Identifikasi danManajemen Isu Strategis

Irpan

KadirLingkar

Studi

CSR/A+ CSR Indonesiawww.csrindonesia.com

Pelatihan

Pemetaan

Pemangku

Kepentingan

Bogor, 19‐20 Mei 2010

“In the oil business, all the safe places have been taken. If we are going to find new sources, we have to be willing to go to countries where there is violence.”

“My company spends US$7 million per year on community programs. We still face work interruptions from communities we help….”

Luc Zandvliet and Mary B. anderson. Getting it Right: Making corporate-Community Relation Work. Greenleaf, 2009)

Apakah

Isu

Strategis?

Isu strategis adalah representasiperkembangan dan tren dengan potensiberdampak pada strategi perusahaan (Ansoff, 1980; King, 1982).

Proses penanganan isu (issue management) akan semakin sulit jika isu tersebut berubahmenjadi krisis (crisis management). 

Metodologi

Identifikasi

Isu

Web‐based research

Media cetak

Buku

Dokumen

DataDataData SekunderData SekunderData Primer

Wawancara

Focus Group Discussion (FGD)

Observasi

Transek

Metodologi

Identifikasi

IsuData SekunderWeb‐based research: menggunakan mesinpencari; langkah awal identifikasi isu danpemangku kepentingan; data yang dihasilkanmasih “kasar”Media cetak: hasilnya akan mirip denganWeb‐based researchBuku dan dokumen: sejarah, literatur sosialbudaya dan lingkungan, statistik, kebijakan/regulasi; bisa diperoleh rona awal, data dasar

Metodologi

Identifikasi

Isu

Data PrimerSiapa yang harus diwawancarai atau dilibatkandalam FGD? Hasil penelusuran data sekundersangat menbantu, snowball techniqueOtoritas tertentu (tokoh pendidikan, lembagakesehatan, dll) membantu memahami konteksisu secara lebih netralObservasi/transek: apa yang akan dilihat, pemahaman terkait isu dasar (isu lingkungan, isuperekonomian komunitas, konflik)  

Identifikasi

isu…

Isu

strategis

dalam

konteks

globalTidak membahayakan lingkunganPerlakuan adil pada pekerjaBertanggung jawab terhadap rantai suplaiProduk berkualitas dengan harga murahStandar yang sama diterapkan secara globalMengurangi dampak perubahan iklimPeningkatan pendidikan/keterampilan komunitassekitar

Identifikasi

isu…Isu

strategis

dalam

konteks

global

Mendengar/merespons perhatian publikStabilitas ekonomi globalMembantu mengurangi perbedaan miskin‐kayaHAMAksi karitas/projek komunitasMenjawab masalah sosialMendukung terciptanya kebijakan pemerintahyang progresif

Identifikasi

Isu…

Isu

konteks

IndonesiaIsu ketenagakerjaan (pekerja lokal, gaji, PHK)Isu sumbangan perusahaan untuk komunitas lokal(donasi, comdev)Isu lingkungan (limbah, kerusakan alam, biodiversity)Isu penggunaan lahan (kompensasi, kepemilikan, akses)Isu produk (harga, kualitas, ketersediaan, ecolabel) 

Identifikasi

Isu

Strategis

Isu

yang dihadapi

perusahaan

akan

berbeda tergantung

pada:

Jenis industri

Momentum

Tingkatan operasional perusahaan

Pemangku kepentingan menonjol

Keberadaan konflik

Identifikasi

Isu

Strategis

Jenis

IndustriEkstraktif: pertambangan, migas, kehutanan, pertanian, perkebunan; hampir semua isu besarterkait dengan industri extraktifManufaktur: Food & Beverages, tekstil, consumergoods, dll.; isu terbanyak: ketenagakerjaan, limbah, produkJasa: telekomunikasi, perbankan, IT, konstruksi, pariwisata; isu terbanyak terkait layanan produk, dampak negatif industri jasa

Identifikasi

Isu

Strategis

Momentum

Fase operasional: konstruksi, operasi, penutupan

Musim hujan vs musim kemarau

Menjelang vs sesudah pemilu/pilkada

Kondisi krisis vs stabil

Musim panen vs paceklik

Identifikasi

Isu

Strategis

Tingkatan

operasional

perusahaan

Multinasional (neoliberalisme, pengerukanSDA, privatisasi)

Nasional (korupsi, dinilai pelit)

Lokal (SARA, dinilai pelit) 

Identifikasi

Isu

Strategis

Pemangku

kepentingan

menonjol

Pemerintah

Masyarakat sekitar perusahaan

LSM

Organisasi massa

Tokoh/figur menonjol

Internal vs eksternal

Contoh

Masalah

Internal yang  Berdampak

Buruk

pada

Hubungan

Perusahaan‐Masyarakat

Departemen Dampak

Negatif

HRD Syarat

yang “terlalu

tinggi”

untuk

orang

lokal; Hanya

orang

luar

yang dipekerjakan

Keamanan Petugas

dianggap

terlalu

kaku; tidak

menghargai

“tuan

rumah”

Operasi Mengganggu/merusak

situs

suci; masuk

lahan

tanpa

permisi

kepada

tuan

rumah

Contoh

Masalah

Internal yang  Berdampak

Buruk

pada

Hubungan

Perusahaan‐Masyarakat

Departemen Dampak

Negatif

Accounting Terlambat

membayar

kontraktor

lokal, 

lambat

mengambil

keputusan

untuk

pembiayaan

projek

komunitas

Legal Meminta

persyaratan

hukum

yang tinggi

(sertifikat) saat

membeli

lahan

Lingkungan Membuang

limbah; tidak

memperbaiki

kerusakan

akibat

aktivitas

perusahaan

Identifikasi

Isu

Strategis

Keberadaan

konflikPerang dan pemberontakan

Perusahan menjadi target kelompok yang inginmendapat perhatian pemerintah

Ketegangan antar‐komunitas

Konflik perusahaan vs masyarakat (komplain, tuntutan, ancaman, gangguan)

Luc Zandvliet and Mary B. Anderson. Getting it Right: Making Corporate- Community Relations Work. Greenleaf, 2009)

Manajemen

Isu

Strategis

Issues 

Identifi‐

cation

Issues 

Identifi‐

cation

ResultResult

Program 

Design

Program 

Design

Policy 

Options

Policy 

Options

Issues 

Analysis

Issues 

AnalysisPerformanceEvaluation

Research

Judgement and priority setting

Policy and strategy selection

Implementation

Manajemen

Isu

Strategis

Manajemen

isu

adalah

proses

terstruktur

dan

sistematik

tentang

bagaimana

perusahaan

merespons

isu‐isu

yang 

muncul

dan

paling berpengaruh

terhadap

perusahaan

Lima tahapan

proses

manajemen

isu:

1.Identifikasi

isu

(penelitian)

2.Analisis

isu

(penilaian

dan

prioritas)

3.Opsi

kebijakan

(pilihan

kebijakan

dan

strategi)

4.Desain

program (pelaksanaan

program)

5.Hasil

(monitoring‐evaluation)

6.Kembali

ke

awal

Menilai

sebuah

Isu

Strategic relevance (berapa lama isu tersebutakan berpengaruh)

Actionability (kemampuan perusahaanmenyelesaikannya)

Criticality (pengaruh isu terhadap outcome) ‐> misal: moratorium

Urgency (prioritas penyelesaian)

W. R. King, 1982. “Strategic Issue Management,”

Opsi‐opsi

Kebijakan

Mengembangkan opsi kebijakan adalah upayamenciptakan pilihan

Membutuhkan penilaian yang kompleks

Beberapa contoh opsiMengubah cara berkomunikasi

Mengubah SOP

Mengganti teknologi

Mengganti produk

Tidak melakukan apa‐apa

Hatur

nuhun

Irpan

Kadir

Lingkar

Studi

CSR/A+ CSR Indonesia

Jalan

Danau

Sentani

Nomor

9

Bogor 16144, +62‐251‐8336349 

www.csrindonesia.com

irpan.kadir@gmail.com