NASKAH PUBLIKASI

download NASKAH PUBLIKASI

of 30

Transcript of NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN SISTEM TANDEM UP-FLOW FILTER DAN RESAPAN RUMPON PADA PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2

Magister Sistem Teknik ( MST ) Program Studi Teknik Mesin Jurusan Ilmu-Ilmu Teknik

diajukan oleh

SUMARNO PUDYA PRAHARA19528/PS/MST/2006

Kepada

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2008

1

HALAMAN PERSETUJUAN

Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2

PENERAPAN SISTEM TANDEM UP-FLOW FILTER DAN RESAPAN RUMPON PADA PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA

yang diajukan oleh SUMARNO PUDYA PRAHARA 19528/PS/MST/2006

telah disetujui oleh :

Pembimbing Utama,

Dr.Ir. SITI SYAMSIAH , M.Sc., Ph.D.

Tanggal : .......................2008.

Pembimbing Pendamping,

Ir. Hj. SRI PUJI SARASWATI, M.Sc

Tanggal : ........................2008

2

PENERAPAN SISTEM TANDEM UP-FLOW FILTER DAN RESAPAN RUMPON PADA PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA Sumarno Pudya 1, Siti Syamsiah2, Sri Puji Saraswati3 INTISARI Pengolahan limbah cair rumah tangga yang dilakukan masyarakat kita masih ter fokus pada pengolahan limbah tinja. Limbah dapur cuci, air mandi dan laundry belum menjadi perhatian yang serius. Bukti dilapangan menunjukkan bahwa pengolahan masih bersifat seadanya bahkan masih banyak dijumpai tanpa pengelolaan sama sekali. Permukaan tanah, tanah dan badanbadan air buatan maupun alam masih menjadi tumpuan pembuangan limbah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kandungan lemak minyak dan unsur Clorida, Phosphat, Nitrat, pH, COD (KmnO4), dan BOD5.20 serta perhitungan kemampuan efektifitas instalasi dalam memisahkan unsur lemak minyak dan beberapa unsur lain dan masa pencucian atau penggantian penyaring pada limbah cuci dapur, laundry dan air mandi. Metode yang terapkan pada limbah cair dengan pengujian konsentrasi lemak minyak dilakukan di Laboratorium CHE-MIX PRATAMA dan untuk unsur-unsur lain Clorida, Phosphat, Nitrat, pH, COD (KmnO4), dan BOD5.20 pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Penyehatan dan Lingkungan Teknik Sipil Universitas Gajah Mada. Alat dan Penelitian ini dibangun dan dilakukan langsung pada intalasi rumah tangga di dusun Talangrejo RT 04, RW 34, kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta yang berupa Unit instalasi pemisah lemak minyak serta konstruksi tandem Up flow filter dengan resapan jenis rumpon. Data meliputi debit limbah rata-rata (input pemisah) sebesar 174,3667 liter per hari, dengan kandungan Lemak minyak rerata teruji = 0,7833%, Lemak minyak terpisah rerata terukur = 0,692 liter per hari. Input filter rerata terhitung = 173,674 liter per hari dengan kandungan lemak minyak terhitung = 0,452 liter. Lemak minyak Outlet filter teruji 0,118% 30 hari pertama, 0,165% pada 30hari ke kedua, selanjutnya 0,190% pada 30 hari ketiga 0.195% pada 30hari keempat. Dari data outlet, penurunan kemampuan filter menunjukkan angka penurunan yang diindikasikan dengan peningkatan kandungan lemak minyak output sampai pada 120 hari pemakaian sebesar 0,077%. Dari analisa data dan merujuk pada grafik komulatif kandungan lemak minyak pada outlet filter mencapai angka 19,9267 mg per liter pada 90 bulan pemakaian, jika diambil baku mutu limbah buang 20 mg per liter. Unsur lain yang dapat disaring filter terhitung untuk clorida dari 248,848 mg per liter, turun menjadi 88,975 mg per liter (96,56%). Phosphat dari 66,500 mg per liter, turun menjadi 5,500 mg per liter (81,86%). Nitrat dari 2,470 mg per liter menjadi 0,1246 mg per liter (78%). pH out rerata dari 5,11 naik menjadi 7,40. COD (KmnO4) dari 692,450 mg per liter, turun menjadi 44,353 mg per liter (92,58%). BOD5.20 dari 523,003 mg per liter, menjadi 16,008 mg per liter (94,22%).

Kata kunci: Limbah cair rumah tangga non tinja , bak pemisah, lemak minyak, up flow filter, Resapan rumpon.

3

APPLICATION SYSTEM UP-FLOW FILTER TANDEM AND RUMPON (FADS) ABSORBTION IN DOMESTIC WASTEWATER MANAGEMENT Sumarno Pudya 1, Siti Syamsiah2, Sri Puji Saraswati3 ABSTRACT Domestic wastewater treatment by our society is still too focused on sludge treatment. Waste kitchen sinks, bath and laundry water has not become a serious concern. Field evidence indicates that processing is still sober even still often found with no management at all. Soil surface, soil and artificial water bodies and nature is still a focus for the disposal of the waste. This research aims to uncover the oil and fat content Clorida element, Phosphate, Nitrate, pH, COD (KMnO 4), and BOD 5:20 and calculation ability to separate elements of the effectiveness of the installation in the oil-fat and some other elements and the laundering or replacement of filters on washing waste kitchen, laundry and bath water. The methods applied to liquid waste by testing the concentration of fatty oil conducted at the Laboratory CHE-MIX PRATAMA and to other elements Clorida, Phosphate, Nitrate, pH, COD (KMnO 4), and BOD 5:20 Laboratory tests conducted on Sanitation and Environmental Engineering Civil Engineering University of Gajah Mada. The tools and research are built and carried directly to households in the hamlet intalation Talangrejo RT 04, RW 34, kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, in the form of fat-oil separator unit installation and construction of tandem Up flow filter with absorption types rumpon (fads). Data includes average wastewater discharge (input separator) of 174.3667 liters per day, with average oil content of fats tested = 0.7833%, oil fats separately measured mean = 0.692 liters per day. Input filter average count = 173.674 liters per day with fat content starting oil = 0.452 liters. Fat Outlet oil filter tested first 30 days of 0.118%, 0.165% at 30 days into the second, then 0.190% in the third 30 days 30 days 0195% in the fourth. From the data outlets, the decline in the ability of the filter was shown to decrease the fat content is indicated by an increase in oil output up to 120 days of usage amounted to 0.077%. From the data analysis and refers to the cumulative graph the fat content of oil in the filter outlet reached 19.9267 mg per liter at 90 months of use, if drawn dispose of waste quality standard of 20 mg per liter. Another element that can filter the filters counted for clorida of 248.848 mg per liter, fell to 88.975 mg per liter (96.56%). Phosphate from 66.500 mg per liter, down to 5.500 mg per liter (81.86%). Nitrate of 2.470 mg per liter to 0.1246 mg per liter (78%). PH out the average rose to 7.40 from 5.11. COD (KMnO 4) of 692.450 mg per liter, fell to 44.353 mg per liter (92.58%). 5:20 BOD from 523.003 mg per liter, to 16.008 mg per liter (94.22%). Key word : Liquid Dwelling waste not faeses , separator vessel, oil and fat (grease) Up flow filter, Rumpon (fads) absorbtion 4

1. PENDAHULUAN Air bekas dari dapur cuci, laundry dan kamar mandi terbukti masih banyak mengandung unsure-unsur yang membahayakan lingkungan apalagi dibiarkan sdalam jumlah yang banyak. Limbah cair dari bekas air mandi, cuci dan dapur yang secara umum mengandung bahan pencemar bersifat organik dan anorganik seperti lemak minyak, phospat, nitrat, clor. Limbah yang lazim dikelola dalam setiap rumah tangga terutama hanya pada limbah tinja. Limbah rumah tangga non tinja belum menjadi perhatian yang serius dalam pembuanganya. Permukaan tanah, tanah, sungai, danau dan lubang-lubang bekas galian tanah banyak difungsikan dan dibebani oleh pembuangan limbah baik secara langsung oleh sebagian masyarakat kita, seperti terlihat pada Gambar 1.

a. Limbah ke muka tanah

b. Limbah ke badan air

Bahan-bahan pencemar tersebut bila dalam jumlah banyak atau pada konsentrasi melebihi standar baku mutu akan menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan. Diterjen Anionic, Cationic dan Nonionic diterjen yang sangat membahayakan lingkungan perairan permukaan. Baku Mutu Limbah Cair No : 281/KPTS/1998. Tabel 1. Tabel 1 Baku Mutu Limbah Cair Industri Tekstil Kadar Maksimum Bahan Pencemar Max. NO Parameter (mg/l) Tekstil terpadu (kg/ton) 1 BOD 60 6 2 COD 150 15 3 TSS 50 5 4 Fenol 0,5 0,05 5 Krom total (Cr) 1,0 0,10 6 Amonia ( NH1-N ) 8,0 0,80 7 Sulfida (H2S) 0,3 0,03 8 Minyak dan Lemak 3.0 0,30 9 pH 6,0 9,0 Volume Limbah Maksimum 100 m3/ton produk Sumber : Biro Bina Lingkungan Hidup Setwilda Prop. DIY Penelitian dibatasi pada kajian terhadap kemampuan pemisahan atau penyaringan terhadap lemak minyak dan bahan pencemar dalam limbah, serta jangka waktu alat penyaring harus diganti.

5

METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan penelitian adalah limbah cair rumah tangga yang terdiri dari Limbah dapur, laundry dan limbah kamar mandi. Alat Penelitian 1) Bak penampung limbah mandi, 2) Bak penampung limbah dapur, 3) Bak penampung limbah cuci, 4) Jerigen kapasitas 20 liter, 5) Jerigen kapasitas 5 liter 6) Bak penampung lemak-minyak, 7) Gayung ukur (penakar). Langkah Penelitian a. Tahap Persiapan Pemetaan lokasi dan tata letak instalasi yang mau dibangun (lay out ). Pembuatan gambar kerja alat percobaan Rencana anggaran Time schedule

B.

C.

b. Pengambilan dan pengujian sampel dari masing-masing sumber limbah. c. Pengambilan dan pengujian sampel dari sumber limbah gabungan masing-masing tiga kali dalam waktu yang berbeda pada jarak waktu yang sama . d. Pembangunan Innstalasi / Uji kerja alat Melakukan pengujian aliran instalasi penelitian dengan air bersih Memeriksa kebocoran instalasi penelitian.

e. Melakukan pengujian karakteristik limbah terhadap kandungan unsur lemak minyak dan unsur-unsur lain.

f. Pengujian karakteristik limbah outlet filter. g. Teknik pengumpulan data dan aliran limbah dilihat pada

6

a

Qa KaBAK PEMISAH LEMAK MINYAK UP FLOW FILTER

b

Qb Kb

Q1K1 E1

PVP

Q2K2 E2

FVF

Q3K3 E3

VRSP

EFKF

c

Qc Kc

Et

Gambar 5, Diagaram Pengaliran Proses Pengolahan Limbah Cair Penelitian Keterangan Gambar 5 a = Limbah kamar mandi b = Limbah cucian c = Lmbah cuci dapur Q = Debit limbah Q1= Debit total limbah inlet dari sumber (a + b + c) V = Kapasitas volume bak K = Konsentrasi lemak minyak Et = Lemak minyak terpisah (pada bak penampung) Q2 = Debit limbah out bak pemisah F = filter

EF = Lemak minyak tertangkap oleh pada filter Q3 = Debit limbah out filter Rsp = Resapan Instrumen pengolah limbah cair rumah tangga yang di di disain merupakan instalasi yang terdiri dari unit bak pemisah lemak, unit Tandem Sistem antara Up flow filter dan Resapan Rumpon. Sistem ini memisahkan lemak minyak pada bak pemisah dengan memanfaatkan sifat minyak yang memiliki berat jenis yang lebih kecil dari air, sedangkan up flow filter adalah sistem penyaringan dengan aliran tekanan dari arah bawah keatas. Resapan jenis rumpon adalah merupakan jenis resapan yang konstruksinya sederhana berupa bidang galian dengan tepi dinding rolakan bata pasangan kosong diisi dengan ijuk dan limbah bangunan. Resapan ini memiliki daya resap yang cepat karena 7

BER LIMBAH CAIR

BAK PEMISAH

FILTE

UR

resapan terjadi kearah datar dan kebawah. Lemak minyak yang terpisah langsung dialirkan ke bak penampungan. Seperti ditunjukkan disain instalasi pemisah berikut pada (gambar 2)

TUTUP KONTROLFLOOR DRAIN DARI AIR BAK CUCI DAPUR, MESIN CUCI, WASHTAVEL, KAMAR MANDI

PIPA VENTILATOR D. 1"

10.00PIPA SALURAN d. 3"

DARI BAK PEMISAH PIPA SALURAN d. 3"

IPA SALURAN d. 3" DRUM

IJUK

58.50 50.00BAK PENAMPUNG

138.50DRUM

DRUM PIPA BUANG SIRTU IJUK BATU SPLIT ROLAG BATA

CORONG PENANGKAP MINYAK

20.00 10.00 10.00 80.00 100.00

POTONGAN BAK PEMISAHGambar 2. Konstruksi Bak Pemisah dan Penampung Lemak Minyak

POTONGAN F

EMISAH

FILTER & RESAPAN

Proses selanjutnya dengan pengaliran melalui Up flow filter sebelum masuk ke resapan rumpon dengan tujuan untuk penyaringan lanjutan terhadap unsur lemak minyak dan bahan pencemar lain. Seperti terlaihat pada (gambar 3)

PIPA VENTILATOR D. 1"

TUTUP KONTROL PIPA BUANG

10.00PIPA SALURAN d. 3"

10.00DARI BAK PEMISAH PIPA SALURAN d. 3"

40.00

IJUK

58.50DRUM

138.50

DRUM PIPA BUANG SIRTU IJUK BATU SPLIT ROLAG BATA

IJUK

37.50 5.00 170.00 22.50 5.00 30.00 20.00

20.00 10.00 10.00

00 00

50.00 140.00

AK PEMISAH

POTONGAN FILTER & RESAPAN8

Drum Filter Volume 150 Liter

Kolom Beton Bertulang Penyangga Tutup Bak Penyaring , 15 cm x 15 cm

Bak Resapan ukuran 140 cm x 140 cm x 140 cm

Gambar 3. Instalasi Tandem Up Flow Filter dan Resapan Rumpon Dua proses pemisahan dan penyaringan bekerja sama saling mendukung. Resapan Rumpon disamping sebagai penyaring akhir juga berperan sebagai peresapan yang memiliki daya resap tinggi. Proses selanjutnya adalah proses penyaringan limbah dalam rangka menjerat kembali lemak minyak yang masih lolos pada proses pemisahan disamping juga terhadap unsur pencemar lainnya. Penyaringan digunakan sistem aliran up flow yang bertujuan untuk menghindari terjadinya endapan material pada permukaan media penyaring. Partikel suspensi yang memiliki berat jenis lebih besar dari air otomatis akan mengendap (settling) pada bagian dasar bak, Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada (gambar 3), yakni disain Up Flow Filter dan gambar bangunan konstruksi riil Tandem Up Flow Filter dan Resapan Rumpon.. Beban penyaringan terhadap lemak minyak dan unsur pencemar lain akan berkurang bila pengapungan dapat dimaksimalkan yakni dengan waktu tinggal yang cukup. Secara keseluruhan, disain ditampilkan pada gambar kerja (gambar 4)

SUMBER LIMBAH CAIRBAK CUCI DAPUR

BAK PEMISAH

FILTER & RESAPAN

TUTUP KONTROL

FLOOR DRAIN

PIPA VENTILATOR D. 1"

TUTUP KONTROL PIPA BUANG

DARI AIR BAK CUCI DAPUR, MESIN CUCI, WASHTAVEL, KAMAR MANDI

10.00PIPA SALURAN d. 3"DARI BAK PEMISAH PIPA SALURAN d. 3"

10.00 40.00

PIPA SALURAN d. 3" DRUM

IJUK

58.50 50.00BAK PENAMPUNGDRUM

138.50

DRUM PIPA BUANG SIRTU IJUK BATU SPLIT ROLAG BATA

IJUK

37.50 5.00 170.00 22.50 5.00 30.00 20.00

CORONG PENANGKAP MINYAK

20.00 10.00 10.00 80.00 100.00

9

50.00

D. Variabel Penelitian

Variabel terikat ( dependent variable ) yang di uji cobakan dan dijadikan data penelitian adalah :

sumber

Konstruksi Up flow filter ini berupa Volume sebuah Drum (tangki) Media saring yakni batu, batu bata atau pecahan genting, split, guntingan limbah plastik dan ijuk Ketebalan media penyaring

b. Variabel bebas ( Independent variable ) Waktu pengambilan sampel Kandungan lemak-minyak pada INLET d/a (rumah tinggal didusun Talangrejo Rt.04/Rw34, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogjakarta. Kandungan lemak-minyak pada OUTLET

a

Qa KaBAK PEMISAH LEMAK MINYAK UP FLOW FILTER

b

Qb Kb

Q1K1 E1

PVP

Q2K2 E2

FVF

Q3K3 E3

VRSP

EFKF

c

Qc Kc

Et

Gambar 5, Diagaram Pengaliran Proses Pengolahan Limbah Cair Penelitian Keterangan Gambar 8 a = Limbah kamar mandi b = Limbah cucian c = Lmbah cuci dapur Q = Debit limbah Q1= Debit total limbah inlet dari sumber (a + b + c) V = Kapasitas volume bak 10

K = Konsentrasi lemak minyak Et = Lemak minyak terpisah (pada bak penampung) Q2 = Debit limbah out bak pemisah F = filter

EF = Lemak minyak tertangkap oleh pada filter Q3 = Debit limbah out filter Rsp = Resapan d. Pembangunan Innstalasi / Uji kerja alat Melakukan pengujian aliran instalasi penelitian dengan air bersih Memeriksa kebocoran instalasi penelitian. Melakukan pengujian karakteristik limbah terhadap kandungan lemak minyak dan unsur-unsur lain Pengujian karakteristik limbah outlet filter.

. e.. Teknik pengumpulan data Mengukur dan menghitung debit harian air limbah (Q) pada masingmasing sumber limbah selama 90 hari Pengumpulan data dengan mencatat seluruh data hasil pengujian dan hasil pengukuran dan perhitungan Menganalisis data-data hasil pengujian dengan analisis komparasi. Mengevaluasi dan menyimpulkan hasil analisis data pengujian.

f. Analisa data Penelitian dibatasi pada kajian terhadap teknik pemisahan lemak minyak dari limbah cair domestik non tinja kemampuan alat pemisah dan jang waktu penggantian alat penyaring up flow

11

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel Data Limbah Harian Hasil Pengukuran Selama 90 hariDebit limb.IN rerata per hari L/m tertampung Lemak /Minyak Debit Limbah total/hari

JENIS

KODE SAT HARI/TGL 17/10/2007 18/10/2007 19/10/2007 20/10/2007 21/10/2007 22/10/2007 23/10/2007 24/10/2007 25/10/2007 26/10/2007 27/10/2007 28/10/2007 29/10/2007 30/10/2007 31/10/2007 01/11/2007 02/11/2007 03/11/2007 04/11/2007 05/11/2007 06/11/2007 07/11/2007 08/11/2007 09/11/2007 10/11/2007 11/11/2007 12/11/2007 13/11/2007 14/11/2007 15/11/2007

QL A

QL B

QL C

Q1/hr

Q1 Rerata LITER

eP

eP Rerata

70 70 80 65 90 70 70 75 80 70 80 95 83 80 70 73 80 83 94 85 87 75 75 82 85 95 75 70 83 81

150

25 30 30

245 100 110 245 245 100 200 235 120 225 118 135 278 118 110 258 235 113 244 120 122 270 105 252 120 255 105 245 213 116

174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667

0.70 0.80 0.60 0.70 0.60 0.80 0.60 0.60 0.60 0.80 0.60 0.70 0.60 0.80 0.60 0.70 0.70 0.60 0.80 0.80 0.50 0.70 0.80 0.60 0.80 0.60 0.70 0.60 0.70 0.80

0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69

150 120 100 120 120

30 35 30 30 40 40 35 38 40

160

35 38 40

150 120 120

35 35 30 30 35 35

160 140 130 140 100

35 30 30 35 30 30 35 30 35

Limbh Out Pemisah Q2 44.30 99.20 109.40 244.30 244.40 99.20 199.40 234.40 119.40 224.20 117.40 134.30 277.40 117.20 109.40 257.30 234.30 112.40 243.20 119.20 121.50 269.30 104.20 251.40 119.20 254.40 104.30 244.40 212.30 115.20

K mandi

Cucian

Dapur

12

JENIS

K mandi

Cucian

Dapur

Debit Limbah total/hari

Debit limb.IN rerata per hari

L/m tertampung

Limbh Out Pemisah

KODE SAT HARI/TGL 16/11/2007 17/11/2007 18/11/2007 19/11/2007 20/11/2007 21/11/2007 22/11/2007 23/11/2007 24/11/2007 25/11/2007 26/11/2007 27/11/2007 28/11/2007 29/11/2007 30/11/2007 01/12/2007 02/12/2007 03/12/2007 04/12/2007 05/12/2007 06/12/2007 07/12/2007 08/12/2007 09/12/2007 10/12/2007 11/12/2007 12/12/2007 13/12/2007 14/12/2007 15/12/2007

QL A

QL B

QL C

Q1/hr

Q1 Rerata

eP

eP Rerata

Q2

LITER 78 78 87 75 76 77 78 75 75 86 70 78 77 75 68 72 90 70 70 75 74 76 75 87 60 75 77 77 74 75 100 160 100 150 100 150 160 150 100 150 100 150 120 160 100 40 35 30 30 35 35 40 35 30 30 30 35 30 35 35 30 30 35 40 40 35 30 35 35 40 35 30 35 30 35 118 273 217 105 111 262 238 110 105 266 200 113 107 260 203 102 120 265 110 265 109 106 260 222 100 110 267 212 104 210 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 0.70 0.60 0.60 0.70 0.80 0.70 0.60 0.60 0.70 0.80 0.70 0.80 0.80 0.60 0.80 0.50 0.60 0.60 0.50 0.60 0.60 0.80 0.80 0.70 0.60 0.80 0.80 0.80 0.60 0.60 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 117.30 272.40 216.40 104.30 110.20 261.30 237.40 109.30 104.20 265.30 199.20 112.20 106.40 259.20 202.50 101.40 119.40 264.50 109.40 264.40 108.20 105.20 259.30 221.40 99.20 109.20 266.20 211.20 103.40 209.40

13

JENIS

K mandi

Cucian

Dapur

Debit Limbah total/hari

Debit limb.IN rerata per hari

L/m tertampung

Limbh Out Pemisah

KODE QL A SAT HARI/TGL 15/12/2007 16/122007 17/12/2007 18/12/2007 19/12/2007 20/12/2007 21/12/2007 22/12/2007 23/12/2007 24/12/2007 25/12/2007 26/12/2007 27/12/2007 28/12/2007 29/12/2007 30/12/2007 31/12/2007 01/01/2008 02/01/2008 03/01/2008 04/01/2008 05/01/2008 06/01/2008 07/01/2008 08/01/2008 09/01/2008 10/01/2008 11/01/2008 12/01/2008 QL B QL C Q1/hr

Q1 Rerata

eP

eP Rerata

Q2

LITER 76 75 70 70 70 78 82 68 74 63 74 68 78 73 81 67 60 68 76 80 65 73 80 65 82 65 74 68 81 100 150 130 120 120 120 100 140 120 100 160 100 150 150 100 30 30 35 35 30 40 40 40 35 35 30 35 30 35 35 30 40 35 28 28 38 30 40 40 35 40 40 30 30 106 105 255 205 100 118 222 258 109 258 104 203 108 228 116 237 100 103 224 208 103 103 240 105 267 235 234 98 211 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 174.3667 0.80 0.80 0.70 0.50 0.80 0.60 0.70 0.80 0.80 0.70 0.80 0.60 0.60 0.70 0.80 0.60 0.70 0.70 0.80 0.80 0.80 0.70 0.80 0.60 0.60 0.70 0.60 0.60 0.60 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69 105.2 104.2 254.3 204.5 99.2 117.4 221.3 257.2 108.2 257.3 103.2 202.4 107.4 227.3 115.2 236.4 99.3 102.3 223.2 207.2 102.2 102.3 239.2 104.4 266.4 234.3 233.4 97.4 210.4

14

GRAFIK ALIRAN LIMBAH HARIAN

300

0,90

0,80

250 0,70

200

0,60

0,50

150 0,40

Volume Limbah (liter)

100

0,30

0,20

0,10

0 1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 Hari Ke 56 61 66 71 76 81 86

Gambar 9. Grafik Aliran Limbah Harian dan Kandungan Unsur LimbahVolume Limbah dari Sumber (Liter) Volume Limbah Terbuang (Liter) Volume Lemak Minyak dari Bak Penampung Lemak/ Minyak (Liter)

0,00

Prosentase Lemak Minyak Terambil (Liter)

50

15

Tabel 5. Kandungan lemak-minyak pada INLET No 1 2 3 Kode Sampel Limbah laundry Limbah kamar mandi Limbah dapur 1 % 0,1857 0,2787 0,3177 2 % 0,1822 0,2767 0,3254 3 % 0,1840 0,2777 0,3216 Jumlah Rata-rata % 0,1840 0,2777 0,3216 0,7833

Tabel 6 : Kandungan lemak-minyak pada OUTLET Kandungan Lemak Out Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Rata-rata % Volume 0,1187 0,1659 0,1905 0,1956 0,1961 Volume Perhari 0,202 ltr 0,283 ltr 0,324 ltr 0,333 ltr 0,334 ltr 0,296 ltr

Grafik kandungan lemak minyak pada pengambilan sampel selama 5 kali tiap periode 30 hari sebagai berikut (Gambar 11)GRAFIK KANDUNGAN LEMAK MINYAK PADA OUTLET (OUT DARI UP FLOW FILTER )Prosentase Volume Garis Regresi

0,2500 0,2000 0,1500 0,1000 0,0500 0,0000 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

0,4000 0,3500

Kandungan Lemak OUTLET ( % )

0,3000 0,2500 0,2000 0,1500 0,1000 0,0500 0,0000

Waktu Pengambilan Sampel

Rata-rata kandungan lemak-minyak yang masih ada pada outlet filter adalah sebesar 0,296 liter. adalah sebesar 0,38 liter per hari (27,63%). Total lemak minyak terambil adalah : oleh Bak pemisah sebesar 0,691l liter per hari dan filter 0,38 liter per hari adalah sebesar 78,56% atau =1,07 liter per hari dari total lemak minyak inlet = 1,363 liter per hari. 16

Kandungan Lemak OUTLET (Liter)

Tabel Volume Limbah IN Filter (liter) Q2 (Liter) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah Rata-rata Kandungan Volume Minyak Konsentrasi Lemak Lemak Lemak Akumulasi (berat Minyak Minyak pada Filter jenis 0,76 mg/l) (%) (E)mg/l (E)mg/l (E2)Liter 0.000 0.190 0.423 0.424 0.172 0.346 0.406 0.207 0.388 0.204 0.233 0.481 0.203 0.189 0.446 0.406 0.195 0.422 0.206 0.211 0.467 0.180 0.436 0.207 0.441 0.180 0.424 0.368 0.200 0.203 8.858 0.305 0.00 0.144 0.466 0.890 1.021 1.284 1.592 1.749 2.044 2.199 2.376 2.742 2.896 3.040 3.379 3.687 3.836 4.156 4.313 4.473 4.828 4.965 5.296 5.454 5.789 5.926 6.248 6.528 6.680 6.834

Hari Ke

99.200 109.400 244.300 244.400 99.200 199.400 234.400 119.400 224.200 117.400 134.300 277.400 117.200 109.400 257.300 234.300 112.400 243.200 119.200 121.500 269.300 104.200 251.400 119.200 254.400 104.300 244.400 212.300 115.200 5092.200 175.593

0.1915 0.3867 0.1736 0.0704 0.3488 0.2036 0.0883 0.3250 0.0910 0.1985 0.3582 0.0732 0.1613 0.4077 0.1578 0.0832 0.3754 0.0847 0.1770 0.3844 0.0668 0.4184 0.0823 0.3700 0.0708 0.4065 0.1506 0.0942 0.1762

0.144 0.321 0.322 0.131 0.263 0.309 0.157 0.295 0.155 0.177 0.366 0.154 0.144 0.339 0.309 0.148 0.321 0.157 0.160 0.355 0.137 0.331 0.157 0.335 0.137 0.322 0.280 0.152 0.154 6.732 0.224

17

Hari Ke

Volume Limbah IN Filter (liter) 117.097 272.025 216.219 104.109 109.747 260.889 237.210 109.119 103.741 264.954 199.006 112.015 105.951 258.849 202.324 101.194 118.941 264.310 108.397 263.987 107.281 103.998 258.647 220.958 98.211 108.011 265.534 210.644 102.460 208.932 5214.759 173.825

Volume Konsentrasi Lemak Lemak Minyak Minyak pada Filter 0.1734 0.1379 0.0837 0.1835 0.4128 0.1575 0.0801 0.1659 0.4424 0.1306 0.0975 0.1652 0.4238 0.1356 0.0870 0.2036 0.3859 0.0719 0.4225 0.0708 0.1724 0.4298 0.1485 0.0778 0.1924 0.4277 0.1378 0.0850 0.3543 0.0871 0.203 0.375 0.181 0.191 0.453 0.411 0.190 0.181 0.459 0.346 0.194 0.185 0.449 0.351 0.176 0.206 0.459 0.190 0.458 0.187 0.185 0.447 0.384 0.172 0.189 0.462 0.366 0.179 0.363 0.182 8.774 0.292

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Jumlah Ratarata

Kandungan Minyak Lemak Akumulasi (masa jenis 0,76 mg/l) 0.154 6.988 0.285 7.273 0.138 7.411 0.145 7.556 0.344 7.900 0.312 8.212 0.144 8.357 0.138 8.494 0.349 8.843 0.263 9.106 0.147 9.254 0.141 9.394 0.341 9.736 0.267 10.002 0.134 10.136 0.157 10.293 0.349 10.641 0.144 10.786 0.348 11.134 0.142 11.276 0.141 11.417 0.340 11.756 0.292 12.048 0.131 12.179 0.144 12.323 0.351 12.674 0.278 12.952 0.136 13.088 0.276 13.364 0.138 13.502 6.668 0.222

18

Hari Ke

Volume Limbah IN Filter (liter) Q2 (Liter) 105.200 103.759 253.946 204.328 98.997 117.016 220.855 257.012 107.754 257.121 102.849 202.214 107.006 227.100 114.791 236.228 99.122 101.913 222.484 206.638 101.246 101.205 238.686 103.367 265.769 233.598 232.975 96.423 209.956 91.547 5021.105 167.370

Volume Konsentrasi Lemak Lemak Minyak Minyak pada Filter (%) 0.1730 0.4250 0.1394 0.0842 0.2051 0.3282 0.2015 0.0731 0.4139 0.0696 0.3413 0.0920 0.3682 0.0881 0.3563 0.0728 0.1796 0.3797 0.1614 0.0857 0.1748 0.4101 0.0758 0.4470 0.1528 0.1729 0.0725 0.3785 0.0762 0.0000 (E)Liter 0.182 0.441 0.354 0.172 0.203 0.384 0.445 0.188 0.446 0.179 0.351 0.186 0.394 0.200 0.409 0.172 0.178 0.387 0.359 0.177 0.177 0.415 0.181 0.462 0.406 0.404 0.169 0.365 0.160 0 8.546 0.285

61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 Jumlah Rerata

Kandungan Minyak Lemak Akumulasi (masa jenis 0,76 mg/l) (E)mg/l (E)mg/l 0.138 13.640 0.335 13.976 0.269 14.245 0.131 14.375 0.154 14.530 0.292 14.821 0.338 15.160 0.143 15.303 0.339 15.641 0.136 15.778 0.267 16.044 0.141 16.186 0.299 16.485 0.152 16.637 0.311 16.948 0.131 17.079 0.135 17.214 0.294 17.508 0.273 17.781 0.135 17.915 0.135 18.050 0.315 18.365 0.138 18.503 0.351 18.854 0.309 19.163 0.307 19.470 0.128 19.598 0.277 19.875 0.122 19.997 0.000 19.997 6.495 0.216

19

GRAFIK AKUMULASI KANDUNGAN LEMAK MINYAK TERHADAP AMBANG BATAS BAKU MUTU LIMBAHAkumulasi Kandungan Minyak Lemak (mg/l)

100,000

10,000

1,000

0,100

0,010

0,0011 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 56 61 66 71 76 81 86

Waktu Pengukuran (Hari Ke)Akumulasi Kandungan Lemak Minyak (mg/l) Ambang Batas Baku Mutu Limbah Cair

Kemampuan alat penyaring up flow semakin menurun, hal ini ditunjukkan oleh data akumulasi peningkatan kandungan lemak minyak outlet filter. Hal ini bisa dipahami karena akibat semakin jenuhnya media penyaring. Dari situasi ini kemudian dapat diprediksikan batas waktu penggantian saringan. Berdasar pada batas baku mutu limbah buang yakni 20 mg per liter dari data akumulatif terhitung bahwa peningkatan kandungan lemak minyak outlet filter mencapai angka 19,9267 mg per liter berada pada 90 bulan setelah pemakaian. ( asumsi berat jenis minyak 0,76 gr per cm3). Seperti ditunjukkan pada (Gambar 18) peningkatan kandungan lemak minyak yang masih ada pada outlet filter adalah sebesar 0,296. Rata-rata volume lemak minyak dapat tersaring oleh up flow filter adalah sebesar 0,38 liter per hari (27,63%). Total lemak minyak terambil adalah : oleh Bak pemisah sebesar 0,691l liter per hari dan filter 0,38 liter per hari adalah sebesar 78,56% atau =1,07 liter per hari dari total lemak minyak inlet = 1,363 liter per hari. Kemampuan alat penyaring up flow semakin menurun, hal ini ditunjukkan oleh data akumulasi peningkatan kandungan lemak minyak outlet filter. Hal ini bisa dipahami karena akibat semakin jenuhnya media penyaring. Dari situasi ini kemudian dapat diprediksikan batas waktu penggantian saringan. Berdasar pada batas baku mutu limbah buang yakni 20 mg per liter dari data terhitung bahwa peningkatan kandungan lemak minyak outlet filter mencapai angka 19,9267 mg per liter berada pada 90 bulan 20

setelah pemakaian. ( asumsi berat jenis minyak 0,8 gr per cm3). Seperti ditunjukkan pada (Gambar 18)

GRAFIK AKUMULASI KANDUNGAN MINYAK LEMAK TERHADAP AMBANG BATAS BAKU MUTU LIMBAH100.000

20 mg/ltr10.000Akumulasi Kandungan Minyak Lemak (mg/l)

1.000

0.1001 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 56 61 66 71 76 81 86 91 96 101 106 111 116 121 126

Waktu Pengukuran (Hari Ke)Akumulasi Lemak-Minyak OUT Filter Ambang Batas Baku Mutu

Gambar 18, Grafik Prediksi Peningkatan Kandungan Lemak Minyak . (Penurunan kemampuan filter dalam kualitas penyaringan)

B. Efektifitas Alat dalam Menurunkan Kadar Unsur-unsur Lain yang Terkandung dalam Limbah Cair Rumah Tangga. Kandungan bahan pencemar lain dalam limbah rumah tangga seperti pH, chlorida, nitrat, KMnO4, BOD dan phospat. Data analisa analisa laboratorium diperoleh data sebagai berikut (Tabel 7)

21

Tabel 7 : Kandungan bahan pencemar lain pada INLET dan OUTLET No 1 2 Kode Sampel Chlorida mg/l Nitrat mg/l KMnO4 mg/l BOD5.20 mg/l Phospat mg/l

55,7208 1,6052 318,7378 200,0000 20,50 Limbah Dapur 150,9496 0,6113 244,3236 200,0000 33,50 Limbah Laundry Limbah Kamar 42,1776 0,2540 129,3886 123,0038 12,50 3 Mandi 248,8480 2,4705 692,4500 523,0038 66,50 Total Limbah IN 86,9750 0,1246 44,3538 16,0080 5,50 4 Limbah Out Awal Limbah Out 17 Okt 33,1659 0,0287 57,0317 51,5760 18,40 5 2007 Limbah Out 17 49,4799 0,0192 18,9975 2,4896 10,60 6 Nov 2007 Limbah Out 18 Des 48,7557 0,1677 85,2071 50,9145 13,75 7 2007 54,5941 0,0851 51,3975 30,2470 12,0625 Rata-rata OUT 78,06% 96,56% 92,58% 94,22% 81,86% Efisiensi 88,65% Rata-rata efisiensi Perhitungan efisiensi alat dalam memisahkan kandungan chlorida, nitrat, KMnO4, BOD dan phospat dilakukan dengan membandingkan kandungan total pada INLET dan kandungan rata-rata pada OUTLET. Hasil perhitungan (Lampiran 5) menunjukkan bahwa kemampuan alat dalam menyaring zat-zat tersebut sangat baik dengan efisiensi rata-rata sebesar 88,65% seperti yang ditunjukkan pada Tabel 7 di atas. Grafik perkembangan kandungan zat lain ditunjukkan pada Gambar 13.800 750 700 650 600 Chlorida Nitrat KMnO4 Phospat BOD5.20

Volume Limbah (mg/liter)

550 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Total Limbah IN Limbah Out Awal Limbah Out 17 Okt 2007 Pengukuran Limbah Out 17 Nov 2007 Limbah Out 18 Des 2007

Gambar 19 : Grafik Pemisahan / Penyaringan Lemak Minyak dan Senyawa Lain.

22

Dari Tabel 5 dapat diperoleh volume lemak minyak rata-rata terkandung pada inlet : 0,7833 % x 15663,00 (vol.tot 90 hari) x 1ltr = 1,363 liter per hari . Volume lemak minyak yang berhasil dipisahkan pada 90 hari pemakaian = 62,2 liter. jadi rata-rata = 0,6922 liter per hari ; = 0,6922 1,37 100% = 50,446%. Volume inlet ke bak penyaring Up flow yakni volume limbah out bak pemisah lemak minyak. Dari data diperoleh volume rerata input limbah ke bak penyaring terhitung = 15.376,20 total input ke filter / 90 hr = 173,8889 liter per hari . Dari analisa data diperoleh, kandungan volume lemak minyak rerata yang masuk ke filter = 0,4528 % per hari = 1,37 0,691 x 1 ltr = 0,679 liter per hari Dari uji sampel outlet filter diperoleh bahwa volume kandungan lemak minyak outlet filter = 0,2866 liter per hari , sehingga total jumlah lemak minyak terpisah dan tersaring pada instalasi adalah 1,37 0,28 = 1,09 ltr/hari atau 78,56% 4. Kesimpulan 4.1 Untuk memperpanjang usia pemakaian filter bisa dilakukan dengan memaksimalkan pemisahan lemak minyak dengan memperpanjang waktu tinggal limbah pada bak pemisah , yakni dengan memperbesar kapasitas bak pemisah lemak minyak 4.2 Peletakan posisi aliran lemak minyal ke bak penampung harus tepat yakni pada posisi sedikit dibawah debit tertinggi untuk menghindari limpahan air bawah permukaan minyak lemak. 4.3 Demikian pula posisi pipa outlet diletakkan pada posisi permukaan terendah dengan alitan bawah untuk menghindarin agar minyak tidak ikut aliran outlet. 4.4 Penyaring model Up Flow terhindar terjadinya endapan material berat dipermukaan media saring sehingga bisa menambah usia penyaringan 4.5 Kemampuan Up Flow Filter terhadap penurunan unsur lain dapat dilihat pada Tabel berikut Tabel 8 ; Kandungan bahan pencemar lain pada INLET dan OUTLET

23

No 1 2 3 4 5 6 7

Kode Sampel Limbah Dapur Limbah Laundry Limbah Kamar Mandi Total Limbah IN Limbah Out Awal Limbah Out 17 Okt 2007 Limbah Out 17 Nov 2007 Limbah Out 18 Des 2007 Rata-rata OUT Efisiensi Rata-rata efisiensi

Chlorida mg/l55,7208 150,9496 42,1776 248,8480 86,9750 33,1659 49,4799 48,7557 54,5941 78,06%

Nitrat mg/l1,6052 0,6113 0,2540 2,4705 0,1246 0,0287 0,0192 0,1677 0,0851 96,56%

KMnO4 mg/l318,7378 244,3236 129,3886 692,4500 44,3538 57,0317 18,9975 85,2071 51,3975 92,58% 88,65%

BOD5.20 mg/l200,0000 200,0000 123,0038 523,0038 16,0080 51,5760 2,4896 50,9145 30,2470 94,22%

Phospat mg/l20,50 33,50 12,50 66,50 5,50 18,40 10,60 13,75 12,0625 81,86%

4.6 Terjadi peningkatan Nilai pH efluen berada antara 6,70 terendah dan tertinggi 7,42 dari input rata-rata 5,50 4.7 Dari analisa data kemampuan filter dengan volume media penyaring 80 liter pada kondisi percobaan ,mampu bertahan selama 90 bulan pada baku mutu konsentrasi 20 mg per liter. 5. Saran 5.1 Untuk meningkatkan usia pemakaian filter, perlu adanya peningkatan pada pemisah lemak minyak, dengan membuat waktu tinggal limbah lebih lama yakni dengan memperbesar kapasitas bak pemisah. 5.2 Bila alat pengolah ini diterapkan pada pengolahan limbah cair rumah tangga atau home industri seperti industri tahu atau yang lain maka kapasitas disesuaikan debit karakteristik limbah yang dihasilkan. 5.3 Pembuatan instalasi aliran harus tepat agar diperoleh hasil maksimal. 5.4 Masyarakat hendaknya segera mengetahui dan menyadari kemudian melakukan pengelolaan limbahnya secara benar demi kepentingan bersama dan kelestarian lingkungan an terhindar dari banjir yang lebih besar.

24

DAFTAR PUSTAKA

Amherst, MA, 01003., Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi., Edisi ke enam., Institut Teknologi Bandung., Departement of Biochemistry University of Massachusetts. Achmad, L., dan Sukarmin, 2004, Kimia Lingkungan., www. google.com / search, 2007. BAPELDALDA.,PROP., DIY, Pedoman Penyelenggaraan Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup, 2006. Yogyakarta. Dunn Anderson., Type Dasar Tanah Berdasar Atas Ukuran Partikel Tanah, 1980. Ditjen, PU, Jakatra., SNI. 19-6466-2000, Tatacara evaluasi lapangan untuk sistem peresapan pembuangan air limbah RT., 2007.Jakarta. Ditjen, PU, Jakatra., SNI. 03-2398-2001, Tata cara perencanaan tanki septic dengan sistem Resapan, 2007. Jakarta Ditjen PU, Jakatra SNI 03-2398-2001, Perencanaan Tangki Sseptik Dengan Sistem Resapan. Jakarta Ditjen, PU, Jakatra., SNI. 03-2398-1991 , SNI 03-2398-2002 , Sistem peeresapan pembuangan limbah air rumah tangga, 2007. Jakarta Gesamp., Pengaruh membahayakan dari diterjen, 1976. Greenberg, AE., LS., Clesceri., AD., Eaton., MAH Franson ., Water Federation, Washington, 1992. Environment

Hindarko., Manfaatkan Air Tanah Tanpa Merusak Kelestarianya, Seri Lingkungan Hidup., 2002.Jakartand

JECES, Johkaso., System for Treatment of Domestic wastewater., 2 Leithe.,Ditergent, 1973. Lutfi Achmad dan Sukarmin., Kimia Lingkungan, 2004.

Edition,1998.

Masduqi., www.google.com/search., Teknologi Alamiah untuk Pengolahan Industri, 2004.

Air Limbah

Pusat Litbang Permukiman., Penelitian dan Pengembangan Sistem Sanitasi Untuk Daerah Permukiman Kumuh, 1991. PDH LIPI , Swiss Development Cooperation, 1991, Panduan Air dan Sanitasi Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan Pusat Litbang Permukiman., Pengembangan Prasarana Sanitasi Dan Utilitas Untuk Bangungan Rusun, Usaha dan Umum, 2000. Sugiharto., Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah., UI-Press, 1987. 25

Swiss Development Cooperation., Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDH LIPI., Pengelolaan Air Limbah Panduan Air dan Sanitas, 1991. Standart Methods For The Examination of Water and Wastewater.,18, Edition, 1992. Sukatma, dkk., Unsur Unsur Pencemar pada Limbah Rumah Tangga, 1998. Suharto, dkk., Perekayasaan Metodologi Penelitian Andi Opset Yogyakarta. 2003. Sastrohamidjojo, H., Kimia Organik Gadjah Mada University Press, 2005. Sindu., Sistem Penanganan Air Buangan/ Limbah, 2006.Jogyakarta Sindu., Filtration., Analisis dan Interprestasi data kualitas air hasil laboratorium 2006. Jogyakarta Supriharyono, Ms., Konservasi Ekosistem Sumber Daya Hayati di Wilayah Pesisir dan laut Tropis., edisi 1, 2007. Sindu., Pengelompokan Jenis-jenis Pengolahan Fisik, 2006. Team PPPGT/VEDC., Lingkungan Hidup., Edisi pertama Malang, 1999. Team PPPGT/VEDC., Malang, .Lingkungan Hidup., Edisi kedua, Malang, 1999. Wiley, J., dan Sons, 1985, Geologi In The Field, Roberta Comoton Wtorod University., Alphabetics / Design With Type, 1985. Wisjnuprapto dan Mohaji., Pengolahan Fisik berdasar pada Impurities Air, 1992,. www.google.com/ search., Sistem Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga., di akses 14 maret 2008.. www. google com/ search., Teknologi Tepat Guna tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah, (Menteri Negara Riset dan Teknologi)., diakses 14 maret 2008

26

27

28

29

30