PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
-
Upload
herdyan-bimo-prakoso -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
![Page 1: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/1.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 1/10
PROSES MANAJEMEN RISIKO
Latar Belakang
Risiko ada dimana mana , bisa datang kapan saja, dan sulit dihindari. Jika risikoitu menimpa suatu organisasi, maka organisasi tersebut bisa mengalami kerugaian
yang signifikan. Dalam beberapa situasi, risiko tersebut bisa mengakibatkan
kehancuran organisasi tersebut.
Sehubungan dengan kenyataan tersebut semua orang (khususnya pengusaha)
selalu harus berusaha untuk menanggulanginya, artinya berupaya untuk
meminimalkan ketidakpastian (risiko), agar kerugian yang ditimbulkan dapat
dihilangkan atau paling tidak diminimalkan. Penanggulangan risiko tersebut dapatdilakukan dengan berbagai cara dan pengelolaan berbagai cara penanggulangan
risiko inilah yang disebut manajemen risiko.
Risiko
stilah (risk) risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan
kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi. !aughan ("#$%) mengemukakan beberapa definisi risiko
sebagai berikut &
1. Risk is the chance of loss (Risiko a alah ker!gian".Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadap
kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan untuk
menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian
penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko
dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss "'' , berarti kerugianadalah pasti sehingga risiko tidak ada.
#. Risk is the $ossi%ilit& of loss (Risiko a alah ke'!ngkinan ker!gian ).stilah possibility berarti bah a probabilitas sesuatu peristi a berada diantara
nol dan satu. *amun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara
kuantitatif.
Dari berbagai definisi diatas, risiko dihubungkan dengan kemungkinan
terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan
![Page 2: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/2.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 2/10
kata lain, kemungkinan itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian. +tau juga
bisa disebut ketidakpastian tentang kejadian di masa depan.
Sedangkan manajemen risiko adalah upaya upaya dalam bentuk aturan
maupun tindakan yang ditujukan untuk mengoptimalkan (meminimalisir) risiko atas
suatu portfolio sesuai dengan -ebijakan n estasi masing masing dana kelolaan.
Penerapan sistem manajemen risiko mengacu pada peraturan serta ketentuan yang
tertuang dalam kebijakan perusahaan.
!)!an Mana)e'en Risiko
a. /elindungi perusahaan dari risiko signifikan yang dapat menghambatpencapaian tujuan perusahaan.
b. /emberikan kerangka kerja manajemen risiko yang konsisten atas risiko
yang ada pada proses bisnis dan fungsi fungsi dalam perusahaan.
c. /endorong menajemen untuk bertindak proaktif mengurangi risiko kerugian,
menjadikan pengelolaan risiko sebagai sumber keunggulan bersaing, dan
keunggulan kinerja perusahaan.
d. /endorong setiap insan perusahaan untuk bertindak hati hati dalam
menghadapi risiko perusahaan, sebagai upaya untuk memaksimalkan nilai
perusahaan.
e. /embangun kemampuan mensosialisasikan pemahaman mengenai risiko
dan pentingnya pengelolaan risiko.
f. /eningkatkan kinerja perusahaan melalui penyediaan informasi tingkat risiko
yang dituangkan dalam peta risiko ( risk map ) yang berguna bagi manajemen
dalam pengembangan strategi dan perbaikan proses manajemen risiko
secara terus menerus dan berkesinambungan.
![Page 3: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/3.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 3/10
-lasifikasi Risiko &
". Risiko strategic adalah risiko terjadinya serangkaian kondisi yang tidak
terduga yang dapat mengurangi kemampuan manajer untuk
mengimplementasikan strateginya secara signifikan.0. Risiko operasional adalah risiko yang timbul karena tidak berfungsinya sistem
internal yang berlaku, kesalahan manusia, atau kegagalan sistem. Sumber
terjadinya risiko operasional paling luas dibanding risiko lainnya yakni selain
bersumber dari akti itas di atas juga bersumber dari kegiatan operasional dan
jasa, akuntansi, sistem tekhnologi informasi, sistem informasi manajemen
atau sistem pengelolaan sumber daya manusia.1. Risiko 2inansial adalah resiko yang diderita oleh in estor sebagai akibat dari
ketidakmampuan emiten saham dan obligasi memenuhi ke ajiban
pembayaran de iden atau bunga atau bunga serta pokok pinjaman.
Risiko dapat dikategorikan ke dalam beberapa bentuk &
". Risiko Spekulatif,
0. Risiko /urni,
1. Risiko 2undamental,
3. Risiko Particular.
Risiko s$ek!latif
Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang
dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian.
Risiko spekulatif kadang kadang dikenal pula dengan istilah risiko %isnis (business
risk ). Seseorang yang mengin estasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua
kemungkinan. -emungkinan pertama in estasinya menguntungkan atau malah
in estasinya merugikan. Risiko yang dihadapi seperti ini adalah risiko spekulatif.
![Page 4: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/4.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 4/10
Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi yang dapat memberikan
keuntungan dan juga dapat menimbulkan kerugian.
Risiko '!rni
Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat
merugikan atau tidak terjadi apa apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu
contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderita kebakaran,maka
perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak
terjadi kebakaran. Dengan demikian, kebakaran hanya menimbulkan kerugian,
bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar denganmaksud maksud tertentu. Risiko murni adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat
merugikan atau tidak terjadi apa apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu
cara menghindarkan risiko murni adalah dengan asuransi. Dengan demikian
besarnya kerugian dapat diminimalkan. itu sebabnya risiko murni kadang dikenal
dengan istilah risiko yang dapat diasuransikan ( insurable risk ).
Perbedaan utama antara risiko spekulatif dengan risiko murni adalah
kemungkinan untung ada atau tidak, untuk risiko spekulatif masih terdapat
kemungkinan untung sedangkan untuk risiko murni tidak dapat kemungkinan untung.
Risiko *!n a'ental
Risiko fundamental adalah suatu peristi a yang baik sebab maupun akibat
yang ditimbulkannya bukan berasal dari indi idu dan dampaknya pada umumnya
menimpa orang banyak dan biasanya bersifat katastropal (dalam skala besar)
seperti perang, inflasi, dll.
Risiko Partic!lar
Risiko partikular adalah suatu risiko yang penyebabnya dilakukan oleh
indi idu indi idu dan dampaknya terbatas, di mana kita dapat menunjuk
indi idu4seseorang yang menyebabkannya. /isalnya, kebakaran, pencurian,
kecelakaan dll. -etidakpastian dapat menimbulkan dua akibat yang berbeda yaitu
positif atau negati e.
![Page 5: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/5.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 5/10
Mana)e'en Risiko an Proses Mana)e'en Risko
/anajemen risiko adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko, serta
membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia./anajemen risiko bertujuan untuk mengelola risiko tersebut sehinga kita dapat
memperoleh hasil yang optimal. /anajemen risiko pada dasarnya dilakukan melalui
proses proses berikut ini &
1. I entifikasi RisikoProses ini meliputi identifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu
akti itas usaha. dentifikasi risiko secara akurat dan komplet sangatlah ital
dalam manajemen risiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi risiko
adalah mendaftar risiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin. 5eknik
teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi risiko antara lain&a) 6rainstormingb) Sur eic) 7a ancarad) nformasi historise) -elompok kerja, dll.
6erbagai tipe risiko utama diantaranya yaitu&
+. Risiko Pasar") nterest Rate Risk& Risiko dimana pergerakan tingkat bunga
berpengaruh negatif terhadap pendapatan bersih bunga.0) 2oreign 89change Risk& Risiko kerugian yang disebabkan oleh
pergerakan negatif tingkat pertukaran mata uang.1) :ommodity4 8;uity Price Risk& Risiko kerugian yang disebabkan
oleh pergerakan negatif harga komoditi.
6. Risiko <ikuiditas&Risiko dimana perusahaan tidak dapat memenuhi obligasi cash flo
dikarenakan ketidakmampuan perusahaan untuk melikuidasi aset,
atau memperoleh pendapatan yang cukup.:. Risiko /itra -erja& Risiko kegagalan yang diakibatkan gagalnya mitra
kerja untuk memenuhi obligasi financial dan4 atau kontraktual dalam
hal jangka aktu dan kondisi yang telah disepakati.D. Risiko =perasional& Risiko kegagalan yang disebabkan oleh gagalnya
kebijakan, proses, sistem, orang dan faktor eksternal lainnya.
![Page 6: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/6.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 6/10
8. Risiko Stratejik& Risiko yang berhubungan dengan rencana dan strategi
bisnis perusahaan di masa datang, meliputi risiko masuknya bisnis
baru, perluasan proses produksi yang ada, merger dan akuisisi,
pemakaian metodologi dan cara baru untuk produksi, ketidakmampuan
untuk mengantisipasi4 bertindak terhadap pesaing, atau meningkatkan
infrastruktur (misalnya& plant feronikel, alumina, hydro po er plant, 5
dan net orking).2. Risiko >ukum& Risiko kegagalan yang diakibatkan oleh la suit, tidak
adanya aturan4 hukum penunjang dan kontrak yang tidak dapat
dipaksakan.?. Risiko -epatuhan& Risiko kegagalan yang diakibatkan adanya
penundaan, pelanggaran atau non conformity dengan aturan danhukum eksternal4internal.
>. Risiko Reputasi& Risiko kerugian yang disebabkan oleh publikasi
negatif berkaitan dengan kegiatan bisnis perusahaan atau adanya
persepsi negatif mengenai perusahaan.. Risiko <ingkungan& Risiko yang berhubungan dengan kegagalan dalam
mengelola standar minimum lingkungan, nilai masyarakat, kesehatan
dan keselamatan manusia.
#. Analisa RisikoSetelah melakukan identifikasi risiko, maka tahap berikutnya adalah
pengukuran risiko dengan cara melihat potensial terjadinya seberapa besar
se erity (kerusakan) dan probabilitas terjadinya risiko tersebut.Penentuan probabilitas terjadinya suatu e ent sangatlah subyektif dan
lebih berdasarkan nalar dan pengalaman. 6eberapa risiko memang mudah
untuk diukur, namun sangatlah sulit untuk memastikan probabilitas suatu
kejadian yang sangat jarang terjadi.Sehingga, pada tahap ini sangtalah penting untuk menentukan dugaan
yang terbaik supaya nantinya kita dapat memprioritaskan dengan baik dalam
implementasi perencanaan manajemen risiko. -esulitan dalam pengukuran
risiko adalah menentukan kemungkinan terjadi suatu risiko karena informasi
statistik tidak selalu tersedia untuk beberapa risiko tertentu. Selain itu,
menge aluasi dampak se erity (kerusakan) seringkali cukup sulit untuk asset
immateriil.
![Page 7: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/7.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 7/10
/enurut J. 7. /eritt, terdapat beberapa hal atau langkah yang perlu
diperhatikan dalam menerapkan metode analisis resiko secara umum, yaitu
sebagai berikut&
a) Pertama, menentukan ruang lingkup ( scope statement ). >al ini harus
dipercayai oleh semua kalangan pihak yang menaruh perhatian pada
masalah. Dalam menentukan ruang lingkup ini, ada tiga hal yang harus
diperhatikan, yaitu menentukan secara tepat apa yang harus
die aluasi, mengemukakan apa jenis analisis resiko yang akan
digunakan, dan mengajukan hasil yang diharapkan.
b) /enetapkan aset ( asset pricing ). Pada langkah kedua ini, semuasistem informasi ditentukan secara spesifik ke dalam ruang lingkup
yang telah dirancang, kemudian ditaksir @hargaA ( price ) nya.
c) Risks and Threats . Resiko ( risk ) adalah sesuatu yang dapat
menyebabkan kerugian atau mengurangi nilai kegunaan operasional
sistem. Sedangkan ancaman ( threats ) adalah segala sesuatu yang
harus dipertimbangkan karena kemungkinannya yang dapat terjadi
secara bebas di luar sistem sehingga memunculkan satu resiko.
d) /enentukan koefisien dampak. Semua aset memiliki kerentanan yang
tidak sama terhadap suatu resiko. =leh sebab itu perlu dicermati dan
diteliti sejauh mana sebuah aset dikenali sebagai hal yang rentan
terhadap sesuatu, serta perbandingannya dengan aset yang justru
kebal sama sekali.
e) Single loss expectancy atau ekspetasi kerugian tunggal. Pada poin ini,
/eritt menjelaskan bah a aset aset yang berbeda akan menanggapi
secara berbedap pula ancaman ancaman yang diketahui.
f) Group evaluation atau e aluasi kelompok, yaitu langkah lanjutan yang
melibatkan sebuah kelompok pertemuan yang terdiri dari para
pemangku kepentingan terhadap sistem yang dianalisis (diteliti).
Pertemuan ini harus terdiri dari indi idu yang memiliki pengetahuan
![Page 8: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/8.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 8/10
tentang komponen komponen yang beragam tersebut, tentang
ancaman dan kerentanan dari sistem serta pengelolaan dan tanggung
ja ab operasi untuk memberikan bantuan dalam penentuan secara
keseluruhan. Pada langkah ini lah biasanya metode hibrida dalam
analisis resiko dilakukan.
g) /elakukan kalkulasi (penghitungan) dan analisis. 5erdapat dua macam
analisis. Pertama, across asset , yaitu analisis yang bertujuan untuk
menunjukkan aset aset tertentu yang perlu mendapat perlindungan
paling utama. -edua, across risk , yaitu analisis yang bertujuan untuk
menunjukkan ancaman apa dan bagaimana yang paling harus dijaga.
h) Controls atau pengendalian, yaitu segala hal yang kemudian
diterapkan untuk mencegah, mendeteksi, dan meredakan ancaman
serta memperbaiki sistem.
i) /elakukan analisis terhadai control atau pengendalian. +da dua
metode yang dapat dilakukan dalam menganalisis aksi kontrol ini, yaitu
cost and benefit ratio dan risk or control .
3. E+al!asi RisikoProses yang biasa digunakan untuk menentukan manajemen risiko dengan
membandingkan tingkat risiko terhadap standar yang telah ditentukan, target
tingkat risiko dan kriteria lainnya.5ujuan 8 aluasi &
• /engetahui yang memiliki tingkat prioritas tertinggi hingga terendah• /enentukan risiko mana yang ditindaklanjuti dengan Penanganan B
risiko mana saja yang hanya perlu dipantau
-onsep 8 aluasi Risiko &
• -onsisten dengan konteks yang telah ditetapkan• Perlu tidaknya dilakukan analisis risiko lanjutan• Risiko risiko yang perlu mendapatkan penanganan• Prioritas dapat didasarkan pada le el risiko atau hal lain seperti &
". -emungkinan suatu peristi a tertentu.0. 6esarnya dampak penanganan tersebut terhadap konteks yang
lebih luas.
,. Pengelolaan risiko
![Page 9: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/9.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 9/10
Jenis jenis cara mengelola risiko&a) Risk a oidance
Caitu memutuskan untuk tidak melakukan akti itas yang mengandung
risiko sama sekali. Dalam memutuskan untuk melakukannya, maka
harus dipertimbangkan potensial keuntungan dan potensial kerugianyang dihasilkan oleh suatu akti itas.
b) Risk reductionRisk reduction atau disebut juga risk mitigation yaitu merupakan
metode yang mengurangi kemungkinan terjadinya suatu risiko ataupun
mengurangi dampak kerusakan yang dihasilkan oleh suatu risiko.c) Risk transfer
Caitu memindahkan risiko kepada pihak lain, umumnya melalui suatu
kontrak (asuransi) maupun hedging.d) Risk deferral
Dampak suatu risiko tidak selalu konstan. Risk deferral meliputi
menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas
terjadinya risiko tersebut kecil.e) Risk retention
7alaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara mengurnagi
maupun mentransfernya, namun beberapa risiko harus tetap diterima
sebagai bagian penting dari akti itas.
-. I'$le'entasi Mana)e'en RisikoSetelah memilih respon yang akan digunakan untuk menangani risiko, maka
saatnya untuk mengimplementasikan metode yang telah direncanakan
tersebut.
. Monitoring Risiko/engidentifikasi, menganalisa dan merencanakan suatu risiko merupakan
bagian penting dalam perencanaan suatu proyek. *amun, manajemen risiko
tidaklah berhenti sampai disana saja. Praktek, pengalaman dan terjadinya
kerugian akan membutuhkan suatu perubahan dalam rencana dan keputusan
mengenai penanganan suatu risiko. Sangatlah penting untuk selalu
memonitor proses dari a al mulai dari identifikasi risiko dan pengukuran risiko
untuk mengetahui keefektifan respon yang telah dipilih dan untuk
mengidentifikasi adanya risiko yang baru maupun berubah. Sehingga, ketika
suatu risiko terjadi maka respon yang dipilih akan sesuai dan
diimplementasikan secara efektif.
![Page 10: PROSES_MANAJEMEN_RISIKO](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022021216/577c7c021a28abe05498e94a/html5/thumbnails/10.jpg)
8/16/2019 PROSES_MANAJEMEN_RISIKO
http://slidepdf.com/reader/full/prosesmanajemenrisiko 10/10
Kesi'$!lan
Risiko ada dimana mana , bisa datang kapan saja, dan sulit dihindari. Jika risiko
itu menimpa suatu organisasi, maka organisasi tersebut bisa mengalami kerugaian
yang signifikan. Dalam beberapa situasi, risiko tersebut bisa mengakibatkan
kehancuran organisasi tersebut. /aka risiko perku di kelola dengan baik untuk
meminimalisir risiko. +dapun proses manejemen risiko adalah &
". dentifikasi risiko0. +nalisa risiko1. Pengelolaan risiko3. 8 aluasi Risiko
. mplementasi risikoE. /onotoring risiko
Risiko sendiri memiliki berbagai definisi. *amun secara garis besar risiko adalah
berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak
tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.
Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau
merugikan. /enurut 7ideman, ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan
menguntungkan dikenal dengan istilah peluang ( Opportunity ), sedangkan
ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah
risiko ( Risk ).