Teori keadilan

14
ETIKA & AKUNTABILITAS STISIPOL RH, 2015 STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang Department of Public Administration Science Ethics and Accountability Course TEORI KEADILAN Raja Abumanshur Matridi - 1005028603 Matridi_aeksalo @ yahoo .com

Transcript of Teori keadilan

Page 1: Teori keadilan

ETIKA &

AKUNTABILITAS

STISIPOL RH, 2015

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

TEORI KEADILAN

Raja Abumanshur Matridi - [email protected]

Page 2: Teori keadilan

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected])

Outlines

STISIPOL RH, 2015

Page 3: Teori keadilan

Konsep Keadilan

Definisi Keadilan

Keadilan sering diartikan sebagai sikap dan karakter (Dwisvimiar, 2011)

Keadilan didasarkan pada pengetahuan yang baik dan dapat diperoleh dengan kebijaksanaan

Keadilan adalah kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kepada setiap orang apa yang semestinya, pada dasarnya bermaksud menerangkan apa yang dimaksud dengan keadilan sehingga seseorang dapat mengetahuinya (Gie, 2009)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected]) STISIPOL RH, 2015

Page 4: Teori keadilan

Konsep Keadilan

Definisi KeadilanKata “keadilan” atau “justice” (Safa’at, 2011):memiliki tiga macam makna yang berbeda yaitu; (1)secara atributif berarti suatu kualitas yang adil atau fair (sinonimnya justness), (2)Sebagai tindakan berarti tindakan menjalankan hukum atau tindakan yang menentukan hak dan ganjaran atau hukuman (sinonimnya judicature), dan (3)Orang, yaitu pejabat publik yang berhak menentukan persyaratan sebelum suatu perkara di bawa ke pengadilan (sinonimnya judge, jurist, magistrate)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected]) STISIPOL RH, 2015

Page 5: Teori keadilan

Konsep Keadilan

Definisi KeadilanKata “keadilan” atau “justice”memiliki tiga macam makna yang berbeda yaitu; (1)secara atributif berarti suatu kualitas yang adil atau fair (sinonimnya justness), (2)Sebagai tindakan berarti tindakan menjalankan hukum atau tindakan yang menentukan hak dan ganjaran atau hukuman (sinonimnya judicature), dan (3)Orang, yaitu pejabat publik yang berhak menentukan persyaratan sebelum suatu perkara di bawa ke pengadilan (sinonimnya judge, jurist, magistrate)

Kata “adil” (Indonesia) atau “al ‘adl” (Arab) yang artinya sesuatu yang baik, sikap yang tidak memihak, penjagaan hak-hak seseorang dan cara yang tepat dalam mengambil keputusan (Safa’at, 2011)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected]) STISIPOL RH, 2015

Page 6: Teori keadilan

Konsep KeadilanMany different kinds of things are said to be just and unjust: not only laws, institutions, and social systems, but also particular actions of many kinds, including decisions, judgments, and imputations. We also call the attitudes and dispositions of persons, and persons themselves, just and unjust.

Primary subject of justice is the basic structure of society, or more exactly, the way in which the major social institutions distribute fundamental rights and duties and determine the division of advantages from social cooperation (Rawls, 1999)

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected]) STISIPOL RH, 2015

Page 7: Teori keadilan

Teori KeadilanDefinisi TeoriTeori adalah suatu rangkaian keterangan yang saling berkaitan secara logis dan sistematis untuk menjelaskan suatu gejala.

Definisi Teori Keadilan Teori Keadilan adalah serangkaian keterangan yang saling berkaitan secara logis dan sistematis yang berusaha menjelaskan gejala keadilan dalam kehidupan masyarakat, terutama segi-segi alasannya mengapa suatu hal dianggap adil

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected]) STISIPOL RH, 2015

Page 8: Teori keadilan

Teori Keadilan Plato

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected])

Keadilan sebagai Kebajikan tertinggi dari negara (Plato)Keadilan berazazkan pada keselarasana dimana anggotaMasyarakat masing-masing menjalankan funginya

4 Kebajikanyang Ideal

DalamSuatu Negara

STISIPOL RH, 2015

Page 9: Teori keadilan

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected])

Teori Keadilan AristotelesKeadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia (Aristoteles)

Keadilan Pembagian (distributif)Bilamana 2 orang mempunyai persamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, masing-masing harus memperoleh pembagian yang sama. Kalau tidak sama maka masing-masing akan menerima pembagian yang tidak sama dalam suatu perimbangan yang sesuai

Keadilan Perbaikan (korektif)Untuk mengembalikan persamaan dengan menjatuhkan hukuman kepada pihak yang bersangkutan (keuntungan dan kerugian)

Keadilan Niaga (Komutatif/Timbal-balik)Suatu perimbangan yang bercorak timbal balik dalam usaha pertukaran benda atau jasa diantara para anggota masyarakat yang harus seimbang

Tujuan Keadilan Perbaikan dan Keadilan Niaga (Komutatif/Timbal-balik):“Memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum”

STISIPOL RH, 2015

Page 10: Teori keadilan

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected])

Teori Keadilan John RawlsPemikiran Dasar Rawls (Gie, 2009) tentang Keadilan

Persoalan-persoalan tentang keadilan timbul bilamana suatu masyarakat menilai pranata-pranata dan praktek-prakteknya dengan tujuan menyumbangkan kepentingan-kepentingan saking bersaing dan tuntutan-tuntutan saling bertentangan yang sah dari pada anggota masyarakat.

Elemen proses perjanjian:1.Kerjasama manusia,2.Pilihan yang rasional,3.Hal-hal baik yang bersifat utama,4.Moralitas yang minimal, dan5.Rasa keadilan.

STISIPOL RH, 2015

Page 11: Teori keadilan

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected])

Teori Keadilan John RawlsBerdasarkan prosedur yang adil dalam proses perjanjian, 2 azaz keadilan Rawls yang disetujui oleh anggota masyarakat:

Setiap orang hendaknya memiliki satu hak yang sama atas sistem menyeluruh yang terluas mengenai kebebasan-kebebasan dasar

kebebasan tersebut meliputi:a.Kebebasan Politikb.Kebebasan berbicara dan berkumpulc.Kebebasan hati nuranid.Kebebasan Diri pribadie.Kebebasan berpikirf.Hak memiliki harta benda pribadig.Kebebasan dari penahanan dan penangkapan yang sewenang-wenang

STISIPOL RH, 2015

Page 12: Teori keadilan

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected])

Teori Keadilan John Rawls

Perbedaan sosial dan ekonomi hendaknya diatur sedemikian hingga:

a. Memberikan manfaat yang terbesar bagi mereka yang berkedudukan paling tidak menguntungkan

b. Bertalian dengan jabatan dan kedudukan yang terbuka bagi semua orang berdasarkan kesempatan yang layak

STISIPOL RH, 2015

Page 13: Teori keadilan

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

Raja Abumanshur Matridi – 1005028603 ([email protected])

Referensi

Dwisvimiar, I., (2011). Keadilan dalam Perspektif Filsafat Ilmu Hukum. Jurnal Dinamika Hukum. 11 (3). Hal. 502-511

Gie, T. L., (2009). Etika Adminsitrasi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka

Rawls, J., (1999). A Theory of Justice. (Revised Edition). USA: Harvard University Press

Safa’at, M. A., (2011). Pemikiran Keadilan (Plato, Aristoteles, Dan John Rawls). Retrived from: http://safaat.lecture.ub.ac.id/files/2011/12/keadilan.pdf

STISIPOL RH, 2015

Page 14: Teori keadilan

ETIKA & AKUNTABILITAS

“TEORI KEADILAN”

Email: [email protected]: [email protected]

Thank You for Your

Attention

STISIPOL Raja Haji TanjungpinangDepartment of Public Administration ScienceEthics and Accountability Course

STISIPOL RH, 2015