PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

10
PROSES MANAJEMEN RISIKO Latar Belakang Risiko ada dimana mana , bisa datang kapan saja, dan sulit dihindari. Jika risiko itu menimpa suatu organisasi, maka organisasi tersebut bisa mengalami kerugaian yang signif ikan. Dalam beber apa sit uas i, risiko ter seb ut bis a men gak ibatka n kehancuran organisasi tersebut. Sehubungan dengan kenya taan tersebut semua orang (khususnya pen gusaha) se lalu ha rus be rusa ha un tuk menang gu lang inya, ar ti ny a berupaya un tuk meminimalkan ketidakpastian (ri si ko), agar kerugi an yang ditimbulkan dapa t dihilangkan atau paling tidak diminimalkan. Penanggulangan risiko tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara dan pengelolaan berbagai cara penanggulangan risiko inilah yang disebut manajemen risiko. Risiko s ti lah (r is k) risiko memiliki berbag ai de fi nisi. Risiko di kaitkan de ng an kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. !aughan ("#$%) mengemukakan beberapa definisi risiko sebagai berikut & 1. Risk is the c hanc e of los s (Risik o aa lah ke r!gia n". Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance diper guna kan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko deng an tingkat kerug ian. Dalam hal chance of loss "'', berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada. #. Risk is the $ossi%ilit& of loss (Risiko a alah ke'!ngkinan ker!gian ). stilah possibility  berarti baha probabilitas sesuatu peristia berada diantara nol dan satu. *amun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif. Dar i ber bag ai def ini si dia tas , risiko dih ubu ngk an den gan kemun gki nan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan

Transcript of PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

Page 1: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 1/10

PROSES MANAJEMEN RISIKO

Latar Belakang

Risiko ada dimana mana , bisa datang kapan saja, dan sulit dihindari. Jika risikoitu menimpa suatu organisasi, maka organisasi tersebut bisa mengalami kerugaian

yang signifikan. Dalam beberapa situasi, risiko tersebut bisa mengakibatkan

kehancuran organisasi tersebut.

Sehubungan dengan kenyataan tersebut semua orang (khususnya pengusaha)

selalu harus berusaha untuk menanggulanginya, artinya berupaya untuk

meminimalkan ketidakpastian (risiko), agar kerugian yang ditimbulkan dapat

dihilangkan atau paling tidak diminimalkan. Penanggulangan risiko tersebut dapatdilakukan dengan berbagai cara dan pengelolaan berbagai cara penanggulangan

risiko inilah yang disebut manajemen risiko.

Risiko

stilah (risk) risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan

kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan

dan sasaran organisasi. !aughan ("#$%) mengemukakan beberapa definisi risiko

sebagai berikut &

1. Risk is the chance of loss (Risiko a alah ker!gian".Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadap

kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan untuk

menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian

penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko

dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss "'' , berarti kerugianadalah pasti sehingga risiko tidak ada.

#. Risk is the $ossi%ilit& of loss (Risiko a alah ke'!ngkinan ker!gian ).stilah possibility berarti bah a probabilitas sesuatu peristi a berada diantara

nol dan satu. *amun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara

kuantitatif.

Dari berbagai definisi diatas, risiko dihubungkan dengan kemungkinan

terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan

Page 2: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 2/10

kata lain, kemungkinan itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian. +tau juga

bisa disebut ketidakpastian tentang kejadian di masa depan.

Sedangkan manajemen risiko adalah upaya upaya dalam bentuk aturan

maupun tindakan yang ditujukan untuk mengoptimalkan (meminimalisir) risiko atas

suatu portfolio sesuai dengan -ebijakan n estasi masing masing dana kelolaan.

Penerapan sistem manajemen risiko mengacu pada peraturan serta ketentuan yang

tertuang dalam kebijakan perusahaan.

!)!an Mana)e'en Risiko

a. /elindungi perusahaan dari risiko signifikan yang dapat menghambatpencapaian tujuan perusahaan.

b. /emberikan kerangka kerja manajemen risiko yang konsisten atas risiko

yang ada pada proses bisnis dan fungsi fungsi dalam perusahaan.

c. /endorong menajemen untuk bertindak proaktif mengurangi risiko kerugian,

menjadikan pengelolaan risiko sebagai sumber keunggulan bersaing, dan

keunggulan kinerja perusahaan.

d. /endorong setiap insan perusahaan untuk bertindak hati hati dalam

menghadapi risiko perusahaan, sebagai upaya untuk memaksimalkan nilai

perusahaan.

e. /embangun kemampuan mensosialisasikan pemahaman mengenai risiko

dan pentingnya pengelolaan risiko.

f. /eningkatkan kinerja perusahaan melalui penyediaan informasi tingkat risiko

yang dituangkan dalam peta risiko ( risk map ) yang berguna bagi manajemen

dalam pengembangan strategi dan perbaikan proses manajemen risiko

secara terus menerus dan berkesinambungan.

Page 3: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 3/10

-lasifikasi Risiko &

". Risiko strategic adalah risiko terjadinya serangkaian kondisi yang tidak

terduga yang dapat mengurangi kemampuan manajer untuk

mengimplementasikan strateginya secara signifikan.0. Risiko operasional adalah risiko yang timbul karena tidak berfungsinya sistem

internal yang berlaku, kesalahan manusia, atau kegagalan sistem. Sumber

terjadinya risiko operasional paling luas dibanding risiko lainnya yakni selain

bersumber dari akti itas di atas juga bersumber dari kegiatan operasional dan

jasa, akuntansi, sistem tekhnologi informasi, sistem informasi manajemen

atau sistem pengelolaan sumber daya manusia.1. Risiko 2inansial adalah resiko yang diderita oleh in estor sebagai akibat dari

ketidakmampuan emiten saham dan obligasi memenuhi ke ajiban

pembayaran de iden atau bunga atau bunga serta pokok pinjaman.

Risiko dapat dikategorikan ke dalam beberapa bentuk &

". Risiko Spekulatif,

0. Risiko /urni,

1. Risiko 2undamental,

3. Risiko Particular.

Risiko s$ek!latif

Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang

dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian.

Risiko spekulatif kadang kadang dikenal pula dengan istilah risiko %isnis (business

risk ). Seseorang yang mengin estasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua

kemungkinan. -emungkinan pertama in estasinya menguntungkan atau malah

in estasinya merugikan. Risiko yang dihadapi seperti ini adalah risiko spekulatif.

Page 4: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 4/10

Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi yang dapat memberikan

keuntungan dan juga dapat menimbulkan kerugian.

Risiko '!rni

Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat

merugikan atau tidak terjadi apa apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu

contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderita kebakaran,maka

perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak

terjadi kebakaran. Dengan demikian, kebakaran hanya menimbulkan kerugian,

bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar denganmaksud maksud tertentu. Risiko murni adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat

merugikan atau tidak terjadi apa apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu

cara menghindarkan risiko murni adalah dengan asuransi. Dengan demikian

besarnya kerugian dapat diminimalkan. itu sebabnya risiko murni kadang dikenal

dengan istilah risiko yang dapat diasuransikan ( insurable risk ).

Perbedaan utama antara risiko spekulatif dengan risiko murni adalah

kemungkinan untung ada atau tidak, untuk risiko spekulatif masih terdapat

kemungkinan untung sedangkan untuk risiko murni tidak dapat kemungkinan untung.

Risiko *!n a'ental

Risiko fundamental adalah suatu peristi a yang baik sebab maupun akibat

yang ditimbulkannya bukan berasal dari indi idu dan dampaknya pada umumnya

menimpa orang banyak dan biasanya bersifat katastropal (dalam skala besar)

seperti perang, inflasi, dll.

Risiko Partic!lar

Risiko partikular adalah suatu risiko yang penyebabnya dilakukan oleh

indi idu indi idu dan dampaknya terbatas, di mana kita dapat menunjuk

indi idu4seseorang yang menyebabkannya. /isalnya, kebakaran, pencurian,

kecelakaan dll. -etidakpastian dapat menimbulkan dua akibat yang berbeda yaitu

positif atau negati e.

Page 5: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 5/10

Mana)e'en Risiko an Proses Mana)e'en Risko

/anajemen risiko adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko, serta

membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia./anajemen risiko bertujuan untuk mengelola risiko tersebut sehinga kita dapat

memperoleh hasil yang optimal. /anajemen risiko pada dasarnya dilakukan melalui

proses proses berikut ini &

1. I entifikasi RisikoProses ini meliputi identifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu

akti itas usaha. dentifikasi risiko secara akurat dan komplet sangatlah ital

dalam manajemen risiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi risiko

adalah mendaftar risiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin. 5eknik

teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi risiko antara lain&a) 6rainstormingb) Sur eic) 7a ancarad) nformasi historise) -elompok kerja, dll.

6erbagai tipe risiko utama diantaranya yaitu&

+. Risiko Pasar") nterest Rate Risk& Risiko dimana pergerakan tingkat bunga

berpengaruh negatif terhadap pendapatan bersih bunga.0) 2oreign 89change Risk& Risiko kerugian yang disebabkan oleh

pergerakan negatif tingkat pertukaran mata uang.1) :ommodity4 8;uity Price Risk& Risiko kerugian yang disebabkan

oleh pergerakan negatif harga komoditi.

6. Risiko <ikuiditas&Risiko dimana perusahaan tidak dapat memenuhi obligasi cash flo

dikarenakan ketidakmampuan perusahaan untuk melikuidasi aset,

atau memperoleh pendapatan yang cukup.:. Risiko /itra -erja& Risiko kegagalan yang diakibatkan gagalnya mitra

kerja untuk memenuhi obligasi financial dan4 atau kontraktual dalam

hal jangka aktu dan kondisi yang telah disepakati.D. Risiko =perasional& Risiko kegagalan yang disebabkan oleh gagalnya

kebijakan, proses, sistem, orang dan faktor eksternal lainnya.

Page 6: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 6/10

8. Risiko Stratejik& Risiko yang berhubungan dengan rencana dan strategi

bisnis perusahaan di masa datang, meliputi risiko masuknya bisnis

baru, perluasan proses produksi yang ada, merger dan akuisisi,

pemakaian metodologi dan cara baru untuk produksi, ketidakmampuan

untuk mengantisipasi4 bertindak terhadap pesaing, atau meningkatkan

infrastruktur (misalnya& plant feronikel, alumina, hydro po er plant, 5

dan net orking).2. Risiko >ukum& Risiko kegagalan yang diakibatkan oleh la suit, tidak

adanya aturan4 hukum penunjang dan kontrak yang tidak dapat

dipaksakan.?. Risiko -epatuhan& Risiko kegagalan yang diakibatkan adanya

penundaan, pelanggaran atau non conformity dengan aturan danhukum eksternal4internal.

>. Risiko Reputasi& Risiko kerugian yang disebabkan oleh publikasi

negatif berkaitan dengan kegiatan bisnis perusahaan atau adanya

persepsi negatif mengenai perusahaan.. Risiko <ingkungan& Risiko yang berhubungan dengan kegagalan dalam

mengelola standar minimum lingkungan, nilai masyarakat, kesehatan

dan keselamatan manusia.

#. Analisa RisikoSetelah melakukan identifikasi risiko, maka tahap berikutnya adalah

pengukuran risiko dengan cara melihat potensial terjadinya seberapa besar

se erity (kerusakan) dan probabilitas terjadinya risiko tersebut.Penentuan probabilitas terjadinya suatu e ent sangatlah subyektif dan

lebih berdasarkan nalar dan pengalaman. 6eberapa risiko memang mudah

untuk diukur, namun sangatlah sulit untuk memastikan probabilitas suatu

kejadian yang sangat jarang terjadi.Sehingga, pada tahap ini sangtalah penting untuk menentukan dugaan

yang terbaik supaya nantinya kita dapat memprioritaskan dengan baik dalam

implementasi perencanaan manajemen risiko. -esulitan dalam pengukuran

risiko adalah menentukan kemungkinan terjadi suatu risiko karena informasi

statistik tidak selalu tersedia untuk beberapa risiko tertentu. Selain itu,

menge aluasi dampak se erity (kerusakan) seringkali cukup sulit untuk asset

immateriil.

Page 7: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 7/10

/enurut J. 7. /eritt, terdapat beberapa hal atau langkah yang perlu

diperhatikan dalam menerapkan metode analisis resiko secara umum, yaitu

sebagai berikut&

a) Pertama, menentukan ruang lingkup ( scope statement ). >al ini harus

dipercayai oleh semua kalangan pihak yang menaruh perhatian pada

masalah. Dalam menentukan ruang lingkup ini, ada tiga hal yang harus

diperhatikan, yaitu menentukan secara tepat apa yang harus

die aluasi, mengemukakan apa jenis analisis resiko yang akan

digunakan, dan mengajukan hasil yang diharapkan.

b) /enetapkan aset ( asset pricing ). Pada langkah kedua ini, semuasistem informasi ditentukan secara spesifik ke dalam ruang lingkup

yang telah dirancang, kemudian ditaksir @hargaA ( price ) nya.

c) Risks and Threats . Resiko ( risk ) adalah sesuatu yang dapat

menyebabkan kerugian atau mengurangi nilai kegunaan operasional

sistem. Sedangkan ancaman ( threats ) adalah segala sesuatu yang

harus dipertimbangkan karena kemungkinannya yang dapat terjadi

secara bebas di luar sistem sehingga memunculkan satu resiko.

d) /enentukan koefisien dampak. Semua aset memiliki kerentanan yang

tidak sama terhadap suatu resiko. =leh sebab itu perlu dicermati dan

diteliti sejauh mana sebuah aset dikenali sebagai hal yang rentan

terhadap sesuatu, serta perbandingannya dengan aset yang justru

kebal sama sekali.

e) Single loss expectancy atau ekspetasi kerugian tunggal. Pada poin ini,

/eritt menjelaskan bah a aset aset yang berbeda akan menanggapi

secara berbedap pula ancaman ancaman yang diketahui.

f) Group evaluation atau e aluasi kelompok, yaitu langkah lanjutan yang

melibatkan sebuah kelompok pertemuan yang terdiri dari para

pemangku kepentingan terhadap sistem yang dianalisis (diteliti).

Pertemuan ini harus terdiri dari indi idu yang memiliki pengetahuan

Page 8: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 8/10

tentang komponen komponen yang beragam tersebut, tentang

ancaman dan kerentanan dari sistem serta pengelolaan dan tanggung

ja ab operasi untuk memberikan bantuan dalam penentuan secara

keseluruhan. Pada langkah ini lah biasanya metode hibrida dalam

analisis resiko dilakukan.

g) /elakukan kalkulasi (penghitungan) dan analisis. 5erdapat dua macam

analisis. Pertama, across asset , yaitu analisis yang bertujuan untuk

menunjukkan aset aset tertentu yang perlu mendapat perlindungan

paling utama. -edua, across risk , yaitu analisis yang bertujuan untuk

menunjukkan ancaman apa dan bagaimana yang paling harus dijaga.

h) Controls atau pengendalian, yaitu segala hal yang kemudian

diterapkan untuk mencegah, mendeteksi, dan meredakan ancaman

serta memperbaiki sistem.

i) /elakukan analisis terhadai control atau pengendalian. +da dua

metode yang dapat dilakukan dalam menganalisis aksi kontrol ini, yaitu

cost and benefit ratio dan risk or control .

3. E+al!asi RisikoProses yang biasa digunakan untuk menentukan manajemen risiko dengan

membandingkan tingkat risiko terhadap standar yang telah ditentukan, target

tingkat risiko dan kriteria lainnya.5ujuan 8 aluasi &

• /engetahui yang memiliki tingkat prioritas tertinggi hingga terendah• /enentukan risiko mana yang ditindaklanjuti dengan Penanganan B

risiko mana saja yang hanya perlu dipantau

-onsep 8 aluasi Risiko &

• -onsisten dengan konteks yang telah ditetapkan• Perlu tidaknya dilakukan analisis risiko lanjutan• Risiko risiko yang perlu mendapatkan penanganan• Prioritas dapat didasarkan pada le el risiko atau hal lain seperti &

". -emungkinan suatu peristi a tertentu.0. 6esarnya dampak penanganan tersebut terhadap konteks yang

lebih luas.

,. Pengelolaan risiko

Page 9: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 9/10

Jenis jenis cara mengelola risiko&a) Risk a oidance

Caitu memutuskan untuk tidak melakukan akti itas yang mengandung

risiko sama sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka

harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan potensial kerugianyang dihasilkan oleh suatu akti itas.

b) Risk reductionRisk reduction atau disebut juga risk mitigation yaitu merupakan

metode yang mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko ataupun

mengurangi dampak kerusakan yang dihasilkan oleh suatu risiko.c) Risk transfer

Caitu memindahkan risiko kepada pihak lain, umumnya melalui suatu

kontrak (asuransi) maupun hedging.d) Risk deferral

Dampak suatu risiko tidak selalu konstan. Risk deferral meliputi

menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas

terjadinya risiko tersebut kecil.e) Risk retention

7alaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara mengurnagi

maupun mentransfernya, namun beberapa risiko harus tetap diterima

sebagai bagian penting dari akti itas.

-. I'$le'entasi Mana)e'en RisikoSetelah memilih respon yang akan digunakan untuk menangani risiko, maka

saatnya untuk mengimplementasikan metode yang telah direncanakan

tersebut.

. Monitoring Risiko/engidentifikasi, menganalisa dan merencanakan suatu risiko merupakan

bagian penting dalam perencanaan suatu proyek. *amun, manajemen risiko

tidaklah berhenti sampai disana saja. Praktek, pengalaman dan terjadinya

kerugian akan membutuhkan suatu perubahan dalam rencana dan keputusan

mengenai penanganan suatu risiko. Sangatlah penting untuk selalu

memonitor proses dari a al mulai dari identifikasi risiko dan pengukuran risiko

untuk mengetahui keefektifan respon yang telah dipilih dan untuk

mengidentifikasi adanya risiko yang baru maupun berubah. Sehingga, ketika

suatu risiko terjadi maka respon yang dipilih akan sesuai dan

diimplementasikan secara efektif.

Page 10: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO

http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 10/10

Kesi'$!lan

Risiko ada dimana mana , bisa datang kapan saja, dan sulit dihindari. Jika risiko

itu menimpa suatu organisasi, maka organisasi tersebut bisa mengalami kerugaian

yang signifikan. Dalam beberapa situasi, risiko tersebut bisa mengakibatkan

kehancuran organisasi tersebut. /aka risiko perku di kelola dengan baik untuk

meminimalisir risiko. +dapun proses manejemen risiko adalah &

". dentifikasi risiko0. +nalisa risiko1. Pengelolaan risiko3. 8 aluasi Risiko

. mplementasi risikoE. /onotoring risiko

Risiko sendiri memiliki berbagai definisi. *amun secara garis besar risiko adalah

berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak

tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.

Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau

merugikan. /enurut 7ideman, ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan

menguntungkan dikenal dengan istilah peluang ( Opportunity ), sedangkan

ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah

risiko ( Risk ).