2 IBD Manusia dan kebudayaan

17
PENGERTIAN IBD Bahan Ajar Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar_2 Nur Pui Erdian

Transcript of 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Page 1: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

PENGERTIAN IBD

Bahan Ajar Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar_2

Nur Putri Erdianti

Page 2: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Pengertian Manusia �  Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta),

“mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).

Dalam Ilmu Pengetahuan:

�  ilmu kimia: manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia

�  ilmu fisika: manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi

�  Biologi: manusia merupakan makhluk biologisyang tergolong dalam golongan makhluk mamalia .

�  Ilmu ekonomi: manusia merupakanmakhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus

�  Ilmu sosiologi: manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri

�  Ilmu politik: makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.

Page 3: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Pengertian Manusia...(2) Definisi manusia menurut beberapa ahli: �  NICOLAUS D. & A. SUDIARJA Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang. �  ABINENO J. I Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”. �  UPANISADS Manusia adlh kombinasi dari unsur-unsur roh, jiwa, pikiran,& prana atau badan fisik. �  SOKRATES Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar. �  KEES BERTENS Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan. �  I WAYAN WATRA Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa. �  OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan. �  ERBE SENTANU Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain. �  PAULA J. C & JANET W. K Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.

Page 4: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Unsur-Unsur yang Membangun Manusia �  Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk

menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia:

1) Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu

a.  Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.

b.  Hayat, yaitu mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak. 

c.  Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan. 

d.   Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.

Page 5: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Unsur-Unsur yang Membangun Manusia..(2)

2) Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :

a.  Id, merupakan libido murni,atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Terkurung dari realitas dan pengaruh sosial, Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingsual libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual, atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan => Struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak.

b.  Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksklusif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.

c.  Superego, merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua => merupakan struktur kepribadian yang paling akhir.

Page 6: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Hakekat Manusia 1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.

-  Tubuh => materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit -– tidak abadi.

-  Jiwa => terdapat dalam tubuh, tidak dapat dilihat tidak dapat diraba, abstrak –- abadi. => merupakan roh yang ada dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.

2. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.

-  Adab dan budayanya => manusia dilengkapi dengan akal, perasaan dan kehendak dalam jiwa manusia.

-  Akal => mampu menciptakan iptek, perasaan => mampu menciptakan kesenian.

-  Perasaan terdiri dari dua hal,yaitu perasaan inderawi (rangsangan jasmani melalui panca indera) dan perasaan rohani (perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia,misalnya: Perasaan intelektual, Perasaan estetis, Perasaan etis, Perasaan diri, Perasaan sosial, Perasaan religius.)

-  Kehendak: manusia mampu menciptakan perilaku baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak, menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan.

Page 7: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Hakekat Manusia...(2) 3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.

-  Makhluk hayati: dapat dipelajari dari segi anatomi, fisiologi biokimia dll.

-  Makhluk budayawi: dapat dipelajari dari segi kemasyarakatan, kekerabatan, psikologi sosial, dll.

4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya. Terdapat tiga taraf hidup manusia:

a.  Estetis: manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali dalam lukisan, tarian, nyanyian yang indah.

b.  Etis: manusia meningkatkan kehidupan etis ke dalam tingkat manusiawi dalam bentuk-bentuk keputusan bebas dan dipertanggungjawabkan.

c.  Religius: manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan.

Page 8: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Kebudayaan Asal kata: �  Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu

“buddhayah”, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

�  Dalam bahasa Inggris => culture, bahasa Latin => Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Pengertian: �  Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. �  Herskovits Kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. �  Andreas Eppink Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Page 9: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Kebudayaan...(2) �  Edward Burnett Taylor

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

�  Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi

Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

�  Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan:

Sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak => Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. �  Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah:

Benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat

Page 10: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Hakekat Kebudayaan Secara praktis, Kebudayaan => Sistem nilai dan Gagasan =>Sistem kebudayaan 1. Sistem Ideologi Etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk sistem sosial dan berupa interpretasi operasional dari sostem nilai dan gagasan utama yang berlaku dalam masyarakat. 2. Sistem Sosial Hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat, baik dalam lingkungan kerabat maupun masyarakat lebih luas serta pemimpin-pemimpinnya. 3. Sistem Teknologi Segala perhatian serta penggunaannya sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.

Page 11: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Wujud Kebudayaan Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:

1. Gagasan (Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia)

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Kebudayaan ideal tersimpan dalam alam pikiran manusia => banyak hidup dalam masyarakat dan memberi jiwa kepada masyarakat, saling keterkaitan menjadi suatu sistem yaitu sistem budaya/culture system ---adat istiadat.

2. Aktivitas (kompleks aktifitas)

Adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

3. Artefak (wujud sebagai benda)

Adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan.

Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain, Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia, alasannya:

-  Kebudayaan ideal dan adat istiadat mengatur dan mngarahkan tindakan manusia baik gagasan, tindakan dan karya manusia => hasil benda kebudayaan fisik.

-  Kebudayaan fisik membentuk lingkaran tertentu yang makin menjauhkan manusia dari lingkungan alamnyasehingga mempengaruhi pola pikir dan berbudaya.

Page 12: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Unsur Kebudayaan Beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan: 1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu: �  alat-alat teknologi �  sistem ekonomi �  Keluarga �  kekuasaan politik 2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada  4 unsur pokok yang meliputi: �  sistem norma sosial; memungkinkan kerja sama antara

para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya

�  organisasi ekonomi �  alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk

pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) �  organisasi kekuatan (politik)

Page 13: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Unsur Kebudayaan…(2) 3. C.Kluckhohn ada tujuh kebudayaan universal,yaitu :

1. Sistem Religi

Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa   ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan

Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

3. Sistem Pengetahuan

Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula.

4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi.

Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.

5. Sistem Teknologi dan Peralatan.

Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.

6. Bahasa

Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

7. Kesenian

Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan..

Page 14: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Komponen Kebudayaan Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :

�  Kebudayaan material

Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.

�  Kebudayaan nonmaterial

Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.

�  Lembaga sosial

Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memiliki karier

Page 15: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Komponen Kebudayaan..(2)

�  Sistem kepercayaan

Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.

�  Estetika

Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.

�  Bahasa

Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.

Page 16: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

Orientasi Nilai Budaya �  Kluckhohn   dalam   Pelly   (1994)   mengemukakan   bahwa   nilai   budaya

merupakan  sebuah  konsep  beruanglingkup  luas  yang  hidup  dalam  alam  fikiran sebahagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai – nilai budaya.

�  Secara  fungsional  sistem  nilai  ini  mendorong  individu  untuk  berperilaku seperti  apa  yang  ditentukan.  Mereka  percaya,  bahwa  hanya  dengan  berperilaku seperti itu mereka akan berhasil (Kahl, dalam Pelly:1994). Sistem nilai itu menjadi pedoman yang melekat erat secara emosional pada diri seseorang atau sekumpulan orang, malah merupakan tujuan hidup yang diperjuangkan. Oleh karena itu, merubah sistem nilai manusia tidaklah mudah, dibutuhkan waktu. Sebab, nilai – nilai tersebut merupakan  wujud  ideal  dari  lingkungan  sosialnya.  Dapat  pula  dikatakan  bahwa sistem   nilai   budaya   suatu   masyarakat   merupakan   wujud   konsepsional   dari kebudayaan mereka, yang seolah – olah berada diluar dan di atas para individu warga masyarakat itu.

�  Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang dapat ditemukan secara universal. Menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994) kelima masalah pokok tersebut adalah: (1) masalah hakekat hidup, (2) hakekat kerja atau karya manusia, (3) hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, (4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan (5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.

Page 17: 2 IBD Manusia dan kebudayaan

TERIMA KASIH