RPJMK JADI

RPJMK KALUKUANG 2011

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 3

C. Proses Penyusunan Dokumen RPJMK 4

D. Visi, Misi dan Prinsip 4

BAB II. GAMBARAN UMUM KELURAHAN KALUKUANG

2.1. Pemetaaan kondisi Existing 5

2.1.1. Geografi 5

2.1.2. Demografi 7

2.1.3. Sosial Ekonomi 12

2.1.4. Sosial Budaya 15

2.1.5. Sarana dan Prasarana 16

2.1.6. Tata Guna Lahan 20

2.1.7. Bangunan 20

2.1.8 Jaringan Jalan 20

2.1.9. Drainase 24

2.1.10. Persampahan 24

2.1.11. Air Bersih 26

2.1.12. Sanitasi dan Limbah rumah Tangga 36


BAB III. ISU-ISU STRATEGIS DAN POTENSI KELURAHAN

3.1 Isu-Isu Trategis 27

3.1.1 Permasalahan Bidang Sosial .................................................... 27

3.1.2 Permasalahan Bidang Ekonomi .............................................. 27

3.1.3 Permasalahan Lingkungan ...................................................... 28

3.2. Potensi 29

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN ......................................................................30

BAB V. PROGRAM PRIORITASRPJM KELURAHAN KALUKUANG ........................................................31


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Tabel Jumlah RW dan RT Kelurahan Kalukuang 5

Tabel 2.2 : Jumlah Penduduk Kelurahan Kalukuang

Tahun 2009 7

Tabel 2.3 : Sarana Pendidikan di Kelurahan Kalukuang 17


DAFTAR GAMBARGambar 2.1 : Peta Administrasi Kelurahan Kalukuang 6

Gambar 2.2 : Grafik Perbandingan Jumlah Penduduk

Kelurahan Kalukuang Tahun 2009 8

Gambar 2.3 : Grafik Jumlah penduduk menurut Kelompok Usia


Gambar 2.4 : Peta Perbandingan Jumlah Penduduk 9

Gambar 2.5 : Peta Kepadatan Penduduk 10

Gambar 2.6 : Grafik Jumlah penduduk menurut Kelompok Usia


Gambar 2.7 : Pasar Kalukuang 12

Gambar 2.8 : Peta persebaran warga miskin 14

Gambar 2.9 : Peta Persebaran Kaki Lima 15

Gambar 2.10 : Gang sempit digunakan untuk mengadakan

hajatan di RW 04 15

Gambar 2.11 : Tempat duduk di ujung lorong dijadikan

sarana untuk bersosialisasi 15

Gambar 2.12 : Penduduk sedang duduk bersama di sore hari

di salah satu lorong RW 05 15

Gambar 2.13 : Pangkalan becak pun dijadikan tempat untuk saling

bersosialiasi satu dan lainnya 15

Gambar 2.14 : Mesjid Khalwatiah Nurul Masajid Lokasi RW 05 16

Gambar 2.15 : Masjid di RW 04 16

Gambar 2.16 : Panti Asuhan Mattampawale di RW 02 18

Gambar 2.17 : Panti Asuhan Kasih Ibu di RW 05 18

Gambar 2.18 : Peta Persebaran Sarana Pendidikan 19

Gambar 2.19 : Peta Fungsi Bangunan 21


Gambar 2.20 : Peta Kondisi Jalan 22

Gambar 2.21 : Drainase yang buntu di RW 01 23

Gambar 2.22 : Sampah di saluran drainase 24

Gambar 2.23 : Peta Persebaran TPS 25

Gambar 2.24 : Peta Permasalahan 29

Gambar 2.25 : Peta Potensi 30

RPJMK KALUKUANG 2011-2015 2011

1

I. P E N D A H U L U A N

A. LATAR BELAKANG

Dalam kerangka desentralisasi dan otonomi, pemerintah kelurahan diberi kewenangan

untuk menyusun program pembangunannya sendiri melalui proses partisipatif agar lebih

mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan.

Dalam menjalankan kewenangan tersebut, kelurahan wajib memiliki perencanaan

pembangunan. Perencanaan pembangunan kelurahan sangat otentik dan relevan dengan

otonomi kelurahan dan regulasi supra-kelurahan yang berkaitan dengan sistem perencanaan

pembangunan. Secara makro, dasar hukum perencanaan pembangunan kelurahan berpijak pada

regulasi yang mengatur tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU No. 25/2004)

dan regulasi tentang Pemerintahan Daerah (Pasal 212 UU No. 32/2004). Lebih lanjut, secara

spesifik dasar hukumnya berpijak pada PP No. 72/2005 tentang Kelurahan yang kemudian

dijabarkan dalam Permendagri No. 66/2007 tentang Perencanaan Pembangunan Kelurahan.

Pasal 64 ayat 1 PP 72/2005 mengatur bahwa perencanaan pembangunan kelurahan tersebut

mencakup Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kelurahan (RPJM-Kelurahan) untuk jangka

waktu 5 tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Kelurahan (RKP-Kelurahan) untuk jangka waktu

satu tahun, yang merupakan penjabaran dari RPJM-Kelurahan serta didukung oleh Peraturan

daerah (PERDA) nomor 13 tahun 2005, tentang Pelaksanaan Pembangunan Partisipasif Kota

Makassar.

Dengan demikian, kelurahan wajib memiliki dua dokumen perencanaan pembangunan

kelurahan yaitu RPJM-Kelurahan dan RKP-Kelurahan. Semua regulasi yang mengatur tentang

perencanaan pembangunan kelurahan memberi amanah bahwa partisipasi langsung warga

masyarakat dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan merupakan kunci utama bagi

pembangunan yang pro rakyat miskin dan perempuan menuju kesejahteraan dan keadilan

sosial. Dengan demikian, proses penyusunan perencanaan dan penganggaran pembangunan

(RPJM-Kelurahan dan RKP-Kelurahan) merupakan pintu masuk bagi upaya peningkatan

partisipasi langsung warga masyarakat dalam pembangunan. Pararel dengan upaya membangun


2

negara yang demokratis (democratic state) yang didasari pada nilai dan prinsip good

governance, dalam jangka panjang, RPJM-Kelurahan dan RKP-Kelurahan merupakan “instrumen

pembangunan” yang efektif untuk mempromosikan otonomi kelurahan yang lebih luas serta

memperkuat pembangunan emansipasi dan demokrasi kelurahan.

Fakta terdapatnya kemiskian menggambarkan kondisi yang dinamis, sehingga kondisi

dan perkembangan siapa miskin, mengapa miskin, dan bagaimana mengatasi kemiskinan

tersebut, perlu terus diditeksi dari waktu ke waktu sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

Sebagai suatu rencana yang disususn dan dimiliki masyarakat kelurahan kalukuang, pelaksanaan

dari rencana kegiatan yang ada pada RPJMK, tentu perlu dilakukan evaluasi setiap saat, agar

dapat diketahui sejauh mana kegiatan penanggulangan kemiskinan berjalan dan dapat

mengatasi persoalan kemiskinan.

Sejalan dengan kebijakan nasional salam penanggulangan kemiskinan, maka telah

dijadikan pijakan orientasi pencapaian berdasasrkan tujuan yang tertuang dalam Milenium

Development Goals (MDG), meliputi:

1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan

2. Mencapai pendidikan dasar untuk smua

3. Mendorong kesejahteraan gender dan pemberdayaan perempuan

4. Menurunkan angka kematian BALITA

5. Meningkantkan kesehantan ibu hamil

6. Memerangi penyakit menular

7. Meningkatkan kelestarian fungsi lingkungan hidup

8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Disamping itu pula, untuk mempermudah mengukur tingkat keberhasilan agar memiliki

standar yang sepadan secara nasional, maka digunakan indikator Human Development Indeks

(HDI), meliputi ;

1. Indeks Pendidikan

2. Indeks Kesehatan


3

3. Indeks Daya Beli

Agar RPJMK kelurahan Kalukuang memiliki relevansi yang tingi degan kebijakan nasional

tersebut diatas, maka review RPJMK menjadi mutlak dilaksanakan, semata – mata untuk

menolong warga miskin agar berjalan lebih efektif dan maksimal. Secara strategis, melalui review

RPJMK akan terjadi proses updating RPJMK, sehingga adanya revisi RPJMK minimal sekali dalam

setahun adalah wajar dan memang perlu. Disamping itu, adanay updating RPJMK yang makin

relevan dengan kebijakan nasional dalam penanggulangan kemiskianan nasional memberikan

peluang sinergis yang makin besar dan luas di dalam pihak pelaksanaan kegiatan penanggulangan

kemiskinan, yang didukung oleh berbagai pihak , baik pemerintah (Pusat dan Daerah), lembaga

donor, LSM, Perusahaan Swasta (CSR), Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi dan lain – lain yang

diharapkan dapat berpartisipasi dalam penanggulangan kemiskinan di negara kita.

B. TUJUAN

Umum : Perumusan dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) ini

adalah dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Wilayah Kelurahan Kalukuang,

kecamatan Tallo, Kota makassar

Khusus : 1. Memetakan kondisi kemiskinan dalam rangka mendapatkan solusi yang tepat

sasaran.

2. Mengidentifiaksi masalah kondisi kemiskinan dalam rangka mendapatkan solusi

yang tepat sasaran

3. Mengklarifikasi usulan yang disampaikan oleh masyarakat melalui pemetaan

swadaya.

4. Membangun kebersamaan dan kesepahaman antar warga untuk menyelesaikan

kemiskinan yang merupakan tanggung jawab bersama.

5. Mengoptimalkan sumber daya manusia dan mmendorong agar mampu mengakses

berbagai peluang dan potesi diluar masyarakat.


4

C. PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RPJMK

1. Rembug warga dalam rangka pembentukan Tim Inti Perencanaan Partisipatif RPJMK.

2. Bimbingan kepada TIPP (Tim Inti Perencanaan Partisipatif) tentang perencanaan partisipatif

RPJMK.

3. a. Penggalian visi warga ditingkat komunitas

b. Loka Karya RPJM kelurahan untuk penyusunan Visi ,Misi, Tujuan, Target, Program dan

kegiatan serta prioritas kegiatan di RKT (Rencana Kerja Tahunan) Kelurahan.

4. a. Penyusunan Draft Dokumen RPJMK Oleh TIPP.

b. Sosialisai Draft PJM Oleh Wakil TIPP Ditiap RW

5. Konsultasi publik dan Sosialisasi RPJMK ditingkat Kelurahan.

6. Refisi dan Pengesahan Dokumen RPJMK sebagai dokumen Resmi Kelurahan.

7. a. Uji Publik RPJMK Keseluruh Masyarakat Kelurahan

b. Konsultasi RPJMK Tingkat Kecamatan.

c. Konsultasi RPJMK Tingkat Kota.

D. Visi, Misi dan Prinsip

Visi Kelurahan Kalukuang :

“Kalukuang Inspiratif 2015”

“Inspiratif” (Indah, Sehat, Rapih, Sejahtera dan Produktif)

Misi Kelurahan Kalukuang :

1. Meningkatkan Kapasitas Masyarakat (Ilmu, Keterampilan dan perubahan perilaku

masyarakat).

2. Meningkatan Sarana Prasarana ekonomi, sanitasi dan air bersih

3. Meningkatkan kerjasama (channeling) pendanaan kegiatan dengan sektor swasta melalui CSR

dan PBL.

4. Mengakomodasi Program dan Kegiatan masyarakat dengan Perencanaan Pembangunan Kota

Makassar (Sinergitas Program).

Prinsip Kelurahan Kalukuang :

Kejujuran, Keiklasan, Kebersamaan, dan Bertanggung jawab.


5

II. GAMBARAN UMUM WILAYAH KELURAHAN KALUKUANG

2.1 Pemetaan Kondisi Eksisting

2.1.1 Geografi

Kelurahan Kalukuang terletak di Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Wilayah ini

termasuk kedalam wilayah bukan pantai. Luas wilayah kurang lebih 25,45 Ha atau 0,24 km2

dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kelurahan Suangga Kecamatan Tallo

Sebelah Timur : Kelurahan La’tang Kecamatan Tallo

Sebelah Selatan : Kelurahan Timongan Lompoa Kecamatan Bontoala

Sebelah Barat : Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo

Kelurahan Kalukuang terbagi atas 5 RW dengan pembagian jumlah RT masing-masing

dapat dilihat pada tabel 2.1 dan gambaran wilayah Kelurahan Kalukuang dapat dilihat pada

peta 2.1

Tabel 2.1

Tabel Jumlah RW dan RT Kelurahan Kalukuang

RW Jumlah RT

01 6

02 4

03 3

04 8

05 5

Jumlah 26


6


7

2.1.2 Demografi

Penduduk sebagai salah satu unsur utama dalam pembentukan suatu wilayah,

merupakan faktor yang sangat mempengaruhi pengembangan suatu wilayah. Penduduk pada

hakekatnya adalah objek sekaligus subjek suatu pembangunan. Sebagai salah satu faktor yang

mempengaruhi perkembangan ruang terutama dalam kaitannya dengan pemanfaatan lahan,

maka jumlah dan pertumbuhan penduduk perlu mendapatkan kajian tersendiri.

Tabel 2.2

Jumlah Penduduk Kelurahan Kalukuang

Tahun 2009

No RW

Jumlah

Kepala

Keluarga

Jumlah Jiwa

Laki-Laki Perempuan Jumlah

1. 01 150 361 427 788

2. 02 154 397 380 777

3. 03 80 119 211 410

4. 04 273 701 737 1438

5. 05 226 565 568 1133

Jumlah 883 2223 2323 4546

Sumber: Data BKKBN Tahun 2009

Jumlah kepala keluarga Kelurahan Kalukuang pada Tahun 2009 sebanyak 883 kepala

keluarga. Jumlah kepala keluarga terbanyak berada di RW 04 dan jumlah kepala keluarga paling

sedikit adalah RW 03. Jumlah penduduk Kelurahan Kalukuang pada tahun 2009 adalah 4546

jiwa. Jumlah penduduk perempuan lebih banyak dengan persentase 51% sedangkan penduduk

laki-laki sebanyak 49% dari jumlah penduduk secara keseluruhan. Jumlah penduduk terbanyak

di RW 04 dan jumlah penduduk yang paling sedikit berada di RW 03.


8



Peta 2.3 Peta Kepadatan Penduduk

222349%

232351%

Gambar 2.2Grafik Perbandingan Jumlah Penduduk

Kelurahan Kalukuang Tahun 2009

Laki-laki

Perempuan

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

RW 01 RW 02 RW 03RW 04

RW 05

Gambar 2.3Grafik Perbandingan Jumlah Penduduk per RW

Kelurahan Kalukuang Tahun 2009

Laki-laki

Perempuan


9


10


11

Dari data jumlah penduduk dan luas wilayah tiap RW, maka diperoleh data kepadatan

penduduk (Lihat peta 2.3). Wilayah terpadat berada di RW 04 dan terpadat kedua adalah RW

02.


III. Dari grafik di atas, dapat terlihat kelompok usia dewasa terbanyak berada di RW 04

dan terbanyak kedua berada di RW 05. Jumlah penduduk dewasa di RW 02 dan RW 01 hampir

sama dan jumlah penduduk dewasa yang paling sedikit berada di RW 03. Kelompok umur

anak juga terbanyak di RW 04 dan paling sedikit di RW 03. Sedangkan jumlah penduduk untuk

kelompok umur di atas 60 tahun hampir sama antara RW 01, RW 02, RW 03 dan RW 05.


12

2.1.3 Sosial Ekonomi

Layaknya penduduk kota pada umumnya, mata pencaharian penduduk di Kelurahan

Kalukuang bervariasi. Ada yang bekerja sebagai pedagang, pegawai negeri sipil, pegawai swasta,

dokter, dosen, adapula yang bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu setiap

bulannya.

Sektor ekonomi primer yang berkembang di Kelurahan Kalukuang adalah Pasar Kalukuang

yang terletak di RW 02. Lokasi itu berkembang dari sekumpulan orang yang berjualan di tempat

tersebut, namun seiring waktu karena lokasinya yang strategis, lokasi itu pun berkembang menjadi

Pasar Kalukuang yang ada seperti saat ini. Berbagai jenis pedagang yang merupakan penduduk asli

Kelurahan Kalukuang, menjajakan dagangannya di pasar tersebut. Peran pasar ini sangat besar dalam

kegiatan ekonomi masyarakat di Kelurahan Kalukuang dan sekitarnya.

Berbagai kegiatan ekonomi juga berkembang di sepanjang jalan Sunu dan Jalan Pongtiku

berupa ruko dengan berbagai macam usahanya .

Pedagang kaki lima sebagai sektor ekonomi informal

ikut mengambil ruang di Kelurahan Kalukuang. Beberapa titik

menjadi tempat berkembang pedagang kaki lima ini. Beberapa

diantaranya mengambil ruang publik sebagai lokasi dagang,

seperti pedistrian dan di atas drainase. Bahkan beberapa

diantara mereka telah mendirikan rumah semi permanen di

lokasi dagangan tersebut.

Di satu sisi, kehadiran pedagang kaki lima di beberapa lokasi

tersebut, memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk

memperoleh keperluan sehari-hari. Namun di sisi lain,

kehadiran mereka menghalangi pedistrian bahkan

pembangunan rumah semi permanen meninggalkan kesan

kumuh. Penyebaran kaki lima dapat dilihat di Peta 2.9.

Gambar 2.7 Pasar Kalukuang


13

Gambar 2.8 Peta persebaran warga miskin


14

Gambar 2.9 Peta Persebaran Kaki Lima


15

2.1.4 Sosial Budaya

Masyarakat Kelurahan Kalukuang termasuk kedalam tipikal masyarakat kota yang

terkesan individual. Sangat sulit melibatkan partisipasi masyarakat untuk ikut dalam kegiatan

bersama dengan alasan kesibukan masing-masing. Namun disisi lain, di beberapa titik, masih

terlihat kelompok masyarakat yang memanfaatkan ruang sosial untuk berbagi ruang dan

cerita.

Gambar 2.10 Gang sempit digunakan

untuk mengadakan hajatan di RW 04

Gambar 2.11 Tempat duduk di ujung lorong

dijadikan sarana untuk bersosialisasi (RW 04)

Gambar 2.12 Penduduk sedang duduk bersama

di sore hari di salah satu lorong RW 05

Gambar 2.13 Pangkalan becak pun dijadikan

tempat untuk saling bersosialiasi satu dan

lainnya


16

2.1.5 Sarana dan Prasarana

Sarana Ibadah

Agama yang dianut sebagian besar penduduk Kelurahan Kalukuang adalah Islam.

Sarana peribadatan yang terdapat di Kelurahan Kalukuang adalah dua buah mesjid,

masing-masing terletak di RW 04 dan RW 05. Walaupun ada sebagian kecil warga

Kelurahan Kalukuang beragama Nasrani, tetapi tidak terdapat gereja di wilayah ini.

Gambar 2.14 Mesjid Khalwatiah Nurul Masajid

Lokasi RW 05

Gambar 2.15 Masjid di RW 04


17

Sarana Pendidikan

Salah satu potensi yang terdapat di Kelurahan Kalukuang adalah banyaknya

sarana pendidikan yang tersebar di Kelurahan ini. Terdapat satu universitas yakni

Universitas Hasanuddin. Selain itu terdapat dua SMK yakni SMK Pembangunan dan SMK

Kebangsaan Indonesia. Terdapat satu SMP Negeri yakni SMP Negeri 4 dan dua SMP

Swasta. Terdapat 4 SD yang disatukan dalam satu kompleks SD Kalukuang. Untuk lebih

jelas silahkan lihat di tabel 2.3 dan peta 2.5

Tabel 2.3

Sarana Pendidikan di Kelurahan Kalukuang

Sekolah Jumlah Kelas Murid Guru

TK 1 2 35 3

SD 4 35 1400 62

SM 1 6 187 15

SMP 1 18 1063 59

SMP Swasta 2 8 169 19

MT 1 3 81 9

SMK 2 3 90 15

Sumber Data: BPS Kota Makassar Tahun 2009


18

Sarana Pemerintahan

Sarana Pemerintahan berupa Kantor Kelurahan Kalukuang berada di RW 04.

Untuk membantu kinerja Luruh, setiap RW memiliki Ketua RW dan setiap Ketua RW

dibantu oleh Ketua RT.

Sarana Sosial

Terdapat dua buah sarana sosial di Kelurahan Kalukuang. Sarana sosial tersebut

berupa Panti Asuhan yang di RW 02 dan RW 05.

Gambar 2.16 Panti Asuhan

Mattampawale di RW 02

Gambar 2.17 Panti Asuhan

Kasih Ibu di RW 05


19

Gambar 2.18 Peta Persebaran Sarana Pendidikan


20

2.1.6 Tata Guna Lahan

Pola penggunaan lahan pada suatu wilayah merupakan manifestasi hubungan

antara manusia dengan lingkungan. Polarisasi dan intensitas penggunaan lahan tersebut juga

merupakan indikator yang mencerminkan aktivitas utama dalam tingkat penguasaan

teknologi penduduk dalam mengeksploitasi sumberdaya lahan sekaligus mencerminkan

karakteristik potensi wilayah yang bersangkutan.

Pola penggunaan lahan pada umumnya di Kelurahan Kalukuang termasuk kategori

lahan produktif yang dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan budidaya perkotaan

(permukiman dan sarana prasarana perkotaan) dan lain-lain. Perbandingan antar

penggunaan lahan secara umum menunjukan bahwa penggunaan lahan di dominasi oleh

bangunan, kemudian jalan dan lahan terbuka hijau.

2.1.7 Bangunan

Status kepemilikin bangunan di Kelurahan Kalukuang terbagi atas Hak Miliki,

Kontrak dan Hak Guna Bangunan. Kondisi bangunan dari hasil pemetaan swadaya, dapat

dimasukkan dalam kategori permanen, semi permanen dan panggung. Sedangkan material

bangunan yang digunakan bervariasi. Lantai terdiri dari dari keramik, semen, dan tanah.

Dinding terdiri dari batu merah, papan, tripleks dan seng. Sedangkan untuk atap terdiri dari

genteng, seng dan metal roof.

2.1.8 Jaringan Jalan

Jaringan jalan yang berada di wilayah Kelurahan Kalukuang berstatus jalan kota dan

jalan lingkungan. Jalan kota yakni Jalan Sunu dan Jalan Pongtiku yang merupakan sirkulasi

yang menghubungkan pusat kecamatan. Jalan lokal / lingkungan yang merupakan jalur

sirkulasi penduduk di dalam permukiman lebarnya bervariasi dari 1 meter sampai 3,5

meter.


21

Gambar 2.19 Peta Fungsi Bangunan


22

A.

Peta 2.20 Peta Kondisi Jalan


23


24

Gambar 2.21 Drainase yang buntu di RW 01

2.1.9 Drainase

Sebagian besar kawasan Kelurahan Kalukuang telah memiliki jaringan saluran

drainase, tetapi masih banyak dijumpai kondisi jaringan yang sudah rusak, buntu dan

digenangi banyak sampah. Kerusakan pada saluran drainase inilah yang menyebabkan air

tergenang di beberapa ruas jalan.

2.1.10 Persampahan

Permasalahan sampah, merupakan

permasalahan utama di Kelurahan Kalukuang.

Permasalahan tersebut ditemui di setiap RW. Beberapa

saluran drainase tersumbat akibat sampah yang

tergenang pada saluran.

Lokasi tempat penampungan sampah (TPS)

sementara pertama Kelurahan Kalukuang terletak di

antara RW 01, RW 02 dan RW 04. Dan letak TPS di

kedua berada di antara RW 02, RW 05 dan RW 03.

Tempat pembuangan sampah tersebut, cepat penuh


25

karena merupakan tempat pembuangan sampah sementara dari kelurahan lain di sekitar

Kelurahan Kalukuang. Lokasinya pun sangat dekat dengan permukiman dan menimbulkan

pencemaran lingkungan berupa bau tak sedap. Lokasi tempat TPS di Kelurahan Kalukuang

dapat dilihat pada peta.

Gambar 2.23 Peta Persebaran TPS


26

2.1.11 Air Bersih

Sebagian besar warga masyarakat Kelurahan Kalukuang telah menggunakan fasiltas

Air PDAM sebagai sumber air minum, beberapa diantaranya juga menggunakan air sumur

untuk memenuhi kebutuhan air mandi dan cuci.

2.1.12 Sanitasi dan pembuangan Limbah

Sanitasi dan pembuangan Limbah rumah tangga pada umumnya langsung di buang

ke riol kota tanpa dilakukan penyaringan terlebiha dahulu.


27

2.2.2 Rencana Kebutuhan Masyarakat

Dari pemaparan mengenai permasahan dan potensi masyarakat, maka diperoleh

rencana kebutuhan masyarakat sebagai berikut:

1. Perencanaan ruang terbuka hijau

2. Pengelolaan sampah

3. Perbaikan saluran drainase

4. Pembuatan biopori atau sumur resapan

5. Perencanaan penanggulangan bencana banjir dan kebakaran

6. Penataan pedagang kaki lima

7. Perencanaan sanitasi komunal

8. Perencanaan pasar sehat


28

ISU-ISU STRATEGIS DAN POTENSI KELURAHAN

3.1. ISU-ISU TRATEGIS

3.1.1. Permasalahan Bidang Sosial

a. Bidang Kesehatan

1. Masih rendahnya tingkat PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) masyarakat.

2. Masih tingginya angka penyakit menular (wabah diare dan demam berdarah)

utamanya dikawasan pemukiman kumuh.

3. Masih kurangnya pemahaman tentang imunisasi pada balita dan ibu hamil.

4. Masih terdapat sebahagian kecil masyarakat yang tidak mempunyai akses air bersih

5. Masih kurangnya kesadaran sebahagian kecil masyarakat untuk BAB di jamban

b. Bidang Pendidikan

1. Masih terdapat anak usia sekolah yang tidak sekolah.

2. Masih adanya masyarakat yang belum melek huruf, utamanya tukang becak.

3. Masih rendahnya kualitas SDM masyarakat (ilmu, keterampilan dan sikap).

c. Bidang Sosial, Budaya dan Politik

1. Masih adanya kohesi dan segregasi sosial masyarakat antara kelompok-kelompok

tertentu.

2. Masih rendahnya kepedulian kaum intelektual (akademisi) terhadap permasalahan

yang ada di masyarakat (individualis).

3.1.2. Permasalahan Bidang Ekonomi

Sebagian warga masyarakat kalukuang tidak mempunyai pekerjaan tetap, tidak

mampu meningkatkan pendapatan, dan tidak mampu mengatasi keterpurukan ekonomi

keluarganya, sehingga kondisi yang demikian ini, dapat diidentifikasi permasalahannya

sebagai berikut :

Sebagian warga masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya

sehari-hari

Minimnya pengetahuan tentang managemen keuangan Rumah Tangga.


29

Keterbatasan lapangan kerja

Rendahnya kualitas SDM

Keterbatasan kemampuan pelayanan permodalan

3.1.3. Permasalahan Lingkungan

1. Pemukiman padat terutama di RW 02, RW 04, dan RW 05 memberikan kesan kumuh.

Selain itu, pemukiman padat ini juga berdampak pada kesehatan masyarakat dan

lingkungan, rawannya bencana banjir dan kebakaran.

2. Pemukiman yang padat juga menyebabkan kurangnya ruang terbuka hijau.

3. Masalah persampahan juga menjadi issu utama di Kelurahan ini. Kurang disiplinnya

setiap warga membuang sampah pada tempatnya dan kurangnya kesadaran warga untuk

membuang sampah pada tempatnya menjadikan beberapa lokasi dipenuhi sampah

bahkan menyebabkan penyumbatan pada saluran drainase.

4. Banyak saluran drainase yang tersumbat akibat sedimentasi yang tidak pernah diangkat

dan sampah yang berserakan. Selain itu, masalah ini makin diperparah oleh ulah warga

masyarakat yang menutup saluran drainase sehingga saluran menjadi buntu/tidak

mengalir.

3.2. POTENSI

1. Adanya kader posyandu yang dapat memberikan pemahaman dan kampanye

kesehatan.

2. Banyaknya Tenaga kesehatan (dokter) khususnya di RW 3 kampus perumahan

dosen Unhas.

3. Banyaknya sarana pendidikan

4. Banyaknya tempat kursus keterampilan


30

5. Banyaknya kelompok-kelompok sosial keagamaan (arisan, majelis ta’lim, pengajian,

remaja mesjid dll) yang dapat menjalin silaturrahmi dan hubungan positif

masyarakat.

6. Adanya pasar tradisional di RW 2 yang dapat dikembangkan

7. Adanya Bank Pemerintah (BRI) yang dapat memberikan pinjaman untuk pengusaha

kecil dan menengah


31

IV.

Gambar 2.24 Peta Permasalahan


32

IV. TUJUAN DAN SASARAN

Berdasarkan hasil analisis isu-isu strategis, permasalahan dan potensi kelurahan kalukuang

maka di tujuan dan sasaran RPJM Kelurahan Kalukuang adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Persentase PHBS 100% ditahun 2015

2. Penurunan angka wabah penyakit menular sebesar 90% ditahun 2015

3. Peningkatan angka imunisasi bayi, balita dan ibu hamil sebesar 100% ditahun 2015

4. Peningkatan angka melek huruf menjadi 90% ditahun 2015

5. Peningkatan akses air bersih masyarakat sebesar 100% di tahun 2015

6. Peningkatan akses jamban masyarakat sebesar 100% ditahun 2015

7. Penikatan kepedulian kaum intelektual (akademisi)

8. Peningkatan dan memperluas peluang kerja masyarakat

9. Peningkatan kapasitas ilmu, keterampilan dan sikap masyarakat

10. Peningkatan akses ekonomi masyarakat

11. Peningkatan sarana dan prasarana lingkungan masyarakat

12. Peningkatan ketersediaan pendanaan pembangunan melalui APBD dan Forum CSR

Kota Makassar.


33

V. PROGRAM PRIORITAS RPJM KELURAHAN KALUKUANG

Dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJM Kelurahan Kalukuang, maka

program prioritas yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Persentase PHBS masyarakat

2. Menurunkan angka wabah penyakit menular

3. Meningkatkan angka kesehatan bayi, balita dan ibu hamil

4. Meningkatkan angka melek huruf

5. Meningkatkan akses air bersih masyarakat

6. Meningkatkan akses jamban masyarakat

7. Meningkatkan kepedulian kaum intelektual (akademisi)

8. Meningkatkan dan memperluas peluang kerja masyarakat

9. Meningkatkan kapasitas ilmu, keterampilan dan sikap masyarakat

10. Meningkatkan akses ekonomi masyarakat

11. Meningkatkan sarana dan prasarana lingkungan masyarakat

12. Meningkatkan ketersediaan pendanaan pembangunan melalui swadaya, APBD dan

Forum CSR Kota Makassar.


34

VII. MONITORING, EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN KEGIATAN

Kegiatan pemantauan dan evaluasi program RPJM Kelurahan Kalukuang pada dasarnya

dilakukan oleh semua pelaku atau pemangku kepentingan (stakeholders).

Nama BKM : Datuk Ditiro

Kelurahan : Kalukuang

Kecamatan : Tallo

K o t a : Makassar

Berdasarkan hasil pembahasan usulan-usulan yang telah dibahas masyarakat dalam Lokakarya tingkat Kelurahan dengan mempertimbangkan daftar prioritas

kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun pertama, serta PJM Pronangkis tahun 2007 sampai dengan tahun 2009, maka bersama ini disepakati

Rencana Program Penanggulangan Kemiskinan (Pronangkis) periode tahun 2007-2010 di Kelurahan Kalukuang

Dalam Rencana tahunan Pronangkis ini, diusulkan beberapa rencana kegiatan yang akan dilaksanakan secara swadaya, rencana kegiatan yang memerlukan

bantuan dari APBD, rencana kegiatan yang bersumber dari sumber dana lainnya.

KK Jiwa Warmis Bayi

L P L P

SOSIAL

Target 1 : Menurunkan angka Balita kurang gizi 50% tahun 2010 dan Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil 50% tahun 2010

1Penyuluhan pentingnya peningkatan

gizi balita Kel.Kalukuang (RW 1,2,4,5) 1 keg 147 54 123 147 54 123 147 12.500.000Rp 500.000Rp 4.000.000Rp 4.000.000Rp 4.000.000Rp UPS 3 ORG

2

Penyuluhan kepada masyarakat

pentingnya kesehatan dan asupan

gizi ibu hamilKel.Kalukuang (RW 1,2,4,5) 1 keg 30 0 30 30 0 30 30 5.450.000Rp 450.000Rp 2.000.000Rp 1.000.000Rp 2.000.000Rp UPS 3 ORG

Target 2 : Meningkatkan kapasitas keterampilan masyarakat 50% di tahun 2010

1 Pelatihan furniture aluminium 5 RW 1 Keg 30 30 0 30 30 0 14.250.000Rp 250.000Rp 7.000.000Rp -Rp 7.000.000Rp UPS 3 ORG

2 Kursus perakitan komputer 5 RW 1 Keg 25 5 20 25 5 20 16.300.000Rp 300.000Rp 8.000.000Rp -Rp 8.000.000Rp UPS 3 ORG

3 Pelatihan peramuan tanaman obat 5 RW 1 Keg 20 5 15 20 5 15 10.500.000Rp 500.000Rp 5.000.000Rp -Rp 5.000.000Rp

UPS 3 ORG

4 Pelatihan kewirausahaan 5 RW 1 Keg 20 5 15 20 5 15 8.100.000Rp 350.000Rp -Rp -Rp 7.750.000Rp UPS 3 ORG

5 Pelatihan daur ulang kertas 5 RW 1 Keg 20 5 15 20 5 15 10.400.000Rp 400.000Rp 5.000.000Rp -Rp 5.000.000Rp UPS 3 ORG

6Keterampilan Pengolahan Tanaman

Obat 5 RW 1 keg (20 org) 20 5 15 20 5 15 3.500.000Rp 500.000Rp 1.000.000Rp 1.000.000Rp 1.000.000Rp UPS 3 ORG

7 Sertifikasi dukun beranak 2 RW 1 keg (3 org) 3 0 3 3 0 3 -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp UPS 3 ORG

8 Kursus Elektronika 1,2,4,5 1 keg (20 org) 20 20 0 20 20 0 7.000.000Rp -Rp 2.000.000Rp 3.000.000Rp 2.000.000Rp UPS 3 ORG

9Pelatihan pengelolaan

sampah/komposting 1,2,4,5 1 keg (10 org) 10 10 0 10 10 0 10.750.000Rp 750.000Rp 5.000.000Rp -Rp 5.000.000Rp UPS 3 ORG

Target 3 : Menurunkan angka penderita penyakit menular 50% di tahun 2010

1 Fooging sarang nyamuk 5 RW 4 keg 349 554 1054 122,2 193,9 368,9 2.000.000Rp -Rp 2.000.000Rp -Rp -Rp UPS 2 ORG

2 Penyeprotan disinfektan unggas 5 RW 4 keg 349 554 1054 122,2 193,9 368,9 2.000.000Rp -Rp 2.000.000Rp -Rp -Rp UPS 3 ORG

3 Penyuluhan Narkoba dan AIDS 5 RW 1 keg (50 org) 50 15 35 50 15 35 5.050.000Rp 300.000Rp 3.000.000Rp 1.750.000Rp -Rp UPS 3 ORG

4Penyuluhan reproduksi remaja dan

sunnatan massal1,2,4,5 1 keg (40 org) 40 40 0 40 40 0 6.500.000Rp -Rp 1.500.000Rp 3.500.000Rp 1.500.000Rp UPS 4 ORG

Target 4 : Menurunkan angka putus sekolah dan buta aksara 80% di tahun 2010

1 Pemberian Beasiswa RW 1,2,4,5 1 keg (14 org) 11 8 6 11 8 6 15.000.000Rp 5.000.000Rp 10.000.000Rp -Rp -Rp UPS 2 ORG

2 Kejar Paket A,B dan C RW 1,2,4,5 1 keg (16 org) 14 4 12 14 4 12 2.400.000Rp 400.000Rp 1.000.000Rp 1.000.000Rp -Rp UPS 2 ORG

Target 5 : Meningkatkan kesejaheraan Jompo 90% di tahun 2010

1Pemberian santunan untuk jompo

non produktif RW 1,2,4,5 1 keg (41 keg) 38 6 32 38 6 325.500.000Rp 500.000Rp 5.000.000Rp -Rp -Rp UPS 2 ORG

2Pemberian hewan ternak untuk

jompo produktif RW 1,2,4,5 1 keg ( 16 6 10 16 1 104.750.000Rp 750.000Rp 2.000.000Rp -Rp 2.000.000Rp UPS 2 ORG

3Pelatihan keterampilan kerajinan

tangan untuk jompo produktif RW 1,2,4,5 1 keg ( 16 6 10 16 1 10 2.200.000Rp 200.000Rp 1.000.000Rp -Rp 1.000.000Rp UPS 2 ORG

144.150.000Rp 11.150.000Rp 66.500.000Rp 15.250.000Rp 51.250.000Rp Total Dana Sosial

Wajib belajar 9 tahun 1

1Peningkatan

kesejahteraan jompo

1

Pencegahan dan

penanggulangan

penyakit menular

1Peningkatan Gizi Balita

dan ibu hamil

PJM PRONANGKIS KELURAHAN KALUKUANG TAHUN 2007-2010 (TAHUN I)

Total Dana Penanggung

Jawab

Tenaga

kerja Swadaya APBD Swasta LainnyaNo Program Lokasi

Volume

/Frekwensi

Penerima Manfaat Sumber Dana

KegiatanKKM

KK Jiwa Warmis Bayi

L P L P


Jawab

Tenaga


Volume

/Frekwensi


KegiatanKKM

EKONOMI

Target : Meningkatkan Pendapatan Masyarakat terutama Warmis 30% Tahun 2010

1Meningkatkan Daya

Beli masyarakat1

Pemberian Bantuan Modal Usaha

Ekonomi ProduktifRW 1,2,4,5 6 KSM 30 5 25 30 5 25 15.000.000Rp -Rp -Rp 15.000.000Rp UPK 4 ORG

15.000.000Rp -Rp -Rp -Rp 15.000.000Rp

LINGKUNGAN

Target 1 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Jalan dan Drainase 90% tahun 2010

1 Rehab drainase Jl.Datu Ribandang (RW 2) 250x0,50m 150 176 324 53 62 113 8.000.000Rp 500.000Rp -Rp -Rp 7.500.000Rp UPL 5 ORG

2 Rehab drainase Jl.Datu Ribandang (lorong) RW 2 50x0,30m 150 176 324 53 62 113 3.350.000Rp 350.000Rp -Rp -Rp 3.000.000Rp UPL 5 ORG

3 Rehab drainase Jl.A.Tadde (lorong) RW 2,4 500x0,30m 150 176 324 53 62 113 17.000.000Rp 2.000.000Rp -Rp -Rp 15.000.000Rp UPL 5 ORG

4 Rehab drainase Pasar Kalukuang 250x0,30m 349 554 1054 122 194 369 9.000.000Rp 1.500.000Rp -Rp -Rp 7.500.000Rp UPL 5 ORG

5 Rehab drainase Jl.Pongtiku 1 (RW 5) 97,86x0,50m 97 85 136 34 30 48 44.560.000Rp 5.000.000Rp -Rp 4.560.000Rp 35.000.000Rp UPL 5 ORG

6 Rehab drainase Jl.Petta Punggawa (RW 4) 50x0,40m 75 127 189 26 44 66 12.500.000Rp 2.000.000Rp -Rp 2.500.000Rp 8.000.000Rp UPL 5 ORG

7 Rehab drainase RT 1 RW 3 250x0,30m 34 44 86 12 15 30 15.250.000Rp 3.000.000Rp -Rp -Rp 12.250.000Rp UPL 5 ORG

8 Rehab drainase Jl.Petta Punggawa (lorong) RW 4 200x0,30m 115 174 236 40 61 83 64.210.000Rp 10.000.000Rp 50.000.000Rp 4.210.000Rp UPL 5 ORG

1 Pembangunan gorong-gorong Jl.Sunu Lrg.11 (RW 4) 1,5mØ0,30m 150 176 324 53 62 113 1.750.000Rp 250.000Rp -Rp -Rp 1.500.000Rp UPL 5 ORG

2 Pembangunan gorong-gorong Jl.Sunu Lrg.141 (RW 4) 1,5mØ0,30m 150 176 324 53 62 113 1.700.000Rp 200.000Rp -Rp -Rp 1.500.000Rp UPL 5 ORG

3 Pembangunan gorong-gorong Jl.A.Tadde Lrg.25 (RW 2) 1,5mØ0,30m 150 176 324 53 62 113 1.650.000Rp 150.000Rp -Rp -Rp 1.500.000Rp UPL 5 ORG

4 Pembangunan gorong-gorong Jl.Pongtiku (Lorong) RW 5 1,5mØ0,30m 150 176 324 53 62 113 1.700.000Rp 200.000Rp -Rp -Rp 1.500.000Rp UPL 5 ORG

5 Pembangunan gorong-gorong Jl.A.Tadde (lorong) RW 2,4 1,5mØ0,30m 150 176 324 53 62 113 1.750.000Rp 250.000Rp -Rp -Rp 1.500.000Rp UPL 5 ORG

6 Pembangunan gorong-gorong Jl.Petta Punggawa (lorong) RW4 1,5mØ0,30m 150 176 324 53 62 113 1.650.000Rp 150.000Rp -Rp -Rp 1.500.000Rp UPL 5 ORG

7 Pembangunan gorong-gorong Jl.Datu Patimang (lorong) RW 4 1,5mØ0,30m 150 176 324 53 62 113 1.750.000Rp 250.000Rp -Rp -Rp 1.500.000Rp UPL 5 ORG

8 Pembangunan gorong-gorong Jl.Datu Ribandang (lorong) RW 2 1,5mØ0,30m 150 176 324 53 62 113 1.650.000Rp 150.000Rp -Rp -Rp 1.500.000Rp UPL 5 ORG

1 Pembangunan gorong-gorong Jl.A.Tadde 1 Lrg 1 (RW 2,4) 4x1,5m 85 113 186 30 40 65 10.000.000Rp 500.000Rp -Rp 5.000.000Rp 4.500.000Rp UPL 5 ORG

2 Pembangunan gorong-gorong RT 2 RW 3 10x0,60x0,60m 30 42 76 11 15 27 6.500.000Rp 1.500.000Rp -Rp -Rp 5.000.000Rp 5 ORG

3 Pembangunan gorong-gorong RT 1 RW 3 7x0,40x0,40m 27 39 68 9 14 24 5.000.000Rp 2.000.000Rp -Rp -Rp 3.000.000Rp 5 ORG



1 Rehab Jalan Pengaspalan Jl.Petta Punggawa 100x5m 115 257 412 40 90 144 100.000.000Rp -Rp 100.000.000Rp -Rp UPL 12 ORG

2 Paving blok K300 dan casting RT 1 RW 3 375m2 34 49 85 12 17 30 50.000.000Rp 5.000.000Rp 35.000.000Rp -Rp 10.000.000Rp 5 ORG

3 Paving blok K200 dan casting RT 1 RW 3 100m2 23 34 76 8 12 27 12.000.000Rp 2.000.000Rp 10.000.000Rp -Rp -Rp 5 ORG

Target 2 : Peningkatan akses air bersih masyarakat 80% tahun 2010

1Pipanisasi dan bak penampungan air

bersihRW 4,5 6 unit 85 122 179 85 122 179 9.000.000Rp 500.000Rp 1.000.000Rp 7.500.000Rp -Rp UPL 4 ORG

2 Pompanisasi vakuum air bersih RW 5 1 unit 43 65 121 43 65 121 4.500.000Rp 500.000Rp 1.000.000Rp 3.000.000Rp -Rp UPL 4 ORG

3 Pengadaan peralatan penjernihan air RW 5 1 unit 54 87 176 54 87 176 6.000.000Rp 500.000Rp 500.000Rp 5.000.000Rp -Rp UPL 4 ORG

4 Pompanisasi manual air bersih RW 4,5 1 unit 76 98 206 76 98 206 5.000.000Rp 500.000Rp 1.000.000Rp 3.500.000Rp -Rp UPL 4 ORG

Target 3 : Peningkatan kesehatan lingkungan masyarakat 80% tahun 2010

3 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni RW 4,5 3 unit 25 33 60 25 33 60 40.000.000Rp 5.000.000Rp -Rp -Rp 35.000.000Rp UPL 6 ORG

Target 4 : Mengurangi angka kriminalitas di masyarakat 50% di tahun 2010

Target 5 : Master plan Rencana Tata Ruang Wilayah Kelurahan Kalukuang tahun 2010-2020 di tahun 2010

1

Pembuatan Database penggunaan

lahan dan bangunan serta prasarana

umum

5 RW 1 keg 349 554 1054 129,1 193,9 368,9 20.000.000Rp -Rp -Rp 20.000.000Rp -Rp UPL

15 ORG

2

Analisis database penggunaan lahan

dan bangunan serta prasarana

dengan data PJM Pronangkis

Kalukuang (sosial ekonomi

masyarakat)

5 RW 1 keg 349 554 1054 129,1 193,9 368,9 40.000.000Rp -Rp -Rp 40.000.000Rp -Rp UPL

20 ORG

Perbaikan dan

pembangunan drainase1

Perbaikan dan

pembangunan gorong-

gorong

2

Total Dana Ekonomi

Pembuatan Data base

kelurahan1

Pengembangan dan

pengelolaan air bersih1

Rehabilitasi dan

pemeliharaan jalan3

KK Jiwa Warmis Bayi

L P L P


Jawab

Tenaga


Volume

/Frekwensi


KegiatanKKM

Target 2 : Peningkatan akses air bersih masyarakat 80% tahun 2010

1 Penampungan air bersih 2,4,5 3 138 194 278 138 194 278 9.000.000Rp 1.500.000Rp 7.500.000Rp -Rp -Rp UPL 5 ORG

2 Pompanisasi manual 2,4,5 3 138 194 278 138 194 278 6.500.000Rp 500.000Rp 6.000.000Rp -Rp -Rp UPL 5 ORG

Target 3 : Peningkatan kesehatan lingkungan masyarakat 90% tahun 2010

1 Jamban umum RW 4,5 2 unit 82 125 198 82 125 198 7.400.000Rp 400.000Rp 7.000.000Rp -Rp -Rp UPL 5 ORG

3 Sanitasi Komunal RW 4,5 3 titik 82 125 198 82 125 198 60.500.000Rp 500.000Rp 60.000.000Rp -Rp -Rp UPL 12 ORG

4 Penataan lahan/ Sarana/prasarana terpadu RW 2,4,5 6 titik 82 125 198 82 125 198 601.500.000Rp 1.500.000Rp 600.000.000Rp -Rp -Rp UPL 15 ORG

Target 4 : Mengurangi angka kriminalitas di masyarakat 75% di tahun 2010

1

Pengadaan dan

rehabilitasi prasarana

keamanan masyarakat

1Peralatan keamanan (senter,

pentungan, jas hujan)RW 5 5 set 87 98 110 43 43 67 4.450.000Rp 450.000Rp 4.000.000Rp -Rp -Rp UPL 3 ORG

Target 5 : Master plan Rencana Tata Ruang Wilayah Kelurahan Kalukuang tahun 2010-2020 di tahun 2010

1 Identifikasi dan pembahasan 5 RW 1 349 554 1054 554 1054 40.000.000Rp -Rp 40.000.000Rp -Rp -Rp UPL 10 ORG

2 RDTL 5 RW 1 349 554 1054 554 1054 50.000.000Rp -Rp 50.000.000Rp -Rp -Rp UPL 11 ORG

1 Monitoring 5 RW 5 RW 349 554 1054 554 1054 5.000.000Rp -Rp -Rp 5.000.000Rp -Rp UPL 5 ORG

2 Evaluasi 5 RW 5 RW 349 554 1054 554 1054 5.000.000Rp -Rp -Rp 5.000.000Rp -Rp UPL 5 ORG

Target 3 : Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat 95% tahun 2009

1 Pembangunan Gapura 5 RW 6 titik 105 210 327 210 327 126.000.000Rp 6.000.000Rp 120.000.000Rp -Rp -Rp UPL 25 ORG

2Rehabilitasi Lembaga Pendidikan

Samman RW 1 1 unit 138 194 278 194 278 80.000.000Rp 5.000.000Rp 75.000.000Rp -Rp -Rp UPL 25 ORG

3Rehabilitasi Lembaga Pendidikan

DDI RW 1 1 unit 138 194 278 194 278 80.000.000Rp 5.000.000Rp 75.000.000Rp -Rp -Rp UPL 25 ORG

4Pembangunan prasarana Lembaga2

Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Kalukuang

5 RW 1 unit 138 194 278 194 278 355.000.000Rp 5.000.000Rp 350.000.000Rp -Rp -Rp UPL 12 ORG

478.120.000Rp 40.600.000Rp 198.500.000Rp 105.270.000Rp 133.750.000Rp 199 ORG

14.500.000Rp 7.000.000Rp -Rp -Rp 7.500.000Rp

651.770.000Rp 58.750.000Rp 265.000.000Rp 120.520.000Rp 192.500.000Rp

Pembuatan Data base

kelurahan

Total Dana Lingkungan

TOTAL

BOP BKM

1Pengembangan dan

pengelolaan air bersih

1

Pembangunan dan

pengadaan sarana dan

prasarana kesehatan

lingkungan masyarakat

1

1

Pembangunan dan

rehabilitasi sarana dan

prasarana pendidikan

dan pemberdayaan

masyarakat

RPJMK JADI

Documents

Transcript of RPJMK JADI