow antara lain :
Bak penenang manupun bak penyaring dibuat dengan konstruksi
beton cor.
Perpipaan menggunakan pipa PVC (poly vinyl chloride) diameter
4".
Media filter yang digunakan yakni batu pecah (split) ukuran 2-3
cm untuk lapisan penahan, dan pasir sungai/pasir silika untuk
lapisan penyaring.
7/23/2019 saringan lambat.docx
http://slidepdf.com/reader/full/saringan-lambatdocx 7/9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengolahan air baku dengan saringan pasir lambat memiliki
kehandalan dalam berbagai hal yaitu keefektifan pengolahan air baku
serta pengoperasian dan perawatannya yang mudah dan murah.
Keefektifan pengolahan air baku dapat dilihat dari efisiensi teknologi ini
dalam mengurangi kadar besi, mangan, dan zat organic dalam air baku.
Namun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pengoperasian saringan pasir lambat agar mencapai pengolahan yang
efektif yaitu kecepatan filtrasi, kualitas air yang akan diolah, dan
kontinuitas dari pengoperasian. Kelayakan dari perencanaan teknologi
saringan lambat dapat ditinjau berdasarkan analisis teknis, analisis resiko,
dan analisis ekonomi. Instalasi saringan pasir lambat Sibuga dapat
dikatakan layak karena meskipun terdapat beberapa bagian yang tidak
memenuhi standar, air bersih yang dihasilkan telah memenuhi standar
baku mutu untuk air bersih. Selain itu, terjadi keseimbangan antara
manfaat yang diperoleh dan biaya yang diperlukan.
3.2 Saran
Mutu air bersih yang dihasilkan pada instalasi saringan pasir
lambat Sabuga belum optimal karena efisiensinya belum mencapai
efisiensi yang diharapkan. Karenanya, disarankan untuk menambah
waktu pengoperasian menjadi 24 jam sehari dan dilakukan perawatan
paling tidak selama 3 bulan sebelum dioperasikan. Dengan demikian
diharapkan efisiensi saringan pasir lambat dalam mengolah air baku
menjadi air bersih akan bertambah.
7/23/2019 saringan lambat.docx
http://slidepdf.com/reader/full/saringan-lambatdocx 8/9
Lampiran
7/23/2019 saringan lambat.docx
http://slidepdf.com/reader/full/saringan-lambatdocx 9/9