Kehamilan dengan Infeksi

23
KEHAMLAN DENGAN KEHAMLAN DENGAN INFEKSI INFEKSI TORCH TORCH

description

gf

Transcript of Kehamilan dengan Infeksi

Page 1: Kehamilan dengan Infeksi

KEHAMLAN DENGAN KEHAMLAN DENGAN INFEKSIINFEKSI

TORCHTORCH

Page 2: Kehamilan dengan Infeksi

TOXOPLASMATOXOPLASMA

Page 3: Kehamilan dengan Infeksi
Page 4: Kehamilan dengan Infeksi

• Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondi. parasit yang disebut Toxoplasma gondi.

• Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesipik. tanpa disertai gejala yang spesipik.

• Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang dapat terjadi adalah maka akibat yang dapat terjadi adalah abortus spontan atau keguguran (4%), abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis bawaan. pada Toxoplasmosis bawaan. pada Toxoplasmosis bawaan, gejala dapat Toxoplasmosis bawaan, gejala dapat muncul setelah dewasa, misalnya kelinan muncul setelah dewasa, misalnya kelinan mata dan atelinga, retardasi mental, mata dan atelinga, retardasi mental, kejang-kejang dn ensefalitis. kejang-kejang dn ensefalitis.

Page 5: Kehamilan dengan Infeksi
Page 6: Kehamilan dengan Infeksi

• Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar ditentukan karena gejala-sukar ditentukan karena gejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan gejala (sub klinik). tidak menunjukkan gejala (sub klinik).

• Oleh karena itu, pemeriksaan Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium mutlak diperlukan untuk laboratorium mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. mendapatkan diagnosis yang tepat.

• Pemeriksaan yang lazim dilakukan Pemeriksaan yang lazim dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG.IgG.

Page 7: Kehamilan dengan Infeksi

RUBELLARUBELLA• Infeksi Rubella ditandai dengan Infeksi Rubella ditandai dengan

demam akut, ruam pada kulit dan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi ini disebabkan oleh virus Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa muda.dan dewasa muda.

Page 8: Kehamilan dengan Infeksi
Page 9: Kehamilan dengan Infeksi
Page 10: Kehamilan dengan Infeksi

• Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan maka risiko terjadinya kelainan kehamilan maka risiko terjadinya kelainan adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi trimester pertama maka risikonya menjadi trimester pertama maka risikonya menjadi 25% (menurut America College of 25% (menurut America College of Obstatrician and Gynecologists, 1981).Obstatrician and Gynecologists, 1981).

Page 11: Kehamilan dengan Infeksi

• Tanda tanda dan gejala infeksi Tanda tanda dan gejala infeksi Rubella sangat bervariasi untuk tiap Rubella sangat bervariasi untuk tiap individu, bahkan pada beberapa individu, bahkan pada beberapa pasien tidak dikenali, terutama pasien tidak dikenali, terutama apabila ruam merah tidak tampak. apabila ruam merah tidak tampak. Oleh Karena itu, diagnosis infeksi Oleh Karena itu, diagnosis infeksi Rubella yang tepat perlu ditegakkan Rubella yang tepat perlu ditegakkan dengan bantuan pemeriksaan dengan bantuan pemeriksaan laboratorium.laboratorium.

Page 12: Kehamilan dengan Infeksi

• Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan meliputi pemeriksaan Anti-Rubella IgG dana meliputi pemeriksaan Anti-Rubella IgG dana IgM.IgM.

• Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat sebelum hamil. Jika kekebalan pada saat sebelum hamil. Jika ternyata belum memiliki kekebalan, ternyata belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi.dianjurkan untuk divaksinasi.

• Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada kehamilan < 18 minggu dan infeksi akut pada kehamilan < 18 minggu dan risiko infeksi rubella bawaan.risiko infeksi rubella bawaan.

Page 13: Kehamilan dengan Infeksi

CYTOMEGALOVIRUS CYTOMEGALOVIRUS (CMV)(CMV)

Page 14: Kehamilan dengan Infeksi
Page 15: Kehamilan dengan Infeksi

• Infeksi CMV disebabkan oleh virus Infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini temasuk Cytomegalo, dan virus ini temasuk golongan virus keluarga Herpes. golongan virus keluarga Herpes.

• Seperti halnya keluarga herpes lainnya, Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat tinggal secara laten virus CMV dapat tinggal secara laten dalam tubuh dan CMV merupakan salah dalam tubuh dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi terjadi saat ibu bagi janin bila infeksi terjadi saat ibu sedang hamil.sedang hamil.

Page 16: Kehamilan dengan Infeksi

LANJUTAN……………..LANJUTAN……………..• Jika ibu hamil terinfeksi. maka janin Jika ibu hamil terinfeksi. maka janin

yang dikandung mempunyai risiko yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran gangguan misalnya pembesaran hati, kuning, ekapuran otak, hati, kuning, ekapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan lain-ketulian, retardasi mental, dan lain-lain.lain.

Page 17: Kehamilan dengan Infeksi

HERPES SIMPLEKS TIPE HERPES SIMPLEKS TIPE IIII

Infeksi herpes pada alat genital Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV II). Virus ini dapat Simpleks tipe II (HSV II). Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut syaraf sensorik dan melalui serabut syaraf sensorik dan berdiam diganglion sistem syaraf berdiam diganglion sistem syaraf otonom.otonom.

Page 18: Kehamilan dengan Infeksi

• Bayi yang dilahirkan dari ibu yang Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kuli, tetapi memperlihatkan lepuh pada kuli, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir dapat pada bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal (Pada lebih dari 50 kasus)berakibat fatal (Pada lebih dari 50 kasus)

Page 19: Kehamilan dengan Infeksi

• Pemeriksaan laboratorium, yaitu Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan Igm sangat Anti-HSV II IgG dan Igm sangat penting untuk mendeteksi secara penting untuk mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan dini terhadap kemungkinan terjadinya infeksi oleh HSV II dan terjadinya infeksi oleh HSV II dan mencaegah bahaya lebih lanjut pada mencaegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infeksi terjadi pada saat bayi bila infeksi terjadi pada saat kehamilan.kehamilan.

Page 20: Kehamilan dengan Infeksi

VARICELAVARICELA

Page 21: Kehamilan dengan Infeksi
Page 22: Kehamilan dengan Infeksi
Page 23: Kehamilan dengan Infeksi