Patogenesis Hiv 2
-
Upload
081907475889 -
Category
Documents
-
view
37 -
download
2
description
Transcript of Patogenesis Hiv 2
-
Dr. A. A. Ayu Arimawati
-
Target Sel dan Jaringan
Sasaran Mayor, In Vivo :
Limfosit T CD4+
Monosit/makrofag
Sasaran Minor, In Vivo :
Sel-sel Langerhan, prekursor monosit CD3+, timosit triple negatif (CD3/CD4/CD8), sel-sel dendrit yang beredar
-
HIV masuk kedalam tubuh pada awal infeksi
Dlm 24 jam post exposure,virus masuk atau ditangkap oleh dendritic cells di mukosa membran/kulit
Terjadi dalam 2 hari pertama infeksi
-
Infeksi menjalar ke seluruh jaringan dalam 3-5 hari
Infeksi menyebar ke macrofag jaringan mengaktifkan CD4 sel dalam lymph node
Masuk dalam peredaran darah
Masuk kedalam organ
- HIV masuk ke dalam tubuh dengan 2 cara
Penetrasi permukaan mukosa
Inokulasi langsung melalui darah
Masuk sebagai virus bebas atau sel yg terinfeksi HIVHIV dapat ditranmisikan dari virus ke sel atau sel ke sel -
Perjalanan Penyakit
Viral transmission 2-3 mgg
Acute Retroviral syndrom 2-3 mgg
Seroconversion & Recovery 2-4 mgg
Asymptomatic chronic HIV infection 8 thn
Symptomatic HIV infection / AIDS 1-3 thn
-
PERJALANAN INFEKSI HIV
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jumlah sel CD4+
Asimtomatik
HZV
OHL
OC
PPE
PCP
CM
CMV, MAC
TB
Bulan..
Tahun sesudah terinfeksi HIV
Sindrom
Infeksi
Akut HIV
Level relatif
Plasma HIV-RNA
Sel T CD4+
Antibodi
Periode jendela
-
Asimtomatik & AIDS
Replikasi virus tetap terjadi
Virus plateau (103-105)
HIV ada di lymph node & lymphoid
Jumlah CD4 stabil
IL-16 tetap pada asimtomatik & menurun pada fase AIDS
Level B chemokine tetap
-
Manifestasi Klinis
90% simptomatisUnderdiagnosislow index of suspicionlack of rapid diagnostic testslack of recognition of typical symptoms
Infeksi akut HIV-1 -
Infeksi HIV primer dan Serokonversi
Pada awal pajanan, sekitar 2-4 minggu, virus melakukan replikasi luas sebelum timbul respons imun & gejala klinik
Penyakit akut berlangsung selama 1 -2 minggu, terjadi pada 53%-95% kasus
Manifestasi klinik timbul karena reaksi antibodi thd virus
Pasien kemudian masuk ke dalam tahap asimptomatik yang dpt berlangsung dalam beberapa bulan - tahun
-
Penyakit Serokonversi
Manifestasi seperti flu-like syndrome (demam, mialgia)Gejala neurologi (HIV pada CSF, aseptik meningoenchepalitis)Gejala GI tract (ulkus mukokutan, edema farings)Gejala Dermatologi (kemerahan, urtikaria) -
Faktor yg mempengaruhi
Infeksi yg bersamaan aktivasi imun VL Malnutrisi: efek negatif thd sistem imunStudi di Thailand*: 500 orang dewasa dgn HIV positifSuplemen mikronutrien (vitamins dan mineral) vs placeboPada CD4 < 200: 70-80% penurunan mortalitas selama > 48 minggu
perjalanan alamiahJiamton et al: AIDS 2003; 17: 2461-2469
-
Faktor yg mempengaruhi
Subtipe virusHIV 1 > HIV 2Studi di Thailand (pada orang muda dengan seroconverter): Progresi menjadi AIDS lebih cepat dp di negara maju (7,4 tahun 10 -11 tahun)* Subtype E.Senegal dan Uganda: Subtype D > subtype C > subtype A: progresi penyakit
perjalanan alamiah*Rangsin et al. JAIDS. 2004 36 (1): 622-629
*Costello C et al. Int. J. Epidemiol 2005. HIV-1 subtype E progression among northern Thai couples: traditional and non-traditional predictors of survival.
- Umur: Usia lanjut lebih cepat progresiUsia remaja : progresi
paling lambat
(Hilangnya kapasitas timus untuk membuat sel T CD4 yang baru karena usia lanjut)
Stres berat, terutama psikologis, digabung dengan sistem dukungan sosial yang tidak adekuat mempercepat progresi penyakitFaktor yg mempengaruhi
perjalanan alamiah - Recreational drugsCocaine: mempercepat progresi
penyakitAlcohol: bukti test-tube mengesankan progresi penyakit
lebih cepat karena ekspresi CCR5 meningkat, tetapi TIDAK ADA bukti
klinisMetamphetamin: tidak mempengaruhi progresi penyakit tetapi
mempercepat kerusakan otak pada dementia akibat HIVMarihuana:
gangguan kognitif (memory) pada penyakit HIV simtomatikMerokok:
meningkatkan risiko PCP, tetapi tidak ada bukti efeknya terhadap
progresi penyakitInjecting drug use (IDU): efeknya terhadap
progresi penyakit masih kontroversial
Faktor yg mempengaruhi
perjalanan alamiah - Virus yg resisten (pada tiadanya HAART)Jenis
kelaminKehamilanRasStres normalFaktor gaya hidup: merokok,
kurang/tidak tidur, kegiatan fisik
Faktor yg TIDAK mempengaruhi
perjalanan alamiah -
Infeksi
HIV
Long-term
Non-progressors
Rapid Progressors
Typical Progressors
10-15 th
Normal, CD4 stabil
90 %
-
Perjalanan alamiah infeksi
HIV-1 yg tidak diobatiWaktu dalam Tahun
Infeksi
Sel
CD4
1000
800
600
400
200
0
+
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Gejala Konstitusional
CD4 200-500
-
Perjalanan alamiah infeksi
HIV-1 yg tidak diobatiWaktu dalam Tahun
Infeksi
Sel
CD4
1000
800
600
400
200
0
Infeksi Oportunistik Awal
+
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
CD4 < 200
-
Perjalanan alamiah infeksi
HIV-1 yg tidak diobatiWaktu dalam Tahun
Infeksi
Sel
CD4
1000
800
600
400
200
0
Infeksi Oportunistik Lanjut
+
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
CD4 < 100
-
Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005
*
-
Diagnosis pada Dewasa
Sebaiknya berdasarkan hasil lab dan klinik
Tidak semua tempat memiliki sarana lab
Diagnosis berdasarkan gejala dapat mengikuti pedoman WHO
-
Stadium klinis HIV dewasa
(WHO 2006)Stadium Klinis 1
Tidak ada gejalaPembesaran kelenjar Limfe Meluas dan MenetapSkala Aktivitas I: asimtomatis, aktivitas normal -
Stadium Klinis 2
Berat badan menurun - Stadium Klinis 3Berat badan menurun >10% dari BB semulaDiare kronis yg tdk diketahui penyebabnya berlangsung > 1 bulanDemam persisten tanpa sebab yang jelas yang (intermiten atau konstan > 37,5oC) > 1 bulanKandidiasis Oral persisten (thrush)Oral Hairy LeukoplakiaTB paruInfeksi bakteri berat (pnemonia, empiema, pyomiositis, infeksi tulang atau sendi, meningitis atau bakteremia)Stomatitis ulseratif nekrotizing akut, gingivitis atau periodontitisAnemi (< 8g/dL), netropeni (< 0,5x109/L) dan/atau trombositopeni kronis yg tdk dpt diterangkan sebabnyaSkala Aktivitas 3: selama 1 bulan terakir tinggal di tempat tidur
- HIV wasting syndrome (BB turun 10% + diare kronik
> 1 bln atau demam >1 bln yg tdk disebabkan peny lain)
Pneumonia Pneumocystis (PCP)Pneumonia bakteri berat yg berulangInfeksi herpes simpleks kronis (orolabial, genital atau anorektal > 1 bulan atau viseral)Kandidiasis esofagus (atau trakea, bronkus, paru)TB ekstra paruSarkoma KaposiInfeksi Cytomegalovirus (CMV) (retinitis atau organ lain)Toksoplasmosis SSPEnsefalopati HIV (Gangguan kognitif dan atau disfungsi motorik yg mengganggu aktivitas hidup sehari hari dan bertambah buruk dalam beberapa minggu/bulan yg tidak disertai penyakit lain Kriptokokus ektra pulmoner termasuk meningitisStadium Klinis 4
-
Stadium Klinis 4 (lanjutan)
Infeksi mikobakteri non-TB diseminataProgressive multifocal leukoencephalopathyCryptosprodiosis kronisIsosporiasis kronisMikosis diseminata (histoplasmosis atau coccidioidomycosis ekstra paru)Septikemi berulang (a.l. Salmonella non-typhoid)Limfoma (serebral atau non Hodgkin sel B)Karsinoma serviks invasifLeishmaniasis diseminata atipikNefropati atau kardiomiopati terkait HIV yg simtomatisPerformance scale 4: bed-ridden, >50% or the day during the last month. -
GAMBARAN PASIEN DENGAN HIV/AIDS
-------------- 1 BULAN --------------