Pohon Kepedulian

7/26/2019 Pohon Kepedulian

1/15

POHON KEPEDULIAN

A. LATAR BELAKANG

Hutan mempunyai peranan yang sangat penting bagi keberlanjutankehidupan di bumi ini, baik segi ekologi maupun ekonomi. Bermacam-

macam fungsi hutan antara lain, penyedia sumberdaya kayu dan produk

hutan lainnya, rekreasi dan pengaturan bagi ekosistem tanah, udara dan

air, tempat tumbuh berkembangnya keanekaragaman hayati, sebagai

paru-paru dunia yang mengubah gas karbon monooksida menjadi

oksigen segar yang siap dikonsumsi bagi hewan dan manusia. Dampak

dari aktivitas atau tekanan manusia terhadap hutan telah mengganggu

keseimbangan daya dukung sumberdaya hutan. Beragam jenis hutan

yang mengalami penurunan kualitas dan kuantitasnya (tegakan dan

luasan akibat eksploitasi yang berlebih (overexploitation dan over-

harvesting, dan konversi hutan menjadi hutan produksi atau lahan

lainnya (perambahan, perkebunan, permukiman. !etapi tekanan

aktivitas manusia terhadap hutan juga datang dari berbagai segi seperti

pembebasan lahan kehutanan untuk pembangunan infrastruktur

trasportasi (jalan, jembatan, telekomunikasi, energi listrik, perluasan

lahan pertanian (misalnya program satu juta Ha lahan gambut,

pencemaran udara dan kebakaran hutan.

"onsep pengelolaan hutan produksi lestari telah berkembang menjadi

sangat kompleks. "etika luas dan potensi hutan semakin menurun,

sementara kebutuhan sumberdaya hutan makin meningkat, masalah

sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat seperti pengakuan

hak-hak adat dan pembagian distribusi manfaat hutan makin merebak,

parameter pengelolaan hutan produksi lestari berkembang dalam

perspektif multidimensi. #anajemen hutan lestari atau Sustainable

Forest Management ($%# harus mampu mengakomodir tiga macam

fungsi kelestarian. "elestarian fungsi produksi (ekonomi, kelestarian


2/15

fungsi lingkungan (ekologi dan kelestarian fungsi sosial, ekonomi budaya

bagi masyarakat setempat.

$trategi &engelolaan hutan lestari diharapkan melibatkan berbagai

stakeholder (multi-stakeholder, tidak hanya terbatas pada pemerintahatau badan usaha yang bergerak di bidang kehutanan, namun

masyarakat umumpun yang tidak terkait langsung dengan bidang

kehutanan diharapkan memiliki peran posistif dalam mewujudkan

kelestarian hutan.

Bentuk peran aktif keterlibatan masyarakat umum dalam kelestarian

hutan dapat dilakukan dalam berbagai macam bentuk, antara lain '

terlibat dalam investasi penanaman pohon, ikut dalam berbagai macam

skema pengelolaan hutan dan bentuk-bentuk keterlibatan lain yang

semakin inovatif.

#elihat kondisi sebagaimana dijelaskan sebelumnya, selanjutnya

dilakukan terobosan inovatif sebagai salah satu upaya pelestarian hutan,

yaitu berupa kegiatan investasi yang diberi nama dengan investasi

Pohon Kepedulian. paya pelestarian hutan melalui model ini dapat

melibatkan seluruh stakeholder, baik yang berdomisili di sekitas kawasan

hutan maupun yang yang tinggal di areal perkotaan.

B. MAKSUD DAN TUUAN

#aksud dari dari investasi pohon kepedulian ini adalah ingin mengajak

siapapun yang peduli terhadap pelestarian hutan untuk

menginvestasikan sebagian hartanya dengan cara membeli satu atau

beberapa pohon yang termasuk ke dalam kategori pohon dilindungi dan

atau langka dan atau pohon endemik dan atau pohon yang memiliki

ekonomi tinggi dan atau pohon konservasi.

!ujuan dari program investasi )pohon kepedulian* ini adalah untuk

melestarikan pohon-pohon berbagai jenis yang termasuk ke dalam


3/15

kategori pohon yang dilindungi, langka, endemik, bernilai ekonomi tinggi,

dan kategori pohon konservasi.

!. SASARAN

$asaran kegiatan pohon kepedulian ini terdiri dari '

+. Investoradalah masyarakat umum (&ejabat, $#, &$, !, &/0, dll

yang selama ini tidak terlibat langsung dengan akti1tas pelestarian

hutan.

2. &ohon yang akan diinvestasikan adalah pohon-pohon yang berada

dalam wilayah "esatuan &engelolaan Hutan ("&H yang termasuk ke

dalam kategori pohon yang dilindungi, langka, endemik, bernilaiekonomi tinggi, dan kategori pohon konservasi tanpa adanya batasan

diameter dan tinggi pohon.

D. PELAKSANAAN

!ahapan pelaksanaan kegiatan )pohon kepedulian* diuraikan sebagai

berikut '

+. !erhadap pohon yang termasuk ke dalam kategori pohon yang

dilindungi, langka, endemik, bernilai ekonomi tinggi, dan kategori

pohon konservasi tanpa adanya batasan diameter dan tinggi pohon

akan ditawarkan kepada calon investor untuk dibeli.

2. Dana yang terkumpul dari hasil pembelian tersebut akan

dipergunakan oleh &ihak "&H untuk kegiatan-kegiatan rehabilitasi di

wilayah kerjanya.

3. &ohon yang telah dibeli oleh investor tersebut selanjutnya akan

diabadikan dengan memberi label dengan nama yang sama dengan

pemiliknya. &ohon tersebut tidak tidak dapat diperjual belikan sampai

kapanpun.


4/15

4. ntuk menjaga pohon yang diinvestasikan tersebut, investor bersedia

melakukan pemeliharaan dan menjamin pohon tersebut tetap tumbuh

dalam kondisi yang baik.

5. nvestor akan dicatatkan sebagai salah satu pelestari lingkungan di"ementerian ingkungan Hidup dan "ehutanan.


5/15

BEBERAPA POHON ENDEMIK" LANGKA DAN EKONOMIS

#. EBONI $Diospyros celebica Ba%h&

6boni (Diospyros

celebica Bakh.

merupakan salah satu

jenis kayu dari famili

6benaceae dan

merupakan jenis kayu

mewah. "ayu 6boni

dikenal juga sebagai

kayu hitam karena

memiliki teras kayu

berwarna hitam dengan

garis-garis merah coklat.

Di samping Diospyros

celebica Bakh, ada

beberapa jenis Diospyros

(D yang dapat

dikelompokkan sebagai

kayu 6boni, yaitu'

D. ebeum "oen, D. ferea

Bakh, D. Tolin Bakh, D.

macrohylla Bl, D.

pilosanthera Blanco dan

D. rumphii Bakh. !etapi

banyak

orang menganggap bahwa Diospyros celebicaBakh merupakan jenis 6boni yang

asli. Dari ketujuh jenis 6boni yang tersebar di seluruh ndonesia, jenis Diospyros

celebica-lah yang memiliki penyebaran paling terbatas dibanding jenis lainnya.


6/15

6boni (Diospyros celebica a t au ya ng l ebi h d i ken al d eng a n n a ma

kayu hitam merupakan salah satu jenis dari family 6benaceae, dan tumbuh

endemik dihutan a lam &ulau su lawesi . Di ndones ia eboni ser ing

disebut dengan kayu hi tam, sedangkan masyarakat suku Bugis

($ulawesi $elatan mengena l tanamanini dengan nama daerah aju lotong.

"eberadaan eboni di habitat alaminya kini kian tersisihkan, hal ini

dapat dilihat dari jumlahnya di alam yang kian merosot tajam. $ifat ekologis

dari 6boni yang memiliki pertumbuhan lambat merupakan faktor

penyebab utama. #aka untuk mencegah kelangkaan spesies eboni

yang mengarah pada kepunahannya, pemerintah sejak awal tahun +778-an

telah melakukan tindakan perlindungan dan pelestarian. Departemen

"ehutanan telah mengeluarkan surat keputusan ($" o. 7589:-

&&HH9+778 yang intinya melarang kegiatan tebang baru

terhadap pohon eboni kecuali mendapatkan ijin khusus. ;ord C,8@34,A B!.

"ayu eboni tergolong jenis kayu mewah yang memiliki karakteristik kayu

dengan strip (pola bergaris lurus bergelombang ringan dan sejajar berwarna

hitam dan coklat. &engamatan dilakukan berdasarkan cara purposive dengan

penyajian secara deksriptif baik dalam dalam bentuk tabel maupun gambar.
https://id.wikipedia.org/wiki/IUCNhttps://id.wikipedia.org/wiki/CITEShttps://id.wikipedia.org/wiki/CITEShttps://id.wikipedia.org/wiki/IUCN


7/15

Dengan tipe iklim yang = dengan jumlah curah hujan rata-rata per tahun dalam

+8 tahun terakhir adalah 32AC mm. "ondisi iklim mikro yang terdiri suhu udara

rata-rata 2C - 48,7 >


8/15

amedai dan !angketada dan Buton (asalimu dan &asar ;ajo. #enurut

$oerianegara dan emmens (+774, kayu kuku di $ulawesi !enggara dapat

berasosiasi denganActinoaphne glomerataees, !alophylum soulatriBurm.f,

Dehaasia curtisii dan Metrosieros petiolata "oor, Agathis sp., dan

"agerstroemia spec.

Di ndonesia kayu kuku digolongkan kayu mewah, seperti halnya kayu cendana

(Santalum album ., ebony (Diospyros celebica Bakh. dan sawo kecik

(Manil#ara #au#i (. Dubard karena mempunyai permukaan kayu licin dan

mengkilap dengan gambar berupa garis-garis dekoratif sehingga di pasaran

dunia kayu ini harganya cukup tinggi. &roduksi kayu kuku di ndonesia untuk

ekspor dari tahun +7A2 hingga +7A4 sebesar +3.2A5 m3 sedangkan untuk

$ulawesi !enggara pada kurun waktu yang bersamaan +.433,5+ m3 dengan nilai

devisa +37.354,47 $ F dan jika dibandingkan dengan harga log jati maka nilai

kayu kuku lebih 2-3 kali lipat harga jati. !idak ada data produksi yang jelas

untuk tahun- tahun terakhir ini.

$trategi konservasi sumber daya hayati baik tingkat nasional maupun global

secara umum diarahkan pada 3 aspek penting yaitu + perlindungan terhadap

habitat asli yang merupakan bagian dari konservasi in-situ guna memelihara

sistem ekologis dan menjaga siklus hidrologis dalam hutan alam, 2 pengawetan

atau pelestarian terhadap keanekaragaman hayati (biodiversitas agar tidak

terjadi kepunahan sehingga sumber-sumber gen yang ada tetap terpelihara dan

dapat dimanfaatkan sebagai bahan rakitan dalam pembuatan jenis dan varietas

baru dan 3 pemanfaatan yang sustainable memberikan pemahaman agar

menggunakan sumber daya hayati tidak boros sehingga dapat dimanfaatkan

oleh generasi mendatang dan hendaknya adanya upaya pemulihan dan

pengembangan pada sumber daya yang bersifat renewable. paya konservasi

dan pengembangan kayu kuku di masa mendatang hendaknya mengacu dan

menyentuh 3 aspek ini.

'. BITTI $Vatica cofassus&

&ohon gofasa atau

bitti termasuk dalam

famili :erbenaceae,


9/15

genus :iteE dan

spesies' :iteE

cofassus 0einw. eE

Blume. &ohon ini

berukuran sedang

hingga besar dan

dapat mencapai tinggi

hingga 48 meter.

Batangnya biasanya

tanpa banir dan

diameternya dapat

mencapai +38 cm,

beralur dalam dan

jelas,

kayunya padat dan berwarna kepucatan. "ayunya tergolong sedang hingga

berat, kuat, tahan lama dan tidak mengandung silika dan kayu basah beraroma

seperti kulit.

"ayu bitti tumbuh tersebar secara alami di $ulawesi, #aluku, &apua

ugini, "epulauan Bismarck, dan &ulau $olomon. Habitat pohon ini adalah

di hutan dataran rendah sampai ketinggian 2888 m dpl. &ohon dapat

tumbuh baik pada tanah berkapur dengan tekstur mulai lempung hingga

pasir dan dapat dijumpai di daerah dengan musim basah dan kering yang nyata.

Daun bersilangan dengan atau tanpa bulu halus pada sisi bawahnya. $usunan

bunga terminal, merupakan bunga berkelamin ganda, di mana helai

kelopaknya bersatu pada bagian dasar membentuk mangkuk kecil, sedang

helai mahkotanya bersatu pada bagian dasar yang bercuping 5 tidak teratur.

#ahkota putih keunguan, terdapat tangkai dan kepala sari di dalam rongga

mahkota, bakal buah di atas dasar bunga (superior. Buah berdaging, bulathingga lonjong, dengan diameter 5-+2 mm yang saat masak berwarna

ungu tua. !erdapat + G 4 biji dalam setiap buahnya.

&ohon bitti mengguguran daunnya pada musim kemarau dan musim berbuah

sangat tergantung pada tempat tumbuhnya. Di $ulawesi $elatan, musim

berbunga biasanya terjadi pada musim hujan dan berbuah antara bulan


10/15

=gustus sampai ovember. $ecara umum jenis ini hampir selalu berbunga

setiap tahun setelah berumur 5 (lima tahun dengan penyerbukan dibantu

oleh serangga, kemungkinan besar lebah.

enis pohon ini termasuk mudah tumbuh, tidak memerlukan persyaratan

tumbuh yang tinggi dan termasuk tanaman yang mempunyai kecepatan

pertumbuhan sedang. enis ini tahan terhadap kebakaran, bila terbakar akan

segera bertunas kembali. /leh karena itu jenis ini mempunyai potensi untuk

dikembangkan sebagai salah satu jenis andalan yang unggul (&rasetyawati,

28+3. #enurut Burley et al (28++, karena sifatnya yang mudah tumbuh,

pohon ini dikenal sebagai pohon suksesi awal, selain angsana

(Pterocarpus inicus dan kenari (!anarium inicum.

(. URU)!EMPAKA $Elmerrillia tsiampacca&

$lmerrillia

tsiampacca salah

satu jenis dari famili

#agnoliaceae yang

dikenal dengan

nama daerah di

$ulawesi $elatan

yaitu uru. "egunaan

kayu uru antara lain

kayu untuk

bangunan, bahan

ukiran, alat-alat olah

raga, mebel,

moulding dan kayu

lapis (empang et al .

+772.


11/15

bulan kering 2 bulan.


12/15

dengan jenis tanah liat atau tanah berpasir, didaerah banyak hujan pada

ketinggian 28-588 m dari permukaan laut.

!inggi mencapai 48 m, panjang batang bebas cabang +8 G 38 m, diameter

dapat mencapai +88 cm, berbanir yang tingginya J9- 3 m. Bentuk batang lurus

dan silindris, kulit luar bewarna coklat, kelabu-coklat merah-coklat atau merah

tua sampai agak hitam. "ayunya banyak dipergunakan untuk kayu bangunan,

plywood, lantai, papan, kayu perkapalan, kayu perkakas, rangka pintu K

jendlea, kraft paper.

C. "#6= (Manil#ara merrilliana


13/15


14/15


15/15

Pohon Kepedulian

Documents

Transcript of Pohon Kepedulian