Instructional Message Design
description
Transcript of Instructional Message Design
Dari karya Malcom Fleming & W. Howard Levie
Instructional Message Design
1
Principles from the Behavioral and Cognitive Science
Di Representasi kembali olehGde Putu Arya Oka
Anda akan tahu tentang:
PRINSIP DALAM DESAIN PESAN
Motivasi Persepsi Psikomotor BelajarBelajarKonsep
PemecahanMasalah
Perubahanperilaku
Pertemuan 2| gde putu arya oka 2
Sebelumnya pahami dahulu?
Pertemuan 2| gde putu arya oka 3
Instructional Message Design?
Proses keputusan tentang metodepembelajaran yang paling tepatuntuk mengubah pengetahuan danketerampilan dari suatu muatanpembelajaran dari sekelompok siswayang khas ( Reigeluth, 1983)
Sebelumnya pahami dahulu?
Pertemuan 2| gde putu arya oka 4
MESSAGE?
Pola suatu tanda (kata, gambar, gesture) yang dimanipulasi untuktujuan memodifikasi perilaku(psikomotor, kognitif, afektif) satuatau beberapa orang.
Sebelumnya pahami dahulu?
Pertemuan 2| gde putu arya oka 5
DESIGN ?
Proses yang disengaja untukmenganalisis dan mensintesa yang biasanya dimulai dengan masalahpembelajaran dan ditutup dengansebuah rencana/cetak biru untuksebuah solusi.
Instructional Message Design
Pertemuan 2| gde putu arya oka 6
Dapat dilakukan sebelumdan selama prosespembelajaran
Bagaimana menurut kalian?
Teacher Design and professional Design?
umum
Variasi & Keinginantahuan, Relevansi,
Tingkat perubahan, hasil positif
Teks & Grafis
Impresi positif, gayabaca, ilsutrasi grafis,
format bantuan, gambar, minat awal
Pertemuan 2| gde putu arya oka 7
PRINSIP MOTIVASI
Pertemuan 2| gde putu arya oka 8
PRINSIP UMUM MOTIVASI
Motivasi?
“Sesuatu” yang akanmenentukan arah dan besardari suatu perilaku
Pertemuan 2| gde putu arya oka 9
Prinsip 1: Variasi dan Keingintahuan
1.1 Ubah presentasi konten dan organisasi kembali agar mampu merangsang perhatian dan keingintahuanpeserta didik
1.Coba…kalian beri contoh!
1.2 Memvariasi urutan iven pembelajaran membantumemperbaiki perhatian peserta didik
Contoh: Rule-example-practise
Pertemuan 2| gde putu arya oka 10
Prinsip 1: Variasi dan Keingintahuan
1.3 Picu konflik mental yang agar merangsangkeingintahuan epistemik (pengetahuan)
Bagaimana caranya?
1.3.a memperkenalkan topik dilematis untukmerangsang sikap penyelidikan
2.Coba kalian berikancontoh?
Pertemuan 2| gde putu arya oka 11
Prinsip 1: Variasi dan Keingintahuan
1.3.b Gunakan fakta untuk mengkontraksi pengalamanlampau, konflik pendapat, pendapat tak terduga, atauhumor untuk merangsang keingin tahuan
Bagaimana caranya?
1.3.c memanggil rasa misteri dengan menghadirkanmasalah yang belum terselesaikan yang mungkinatau mungkin tidak memiliki solusi
3.Coba kalian berikancontoh?
Pertemuan 2| gde putu arya oka 12
Prinsip 2: PERLU PENDORONG (RELEVANSI)
2.1 Perkuat motivasi belajar peserta didik denganmembangun hubungan antara materi dengan tujuanuntuk memenuhi kebutuhan dan hasrat belajar
3.Coba…kalian beri contoh!
2.2 Orang biasanya interest dengan sesuatu yang berguna untuk kehidupan nyata dan keterampilannya
2.2a. Gunakan pernyataan yang jelas tentang bagaimanapembelajaran dibangun siswa diatas pengetahuandan pengalaman mereka
Pertemuan 2| gde putu arya oka 13
Prinsip 2: PERLU PENDORONG (RELEVAN)
2.2b. Gunakan analogi atau metapora gunamenghubungkan materi ajar dalam proses untukmemahami konsep, keterampilan yang familiar dengan peserta didik
Coba…kalian beri contoh!
2.3. Motivasi peserta didik akan meningkat jikahubungan tujuan pembelajaran dengan tujuanbelajar siswa itu sendiri
Pertemuan 2| gde putu arya oka 14
Prinsip 2: PERLU PENDORONG (RELEVAN)
2.3a. Untuk meransang tercapai tujuan pembelajaran, gunakan pernyataan yang terukur yang menggambarkan bagaimana pembelajaran bisabermakna untuk masa depan peserta didik
Tujuan: Dengan gergaji siswa jurusan bangun mampumemotong kayu dengan baik
2.3b. Gunakan contoh dan latihan yang adahubungannya dengan tujuan masa depan siswa
Pertemuan 2| gde putu arya oka 15
Prinsip 2: PERLU PENDORONG (RELEVAN)
2.4. Dorong motivasi belajar dengan memberikankesempatan dan motif puas diri
2.4a. Gunakan bahasa personal untuk mendorong bagianpeserta didik
2.4b. Kembangkan relevansi dengan mengadopsikebutuhan kurikulum dan gaya mengajar serta gayabelajar siswa
Pertemuan 2| gde putu arya oka 16
Prinsip 2: PERLU PENDORONG (RELEVAN)
2.5. Mainkan peran untuk nilai, utility dan minatpembelajaran untuk membangkitkan minat intrinsik
2.5a. Antusiasme pendidik atau suara mampumemberikan motivasi positif
2.5b. Tingkatkan minat personal dengan menyertakananekdot, vignet pada materi ajar
Pertemuan 2| gde putu arya oka 17
Prinsip 2: PERLU PENDORONG (RELEVAN)
2.5c. Tingkatkan motivasi untuk mengubah perilakudengan menyertakan siswa bermain peran
2.5a. Antusiasme pendidik atau suara mampumemberikan motivasi positif
2.6. Gunakan gambar, foto dan fitur dalam bahan ajar
Pertemuan 2| gde putu arya oka 18
Prinsip 3. TINGKAT TANTANGAN
3.1. RANCANG tingkat tantangan untuk menghasilkanharapan yang tepat untuk sukses
3.2 Orang lebih percaya diri dalam menggapai tujuan jikadia tahu kemana mereka harus pergi
3.2a. Deskripsikan tujuan dan unjuk kinerja yang diperlukan untuk membantu ekspetasi siswa untuksukses
Pertemuan 2| gde putu arya oka 19
Prinsip 3. TINGKAT TANTANGAN
3.2b. Tingkatkan motivasi diri peserta didik denganmemberikan jalan untuk mencapai tujuan