Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

14
ORGANISASI DAN FUNGSI MANAJEMEN M. RAIS RAHMAT RAZAK, IR, M.SI FAK. TEKNIK MESIN UNISMA BEKASI 25 MARET 2015 FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN VISI DAN MISI STRATEGI ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI 2

Transcript of Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

Page 1: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

ORGANISASI DAN FUNGSI MANAJEMEN

M. RAIS RAHMAT RAZAK, IR, M.SIFAK. TEKNIK MESIN UNISMA BEKASI

25 MARET 2015

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENVISI DAN MISISTRATEGI ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI

2

Page 2: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVOrganisasi dan Fungsi Manajemen

OrganisasiAdalah wadah atau tempat orang berkumpul bekerjasama secara rasional sistematis, terencana, terorganisir, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya 4M (Manusia, Mesin, Metode, Money) yang berintegrasi dengan Lingkungan dan sikap yang didukung oleh kesiapan data sarana prasarana dan lainnya yang digunakan secara efesien dan efektif untuk mencapai tujuan.

Organisasi Menurut Para ahli:James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Stephen P. Robins, Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Page 3: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVOrganisasi dan Fungsi Manajemen

Fungsi Manajemen dalam Organisasi memiliki karakter berbeda oleh masing-masing organisasi atau perusahaan tergantung pada penggunaannya.

Fungsi Manajemen

Tugas utama manajemen adalah menentukan dan mengawasi kinerja suatu organisasi agar dapat mencapai tujuan untuk mencapai sasaran (goals) yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Efektif berarti tujuan dapat dicapai sesuai dengan apa yang direncanakan sedangkan efisien berarti tugas yang ada dapat dilaksanakan dengan benar .

HENRI FAYOL STONER G.R.TERRY Harold Koentz S.P.SIAGIAN

Planning, Organizing, Comanding, Coordinating, Controlling

Planning, Organizing, Leading, Controlling

Planning, Organizing, Actuating, Controlling

Planning, Organizing, Staffing/directing, Leading, Controlling

Planning, Organizing, motivating, controlling

Menurut Para Ahli

Page 4: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVFungsi-fungsi Manajemen

Fungsi Manajemen Menurut Harold Koentz

Menurut, Harold Koentz , Fungsi Managemen adalah POSDC, terdiri dari :

1). PlanningPlanning atau Perencanaan merupakan aktivitas untuk memilih dan menghubungkan fakta serta aktivitas, membuat rencana mengenai kegiatan-kegitan apa yang akan dilakukan di masa depan. Proses perencanaan sangat penting dilaksanakan sebagai pedoman atau pegangan dalam pengerjaan aktivitas selanjutnya.

2). OrganizingPengorganisasian adalah usaha yang dilakukan untuk menciptakan hubungan kerja antar personal dalam organisasi dengan cara mengelompokan orang-orang beserta penetapan tugas-tugas, fungsi-fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing agar tercapainya tujuan bersama melalui aktivitas-aktivitas yang berdaya dan berhasil guna karena dilakukan secara efektif dan efisien.

Page 5: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVFungsi-fungsi Manajemen

3). Staffing

Penyusunan kepegawaian pada suatu organisasi dari awal masa penerimaan, seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan karir hingga menggerakan pegawai agar setiap tenaga kerja yang ada memberikan dan melaksanakan suatu kegiatan yang menguntungkan organisasi.

4). Directing (Leading)Fungsi directing atau Leading adalah kegitan yang berhubungan dengan pemberian perintah dan saran agar para bawahan dapat mengerjakan tugas yang dikehendaki manajer.

5). ControllingMelalui aktivitas pengendalian, manajer harus mengevaluasi dan menilai pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan bawahannya untuk mengetahui apakah pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak.

Page 6: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVVisi dan Misi

Pengertian lain adalah, cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, inspiratif, inovatif dan profit.

Menurut Lewis dan Smith (1994), 10 poin harus ada dalam sebuah visi.

1) Mengacu pada masa depan2) Dirancang dan dibuat bukan berdasarkan kepada kondisi atau tren saat ini3) Mengekspresikan kreativitas4) Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat5) Memperhatikan kultur, nilai dan sejarah,meskipun ada perubahan terduga6) Mempunyai standar yang tinggi, ideal serta harapan bagi anggota organisasi7) Memberikan klarifikasi bagi tujuan-tujuan organisasi serta manfaat organisasi8 ) Memberikan semangat dan mendorong timbulnya dedikasi pada organisasi9) Menggambarkan keunikan lembaga dari segi citra dan kompetisi10) Bersifat menantang serta ambisius segenap anggota organisasi.. http://www.apapengertianahli.com/2014/10/pengertian-visi-misi-apa-itu-visi-misi.html#_

Visi adalah suatu gambaran yang menantang dan impian tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi pada kurung waktu tertentu.

Page 7: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVVisi dan Misi

Misi adalah langkah langkah yang harus dilaksanakan oleh sebuah organisasi secara bertahap untuk mencapai tujuan dari organisasi yang akhirnya akan mencapai gambaran yang sesuai atau ideal dari organisasi tersebut.

Pengertian yang lain adalah, suatu pernyataan yang berisikan hal hal yang harus dilaksanakan sebagai bentuk usaha yang nyata dan penting untuk mewujudkan visi organisasi.

Pengertian sederhana adalah langkah kecil untuk mencapai visi.

Visi adalah "what be believe we can be" dan pengertian misi adalah "what be believe be can do".

Page 8: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVStruktur Organisasi

Struktur Organisasi2.1.3. Pengertian Struktur OrganissasiStruktur organisasi adalah strktur yang terdiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan tujuan memengaruhi perilaku individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.

Umumnya, organisasi formal memiliki struktur yang nyata dan jelas yang tersusun atas Direktur, Manajer, Supervisor, Foreman, Operator, atau bisa juga dikembangkan sesuai dengan kebutuhan organisasi .

Struktur organisasi dapat juga memiliki hubungan koordinasi kesamping dengan beberapa badan yang setingkat dengan mereka yang berfungsi sebagai pengawas kerja kerja organisasi.

Page 9: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVStruktur Organisasi

Departementalisasi Organisasi

Untuk mencapai Visi dan Misi perusahaan Manajer harus melakukan POSLeC secara tepat dengan menggunakan sarana Struktur Organisasi sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan yang akan dicapai.

Organisasi dengan rentang yang sempit dengan level lebih banyak (Nasution, Arman (2005))

Contoh Perusahaan General Motor tahun 1980, Dirut membawahi 3 Direktur Eksekutif yang melapor kepadanya sedangkan satu direktur melapor 8 orang.Dirut Perusahaan Kereta Api, yang dianggap terbaik pengelolaannya memiliki 10 eksekutif puncak yang melapor kepadanya dan masing-masing eksekutif memiliki 9 orang bawahan.

Page 10: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVStruktur Organisasi

Departementalisasi Organisasi

Untuk mencapai Visi dan Misi perusahaan Manajer harus melakukan POSLeC secara tepat dengan menggunakan sarana Struktur Organisasi sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan yang akan dicapai.

Contoh Organisasi dengan rentang yang luas sedikit level (Nasution,Arman (2015))

Lyndan Urwick, (consultant Inggris) dalam Nasution, Arman (2005)Jumlah level untuk penguasa atas atau level atas adalah 4, sedangkan untuk level bawah meliputi pelaksanaan tugas spesifik dan tidak untuk supervisi 8 sampai 12 orang. Untuk level Manajer dapat meminpin 20 sampai 30 orang bawahan.

Page 11: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVStrategi Organisasi

Strategi adalah,Penetapan tujuan dan sasaran jangka panjang yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi, yang dilanjutkan dengan penetapan rencana aktivitas dan pengalokasian sumberdaya yang diperlukan guna mencapai sasaran.

Strategi merupakan penerjemahan dari analisis lingkungan dan analisis terhadap kemampuan internal atau kapabilitas organisasi, yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam struktur organisasi.

Vision/Mision/Goals

Leadership

Alokasi sumber

daya

InformationAuthorty

Problems &

Challenge

Capabilty

Strategi Organisasi

Robbins, 1990: 123

Page 12: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVStrategi Organisasi

EMPAT PERSPEKTIF DALAM MENYUSUN STRATEGI

Strategi Finansial, yakni strategi mengelola pertumbuhan, tingkat keuntungan, dan resiko.

Strategi Learning and Growth , yakni strategi untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pembelajaran organisasi, inovasi dan pertumbuhan

Strategi Proses internal, yakni penentuan proses -proses internal strategis, yang mampu untuk menciptakan kepuasan pelanggan dan pemilik saham.

Strategi Pelanggan, yaitu strategi untuk menciptakan nilai dan diferensiasi produk. Ini dilihat dari kacamata pelanggan.

Page 13: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVStrategi Organisasi

Sumber diolah dan diakses 24/3 2015 http://anahuraki.lecture.ub.ac.id/files/2012/07/Bab-7-STRATEGI-ORG.pdf

Tingkatan Bussines strategy, Penguatan daya saing unit bisnis.

Tingkatan functional strategy . Pelaksanaan strategi pada level yang lebih rendah sehingga dapat dijalankan sesuai dengan tugas -tugas yang dibebankan kepadanya.

TINGKATAN DALAM STRATEGI ORGANISASI

Corporate strategy , biasanya Untuk perusahaan atau organisasi yang memiliki lebih dari satu unit bisnis.

Tujuan dari strategi korporat adalah mengidentifikasi dan mengimplementasikan sinergi di antara unit unit bisnis .

Page 14: Organisasi dan Fungsi Manajemen Industri

I II III IVStrategi Organisasi

http://anahuraki.lecture.ub.ac.id/files/2012/07/Bab-7-STRATEGI-ORG.pdf di akses 24 Maret 2015

Setiap tingkatan strategi organisasi memiliki 3 komponen, yaitu:

1. Corporate strategy ,Menentukan bidang usaha yang diminati dan bagaimana perusahaan merencanakan strategi secara mendasar untuk dapat memimpin pada bidang usaha tersebut.

2. Strategi Bisnis, digunakan untuk menunjukkan bagaimana sebuah unit usaha merencanakan untu bersaing dengan perusahaan lain sejenis pada bidang yang sama.

3. Strategi Fungsional, rencana untuk mencapai tingkat penggunaan sumber daya secara efesien, efektif dan optimal pada setiap fungsi guna mendukung strategi korporasi dan bisnis.