PENILAIAN FUNGSI GINJAL

download PENILAIAN FUNGSI GINJAL

of 13

description

ginjal

Transcript of PENILAIAN FUNGSI GINJAL

  • GISSA AMELLIA GRESANTRIAG 701 10 018PENILAIAN FUNGSI GINJAL

  • PENDAHULUANGinjal merupakan salah satu bagian penting dalam sistem perkemihan atau urinari serta merupakan organ eksresi dalam vertebrata yang berbentuk seperti buah kacang buncis warna coklat kemerahan yang terdapat di ke-2 sisi columna vertebra. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, hasil proses penyaringan berupa urin, mengatur keseimbangan air dalam tubuh / Mengatur tekanan osmosis dan menjaga keseimbangan asam basa.Struktur ginjal terdiri atas 3 bagian yaitu :korteks ( Kulit Ginjal )Medulla ( Sumsum Ginjal ) Ginjal ( Pelvis )

  • KEADAAN GINJALGinjal pada manusia terdiri atas 2 buah. Panjang ginjal antara 10 sampai 15 cm, beratnya lebih kurang 200 gram, terletak di dalam rongga perut bagian belakang agak ke atas dan di dekat tulang belakang. Kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan. Tepat di atas ginjal kanan terdapat hati yang banyak menempati ruang.Berat dan besar ginjal bervariasi, hal ini tergantung jenis kelamin, & umur. Pada orang dewasa, rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar sekitar 6 cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat sekitar 120-170 gram atau kurang lebih 0,4% dari berat badan. Tiap ginjal tersusun atas unit struktural dan fungsional dalam pembentukan urin yang dinamakan nefron (nephron). Ginjal terdiri dari 1,2 juta nefron yang terbentuk sejak lahir. Nefron terbentuk dari glomerulus, tubulus proksimal, ansa Henle dan tubulus distal.

  • Ginjal mengatur komposisi kimia cairan lingkungan internal melalui proses filtrasi, reabsorsi, dan sekresi. Filtrasi barlangsung dalam glomerulus, dimana ultra filtrate plasma darah dibentuk.

    Ginjal terbagi atas dua area besar, yaitu area berwarna cerah di bagian luar, renal cortex dan area berwarna pekat di bagian dalam, renal medulla. Kedua ginjal menghasilkan sekitar 125 ml filtrat per menit, 125 ml diabsorsi dan yang 1 ml dikeluarkan ke dalam kaliks sebagai urin. Setiap 24 jam dibentuk sekitar 1500 ml urin.

  • BIOKEMISTRI GINJALZat-zat yang dibuang melalui ginjal yaitu Urea, amonia, dan air dibuang melalui ginjal berupa urine. Urine yang dihasilkan dalam waktu satu hari lebih kurang 1,5 liter.zat-zat sisa metabolisme yang terdapat dalam urine orang sehat dan sakit mempunyai kandungan yang berbeda. Pada orang sehat kandungan urine yaitu : Air 95%.Urea, amonia, dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme protein.Garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl).Zat warna empedu dan Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormon dan vitamin.

  • Pada orang yang sakiturine bisa digunakan sebagai indicator terjadinya gangguan di dalam tubuh, karena setiap zat yang tidak digunakan oleh sel dibuang melalui urine. Jika dalam urine terdapat zat-zat yang masih berguna, ini berarti adanyakerusakan pada glomerulus atau tubulus. Kerusakan tersebutjuga bisa menyebabkan zat-zat racun akan kembali masuk ke dalam tubuh.

  • PROSES METABOLISME DI DALAM GINJALDi dalam ginjal terjadi rangkaian proses filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi, sebagai berikut : terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul Bowman. Beberapa faktor yang mempermudah proses penyaringan adalah tekanan hidrolik dan permeabilitias yang tinggi pada glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus terjadi pula pengikatan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus. Oleh karena itu, 99% filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal. Tiap hari tabung ginjal mereabsorbsi lebih dari 178 liter air, 1200 g garam, dan 150 g glukosa. Sebagian besar dari zat-zat ini direabsorbsi beberapa kali. Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder yang komposisinya sangat berbeda dengan urin primer. Pada urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi.

    Filtrasi (Penyaringan),Reabsorbsi (Penyerapan kembali),

  • Augmentasiadalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Komposisi urin yang dikeluarkan lewat ureter adalah 96% air, 1,5% garam, 2,5% urea, dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.

  • KADAR URINPada urin yang normal akan mengandung :

    Air sekitar 95 %, urea

    Zat sisa pembongkaran protein Zat warna empeduZat yg berlebih dalam darah

  • KANDUNGAN URIN NORMAL

    WarnaKuning mudaKejernihan Jernih Ph4,9 8,0 (dewasa)Protein

  • METODOLOGI TESNYA

    Fungsi ginjal bisa dinilai melalui analisa darah dan urin. Laju penyaringan ginjal bisa diperkirakan dengan cara mengukur kreatinin serum. Kadar urea nitrogen darah juga bisa menunjukkan fungsi ginjal. Creatinine clearance adalah tes yang lebih akurat, yang menggunakan suatu rumus yang menghubungkan kadar serum kreatinin dengan usia, berat badan dan jenis kelamin. Untuk menghitung klirens kreatinin digunakan rumus Cockroft & Gault :

    Clcr = (140 Age) x IBW 72 x Sr CrKeterangan : Clcr = klirens kreatinin IBW = Ideal Body WeightSrCr = serum kreatininUntuk wanita : ditambah faktor pengkali 0.85Serum kreatin dalam satuan mg/dLNilai normal klirens kreatinin untuk Pria : 72 - 141 ml / menit serta pada wanita : 74 130 ml / menit.

  • Kecepatan penyaringan glomeruli (GFR) Tes ini, yang umumnya disebut sebagaiGFR(glomerular filtration rate), mengukur jumlah darah yang disaring oleh ginjal setiap menit. GFR dapat diukur dengan menggunakan zat zat yang dapat difiltrasi glomerulus, akan tetapi tidak disekresi maupun di reabsorbsi oleh tubulus. Walau GFR ini dapat diukur, prosesnya rumit dan hanya dilakukan dalam sarana penelitian.

    Ureum BUN (blood urea nitrogen), Tes BUN ini dilakukan untuk mengukur kadar ureum dalam darah dan mengetahui performa ginjal dalam melaksanakan tugasnya membersihkan darah. Hasil normalnya 5-25 mg/dl.

    MENGUJI MELALUI TES DARAH ADA BEBERAPA, DIANTARANYA SEBAGAI BERIKUT :

  • TERIMA KASIH