Manajemen Strategik Sektor Publik
-
Upload
jonrach223 -
Category
Documents
-
view
7.934 -
download
21
description
Transcript of Manajemen Strategik Sektor Publik
11
MANAJEMEN STRATEGIK SEKTOR PUBLIK
22
KAJIAN MANAJEMEN KAJIAN MANAJEMEN STRATEGIKSTRATEGIK
1.1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEGIK STRATEGIK
2.2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI
3.3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK
4.4. ANALISIS STRATEGIK DAN FAKTOR-FAKTOR ANALISIS STRATEGIK DAN FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN KUNCI KEBERHASILAN
5.5. RENCANA STRATEGIK RENCANA STRATEGIK
6.6. PERENCANAAN KINERJA PERENCANAAN KINERJA
3
KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEGIK
4
POKOK BAHASAN : KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN
STRATEGIK (MAGIK)
KONSEP DAN PRINSIP MANAJEMEN STRATEGIK
MANAJEMEN STRATEGIK PADA SEKTOR PUBLIK
APLIKASI MANAJEMEN STRATEGIK DI INDONESIA
55
MANAJEMEN STRATEGIK MANAJEMEN STRATEGIK (MAGIK)(MAGIK)
Manajemen STRATEGIK adalah suatu proses Manajemen STRATEGIK adalah suatu proses untuk selalu menempatkan posisi organisasi untuk selalu menempatkan posisi organisasi pada titik yang STRATEGIK sehingga di dalam pada titik yang STRATEGIK sehingga di dalam perkembangan selanjutnya organisasi akan perkembangan selanjutnya organisasi akan terus memperoleh prospek STRATEGIK.terus memperoleh prospek STRATEGIK.
Manajemen STRATEGIK mengintegrasikan Manajemen STRATEGIK mengintegrasikan antara perencanaan STRATEGIK dengan antara perencanaan STRATEGIK dengan upaya yang bersifat selalu meningkatkan upaya yang bersifat selalu meningkatkan kualitas organisasi, efisiensi anggaran, kualitas organisasi, efisiensi anggaran, optimalisasi penggunaan optimalisasi penggunaan sumberdaya sumberdaya organisasiorganisasi, evaluasi program, pemantauan , evaluasi program, pemantauan dan penilaian kinerja serta pelaporan kinerja.dan penilaian kinerja serta pelaporan kinerja.
6
KONSEP MAGIK Membicarakan hubungan antara organisasi
dan lingkungannya dan memberi petunjuk bagaimana menghadapi serta menanggulangi perubahan sehingga organisasi tetap mampu mengendalikan arah perjalanan menuju sasaran yang dikehendaki
77
MAKNA KONSEP MANAJEMEN MAKNA KONSEP MANAJEMEN STRATEGIKSTRATEGIK
Menghubungkan fungsi perencanaan Menghubungkan fungsi perencanaan dengan sistem administrasi dan struktur dengan sistem administrasi dan struktur organisasi ;organisasi ;
Strategi dan implementasi merupakan satu Strategi dan implementasi merupakan satu kesatuan yang menggambarkan tugas-kesatuan yang menggambarkan tugas-tugas manajerial di semua level dan lini tugas manajerial di semua level dan lini organisasi ;organisasi ;
Tiga isu penting dalam konsep MAGIK :Tiga isu penting dalam konsep MAGIK : - Pentingnya integrasi sistem administrasi- Pentingnya integrasi sistem administrasi dan struktur organisasi ;dan struktur organisasi ; - Pentingnya integrasi antara strategi dan - Pentingnya integrasi antara strategi dan implementasi ;implementasi ; - Pentingnya infrastruktur manajerial dan- Pentingnya infrastruktur manajerial dan budaya organisasi ;budaya organisasi ;
8
PRINSIP MAGIK• Manajemen STRATEGIK adalah suatu cara
untuk mengendalikan organaisasi secara efektif dan efisien sampai kepada implementasi garis terdepan sedemikian rupa sehingga tujuan dan sasarannya tercapai, yakni kualitas organisasi, efisiensi penganggaran dan penggunaan sumber daya, kualitas evaluasi program dan pemantauan kinerja serta kualitas pelaporan.
9
SASARAN UTAMA MAGIK TUMBUHNYA PERUBAHAN DI BERBAGAI
BIDANG SECARA TERUS MENERUS MENEKANKAN PADA PENCAPAIAN HASIL
(OUTCOMES) DAN DAMPAKNYA, SERTA MENINGKATNYA KEMAMPUAN MENGUKUR
KINERJA (PERFORMANCES)
10
ASPEK PENTING MAGIK
Perumusan Strategi (Strategy Formulation) : mencerminkan adanya tujuan dan sasaran organisasi untuk menjabarkan misi organisasi
Implementasi Strategi (Strategy Implementation): menggambarkan operasionalisasi cara mencapai tujuan dan sasaran organisasi
Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation) : merupakan aktivitas untuk mengukur, mengevaluasi dan memberikan umpan balik kinerja organisasi
Pengintegrasian Fungsi-Fungsi Manajemen
1111
RINCIAN STRATEGIRINCIAN STRATEGIASPEK MAGIKASPEK MAGIK KEGIATANKEGIATAN
FORMULASI STRATEGIFORMULASI STRATEGI PERUMUSAN VISI DAN MISIPERUMUSAN VISI DAN MISI ALI DAN ALE / AFI DAN AFEALI DAN ALE / AFI DAN AFE ANALISIS PILIHAN STRATEGI DAN ANALISIS PILIHAN STRATEGI DAN
FAKTOR KUNCI KEBERHASILANFAKTOR KUNCI KEBERHASILAN PENETAPAN TUJUAN, SASARAN DAN PENETAPAN TUJUAN, SASARAN DAN
STRATEGI (PERENCANAAN STRATEGI)STRATEGI (PERENCANAAN STRATEGI)
IMPLEMENTASI STRATEGIIMPLEMENTASI STRATEGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PENGANGGARAN (ALOKASI BIAYA)PENGANGGARAN (ALOKASI BIAYA) SISTEM PELAKSANAAN, PEMANTAUAN SISTEM PELAKSANAAN, PEMANTAUAN
DAN PENGAWASANDAN PENGAWASAN
EVALUASI STRATEGIEVALUASI STRATEGI PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJAPENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA PELAPORAN DAN PELAPORAN DAN
PERTANGGUNGJAWABANPERTANGGUNGJAWABAN
12
FRAME WORK MAGIK
MISI FKKRENSTRASBG RPJM
PELAKSKEGIATAN
KINERJANYATA
PENGUKURAN DANEVALUASI KINERJA
PERTANGGUNG-JAWABAN
EVALUASISTRATEGI
FORMULASISTRATEGI
SISTEM PELAKSANAAN,PEMANTAUAN DAN
PENGAWASANIMPLEMENTASI
STRATEGI
HASIL EV-KINUNTUK
UMPAN BALIK
RENJA/RKT
1313
(1) FORMULASI STRATEGI(1) FORMULASI STRATEGI
1.1.Dimana kita berada saat ini ? Jawaban diberikan Dimana kita berada saat ini ? Jawaban diberikan sesudah melakukan sesudah melakukan scanningscanning AALI dan LI dan AALE serta LE serta mengakomodasi harapan mengakomodasi harapan customercustomer dan dan stakeholders stakeholders
2. Kemana kita hendak menuju ? Jawaban dengan 2. Kemana kita hendak menuju ? Jawaban dengan mengembangkan visi, misi, nilai, tujuan dan sasaranmengembangkan visi, misi, nilai, tujuan dan sasaran
3. Bagaimana caranya kita dpt sampai ke tujuan ?3. Bagaimana caranya kita dpt sampai ke tujuan ? Jawabannya dgn menyusun “Jawabannya dgn menyusun “action planaction plan” yang ” yang
intinya merupakan tindakan mengimplementasikan intinya merupakan tindakan mengimplementasikan renstra dengan mengalokasikan sumber daya secara renstra dengan mengalokasikan sumber daya secara optimal dalam bentuk rencana kinerjaoptimal dalam bentuk rencana kinerja
14
LANGKAH FORMULASI STRATEGI
Menentukan visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai dengan tepat shg dapat dijadikan acuan operasional organisasi
Mengenali lingkungan organisasi Melakukan analisis yang bermanfaat untuk
menentukan positioning organisasi untuk mempertahankan eksistensi organisasi
Penyusunan Rencana STRATEGIK.
15
Sistem Pelaksanaan Renstra (dan RKT) membahas cara bagaimana (How) mencapai tujuan dan sasaran (What dan When), dan karenanya merupakan faktor yang sangat penting dalam mewujudkan visi dalam kerangka misi organisasi.
Sistem pelaksanaan juga mencakup langkah-langkah yang perlu disiapkan dalam rangka untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan, yang meliputi :
1. Bentuk Organisasi Pelaksana 2. Tunjuk Pelaksana 3. Buat SOP 4. Siapkan Sarana 5. Siapkan Anggaran 6. Buat Jadwal Pelaksanaan
(2) IMPLEMENTASI STRATEGI
16
PENGUMPULAN DATA KINERJA
DALAM KONTEKS SISTEM PELAKSANAAN, DIPERLUKAN RENCANA PENGUMPULAN DATA KINERJA SEBAGAI BAHAN PENGUKURAN KINERJA
DATA KINERJA DPT DIPEROLEH DARI DUA SUMBER : 1. DATA INTERNAL, BERASAL DARI SISTEM INFORMASI YANG DIBANGUN DAN DITERAPKAN PADA INSTANSI YBS 2. DATA EKSTERNAL, BERASAL DARI LUAR INSTANSI, BAIK DATA PRIMER MAUPUN SEKUNDER
KARENA ITU PERLU DIRENCANAKAN SISTEM INFORMASI KINERJA YANG MENGINTEGRASIKAN DATA YG DIBUTUHKAN DARI SEMUA UNIT KERJA YANG ADA DALAM INSTANSI YBS
17
PEMANTAUAN : MONITOR IMPLEMENTATIONS AND PROVIDE FEEDBACK STRATEGIC MANAGEMENT
ADALAH PROSES UNTUK MENGETAHUI ADANYA KESESUAIAN ATAU PENYIMPANGAN ANTARA PROSES PELAKSANAAN RENCANA DGN TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN
UNTUK MELAKUKAN PEMANTAUAN DIPERLUKAN INFORMASI, BAIK DARI DALAM MAUPUN DARI LUAR SISTEM, YANG MELIPUTI :
1. STRATEGI YG DITETAPKAN (KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN) 2. SISTEM PELAKSANAAN 3. STANDAR KINERJA YANG DITETAPKAN 4. INFORMASI DARI STAKEHOLDERS
18
FUNGSI PEMANTAUAN
UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEPATUHAN (COMPLIANCE)
UNTUK DAPAT DILAKUKAN AUDITING APAKAH PENGGUNAAN SUMBER DAYA ORGANISASI DAN PEMBERIAN PELAYANAN DAPAT DICAPAI
UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI DLM RANGKA MEMBANTU MENGHITUNG ADANYA PERUBAHAN SOSEK SBG DAMPAK OUTCOMES PROGRAM/KEGIATAN ORGANISASI
MENGHASILKAN INFORMASI YANG MENJELASKAN MENGAPA OUTCOMES DARI PROGRAM/KEGIATAN BERHASIL ATAU MENGALAMI KEGAGALAN
19
SISTEM PENGAWASAN TUJUAN PENGAWASAN UNTUK MENGETAHUI :
1. APAKAH JALANNYA PROGRAM/KEGIATAN DAN KEUANGAN TELAH DILAKUKAN SECARA AKURAT DAN AKUNTABEL 2. APAKAH RESIKO TERHADAP ORGANISASI DAPAT DIIDENTIFIKASI DAN DILAKUKAN TINDAKAN UNTUK MEMINIMALKANNYA 3. APAKAH PERATURAN PERUNDANGAN, PROSEDUR KERJA DAN INSTRUKSI KERJA TELAH DITAATI 4. APAKAH STANDAR YANG ADA TELAH DIIKUTI 5. APAKAH SDO DIGUNAKAN SECARA EFISIEN DAN AKUNTABEL 6. APAKAH TUJUAN DAN SASARAN RENSTRA TELAH TERCAPAI
2020
FOKUS UTAMA DALAM EVALUASI STRATEGI ADALAH FOKUS UTAMA DALAM EVALUASI STRATEGI ADALAH
PENGUKURAN KINERJAPENGUKURAN KINERJA DAN DAN PENCIPTAAN PENCIPTAAN MEKANISME UMPAN BALIK YANG EFEKTIFMEKANISME UMPAN BALIK YANG EFEKTIF..
PERTANYAAN MENDASAR ADALAH BAGAIMANA PERTANYAAN MENDASAR ADALAH BAGAIMANA CARANYA MENGIKUTI KEMAJUAN (PROGRESS) SETIAP CARANYA MENGIKUTI KEMAJUAN (PROGRESS) SETIAP SAAT ? BAGAIMANA KITA MENGUKUR DAN SAAT ? BAGAIMANA KITA MENGUKUR DAN MENGANALISIS KINERJA ? BAGAIMANA MEKANISME MENGANALISIS KINERJA ? BAGAIMANA MEKANISME PELAPORAN DAN AKUNTABILITASNYA ?PELAPORAN DAN AKUNTABILITASNYA ?
(3) EVALUASI STRATEGI
21
Pengukuran Kinerja Merupakan Keharusan
Karena apa yang bisa diukur itulah yang pasti dapat dikerjakan ;
Apabila kinerja tidak diukur, maka tidak mudah membedakan antara keberhasilan dengan kegagalan ;
Jika suatu keberhasilan tidak diidentifikasi, maka tidak ada penghargaan terhadap keberhasilan, dan bila kegagalan tidak diidentifikasi maka sulit mengadakan langkah perbaikan ;
Jika tidak dibuktikan hasil kerja, maka publik tidak akan memberikan dukungan ;
22
Penerapan MAGIK Pada Sektor Publik
Didasari pertimbangan : Pentingnya efektivitas dan efisiensi
pemanfaatan sumber daya organisasi sektor publik.
Perlunya partisipasi masyarakat dalam manajemen publik.
Perlunya pengukuran kinerja sebagai akuntabilitas manajemen publik.
23
Prinsip-Prinsip Penerapan MAGIK Pada Sektor Publik
Perhatian pada jangka panjang. Pengintegrasian tujuan dan sasaran dalam
hierarki yang jelas. Kesadaran manajemen STRATEGIK
membutuhkan disiplin dan komitmen dalam implementasinya.
Bukan adaptasi total tetapi antisipasi terhadap perubahan lingkungan eksternal.
24
Kendala Penerapan MAGIK Pada Sektor Publik
Masuknya pertimbangan politis dalam manajemen strategik yang seharusnya mengedepankan obyektivitas.
Kompleksitas tujuan dan sasaran dalam sektor publik.
Kompleksitas pengukuran kinerja sektor publik. Rendahnya kualitas data dan informasi kinerja
sektor publik.
25
PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI-NILAI
2626
VISIVISI Gambaran tentang masa depan Gambaran tentang masa depan ideal ideal yang yang
realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu/saat yang ditentukan.waktu tertentu/saat yang ditentukan.
Pernyataan yang diucapkan atau ditulis Pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini, yang menjangkau ke manajemen saat ini, yang menjangkau ke depan.depan.
Suatu kondisi ideal tentang masa depan Suatu kondisi ideal tentang masa depan yang realistik, dapat dipercaya, yang realistik, dapat dipercaya, meyakinkan serta mengandung daya tarik.meyakinkan serta mengandung daya tarik.
27
Menjelaskan visi dalam rangka akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai berikut :
Visi adalah cara pandang jauh ke depan, kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif
Visi adalah suatu gambaran menantang keadaan masa depan yg diinginkan oleh instansi pemerintah
VISI : INPRES NOMOR 7 TAHUN 1999
28
VISI ADALAH RUMUSAN UMUM MENGENAI KEADAAN YANG DIINGINKAN PADA AKHIR PERIODE
PERENCANAAN( UU Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 12 )
2929
SINGKAT, SEDERHANA DAN JELAS; MENARIK DAN MUDAH DIINGAT; SESUAI DENGAN NILAI-NILAI
ORGANISASI/ PERUSAHAAN; BERSIFAT MELIBATKAN SEMUA
ORANG; INSPIRASIONAL DAN MENANTANG; DESKRIPSI SUATU KONDISI IDEAL; MEMBERIKAN ARAH BISNIS YANG
AKAN DATANG; MEMBERIKAN KRITERIA DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN; MEMILIKI BATAS WAKTU (SELALU UP
TO DATE).
KRITERIA VISI
3030
BUKAN FAKTA TETAPI DAPAT MENJADI GAMBARAN PANDANGAN MASA DEPAN YANG INGIN DIWUJUDKAN
DAPAT MEBERIKAN ARAHAN DAN MENDORONG ANGGOTA ORGANISASI MENNUJUKKAN KINERJA
YANG BAIK
DAPAT MENIMBULKAN INSPIRASI DAN SIAP MENGHADAPI TANTANGAN
DAPAT MENJEMBATANI MASA KINI DAN MASA MENDATANG
DAPAT MENJADI GAMBARAN YANG REALISTIS DAN KREDIBEL MASA DEPAN YANG MENARIK
MENCIPTAKAN ORGANISASI YANG DINAMIS DAN TIDAK STATIS
MANFAAT VISI
3131
MISIMISI
Visi harus diterjemahkan ke dlm Visi harus diterjemahkan ke dlm guidelinesguidelines yg lebih pragmatis dan yg lebih pragmatis dan kongkrit dan dapat dijadikan acuan kongkrit dan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan strategi dan dalam pengembangan strategi dan aktivitas dalam organisasi, dalam aktivitas dalam organisasi, dalam bentuk misibentuk misi
Pernyataan dalam misi lebih tajam Pernyataan dalam misi lebih tajam dan lebih detail jika dibandingkan dan lebih detail jika dibandingkan visivisi
32
Pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yng berkepentingan di masa datang
Pernyataan misi mencerminkan tentang bisnis/produk atau pelayanan yang ditawarkan
Dengan pernyataan misi dijelaskan mengapa organisasi perlu eksis dan bermakna yang akan datang
PENGERTIAN MISI
33
Misi adalah suatu yg harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik
Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan pihak yg berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah dan mengetahui peran dan program-programnya seerta hasil yang akan diperoleh diwaktu yang akan datang
MISI : INPRES NO 7 TAHUN 1999
34
PENJELASAN TENTANG BISNIS/PRODUK ATAU PELAYANAN YANG DITAWARKAN YANG SANGAT DIPERLUKAN OLEH MASYARAKAT
HARUS JELAS MEMILIKI SASARAN PUBLIK YANG AKAN DILAYANI
KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN YANG DITAWARKAN MEMILIKI DAYA SAING YANG MEYAKINKAN MASYARAKAT
(Penjelasan aspirasi bisnis yg diinginkan pada masa datang, juga manfaat dan keuntungannya bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan yang tersedia)
KRITERIA MISI
3535
PERUMUSAN MISI MERUPAKAN HAKEKAT DIDIRIKANNYA ORGANISASI YANG
DAPAT MENCAKUP : PENGGAMBARAN TENTANG TUJUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI KEGIATAN-KEGIATAN DAN KIAT-KIAT ORGANISASI
MERUPAKAN PONDASI PENYUSUNAN PERENCANAAN STRATEGIS YANG MENUNJUKKAN PENTINGNYA ORGANISASI
HARUS JELAS MENYATAKAN KEPEDULIAN ORGANISASI TERHADAP KEPENTINGAN PELANGGAN
DAPAT MENGUNDANG PARTISIPASI MASYARAKAT LUAS TERHADAP PERKEMBANGAN BIDANG UTAMA YANG DIGELUTI
36
NILAI-NILAI (VALUES)
Nilai adalah ukuran yang mengandung kebenaran/kebaikan terhadap keyakinan dan perilaku organisasi yang paling dianut dan digunakan sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan misi dan visi organisasi
37
KRITERIA NILAI• Faktor pendorong perilaku organisasi dan
mendorong keunggulan karyawan/individu dalam organisasi
• Dapat mengklarifikasi ekspektasi kinerja mutu
• Menghargai pelanggan dan masyarakat luas
• Perilaku pimpinan sehari-hari sebagai teladan yang baik saat menentukan pencapaian misi dan isi
38
PENJELASAN BAGAIMANA DALAM SEHARI-HARINYA MELAKUKAN TUGAS MEMIMPIN ORGANISASI
SIKAP SALING MENGHORMARTI SERTA MENGHARGAI TERHADAP SESAMA YANG LAIN BERPRILAKU SANTUN, RENDAH HATI DAN MEMBERIKAN KESEJUKANDALAM SETIAP PERTEMUAN
MENANAMKAN RASA HORMAT PADA ORANG LAIN TERUTAMA SIKAP MENGHARGAI PELANGGAN DAN MASYARAKAT LUAS
RUMUSAN NILAI
39
SUB MATERI : 3
ANALISIS/PENCERMATAN LINGKUNGAN STRATEGIK
4040
PENCERMATAN LINGKUNGAN STRATEGIK (PLS) ADALAH SATUKEGIATAN DALAM RANGKA FORMULASI RENCANA STRATEGIKMELALUI PENGUASAAN INFORMASI TENTANGMASALAH-MASALAH DALAM LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
TUJUAN PLS ADALAH :
1. ORGANISASI MENGENALI KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNAL SERTA MEMAHAMI PELUANG DAN TANTANGAN EKSTERNAL, SHG DAPAT MENGANTISIPASI PERUBAHAN- PERUBAHAN DIMASA Y.A.D 2. DENGAN MENGGUNAKAN INFORMASI HASIL PLI DAN PLE, ORGANISASI LEBIH MAMPU MENGAMBIL LANGKAH-LANGKAH JANGKA PANJANG
4141
Langkah Utama PLSLangkah Utama PLS
Mengidentifikasi sumber-sumber Mengidentifikasi sumber-sumber untuk melakukan untuk melakukan scanningscanning ; ;
Melakukan Melakukan scanningscanning terhadap terhadap lingkungan internal dan eksternal ;lingkungan internal dan eksternal ;
Melakukan analisis untuk menilai Melakukan analisis untuk menilai hasil hasil scanningscanning ; ;
Merumuskan hasil scanning untuk Merumuskan hasil scanning untuk keperluan keperluan action planaction plan ; ;
42
Lingkungan Internal Organisasi: 1. Kekuatan (Strengths) 2. Kelemahan (Weaknesses)
Lingkungan Eksternal Organisasi: 1. Peluang (Opportunities) 2. Tantangan/Ancaman (Threats)
PENCERMATAN LINGKUNGAN STRATEGIK
43
CAKUPAN PENCERMATAN LINGKUNGAN STRATEGIK
Pencermatan Lingkungan Internal dengan melakukan scanning terhadap kekuatan dan kelemahan yang ada dilingkungan internal organisasi yang dapat dikelola manajemen, meliputi : ● struktur organisasi ● kultur organisasi ● sumber daya organisasi ● anggaran/sumber pembiayaan ● faktor pendukung kinerja lainnya
44
CAKUPAN PENCERMATAN LINGKUNGAN STRATEGIK
Pencermatan Lingkungan Eksternal dengan melakukan scanning terhadap peluang dan tantangan yang ada dilingkungan eksternal organisasi (yg tidak dapat dikelola manajemen) , meliputi : ● task environment : secara langsung berinteraksi dan mempengaruhi organisasi, seperti klien, konsumen, stakeholders dsb ● societal environment : pada umumnya terdiri dari beberapa elemen penting, seperti ekonomi, teknologi, sosial, budaya, politik,hukum, lingkungan hidup, ekologi, geografi dll.
45
• HASIL PLI DAN PLE, DIBERIKAN BOBOT DAN RATING • MENGHASILKAN KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL (KAFI) DAN KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL (KAFE)
BOBOT DITETAPKAN BERDASARKAN KEMUNGKINAN DAMPAK DARI FAKTOR STRATEGIK ORGANISASI TERHADAP KEBERHASILAN ATAU KINERJA ORGANISASI. TOTAL BOBOT ADALAH 100
RATING DITETAPKAN BERDASARKAN RESPON ORGANISASI THD FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK ORGANISASI, MULAI DARI 4 (SANGATMENONJOL) SAMPAI DENGAN 1 (PALING TDK MENONJOL)
LANGKAH OPERASIONAL
4646
Identifikasi Pelanggan dan Identifikasi Pelanggan dan StakeholdersStakeholders
Pelanggan Pelanggan InternalInternal
EkspektasinyaEkspektasinya PrioritasPrioritas
Pelanggan Pelanggan EktrnalEktrnal
EkspektasinyaEkspektasinya PrioritasPrioritas
StakeholdersStakeholders EkspektasinyaEkspektasinya PrioritasPrioritas
4747
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN STRATEGIKIDENTIFIKASI LINGKUNGAN STRATEGIK
KEKUATAN KEKUATAN (STRENGTHS)(STRENGTHS)
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
5.5.
PELUANG PELUANG ( OPPORTUNITIES)( OPPORTUNITIES)
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
5.5.
KELEMAHAN KELEMAHAN (WEAKNESSES)(WEAKNESSES)
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
5.5.
TANTANGAN/ANCAMAN TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS)(THREATS)
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
5.5.
INTERNAL EKSTERNAL
4848
KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL (KAFI)(KAFI)
NONO FAKTOR INTERNAL FAKTOR INTERNAL STRATEGIKSTRATEGIK
BOBOTBOBOT RATINGRATING SKORSKOR KESIMPULAN KESIMPULAN PRIORITASPRIORITAS
11
22
33
44
55
KEKUATANKEKUATAN
11
22
33
44
55
KELEMAHANKELEMAHAN
TOTALTOTAL 100100
4949
KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL (KAFE)(KAFE)
NONO FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR EKSTERNAL STRATEGIKSTRATEGIK
BOBOTBOBOT RATINGRATING SKORSKOR KESIMPULAN KESIMPULAN PRIORITASPRIORITAS
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
5.5.
PELUANGPELUANG
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
5.5.
TANTANGANTANTANGAN
TOTALTOTAL 100100
50
SUB MATERI : 4
ANALISIS STRATEGIK DAN FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
5151
ANALISIS PILIHAN ASUMSI STRATEGIK MERUPAKAN ANALISIS PILIHAN ASUMSI STRATEGIK MERUPAKAN ANALISIS LEBIH LANJUT DARI INFORMASI YANG TELAH ANALISIS LEBIH LANJUT DARI INFORMASI YANG TELAH DIKEMBANGKAN PADA TAHAP PENCERMATAN LINGKUNGAN DIKEMBANGKAN PADA TAHAP PENCERMATAN LINGKUNGAN STRATEGIK (PLI-PLE DAN KAFI-KAFE) UNTUK MENGHASILKAN STRATEGIK (PLI-PLE DAN KAFI-KAFE) UNTUK MENGHASILKAN FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (FKK)FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (FKK)
TAHAPAN LANGKAHTAHAPAN LANGKAH : : ANALISIS SWOT TERHADAP KAFI DAN KAFEANALISIS SWOT TERHADAP KAFI DAN KAFE UNTUK UNTUK
MENGHASILKAN SEJUMLAH ASUMSI STRETEJIKMENGHASILKAN SEJUMLAH ASUMSI STRETEJIK PENETAPAN URUTAN ASUMSI DAN PILIHAN STRATEGIPENETAPAN URUTAN ASUMSI DAN PILIHAN STRATEGI
DENGAN MENGADAKAN PEMBOBOTAN BERDASARKAN DENGAN MENGADAKAN PEMBOBOTAN BERDASARKAN TINGKAT KETERKAITAN MASING-MASING ASUMSI STRETEGIK TINGKAT KETERKAITAN MASING-MASING ASUMSI STRETEGIK DENGAN VISI, MISI DAN NILAI DENGAN VISI, MISI DAN NILAI (LANGKAH INI DISEBUT (LANGKAH INI DISEBUT DENGAN ANALISIS STRATEGIK DAN PILIHAN (ASAP) ATAU DENGAN ANALISIS STRATEGIK DAN PILIHAN (ASAP) ATAU STRATEGIC ANALYSIS AND CHOICESTRATEGIC ANALYSIS AND CHOICE))
HASIL ANALISIS BERUPA URUTAN ASUMSI PILIHAN STRATEGI HASIL ANALISIS BERUPA URUTAN ASUMSI PILIHAN STRATEGI DAN DIPILIH 4 – 7 ASUMSI STRETEJIK UNTUK DITETAPKAN DAN DIPILIH 4 – 7 ASUMSI STRETEJIK UNTUK DITETAPKAN SEBAGAI FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN.SEBAGAI FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN.
5252
FAKTOR KUNCI FAKTOR KUNCI KEBERHASILANKEBERHASILAN
Merupakan faktor yang sangat berpengaruh Merupakan faktor yang sangat berpengaruh dan berfungsi untuk lebih memfokuskan dan berfungsi untuk lebih memfokuskan strateji organisasi dalam rangka strateji organisasi dalam rangka mewujudkan misi dan visi secara efektif dan mewujudkan misi dan visi secara efektif dan efisien.efisien.
FKK sangat membantu pengembangan FKK sangat membantu pengembangan perencanaan STRATEGIK agar lebih mudah perencanaan STRATEGIK agar lebih mudah dikomunikasikan dan dilaksanakan.dikomunikasikan dan dilaksanakan.
FKK memfokuskan dan memantakpan FKK memfokuskan dan memantakpan perencanaan STRATEGIK, sebab FKK perencanaan STRATEGIK, sebab FKK dijadikan jembatan antara misi dengan dijadikan jembatan antara misi dengan tujuan organisasi, artinya penjabaran misi ke tujuan organisasi, artinya penjabaran misi ke dalam tujuan dijembatani oleh FKK.dalam tujuan dijembatani oleh FKK.
5353
MATRIKS SWOTMATRIKS SWOT
KAFIKAFI
KAFEKAFE
KEKUATAN (S)KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)KELEMAHAN (W)
PELUANG (O)PELUANG (O) STRATEGI : S - OSTRATEGI : S - O STRATEGI : W – OSTRATEGI : W – O
TANTANGAN (T)TANTANGAN (T) STRATEGI : S - TSTRATEGI : S - T STRATEGI : W - TSTRATEGI : W - T
54
MATRIKS PENETAPAN URUTAN ASUMSI DAN PILIHAN STRATEGI
ASUMSI STRATEGIK
KETERKAITAN DENGAN : URUTANPILIHAN
STRATEGIVISI MISI NILAI
SO :
1……………..
2……………..
ST :1…………….2....................
WO :1…………….2…………….
WT :1…………….2…………….
5555
FAKTOR KUNCI FAKTOR KUNCI KEBERHASILANKEBERHASILAN
1.1. ………………………………………………………………………………………………………………………………
2.2. ……………………………………………………………………………………………………………………..........
3.3. ……………………………………………………………………………………………………………………..........
4.4. ……………………………………………………………………………………………………………………..........
DAPAT SAMPAI MAKSIMAL 7 FKKDAPAT SAMPAI MAKSIMAL 7 FKK
5656
KERANGKA ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIKKERANGKA ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIKDALAM RANGKA FORMULASI STRATEGIDALAM RANGKA FORMULASI STRATEGI
PENCERMATANLINGKUNGANSTRATEGIK
LINGKUNGANINTERNAL
LINGKUNGANEKSTERNAL
FAKTOR-2INTERNAL
FAKTOR-2EKSTERNAL
KAFI
KAFE
MATRIKSWOT
ASUMSISTRATEGI
(ASI)ASAP
URUTANASUMSI
STRATEGIK
FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
RENCANA STRATEGIK (RENSTRA)
MISI