Makalah Kimia Farmasi
date post
18-Jan-2016Category
Documents
view
149download
7
Embed Size (px)
description
Transcript of Makalah Kimia Farmasi
MAKALAH
KIMIA FARMASI 1
STRUKTUR, SIFAT, DAN ANALISIS OBAT SECARA UMUM
OLEH
KELOMPOK IV :
ASRIA
DIDIT SUKARDI HAZIS
WA ODE KASMIDA
WIDYANITA
YULIANTI
AKADEMI FARMASI SANDI KARSA
MAKASSAR
2014
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Esa, yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunianyasehingga penyusunan makalah KIMIA FARMASI 1 ini dapat terselesaikantepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai salah satu metodepembelajaran. Makalah ini dibuat dengan judul Struktur, sifat dan analisisobat secara umum dan harapkan bisa membuat pembaca mengertitentang hal-hal yang berkaitan dengan obat secara umum.
Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini, sebelumnya kamitelah mendapatkan bimbingan dari dosen pengajar, meskipun telahmendapat bimbingan dari dosen pengajar, tetapi kami menyadari masihterdapat banyak kekurangan pada penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritikan serta saran daripara pembaca agar di kesempatan berikutnya kami dapat menyajikanmakalah dengan isi materi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Danharapan kami sebagai tim penyusun, semoga makalah ini dapatbermanfaat bagi pembaca, dan juga khususnya bermanfaat bagi saya.
Makassar, 20 November 2014
Penyusun
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
BAB I
PENDAHULUAN
Obat dapat definisikan sebagai suatu zat yang maksudkan untukdipakai dalam diagnosis, mengurangi rasa sakit, mengobati ataumencegah penyakit pada manusia dan hewan. Obat juga biasa diartikansebagai bentuk-bentuk sediaan tertentu dari bahan obat yang digunakanpada hewan dan manusia. (istilah inggris drug identik dengan obat, jaditidak menyangkut istilah Jerman Droge). Salah satu kualitas obat yangpaling mengherankan ialah mempunyai beraneka ragam kerja dan efekpada tubuh.
Sebenarnya kelompok unsur unsur obat yang mujarab dan luaspemakaiannya yang tersedia pada masa kini merupakan hasilpenyempurnaan ilmiah yang besar. Sungguh menakutkan bila peradabankita tanpa unsur-unsur obat yang bermanfaat dan luar biasa ini. Denganmenggunakan obat-obat ini banyak penyakit-penyakit yang menghantuisejarah kemanusiaan, seperti cacar dan poliomyelitis, pada masasekarang ini telah hilang.
Proses penemuan dan pengembangan obat cukup rumit danmelibatkan kerja sama penuh antara berbagai ahli ilmu pengetahuantermasuk para ahli kimia organik, fisika dan analisis kimia, biokimia,bakteriologi, fisiologi, toksikologi, hematologi, imunologi, endokrinologi,patologi, ahli biostatistika, ahli farmasetika, dokter diklinik dan lain-lainnya.
Setelah suatu bahan obat baru ditemukan dan dilakukan identifikasisecara kimia dan fisikanya yang pasti maka sebagian besar keteranganbiologinya harus dikumpulkan. Farmakologi dasar atau sifat darimekanisme kerja obat pada sistem tubuh harus ditentukan termasukmenentukan toksisitasnya. Suatu penyelidikan harus dikerjakan terhadapkedudukan obat dan laju penyerapan, pola distribusinya dankonsentrasinya dalam tubuh, jangka waktu kerjanya dan metode sertakecepatan eliminasi atau ekskresinya. Keterangan- keterangan tentangdegradasi metabolit obat harus di dapatkan, demikian juga aktivitas suatumetabolitnya. Suatu penyidikan yang menyeluruh tentang pengaruhjangka pendek dan panjang obat ini terhadap macam-macam sel tubuhjaringan-jaringan dan organ-organ harus dilakukan.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 STRUKTUR OBAT SECARA UMUM
Obat merupakan suatu bahan atau paduan bahan yangdigunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangi,menghilangkan atau menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit,luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atauhewan, memperelok badan atau bagian badan manusia.Berdasarkan strukturnya, obat dapat digolongkan menjadi duastruktur, yaitu : struktur non spesifik dan struktur spesifik.
a) Stuktur Non spesifik
Obat - obat berstruktur non spesifik : Aksi farmakologi yangsecara langsung tidak tergantung struktur kimianya, tapi pada sifat-sifat fisika kimianya.
Sifat - sifat fisika kimia :
absorpsi kelarutan pka potensial oksidasi reduksi depolarisasi membran koagulasi protein pembentukan kompleks
Di asumsikan bahwa obat-obat berstruktur non spesifik bertindaksecara proses fisika kimia dengan alasan :
1. aksi biologiknya berlangsung dengan aktivitas termodinamikyang biasanya tinggi (1 0,01), ini berarti obat-obat bekerjadalam dosis yang relatif tinggi.
2. walaupun berbeda struktur kimianya, tetapi menyebabkanrespon biologik yang sama.
3. modifikasi sedikit dalam struktur kimianya, tidak menghasilkanperubahan yang nyata dalam aksi biologiknya.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Mekanisme aksi obatMekanisme aksi obat non-spesifik Non-spesifik menghasilkan aksi yang tidak diperantarai
interaksi obat dengan target obat spesifik (reseptor).Berdasarkan sifat kimia-fisika sederhana.
Spesifik menghasilkan aksi yang diperantarai interaksi obatdengan target obat spesifik (reseptor). Target obat spesifik :reseptor, enzim, molekul pembawa, kanal ion
Sifat fisika : massa fisis osmosis adsorpsi rasa radioaktivitas / radioopasitas pengendapan protein barier fisik surfaktan
Sifat kimia aktivitas asam-basa pembentukan khelat aktivitas oksidasi-reduksi
Contoh aksi obat berdasarkan sifat fisika : Massa fisis
laktulosa dan biji psyllium akan mengadsorpsiair jika diberikan secara peroral -> mengembangkanvolumenya -> memacu peristaltik dan purgasi
Osmosismanitol -> diuresis osmosismagnesium sulfat -> menyerap cairan sekitarnya->
purgative osmosis Adsorpsi
kaolin dan karbon aktif -> pengobatan diare, antidotum padakeracunan
Rasagentian (senyawa pahit) ->memacu aliran asam kloridakelambung -> menambah nafsu makan
Radioaktivitas / radio-opasitassenyawa 131I pada pengobatan hipertiroidismepengendapan protein.fenol -> denaturasi protein mikroorganisme ->desinfektan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Barier fisiksukralfat (kompleks Al2OH3 dg sukrosa sulfat) ->melapisimembran mukosa lambung ->melindungi lambung dariserangan pepsin-asam
Surfaktansabun ->pembersih kulit, antiseptik dan desinfektan
Contoh aksi obat berdasarkan sifat kimia, aktivitas asam dan basa
Antasida (AlOH2) ->aktivitas basa ->menetralisasi kelebihanasam lambung ->pengobatan ulser lambung pembentukankhelat ->EDTA (etilen diamin tetra asetat) dan dimerkaprol ->membentuk komplek kelat dengan logam-logam sepertitimbal atau tembaga ->logam tersebut dapat dikeluarkan daritubuh -> toksisitas berkurang.
Aktivitas oksidasi - reduksikalium permanganat (konsentrasi rendah) -> aktivitasoksidasi morfin, strychnin, akotinin dan pikrotoksin ->toksisitas berkurang -> Vitamin C -> reduktor.
b) Struktur spesifik
Obat-obat berstruktur spesifik : Obat-obat dalam aksi biologiknyasecara esensial sebagai hasil dari struktur kimianya, yang akanmengadaptasi diri ke dalam struktur 3 dimensi. Obat ini bergantungpada :
reaktivitas kimia bentuk, ukuran stereokimia dalam molekul distribusi gugus fungsional efek resonansi, induksi distribusi elektron ikatan reseptor dan kemungkinan lain.
Ciri-ciri obat berstruktur spesifik :1. Aksi biologik tidak hanya tergantung pada aktivitas
termodinamik, yang biasanya rendah (< 0,00 < 1) ini berartibahwa obat-obat berstruktur spesifik adalah efektif dalamkonsentrasi yang lebih kecil daripada obat-obat yang berstrukturnon spesifik.
2. Biasanya punya beberapa struktur karakteristik dan strukturfundamental.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
3. Modifikasi akan menghasilkan perubahan aktivitasfarmakologi, sehingga senyawa-senyawa yang diperolehdapat mempunyai aksi dari antagonis sampai sama dengansenyawa indukn
Mekanisme aksi spesifikAksi yang diperantarai interaksi obat dengan target obat spesifiktarget aksi spesifik :
enzim kanal ion molekul pembawa reseptor
a. EnzimObat bekerja pada enzim dibagi menjadi 2 berdasarkan mekanismeaksinya :
inhibitor kompetitif, Menghambat secara kompetitif kerjaenzim sebagai substrat analog
neostigmin, organofosfat menghambat enzim kolinesterase aspirin dan NSAID menghambat enzim siklooksigenase substrat palsu
Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet padabiosintesis purin ->menghambat sintesis DNA ->pembelahan selterhenti.
b. Kanal ion Suatu saluran yang menjadi tempat masuk keluarnya ion
melalui membran Bersifat selektif terhadap ion tertentu
obat bekerja pada kanal ion dibagi menjadi 2 :pengeblok kanal : (efek anti kejang)
Mengeblok secara fisik Contoh : Fenitoin mengeblokkanal natrium Penurunan eksitabilitas sel
Modulator/pembuka kanal : (efek sedatif) Memacu pembukaan kanal Contoh : Benzodiazepin dan barbiturat Memodulasi terbukanya kanal klorida Penurunan eksitabilitas sel
c. Molekul Pembawa Transport molekul organik kecil dan ion menembus
membran sel terlalu polar -> membutuhkan proteinpembawa
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
protein pembawa mempunyai sisi aktif spesifik contoh : hemikoliniu