KADAR DOPAMIN PLASMA YANG TINGGI MERUPAKAN · PDF filei tesis kadar dopamin plasma yang tinggi...
Transcript of KADAR DOPAMIN PLASMA YANG TINGGI MERUPAKAN · PDF filei tesis kadar dopamin plasma yang tinggi...
i
TESIS
KADAR DOPAMIN PLASMA YANG TINGGI
MERUPAKAN SALAH SATU FAKTOR RISIKO
TERJADINYA PSORIASIS
NILA PUSPASARI KUNTA ADJIE
1214088102
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017
ii
TESIS
KADAR DOPAMIN PLASMA YANG TINGGI
MERUPAKAN SALAH SATU FAKTOR RISIKO
TERJADINYA PSORIASIS
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
NILA PUSPASARI KUNTA ADJIE
1214088102
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tesis Ini Telah Disetujui
Pada Tanggal 29 Agustus 2017
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. dr. Made Wardhana, SpKK(K),FINSDV, FAADV Prof. dr. Md. Swastika Adiguna, SpKK (K),FINSDV,FAADV
NIP. 195308111981021001 NIP. 195201011980031001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Dekan
Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Universitas Udayana
Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK Prof. Dr. dr. Putu Astawa, M.Kes, SP.OT(K), FICS
NIP. 195805211985031002 NIP. 1953013111980031004
iv
LEMBAR PENETAPAN PENGUJI
Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai oleh
Panitia Penguji Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana pada
Tanggal 22 Agustus 2017
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana No. 238.7/UN14.2.2/PD/2017
Tanggal 21 Juli 2017
Ketua : Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV
Sekretaris : Prof. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK (K), FINSDV,FAADV
Anggota :
1. Dr.dr. AAGP. Wiraguna, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV
2. Dr. dr. Luh Made Mas Rusyati, Sp.KK (K), FINSDV
3. Dr. dr. I GAA. Praharsini, Sp.KK, FINSDV, FAADV
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama : dr. Nila Puspasari Kunta Adjie
NIM : 1214088102
Program Studi : Magister Ilmu Biomedik
Judul : Kadar Dopamin Plasma Yang Tinggi Merupakan
Salah Satu Faktor Risiko Terjadinya Psoriasis.
Dengan ini menyatakan bahwa karya Tesis ini bebas plagiat.
Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No.17 tahun 2010
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar,
Yang membuat pernyataan,
(dr.Nila Puspasari Kunta Adjie)
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dan puji syukur
ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya tesis yang
berjudul “Kadar Dopamin Plasma Yang Tinggi Merupakan Salah Satu Faktor
Risiko Terjadinya Psoriasis” dapat diselesaikan.
Penulis menyadari tanpa bimbingan, motivasi, semangat dan bantuan
lainnya yang sangat berharga dari semua pihak, tugas akhir ini tidak akan
terlaksana dengan baik. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis sampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr.dr Made Wardhana, SpKK(K),
FINSDV, FAADV sebagai pembimbing I dan kepada Prof. dr. Made Swastika
Adiguna, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV sebagai pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, dorongan, semangat dan saran-saran selama saya
menyelesaikan tesis ini. Ucapan terima kasih kepada dr. I Wayan Gede Artawan
Eka Putra, M.Epid atas bimbingan statistik yang telah diberikan, dan kepada
Laboratorium Prodia Denpasar atas kesempatan dalam menggunakan prasarana
dan sarana laboratorium untuk kelancaran penelitian ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada
Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr.dr. Putu Astawa,
Sp.OT, M.Kes, FICS, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada
penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis I
di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Ucapan terima kasih penulis
vii
sampaikan Ketua Program Magister Ilmu BiomedikProgram Pascasarjana
Universitas Udayana Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program
Kekhususan Kedokteran Klinik (Combine Degree).
Ucapan terima kasih kepada Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. I
Wayan Sudana, M.Kes, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk
melanjutkan pendidikan di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan
melakukan penelitian di RSUP Sanglah Denpasar. Terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana Prof. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK(K),
FINSDV, FAADV, serta Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I
(KPS PPDS-I) Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar Dr. dr. Made Wardhana,
Sp.KK(K), FINSDV, FAADV yang telah memberikan kesempatan mengikuti
Program Pendidikan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Terima kasih kepada
Dr.dr.A.A.G.P. Wiraguna, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, Dr.dr. Luh Made Mas
Rusyati, Sp.KK (K), FINSDV dan Dr.dr. I.G.A.A. Praharsini, Sp.KK, FINSDV,
FAADVselaku penguji, yang telah banyak memberikan dorongan, semangat,
bimbingan dan saran dalam penyusunan karya akhir ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua Kepala Divisi dan Staf
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana/RSUP Sanglah Denpasar serta seluruh tenaga paramedis dan nonmedis
di Unit Rawat Jalan dan Unit Rawat Inap yang telah membimbing, membantu dan
viii
memberikan dukungan sehingga memungkinkan penulis menyelesaikan
pendidikan. Kepada senior dan semua teman-teman residen terima kasih atas
kerjasamanya dalam suka dan duka selama mengikuti pendidikan. Terima kasih
yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada semua pasien psoriasis beserta
subyek kontrol yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini dan atas
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun telah membantu
saya dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis ini.
Rasa hormat, sembah bakti dan terimakasih yang mendalam dan sebesar-
besarnya kepada kedua orangtua saya, ibunda tercinta Nita Indriyani, BA dan
ayahanda tercinta dr. Hendrik Kunta Adjie, Sp.KK. Karena telah mencintai,
mengasuh, membesarkan, dan mendidik tanpa pamrih, tanpa mereka tidak ada
hari ini bagi saya. Kepada suami tercinta, dr Richard Sutanto serta kakak dan adik
tersayang, dr. Eko Kristanto Kunta Adjie dan dr. Riko Febrian Kunta Adjie, tanpa
dukungan, rasa cinta kasih, dan pengorbanan kalian selama ini, akan sulit bagi
saya untuk dapat menyelesaikan pendidikan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat dan berkat
kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis akhir ini jauh dari sempurna,
maka oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis tetap mohon petunjuk
dan saran perbaikan sehingga hasil yang tertuang dalam karya akhir ini dapat
bermanfaat bagi ilmu kedokteran dan pelayanan kesehatan.
ix
Denpasar, 29 Agustus 2017
Nila Puspasari Kunta Adjie
x
ABSTRAK
KADAR DOPAMIN PLASMA YANG TINGGI MERUPAKAN SALAH
SATU FAKTOR RISIKO TERJADINYA PSORIASIS
Psoriasis merupakan suatu penyakit inflamasi kronis yang diperantarai oleh sistem
imun dengan penyebab multifaktor. Gangguan pada sistem imun berperan dalam
patogenesis psoriasis. Dopamin bersama norepinefrin dan epinefrin merupakan
bagian dari katekolamin yaitu suatu neurotransmiter penting dalam sistem saraf
pusat. Salah satu fungsi dopamin adalah mengatur respon inflamasi dan sistem
imun dari kulit seperti sel T, sel dendritik, sel keratinosit dan peningkatan respon
inflamasi kulit pada psoriasis. Pengaruh peningkatan dopamin pada interleukin
(IL)-6, IL-8, IL-23, Th-17 dan TNF-α akan mengakibatkan proliferasi sel
keratinosit dan peningkatan respon inflamasi pada psoriasis.
Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional matched-pair case
control yang melibatkan 30 penderita psoriasis dan 30 kontrol bukan psoriasis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kadar dopamin
plasma merupakan faktor risiko terjadinya psoriasis. Pengambilan sampel
menggunakan cara consecutive sampling dan telah memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi dengan matching berdasarkan jenis kelamin dan usia. Pengambilan kadar
dopamin plasma berasal dari darah vena yang kemudian diperiksa dengan metode
enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).
Hasil penelitian menunjukan subyek usia rata-rata penderita psoriasis
adalah 46,3 tahun dengan 23 orang laki-laki dan 7 orang perempuan, tipe psoriasis
yang paling banyak ditemukan adalah psoriasis vulgaris sebanyak 28 orang dan
derajat keparahan terbanyak adalah derajat berat sebanyak 22 orang. Rerata kadar
dopamin plasma pada kelompok kasus adalah 448 + 121,7 pg/ml sedangkan pada
kelompok kontrol adalah 111,1 + 101 pg/ml (IK 95%= 319,1-434,7; p<0,001).
Kadar dopamin plasma yang tinggi dinyatakan dari cut off point > 320 pg/ml,
meningkatkan risiko terkena psoriasis sebanyak 145 kali lipat (RO = 145, IK95%
= 15,864-1325,5 ; p<0,001). Setiap kenaikan 1 unit dopamin akan disertai
peningkatan 0,923 kali skor PASI (r= 0,923 ; p<0,001) dan 85,2% nilai dari skor
PASI ditentukan oleh kadar dopamin plasma (R2 = 85,2%).
Simpulan pada penelitian ini adalah peningkatan kadar dopamin plasma
merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko seseorang menderita
psoriasis dan semakin tinggi kadar dopamin plasma maka semakin berat derajat
keparahan psoriasis.
Kata kunci: Psoriasis, dopamin plasma, Skor PASI.
xi
ABSTRACT
HIGH LEVELS OF PLASMA DOPAMINE AS ONE OF
RISK FACTORS FOR THE OCCURRENCE OF PSORIASIS
Psoriasis is a chronic inflammatory disease mediated by immune system with
multifactorial cause. Disturbance in immune system play a role in psoriasis
pathogenesis. Dopamine together with norepinephrine and epinephrine were part
of cathecolamine, an important neurotransmitter in central nervous system. One of
dopamin function is modulating inflammation response and skin immune system
by modulating T cell, dendritic cell, keratinocyte cell and increase skin
inflammation response in psoriasis. Increase of dopamine level will influence
interleukin (IL)-6, IL-8, IL-23, Th-17 and TNF-α that cause proliferation of
keratinocyte and increase of inflammation response in psoriasis.
This are matched-pair case control observational analytic study that
involve 30 cases of psoriasis patient and 30 non-psoriasis as control. The purpose
of this study is to know whether increase of plasma dopamine level as a risk factor
for psoriasis. Sample were taken using consecutive sampling method and have
fulfilled inclusion and exclusion criteria, with matching for gender and age.
Plasma dopamine level was taken from vein blood and processed using enzyme-
linked immunosorbent assay (ELISA) method.
The study result shows mean age of psoriasis patient were 46,3 years old, consist
of 23 male and 7 female. Most psoriasis subtype was psoriasis vulgaris (28
patient) and the most common severity of the disease was severe stage (22
patient). Mean dopamine plasma level were 448 + 121,7 pg/ml in case group and
111,1 + 101 pg/ml in control group, (IK 95%= 319,1-434,7; p<0,001). High
dopamine plasma level presented with cut off point > 320 pg/ml, that will increase
psoriasis risk as much as 145 times (RO = 145, IK95% = 15,864-1325,5 ;
p<0,001). Each increase in 1 unit of dopamine will be followed with 0,923 times
of PASI score (r= 0,923 ; p<0,001) and 85,2% of PASI score value were
determined by dopamine plasma level (R2 = 85,2%).
Conclussion from this study was the increase in plasma dopamine level as
one of the risk factors that will increase individual risk of developing psoriasis
and the higher plasma dopamine level the more severe the psoriasis severity
degree.
Keywords: Psoriasis, plasma dopamine level, PASI score.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... ........................................................................................ i
PRASYARAT GELAR ...................................................................................... ii
LEMBAR PENETAPAN PENGUJI.................................................................. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT................................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................. vi
ABSTRAK ................ ........................................................................................ x
ABSTRACT .............. ........................................................................................ xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 4
1.3.1 . Tujuan Umum .................................................................. 4
1.3.2 . Tujuan Khusus ................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 4
1.4.1 . Manfaat teoritis ................................................................ 4
xiii
1.4.2 . Manfaat praktis ................................................................ 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 6
2.1 Psoriasis...................................................................................... 6
2.1.1 Definisi ........................................................................... 6
2.1.2 Epidemiologi .................................................................. 6
2.1.3 Etiologi ........................................................................... 7
2.1.4 Patogenesis ..................................................................... 8
2.1.5 Manifestasi Klinis .......................................................... 11
2.1.6 Histopatologi .................................................................. 14
2.1.7 Pengukuran Derajat Keparahan Psoriasis ...................... 15
2.1.8 Diagnosis ........................................................................ 16
2.1.9 Penatalaksanaan ............................................................. 16
2.2 Dopamin ..................................................................................... 18
2.2.1 Definisi dan Struktur Dopamin ...................................... 18
2.2.2 Biosintesis Dopamin ...................................................... 19
2.2.3 Fungsi Dopamin ............................................................. 21
2.2.4 Reseptor Dopamin .......................................................... 24
2.3 Peran Dopamin Pada Psoriasis ................................................... 26
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS
PENELITIAN ................................................................................................... 34
3.1 Kerangka Berpikir ...................................................................... 34
3.2 Kerangka Konsep ....................................................................... 37
3.3 Hipotesis Penelitian ................................................................... 38
xiv
BAB IV METODE PENELITIAN................................................................ 39
4.1 Rancangan Penelitian ................................................................. 39
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 40
4.3 Penentuan Sumber Data ............................................................. 40
4.3.1 Populasi Target ............................................................. 40
4.3.2 Populasi Terjangkau ..................................................... 40
4.3.3 Sampel Penelitian ......................................................... 40
4.3.3.1 Kriteria inklusi kasus ..................................... 41
4.3.3.2 Kriteria eksklusi kasus ................................... 41
4.3.3.3 Kriteria inklusi kontrol .................................. 42
4.3.3.4 Kriteria eksklusi control ................................ 42
4.3.3.5 Besar Sampel ................................................. 42
4.4 Variabel Penelitian ..................................................................... 44
4.4.1 Klasifikasi dan identifikasi variabel ............................. 44
4.4.2 Definisi operasional variabel ........................................ 45
4.5 Persetujuan Subyek Penelitian ................................................... 48
4.6 Bahan dan Instrumen Penelitian ................................................ 48
4.6.1 Bahan Sampel ............................................................... 48
4.6.2 Alat-alat Penelitian ....................................................... 48
4.6.3 Instrumen Penelitian ..................................................... 49
4.7 Prosedur dan Alur Penelitian ..................................................... 49
4.7.1 Alur Penelitian .............................................................. 49
4.8 Pengambilan Data ...................................................................... 52
xv
4.8.1 Pengambilan Spesimen ................................................. 52
4.8.2 Pemeriksaan Kadar Dopamin Plasma........................... 52
4.9 Analisis Data .............................................................................. 54
BAB V HASIL PENELITIAN ..................................................................... 56
5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ............................................... 56
5.2 Uji Normalitas Kadar Dopamin Plasma pada Kelompok Kasus dan
Kontrol ....................................................................................... 57
5.3 Perbedaan Kadar Dopamin Plasma Berdasarkan Kelompok Kasus
dan Kontrol................................................................................. 59
5.4 Hubungan Kadar Dopamin Plasma dengan Derajat Keparahan
Psoriasis...................................................................................... 59
5.5 Hasil Analisis Bivariat Kadar Dopamin Plasma yang Tinggi
Merupakan Faktor Risiko Psoriasis ........................................... 61
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................... 63
6.1 Karakteristik Subyek Penelitian ............................................... 63
6.2 Perbedaan Kadar Dopamin Plasma Kelompok Kasus dan
Kontrol ...................................................................................... 65
6.3 Hubungan Antara Kadar Dopamin Plasma dengan Derajat
Keparahan Psoriasis (Skor PASI) ............................................. 66
6.4 Kadar Dopamin Plasma yang Tinggi sebagai Faktor Risiko
Terjadinya Psoriasis .................................................................. 67
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 70
7.1 Simpulan ................................................................................... 70
xvi
7.2 Saran ......................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 72
LAMPIRAN .................................................................................................. 78
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Patogenesis Psoriasis .................................................... 10
Gambar 2.2 Siklus Penguatan Inflamasi Pada Patogenesis Psoriasis........... 10
Gambar 2.3 Gambaran Klinis Psoriasis Vulgaris ......................................... 12
Gambar 2.4 Algoritma Diagnosis dan Terapi Psoriasis ............................... 17
Gambar 2.5 Struktur Dopamin ..................................................................... 18
Gambar 2.6 Diagram Biosintesis Dopamin .................................................. 20
Gambar 2.7 Struktur Reseptor Dopamin ...................................................... 25
Gambar 2.8 Produksi Dopamin oleh Sel Dendritik dan Penguatan
Inflamasi ................................................................................... 28
Gambar 2.9 Berbagai Macam Respon Sel CD4+ Efektor yang dipengaruhi
oleh Perbedaan Konsentrasi Dopamin ...................................... 30
Gambar 2.10 Keterlibatan Sel-Sel Imun dalam Patogenesis Terjadinya
Psoriasis .................................................................................... 32
Gambar 2.11 Siklus Penguatan Inflamasi yang melibatkan IL-6, IL-23, TNF-α
dan Th-17 dalam Patogenesis Psoriasis .................................... 32
Gambar 2.12 Skema Hipotesis Peran Dopamin dalam Patogenesis
Psoriasis .................................................................................... 33
Gambar 4.1 Rancangan Penelitiancase-control ........................................... 39
Gambar 4.2 Variabel Bebas, Tergantung dan Kendali pada Penelitian ....... 44
Gambar 4.3 Bagan Alur Penelitian ............................................................... 51
Gambar 5.2 Box Plot Kadar Dopamin Plasma antara Kasus dan Kontrol ... 60
xviii
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 5.1 Karakteristik Subyek Berdasarkan Kasus dan Kontrol ............ 56
Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Kadar Dopamin Plasma Kasus
dan Kontrol ............................................................................... 58
Tabel 5.3 Perbandingan Rerata Kadar Dopamin Plasma antara Kasus dan
Kontrol ...................................................................................... 59
Tabel 5.4 Hasil Analisis Hubungan Antara Kadar Dopamin Plasma dengan
Derajat Keparahan Psoriasis (Skor PASI) ................................ 60
Tabel 5.5 Kadar Dopamin Plasma yang Tinggi sebagai Faktor Risiko
Terjadinya Psoriasis .................................................................. 62
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Ethical Clearance ..................................................................... 77
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ................................................................... 78
Lampiran 3 Penjelasan Penelitian ................................................................. 79
Lampiran 4 Formulir Persetujuan Tertulis .................................................... 81
Lampiran 5 Kuisioner Penelitian .................................................................. 82
Lampiran 6 Data Subyek Penelitian .............................................................. 88
Lampiran 7 Hasil Analisis Data .................................................................... 91
Lampiran 8 Foto Pasien ................................................................................ 106
xx
DAFTAR SINGKATAN
ACE : angiotensin converting enzyme
cAMP : cyclic adenosine monophospate
CCL20 : Chemokine (C-C motif) ligand 20
CCR : Chemokine Receptor
CD : Cluster of Differentiation
CD4 : cluster of differentiation
COMT : catechol-O-methyltransferase
DAR : dopamine receptor
DAT : dopamine transporter
DBH : dopamine beta-hydroxylase
DDC : dihydroxyphenylalaninedecarboxylase
DOPA : dihydroxyphenylalanine
HLA : human leucocyte antigen
IFN : interferon
IL : interleukin
IL-23R : interleukin-23 receptor
LCE3B : late cornified envelope 3B
LCE3C1 : late cornified envelope 3C1
LL : leusin-leusin
LPS : lipopolisakarida
MHC : major histocompatibility complex
xxi
NK : natural killer
NO : nitric oxide
PLA2 : phospholipase A2
PSOR1 : psoriasis susceptibility 1
SPSS : Statistical Package for Social Sciences
SSP : Sistem Saraf Pusat
TGF : tumor growth factor
Th : T-helper
TH : tirosin hidroksilase
TLR : Toll Like Receptor
TM : transmembran
TNF : tumor necrosis factor
Treg : T regulator
VLA : very late antigen
VMAT : vesicular monoamine transporter