PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH...

12
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PASAR RAYA LUWES PURWODADI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: HUSAIN AKBAR SYUKRI Z B100140261 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH...

Page 1: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

i

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PASAR RAYA LUWES

PURWODADI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

HUSAIN AKBAR SYUKRI Z

B100140261

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Page 2: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa
Page 3: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa
Page 4: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pena ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya

Surakarta, Juli 2018

Penulis

HUSAIN AKBAR SYUKRI Z B100140261

Page 5: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PASAR RAYA

LUWES PURWODADI

Abstrak

Analisis penelitian ini tentang pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pasar Luwes Purwodadi. Studi yang dilakukan pada Pasar Raya Purwodadi. Sampel yang terambil dalam studi tersebut sebanyak 74 responden yang bekerja di Pasar Raya Purwodadi tersebut. Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji validitas dan reliabilitas dan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil analisis yang ditemukan maka dapat dijelaskan bahwa gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dalam model yang dibentuk variabel gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja mampu menjelaskan variabel kinerja karyawan sebesar 38,1% dan sisanya 61,9% masih dipengaruhi variabel lainnya.

Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, dan Kinerja Karyawan

Abstract

Analysis of this research about the influence of Leadership Style and Work Environment on Employee Performance Market Luwes Purwodadi. A study conducted at Pasar Raya Purwodadi. The samples taken in the study are 74 respondents who work in Purwodadi Market. The analysis method used is multiple linear regression analysis, validity and reliability test and classical assumption test. Based on the results of the analysis found it can be explained that the style of leadership and work environment have a positive and significant impact on employee performance. In the model formed variable of leadership style and work environment able to explain employee performance variable equal to 38,1% and the rest 61,9% still influenced by other variable.

Keywords: Leadership Style, Work Environment, and Employee Performance

1 PENDAHULUAN

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan kelompok yang

terorganisir menuju pencapaian tujuan. Berdasarkan gagasan ini, permintaan

akan pemimpin-pemimpin besar berkembang di zaman modern, ketika

masyarakat dan teknologi menjadi semakin maju. Gaya kepemimpinan berasal

dari definisi kepemimpinan yang berbeda. Ada beberapa gaya kepemimpinan

yang dijelaskan oleh para sarjana yang berbeda. Northouse (2013) menyatakan

Page 6: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

2

bahwa gaya kepemimpinan terdiri dari pola perilaku seseorang yang mencoba

mempengaruhi orang lain. Gaya kepemimpinan sebagai cara dan pendekatan

untuk memberikan arahan, mengimplementasikan rencana, dan memotivasi

orang. Ini termasuk pola total tindakan eksplisit dan implisit yang dilakukan oleh

pemimpin mereka seperti yang terlihat oleh karyawan dalam organisasi.

Lingkungan kerja turut menentukan kondisi perasaan pegawai

terhadap pekerjaan berupa kepuasan kerja. Menurut Sedarmayanti (2009:21)

lingkungan kerja merupakan keseluruhan alat perkakas dan bahan yang

dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang itu bekerja, metode kerja,

serta pengaturan kerja, baik sebagai perseorangan maupun kelompok.

Serangkaian keadaan lingkungan yang dirasakan secara lansung atau tidak

lansung oleh karyawan, merupakan iklim kerja yang diasumsikan merupakan

kekuatan yang besar dalam mempengaruhi karyawan. Iklim kerja mempunyai

peranan yang sangat penting karena dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan

perilaku karyawan.

Tantangan manajemen adalah membentuk lingkungan yang menarik,

mempertahankan dan memotivasi tenaga kerjanya. Tanggung jawab terletak

pada manajer dan supervisor di semua tingkat organisasi. Bisnis harus

melangkah keluar dari peran dan zona kenyamanan waktu yang dapat dihormati

mereka untuk melihat cara-cara baru bekerja. Mereka harus menciptakan

lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

seperti mereka memiliki tujuan, memiliki kebanggaan atas apa yang mereka

lakukan dan dapat mencapai potensi mereka. Lingkungan kerja memengaruhi

moral karyawan, produktivitas, dan keterlibatan - baik secara positif maupun

negatif. Ini bukan hanya putaran nasib bahwa program-program baru yang

membahas perubahan gaya hidup, keseimbangan kehidupan kerja, kesehatan dan

kebugaran sebelumnya yang tidak dianggap manfaat utama tetapi sekarang

menjadi pertimbangan utama karyawan potensial, dan praktik umum di antara

perusahaan yang paling dikagumi.

Lingkungan kerja saat ini berbeda, beragam, dan terus berubah. Tipe

hubungan atasan/karyawan lama telah terbalik. Pekerja hidup dalam ekonomi

yang sedang tumbuh dan memiliki kesempatan kerja yang hampir tanpa batas.

Page 7: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

3

Kombinasi faktor-faktor ini telah menciptakan lingkungan di mana bisnis

membutuhkan karyawan lebih dari karyawan membutuhkan bisnis. Dalam upaya

memotivasi para pekerja, perusahaan harus mempraktekkan sejumlah kegiatan

seperti gaji berbasis kinerja, keterlibatan karyawan, perjanjian perekrutan,

praktik untuk membantu menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga

serta berbagai bentuk pembagian informasi. Selain motivasi, pekerja

membutuhkan keterampilan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan

mereka secara efektif. Ini adalah kualitas lingkungan kerja karyawan yang paling

berdampak pada tingkat motivasi karyawan dan kinerja berikutnya. Seberapa

baik karyawan terlibat dengan organisasi, terutama dengan lingkungan sekitar

mereka, mempengaruhi tingkat kesalahan mereka, tingkat keunikan dan

kolaborasi dengan karyawan lain, ketidakhadiran, dan akhirnya berapa lama

mereka bertahan dalam pekerjaan. Desain kantor yang nyaman memotivasi

karyawan dan meningkatkan kinerja mereka untuk sebagian besar.

Sehubungan dengan kondisi persaingan dalam dunia industri yang

semakin ketat, menyebabkan banyaknya tuntutan akan pemenuhan kebutuhan

energi yang semakin besar, maka Pasar Raya Luwes Purwodadi selayaknya lebih

memperhatikan akan gaya kepemimpinan, dan rasa nyaman pada lingkungan

kerja karyawan sehingga akan meningkatkan kinerja karyawan. Kaitan antara

gaya kepemimpinan serta rasa aman dalam lingkungan kerja dapat berpengaruh

terhadap peningkatan kinerja karyawan.

2 METODE

Penelitian ini bersifat kuantitatif. Desain penelitian menggunakan data primer.

Objek dalam penelitian ini adalah karyawan Pasar Raya Luwes Purwodadi,

sedangkan pengambilan sampel yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini

sebanyak 100 karyawan Pasar Raya Luwes Purwodadi. Sumber pengumpulan

data dengan menggunakan data primer yang dilakukan melalui penyebaran

angket terhadap sampel penelitian dan data sekunder. Teknik pengumpulan data

dengan menggunakan beberapa metode yaitu observasi, kuesioner, dan

dokumentasi. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang dilakukan peneliti

dalam penelitian ini adalah Convenience Sampling dan

Page 8: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

4

purposive sampling. Teknik pengumpulan sampel dengan syarat tertentu yaitu

para Pegawai Pasar Raya Luwes Purwodadi, lama bekerja minimal 1 tahun.

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan

uji regresi linier berganda (Multiple Linier Regression) dan uji Hipotesis

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengujian Instrumen Data

Pengujian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas

a Pengujian Validitas

Dalam penelitian ini menggunakan metode Bevariate Pearson dimana

menggunakan nilai pembanding atau r product moment 0,227. Pada

pengujian validitas menggunakan 3 variabel yaitu gaya kepemimpinan,

lingkungan kerja, dan kinerja karyawan. Ketiga variabel tersebut

memiliki 5 item pertanyaan yang digunakan sebagai mewakili masing-

masing variabel. Hasil yang diperoleh nilai correlation pearson item

pertanyaan masing-masing variabel lebih besar dari r product moment

0,227 sehingga dapat dikatakan valid.

b Pengujian Reliabilitas

Variabel yang digunakan meliputi gaya kepemimpinan, lingkungan kerja,

dan kinerja karyawan memiliki nilai cronbach’s alpha lebih besar dari

0,6 maka variabel yang digunakan reliabel.

3.2 Pengujian Asumsi Klasik

a Pengujian Normalitas

Nilai yang dihasilkan dengan metode Kolmogorof-Smirnov yaitu

asymp.sig 0,610 lebih besar daripada 0,05. Hasil ini dikatakan data

memiliki distribusi normal.

b Pengujian Multikolinieritas

Nilai yang dihasilkan metode VIF pada gaya kepemimpinan dan

lingkungan kerja (1,003) lebih kecil daripada 10 dan metode tolerance

pada gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja (0,997) lebih kecil dari 1

maka sesuai dengan aturannya data tidak terjadi multikolinieritas.

Page 9: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

5

3.3 Pengujian Regresi Linier Berganda

Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:

Tabel 1. Hasil Analisis Regresi

Model Koefisien ß Standar Error

Konstanta 1,501 2,959

Gaya Kepemimpinan (X1) 0,460 0,100

Lingkungan Kerja (X2) 0,455 0,091

Sumber: Pengambilan Data Lapangan, 2018

Dengan melihat hasil analisis regresi linier berganda yang

ditampilkan dalam Tabel 1 maka persamaannya dapat diwujudkan

sebagai berikut:

Y = 1,501 + 0,460 X1 + 0,455 X2 + e

a) Koefisien Konstanta (ß0) bernilai positif, dapat dijelaskan bahwa pada

saat gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja yang ada diperusahaan

tidak menjadi perhatiannya maka kinerja karyawan tetap mengalami

peningkatan.

b) Koefisien Gaya Kepemimpinan (ß1) bernilai positif, dapat dijelaskan

bahwa setiap gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan

meningkat maka kinerja karyawan yang dihasilkan juga meningkat.

c) Koefisien Lingkungan Kerja (ß2) bernilai positif, dapat dijelaskan

bahwa setiap lingkungan kerja ya meningkat maka kinerja karyawan

yang dihasilkan juga meningkat.

3.4 Pengujian Hipotesis

Hasil penelitian yang diperoleh adalah:

Page 10: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

6

Tabel 2. Hasil Analisis Regresi

Model t Sig.

Gaya Kepemimpinan (X1) 4,586 0,00001889

Lingkungan Kerja (X2) 4,980 0,0000043

F 21,828

Sig. 0,000

R 0,617

R Square 0,381

Sumber: Pengambilan Data Lapangan, 2018

a. Uji t

1) Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)

Nilai t hitungnya adalah 4,586 dan sig. 0,00001889. Nilai sig.

0,00001889 < 0,05 maka Ho ditolak dapat dikatakan bahwa

secara parsial gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan.

2) Variabel Lingkungan Kerja (X2)

Nilai t hitungnya adalah 4,980 dan sig. 0,0000043. Nilai sig.

0,0000043 < 0,05 maka Ho ditolak dapat dikatakan bahwa

secara parsial lingkungan kerja berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan.

b. Uji F

Nilai F hitungnya adalah 21,828 dan sig. 0,000. Nilai sig. 0,000 < 0,05

maka Ho ditolak dapat dikatakan bahwa secara simultan gaya

kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan.

c. Koefisien Determinan (R2)

Nilai R square 0,381 (38,1%) dapat dijelaskan bahwa variabel gaya

kepemimpinan dan lingkungan kerja mampu menjelaskan variabel

kinerja karyawan sebesar 38,1% dan sisanya 61,9% dipengaruhi

variabel lain.

Page 11: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

7

3.5.1 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan

Dalam proses analisis dan pengujian yang dilakukan ternyata gaya

kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Hal ini didapat dilihat nilai sig. 0,00001889 lebih kecil dari

0,05 dan nilai koefisien 0,460. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

gaya kepemimpinan yang dimiliki perusahaan Pasar Raya Luwes

Purwodadi maka akan semakin tinggi pula kinerja karyawan. Hasil ini

sesuai dengan penelitian Durga & Prabhu, 2011dan Heni Rohaeni (2016).

3.5.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Dalam proses analisis dan pengujian yang dilakukan ternyata

lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan. Hal ini didapat dilihat nilai sig. 0,0000043 lebih kecil

dari 0,05 dan nilai koefisien 0,4550. Ini menunjukkan bahwa semakin

tinggi lingkungan kerja yang dimiliki perusahaan Pasar Raya Luwes

Purwodadi maka akan semakin tinggi pula kinerja karyawan. Hal ini

sesuai dengan pendapat Wardhani, et.al (2016), dan Rahmawanti, et.al

(2014).

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa gaya

kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan,

lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

dan kemampuan variabel gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja mampu

menjelaskan kinerja karyawan sebesar 38,1%.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul G. dan Misbahuddin A. (2013), Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja

Perawat Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada

Perawat Ruang Instansi Rawat Inap Kelas I, II, III-A dan III-B Rumah Sakit

Islam Unisma Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Vol.1, No.2, Hal. 1-

15.

3.5. Pembahasan

Page 12: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA …eprints.ums.ac.id/63392/11/NASKAH PUBLIKASI-10r.pdf · lingkungan kerja di mana orang menikmati apa yang mereka lakukan, merasa

8

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Bandung: PT Rineka Cipta

Dharma, A. 2003. Manajemen Supervisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Durga, D. P., & Prabhu, N. (2011). The Relationship between Effective Leadership

and Employee Performance. International Conference on Advancements in

Information Technology, 20, 198-207.

Herse, Paul & Ken Blancard. 1982. Management of Organization Behaviour. New

Jersey: Pren Hall Inc. Englewood Cliffs.

Iqbal, N., Anwar, S., & Haider, N. (2015). Effect of Leadership Style on Employee

Performance. Arabian Journal of Business and r A Management Review, 5

(5).

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia. Bandung: PT Refika Aditama.

Mullins, L. J. 2010. Management and Organizational Behaviour. 9 th Edition.

England: Pearson Education Limited.

Prawirosentono, Suyadi. 2002. Kebijaan Kinerja Karyawan. Yogjakarta: BPFE

Qaisar, A., & Sara, Y. (2009). Effect of Leadership Development on Employee

Performance in Pakistan. Pakistan Economic and Social Review, 47 (2),

269-292.

Rachmawati dan Ike Kusyidah. 2008. Manajemen Sumberdaya Manusia.

Yogyakarta: Andi

Robbin, P. Stephen. 2009. Organizational Behaviour. 9 Edition. New Jersey:

Precentice Hall International Inc.

Sedarmayanti. 2009. Pengembangan Keoribadian Pegawai. Bandung: Mandar Maju

Simanjuntak, Payaman. 2005. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Fakultas Ekonomi UI.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Thoha, Miftah. 2007. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.