Materi Ajar

46
Modul Desain Grafis SMK Al-Fudlola’ Porong

description

desain

Transcript of Materi Ajar

Page 1: Materi Ajar

Modul Desain Grafis SMK Al-Fudlola’ Porong

Page 2: Materi Ajar

2

PERTEMUAN Ke-1

Konsep Desain Grafis

Secara harfiah, image berarti citra atau gambaran. Ini merupakan kesan visual yang

ditangkap oleh indera penglihatan manusia ketika mengamati obyek. Seiring perkembangan

peradaban, manusia mulai mencoba mentransformasi image ke permukaan suatu media.

Mulai dari dinding-dinding gua, batu pipih, lembar daun, kulit binatang, kertas serta kanvas.

Lukisan Manusia Purba di Dinding Gua

(Sumber: www.huruhara.wordpress.com)

Manusia modern mentransformasi image dengan memakai teknologi canggih yang

dimilikinya, sekaligus mengkonversinya menjadi bentuk digital. Dengan demikian bisa

disimpan sebagai file serta dimanipulasi didalam komputer.

Grafis Digital

Dari sinilah kemudian kita mengenal istilah image digital. Lantas, apa itu grafis digital dan apa

kaitannya dengan image digital? Pengertian grafis mengacu kepada transformasi image ke

permukaan media tertentu yang bertujuan sebagai pemberi tanda, informasi atau sekedar

sebagai hiburan. teknologi digital memungkinkan transformasi image menjadi lebih mudah

dilakukan, itulah sebabnya dikenal istilah grafis digital.

Kategori Desain Grafis

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer,

pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

2. Web Desain: desain untuk halaman web.

3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.

4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional

yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Program Pengolah Grafis

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah

pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,

dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang

Page 3: Materi Ajar

3

diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini

adalah:

- Adobe FrameMaker

- Adobe In Design

- Adobe PageMaker

- Corel Ventura

- Microsoft Publisher

- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam

bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang

dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.

Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- Adobe Illustrator

- Beneba Canvas

- CorelDraw

- Macromedia Freehand

- Metacreations Expression

- Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah

gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progamprogram

tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan

warna tertentu, misalnya, foto.

Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan

warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga

mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor

dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik

secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.

Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

- Adobe Photoshop

- Corel Photo Paint

- Macromedia Xres

- Metacreations Painter

- Metacreations Live Picture

- Micrografx Picture Publisher

- Microsoft Photo Editor

- QFX

- Wright Image

4. Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam

berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga

dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect)

Page 4: Materi Ajar

4

seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan

aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:

- Adobe After Effect

- Power Director

- Show Biz DVD

- Ulead Video Studio

- Element Premier

- Easy Media Creator

- Pinnacle Studio Plus

- WinDVD Creater

- Nero Ultra Edition

5. Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah

karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya

dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie,

animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang

disampaikan lebih interktif dan menarik.

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- Macromedia Authorware

- Macromedia Director

- Macromedia Flash

- Multimedia Builder

- Ezedia

- Hyper Studio

- Ovation Studio Pro

Grafis Berbasis Bitmap

Terdapat dua kategori umum grafis digital. Salah satu diantaranya adalah grafis bitmap.

Grafis kategori ini dibentuk dari deretan titik-titik warna (disebut juga pixel) sebagai unsur

paling kecil dari grafis itu.

Contoh Grafis Bitmap

(Sumber: www.pintarbelajartik.blogspot.com)

Grafis Berbasis Vektor

Kategori kedua adalah grafis vektor, dibentuk dengan cara menyusun potongan garis-garis

lurus dan kurva yang didefinisikan secara matematik.

Page 5: Materi Ajar

5

Contoh Grafis Vektor

(Sumber: www.vectorart.org)

Antara Bitmap dengan Vektor, Manakah yang Lebih Unggul?

Saya jawab: kedua-duanya unggul, karena keduanya memiliki karakteristik-karakteristik

unggul sesuai dengan bidang penerapan masing-masing. Grafis bitmap lebih banyak

diterapkan dalam bidang manipulasi fotografi, sementara grafis vektor lebih sering

digunakan dalam bidang ilustrasi.

Unsur Estetika dalam Grafis

Keindahan

Meskipun aplikasi komputer menyediakan banyak kemudahan dalam menciptakan suatu

desain grafis, akan tetapi kualitas akhir dari karya yang dihasilkan oleh seseorang sangat

dipengaruhi pula oleh bakat serta apresisasi seni yang dimiliki oleh orang itu. Inilah salah satu

kendala yang mungkin dihadapi oleh mereka yang baru belajar desain grafis digital, yaitu

menguasai dengan cepat pengoperasian aplikasi komputer pengolah grafis namun sering

terhenti karena buntunya ide/kreativitas.

Contoh Karya Seni

(Sumber: www.fineartamerica.com)

Itulah sebabnya disini tak ada salahnya kita pelajari sedikit mengenai keindahan, seni serta

estetika sebagai dasar dalam belajar desain grafis digital.

Pengertian Keindahan

Terdapat dua pengertian keindahan, yaitu pengertian secara luas dan pengertian

secara terbatas.. Secara luas keindahan diartikan sebagai sesuatu yang selain baik juga

menyenangkan, yang meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan

keindahan intelektual. Sedangkan keindahan dalam arti terbatas merupakan hal yang

menyangkut benda-benda yang dicerap dengan indera penglihatan, yakni berupa

keindahan dari bentuk dan warna secara kasat mata.

Page 6: Materi Ajar

6

Keindahan Subyektif dan Keindahan Obyektif

Keindahan subyektif adalah keindahan yang terdapat pada mata yang memandang,

sedangkan keindahan obyektif menempatkan keindahan pada benda yang dilihat.

Estetika

Estetika merupakan ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk dan

bagaimana seseorang bisa merasakannya.

Prinsip Dasar Desain Grafis:

, Kesederhanaan atau proporsional (proportion) : dilakukan demi kepentingan dan

kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Desainer grafis sering

menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid)

2. Keseimbangan (Balance) : Adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang

saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual

3. Kesatuan (Unity) : adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang

merupakan isi pokok dari komposisi.

4. Penekanan(Emphasis) : dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga

ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

5. Repetisi(Rhythm) : Merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni

Soal Uraian: Apakah yang dimaksud dengan image? Apakah keuntungan-keuntungan image digital bila dibandingkan dengan image

analog? Jelaskan secara singkat karakteristik-karakteristik grafis bitmap!

PERTEMUAN ke-2

Format Kompresi File Image

Sering kita dapati bahwa file grafis yang kita unduh dari internet berformat GIF, JPG dan PNG.

Itu adalah format kompresi untuk file image. Apakah kompresi itu dan apa pula perbedaan

diantara ketiganya? Kualitas penampakan sebuah grafis ditentukan oleh resolusi dan

kedalaman bit yang dimiliki oleh grafis itu.

Ilustrasi Format Grafis

(Sumber: www.bradleyandcompany.com)

Page 7: Materi Ajar

7

Grafis berkualitas tinggi memiliki kualitas penampakan yang tinggi pula, dan tentu saja

memiliki ukuran file yang besar. Mengapa demikian? Grafis digital membutuhkan banyak

pixel untuk bisa menampilkan kualitas warna sedekat mungkin alami.

Guna mereduksi ukuran file, tanpa terlalu banyak menurunkan kualitas penampakannya,

maka dilakukan pemadatan (kompresi) terhadap grafis. Hasil dari kompresi itu berupa file

berformat JPG, GIF atau PNG sesuai dengan metode yang digunakan dalam kompresi

tersebut. Sebetulnya masih banyak format lainnya, namun pembahasan saya batasi hanya

pada ketiganya karena itulah yang pouler.

File Berformat JPG

JPG atau JPEG singkatan untuk Joint Photographic Expert Group, ini merupakan cara

pemadatan file yang bekerja paling baik dengan fotografi dan image yang kompleks. JPG

meniadakan warna-warna yang tak terlihat oleh manusia guna mengurangi ukuran filenya.

Namun jika kompresi dengan cara ini dilakukan berlebihan, maka anda bisa saja kehilangan

informasi warna-warna penting yang tak bisa dipulihkan. Salah satu yang mungkin menjadi

kekurangan dari JPG adalah bahwa kompresi ini tak mendukung kanal alpha.

Ilustrasi Perbandingan Kompresi File Grafis

(Sumber: www.practicalecommerce.com)

File berformat GIF

GIF singkatan untuk Graphic Interchange Format. Metode kompresi ini mereduksi warna-

warna menjadi image dengan mode warna 256. Meskipun kualitas penampakannya lebih

rendah daripada JPG, namun GIF memiliki kemampuan unik untuk menampilkan deretan

image sehingga mendukung untuk pembuatan animasi. Selain itu GIF juga mendukung kanal

apha yang memungkinkan unsur transparansi dalam grafis.

File Berformat PNG

PNG singkatan untuk Portable Network Graphics, yang diciptakan sebagai alternatif dari

format GIF. Format PNG memungkinkan kompresi 5 hingga 25 persen lebih besar daripada

format kompresi GIF, dengan cakupan warna yang lebih luas. Seperti halnya GIF, PNG juga

mendukung transparansi didalam image.

Kesimpulan

Konversi file grafis dari satu format kompresi ke format kompresi lainnya harus dilakukan

secara bijaksana, sebab kompresi yang berlebihan bisa menimbulkan kehilangan informasi

warna-warna penting didalam grafis itu yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas

penampakannya.

Page 8: Materi Ajar

8

Untuk mendapatkan dukungan transparansi dalam sebuah grafis, maka pilihan untuk format

kompresinya adalah GIF atau PNG.

Soal Uraian: 1) Format kompresi apakah yang sering digunakan dalam mendistribusikan image

melalui media online? 2) Apakah persamaan dan perbedaan antara format kompresi GIF dan PNG? 3) Apakah keunggulan dan kelemahan format image BMP?

PERTEMUAN ke-3

Konsep Layer dalam Aplikasi Grafis

Pengertian Layer

Secara sederhana layer adalah sebuah image yang ditumpuk diatas image lainnya. Sebagai contoh, saya punya lembar berwarna hijau. Diatas lembaran hijau itu saya letakkan lembar transparan yang didalamnya terdapat gambar lingkaran merah. Kemudian diatasnya lagi saya letakkan lembar transparan kedua yang berisi simbol petir berwarna kuning. Ketiga lembaran tersebut akan membentuk satu kesatuan gambar yang utuh.

Panel Pengelola Layer didalam Photoshop (Sumber: www.photoshop-tutorial.org)

Panel Pengelola Layer didalam CorelDraw

(Sumber: www.ilmugrafis.com)

Didalam aplikasi pembuat grafis, contohnya Adobe Photoshop, umumnya tersedia fasilitas untuk pengaturan layer. Dengan demikian, anda dapat menempatkan obyek-obyek kedalam layer-layer tersendiri.

Page 9: Materi Ajar

9

Mengorganisasi Obyek kedalam Layer-Layer itu Penting

Ketika anda merancang sebuah grafis, sangat dianjurkan mengorganisasi bagian-bagian grafis itu kedalam layer-layer tersendiri. Mengapa? Karena hal ini akan mempermudah penyuntingan obyek-obyek dalam suatu desain grafis yang kompleks.

Sebuah layer dapat dikunci atau disembunyikan, sehingga ketika sedang menyunting obyek yang terdapat didalam sebuah layer maka layer-layer lainnya dapat dikunci atau disembunyikan untuk sementara waktu supaya tidak mengganggu atau terkena pengaruh penyuntingan yang mungkin terjadi secara tidak sengaja.

Soal Uraian: 1) Apakah yang dimaksud layer dalam program aplikasi pembuat grafis? 2) Apakah manfaat layer?

PERTEMUAN ke-4

Desain Logo

Apa itu Logo?

Logo adalah desain grafis yang melambangkan organisasi, lembaga, instansi, perusahaan, event, bisnis atau individu yang dipakai guna membantu serta mempromosikan diri untuk mendapatkan pengakuan publik secara instan.

Sebuah logo bisa murni berupa simbol, namun bisa juga paduan antara simbol dan teks. Sebenarnya anda bisa bikin logo dengan memakai aplikasi apa saja, sepanjang anda kreatif bisa mengerjakannya dengan aplikasi itu. Namun sekarang sudah banyak tersedia aplikasi khusus pembuat logo, yang tidak sekedar mempermudah akan tetapi juga merangsang anda bekerja lebih kreatif.

Kiat Membuat Logo yang Inspiratif

Memahami Kebutuhan Klien

Sebuah logo biasanya dibuat atas dasar pesanan pihak tertentu. Dengan memahami apa yang dibutuhkannya, maka anda akan mendapatkan segala informasi yang diperlukan sehingga mempermudah dalam merancang logo yang diinginkan.

Memahami Kebutuhan Klien (Sumber: www.fusiongs.com)

Page 10: Materi Ajar

10

Desain Sederhana

Sebuah logo tidak harus terlihat rumit dalam hal detail, namun justru terlihat sederhana. Kesederhanaan itulah yang memberi kesan unik bagi setiap orang, mudah dikenali serta diingat. Pada akhirnya orang tidak hanya akan mengingat-ingat logonya, namun juga produknya.

Contoh Logo yang Sederhana (Sumber: www.ijvcanada.blogspot.com)

Mudah Diingat

Disamping harus otentik, logo yang baik juga bersifat mudah diingat. Pernah lihat logo berikut ini, bukan? Itu adalah contoh logo yang mudah diingat-ingat oleh jutaan orang di seluruh dunia selama bertahun-tahun.

Contoh Logo yang Mudah Diingat (Sumber: www.veganlogi.com)

Logo Abadi

Logo bagus terbukti mampu bertahan lama tak peduli kecenderungan perubahan yang terjadi. Logo yang dirancang inspiratif mampu memberikan memori abadi kepada setiap generasi.

Page 11: Materi Ajar

11

Contoh Logo yang Abadi (Sumber: www.tattoos.fansshare.com)

Logo yang Bisa Menyesuaikan

Maksudnya adalah jika misalkan sewaktu-waktu harus dilakukan perubahan warna terhadap sebuah logo, maka orang akan tetap masih bisa mengenalinya. Perhatikan contoh berikut:

Contoh Logo yang Bisa Menyesuaikan (Sumber: www.underconsideration.com)

Tetap Terlihat Bagus di Segala Ukuran

Desain logo yang bagus harus tetap terlihat baik dalam sembarang format dan ukuran. Apakah logo dipasang pada baliho besar, atau dipasang pada kop surat yang kecil, tetap terlihat sama bagusnya.

Contoh Logo Terlihat Baik pada Dua Ukuran

Memiliki Daya Tarik Visual

Ada baiknya anda meminta pendapat orang lain disekitar anda terhadap desain logo yang baru saja selesai anda buat. Pastikan bahwa tampilan logo mampu memberikan kesan atau daya tarik visual yang menarik bagi mereka.

Page 12: Materi Ajar

12

Contoh Logo dengan Daya Tarik Visual

Logo Harus Unik

Jangan pernah merancang logo yang sudah dimiliki oleh pihak lain, karena penciptaan sebuah logo bertujuan utama adalah membangun brand bagi perusahaan.

Contoh Logo-Logo Unik Perusahaan

Pesan Dibalik Logo

Pastikan warna dan bentuk mewakili suatu pesan yang memperlihatkan tujuan perusahaan. Tidak selalu produk perusahaan harus diwakili suatu simbol didalam logo perusahaan itu. Sebagai contoh, perusahaan komputer tidak selalu harus menampilkan simbol komputer di logonya.

Contoh Logo yang Mengandung Pesan Dibaliknya (Sumber: www.govconwire.com)

Desain yang Beda dari Pesaing

Pastikan bahwa logo yang anda rancang untuk klien berbeda dari logo-logo para pesaingnya. Jadi, walaupun memiliki produk yang sama, namun logo mereka unik dan berbeda satu sama lainnya.

Page 13: Materi Ajar

13

Contoh logo brand mobil (Sumber: www.warhanafterlife.blogspot.com)

Soal Uraian:

1) Apakah yang dimaksud dengan logo? 2) Apakah kegunaan template dalam pembuatan logo? 3) Jelaskan beberapa kiat (minimal 5) dalam membuat logo inspiratif!

PERTEMUAN ke-5

Desain Kolase

Apa itu Kolase?

Saya mendengar istilah "kolase" dari beberapa teman yang kebetulan berprofesi sebagai guru TK. Salah satu materi yang disampaikan di jenjang Taman Kanak-Kanak adalah membuat kolase. Apa ya kolase itu? Saya akan coba jelaskan pengertian kolase dari sudut desain grafis yang berbasis komputer.

Contoh Kolase berbasis Komputer

Kolase adalah susunan potongan-potongan image digital yang ditempel pada suatu bidang datar dan merupakan kesatuan karya desain grafis. pembuatan sebuah kolase bisa dikatakan sederhana, sehingga mungkin bisa dikerjakan dengan aplikasi apa saja asalkan anda bisa melakukannya. Namun bisa juga memakai aplikasi yang dirancang khusus untuk keperluan tersebut.

Tips Membuat Kolase

Pertama, anda bisa kumpulkan file image sebanyak-banyaknya sebagai bahan dasar kolase. kemudian pilih style atau model kolase yang diinginkan. Dan akhirnya, pilih dukungan yang sesuai. Maksudnya disini adalah apakah kita akan membuat kolase dengan latar belakang warna polos, transparan ataukah gambar background tertentu.

Page 14: Materi Ajar

14

Membuat Kolase Foto

Salah satu aplikasi komputer untuk membuat kolase foto yang cukup bagus adalah Shape Collage. Saat tulisan ini dibuat, aplikasi tersebut sudah diperbarui hingga ke versi 2.5.3. Versi trial bisa diunduh di http://www.shapecollage.com. Kita akan belajar bikin sebuah kolase foto sederhana dengan memakai aplikasi ini. Bahan yang diperlukan telah tersedia di halaman Bahan Praktik. Silahkan buka menu Pustaka, dan unduh file.

Interface Aplikasi ShapeCollage

Menambahkan Foto

Buka menu File, dan pilih menu Add Photos

menu Add Photos

Tahan CTRL dan kemudian klik foto-foto yang akan disertakan dalam kolase.

Pemilihan File Foto untuk Kolase

Page 15: Materi Ajar

15

Setelah foto-foto yang dibutuhkan terpilih, klik OK, dan foto-foto tersebut akan ditampilkan pada panel kiri didalam layar aplikasi.

Daftar Foto untuk Kolase

Mengatur Background Kolase

Background kolase dapat berupa warna polos, transparan atau gambar tertentu. Dalam hal ini kita akan memakai salah satu foto yang ada sebagai latarbelakangnya. Klik tab Appearence, dan kemudian klik opsi Photo untuk Background.

Tiga Opsi untuk Background

Silahkan pilih salah satu foto yang diinginkan, dan klik Open.

Dialog Load Background Photo

Sebuah konfirmasi akan menanyakan apakah ukuran kolase menyesuaikan ukuran foto background? Jawab saja No.

Page 16: Materi Ajar

16

Konfirmasi Ukuran Kolase terhadap Background

Menentukan Bentuk Kolase

Kolase bisa diatur berbentuk segiempat, hati, lingkaran, teks ataukah bentuk buatan sendiri (custom shape). Dalam hal ini kita akan mencoba membuat kolase dengan bentuk buatan sendiri. Klik opsi More.

Pilihan Custom Shape

Drag dari arah kiri ke kanan, sehingga terbentuk ulasan memanjang di bagian bawah.

Pembuatan Bentuk Sendiri

Klik tombol Done.

Pra tinjau Kolase

Klik tab Shape and Size. Tentukan ukuran foto 300 pixel dan jumlah foto hanya 4 yang akan dibuat kolase. Setelah itu, klik tombol Preview.

Page 17: Materi Ajar

17

Menyimpan File Kolase

Terdapat tiga pilihan yang ditawarkan dalam penyimpanan file kolase. Apakah file kolase akan disimpan sebagai image berformat JPG, PNG ataukah berupa file Photoshop (.PSD). Klik tombol Create.

Dialog Penyimpanan File

Tulis nama file, tentukan jenis file JPG, dan klik tombol Save.

Menyimpan Kolase Sebagai File Photoshop

Salah satu keuntungan menyimpan sebagai file Photoshop adalah kolase bisa disunting memakai aplikasi lain, dalam hal ini adalah Adobe Photoshop.

Menu Save Collage As

Buka menu File, dan pilih Save Collage As...

Penyimpanan Sebagai File Photoshop

Page 18: Materi Ajar

18

Nama file boleh sama, namun untuk jenis file pastikan pilihan pada Photoshop (.PSD). Setelah itu klik Save.

Menyunting Kolase di Photoshop

Membuka File Photoshop

Adobe Photoshop adalah salah satu aplikasi komputer untuk mengolah grafis bitmap paling populer saat ini. File Photoshop memiliki ekstensi .PSD. Ketika membuat kolase foto memakai aplikasi ShapeCollage, anda bisa mengekspornya menjadi fle Photoshop.

Contoh File Photoshop

Jika di komputer sudah terpasang aplikasi Adobe Photoshop, maka anda bisa dobel-klik file photoshop yang dimaksud untuk membukanya.

Contoh Kolase yang Dibuka di Photoshop

Bagaimana Photoshop Menangani Foto-Foto Kolase?

Didalam Photoshop, foto-foto kolase diletakkan pada layer-layer tersendiri sehingga bisa disunting secara individual. Dengan demikian anda bisa menata-ulang foto-foto kolase tersebut.

Layer-Layer pada Photoshop

Page 19: Materi Ajar

19

Mengatur Ulang Foto-Foto Kolase

Anda bisa menyunting foto secara individual dengan cara memilihnya. Pastikan bahwa Move Tool sudah dalam keadaan aktif, dan setelah itu klik foto yang dimaksud.

Move Tool

Tanda bahwa obyek atau foto sudah terpilih adalah dengan diperlihatkannya bounding box di sekeliling obyek. Node-node yang ada berguna untuk mengubah ukuran, menarik serta merotasi obyek.

Bounding Box pada Obyek Terpilih

Memperbesar/Memperkecil Ukuran Obyek

Untuk mengubah ukuran obyek secara proposional, Tahan SHIFT, dan drag salah satu node-sudut menjauhi atau mendekati titik pusat obyek. Setelah mendapatkan ukuran yang diinginkan, dobel-klik obyek tersebut.

Resize Obyek

Page 20: Materi Ajar

20

Merotasi Obyek

memotar obyek dapat dilakukan dengan memakai kursor rotasi. Letakkan pointer mouse pada salah satu node sudut sehingga ia berubah bentuk menjadi kursor rotasi (panah lengkung), dan setelah itu drag untuk memutar obyek.

Merotasi Obyek

Memindah Posisi Obyek

Untuk memindah obyek, pastikan pointer sudah diletakkan didalam obyek, dan drag ke posisi baru yang diinginkan.

Contoh Hasil Akhir yang Sudah Dipadu dengan Teks

Menyimpan Hasil Editing

Menyimpan Sebagai File Photoshop

Salah satu maksud menyimpan hasil suntingan tetap sebagai file Photoshop adalah kelak file tersebut dapat disunting-ulang didalam Adobe Photoshop. Jika ini yang anda inginkan, buka menu File dan pilih perintah Save.

Menyimpan Sebagai File Image

Buka menu File, dan pilih perintah Save As.

Perintah Save As

Page 21: Materi Ajar

21

Tulis nama untuk file. Di bagian Format, pilih format file yang diinginkan (msalnya JPEG, GIF atau PNG). Setelah itu klik Save.

Memilih Format File

Soal Uraian:

1) Apakah yang dimaksud dengan kolase digital? 2) Apakah perbedaan antara program aplikasi Shape Collage dengan Adobe Photoshop?

Page 22: Materi Ajar

22

PERTEMUAN ke-6

Desain Poster

Konsep Dasar Poster

Apa itu Poster?

Kata lain poster adalah plakat, yaitu desain grafis yang memuat komposisi gambar dan teks diatas kertas berukuran besar. Poster menjadi sarana iklan, propaganda, pendidikan, sosialisasi serta dekorasi. Poster biasanya ditempel pada dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat meraih perhatian mata sekuat mungkin. Itulah mengapa poster sering dibuat memakai warna-warna kontras dan kuat.

Tips Pemformatan Poster

1. Less is more. Jadikan desain dan konten poster jelas dan ringkas. kepadatan poster menjadikannya sulit untuk dibaca.

2. Gunakan font besar yang cukup untuk dibaca dari suatu jarak. 3. Sertakan judul dan nama penyaji lebih besar dan lebih tebal daripada hasil poster. 4. Ingat-ingatlah kontras. Letakkan font berwarna terang pada background gelap, dan

font warna gelap pada bacround berwarna terang sehingga pemirsa melihat teks secara lebih jelas.

5. Sediakan label dan tajuk yang jelas untuk setiap bagian.

Tips Konten Poster

Dalam menyusun konten poster terdapat dua pertimbangan yang harus diperhatikan, yaitu cakupan dan kejelasan. Untuk mendapatkan cakupan yang bagus, tanyakan kepada diri anda:

1. Apakah anda menyediakan semua informasi yang jelas? 2. Apakah inti dari konten poster anda bisa dengan cepat dipahami oleh pengamat yang

berjalan kaki? 3. Apakah yang harus anda ketahui jika anda melihat materi poster tersebut untuk

pertama kalinya? 4. Akankah pembaca cukup berhati-hati untuk menanyakan informasi terkait konten

poster anda?

Poster yang dipasang di suatu tempat boleh jadi akan dibaca dari berbagai jarak. Untuk itu disarankan:

1. Gunakan font besar dan batas teks terhadap informasi penting 2. Jaga konten tetap sederhana dan mengkomunikasikan secara jelas 3. Pertimbangkan apakah urutan informasi sudah jelas 4. Gunakan ilustrasi yang imajinatif, karena sebuah gambar bernilai seribu kata

Electronic Poster (ePoster)

ePoster merupakan veris elektronik dari poster tradisional. Konten ePoster ditampilkan pada layar komputer (online, touch-screen atau pada layar proyektor).

Page 23: Materi Ajar

23

Contoh ePoster di Salah Satu Sudut Mall(sumber: www.electronicstaff.com)

Soal Uraian:

1) Salah satu prinsip yang dipakai dalam pemformatan poster adalah "Less is More", apakah maksudnya?

2) Mengapa kita harus mempertimbangkan unsur kontras dalam pemakaian font untuk poster?

PERTEMUAN ke-7

Membuat Majalah dengan Word 2007

Bisa dipastikan bahwa salah satu aplikasi pengolah kata paling populer adalah Microsoft Word. Namun, tahukah anda bahwa dengan aplikasi tersebut anda bisa berbuat lebih banyak daripada sekedar menciptakan dokumen perkantoran?

Contoh Majalah Elektronik

Salah satunya kita bisa menciptakan sebuah karya grafis berupa majalah elektronik (eMagazine). Meskipun yang diperoleh bukanlah hasil final, namun setidaknya kita bisa mengawali pembuatan eMagazine itu dengan cara sederhana memakai aplikasi yang sudah akrab dengan kita ini.

Microsoft Save As PDF

Kita membutuhkan Microsoft Word 2007. Nantinya hasil yang diperoleh dikonversi menjadi format PDF (Portable Document Format). Ini merupakan format file yang lazim digunakan untuk pertukaran dokumen digital di internet.

Page 24: Materi Ajar

24

Supaya bisa secara langsung menyimpan dokumen Word ke format PDF, perlu kita tambahkan dahulu aplikasi tambahan (add-in) bernama "Microsoft Save as PDF". Add-in tersebut sudah tersedia di halaman Bahan Praktik. Silahkan menginstalasinya terlebih dahulu.

Add-in Save as PDF didalam Word 2007

Membuat Cover Majalah

Menyisipkan Gambar Background

Siapkan seluruh file gambar atau foto yang diperlukan, dan jalankan Word 2007 seperti biasanya. Gunakan ukuran kertas A4, kemudian sebagai contoh sisipkan sebuah gambar sebagai latarbelakang.

Menyisipkan Gambar sebagai Background

Pastikan gambar dalam keadaan terpilih, klik menu Picture Tools. Kemudian buka daftar Text Wrapping dan pilih Behind Text. ni berarti meletakkan gambar tersebut pada posisi dibelakang teks.

Mengatur Posisi Gambar Dibelakang Teks

Taruh gambar di sudut kiri-atas halaman, kemudian lebarkan ukuran gambar secara proporsional sesuai lebar halaman.

Page 25: Materi Ajar

25

Memperluas Gambar Background

Menyisipkan Kop Majalah

Kop majalah terdiri dari nama majalah dan keterangan edisi penerbitan. Untuk nama majalah bisa dibuat memakai WordArt yang tersedia didalam aplikasi Word 2007, tetapi disini nama majalah sudah disiapkan dalam bentuk image (Saya membuatnya dengan aplikasi Logo Maker Pro).

Menyisipkan Nama Majalah berupa Gambar

Tampak bahwa gambar nama majalah memiliki banyak ruang kosong pada keempat sisinya. Kita buang saja dengan melakukan cropping. Klik ikon Crop pada ribbon Size.

Ikon Crop pada Ribbon Size

Drag salah satu node (misalnya node sisi-atas) ke arah pusat obyek.

Page 26: Materi Ajar

26

Cara Melakukan Cropping

Lakukan cropping terhadap tiga sisi lainnya.

Hasil Cropping

Klik Text Wrapping, dan pilih In Front of Text. Atur posisinya seperti berikut.

Penempatan Nama Majalah

Sekarang, sisipkan obyek baru berupa Rounded Rectangle.

Rounded Rectangle

Klik-kanan obyek baru tersebut, dan klik Add Text. Tambahkan teks misalnya berbunyi, "EDISI KHUSUS RAMADHAN 1434 H TAHUN 2013".

Menu Add Text

Atur ukuran obyek, style dan posisinya sehingga diperoleh seperti berikut.

Page 27: Materi Ajar

27

Hasil Pembuatan Kop Majalah

Menambahkan Headline

Pada contoh berikut, judul headline dibuat memakai WordArt, sedangkan kalimat headline dibuat dari shape rectangle yang diberi teks dengan meniadakan warna isian maupun outline-nya.

Contoh Pembuatan Headline

Menambahkan Tajuk-Tajuk Berita Lainnya

Tajuk-tajuk berita lainnya dibuat dengan memakai shape rectangle yang diisi teks (dengan meniadakan warna isian dan outline. Gambar juga disertakan serta diatur secara baik, sehingga mampu meniadakan kesan kosong dari halaman cover yang tersedia.

Contoh Cover Jadi

Halaman-Halaman Majalah

Berikutnya dapat disusun halaman-halaman yang memuat konten dari majalah itu. Pada dasarnya halaman-halaman majalah bisa dibuat sesuai dengan kreasi. Berikut contohnya.

Page 28: Materi Ajar

28

Contoh Dua Halaman yang Telah Selesai

Mencetak Sebagai PDF

Setelah seluruh halaman selesai dikerjakan, simpan terlebih dahulu sebagai file Microsoft Word, dan kemudian simpan ulang sebagai dokumen PDF. Pilih perintah Save As PDF dari Microsoft Office Button.

Menyimpan Dokumen Sebagai File PDF

Hasilnya akan diperlihatkan didalam aplikasi pembaca PDF (misalnya Adobe Reader) seperti berikut.

Contoh Dokumen PDF yang Telah Jadi

Mengkonversi PDF menjadi Dokumen Flash

Dengan memiliki dokumen PDF berarti anda sudah siap untuk menciptakan sebuah majalah elektronik (eMagazine). Dasar dari pembuatan eMagazine adalah mengkonversi dokumen PDF menjadi animasi Flash. Kita akan gunakan aplikasi bernama AxMag yang khusus diciptakan untuk pembuatan majalah elektronik.

Page 29: Materi Ajar

29

Aplikasi AxMag

Setelah memilih dokumen PDF yang akan dijadikan eMagazine serta menentukan lokasi penyimpanannya, klik tombol Next.

Menentukan Jenis Halaman didalam PDF

Disini kita harus tentukan jenis halaman didalam PDF. Apakah satu halaman pada setiap halaman PDF, dua halaman pada setiap halaman PDF dsb. Kita pilih opsi "One Page on Each PDF Page". Klik tombol ext.

Menentukan style Pembacaan

Berikutnya tentukan style pembacaannya, apakah berupa pelipatan 3D ataukah model penggulungan. Kita pilih opsi pertama yaitu "3D Flipping Reading", dan klik Next.

Page 30: Materi Ajar

30

Output Interface Options

Tambahkan informasi-informasi yang diperlukan, klik Convert, dan tunggu proses konversi hingga selesai.

Proses Konversi PDF ke Flash

Proses konversi telah selesai.

Proses Konversi Selesai

Klik View It untuk melihat majalah hasil buatan kita.

Page 31: Materi Ajar

31

Contoh Tampilan Majalah dalam Animasi Flash

Hasil konversi dikumpulkan dalam sebuah folder. Nama dari folder tersebut bergantung kepada nama yang anda berikan pada saat mengkonversinya.

Contoh Folder Hasil Pembuatan Majalah

Bagaimana Cara Menjadikan Majalah Bisa Dibaca secara Online?

Salah satu keuntungan dari pembuatan majalah berbasis teknologi informasi adalah bisa disajikan secara online di internet maupun intranet. Supaya bisa diakses secara online di internet, maka folder hasil pembuatan majalah tersebut harus diunggah ke layanan web hosting yang anda miliki. Jika belum memiliki web hosting sendiri, anda harus berlangganan web hosting atau memanfaatkan layanan web hosting gratis yang banyak ditawarkan di internet.

Soal Uraian:

1) Jelaskan secara singkat cara penggunaan program aplikasi Microsoft Word 2007 dan aXmag dalam pembuatan majalah digital!

2) Apakah keuntungan dari format dokumen flash dalam pembuatan majalan digital?

Page 32: Materi Ajar

32

PERTEMUAN ke-8

Kertas dan Printer untuk Cetak Grafis

Jenis Kertas untuk Printer

Mengapa Anda Harus Mengenalnya?

Salah satu media yang sering dipakai untuk mentransformasi karya grafis digital dari komputer adalah kertas. Hasil akhir atau print-out dari desain grafis digital salah satunya ditentukan oleh jenis kertas yang digunakan untuk mencetak. Dengan mengetahui beberapa macam jenis kertas untuk printer, maka diharapkan anda bisa memilih jenis kertas yang tetap sesuai dengan keperluan desain grafis yang anda ciptakan. Sebagai contoh, ketika anda membuat desain grafis berupa stiker maka media cetaknya adalah Glossy Sticker Photo Paper.

Beberapa Macam Kertas untuk Printer

Canvas Paper

Jenis kertas ini mampu menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas. Jadi sa’at dicetak akan menampilkan hasil cetak yang persis dengan kertas kanvas.

Inkjet Rice Canvas Paper 160G (Sumber www.misiland.en.made-in-china.com)

Premium Glossy Photo Paper

Kertas premium glossy atau sering disebut high glossy ini mampu menghasilkan cetakkan dengan efek lebih kilau. Penggunaan kertas jenis ini sangat cocok untuk foto yang mempunyai resolusi tinggi. Jadi kualitas cetakan jadi lebih maksimal dan lebih cerah. Tentu saja harga kertas jenis ini lebih mahal.

Page 33: Materi Ajar

33

Contoh Premium Glossy Photo Paper (Sumber: www.indonetwork.co.id)

Double Side Paper

Jenis kertas ini mampu dicetak dua bagian [depan dan belakang]. Kualitas cetakannya juga cukup bagus, tidak terlalu kilau, dan cenderung doff. Kertas ini cukup cocok digunakan untuk keperluan cetak pamflet yang digantung, jadi bisa nampak depan dan belakang.

Contoh Double Side Paper 220 gram (Sumber: www.globalsources.com)

Laster Photo Paper

Kertas laster ini juga cocok digunakan untuk mencetak foto beresulosi tinggi. Hasil cetak kertas laster ini nantinya bisa menimbulkan efek kulit jeruk. Jenis kertas laster ini pun juga mampu menimbulkan efek doff. Kertas laster ini juga mempunyai ketahanan yang lebih bagus, jadi foto bisa lebih awet dan tidak gampang pudar. Kertas jenis ini sangat cocok digunakan untuk foto dokumen pribadi, karena bisa awet hingga puluhan tahun.

Page 34: Materi Ajar

34

Contoh Laser Photo Paper 220g (Sumber: www.cyberpuerta.mx)

Glossy Photo Paper

Jenis glossy ini merupakan standar cetak foto. Kualitas kertas putih dan mengkilap dan mampu menghasilkan cetak cemerlang. Kertas ini juga cocok digunakan untuk foto beresolusi tinggi, apalgi harga yang relatif lebih murah.

Contoh Glossy Photo Paper (Sumber: www.vk-tech.blogspot.com)

Sticker Glossy Photo Paper

Bagi yang ingin memasukkan foto kedalam sticker, maka pilihan yang tepat adalah jenis sticker glossy. Kualitas kertasnya putih dan mengkilap, serta mampu mencetak foto beresolusi tinggi.

Page 35: Materi Ajar

35

Contoh Glossy Sticker Photo Paper (Sumber: www.pinkrefillsystem.wordpress.com)

Inkjet Paper

Untuk jenis inkjet paper ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak proof arsitektur rumah, grafik bar dan banyak lagi. Kulaitas jenis inkjet ini lebih bagus dibanding HVS biasa, karena serapan pada tintanya lebih bagus, dan lebih cepat kering.

Contoh Inkjet Paper (Sumber: www.ivorystorage.com)

Sublime Paper

Kertas jenis ini digunakan sebagai mediator untuk keprluan transfer gambar ke t-shirt [kaos]. Jadi bila ingin mencetak foto kedalam t-shirt maka gunakan jenis kertas ini, karena kertas ini mampu memaksimalkan pemindahan tinta ke t-shirt.

Page 36: Materi Ajar

36

Contoh Sublime Paper (Sumber: www.shop.keramik88.com)

Jenis dan Fungsi Printer

Fungsi Umum Printer

Secara umum printer berfungsi sebagai piranti pencetak file komputer ke media kertas. Anda bisa mengenal jenis-jenis kertas untuk printer disini. Terdapat beberapa macam printer sesuai penggunaannya seperti yang akan saya uraikan dibawah.

Jenis Printer

Printer Dot Matrix

Jenis printer ini memakai pita karbon dan pin-pin jarum untuk mencetak. Memiliki kecepatan cetak 50 hingga 500 karakter per detik, sedangkan head-cetaknya memiliki sebanyak 9 hingga 24 pin jarum.

Contoh Printer Dot Matrix (Sumber: www.padante.com)

Printer Inkjet

Disebut printer inkjet karena prinsip kerja pencetakannya dilakukan dengan menyemprotkan tinta pada permukaan kertas. Umumnya printer inkjet memiliki resolusi cetak sebesar 300dpi.

Page 37: Materi Ajar

37

Contoh Inkjet Printer (Sumber: www.toptenpk.com)

Printer Laserjet

Prinsip pencetakan printer laserjet adalah dengan memakai laser yang disorotkan ke sejenis drum guna menciptakan pola image yang akan dicetak, dan kemudian drum tersebut berputar melalui toner (bubuk tinta cetak). Pola pada drum akan mengambil serbuk dari toner sesuai dengan variasi muatan listrik yang terbentuk pada saat pembentukan pola. Kemudian, dengan bantukan panas dan tekanan, drum mentransfer pola image ke media kertas. Keseluruhan proses berlangsung relatif lebih cepat daripada printer inkjet. Disamping itu kepadatan warna cetak pada printer laserjet lebih bagus daripada printer inkjet.

Contoh Printer Laserjet (Sumber: www.reviewprinterlaser.com)

Printer LED/LCD

Prinsip pencetakannya hampir serupa dengan printer laserjet, namun disini memakai LED (Light Emitting Diode) dalam pembentukan pola image yang akan dicetak. Terbukti bahwa LED Printer mampu menghasilkan kualitas cetak yang sangat tinggi, baik grafis maupun teks.

Page 38: Materi Ajar

38

Contoh LED Printer (Sumber: www.trustedreview.com)

Printer Solid Ink

Jenis printer ini memakai jenis tinta yang sudah dipadatkan. Ketika digunakan, mesin akan melelehkan tinta padat tersebut dan menampungnya pada suatu drum dan didinginkan. Setelah dingin, baru kemudian digunakan untuk mencetak. Satu hal yang perlu diperhatikan ketika memakai printer jenis ini adalah kelembaban kertas.

Contoh Bentuk Tinta Padat (Sumber: www.inhabitat.com)

Printer Dye Sublimation

Jenis printer ini banyak dipakai oleh kalangan fotografer dan desainer grafis profesional untuk pekerjaan pencetakan pada permukaan benda keras, seperti misalnya pada mug (cangkir). Prinsip kerjanya memanaskan tinta sehingga terjadi perubahan wujud dari padat menjadi gas (menyublim).

Salah Satu Contoh Printer Dye Sublimation (Sumber: www.instituteofprintingtechnology.com)

Page 39: Materi Ajar

39

Printer Portabel

Printer jenis ini dirancang berukuran relatif kecil daripada printer inkjet, berbobot ringan dan mudah dibawa kemana-mana.

Contoh Printer Portable (Sumber: www.smartchoosing.com)

Printer Plotter

Jenis printer ini umumnya berukuran besar. Biasa pula digunakan untuk proses pencetakan gambar-gambar arsitektur karena memiliki keakuratan yang tinggi. Terdapat dua tipe yaitu flatbed plotter dan drum plotter.

Contoh Printer Plotter (Sumber: www.santekno.blogspot.com)

Printer Photo Digital

Printer jenis ini serupa dengan inkjet maupun laserjet, akan tetapi memiliki tinta tambahan yaitu light cyan dan light magenta, sehingga mampu menghasilkan cetak foto digital dengan kualitas yang lebih tinggi.

Contoh Digital Photo Printer

Page 40: Materi Ajar

40

(Sumber: www.sansley.com)

Printer CD/DVD

Printer jenis ini dipakai untuk pekerjaan pencetakan pada permukaan media compact disc.

Contoh Printer CD/DWD (Sumber: www.tigerdirect.com)

Printer ID Card

Printer jenis ini dipakai untuk mencetak pada media kartu identitas untuk karyawan, pegawai dsb. Mampu mencetak ID Card dalam jumlah banyak secara cepat.

Contoh ID Card Printer (Sumber: www.barcodesinc.com)

Printer POS (Point Of Sale)

Jenis Printer ini biasa dipakai di lingkungan pertokoan, berguna mencetak struk rincian pembelian barang yang dilakukan oleh pelanggan.

Contoh Printer POS

Page 41: Materi Ajar

41

(Sumber: www.myposprinter.com)

Printer Label

Printer Label berguna untuk mencetak label barang atau benda lain dalam jumloah banyak pada berbagai ukuran, lengkap dengan barcode.

Contoh Printer Label (Sumber: www.accuratesystemslabelling.co.uk)

Soal Uraian:

1) Apakah persamaan dan perbedaan antara kertas Glossy Photo Paper dengan Premium Glossy Photo Paper?

2) Apakah fungsi utama dari printer dye sublimation? 3) Jelaskan secara singkat fungsi printer CD/DVD, printer ID Card dan printer POS!

PERTEMUAN ke-9

Menghapus Background Foto

Alasan Penghapusan Background Foto

Salah satu kemudahan yang diberikan oleh fotografi digital adalah memungkinkan dilakukannya manipulasi terhadap image, misalnya pengantian background foto sesuai kebutuhan. Teknik yang sering dipakai adalah dengan melakukan pengambilan foto pada latar belakang warna seragam (umumnya biru atau hijau). Teknik ini dikenal dengan istilah blue screen photographic.

Penggunaan latarbelakang warna seragam (biru) pada sebuah foto digital mempemudah penghapusan background tersebut untuk diganti dengan image lainnya. Perhatikan contoh berikut.

Contoh Manipulasi Foto Blue Screen (Sumber: www.ebay.com)

Page 42: Materi Ajar

42

Jika Tidak Memakai Teknik Blue Screen, Apa Solusinya?

Kebanyakan dari kita membidik obyek foto secara apa adanya, artinya memakai latarbelakang yang ada sesuai dengan kondisi di lapangan. Hal ini menghasilkan latarbelakang foto dengan beragam variasi warna yang kompleks. Lantas, bagaimana cara menghapusnya?

Beberapa aplikasi pengolah grafis digital menyediakan tool (alat) untuk keperluan ini, misalnya alat penghapus (eraser tool). Dengan tool ini kita bisa menghapus bagian foto untuk menghilangkan latarbelakangnya. Namun pekerjaan ini membutuhkan kesabaran, waktu dan ketelitian luar biasa untuk menghasilkan penghapusan background yang benar-benar sempurna.

Solusi lain untuk hal ini adalah magnetic lasso tool. Dengan memakai tool ini pekerjaan menjadi relatif lebih cepat dan gampang. Kita hanya perlu menggerakkan pointer di sepanjang perbatasan antara background dan obyek foto untuk meletakkan titik-titik ikat guna membentuk area pemilihan bagian background secara keseluruhan, dan kemudian menghapusnya.

Magnetic Lasso Tool pada Photoshop

Ikon Magnetic Lasso Tool pada Photoshop

Penggunaan

Klik pada bagian tertentu foto untuk menetapkan titik-ikat awal (lihat contoh). Setelah itu gerakkan pointer di sepanjang garis luar obyek (outline), maka secara otomatis akan terbentuk titik-titik ikat di sepanjang lintasan itu.

Penggunaa Magnetic Lasso Tool

Page 43: Materi Ajar

43

Pembatalan Titik-Ikat Pemilihan

Penempelan titik-ikat terjadi secara otomatis berdasarkan perbedaan warna antara obyek dan background. Bagaimana jika penempelan itu terjadi pada posisi yang kurang tepat? Anda bisa membatalkan titik-ikat itu dengan menekan kunci BACKSPACE pada keyboard sebanyak jumlah titik-ikat yang akan dihapus. Untuk menghapus seluruh titik-ikat yang sudah terbentuk, tekan kunci ESC pada keyboard.

Menempelkan Titik Ikat Pemilihan secara Paksa

Untuk menempelkan titik ikat secara paksa pada posisi tertentu, klik pada posisi yang dimaksud. Anda mungkin perlu melakukan hal ini ketika terjadi kegagalan dalam penempelan titik-ikat secara otomatis.

Menyelesaikan Pemilihan

Ketika pointer sudah mencapai kembali titik-ikat awal, dobel-klik pada titik ikat tersebut untuk membentuk area pemilihan.

Contoh Hasil Pemilihan

Menghapus Bagian Terpilih

Tekan kunci DEL pada keyboard untuk menghapus bagian yang dipilih (dalam hal ini adalah background foto). Warna background yang akan tampak setelah penghapusan bergantung pada setelan warna background yang berlaku pada saat itu.

Set Background Color

Jika setelan warna background pada saat itu putih, maka hasilnya akan tempat seperti ini:

Page 44: Materi Ajar

44

Contoh Hasil Penghapusan Background

Magic Eraser Tool pada Photoshop

Alat lain yang tersedia di Photoshop adalah Magic Eraser Tool. Berguna untuk melakukan penghapusan secara cepat berdasarkan warna contoh yang dipilih. Dengan tool ini warna-warna serupa yang ada di dekatnya akan ikut terhapus secara otomatis.

Ikon Magic Eraser Tool pada Photoshop

Sebagai contoh, jika kita klik salah satu titik pada background (yaitu kita ambil warna contoh putih), maka warna-warna putih lainnya yang ada disekitarnya juga akan ikut terhapus.

Contoh Pemakaian Magic Eraser Tool

Page 45: Materi Ajar

45

Hasil akhirnya akan tampak seperti ini.

Contoh Hasil Akhir Penghapusan Background

Sebagai catatan, jika masih terdapat bagian-bagian kecil background yang tidak ikut terkena penghapusan maka anda harus melakukan penghapusan bagian-bagian kecil itu secara manual dengan memakai Eraser Tool.

Penerapan Background lain

Sekarang, foto dengan background transparan bisa diterapkan ke foto background lain. Contohnya seperti ini.

Contoh Penerapan Background Lain

Page 46: Materi Ajar

46