Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

50
ACTIVITY BASED COSTING UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-2 Novera KM

Transcript of Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Page 1: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

ACTIVITY BASED COSTING

UNIVERSITAS ESA UNGGULJAKARTA

AKUNTANSI MANAJEMEN

MATERI-2

Novera KM

Page 2: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

DASAR-DASAR PERILAKU BIAYA AKTIVITAS

Cost Behaviour adalah istilah umum untuk mendeskripsikan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran.

Page 3: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA TETAP

• Adalah biaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran berubah.• Contoh:

Suatu aktivitas pemotongan menggunakan dua masukan, yaitu mesin pemotong dan listrik untuk mengoperasikan mesin pemotong. Biaya sewa mesin pemotong adalah $60.000 per tahun dengan kapasitas produksi sampai dengan 240.000 potongan ukuran 3 inci dalam setahun.

Pada contoh diatas, biaya sewa mesin pemotong adalah biaya tetap, tidak terpengaruh oleh banyaknya potongan yang dihasilkan.

Page 4: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA TETAP

SEWA MESIN JUMLAH POTONGAN 3

INCI

BIAYA PER UNIT

$60.000 0 -60.000 60.000 $1,0060.000 120.000 0,5060.000 180.000 0,3360.000 240.000 0,25

Page 5: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA TETAP

-

50,00

0

100,0

00

150,0

00

200,0

00

250,0

00

300,0

00

$-

$20,000

$40,000

$60,000 $60,000 $60,000 $60,000 $60,000

Biaya

Bi...

Page 6: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA VARIABEL• Biaya variabel adalah biaya yang dalam jumlah

keseluruhan bervariasi secara proposional terhadap perubahan keluaran.

• Contoh: Suatu aktivitas pemotongan menggunakan dua masukan, yaitu mesin pemotong dan listrik untuk mengoperasikan mesin pemotong. Untuk memotong satu potongan logam menggunakan listrik 0,1 kwh, biaya listrik per kwh adalah $2. Jadi biaya listrik per satu potongan logam adalah $0,2 (0,1 x $2)

• Pada contoh di atas biaya listrik mesin pemotong adalah biaya variabel , karena listrik dikonsumsi hanya jika keluaran diproduksi. Semakin banyak keluaran diproduksi, akan semakin banyak listrik yang dikonsumsi.

Page 7: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA VARIABEL

Biaya Listrik Jumlah potongan 3 inci

Biaya per unit

$ 0 0 $ 012.000 60.000 0,224.000 120.000 0,236.000 180.000 0,248.000 240.000 0,2

Page 8: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA VARIABEL

-

50,00

0

100,0

00

150,0

00

200,0

00

250,0

00

300,0

00

$- $10,000 $20,000 $30,000 $40,000 $50,000 $60,000

$- $12,000

$24,000 $36,000

$48,000

BIAYA

BIAYA

Page 9: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA CAMPURAN• Adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan

variabel. Misal agen penjualan sering dibayar dengan gaji ditambah komisi penjualan.• Contoh: Perusahaan X mempunyai tiga agen penjualan dengan

gaji per orang $10.000 per tahun ditambah komisi $0,50 untuk setiap pemanas yang mereka jual. Jika 100.000 pemanas terjual, maka jumlah biaya penjualan adalah: (3 x $10.000) + ($0,50 x 100.000) = $30.000 + $50.000 = $80.000• Berdasarkan contoh diatas, persamaan dari biaya campuran

adalah:Biaya Campuran = Biaya Tetap + Biaya Variabel

Page 10: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA CAMPURAN

Pemanas Terjual

By Variabel

Penjualan

Biaya Tetap

Penjualan

Jumlah Biaya

Penjualan

Biaya Penjualan per unit

40.000 $ 20,000 $ 30,000 $ 50.000 $ 1,2580.000 40.000 30.000 70.000 0,88

120.000 60.000 30.000 90.000 0,75160.000 80.000 30.000 110.000 0,69200.000 100.000 30.000 130.000 0,65

Page 11: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA CAMPURAN

-

50,00

0

100,0

00

150,0

00

200,0

00

250,0

00

$- $20,000 $40,000 $60,000 $80,000

$100,000 $120,000 $140,000

$30,000 $50,000

$70,000 $90,000

$110,000 $130,000

Total Biaya Penjualan

Page 12: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

KLASIFIKASI BIAYA SESUAI PERILAKU

Cara mengklasifikasikan biaya sesuai perilaku:1. Pertimbangkan Batasan Waktu2. Identifikasi sumber daya yang dibutuhkan dan

keluaran aktivitas3. Ukur masukan dan keluaran serta tentukan

pengaruh perubahan keluaran pada biaya aktivitas

Page 13: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BATASAN WAKTUMenurut Ilmu Ekonomi, dalam

jangka panjang semua biaya adalah variabel, dalam jangka pendek paling tidak satu biaya

adalah tetap.Lamanya jangka pendek dapat

berbeda antara satu biaya dengan biaya lainnya.

Page 14: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

SUMBER DAYA & UKURAN KELUARAN

• Setiap aktivitas memerlukan sumber daya untuk menyelesaikan tugas yang harus dilakukan.• Sumber daya dapat berupa bahan baku, energi,

tenaga kerja dan modal.• Masukan-masukan ini digabung untuk

memproduksi suatu keluaran.• Keluaran dari aktivitas perlu diukur. • Untuk mengukur keluaran aktivitas perlu diketahui

penggerak aktivitas (activity drivers) tersebut.

Page 15: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

ACTIVITY DRIVERS (PENGGERAK AKTIVITAS)

Penggerak Aktivitas :1. Adalah faktor-faktor penyebab yang dapat

diamati yang mengukur jumlah sumber daya yang digunakan objek biaya.

2. Menjelaskan perubahan dalam biaya aktivitas dengan mengukur perubahan dalam penggunaan aktivitas atau keluaran.

Page 16: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

ACTIVITY DRIVERS (PENGGERAK AKTIVITAS)Penggerak aktivitas (activity drivers) terdiri atas:1. Penggerak produksi atau penggerak tingkat unit

menjelaskan perubahan dalam biaya ketika unit yang diproduksi berubah. Contoh; jumlah bahan baku langsung, jumlah kwh mesin produksi. digunakan dalam ABC & FBC

2. Penggerak tingkat non unit menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor-faktor selain unit berubah. Contoh biaya penyetelan hanya digunakan dalam ABC

Page 17: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

SUMBER DAYA DAN PERILAKU BIAYASumber daya terdiri atas:1. Sumber Daya Fleksibel (Flexible Resources) adalah sumber

daya yang dipasok saat digunakan dan dibutuhkan, diperoleh dari pihak luar dan tidak membutuhkan komitmen jangka panjang untuk membelinya. Contoh: Bahan Baku. biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk sumber daya tersebut naik - merupakan biaya variabel

2. Sumber Daya Terikat (Commited Resources) adalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan, didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau implisit tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Contoh: Gedung Pabrik merupakan biaya tetap

Page 18: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

PERILAKU BIAYA BERTAHAP (STEP COST)

• Biaya bertahap (Step Cost) adalah tingkat biaya yang konstan untuk rentang keluaran tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya yang lebih tinggi dimana biaya tersebut tidak berubah untuk rentang keluaran yang sama.• Contoh: Untuk keluaran aktivitas antara 0-10 unit

dibutuhkan biaya sebesar $100, untuk keluaran antara 10-20 unit dibutuhkan biaya sebesar $200.• Lebar setiap tahap menunjukkan rentang keluaran yang

mengharuskan diperolehnya sumber daya dalam jumlah tertentu.

Page 19: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

PERILAKU BIAYA BERTAHAP (STEP COST)

Step cost dengan tahap sempit dikategorikan sebagai biaya

variabel, contoh: penggunaan kertas

fotocopy

Step cost dengan tahap yang lebar

dikategorikan sebagai biaya tetap, contoh:

biaya teknisi desain ulang produk yang

dikontrak untuk masa tertentu

Page 20: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

PERILAKU BIAYA BERTAHAP (STEP COST)

• Contoh: suatu perusahaan mempekerjakan tiga teknisi untuk mendesain ulang produk yang ada. Tiap teknisi dibayar $70.000 per tahundan mampu memproses 2.500 pesanan perubahan teknis per tahun. Jadi perusahaan dapat memproses 7.500 pesanan perubahan pertahun dengan biaya $210.000.

• Jika dalam tahun berjalan hanya terdapat 6.000 pesanan perubahan, maka terdapat kelebihan kapasitas sebesar 1.500 pesanan. Biaya kapasitas yang tidak digunakan adalah sebesar $42.000 (1.500/7.500 x $210.000)

• Kelebihan kapasitas $42.000 berarti suatu produk baru dapat diperkenalkan tanpa meningkatkan pengeluaran teknis saat ini.

Page 21: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Hubungan sumber daya tersedia dengan sumber daya yang digunakan

• Kelebihan kapasitas memberikan informasi penting kepada para manajer tentang kemampuan mereka untuk menambah atau mengurangi produksi.

Sumber daya yang tersedia

Sumber daya yang digunakan

Kapasitas yang tidak digunakan

= +

Page 22: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

METODE MEMISAHKAN BIAYA CAMPURAN

• Ada tiga metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel:

1. Metode tinggi rendah2. Metode Scatterplot3. Metode Kuadrat terkecil

Page 23: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA PER UNIT (UNIT COST)• Unit Cost adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit yang

diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi.• Jumlah biaya yang dimaksud dari definisi di atas bergantung pada

tujuan manajerial yang hendak dipenuhi.• Setelah biaya-biaya ditentukan, kemudian biaya diukur dan dibebankan

pada produk.• Pengukuran biaya (cost measurement) meliputi penentuan nilai dari

bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead yang digunakan dalam proses produksi. Nilai biaya dapat berupa biaya aktual atau biaya perkiraan.

• Pembebanan biaya (cost assignment) adalah proses menghubungkan biaya dengan unit yang diproduksi. Dapat dilakukan dengan pendekatan berdasarkan fungsi dan aktivitas.

Page 24: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA PRODUK PER UNIT

• Biaya per unit adalah bagian penting dari informasi bagi suatu perusahaan manufaktur.

• Contoh: untuk membuat penawaran dibutuhkan informasi biaya produk per unit, keputusan untuk membuat dan membeli suatu produk atau jasa atau keputusan untuk menerima atau menolak suatu pesanan khusus juga membutuhkan informasi biaya produk per unit.

Page 25: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERDASARKAN FUNGSI• Perhitungan biaya berdasarkan fungsi membebankan biaya

sbb:1. Biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung

dibebankan dengan penelusuran langsung (direct tracing)

2. Biaya overhead dibebankan dengan:a. penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity

driver), dengan asumsi jika overhead yang digunakan untuk produk berkorelasi tinggi dengan jumlah unit yang diproduksi

b. Alokasi jika tidak sesuai asumsi.• Contoh penggerak tingkat unit: unit yang diproduksi, jam

tenaga kerja langsung, jam mesin.

Page 26: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERDASARKAN FUNGSI• Setelah memilih penggerak tingkat unit, langkah selanjutnya

adalah menentukan kapasitas aktivitas yang di ukur penggerak tersebut.• Empat kapasitas yang umum digunakan adalah:

1. Kapasitas aktivitas yang diharapkan (expected activity capasity)

2. Kapasitas aktivitas normal (normal activity capasity)3. Kapasitas aktivitas teoritis (Theoretical activity capasity)4. Kapasitas aktivitas praktis (Practical activity capasity)

• Kapasitas praktis atau teoritis sering direkomendasikan untuk digunakan karena dapat menghindari pembebanan biaya kapasitas yang tidak digunakan pada produk.

Page 27: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif keseluruhan pabrik

Biaya Overhead dianggarkan

Kelompok Biaya Keseluruhan Pabrik

Pembebanan Biaya

Produk

Pembebanan Biaya Penelusuran Langsung

Tahap-1; pembentukan

kelompok biayaPenggerak Tingkat

UnitTahap-2; Biaya yang

dibebankan

Page 28: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif keseluruhan pabrik• Perhitungan Tarif Keseluruhan Pabrik:

1. Biaya overhead yang dianggarkan diakumulasi menjadi satu kelompok untuk keseluruhan pabrik.

2. Biaya overhead dibebankan secara langsung pada kelompok biaya tersebut dengan menambahkan seluruh biaya overhead yang diperkirakan muncul dalam satu tahun

3. Menghitung tarif keseluruhan pabrik dengan menggunakan penggerak tingkat unit, biasanya jam tenaga kerja langsung

4. Biaya overhead dibebankan pada produk: tarif x jumlah jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan oleh tiap-tiap produk.

Page 29: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif keseluruhan pabrik• Contoh: BelRing memproduksi dua jenis telepon yaitu

model nirkabel dan model reguler. Berikut data perkiraan dan data aktual dari perusahaan tersebut:

Overhead yang dianggarkan $360.000Aktivitas yang diharapkan (jam TKL) 100.000Aktivitas aktual 100.000Overhead aktual $380.000

Data aktual dari kedua produk:Nirkabel Reguler

Unit yang diproduksi 10.000 100.000Biaya Utama $78.000 $738.000Jam Tenaga Kerja langsung 10.000 90.000

Page 30: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif keseluruhan pabrik• Dari soal tersebut dapat dihitung :

Tarif perkiraan overhead = Overhead yang dianggarkan / aktivitas yang diharapkan

Tarif perkiraan overhead = $360.000/100.000 JTKL = $ 3,60 per jam tenaga kerja langsung

• Overhead yang dibebankan = tarif overhead x output aktivitas aktualOverhead yang dibebankan = $ 3,60 x 100.000 JKTL = $ 360.000

• Overhead variance = $380.000 - $360.000 = $20.000 underapplied overhead

Page 31: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif keseluruhan pabrik• Biaya per unit:

Nirkabel RegulerBiaya Utama $ 78.000 $ 738.000Biaya overhead:$3,60 x 10.000 jtkl$3,60 x 90.000 jktl

36.000324.000

Jumlah biaya produksi

$ 114.000 $ 1.062.000

Unit yang diproduksi

10.000 100.000

Biaya per unit $ 11,40 $ 10,62

Page 32: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif Departemen• Perhitungan tarif overhead berdasarkan departemen:1. Tahap satu : biaya overhead keseluruhan pabrik dibagi dan

dibebankan pada setiap departemen produksi dan membentuk kelompok biaya overhead departemen.

2. Tarif departemen ditentukan dengan menggunakan penggerak tingkat unit seperti jam tenaga kerja langsung atau jam mesin.

3. Tahap dua: overhead dibebankan pada produk dengan mengalikan tarif departemen dengan jumlah penggerak yang digunakan departemen terkait.

Dasar pemikiran: beberapa departemen produksi mungkin lebih banyak menggunakan overhead daripada departemen produksi lainnya.

Page 33: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif Departemen• Contoh: berikut data pabrik BelRing ketika berpindah dari

tarif keseluruhan pabrik menjadi tarif departemen:Pabrikasi Perakitan

Overhead yang dianggarkan $ 252.000 $ 108.000Penggunaan aktual & yg diharapkan (jam tkl) :-Nirkabel-Reguler

7.00013.000

3.00077.000

20.000 80.000Penggunaan aktual & yg diharapkan (jam mesin):-Nirkabel-Reguler

4.00036.000

1.0009.000

40.000 10.000

Page 34: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif Departemen• Dari soal di atas dapat ditentukan tarif departemen sebagai

berikut:Tarif Dept.pabrikasi = overhead yang dianggarkan/jam mesin

yg diharapkan= $252.000/40.000 = $ 6,30 per jam

mesin

Tarif Dept.Perakitan = overhead yang dianggarkan/jam tenaga kerja langsung

= $108.000/80.000 = $ 1,35 per jam tenaga

kerja langsung

Page 35: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif Departemen

• Overhead yang dibebankan:($6,30 x jam mesin aktual) + ($1,35 x jam tenaga kerja langsung aktual)

= ($6,30 x 40.000) + ($1,35 x 80.000)= $ 252.000 + $ 108.000= $ 360.000

Page 36: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan HPP berdasarkan fungsi: Tarif Departemen• Perhitungan biaya per unit:

Nirkabel RegulerBiaya utama $ 78.000 $738.000Biaya overhead:($6,30 x 4.000)+($1,35 x 3.000)($6,30 x 36.000)+($1,35 x 77.000)

29.250330.750

Jumlah biaya produksi $107.250 $1.068.750Unit yang diproduksi 10.000 100.000Biaya per unit (jmlh by/unit) $10,73 $10,69

Page 37: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI•Tarif keseluruhan pabrik dan tarif departemen telah digunakan selama beberapa dekade oleh banyak perusahaan, akan tetapi dalam beberapa situasi, tarif tersebut tidak berfungsi dengan baik dan dapat menimbulkan penyimpangan biaya produk yang besar yang dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan.

Page 38: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI• Gejala dari sistem biaya yang telah ketinggalan zaman

antara lain:1. Hasil dari penawaran sulit dijelaskan karena perhitungan

biaya produk terlalu tinggi.2. Harga pesaing nampak tidak wajar atau terlihat rendah3. Produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi4. Margin laba sulit untuk dijelaskan5. Pelanggan tidak mengeluhkan kenaikan harga6. Departemen Akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk

memberikan data biaya bagi proyek-proyek khusus.

Page 39: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI•Dua faktor utama yang menyebabkan ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead secara tepat:

1. Proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit terhadap jumlah biaya overhead adalah besar

2. Tingkat keanekaragaman produknya besar.

Page 40: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

BIAYA OVERHEAD YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN JUMLAH UNIT• Penggunaan tarif keseluruhan pabrik atau departemen

mengasumsikan pemakaian sumber daya overhead berkaitan erat dengan unit yang diproduksi. Akan tetapi jika terdapat aktivitas yang tidak berkaitan dengan jumlah unit maka penggunaan tarif tersebut tidak tepat karena dapat menyebabkan penyimpangan pada biaya produk.

• Contoh : aktivitas penyetelan peralatan.Biaya penyetelan terjadi setiap satu batch produk diproduksi. Satu batch mungkin terdiri dari 1.000 atau 10.000 unit, dan biaya penyetelan batch tersebut adalah sama. Semakin banyak penyetelan dilakukan, biaya penyetelan akan meningkat. Jadi penggerak aktivitas penyetelan adalah perintah penyetelan.

Page 41: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

ACTIVITY DRIVER (PENGGERAK AKTIVITAS)

• Activity driver adalah faktor-faktor yang mengukur pemakaian aktivitas produk dan objek biaya lainnya.

• Activity driver terdiri atas:1. Penggerak aktivitas tingkat unit (unit level

activity driver)2. Penggerak aktivitas tingkat non unit (non unit

level activity driver)

Page 42: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

KEANEKARAGAMAN PRODUK (PRODUCT DIVERSITY)• Selain keberadaan biaya overhead non unit yang signifikan,

keanekaragaman produk juga menjadi penyebab ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead secara tepat.

• Product diversity berarti produk menggunakan aktivitas overhead dalam proporsi yang secara signifikan berbeda.• Contoh: perbedaan pada ukuran produk, kerumitan produk,

waktu penyetelan, besarnya batch dapat menyebabkan produk menggunakan overhead pada tingkat yang berbeda.

Page 43: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD BERDASARKAN UNIT• Berikut adalah data lengkap BelRing tentang aktivitas

overhead yang membentuk jumlah biaya overhead (asumsi: data adalah hasil yang diharapkan & aktual):

UKURAN PENGGUNAAN AKTIVITASNIRKABEL REGULER JUMLAH

Unit yg diproduksi pertahun 10.000 100.000 110.000Biaya utama $ 78.000 $ 738.000 $ 816.000Jam tenaga kerja langsung 10.000 90.000 100.000Jam mesin 5.000 45.000 50.000Proses produksi 20 10 30Jumlah perpindahan 60 30 90

Page 44: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD BERDASARKAN UNIT

DATA BIAYA AKTIVITAS (AKTIVITAS OVERHEAD)

AKTIVITAS BIAYA AKTIVITAS- Penyetelan u/setiap batch $ 120.000- Penanganan bahan baku (pemindahan batch)

60.000

- Daya (penggunaan mesin) 100.000- Pengujian 80.000

$360.000

Page 45: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD BERDASARKAN UNIT• Dari data tersebut dapat dianalisis sbb:Aktivitas penyetelan dan penanganan bahan baku

(pemindahan batch) digerakkan oleh jumlah proses produksi dan jumlah pemindahan (penggerak tingkat non unit).

Aktivitas daya dan pengujian digerakkan oleh jam mesin dan jam tenaga kerja langsung (penggerak tingkat unit).

Aktivitas non unit mewakili 50% ($180.000/$360.000) dari jumlah biaya overhead (persentase yang signifikan).

Page 46: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD BERDASARKAN UNIT• Rasio konsumsi untuk kedua produk adalah sbb:

Aktivitas Overhead

Telepon Nirkabel

Telepon Reguler

PenggerakAktivitas

Penyetelan 0,67(20/30)

0,33(10/30)

Proses produksi

Penanganan bahan baku

0,67(60/90)

0,33(30/90)

Jumlah perpindahan

Daya /penggunaan mesin

0,10(5.000/50.000)

0,90(45.000/50.000)

Jam mesin

Pengujian 0,10(10.000/100.000)

0,90(90.000/100.000)

Jam tenaga kerja langsung

Page 47: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

PENYELESAIAN MASALAH DISTORSI BIAYA• Masalah distorsi biaya dapat diselesaikan dengan

menggunakan tarif aktivitas.• Tarif aktivitas berdasarkan contoh sebelumnya:Tarif penyetelan = $120.000/30 proses = $4.000 per prosesTarif penanganan bahan baku = $60.000/90 perpindahan

=$666,67 per pindahan.Tarif penggunaan mesin = $100.000/50.000 jam mesin = $2

per jam mesin.Tarif pengujian = $80.000/100.000 jam tenaga kerja

langsung= $0,80 per jam tenaga kerja langsung.

Page 48: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

Perhitungan biaya per unit dengan menggunakan tarif aktivitasNIRKABEL REGULER

Biaya Utama $78.000 $738.000Biaya overhead:Penyetelan 80.000

($4.000 x 20)40.000

($4.000 x 10)Penanganan bahan baku 40.000

($666,67 x 60)20.000

($666,67 x 30)Penggunaan mesin 10.000

($2 x 5.000)90.000

($2 x 45.000)Pengujian 8.000

($0,80 x 10.000)72.000

($0,80 x 90.000)Jumlah biaya manufaktur $216.000 $960.000Unit yang diproduksi 10.000 100.000Biaya per unit $21,60 $9,60

Page 49: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

PERBANDINGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN FUNGSI DENGAN AKTIVITAS

NIRKABEL REGULERTarif Keseluruhan Pabrik

$11,40 $10,62

Tarif Departemen

$10,73 $10,69

Tarif Aktivitas $21,60 $ 9,60

Page 50: Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas

PERBANDINGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN FUNGSI DENGAN AKTIVITAS• Pembebanan biaya berdasarkan aktivitas merefleksikan

pola konsumsi overhead secara lebih baik sehingga biaya lebih akurat dari pembebanan biaya berdasarkan fungsi (tarif keseluruhan dan departemen).

• Dalam lingkungan yang memiliki keanekaragaman produk, pembebanan biaya berdasarkan aktivitas lebih akurat dan keputusan dapat dibuat berdasarkan fakta yang benar.