Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

19
Kelompok 7 1. Labita 4201412077 2. Rahma Wanti Buana P. 40014120 3. Bagus A.H. 4001412036 4. Avidia Sarasvati 4001412037 Spiritualitas Haji dan Kepedulian Sosial

Transcript of Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

Page 1: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

Kelompok 7 1. Labita 42014120772. Rahma Wanti Buana P. 400141203. Bagus A.H. 40014120364. Avidia Sarasvati 4001412037

Spiritualitas Haji dan Kepedulian Sosial

Page 2: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

A. Definisi Haji

Secara lughawi, haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi.

Menurut etimologi bahasa Arab, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja.

Menurut istilah syara', haji ialah menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula.

Page 3: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

B. Makna Simbol Ibadah Haji

Haji adalah gerakan terarah dan secara sadar serta beragam yang dilakukan bersama-sama dengan tujuan yang sama. Inti dari seluruh gerakan itu adalah dzikirullah dan solidaritas dengan sesama hamba Allah. Tujuannya adalah mewujudkan pangkalan spiritual yang kokoh bagi kebahagiaan hidup manusia

Page 4: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

B. Makna Simbol Ibadah Haji

و » . للناس قياما الحرام البيت الكعبة الله جعلالق:الئد و ال:هدى و الحرا:م «الش:هر

“Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan demikian pula bulan haram, binatang kurban hady dan qalaid…” (Q.S. Al-Maidah 97)

Page 5: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

C. KEDUDUKAN HAJI DALAM ISLAM

• Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang lima, dan salah satu kewajiban dalam Islam, berdasarkan al-Quran, as-Sunnah dan ijma' kaum Muslimin.Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:

• "…Mengerjakan haji itu adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (ke-wajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS. Ali 'Imran: 97)

Page 6: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

C. KEDUDUKAN HAJI DALAM ISLAM

Dan Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

. .َق1اِم َو1ِإ الله ْو;ُل9 ُس9 َر1 ُم9َح1َّمAًد?ا A1َّن َأ َو1 Aه9 الل A .َّال ِإ 1ه1 .ل ِإ 1 َّال 1َّن; َأ َه1اَد1ِة. َش1 Lَخ1َّم;ٍس َع1ل1ى 1ِم9 َال .ُس; ;ِإل ا .َي1 9ِن ُب . اِم ;َح1َر1 ال ;ِت. 1ْي ;َب ال Zَح1ِّج َو1 ُم1َض1اَّن1 َر1 . َص1ْو;ِم َو1 1اِة. َك Aالَّز 1اِء. ;َت ِإْي َو1 1ِة. الَّصAَال

"Islam dibangun di atas lima perkara; bersaksi bahwasanya tiada Ilah yang haq kecuali Allah, dan bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Rasul utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah." (Hadits shahih riwayat al-Bukhari dan Muslim).

Demikian pula kaum muslimin telah sepakat akan kewajiban ibadah haji bagi mereka yang mampu, dan tiada seorangpun menyelisihi kesepakatan ini. ( Lihat Tafsir Ibni Katsir I/364 dalam penafsiran ayat di atas, dan al-Mughni, Ibnu Qudamah 5/5)

Page 7: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

D. Keutamaan Ibadah Haji

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima. Perintah rukun Islam yang kelima itu wajib bagi yang mampu menjalankannya.

Setiap Muslim ingin menunaikan ibadah haji bukan semata karena kewajiban, melainkan karena berbagai keutamaan ibadah haji yang tidak dimiliki oleh ibadah lain:

Page 8: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

D. Keutamaan Ibadah Haji

1. Kewajiban kepada Allah.2. Perintah Allah yang harus dikerjakan.3. Sebagai tamu Allah.4. Dibanggakan Allah kepada malaikat-Nya.5. Ibadah haji merupakan jihad fi sabilillah.6. Ganjaran yang sama dengan membelanjakan

harta di jalan Allah.

Page 9: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

D. Keutamaan Ibadah Haji

7. Wafat dalam perjalanan haji sama dengan mati syahid.

8. Dapat menghapus doa.9. Menghapus kemiskinan. 10.Membawa pahala. 11.Balasan surga bagi haji yang mabrur.12.Doanya diterima untuk orang lain.

Page 10: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

E. Ibadah Haji dan Ketahanan Mental , Jiwa dan Raga

Pengalaman Spiritual• Bagi seorang manusia, haji merupakan kesempatan untuk memasuki

ruang spiritualitas yang tak bertepi. Kita keluarkan diri kita dari relung kehidupan sehari-hari dengan segenap noda dan persoalannya, menuju ruang hidup yang penuh dengan ketenangan, spiritualitas, kedekatan kepada Allah, dan pelatihan jiwa secara sadar. Sejak awal kalian memasuki ritus ini, sesuatu yang selama ini dibolehkan dalam kehidupan sehari-hari kita, kalian haramkan bagi diri kalian. Ihram adalah mengharamkan hal-hal yang dianggap biasa dan mubah di kehidupan sehari-hari, yakni hal-hal yang diperbolehkan. Sebagian besar dari hal-hal yang diperbolehkan itu merupakan penyebab kelalaian, bahkan sebagian lagi menyebabkan penyimpangan.

Page 11: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

E. Ibadah Haji dan Ketahanan Mental , Jiwa dan Raga

Melepas Diri Dari Simbol KecongkakanSeluruh perangkat kesenangan lahiriah dan materi dalam ihram tercabut dari kita diantarnya sbb :• Pakaian, pangakat, jabatan, peringkat, baju mewah • Dilarang bercermin • Dilarang memakai wewangian • Jangan menghindar dari sengatan matahari dan

guyuran hujan • Jangan berjalan di bawah atap

Page 12: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

E. Ibadah Haji dan Ketahanan Mental , Jiwa dan Raga

Kesempatan Menempa Diri• Langkah awal yang dilakukan pesalik haji adalah penempaan

diri. Ihram, tawaf, salat, Masy’ar (Muzdalifah), Arafah, Mina, berkorban, melontar jumrah, mencukur rambut, semua itu adalah bentuk lahiriyah dari kekhusyukan dan kerendahan manusia di hadapan Allah Swt, dan semua itu adalah dzikir, khidmat dan upaya mendekatkan diri kepadaNya. Manasik yang penuh makna ini jangan sampai dilalaikan

• Haji adalah peluang besar untuk menyampaikan kepada masyarakat umum dunia akan hakikat yang ada pada kita yang diperoleh oleh bangsa Iran yang muslim berkat marifat dan hidayah Islam, untuk menggugah mereka.

Page 13: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

E. Ibadah Haji dan Ketahanan Mental , Jiwa dan Raga

Ibadah Untuk Mengikis Kelalaian• Ibadah haji adalah satu kesempatan yang istimewa. Seluruh

ibadah adalah sarana bagi manusia untuk mengenal dan menemukan kembali jatidirinya. Manusia sering lupa terhadap Allah SWT - padahal Allah adalah Wujud Yang Hakiki -, lupa terhadap dirinya sendiri, terhadap jiwanya, dan terhadap hakikat dirinya.

Iْم Kه Lَس KُفIْنL ا Iْم Kاُه LَسIْنLا Lَف LهRاالل Iْو KَسLْن LَنIْيVِذRالLَك ْنKْوا IْوKكLَت LَالLو "Dan jangan kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, maka Allah-pun menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri." (QS: 59:19)

Page 14: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

E. Ibadah Haji dan Ketahanan Mental , Jiwa dan Raga

Safari Dengan Jiwa dan Raga• Haji secara esensial memiliki dua sisi utama,

pertama, mendekatkan diri kepada Allah dalam pemikiran dan tindakan, dan kedua menghindari thaghut dan syaitan dengan jiwa dan raga. Seluruh amalan dalam haji, baik yang harus dilaksanakan maupun yang harus ditinggalkan, dimaksudkan untuk mencapai dua tujuan tersebut atau menjadi pembuka jalan untuk mewujudkannya.

Page 15: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

F. Ibadah Haji Sarana Pemersatu & Perdamaian

Keagungan Rasa PersatuanHaji adalah manifestasi persatuan dan kesatuan umat Islam. Bahwa Allah SWT menyeru umat Islam yang mampu untuk menuju ke satu tempat dan pada waktu tertentu, mengumpulkan mereka bersama-sama selama beberapa hari untuk melakukan amal dan manasik yang merupakan manifestasi keharmonisan, kedisiplinan dan kekompakan, dampak pertamanya adalah menyuntikkan semangat persatuan dan kebersamaan di hati setiap insan Muslim dan menunjukkan kebesaran dan kecintaan kebersamaan umat Islam serta untuk melepaskan dahaga mereka terhadap rasa keagungan ini.

Page 16: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

F. Ibadah Haji Sarana Pemersatu & Perdamaian

Makna Pertemuan Agung Ini• Jelas bahwa menurut Islam dan perspektif Islami, persatuan hati dan

jiwa tidak hanya di medan politik atau perjuangan saja, tetapi dalam berziarah ke rumah Allah SWT dalam keadaan hati dan jiwa yang satu, adalah hal yang sangat krusial. Oleh karena itu Anda menemukan dalam Al-Quran disebutkan firman berbunyi;

جمیعا   الله بحبل واعتصمْوا“Berpegangteguhlah kalian pada tali Allah..” (Q.S. Aali Imran:103) • Berpegang teguh pada tali Allah saja tidak ada gunanya: yang penting

adalah kebersamaan dalam berpegang teguh pada tali Allah itu. Yang penting adalah bersama-sama: hati, jiwa, pemikiran, dan raga bersama-sama. Tawaf yang kalian lakukan -mengelilingi satu pusat putaran ini- merupakan simbol gerakan umat Islam pada poros tauhid.

Page 17: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

F. Ibadah Haji Sarana Pemersatu & Perdamaian

Penyahgunaan Isu Persatuan• Jadikanlah haji sebagai alat perekat, alat persatuan

dan pemersatu kalbu, niat dan tekad di dunia Islam. Sebaliknya, hal itu jangan sampai digunakan sebagai alat pemecah-belah dan menciptakan kebencian. Untuk mengenali masalah dan contoh nyata akan hal ini memang diperlukan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Page 18: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

F. Ibadah Haji Sarana Pemersatu & Perdamaian

Imperialisme dan Perpecahan Umat• Cermati baik-baik apa yang dikehendaki musuh.

Adalah satu kesalahan besar ketika seseorang beranggapan sedang membela sebuah kebenaran, tetapi kenyataannya justu membela dan melayani rencana musuh. Ada orang-orang yang memang dibayar untuk berbuat makar, tetapi ada pula orang-orang awam dan fanatik buta yang sengaja digerakkan untuk mengusik keyakinan dan kesucian-kesucian pihak lain.

Page 19: Spiritualitas haji dan kepedulian sosial

Terima Kasih