Laringitis

20
LARINGITIS AKUT DAN KRONIS LARINGITIS AKUT DAN KRONIS

description

aaaa

Transcript of Laringitis

  • LARINGITIS AKUT DAN KRONIS

  • Laringitis akut - umumnya merupakan lanjutan dr rhinofaringitis (common cold) - Dapat menyebabkan sumbatan jalan nafas ( pd anak- anak). Etiologi : -Virus ( virus influenza, adenovirus) -Bakteri ( Corynebacterium diphtheri, Streptococcus dll) - Diphtheri selalu dicurigai pada laringitis terutama bila dijumpai pseudomembran Gejala dan tanda : - demam , malaise - suara serak sampai aphonia - nyeri ketika menelan dan bicara - batuk kering, bisa berdahak kental

  • Pemeriksaan : mukosa laring hiperemis,oedem supraglotis dan subglotis harus dilakukan kultur dari throat swab

    Terapi : - Istirahat suara - Hindari iritasi asap, makanan pedas, minum es - Menghirup udara lembab - Obat batuk - Antibiotika - tracheostomi / endotracheal tube bila ada sumbatan jalan nafas / laring. - Pada penyanyi / guru dianjurkan mengatasi infeksi sebelum mengganggu karirnya. Menyanyi pada waktu peradangan dpt menyebabkan adanya vocal nodule.

  • LARINGITIS DIFTERIAdalah suatu penyakit infeksi akut yg dpt mengenai sebagian atau seluruh bagian saluran nafas atas.- biasa terjadi pd anak anak usia >6thn tetapi dpt juga pd dewasa.- Etiologi : - disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae - ditularkan melalui droplet - dapat terjadi bentuk ringan pd anak anak yg telah mendapat immunisasi.- Patologi :- infeksi dapat terjadi pd hidung, faring, laring - menyebabkan epitel nekrose. - didapati pseudomembran mulai dari hidung sp trachea - membran ini mengandung fibrin, epitel nekrose, bakteri & fagosit - exotoksin dari bakteri dapat menyerang otot jantung dan syaraf perifer. - dapat terjadi sumbatan jalan nafas dan gagal jantung fatal

  • - Gambaran klinik : - masa inkubasi : 1-7 hari - rasa sakit ditenggorokan yang ringan, malaise, demam ringan dan tachicardia ringan. - membran putih kotor pd tonsil, dinding faring, laring - bila kena laring suara serak, batuk, stridor tanda2 sumbatan jalan nafas - membran melekat kalau dilepas berdarah - servical lymphe node teraba bull necked

    -Diagnose : - membran mikroskopis organisme (+) - kultur

  • -Therapy : - paling baik diberi Profilaksis - semua anak diberi immunisasi, booster sp usia 10 tahun. - Antitoxin 20.000 100.000 unit - Penicillin selama 10 hari - Kalau ada tanda tanda sumbatan jalan nafas tracheostomy

  • CROUP

    - Infeksi laring berkembang cepat danberat cyanose, stridor, obstruksi jalan nafas. - dapat terjadi pd semua umur , cenderung menyerang anak usia < 6 thn- Gambaran klinis terbagi atas : - Supraglotis - Infraglotis

  • LARINGITIS SUPRAGLOTIS- Cenderung pd anak anak usia 3-6 thn- Etiologi : haemophilus influenzae tipe B, Staphylococcus, Streptococcus & Pneumococcus. Jarang oleh virus.- Patologi : cellulitis pd jaringan epiglotis dan plica aryepiglotika shg mukosanya udem dan hiperemis, sekret kental pd laring sehingge menyebabkan masalah obstruksi.-Gambaran klinis : - Penderita tampak sakit berat, pucat duduk condong kedepan dgn mulut terbuka konsentrasi utk pernafasan. - Muffled voice ( hot potato) respiratory distress - Dysphagia, sore throat, sakit menelan sulit menelan cairan & menolak makan dehydrasi ( o.k dysphagia & obstruksi), hyperpyrexia, tachycardi, anxious facies, lemah bs jadi collaps.Pd orofaring : sekret>>Tongue spatel : epiglotis udem & hiperemis

  • Diagnosa : - Laringoskopi direk : vocal cord (pita suara) sdkt udem ( kdg normal) - Laringoskopi jrg diperlukan, kecuali bronkoskopi atau endotrakeal tube sdh tersedia o.k kemungkinan sumbatan saluran nafas. - Foto leher soft tissue udem supraglotis - Kultur / smear sekret faring-Therapy : - Opname segera ICU dgn Bronkoskopi, Laringoskopi, Endotrakeal tube, trakeostomi set tersedia. - IVFD, O2 - Mukolitik spy sekret encer - Pemberian udara dingin dan lembab - Antibiotika, Kortikosteroid

  • LARINGITIS INFRAGLOTIS - Penyakit infeksi akut berat pd laring, trakea & bronkus pd anak anak usia < 5 thn.- Sering pd musim dingin, jarang pd musim panas. Penyakit pd anak yang memerlukan perhatian & terapi yang serius.Etiologi : - dingin dan kelembaban pegang peranan. - oleh virus yg sering myxovirus, para influenza, adenovirus - infeksi sekunder oleh hemolytic streptococcus, streptococcus viridans, Staphylococcus aureus, Pneumococcus. Patologi : - udem pd conus elasticus penyempitan daerah infraglotis - udem pd mukosa trakeobronkial sekret kental & tebal sekret menumpuk.

  • Gambaran klinis; - mulanya infeksi saluran nafas atas ringan sering disbt cold - Stlh 2-3 hari karakteristik croupy cough batuk kering. - Batuk sering pd malam hari, stridor ringan (+) - Pd beberapa anak dpt berlanjut menjadi sulit bernafas timbul tanda sumbatan jalan nafas : stridor, cekung intercostal,supra clavicular dan subcostal hypoxia, lemah, menolak makan & minum & bicara . - kalau sudah berat cyanosis. - Temp 39-40 C

  • Diagnosa : - Foto leher lateral soft tissue penyempitan infraglotis - Laringoskopi indirek : hiperemis merata pd infraglotis. Supraglotis mungkin hiperemis /normal. Harus bisa dibedakan dengan Diphtheri. - Sblm melakukan laringoskopi bronkoskop, endotrakeal tube dan alat trakeostomi harus tersedia. - Kultur / smear sekret laring. - virus infection (+) titer serum antibody >> - leukopeni (+), leukositosis (+)Therapy : - Sama dengan supraglotis laringitis. - Humidifikasi, IVFD, O2 - Antibiotika, Steroid (diberikan sampai tanda2 obstruksi berkurang tapperd off. - Trakeostomi bila perlu.

  • LARINGITIS KRONISEtiologi : - sinusitis kronis - septum deviasi - polip hidung - bronkitis kronis - asap, debu, pemakaian suara yg berlebihan (vocal abuse) - rokok - jarang disebabkan oleh alergi.Gejala : - suara serak menetap - laringitis akut yang serangannya berulang. - rasa tersangkut ditenggorokan pasien mendehem tanpa sekret. - pd pemeriksaan : mukosa hiperemis dan menebal tdk rata.Therapy : -istirahat suara (vocal rest) - pengobatan thdp yg menjadi penyebab - antibiotik, steroid short -term

  • A. Laringitis tuberkulosaEtiologi : - oleh Mycobacterium tuberculosis yg biasanya sekunder dari TBC paru. - lebih sering pd laki laki, terlebih pd kesehatan yg buruk dan alkoholik. - sering menetap walaupun TBC paru sdh sembuh o.k mukosa lengket ketulang rawan dan vaskularisasi tidak sebaik paru.Patogenesis : - penyebaran kelaring o.k infeksi langsung dr sekret yg sudah terkontaminasi juga melalui udara pernafasan. - melalui hematogen, limfogen - udem pd fossa intereritenoid, vocal cord, aritenoid, plika interventrikularis, epiglotis dan subglotis.

  • Gambaran klinis (tergantung stadium) : - stadium infiltrasi - stadium ulserasi - stadium perikondritis - stadium pembentukan tumorGejala klinis : -Kerongkongan kering & sakit. Rasa sakit tidak berat kecuali kecuali kalau ada perikondritis odynophagia dan odynophonia sakit sampai ketelinga. - suara serak dapat sampai disfonia atau afonia - akhirnya : pd pita suara udem, tuberkuloma, fixasi midline bilateral sehingga terjadi obstruksi saluran nafas. - tanda tanda TBC paru biasanya (+) : hemoptisis, keadaan umumburuk dll.

  • -pada pemeriksaan : - vocal cord posterior & interaritenoid hiperemis, udem, exudat kuning. - epiglotis : udem & hiperemis - mukosa orofaring : pucat o.k anemia - kalau hal ini berlangsung lama erosi pada 1 atau 2 vocal cord ulserasi berwarna kelabu (kotor), exudat (+) vocal cord seperti mouse eaten (mouse bite). Epiglotis berbentuk seperti turban atau heart shaped Aritenoid berbentuk seperti club shaped vocal cord bisa jadi paralise o.k fiksasi sendi crycoaritenoid Diagnosa : - Anamnese ,gejala & pemeriksaan klinis - Laboratorium : sputum, biopsi, gastris washing - Foto thorax - Laringoskopi direk / indirek

  • - Diagnosa banding : - Laringitis luetika - Karsinoma laring - Lupus vulgaris laring - Aktinomikosis laring - Therapy : - obat anti TBC - Vocal rest - Kalau ada obstruksi trakeostomi- Prognosa : - tergantung sosial ekonomi, sanitasi dan kepatuhan berobat. - stadium dini prognosa baik

  • B. Laringitis luetika - Jarang ditemukan . - Etiologi ; Spirochete treponemapallidum, o.k sexual kontact & kehamilan. Bisa konggenital, acquired sifilis Patologi : - Lesi sekunder terjadi setelah 4-6 minggu lesi primer. - lesi dilaring: nodul difuse, guma Nodul pecah ulkus deep necrotic ulcus guma perikondritis - Mikroskop : gambaran pseudoepitelium : hiperplasia sulit dibedakan dengan Ca. - Gejala :- suara serak, batuk kronis - disfagia ( bila guma dekat introitus esofagus)

  • Gambaran klinis : - mukosa epiglotis : difuse hiperemis - arytenoid & vocal cord bisa terganggu o.k perikondritis, fibrosis atau paralise - Penyembuhan yg lambat pd fibrosis infraglotis terjadi jaringan parut, stenosis, adhesi vocal cord, aritenoid fixasi

    Diagnosa : - Laringoskopi direk & biopsi - Serologi test

    Therapy :- Penicillin (drug of choice) - Pengangkatan sequester - Trakeostomi kalau terjadi penyumbatan laring