Gangguan Fungsi Ginjal 13-14

8/20/2019 Gangguan Fungsi Ginjal 13-14

1/35

Gangguan Fungsi Ginjal

[email protected]

082122115639

mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


2/35

Tujuan

Anatomi

Fungsi

Gagal Ginjal Akut (GGA) Penyebab

Gejala

Patofisiologi

Gagal Ginjal Kronis (GGK) Penyebab

Gejala

Dialisis


3/35

Anatomi

2 ginjal

2 ureter

Kantung kemih Uretra


4/35

Nefron

Ginjal


5/35

Fungsi Ginjal

Detoksifikasi darah

Meningkatkan absorbsi kalsium

kalsitriol Stimulasi produksi RBC

eritropoietin

Mengatur tekanan darah dankeseimbangan elektrolit renin


6/35

glomeruluskapsul

glomerulus

tubulusdistal

tubulusproksimal

ductus

collectivus

FiltrasiGlomerular

Reabsorpsitubular

Sekresitubular kapiler

periturbular

Reabsorpsiair

jeratHenle

EkskresiPembentukan Urin


7/35

tidakenakbadan…


8/35

Klasifikasi

Akut vs kronis

Pre-renal, renal, post-renal

Anuria, oliguria, poliuria


9/35

Akut vs Kronis

Akut Onset tiba-tiba

Penurunan output urin dengan cepat

Biasanya reversibel

Kematian sel tubular dan regenerasi

Kronis

Progresif Tidak reversibel

Kehilangan nefron

75% fungsi dapat hilang sebelum

terdeteksi


10/35

Gagal Ginjal Akut

Pre-renal = 55%

Parenkim renal (intrinsik)= 40%

Post-renal = 5-15%


11/35

Obstruksipre-renal

Arteri renal

Obstruksiintra-renal

Obstruksipost-renal

Ureter

Kantungkemih

Prostat

Uretra


12/35

Penyebab GGA Pre-renal

Muntah, diare, kekuranan cairan, demam, penggunaan diuretik,

dan gagal hati

Gagal jantung, disfungsi hati, atau syok sepsis

Intrinsik

Nefritis interstisialis, glomerulonefritis akut, nekrosis tubular,

iskhemia, toksin

Post-renal Hipertrofi prostat, kanker prostat atau serviks, atau kelainan

retroperitoneal

Kantung kemih neurogenik

Batu ginjal bilateral, nekrosis papilaris, koagulasi darah,

karsinoma kantung kemih, dan fungi


13/35

Gejala GGA

Penurunan output urin (70%)

Edema, terutama ekstrimitas bawah

Perubahan mental Gagal jantung

Mual, muntah

Pruritus

Anemia

Takhipenia

Dingin, pucat, keringat dingin


14/35

Patofisiologi GGA

Kerusakan disebabkan olehgangguan aliran darah (perfusi) dan

disfungsi tubular Penyebab umum

Hipo-perfusi dan iskhemia

Toksin Peradangan


15/35

Patofisiologi GGA

Aliran rendah

Ginjal dengan perfusi baik – 90% darah

mencapai korteks. Iskhemia – peningkatan aliran darah ke

medulla.

Mengakibatkan kerusakan tubuler


16/35

Patofisiologi GGA

Kerusakan Oksidatif

Anion super-oxida, radikal hidroksil –

pengion kuat Hidrogen peroksida, asam hipoklorat –

tidak terlalu reaktif namun berakibatwaktu paruh lebih lama dan dapat

masuk lebih jauh mengakibatkankerusakan di distal tempat produksi


17/35

Patofisiologi GGA

Iskhemia

Kerusakan membran mitokondria dan

perubahan xantin dehidrogenase(karier NAD) menjadi xantin oksidase(penghasil radikal O2)

Penggunaan ATP dlm jumlah besar

5-10 menit iskhemia ~90% ATP•Menghasilkan banyak adenosin, inosin,

hipoxantin


18/35

ATP

ADP

AMP

Adenilosuksinat Adenosin

InosinIMP Hipoxantin

Xantin

Asam urat

Allantoin

H20 ∙ O2

H20 ∙ O2

H20 ∙ O2

H2O2

H2O2

CO2


19/35

Patofisiologi GGA

Ketika reperfusi terjadi, hipoxantindimetabolisme menjadi xantin dan asamurat – masing2 menhasilkan satu H

2O

2

dan satu intermedier radikal super-oksida

Spesies oksigen reaktif mengoksidasiprotein seluler mengakibatkan:

Perubahan fungsi/inaktivasi/aktivasi Kehilangan integritas struktural

Peroksidasi lipid (mengakibatkanpembentukan radikal yg lebih banyak)

Kerusakan DNA secara langsung


20/35

Patofisiologi GGA

Besar kerusakan tergantungkemampuan untuk mengembalikan

cadangan ATP ATP rendah terus menerus

mengakibatkan kerusakan sitoskeletonsel, peningkatan Ca intrasel, aktivasifosfolipase dan berujung pada jalurapoptosis


21/35

Patofisiologi GGA

Besar kerusakan tergantungkemampuan untuk mengembalikan

cadangan ATP ATP rendah terus menerus

mengakibatkan kerusakan sitoskeletonsel, peningkatan Ca intrasel, aktivasifosfolipase dan berujung pada jalurapoptosis

Kerusakan sel endotel memicu

respon imun yang berakibat buruk.


22/35

Iskhemia & reperfusi

Kerusakan sel endotel

Adesi molekulSitokinFaktor akrivasi platelet

Kerusakan pembuluh; kemotaksis & migrasi netrofil

Kerusakan jaringan

Jalur oksidase xantin


23/35

Gagal Ginjal Kronis

Daftar Istilah

1. Azotemia – peningkatan kadar nitrogen urea darah (blood ureanitrogen) (BUN >28mg/dL) dan kreatinin (Cr>1.5mg/dL).

2. Uremia - azotemia dengan gejala gagal ginjal.

3. End Stage Renal Disease (ESRD) - uremia yg memerlukantransplantasi atau dialisis.

4. Gagal Ginjal Kronis (GGK) – gangguan fungsi ginjal non-reversibel dengan azotemia >3 bulan.

5. Creatinine Clearance (CCr) – laju filtrasi kreatinin oleh ginjal

(penanda GFR).6. Laju filtrasi glomerular (Glomerular Filtration Rate) GFR – laju

filtrasi total darah oleh ginjal.


24/35

Penyebab Gagal GinjalKronis

Nefropati diabetik

Hipertensi

Glomerulonefritis

Nefropati HIV

Reflux nefropati pada anak-anak

Penyakit ginjal polisistik

Infeksi ginjal dan obstruksi


25/35

Gejala GGK

Depresi

Lemah

Lelah Neuropati

Gagal jantungkongestif

Anoreksia

Mual

Muntah

Kejang

Konstipasi

Tukak lambung Divertikulosis

Anemia

Pruritus

Kuning Hemostasis

abnormal


26/35


27/35

Patofisiologi

Abnormalitas elektrolit

1. Ekskresi Na meningkat

2. GFR turun, FeNa naik

3. Sekresi K+ turun

4. Hiperfosfatemia


28/35

a. Hipermagnesemia ringan

b. Retensi asam urat bila GFR


29/35

Sindrom uremia

1.Azotemia simptomatik

2.Demam

3.Anoreksia, Mual

4.Disfungsi syaraf ringan

5.Pruritus uremia


30/35

Dialisis

½ pasien dg GGK memerlukandialisis

Mengeluarkan bahan berbahaya daridalam tubuh dengan cara difusi

Menjaga tekanan darah

Menjaga kandungan bahan kimiadlm tubuh pd tingkat aman

2 tipe Hemodialisis

Dialisis peritoneal


31/35

Hemodialisis

3-4 kali seminggu

2-4 jam

Mesin menyaringdarah danmengembalikannya kedalam tubuh


32/35

Tipe Akses

Temporer

AV fistula

Pembedahan membuat kombinasi arteri danvena

3 smpai 6 utk bisa digunakan

AV graft

Saluran buatan untuk menghubungkan arteridengan vena

2 sampai 6 mingg utk bisa digunakan


33/35

Kateter Temporer


34/35

AV Fistula & Graft


35/35

Dialisis Peritoneal

Rongga perutmenyaring darah

3 tipe Ambulatori kontinu

Siklus kontinu

Intermiten

Gangguan Fungsi Ginjal 13-14

Documents

Transcript of Gangguan Fungsi Ginjal 13-14