Manusia Dan Kebudayaan

23
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN FITRIYANTI

description

ISBD

Transcript of Manusia Dan Kebudayaan

  • MANUSIA DAN KEBUDAYAANFITRIYANTI

  • KEBUDAYAANBahasa Sansekerta buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Pendapat lain menyatakan, bahwa budaya adalah sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa, dan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.

  • KEBUDAYAANArti kebudayaan adalah amat luas, yang meliputi kelakuan dan hasil kelakuan manusia, yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkan dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.

  • KEBUDAYAANSutan Takdir Alisyahbana : Kebudayaan adalah manifestasi dari suatu bangsaDr. Moh. Hatta : Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsaMangunsarkoso : Kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.Haji Agus Salim : Kebudayaan adalah merupakan persatuan budi dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak dapat dipisah-pisahkan.Dawson dalam bukunya Age of the gods, Kebudayaan adalah cara hidup bersama (Culture is a common way of life).E. B. Tylor (sarjana inggris) dalam bukunya : Primitive Culture 1873; Culture is that complex whole which includes knowledge, belief, art, morals, law, custom and any other capabilities acquired by as a member of society. Maksudnya : Kebudayaan adalah suatu kesatuan atau jalinan kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian susila, hukum, adat-istiadat dan kesanggupan-kesanggupan lainyang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat.Drs. Sidi Gasalba : Kebudayaan adalan cara berfikir dan merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia, yang membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan suatu waktu.

  • Fungsi Akal dan Budi bagi Manusia

    Manusia sebagai makhluk hidup dikaruniai dua kekayaan yaitu akal dan budi atau lazim disebut pikiran dan perasaan. Akal dan budi yang ada pada diri manusia memungkinkan munculnya tuntutan-tuntutan hidup manusia yang lebih dari pada tuntutan hidup makhluk yang lain. Tuntutan hidup manusia tersebut ada yang berupa tuntutan hidup jasmani dan rohani. Tuntutan hidup jasmani cendrung ke kepuasan yang bersifat fisik, sedangkan tuntutan hidup rohani lebih terarah ke batiniah.

  • Buah akal budi manusia yang berupa cipta, karsa dan rasa terus berkembang menciptakan benda-benda baru untuk memenuhi keperluan hidupnya, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Proses tersebut melahirkan apa yang disebut kebudayaan. Jadi kebudayaan adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Dengan demikian manusia dikatakan sebagai makhluk berbudaya yaitu makhluk yang senantiasa mendayagunakan atau mengoptimalkan akal dan budinya untuk menciptakan kebahagiaan.

  • Fungsi akal dan budi bagi manusiaMembantu manusia dalam membedakan mana yang baik dan buruk.Manusia dapat memiliki kehendak dan keinginan.Manusia memiliki keunggulan dibandingkan makhluk yang lain.Akal dan budi membantu manusia dalam menciptakan sesuatu seperti kebudayaan.Menjadikan manusia memiliki pola kehidupan yang bersifat material dan spiritual.Mengajak manusia untuk berbuat dengan tindakan-tindakan yang sesuai dengan moral.

  • Pandangan Hidup

    Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup. cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu tak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia.

  • Keindahan

    Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar.

  • Kasih Sayang

    Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, tidak denotatif. Namun satu hal pasti, ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa ada suatu pihak yang memberikannya. Meskipun demikian satu hal yang patut untuk dipertimbangkan, sebelum kita berkehendak memberikan kasih sayang kepada orang lain, sudah barang tentu kita harus mampu terlebih dahulu memberikan kasih sayang itu kepada diri kita sendiri secara wajar. Kasih sayang pada diri sendiri ini dapat tercermin dari akhlaq dan moral, dengan akhlaq yang baik kita akan selalu berhati-hati dalam melakukan tindakan.

  • Tanggung JawabTanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang sengaja maupun yang tidak sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.Manusia pada hakikatnya adalah mahkluk yang bertanggung jawab. Disebut demikian karena manusia, selain makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk Tuhan. Manusia sering disebut sebagai makhluk yang bebas; artinya bebas menentukan dirinya serndiri. Akal dan budi telahmenempatkan manusia dalam kedudukan yang membahagiakan. Di pihak lain akal dan budi memberikan beban pada manusia. Sebab setiap manusia harus berani menanggung resiko dari apa yang dilakukannya.

  • Sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk individual, makhluk sosial dan makhluk ciptaan Allah, tanggung jawab manusia dapat dibedakan atas tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap masyarakat dan tanggung jawab kepada Allah.

  • KeadilanKeadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita mengakui hak hidup kita, maka sebaliknya kita wajib mempertahankan hak hidup dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain.

  • PenderitaanPenderitaan dari kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa Sanskerta Dhra artinya manahan atau menanggung atau meraskan sesuatau yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain.

  • KegelisahanKegelisahan berasal dari kata gelisah. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa khawatir, tidak dapat tenang, tidak sabar, cemas dan sebagainya. Kegelisahan artinya perasan gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan sesuatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu di hantui rasa khawatir atau takut.

  • HarapanHarapan berasal dari kata harap, artinya keinginan supaya sesuatau terjadi. Yang mempunyai harapan atau keinginan hati. Putus harapan berarti putus asa. Harapan artinya keinginan yang belum terwujud. Setiap orang mempunyai harapan, tanpa harapan manusia tidak ada artinya sebagai manusia. Manusia yang tak mempunyai harapan berarti tidak dapat diharapkan lagi.

  • Proses Pembudayaan

    EnkulturasiSosialisasiAkulturasiDifusiAsimilasi

  • EnkulturasiProses mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturanperaturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses ini berlangsung sejak kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke lingkungan yang lebih besar (masyarakat). Misalnya, anak kecil meyesuaikan diri dengan waktu makan dan waktu minum secara teratur, mengenal ibu, ayah, dan anggotaanggota keluarganya, adat, dan kebiasaankebiasaan yang berlaku dalam keluarganya, dan seterusnya sampai ke halhal di luar lingkup keluarga seperti norma, adat istiadat, serta hasil- hasil budaya masyarakatnya.

  • SosialisasiProses pemasyarakatan, yaitu seluruh proses apabila seseorang individu dari masa kanakkanak sampai dewasa, berkembang, berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan individuindividu lain dalam masyarakat. Proses sosialisasi seorang individu berlangsung sejak kecil. Mulamula mengenal dan menyesuaikan diri denagn individu-individu lain dalam lingkungan terkecil (keluarga), kemudian dengan temanteman sebaya atau sepermainan yang bertetangga dekat, dengan saudara sepupu, sekerabat, dan akhirnya dengan masyarakat luas.

  • AkulturasiSuatu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing yang sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur-unsur kebudayaan tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri, tetapi tidak meyebabkan hilang kepribadiaannya. Proses akulturasi di Indonesia seperti masuknya agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia. Agama dan kebudayaan tersebut tidak menyebabkan hilangnya kebudayaan Indonesia sendiri, bahkan menyatu dengan kebudayaan Indonesia, sehingga lahirlah kebudayaan Indonesia-Hindu.

  • Difusi

    Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain, sedikit demi sedikit. Hal itu berlangsung berkaitan dengan terjadinya perpindahan atau penyebaran manusia dari satu tempat ke tempat lain. Penyebab perpindahan manusia mungkin karena wabah penyakit, peperangan, bencana alam, dan mencari tempat hidup yang lebih baik.

  • Asimilasi

    Proses penyesuaian seseorang atau kelompok orang asing terhadap kebudayaan setempat. Apabila seseorang atau kelompok orang pendatang berasimilasi dalam kebudayaan masyarkat setempat, mereka menyatu dan tidak lagi dianggapa orang asing. Faktor pendorong asimilasi ialah adanya toleransi di antara kelompok-kelompok masyarakat, adanya rasa simpati terhadap budaya lain, dan kemungkinan adanya kesamaan kepentingan dalam bidang ekonomi, lebih-lebih adanya perkawinan campuran.

  • Terima Kasih