Islam Kemodernan dan Keadilan Sosial dalam Pandangan ...
Transcript of Islam Kemodernan dan Keadilan Sosial dalam Pandangan ...
Palita:JournalofSocialReligionResearchApril-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
ISSN(P):2527-3744;ISSN(E):2527-3752http://ejournal-iainpalopo.ac.id/palitaDOI:http://10.24256/pal.v6i1.1200
Palita:JournalofSocialReligionResearch.ThisisanopenaccessarticleundertheCCBY-SA4.0license(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
IslamKemodernandanKeadilanSosialdalamPandanganNurcholishMadjid
SulbiUINSunanKalijagaYogyakarta
Jl.MarsdaAdisucipto,Yogyakarta,Indonesia55281E-mail:[email protected]
AbstractThisresearchisalibraryresearchItmeansthatthisresearchiscarriedoutthroughtracingandreviewingscientificworks,boththosecontained inbooks, journals,magazines,encyclopedias,papers,andmediacoveringvarioustopicsofthisresearch.Thisresearchwasconductedthroughseveralstagessuchasthedatacollectionstage,thedataprocessingstage,andthedataanalysisstage using certain analyticalmethods. As a subject that is discussed inNurcholishMadjid'sthinking,tobeabletofindtheroleofaninclusiveIslaminencouragingtheunityoftheummah,includingaddressingmodernismissuesandissues,social justice,pluralityandevenPancasila.Nurcholish Madjid optimistically sees Islam as a religion that is in line with humanitarianprinciples,sothatitisabletorespondtoalluniversalhumanproblems.Islamisnotanexclusiveandstaticreligion,butareligionthatencouragestheorientationofhumanlifetowardscommongoodvaluesforallhumancivilization.Islamalsodoesnotrejectvariousformsofprogressanddevelopment of thoughts originating from other civilizations. This is the form of IslamicmodernitywhichaccordingtoNurcholisMadjidisrelatedtoIslamwhichisopen(inclusive)andbelongstoallmankindonearth.
Keywords:ModernIslam,SocialJustice
AbstrakPenelitianinimerupakanpenelitianpustakamelaluipenelusurandantelaahterhadapkarya-karyailmiah,baikyangtertuangdalambuku,jurnal,majalah,ensiklopedi,makalah,maupunmediayangmengulasberbagaitopikpenelitianini.Penelitianinidilakukanmelaluibeberapatahapan seperti tahap pengumpulan data, tahap pengelolaan data, dan tahap analisis datadenganmenggunakanmetodeanalisistertentu.PokokpembahasandalampenelitianiniadalahmenemukanperanagamaIslamyanginklusifdalammendorongpersatuanumat,jugadalammenyikapipersoalankemodernan,keadilansosial,pluralitas,danPancasiladalampemikiranNurcholishMadjid.NurcholishMadjidsecaraoptimismelihatagamaIslamsebagaiagamayangsejalandenganprinsip-prinsipkemanusiaan,sehinggamampumeresponsegalapermasalahankemanusiaanuniversal.Islambukanagamayangeksklusifdanstatis,melainkanagamayangmendorongorientasihidupmanusiakepadanilai-nilaikebaikanumumbagiseluruhperadabanumat manusia. Islam juga tidak menolak berbagai bentuk kemajuan dan perkembanganpemikiran-pemikiranyangberasaldariperadabanlain.InilaibentukkemodernanIslamyangmenurutNurcholisMadjidadalahberkaitandenganagamaIslamyangterbuka(inklusif)danmenjadimiliksemuaumatmanusiadiatasbumi.
KataKunci,:IslamKemodernan,KeadilanSosial.
2 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
Pendahuluan
Pemahaman dogma agama yang bernuansa sebagai petunjuk tentangkehidupan,hendaknyamendorongmanusiauntukmemahamiagamasecaratidak statis dan tidak eksklusif (tertutup). Setiap agama besar cenderungmengajarkanmanusiaagarlebihmajusertaterbuka(dinamis)dalamberpikirdanbertindak.HaltersebutjugaterkandungdalamajaranIslam.CaraberpikirtentangIslamyangmulanyacenderungbersifatmitologis,kinibergeserpadacara berpikir yang bersifat saintifik (keilmuan), utamanya dalampencarianmaknasuatudogmayangkontekstual.
Berbagai bentuk keterbukaan tersebutmampumelampaui zamannya.Islam merupakan agama besar, agama peradaban, dan agama untukkemanusiaan. Ajaran Islammemahami kemanusiaan tidak secara pasif daneksklusif, tetapi Islam memandang kemanusiaan secara egaliter. Manusiasebagai kerangka yang satu dari Tuhan, maka hendaknya berbagai bentukkehendakmanusia juga sesuai dengan norma-norma yang baik dan benar.Sikaptersebutmerupakanbentukkesucianasali(fitrah).NurcholishMadjidjugamenjelaskanbahwaperandanfungsiIslamuntukmendorongpemikiran-pemikiranyangkontekstualdanuniversal,utamanyaterkaitdenganprinsipkemanusiaan secara universal.1 Hal tersebut menunjukkan bahwa ajaran-ajaranIslamsenantiasamenghargaiberbagaibentukperbedaan.
Sikap umat Islam dalammemahami danmembaca gelombang zamantidak pada pemikiran yang statis. Sikap umat Islam senantiasa diwarnaidengan pemaknaanmasa depan bagi seluruh umat manusia dan juga bagiagama itusendiri.Hal inilahyangmenyebabkan Islammenjadiagamayangmampu mendapatkan tempat dalam berbagai aspek kehidupan manusia.Pandangan tersebut menjadi bentuk kemenangan Islam dalam berbagaibentuk perkembangan pemikiran-pemikirannya bagi seluruh manusia.Komodernan Islam dapat dipahami sebagai bentuk kemajuan cara berpikirumatIslamyangselalubersifatdinamisdanterbuka,yangmampumembacadan memahami segala kebutuhan manusia. Berbagai bentuk pemikirantersebut hendaknya berlandaskan semangat atau prinsip ketuhanan yangmendalam (hati nirani) dalammenyikapi berbagai persoalan yangmuncul,sepertihalnyayangmenyangkutdenganpersoalankeadilansosial.
Persoalan-persoalan kemanusiaan yang menyangkut penindasan,kesenjangan sosial maupun ekonomi, perihal demokrasi, serta pemaksaankeyakinan merupakan bentuk-bentuk ketidakadilan. Hal tersebut telah
1MuammarMunir,NurcholishMadjidDanHarunNasationSertaPengaruhPemikiranFilsafatnya
Pelita,Volume.2,No.2,November,2017,hlm.219
3 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
mengganggu prinsip kebebasan, harkat, dan martabat kemanusiaan secarauniversalsertamenghilangkankeadabanmanusiadalamtatanankehidupan.Permasalahan keadilan sosial adalah masalah ketimpangan yang akanmenghilangkankeadabandalamkehidupanmanusia,danakanmemengaruhikehidupan umat. Agama Islam harus senantiasa berpikir lebihmaju untukmenjawab problem-problem nyata manusia saat ini, tidak membiarkanberlarut tanpa pemaknaan yang mendasar terhadap konsep kemanusiaansejati.Menengahi danmerespon setiap persoalan kemanusiaanmerupakancita-cita besar agama Islam yang harus dibangun atas nama kemanusiaanuniversal.
UmatIslamhendaknyamelihatsetiappermasalahandenganpemikiranyang terbuka, kreatif, dan penuh rasa optimis sekalipun terhadappermasalahankemajuanperadabanlainnya.Kemajuanperadabanlainbukanmenjadi penghambat bagi Islam dalam menggali api semangatnya, tetapimenjadibagiandariperkembangandankemajuancaraberpikirmanusiayanghendaknya diapreasiasi. Kemajuan peradaban barat juga ikut memberisumbangsih besar yang bermanfaat bagi manusia dan peradaban lain,termasukumatIslamitusendiri.NurcholishMadjidtidakinginIslammenjadiideologi yang sangat tertutup, melainkan ingin mendorong Islam menjadiideologi yang cenderung terbuka sehinggamampumelihat danmemahamipermasalahan-permasalahan abad modern ini.2 Seperti halnya Pancasilasebagaisuatuideologimodern,yangkemodernannyabagiNurcholishMadjidkarenasifatnyayangInklusif,3sejalandengancita-citakemanusiaandancita-citaIslamyanguniversal.
MetodePenelitianinimenggunakanpendekatansosiologidanteorikolektifitas
moral Emile Durkheim. Penggunaan teori ini untuk mengkaji pemikirankemanusiaanNurcholishMadjidditengahpluralitaskehidupansosial,agama,ras, dan etnis di Indonesia, termasuk masalah yang lebih penting terkaitkemodernandankeadilansosialsehinggamampumendapatkanpemahamanyanglebihutuh.Durkheimberpendapatbahwafakta-faktasosialtidakdapatdihilangkanmenjadi individu-individuyang terbatas, tetapiharusdipelajarisebagai realitasnya sendiri. Setiap fakta sosial hanya dapat diterangkan
2NgainunNaim, IslamDan Pancasila Rekonstruksi NurcholishMadjidEpisteme, Vol. 10, No. 2,
Desember2015,hlm.4443CaturWidiatMoko,PluralismeAgamaMenurutNurcholishMadjid(1993-2005)DalamKonteks
KeindonesiaanMedina-te,Vol.16,No.1,Juni20017,hlm.67
4 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
dengan fakta sosial lainnya.4 Dalam konstruksi cara berpikir sosiologisDurkheimmenjelaskanbahwanafsudankecenderungankuatsetiapindividuharus tunduk kepada kolektifitas sosial atau hasil kesepakatan bersama,sehinggaindividutidaksewenang-wenangmengklaimataskemauannyasaja,dan bahkan menganggap dirinya paling sempurna tanpa pertimbangankekuatankolektifitassosial.
Dalam konteks itu, koletikvitas moralitas, mengingatkan bahwaperhatian terhadap moralitas menjadi pondasi sosiologi sebagai disiplin.Moralitas menurut Durkheim mempunyai dua apek. Pertama, bahwamoralitas adalah suatu fakta sosial yang hendak untuk dipikirkan bersamadalamkehidupansosial.Haltersebutmeliputipersoalan-persoalankehidupansosialyangmenyangkutkekuatandankolektifitassosialataumoralitassosial,dengankatalain,bahwamoralitasdapatdipelajarisecaraempiris,eksternalbagiindividu,bersifatmemaksaindividu,dandijelaskanolehfakta-faktasosialyang lain. Moralitas sebagai sesuatu yang harus dipelajari sebagai sesuatufenomenaempiris,karenamoralitasberhubunganeratdenganstruktursosialataupadakonteksiniterkaitkehidupanmasyarakat.5
Kenyataan sosialumumnyamenjadi acuandalamhalpilihan tindakansosial terkait cara pandang yang lebih fokus terhadap realitas sosial.Contohnya seperti pluralitas, kemodernan, dan keadilan sosial yangmerupakandinamikasertarealitaskehidupansosialyangtidakbisadihindari,yang kemudian menjadi kenyataan sosial. Kenyataan-kenyataan sosialtersebutmembutuhkankolektifitassosialataumoralkolektif.Setiapindividumanusiamemilikiposisiyangsamadihadapankolektifmoralmasyarakat.6Haltersebut bukan berarti untuk menggugurkan individualitas, melainkansebagai upaya untuk menunjukkan bahwa otoritas-otoritas yangmementingkanindividumaupunkelompoktertentuadalahsesuatuhalyangbertentangandenganmoralkolektifitassosial.
HasildanDiskusiLatarBelakangKehidupandanPemikiranNurcholishMadjid
NurcholishMadjidmerupakansosokyangsederhana,bijaksana,cerdas,cendekiawan, kemampuanbeliau dalammemahami agamabegitu kuat danbahkanmelampaui semua generasi dimasanya, sehingga dianggapmenjadicendekiawan dan lokomotif pembaharuan bagi pemikiran Islam Indonesia.
4GeorgeRitzeDkk,TeorisosiologiEdesike10(Yokyakarta:PustakaPelajar,2019),hlm.89.5Ibid.,hlm.90.6SoedjonoDirdjosisworo,SosialogiDanFilsafatEmileDurkheim(Jakarta:Erlangga,1991),hlm.
78
5 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
Kemampuannyatelahmampumenanamkanide-ideyangbegitupentinguntukbangsaIndonesia,memandanghidup jauh lebihoptimis,dan jugamengajakmasyarakat untuk berkompetisi melalui ide-ide maju. Nurcholish Madjidmerupakan tokoh yang mampu menyatukan umat di tengah gelombangpluralitas sosial, agama, budaya, etnis, dan suku. Karakternya juga dikenalsebagaisosokyangsantundansederhana,meskipunsebagaiseorangpemikirbesar.
NurcholishMadjid lahir dari lingkungan keluarga pesantren. AyahnyabernamaAbdulMadjidyangmerupakansosoksantridansekaliguspendiriNUHadratusySyaikhHasyimAsy’aridipesantrenTebunIrengJombang.KeluargaAbdul Madjid tidak tinggal di lingkungan pesantren, tetapi kemudianmewakafkan karir pendidikannya (tingkat menengah SMP dan SMA) dipesanrtenDarul’Ulum,RejosoJombang.KeluargaNurcholishMadjidberasaldari dua organisasi besar NU dan Masyumi. Nurcholish Madjid jugamenempuh pendidikan pesantren yang modernis yaitu KMI (KulliyatulMu’allimin Al-Islamiyyah) pesantren Darussalam Gontor Ponorogo. Latarbelakangpendidikanyangcenderungmodernisinilahyangmembentukpolapemikiran Nurcholish Madjid dan juga dalam pengembangan kemampuanbahasaasing.
PendidikanyangditempuhNurcholishMadjiddalampesantrenGontorinilah yangmembentuk ide-ide pembaharuannya seperti dalammemahamiajaran-ajaran Islam. Pemikiran-pemikirannya terus berkembang ketikamelanjutkanpendidikantingginyadijurusansastraArabfakultasadabIAINSyarifHidayatullah(sekarangUIN),danmenjadisarjanalengkappadatahun1968.Pemikiran-pemikirannyaterusberkembangdankianmodernisketikamendalamiilmupolitikdanfilsafatIslamdiUniversitasChicagopadatahun1978sampai1984,danmendapatkangelardalambidangfilsafatIslamdengandesertasi mengenai pemikiran Ibn Taimiyah terkait kalam dan filsafat.Pemikiran intelektualnya kian semakin matang menjadi pemikir Muslimmelalui tradisi pendidikan di IAIN Jakarta, dan sekaligus membawanyamenjadilokomotifdanketuaUmumPBHMIselamaduaperiode(tahun1966-1968dan1969-1971)danjugamenjadiPresidenpertamaPEMIAT(PersatuanMahasiswaAsiaTenggara).7
KebijaksanaanIslampadaNilaiKemanusiaandanKeadilanSosial.
Umat Islam harus mampu memahami dan mewujudkan pemikiran-pemikiran besar, sebagai bentuk keseriusan dalam menjawab berbagai
7Budhi Munawar-Rachman Dkk, Satu Meni Penceraha Nurcholish Madjid(Jakarta:Imania
Paramadina),hlm.xiv-xv
6 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
permasalahan dalam kehidupan manusia saat ini. Permasalahan-permasalahan yang kini seringkali dihadapi oleh manusia merupakanberbagai persoalan yangmenyangkut nilai-nilai kemanusiaan dan keadilansosial. Masyarakat Islam hendaknya meyakini bahwa dengan kedatangangelombang modern, Islam tetap mampumenjadi agama yang menegakkankomitmen-komitmen keadilan sosial. Sekalipun datangnyamodernitas atasnamapertentangandiduniaBaratdengansimbolagamadanhal-hallainnya.PadasaatperangDuniakeII,kecenderunganpemikiranumatmuslimmasihdidominasi denganpemahaman teologis danmenjadi peradaban yang agakterpinggirkanpadasaatitu.Islampundidesakuntukterusmenerusmampumemperjuangkankemanusiaanuniversal,sepertidiajarkanNabidalamkurunwaktu yang lama. Saat inilah Islam mulai memahami ulang akan problemkemanusiaanmodern.Haltersebutsebagaiusahauntukmemperbaikikondisisosial yang mulai kehilangan orientasi terhadap cita-cita modern. Islammenjadiagamadialektisyangmenegakkannilai-nilaikemanusiaanuniversal.8
Realitas di atas menunjukkan Islam sebagai agama yang terbuka,dialektis, dan kontekstual. Islam harus ditempatkan menjadi agamaperjuangan, bukan sebaliknya sebagai agama yang melepaskan diri daripertanggungjawaban sosial. Pemikiran-pemikiran Islam kian kuat, penuhkeyakinan,danmampubersikaparif dalammenyikapiperkembanganyangada.9Keadilansosialdiwujudkandemimengakomodirnilai-nilaikemanusiaanuniversal. Nurcholish Madjid pun beranggapan bahwa datangnya suatukebenarantidakhanyaterdapatpadakomunitasIslamitusendiri,melainkanjuga ada kemungkinan dari komunitas-komunitas lainnya.10 Pandangantersebut menunjukkan bahwa sikap yang inklusif inilah yang mampumendorong pemikiran-pemikiran Islam lebih berkembang, serta mampumendorong berbagai nilai kebaikan dan keadilan bagi seluruh manusia dibumi,sehinggaajaranIslamjugamampumemahamidanmenjawabproblemkehidupanmanusiasecaramenyeluruh.
Kehidupan masyarakat muslim dalam konteks kemodernan inihendaknya diisi dengan pemahaman-pemahaman akan nilai kemanusiaanyangdisertaidenganpemikiranyangterbuka,sikaplapangdada,sertasikapadil.Haltersebutmenunjukkanbahwapemikiran-pemikiranIslamsenantiasabersifat kontekstual, mampu mengisi berbagai aspek dalam kehidupanmanusia modern ini. Salah satu contohnya seperti konsep Pancasila yang
8NurcholishMadjid,Cita-CitaPolitikIslamEraReformasi,(Jakarta:Paramadina,1999),hlm.xiii.9M.DedeRidwan,Neo-ModernismeIslam,(Jakarta:BelukarBudaya,2002),hlm.10410MariaUlfa,MencermatiInklusivismeAgamaNurcholishMadjid,Kalimah,Vol.11,No.2,
September,2013,hlm.239
7 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
menjadiideologidanfilosofikenegaraandalammembangunkeadilansosialdiIndonesia. Sikap terbuka dan demokratis menjadi konsekuensi logis bagimasyarakatmuslimIndonesiadalammendorongkeadilansosialtanpamelihatorangnya dan golongannya (egaliter). Sekalipun dalam realitas sosialnyakonsep masyarakat yang berperadaban masih jauh dari kenyataan.Masyarakat yang berperadaban adalah masyarakat yang dicita-citakanNurcholish Madjid agar manusia dijauhkan dari sikap-sikap yangdiskriminatif.11
Suatu konsekuensi logis bagi umat Islam dengan berani harusmengambil ide inisiatif untuk mempertegaskan kembali dalam usahanyamengembangkan dan meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan yang sejalandengan ajaran agama untukmembangun keadilan dan semangat nilai-nilaikemanusiaanuniversal.12AjaranIslamditengahkrisismoralitas,etikapolitikdan keadilan sosial di dunia modern termasuk di negeri mayoritas Islamhendaknyaaktifmembacaulangdisetiappergolatanaruskehidupanzaman,terutama pada konteks Indonesia. Nurcholish Madjid beranggapan bahwaadanyaberbagaibentukkemodernandalamperkembanganilmupengetahuandanpemikiran,hendaknyatidakmenjadialasanbagiIslamuntukkehilanganpandangan-pandangankreatifnyadalammenyikapiberbagaipersoalanyangada.Apabilahaltersebutterjadi,makaumatIslamdianggaptelahmelepaskantugassucinyasebagaisaksi-saksiTuhandalamkehidupanini.Sikaptersebutseakan menunjukkan ajaran Islam kehilangan orientasi di bumi. Padahaldalamdinamikasepertiini,hendaknyaajarannilai-nilaiIslamtidaklahsurut,melainkan harus bangkit dengan prinsip-prinsip dasar keimanan (atauTauhidnya yang kuat), yang juga didukung dengan cita-cita Islam yangmemperjuangkankemanusiaansertamenegakkanrasakeadilandengansikapseimbang.Tugassuci Islamjugaadalahmencapaikemenanganyangberartibagikemanusiaanuniversal,sepertiyangdijelaskanNurcholishMadjidbahwatidakhanyauntukkemenaganIslamsaja,tapi jugauntuknilaikemanusiaansecarauniversal.
Kemenangan Islam tidak hanya diwujudkan dengan komunitas Islamsaja, kemudian mengancam golongan lain. Kemenangan Islam merupakankemenangankemanusiaan, ide,dancita-citayangadil.Cita-citahidup Islamtidak harus datang dengan simbol kemenangan orang-orang atau pribadi-pribadiIslamsaja.Caratersebutmembuatotoritasagamalaindapatterancam,danmembuatIslamseakanmenjadiagamayangmembenciterhadapgagasan-
11Nur Fazillah,Konsep Civil SocietyNurcholishMadjid Relevansinya denganKondisiMasayakat
IndonesiaKontemporerAl-Lubb,Vol.2,No.1,2017,hlm.20912NurcholishMadjid...,hlm.xvi.
8 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
gagasan lainnya. Nurcholish Madjid menjelaskan bahwa dunia muslimhendaknya sungguh-sungguh untuk menangkap semangat agama dengankonsep Tauhid. Hal tersebut akan menjadikan Islam sebagai agama yangrelevan, sekalipun dengan tingkat kemajuan peradaban manusia kini ataukemodernan.13 Corak pemikiran Nurcholis Madjid adalah corak pemikiranhermeneutikdaritinjauanpemikiranIslamklasikmasalalu,kemudianmelihatdanmembandingkandengandinamikaIslamhariini.Caraberpikirtersebutguna menunjukkan ajaran Islam yang boleh kaku, agar mampumengembalikan kejayaan ilmu pengetahuan yang pernah ditanamkan padasaat kejayaanmasyarakat Salaf, sehingga dapatmemahami kembali pesan-pesanagamatersebutdenganlebihkayadanmaju.14
NurcholishMadjidjugamenjelaskanbahwapemikirandasarajaranIslam adalahmenegakkan keadilan itu sama halnya sebagai inti tugas Suci(pesan Ketuhanan, risalah) para Nabi. Prinsip keadilan ini adalah dasarkemanusiaan dan sosial politik agama Islam itu sendiri. Hal tersebut jugatergambarkan dalam berbagai kekayaan Kitab Suci misalnya bahwa AllahMaha Adil, dan setiap individu manusia berperilaku adil sebagai bentuktindakan persaksikannya itu untuk Tuhan. Pandangan Al-Qur’an yangmemperkokohprinsipkeadilanadalahtindakanyangpalingmendekatitaqwayangsecarakhasselaludipahamisebagai“keinsyafanKetuhanandalamdirimanusia”.15Pandangan tersebutdapatdipahamibahwasetiapsistemsosialyangseimbangmerupakanpemikiranyanglogisdanjugasebagaikelanjutandaridirimanusiaataskesadaranakannilaiketuhanantersebut.
Dalam konteks dunia modern ketika dikatakan Nurcholish Madjidmenjadi begitu menarik justru karena konteks pemikirannya. NurcholishMadjidmenjelaskanbahwakehidupanyangseimbang(keadilan)terkandungpadaisitekskitabsucidalamistilah-istilah‘adldanqisth.Keadilanjugaadalahihsan,memilikicita-citaberbuatbaikuntuksesamamanusiasecaratulusdandamai.Tindakan-tindakanmanusiadihadapanAllahsebagai saksibagi-Nya.Inti dari arti ‘adl pada isi teks kitab suci menurut Nurcholish Madjidmerupakan sikap seimbang serta adanya semangatmoderasi dan toleransiyang dinyatakan dengan istilah wasath (pertengahan). Tindakan yangseimbang tersebut menurut Nurcholish Madjid juga seperti mengalirkanlangsung bagi adanya spirit tauhid atas kesadaran dan keinsyafanya yang
13Ibid,hlm.xvi-xvii14SyamsudinAbdullah,PemikiranKalamNurcholishMadjiddanRelevansinyaDalamPemikiran
ModerndiIndonesia,At-Tadabbur,Vol.7,Desember,2017,hlm.815BudhyMunawarRachman,EnsiklopediNurcholishMadjid Jilid2 (Jakarta:Mizan,2006),hlm.
1290-1291.
9 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
penuh akan kehadiran kesucian Tuhan Yang Maha Esa, sebagai kesadarankesatuan tujuan dan makna hidup seluruh alam ciptaan-Nya.16 Gagasan-gagasan tersebut sangatlah relavan terhadap setiap bangsa, yang seolahkehilanganarahdalammenciptakankeadilanbagirakyatnya.
SikapadilmerupakankelanjutandariimanmenurutNurcholishMadjid.Haltersebutdapatdiinterpretasikansebagai“titipan”(perintah)Tuhanpadaseluruh umat manusia. Amanat ini dapat berkenaan dengan tindakankekuasaan memerintah yang lebih arif dan bijaksana. Pandangan agamaterkait wewenang (kekuasaan) memerintah menurut Nurcholish Madjidadalahpilihanyangtakterhindarkanbagimanusiauntukmenjagaketertibantatanan sosial kehidupan umat manusia itu sendiri. Pilihan ini ada dalambentukkekuasaan, tetapihendaknyaberpihak terhadap cita-citakepatuhanorangbanyak.Itulahpilihanpenguasa(ululal-amr,jamakwalial-amr).Tidakadaistilahkekuasaanyangbertentangandenganmoralitasumum.Kekuasaanituharusberawaldariprosesyangdemokratis,sebabberasaldarisuaraataukehendakmayoritas. Konteks inilah yangmencerminkan nilai keadilan, iniadalahtugasatauamanatTuhan.17HaltersebutmenunjukkanbahwaajaranIslam selalu relevan dalam memahami problematika di setiap zaman.Komedernan Islam hendaknya ditempatkan pada semangat nilai-nilaikemanusiaanyanguniversalsertawawasanyangluas.
Nilai-nilai keislaman yang bersifat tarsenden tentunya akan relevanapabila dikaitkan dengan modernitas ini. Pemikiran-pemikiran NurcholisMadjidpun sejalandenganpemikiranMuhammad Iqbal yangmenghendakiagarumatIslammampumelampauipemikiran-pemikiranAbadModern,agarpemikiran-pemikiran Islam tidak kehilangan arah. Hal tersebut tentunyadapat diwujudkan dengan upaya merekonstruksi kembali pemikiran-pemikiran Islam dalam memahami realitas sosial.18 Pemikiran-pemikiranIslam hendaknya datang sebagai sumbangsih positif bagi masa depanperadaban manusia. Hal tersebut juga sebagai upaya agama Islam yangmenjadi agama yang melampaui cita-cita modern dari peradaban lain.Argumentasi ini adalah proyek masa depan Islam dalam merespon abadmodern.Islamtetapberdiripadakeautentikansebagaiagamayangmemilikibasisyangkuatpadaspirittauhid.InilahyangdimaksudbahwaIslamselaluteguhdenganajaran-ajarandasarnyadalammenyikapisetiapperbedaan.
16NurcohlishMadjid...,hlm.xxx-xxxi17NurcholishMadjid,Ibid,hlm.xxxxi18MuhammadIqbal,RekonstruksiPemikiranAgamaDalamIslam(Yogyakarta: Jalasutra,2002),
hlm.11
10 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
NurcholishMadjidjugaseringkalimenekankanpadaumatIslamuntuk
senantiasa memiliki peran penting dalam sumbangsih pemikiran, karenamenurutnya Islam merupakan agama yang terbuka, rasional, toleran, danegaliterdalammemandangnilai-nilaikemanusiaan.Sikaptersebutgunauntukmewujudkanmasyarakat yang adil, tertib dan beradab. Kemodernan Islamsangatrelevandandapatmenjadisolusiataspermasalahankemanusiaandisegala tempat dan zaman. Hal tersebut karena sikapnya yang terbuka danlapangdada.19Islambukanlahagamayangtertutupataueksklusif,melainkanagamayangmemilikiakaryangkuatbersamaumat.Islamjugatelahbanyakmeninggalkanwarisannyayangmaju,bahkanwarisanitutidaklagidilihathariinisebagaijawabanatasproblemzaman.
NurcholishMadjidmenganggapbahwadialogsangatdiperlukandalamperjalanan serta perkembangan pemikiran-pemikiran Islam. Hal inidibutuhkanuntukmenyadaridanmemahamipersoalan-persoalankeislaman,kemodernan,danbahkankeindonesiaan.AkarkuatbagiduniaIslamdenganadanya ruang dialektis. Ruang tersebut hidup pada lingkup pemikiran danlingkupkeyakinanteksturalnya, sebagaimanayangkemudianmenghasilkanfalsafah Islam di masa klasik. Tradisi ini sangat penting dalam sejarahintelektual agama ini dari zaman ke zaman juga dapat menjadi simbolkekuatan masa lalu Islam. Tradisi dialog dianggap mampu memperkuathubungan kemanusiaan, sekaligus juga mengembangkan pemikiran-pemikiran Islam. Langkah ini merupakan langkah yang strategis, karenaselarasdengankematanganberpikirmanusiazamanini.MenurutNurcholishMadjid dalam situasi abad modern ini yang paling diperhatikan adalahpersoalan kerohanian. Otoritas agama mulai terkikis, dengan adanyapersoalansekularismeyangmendasarisistemsosialpolitikperadabanbarat.
SegalabentukperadabanyangmuncultentusajatidakakanmengganggusemangattauhidyangdimilikiumatIslam,kecualibagiindividu-individuyangdidominasiakanhawanafsuyangkemudianberanggapanmemilikikebenaranyang palingmutlak. Padahal kebenaran yangmutlak hanyamilik Tuhan.20Manusia hanya menangkap kebenaran-kebenaran dari Tuhan. PandanganinilahyangmenjadikanumatIslamsebagaiumatyangkuatdantangguhpadaberbagaibidangpemikiransepertipolitik,sosial,maupunekonomi.Tidaklagimengekorkebarat,sepertiyangingindiupayakanTurkimodern.Islamadalahagamayangtransendensekaligusjugamenjadiagamakemanusiaan.Tindakan
19Faisal Attamimi, Potret Pemikiran Eran Transisi (Sebuah Fenomena Menurunya Gairah
PemikiranIslamdiIndonesia,JurnalHunafa,Vol.3,No.4,Desember,2006,hlm.34120DidikLutfiHakim,MonotheismeRadikal:TelaahAtasPemikiranNurcholishMadjidHunafa,Vol.
3,No.4.Desember2006,jurnaltidakmemilikihlm.
11 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
atasajaranIslamhendaknyatidakmerugikanbagipihak-pihaklain,sehinggaIslamtumbuhdalamgerakankemanusiaansecarakeselurahanbukansebagaiagamayangtumbuhdariotoritaskekuasaan.
Nurcholish Madjid pun meyakini bahwa apabila Islam tidak mampumemahamidanmengembangkanpemikiran-pemikirandalambidangsosial,politikdanekonomi,makakemungkinanIslamjugaakankehilanganorientasipada bidang kemanusiaan.21 Berbagai bidang tersebut menggambarkankeseluruhandari realitas sosialkehidupanmanusia.Hal tersebut tidakbisadipungkirimenjadikebutuhanmendasarmanusiamodern,yanghendaknyajuga diiringi dengan keimanan atau kesalehan yang dipahami sebagai segitransendental.22NurcholishMadjid jugamenyadaribahwa tidaklahmudahmelakukansuatuidepembaruandalamagama,sebabhalinimenyangkutpolapikiryangsudahmapandalamotoritasagama.Halinikemudianjugamenjadiidentitasatausemacam“tradisi”yangdianggapbenarpadadirinya.Dinamikatersebut layaknyasuaturuangperpindahantempat,danyangdilakukannyainiadalahmeletakkansuatukonsepbaruatauyangjugadisebutsebagaiidepembaruan.Berbagaibentuknilai-nilaitradisionalinihendaknyajugasejalandan berhubungan dengan nilai-nilai yang berorientasi ke masa depan.Hubungan tersebut dibangun dalam suatu kesatuan yang berorientasimenjagatradisi-tradisibaruyangdatangtanpakehilangankesucianagamaitusendiri,makaterciptanyasuatuikatanyangharmonis.23
Berkaitandenganpencariannilai-nilaiyangberorientasikemasadepan,maka Pancasilamenjadi rumah persatuan yangmendorong keadilan sosialdalam konteks keindonesiaan, sehingga Islam menjadi agama yang sangatrelevan dengan semangat toleransi, keterbukaan, serta lapang dada untukmenerima perbedaan. Prinsip ketuhanan bagi Nurcholish Madjid akanmelahirkannilaikemanusiaanyangegaliter,karenaseluruhmanusiamemilikihak dan martabat yang sama di hadapan Tuhan.24 Hal tersebut mampumenjadi pendorong manusia pada tindakan yang kreatif, juga menjadikanagamadanbangsaakanlebihmaju.InilahyangdimaksudkemodernanIslamyangsenantiasarelavandenganmenjawabberbagaipersoalanketimpangansosialdinegeriini.Bersikapeksklusifjustruakanmemungkinkanmunculnyabenih-benihkonflik.Konflik ini tentunyabisa saja berkaitandengan ruang-ruang agamamaupun negara, yang apabila terjadi akan sangat sulit untuk
21NurcholishMadjid...,hlm.xiviii-xiix22Ibid,hlm.123NurcholishMadjid,ApiIslamNurcholishMadjid,(Jakarta:KompasMediaNusantara,2010),hlm.
90-9124Purwanto,PluralismeAgamadalamPrespektifNurcholishMadjidVol.1,No.1,Maret2011,hlm.
54
12 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
disatukan kembali. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya prinsip Islamsebagaiagamayanginklusifsertamenegakkannilai-nilaikemanusiaanyanguniversal.
Adanya harapan Islammenjadi agama lokomotif yang selalu berjuanguntuk kemanusiaan di negeri ini, berharap agar Islam yang tumbuh danberkembang di Indonesia adalah ajaran yang dikenal sebagai “Islamperadaban”. Teori peradaban menjelaskan bahwa yang menentukanberkembangatautidaknyasuatuperadabanadalahnilaietisyangkuatdalammemandangkemanusiaan.Jika“Islamperadaban”menjaditemasentraluntukkemanusiaan,makaIslamhendaknyamamputerusmengembangkanberbagaidiskursus dengan peradaban lainnya, seperti dalam bentuk dialogmaupunkonvegensi yang saling mengisi di setiap perbedaan.25 Pesatnyaperkembangan suatu peradaban dipengaruhi atas adanya persatuan dalamsetiapperjuanganterhadapberbagaipersoalan,tidakdenganadanyaberbagaibenturanyangpenuhakankebenciansatusamalainnya.
IslambagiNurcholishMadjidadalahagamakemanusiaan,yangartinyasebagai jalan keselamatan bagi orang-orang yang menganut agama Islamharusmelaluiamal shalih yangdalambentukkonkretnya sepertimembatuorang yang memerlukan pertolongan, membebaskan orang-orang yangtertindas,anakyatimdanfakirmiskin,sertaberwasiatdalamhalkesabarandan kasih sayang. Keyakinan ini juga terlihat dalam penafsiran NurcholishMadjid terhadap Al-Balad ayat 90 (selain Al-Maun yang juga seringdikutipnya), yang menegaskan bahwa Allah telah menunjukkan dua jalankepada manusia (jalan baik dan buruk). Jalan baik adalah seperti jalanmendaki Al-Aqabah yang membebaskan penindasan terhadap orang-orangyangtertindas(mustadh’afin)sertamemberimakananak-anakfakirmiskin.Bagisetiaporangyangmelakukantigahaltersebutakandigolongkandalamorang-orang yang beriman, orang yang saling berwasiatkah kesabaran dankasihsayang.
Tegaknya prinsip-prinsip keadilan dalam kehidupan berbangsa danbernegara sama halnya dengan membentuk dan mewujudkan masyarakatyangberadab.26Berbagaiperbedaandalamnegeriyangpluralini,menjadikanketerbukaandantoleransisebagaikunci terwujudnyamasyarakatyangadildan beradab. Kepentingan umum hendaknya lebih diutamakan darikepentingan pribadi demi mewujudkan nilai kemanusiaan yang universal.Umatmuslimyangmencintai bangsa ini denganpemikiran-pemikiran yang
25NurcholishMadjid,DialogKeterbukaan,(Jakarta:Paramadina,1998),hlm.10.26MuhamadWahyuniNafis,CakNur,SangGuruBangsa,(Jakarta:Kompas,2014),hlm.217
13 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
dinamis, jujur, ikhlas, sikap terbuka, rasa optimis pada setiap gagasanhendaknya terus diupayakan agar mampu menegakkan asas-asas keadilandalam jati diri bangsa. Setiapmanusia akan selalumemiliki kecenderunganpada jalan kebenaran. Hal tersebut merupakan fitrah manusia yangtercerminkandalamperilakunya. SeandainyadalamAl-Qur’an adaperintahpesimis, maka menurut Buya Syafi’I ialah orang yang pertama yang akanmelakukanya.27
Implikasi gagasan-gagasan Nurcholis Madjid tentang Islam di tengahmodernitas serta perannya terhadapkeadilan sosial dannilai kemanusiaancukup relevan seiring perkembangan zaman, utamanya dalam kehidupanberbangsa dan bernegara di Indonesia. Ajaran Islam dan prinsip keadilansosial menurut Nurcholish Madjid hendaknya dipahami dan disadari bagisetiappemimpindalammenjalankansetiaptugasnya.Kekuasaanyangdimilikiolehsetippemimpintidakhanyasekedarsuatuamanahrakyatsaja,tetapijugasebagai titipan Tuhan yang kelak akan dipertanggungjawabkan kembalidihadapan-Nya. Gagasan Nurcholish Madjid tersebut menunjukkanpentingnyakesadaranakanprinsipkeadilan,yangberkaitandengantanggungjawabnuranikemanusiaansebagaifitrahnya.
HaltersebutmerupakangambaranpemikiranNurcholishMadjidterkaitIslamkemodernandan cita-citakeadilan sosial.Manusia sejatinyamemilikiderajatyangsamadihadapanTuhan,makahendaknyaselalubersikapadildanberlapang dada dalam menghadapi setiap perbedaan. Prinsip keadilantercerminkan dalam semangat nilai kemanusiaan. Pemikiran ini tentunyaakanmendorongsetiapindividupadaperilaku-perilakuyangbaikdanbenar,yangkemudianmewujudkansuatuperadaban.
UniversalismedanKemodernanIslamdalamMembacaDinamikaZaman
Interpretasiatasteksayat-ayatsuciAl-Qur’anharusterusdidiskusikandan dipahami secara kontekstual. Umat Islam hendaknya tidak hanyamembaca dan memahami ayat-ayat suci secara tekstural saja, tetapi jugamemahamisetiapkonteksnya.Salahsatunyasepertiperihalkemodernandankeadilansosialyangharusdimaknaidandipahamiatasnamakemanusiaan.Islammerupakanagamayangselalumendorongnilai-nilaikemanusiaansertamembangunprinsipkeadilandalamkehidupan.CaraIslamdalammemahamituntutankemajuanzamanadalahmelaluipemahamanayat-ayatsucisecarateks-konteksyangkemudiandiaktualisasikanmelaluiperilaku.Hal tersebut
27Ahmad Safi’in Maarif,Mencari Autentisitas Dalam Dinamikan Zaman (Yogyakarta: IRCisoD,
20019),hlm.5
14 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
menunjukkanbahwahendaknyasikapmaupunperilakuumatmuslimsikapberlandaskan pemikiran-pemikiran rasional, agar mampu membaca danmemahamiberbagaiperistiwaalamsemestainidenganbaikdanbenar.
Berpikir rasional juga sebagaibagiandaripadaperintahTuhan. Salahsatu contohnya seperti dalam kajian hermeneutik yang mendorong danmenegaskan bahwa manusia kian utuh dengan kemampuan-kemampuanintelektualnyadalammelihatdanmemahamikonteksruangdanwaktu,yangkemudian dengan kemampuan tersebut manusia akan mampumenghayatinya. Manusia mempunyai orientasi dan tidak bisa lepas dariberbagai konteks. Hal ini juga dipahami sebagai desain, manusia mampumembaca ataumelihat berbagai konteks di dalammaupun di luar dirinya.Kemampuan ini menunjukkan bahwa pentingnya memahami suatu faktasecara keseluruhan, tidak secara semu. Konsep ini menunjukkan bahwamanusiayangautentikakanberadapadajaluryangtepatdalammemahamidanmengungkapsetiapkonteksdanruang-waktukeberadaannya.Orientasiindividu maupun kolektif ingin selalu dalam keadaan yang tersituasikan,sehingga secara penuh dapat memahami setiap situasinya. Segala sesuatutidakdapatdiketahui,tanpaadanyapenafsiran.28
SebagaimanaesensihermeneutikamenurutHeideggersebagaikekuatanpemahaman dan interpretasi ontologis yang menunjuk pada kemungkinanmengungkapkeberadaandesainitusendiri.PemahamanmenurutHeideggeradalahkekuatandimilikisetiapindividuuntukberadadanmenangkapsituasikeberadaannya,dalamkonteksduniahidupdimana seseorang ituberada.29Situasi ini dapat dipahami sebagai dialog masa depan yang mencerahkan,setiap tafsiran tidak dipahami secara arbitrer. Suatu penafsiran bisa sajamenjadi keliru, jika adanya kesalahan dalam memahami isi kata tanpamemahamimaknauniversal.Penegasansecarabutaterhadapmakna-maknayang ada hendaknya dihindari, mengingat bahwa adanya kemungkinan-kemungkinan dalam menemukan makna-makna lain yang bisa saja tidakcocok pada konteks tersebut. Persoalan yang kemudian seringkali munculterkait dengan keterbukaan pada makna dari orang lain atau suatu teks.Keterbukaan ini justru memberi kemungkinan makna lain untukmempengaruhi makna kita sendiri atau diri kita dalam kaitannya dengan
28E.Sumaryono,Hermeneutika:SebuahMetodeFilsafat(Yogyakarta:Kanisius,1999),hlm.32-33.29RichardE.Palmer,Hermeneutika:TeoriBaruMengenai Interpretasi, (PustakaPelajar,2005),
hlm.149-150.
15 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
makna, maka makna mempresentasikan sebuah keragaman yangkemungkinanakanmencair.30
Hermeneutika mengacu pada teori kata-kata yang cenderungmemfasilitasi proklamasi firman (kata) Tuhan dimasa kini, denganmenggunakan teks untuk memahami pengalaman masa kini sebagai suatuberita. Hermeneutika menunjukkan bahwa eksistensi terkandung dalamsetiapkata.Keunggulanhermeneutikteologibaruinimenggeserteksmenjadi“kata” sehingga bukan lagi merupakan masalah yang besar apakahinterpretasimampumenaklukkandirinyadibawahteksatautidak.Bultmannberpandanganbahwateksmasihbisadianggapsebagaiinterpretasiyangpadaakhirnya objektif, sedangkan menurut Fuchs justru tekslah yangmenginterpretasikansubjek.31
Ada sebuah perjumpaan sekaligus percakapan sehari-hari bagikomunitas-komunitas Muslim yang mengemukakan bahwa agama yangdiyakininya dapat sesuai dengan berbagai zaman dan tempat. Optimismeseperti ini muncul dan berkembang dari ide-ide pembaharuan, yangdisebabkan semakinmenguatnya peran sains dan politik dalam kehidupansosial.IslamsejakdahulupadamasakehidupanNabi,telahmenyadariadanyanilaikemajemukanbudayadanpolitik.Keberadaankebudayaanyangragamyang selalu dihadapi, dan tidak membuat dunia Islam surut. Hal tersebutdisebabkanajaran-ajaranIslamselaludapattumbuhpadaberbagaikonteks,ruang,danwaktu.InilahyangdimaksudbahwaIslamselaluberdialog.Faktorutama yang menjadi munculnya berbagai pemikiran universalisme IslammenurutNurcholishMadjid adalah konsep tauhid, yangmenuntutmanusiauntuk bersikap pasrah dan tunduk pada kebenaran Tuhan. Konsep inimerupakanajaranTuhankepadaseluruhhamba-Nyasertaalamsemesta.Sisilainjugamanusiaharusmenjagaalamsemestadengantulus,sehinggasetiapperilakumanusiamunculdarikesadarannyabukanataspaksaanyangtidakautentik.Perilaku-perilakudalamberagamahendaknyasenantiasatulusatauautentik, yang berada pada dimensi yang dalam seperti ketulusan dalammemahamikemanusiaan.
SikappasrahkepadaTuhanyangMahaEsamenurutNurcholishMadjidmerupakan tuntutan alamimanusia.32 Agama (Ad-Din yang secara harafiahberartiketundukan,kepatuhan,atauketaatan)eratkaitannyadengansikappasrahkepadaTuhan(Al-Islam).Tidakadaagamatanpakepasrahankepada
30Hans-Georg Gadamer, Kebenaran dan Metode: Pengantar Filsafat Hermeneutika,(Pustaka
Pelajar,2004),hlm.325.31JosepBleicher,HermeneutikaKontemporer(FajarPustaka,2003),hlm.154.32NurcholishMadjid,IslamDoktrindanPeradaban(Jakarta:Paramadina,1992),hlm.420-421
16 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
Tuhan. Prinsip ini menunjukkan bahwa semua agama yang benar padahakikatnyaadalah“Al-Islam”.SikappasrahinilahyangmembuatIslamtetapmenjadi agama yang terus autentik dan menjadi agama besar di dunia.Meskipun pesatnya gelombang modernitas dalam sains dan kebudayaan,Islamtetapmampumenjadiagamayangrelevandalamberbagaipersoalan.TuhandalamkonteksteologistetapmenjadikebenaranmutlakbagikeyakinanIslam, yang kemudianmengarahkan pada sikap pasrah kepada SangMahaPencipta. Inilah yang menjadi inti semua ajaran Islam yang termanifestasipadasikappasrahkepadaTuhan.33
Wawasan Ibrahim menjadi dasar agama-agama yang sangatberpengaruh pada perkembangan kehidupan manusia, yang juga dikenalsebagaiagama-agamasemitik.AgamasemitikinisepertiagamaYahudi,agamaNasrani, dan agama Islam. Wawasan Ibrahim merupakan wawasankemanusiaanyangberlandaskanbahwamanusiadilahirkandalamkeadaanyangsuciandansama.Konsepinijugadikenaldenganistilahfitrah.Manusiamemiliki fitrah yang suci, maka hendaknya diwujudkan dengan perilaku-perilakuyangjugasucisepertisenantiasaberbuatbaikkepadasesama.Inilahyangdisebuthanifiah,karenamanusiaadalahmakhlukyanghanif.34PrinsipkemanusiaanuniversalyangdipandangagamaAl-Islammenunjukkanbahwamanusia itumemiliki kecenderunganbaik,makahendaknya setiap cita-citaperadabanyangdirintisolehajaranIslamsenantiasasejalandenganprinsipkemanusiaanuniversalyangbaiktersebut.InilahIslamyangmemilikiprinsipketerbukaan, universal, dan kontekstual seiring perkembangan waktuataupunzaman.
RobetN.Bellah seorang tokohsosiologmodernmelihat Islamsebagaiajaran dan pemikiran-pemikiran yang sangat modern dan terbuka, danbahkanmelampauiagamalaindanzamannya.Islamtidakpernahkagetdanraguakankehadiranzamanmodern itu sendiri.MasyarakatArabdibawahkepemimpinan NabiMuhammadmenurut Robert N. Bellah telahmembuatsuatulangkahmajudanmembanggakan,yangmampumenjagaharmonisasiditengahkehidupansosialyangberagamsertaberbagaipengaruhpolitikyangsantun.InstrumeniniterbentukpadamasaNabi,dankemudiandilanjutkanolehparakhalifahdenganargumentasi-argumentasiorganisasional.Berbagaipemikiraninijugamenjadiimperiumdunia.Segalahalyangdidapatkandandiwujudkan oleh Islam pada masa itu merupakan hal-hal yang melampauitempat dan zaman tersebut. Masyarakat Muslim saat itu dapat dikatakansebagaimasyarakat yang sangatmoderndengankomitmenyangkuat, juga
33Ibid,hlm.420-42134NurcholishMadjid,IslamAgamaKemanusiaan,(Jakarta:Paramadina,2010),hlm.177
17 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
memiliki partisipasi besar dalam menjaga tatanan sosial dan politik yangharmonis. Kehidupan masyarakat Islam pada dasarnya dianggap sebagaiperintisdinamikamodern.Haltersebutdapatdilihatdenganadanyaprinsipketerbukaan terkait posisi pemimpin, juga adanya dialog dalam perbaikankehidupan sosial secara partisipatif-universal dengan identitas partisipasiyangsejajar.35
Kaummodernisklasikabadke19memandangreformasiIslamsebagaisuatu upaya yang komprehensif. Reformasi itu berkaitan dengan isu-isuhukum, politik, intelektual,moral, dan spritual. FajlurRahmanmemandanggerakan ini mengacu pada semua aspek kehidupan ini. Gerakan ini jugamemilikiperanyangsignifikandalamkehidupanmanusia,karenadasarnyaberkaitan dengan isu-isu intelektual dan spritualitas. Kebangkitan baru inimenurut Fajlur Rahman juga menjadi angin segar dalam perkembanganpemikiran-pemikiran umat muslim. Berbagai permasalahan yang menjadiperhatian adalah isu-isu yang telah mengalami stagnasi yang dipaksakanlantaranpengaruhkekuasaandanpemahamanIslamyangkonservatif.36Haltersebut jugamenunjukkanbahwakemajuanpada intinyaadalahkemajuanmanusia(humanprogress).Landasanutamadarikemajuanadalahpolapikirmanusia yang mempengaruhi sikap dan tingkah laku terhadap sesamamanusiasertaalamsemesta.
Pertanyaan yangmuncul kemudian adalah apakah Islam relevan bagikehidupanmodern.ErnestGellnerberpandanganbahwaajaranIslamsebagaiagama yang paling dekat dengan permasalahan dan pemikiran modern,apabila dibandingkan dengan agamamonoteis lainnya. Ernest Gellner jugamenambahkan bahwa Islam juga tegas terhadapprinsip universalisme.Halinilah yang menyebabkan Islammenjadi agama yang kuat dan cukup siapdenganmodernitas.Keterbukaanitubagisiapapunyangmembacakitabsuci,tidakharusdenganposisijabatandalamkeagamaanjugatidakmengacupadakelas tertentu atauhirarki keagamaan.37 Islammemberiharapanmasakinimaupunmasadepanduniayanglebihbijak.Berbagaikemajuanpengetahuandanpemikiranterkaitmodernitasinitidakterhindarkanolehseluruhagama.Sunnatullah manusia untuk senantiasa terus berpikir maju dan akanmenemukan pada hal-hal baru yang baik (hanif). Hal tersebut merupakanfitrahmanusia.
35RobetN.Bellah,BeyondBelief(Jakarta:Paranadina,2000),hlm.210-21136FajlurRahman,Cita-CitaPolitikIslam(PustakaPelajar,2000),hlm.24-2537NurcholishMadjid,IslamDoktrindanPeradaban,hlm.426
18 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
Pembaruan pemikiran-pemikiran keagamaan menurut Nurcholish
Madjiddapatterusberjalan,apabilaumatmuslimmampumelepaskansegalabelenggudanmembebaskandirimenujuorientasiyanglebihtransendenyangbersifatprofan.UmatIslamhendaknyamembebaskandiridarisegalawarisanyangsifatnyasempitdantidaksakral.Islammerupakanagamayangkuatpadasetiap sisi spritualitas dan pengetahuan (sains), sehingga ajaran Islam punmemilikinilaiyangkekaldanuniversal.UmatIslamhendaknyalebihmenggalidan memahami berbagai persoalan epistemologis juga mengoptimalkankemampuan berpikir kreatif yang mendorong pada kemajuan pemikiran.Tidak terus-menerus merawat tradisi yang tidak suci (transendental) ataujustru lebih dekat pada paham politeisme, yang kemudian menjadipenghambat kemajuan pemikiran-pemikiran Islam. Pemikiran-pemikiranIslamhendaknya terus berkembangdanrelevandenganberbagai tuntutanzaman.38
NurcholisMadjiddengantegasberanggapanbahwasikapdanberpikirkreatif adalah kunci pesatnya perkembangan pemikiran-pemikiran Islam.Sebagaimana pemahaman yang telah tertanam dalam benak umat Islamdahulu kala bahwa peradaban Islam abad pertengahan tumbuh denganberbagaigerakandanpemikirankosmopolitan,sedangkanperadabanBaratbelummampumewujudkanberbagaikemajuantersebut.Berbagaikalkulasidalam peradaban Barat belum sepesat perkembangan yang terjadi padaperadabanIslamdalammembangunpranata-pranatanya.IslamadalahagamayangmemperkenalkandanmendekatkansisimodernitaspadaduniaBarat,dan inilahyangmenurutHodgsondanBellahmerupakankeunggulan Islamdariperadabanlainnya.39
Pengertianyangpalingmudahterkaitmodernisasiadalahsuatuhalyangidentikdalamprosesperombakanpolapikirdantatakerjayanglebihrasional,agarsegalanyadapatlebihterukurdanefisien.Segalasesuatudapatdisebutmodern, apabilabersifat rasional, ilmiah,dan sesuaidenganhukum-hukumyangberlakudalamalam.Contohnyasepertisebuahmesinhitungtercanggihyang merupakan hasil pemikiran yang terukur dan jelas, dan memilikikesesuaianhukum-hukumalamyangkianmendekatikesempurnaan.
Islam merupakan suatu keyakinan, kebenaran, dan way of life(pandanganhidup)bagiparapenganutnya,yangseluruhajaranmaupunnilaipokoknyaterkandungdalamkitabsuciAl-Qur’an.UmatIslampunhendaknya
38BudhiMunawar-RachmanDkk,SatuMeniPencerahaNurcholish(Jakarta:Paramadina,2008),
hlm.xxxvi39Budhi Munawar-Rachman,Membaca Nurcholish Madjid, (Jakarta: Democraci Project, 2011),
hlm.213-214.
19 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
memahami bahwa modernisasi merupakan hal yang tak terhindarkan.ModernisasimenurutNurcholishMadjidsepertihalnya(1)Allahmenciptakanalam ini dengan Haq (benar) bukan Bathil (palsu). (2) Dia mengaturnyadengan peraturan Ilahi (sunatullah yangmenguasai dan pasti). (3) sebagaibuatan Tuhan Maha Pencipta, alam ini baik dan menyenangkan danmendatangkan kebahagiaan duniawi dan harmonis. (4)manusia diperintaholeh Allah untukmengamati danmenelaah hukum-hukum yang ada dalamciptaan-Nya. (5) Allah menciptakan seluruh alam raya untuk kepentinganmanusia,kesejahteraanhidup,dankebahagiaanmanusiasebagairahmatdari-Nya,40 hal ini hanya dapat dipahami oleh golongan manusia yang berpikirrasionaldanmampumemanfaatkankaruniaitu.(6)karenaadanyaperintahuntukmempergunakanakal-pikiran(rasio)itu,Allahmelarangsegalasesuatuyang menghambat perkembangan pemikiran seperti pewarisan yangmembuta terhadaptradisi-tradisi lama,yangmerupakancaraberpikirakantatakerjagenerasisebelumnya.
Islam komedernan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diIndonesiamenjadisebuahkeharusan,karenamengingatbahwaIslamsebagaiagamayangegaliterdanterbuka(inklusif)yangmempunyaimasadepanyangcerah khususnya terkait cita-cita ataupun prinsip keadilan sosial. ApalagiIndonesia juga menganut ideologi yang terbuka seperti yang terkandungdalamsemangatPancasiladengannilai-nilaikeadilansosialdankemanusiaanyang adil dan beradab.Hal inilah akan yangmenjadi titik temu (kalimatunsawa)antaraIslamdanPancasila.NurcholishMadjidjugamenjelaskanbahwacita-cita yang mewujudkan keadilan sosial hendaknya perlu terus dibahassecarakhusus, karenabegitukuatdanbanyaknyanilai-nilai keadilan sosialdalam Al-Qur’an, tetapi begitu lemah dan sedikit perwujudannya dalamkehidupan umat Islam di Indonesia. Cita-cita keadilan sosial merupakanbagian dari amal saleh, sebagaimana firman-firman Tuhan yang senantiasamembela nasib yang lemah dan menuntut pengorbanan yang kuat. Haltersebutmampumembawamanusiamenujukehidupanyanglebihbahagiadiduniadanakhirat.Segalatindakanmanusiadiduniaselarasdengansegalahalyangdidapatkannyakelakdiakhirat.41
PancasilamerupakandasarnegarayangdimulaidenganasasKetuhananYang Maha Esa dan diakhiri dengan tujuan pokok kenegaraan yang inginmewujudkankeadilansosialbagiseluruhrakyat.Asas-asasperikemanusiaan,persatuan, dan kerakyatan berada dalam spektrum yang bermula dengan
40NurcohlishMadjid, IslamKemodernanDanKeindonesiaan, (Bandung:Mizan Pusatka, 2013),
hlm.208-20941Ibid,hlm.302-303
20 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
Ketuhanandanberujungpadakeadilansosial.Perwujudanprinsipkeadilansosialadalahsejalandenganpengertiannegarayangsejahtera.42PandanganNurcholish Madjid terhadap perilaku-perilaku yang melanggar prinsipkeadilan dan keseimbangan sebagai suatu tindakan yangmelawan hukumalamsemesta,sehinggabisasajaberakibatluasataubisamenimpasiapasaja.
Hukum keadilan dan keseimbangan adalah hukum alam dari Tuhan,yang bergerak tidak tergantung kepada kehendak manusia (objektif) dantentunya tidak bisa diubah. Ali ibn Abi Thalib berkata bawa sesungguhnyaAllah akan menegakkan negeri yang adil meskipun kafir, dan tidak akanmenegakkan negeri yang zalim meskipun Islam. Cita-cita keadilan sosialmenurut Nurcholish Madjid merupakan bagian dari amal saleh, yang akanmembawa manusia menuju kehidupan yang lebih bahagia di dunia danakhirat.Haltersebutberartiamalatautindakanmanusiayangserasidengankeseluruhan lingkungannya, baik di duniamaupun akhirat. DanKeserasianduniawi ini juga meliputi segala keteraturan alam semesta dan kehidupansosialmanusia.Keteraturansosial inisepertiprinsip-prinsipkeadilansosialyang beradab. Nilai ini mutlak diperlukan dalam sistem kehidupan sosial,ekonomi, dan politikmodern, yang adil, terbuka, dan demokratis. Keadilanadalah amanat rakyat, yang diperingatkan oleh Allah untuk senantiasadilakukan(Qs4:58).43
Hakikat dari prinsip kemanusiaanmenurut NurcholishMadjid adalahpenegakanprinsipkeadilan.Haltersebutmerupakanbagiandarisunnatullah,mengingat bahwa fitrahmanusia berasal dari Allah dan adanya perjanjianprimodial antara manusia dan Allah. Penegakan keadilan adalah suatukewajibanolehsetiapindividu.HaltersebutdisebutdalamAl-Qur’ansebagaibagian dari hukum kosmik, yaitu hukum keseimbangan (Al-Mizan) yangberlakuuniversal.Hakikatkeadilanbersifatobjektif,makapenegakanprinsipkeadilan juga akan mewujudkan nilai-nilai kebaikan bagi siapapun.Pelanggarannilai-nilaikeadilanakanmenjadimalapetakajugabagisiapapunyangmelakukannya. Sebagaimana yang ditegaskan dalamAl-Qur’an bahwakeadilan harus dijalankan dengan teguh pada siapapun itu, dan hendaknyamenghindarikebencianpadasuatugolongan.44
42NurcohlishMadjid,IndonesiaKita(Jakarta:GramediaPustaka,2018),hlm.143-14543BudhyMunawar-RachmanDkk.KeislamanYangHanif,(Jakarta:Imania-Paramadina),hlm.122-
12344NurcholishMadjid,IslamAgamaKemanusiaan,hlm.183.
21 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
Tegaknya keadilan dapat dipahami sepertimenunda kesenangan atau
kepentinganpribadidemikepentinganbersama.Setiapindividuberhakatassegala prinsip dan nilai keadilan dalam kehidupan berbangsa danbernegaranya. Hal inilah yang kemudianmengantarkanmanusia Indonesiapada kesejahteraan umum. Pluralisme dalam kehidupan berbangsa danbernegaradiIndonesiadapatdilihatdariberagamnyakebudayaan,suku,ras,danagama.Keberagamaninijustrukianmenguatkansemangatpersatuandanmenjaganilai-nilaikemanusiaandankeadilan.Pancasilasebagaiideologiyangmenjaga segala keberagaman kehidupan di Indonesia. Pancasila sebagaifalsafah hidup yang mengajarkan tentang cinta kebijaksanaan dalammenyikapi berbagai perbedaan yang ada. Islam sangatlah terbuka danpartisapatifdalammembangunbangsa.SifattersebutyangmenjadikanIslamselalurelevandalamsetiapkondisizamanapapun.UmatIslammemilikiperanpenting terkait tegaknya prinsip keadilan dalam nilai kemanusiaan sepertimenghilangkansikapmenindasdankebencianterhadapkelompokagamalain,juga senantiasa berlapang dada terhadap setiap perbedaan sebagai bentukrasasyukurpadaTuhan.
Prinsipkeadilanmenghendakitidakadapenindasanolehsetiapindividuatas individu lainnya.Selamaberbagaibentukpenindasanmasihada,makatujuanberbangsadanbernegaraIndonesiatidakakanterwujud.Sebagaimanadiketahui bahwa tujuan berbangsa dan bernegara Indonesia adalahmewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Seluruh gagasan danwawasan luhur akan hanya sebatas ungkapan, jika tidak ada komitmenkerohanianuntukmewujudkannya.45
Itulah kearifan atau kebijaksanaan dalam nilai-nilai Pancasila yangsenantiasamencintaidanmenghendakipenerimaanuntuksetiapperbedaan,maka pentingnya untuk terus membumikan Pancasila dalam kehidupanberbangsadanbernegara.Haltersebutdapatdilakukandenganmenggalidanmemahamisetiapbutir-butiryangmengandungnilaiketuhanan,persatuan,kemanusiaan, dan keadilan. Semangat ketuhanan hendaknya disadari dandimaknaisecarasungguh-sungguholehsetiapumatmuslimIndonesiasebagaibentuk etika bangsa. Adapun keberagaman hendaknya dipahami sebagaikekayaan bangsa yang patut disyukuri sebagai rahmat Tuhan. Pancasilamengandung nilai-nilai terkait prinsip keadilan dan kemanusiaan, yangdilandaskandantidakbisadilepaskandariprinsipketuhanan.
Prinsip ketuhanan menjadi pendorong untuk menegakkan keadilansebagai bentuk pertanggungjawaban setiap individumanusia di atasmuka
45NurcholishMadjid,CendekiawanDanReligiusitasMasyarakat, (Jakarta:Paramadina,Oktober
1999),hlm.40.
22 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
bumi. Hal tersebutmerupakan bentuk pertanggungjawaban duniamaupunakhirat kelak. Pancasila sebagai jembatan perekat kebangsaan, dankemanusiaan yang beradab. Nilai-nilai dalam Pancasila hendaknyadiwujudkanolehsetiapindividudalamkehidupanberbangsadanbernegaradi Indonesia. Kehidupan umat Islam hendaknya terus menggali danmemahaminilai-nilaikemanusiaan,agarbisamembangunsatumisiyangkuatyaitukeadilandanperadabandemikemanusiaan.
Itulah cita-cita Islam yang selalu relevan dalam setiap perkembanganzaman.Suatuperadabanakanbisadibangunketikaadanyatindakanyangadil(seimbang).Keadilandanperadabanyangkuathendaknyaterusdiupayakansejalandengannilai-nilaikemanusiaan,agartertanamdanterbentuknyasuatuetikakebangsaan.KesadaranakanprinsipkeadilandankemanusiaanadalahhalyangmendekatkankepadaketakwaanterhadapAllah.Ketikaterwujudnyaprinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan maka niscaya tidak ada lagikebencian,kerakusan,penindasan,dankorupsi,danberbagaitindakanyangmerugikan. Ketidakadilan merupakan perilaku atau tindakan yang munculdari adanya pemahaman cenderung yang bersifat eksklusif (tertutup)terhadap gagasan atau pemikiran lainnya, serta fanatik pada kekayaanataupun kepentingan pribadi. Hal tersebut tentunya bertentangan denganpesan moral agama dan nilai kemanusiaan. Islam merupakan agamakemanusiaan, yang menerima setiap gagasan ataupun pemikiran yangmembangundanbermanfaatbagikeadilandankemanusiaan.
KesimpulanPrinsip ketuhananmendorong penegakan keadilan dan kemanusiaan,
juga sebagai bentuk pertanggungjawaban setiap individumanusia di duniamaupunakhiratkelak. ItulahPancasila yangmembimbingmoraldanetika-etika keterbukaan. Pancasila sebagai jembatan perekat kebangsaan dankemanusiaan yang beradab. Nilai-nilai dalam Pancasila hendaknyadiwujudkanolehsetiapindividudalamkehidupanberbangsadanbernegaradi Indonesia. Kehidupan umat Islam hendaknya terus menggali danmemahaminilai-nilaikemanusiaan,agarbisamembangunsatumisiyangkuatyaitukeadilandanperadabandemikemanusiaan.
Itulah cita-cita Islam yang selalu relevan dalam setiap perkembanganzaman.Suatuperadabanakanbisadibangunketikaadanyatindakanyangadil(seimbang).Keadilandanperadabanyangkuathendaknyaterusdiupayakansejalandengannilai-nilaikemanusiaan,agartertanamdanterbentuknyasuatuetikakebangsaan.KesadaranakanprinsipkeadilandankemanusiaanadalahhalyangmendekatkankepadaketakwaanterhadapAllah.Ketikaterwujudnyaprinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan maka niscaya tidak ada lagi
23 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
kebencian,kerakusan,penindasan,dankorupsi,danberbagaitindakanyangmerugikan. Ketidakadilan merupakan perilaku atau tindakan yang munculdari adanya pemahaman cenderung yang bersifat eksklusif (tertutup)terhadap gagasan atau pemikiran lainnya, serta fanatik pada kekayaanataupun kepentingan pribadi. Hal tersebut tentunya bertentangan denganpesan moral agama dan nilai kemanusiaan. Islam merupakan agamakemanusiaan, yang menerima setiap gagasan ataupun pemikiran yangmembangundanbermanfaatbagikeadilandankemanusiaan.
DaftarPustakaAhmad Safi’in Maarif,, Mencari Autentisitas Dalam Dinamikan Zaman,
(Yogyakart:IRCisoD:April-20019).Asy’ariMuthhar,TheIdealStatePrespektifAl-FarabiTentangKonsepNegara
Ideal,(Yogyakarta:IRCiSod,2018).Budhi Munawar-Rachman Dkk, Satu Meni Pencerahan Nurcholish Madjid,
(Imania-Paramadina).BudhiMunawar-,MembacaNurcholishMadjid,(DemocraciProject,2011).E. Sumaryono, Hermeneutika: Sebuah Metode Filsafat, (Yogyakarta:
Kanisius,1999).FajlurRahman,Cita-CitaPolitikIslam,(PustakaPelajar,2000).Hans-Georg Gadamer, Kebenaran dan Metode: Pengantar Filsafat
Hermeneutika,(PustakaPelajar,juli-2004).JosepBleicher,HermeneutikaKontemporer,(FajarPustaka,agustus-2003).MuhamadWahyuniNafis,CakNur,SangGuruBangsa,(Kompas,2014).Madjid, Nurcholish, Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi, (Jakarta:
Paramadina,1999).MurtadhaMuthahhari,IslamdanTantanganZaman,(SadraPress,november
1996).NurcholishMadjid,Api IslamNurcholishMadjid, (KompasMediaNusantara,
agustus-2010).NurcholishMadjid,DialogKeterbukaan,(Jakarta:Paramadina,1998).NurcholishMadjid,IslamDoktrindanPeradaban,(Jakarta:Paramadina,1992).NurcholishMadjid,IslamAgamaKemanusiaan,(Paramadina.Maret-2010).Nurcohlish Madjid, Islam Kemodernan Dan Keindonesiaan,(Bandung: Miza
Pustaka:November-2013).NurcohlishMadjid,IndonesiaKita,(PTGramediaPustaka:Agustus-2018).NurcholishMadjid, Cendekiawan dan ReligiusitasMasyarakat, (Paramadina,
Oktober1999).RachmanDkk,BudhyMunawar-.KeislamanYangHanif,(Imania-Paradina).RidwanM.Dede,Neo-ModernismeIslam,(BelukarBudaya,Desember-2002).
24 Sulbi/Palita:JournalofSocialReligionResearch,April-2021,Vol.6,No.1,hal.1-24
RichardE.Palmer,Hermeneutika:TeoriBaruMengenaiInterpretasi,(Pustaka
Pelajar.1,2005).RobetN.Bellah,BeyondBelief,(Jakarta:Paramadina,2000).