Paper Gimul

22
 FAKTOR PSIKOLOGIS DALAM ETIOLOGI LIDAH GEOGRAFIS Disadur dari Redman, S. R., Vance, F. L., Gorlin, R. J., Peagler, F. D., and Meskin, L. H. Psychological Component in the Etiology of Geographic Tongue  J Dent Res, 45:1403-08, 1966 Disusun oleh: Cindy Putri (070100045) Sherly Cancerita (070100057) Andreas (0701 00089 ) Dewi Pertiwi Maha (070100176) Anita Limanjaya (070100347) Pembimbing: drg. Tresnajaya Koienata DEPARTEMEN GIGI DAN MULUT FAKULTAS KEDOKTER AN USU RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2011

Transcript of Paper Gimul

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 1/22

 

FAKTOR PSIKOLOGIS DALAM

ETIOLOGI LIDAH GEOGRAFIS

Disadur dariRedman, S. R., Vance, F. L., Gorlin, R. J., Peagler, F. D., and Meskin, L. H.

Psychological Component in the Etiology of Geographic Tongue

 J Dent Res, 45:1403-08, 1966

Disusun oleh:

Cindy Putri (070100045)

Sherly Cancerita (070100057)Andreas (070100089)

Dewi Pertiwi Maha (070100176)

Anita Limanjaya (070100347)

Pembimbing:

drg. Tresnajaya Koienata

DEPARTEMEN GIGI DAN MULUT

FAKULTAS KEDOKTERAN USU

RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN

2011

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 2/22

 

Faktor Psikologis dalam Etiologi Lidah Geografi

Lidah geografis (erythema migrans), atau ruam

menyebar pada lidah, adalah kondisi jinak yang

ditandai dengan area-area licin, merah, dan

terpisah pada permukaan dorsal lidah.

Dalam waktu beberapa hari hingga beberapa

minggu, daerah licin tampak bermigrasi pada

permukaan lidah yang lain dengan ciri khasmenyembuh pada satu sisi dan meluas ke sisi

yang lain.

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 3/22

 

Gambar 1. Lidah Geografis

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 4/22

 

Beberapa faktor etiologi telah diajukan, tetapibelum ada faktor etiologi yang pasti.

Dari semua faktor etiologi yang diajukan,faktor emosional atau kecemasan telahdicurigai oleh beberapa peneliti.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mencari bukti objektif mengenai perananfaktor psikologis dalam etiologi lidahgeografis.

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 5/22

 

Material dan Metode

Dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama, dilakukan pada sekelompok pelajarUniversitas Minnesota yang terkena lidah geografis.

Mahasiswa ini dipantau selama mengalami stresemosional dan selama emosinya tenang, kemudiandifoto dan dianalisa sebagai bukti terhadap perubahankeparahan lesi di lidah selama periode tersebut.Pelajar-pelajar ini kemudian juga dibandingkan dengan

kelompok mahasiswa kontrol yang dipilih secara acakmelalui Minnesota Mul tiphasic Personal ity Inventory .

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 6/22

 

Material dan Metode

Hasil penelitian Tahap 1 menunjukkan adanya

garis yang menghubungkan antara

perbandingan prevalensi penyakit pada

populasi pelajar yang normal, mengalami

gangguan mental, dan defisiensi mental. Hal

ini dilakukan pada Tahap 2.

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 7/22

Material dan Metode

Tahap 1

Berdasarkan penelitian Meskin, Redman, dan Gorlin diUniversitas Minnesota, dari 3.668 orang yang diperiksa,

42 orang (1,15%) ditemukan memiliki lidah geografis. Foto berwarna diambil saat ujian tengah semester atau

ujian akhir semester, juga pada saat sepanjangsemester, ketika para pelajar relatif santai.

Para pelajar ini diberikan pertanyaan untuk setiap fotoyang diambil agar dapat memperkirakan tingkatkeadaan emosional dari pelajar tersebut.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 8/22

Material dan Metode

Hasil foto dinilai oleh tiga ahli patologi oralyang merupakan staf di Fakultas KedokteranGigi Universitas Minnesota.

Para penilai membagi derajat keparahan lesimenjadi 5 skala: 0 untuk lidah normal sampai4 untuk lidah yang terkena paling parah.

Para penilai ini tidak mengetahui kondisiemosional pelajar ketika dilakukanpengambilan foto.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 9/22

Material dan Metode

Foto serial dari setiap pelajar yang diambil sewaktumengalami stres emosional dibandingkan dengan yangdiambil dalam waktu tenang atau rileks melalui tingkatannumerik.

Jika lesi pada lidah dinilai menjadi lebih parah (dengantingkatan numerik lebih tinggi) ketika stres, foto serialpelajar tersebut akan dikelompokkan menjadi kategorilebih parah.

Jika yang ditemukan sebaliknya, maka kategori yang sesuai

adalah kurang parah. Jika tingkatan yang didapat mengindikasikan tidak ada

perubahan sama sekali, atau mengalami sedikit perubahankategori yang diberikan adalah tanpa perubahan.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 10/22

Material dan Metode

Tahap 2

Karena prevalensi jumlah pelajar Universitas Minnesota lebihsedikit dibandingkan survei lainnya di Amerika Serikat, makaprevalensi untuk lidah geografis pada orang dewasa di daerah inidapat diterima.

Sampel untuk kelainan mental telah disurvei di Rumah Sakit DaerahAnoka, Minnesota. Semua pasien dengan ras Kaukasian yangberusia 17 tahun dan semua yang datang untuk kelainan psikiatriikut disurvei.

Sampel untuk pasien dengan defisiensi mental terdiri dari semuapasien Kaukasian yang berusia 17 tahun atau lebih yang berada diSekolah Daerah dan Rumah Sakit Daerah Faribault.

Perbedaan prevalensi lidah geografis antara ketiga kelompok inidibandingkan menurut jenis kelamin dan kelompok berdasarkan ujichi-square independen.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 11/22

Hasil

Sebelas lidah divonis lebih parah selamaperiode stres dibandingkan selama periodetenang, empat dalam kondisi yang lebih baik,

dan lima secara esensial tidak berubah. Walaupun terdapat hampir tiga kali lipat

pelajar yang memiliki lidah yang menjadi lebihburuk (daripada menjadi lebih baik) selamakondisi stres, perbedaan ini tidak signifikan(0,05< p<0,10).

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 12/22

Hasil

Dari profil MMPI, didapatkan 11 dari 27 perempuandan 4 dari 8 laki-laki menderita lidah geografis; 1 dari26 perempuan dan 1 dari 9 laki-laki berasal darikelompok kontrol.

Perbedaan untuk kelompok perempuan adalahsignifikan ( p<0,001).

Perbedaan untuk kelompok laki-laki juga signifikan( p<0,003).

Perbedaan antara kelompok eksperimental laki-laki danperempuan tidak signifikan: menggunakan uji chi-square dengan koreksi Yates, p<0,90; tanpa koreksiYates, p<0,75.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 13/22

Hasil

Prevalensi lidah geografis kira-kira 6 kali lebih tinggi diantara orang-orang yang sakit mental (Anoka) daripada diantara pelajar (Universitas Minnesota) untuk keduakelompok laki-laki dan perempuan. Perbedaannya sangat

signifikan ( p<0,001). Prevalensi di antara orang yang menderita defisiensi mental

dianggap lebih rendah dibandingkan dengan di antarapelajar; perbedaannya signifikan baik untuk kelompokperempuan (0,001< p<0,005) maupun kelompok laki-laki(0,01< p<0,05).

Perbedaan prevalensi di antara orang yang sakit mental dandefisiensi mental juga sangat signifikan ( p<0,001) untukkedua jenis kelamin.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 14/22

Ringkasan

Komponen psikologis yang mungkin dalam etiologilidah geografis diinvestigasi dengan mempelajarikelompok penderita dan kelompok kontrol dari pelajarUniversitas Minnesota dan dengan membandingkan

prevalensi penyakit pada orang dewasa normal(pelajar), orang dewasa yang sakit mental, dan orangdewasa dengan defisiensi mental.

Para penilai yang terdiri dari tiga ahli patologi oralmenilai foto lidah-lidah pelajar, dan menemukan

bahwa 11 lidah pelajar menjadi lebih parah dan 4orang membaik dalam kondisi stres. Perbedaan inisignifikan.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 15/22

Ringkasan

Hanya 1 dari 9 kontrol laki-laki dan 1 dari 26kontrol perempuan mempunyai profil MMPIsugestif gangguan psikologis, sedangkan 4 dari 8laki-laki dan 11 dari 27 perempuan yangmenderita lidah geografis mempunyai profilseperti itu.

Prevalensi lidah geografis lebih tinggi secarasignifikan di antara orang dewasa dengan

gangguan mental daripada orang dewasa normalatau dengan defisiensi mental pada jenis kelaminyang sama.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 16/22

Ringkasan

Bukti ini mendukung bahwa stres emosional

adalah faktor dalam etiologi lidah geografis,

tetapi investigasi lebih lanjut diperlukan untuk

menentukan kepentingan relatif peranannya.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 17/22

Lidah Geografis

Definisi

Lidah geografis adalah keadaan inflamasi yang tidak serius,di mana terjadi perubahan pola bercak-bercak kemerahan,dengan batas yang meninggi yang bisa berwarna putih,

kuning, atau abu-abu, yang tampak pada lidah. Polatersebut membentuk seperti relief peta dengan dengandaerah pegunungan, sehingga diberi istilah geografis.

Patofisiologi

Tempat yang paling sering terkena adalah lidah, tetapi

mukosa oral juga dapat terkena. Lidah geografis ditemukanlebih sering pada pasien dengan psoriasis dan pasiendengan lidah berfisura.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 18/22

Lidah Geografis

Gejala Klinis

Pasien dengan lidah geografis datang dengan rasaterbakar atau iritasi pada lidah, terutama pada

konsumsi makanan pedas, hilang timbul.Pemeriksaan fisik: ditemukan daerah eritemaberbatas tegas, yang paling sering terjadi padadaerah dorsum lidah, dan menyebar ke laterallidah. Pada daerah eritema, papila lidah

menghilang dan terjadi atrofi pada mukosa lidah.Daerah eritema ini dikelilingi oleh batas yangberwarna putih kekuningan.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 19/22

Lidah Geografis

Differensial Diagnosa

Luka bakar kimia

Kanker pada mukosa oral

Kandidiasis mukosa

Stomatitis kontak

Lidah berfisura

Liken planus

Plaque psoriasis

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 20/22

Lidah Geografis

Penatalaksanaan

Tidak diperlukan intervensi medik karena lesi ini jinakdan seringnya asimptomatik. Tetapi, Abe dan kawan-kawan melaporkan pengobatan yang efektif dengan

siklosporin. Sigal dan Mock melaporkan pengobatandengan antihistamin topikal dan sistemik. Retinoidtopikal dan kostokosteroid topikal dapat jugadigunakan dalam beberapa kasus. Untuk kasus yangperisten dan sangat mengganggu penggunaan steroid

dosis rendah yang disemprotkan ke rongga mulutselama 3 kali sehari dan dibiarkan selama beberapamenit.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 21/22

Lidah Geografis

Penatalaksanaan

Walaupun penatalaksanaan farmakologi tidak

disarankan, pasien dapat dinasehati untukmenghindari makanan pedas dan menjaga

kebersihan oral dengan baik. Pasien dengan

kecenderungan untuk menderita gangguan

kecemasan diharapkan untuk mencari

pengobatan untuk itu.

 

5/13/2018 Paper Gimul - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paper-gimul 22/22

Terima Kasih