Histologi Gigi
-
Upload
pspdg-unud -
Category
Health & Medicine
-
view
925 -
download
6
Transcript of Histologi Gigi
STRUKTUR HISTOLOGIS STRUKTUR HISTOLOGIS GIGIGIGI
MEDICAL FACULTY UDAYANA UNIVERSITYMEDICAL FACULTY UDAYANA UNIVERSITY
TEETH HISTOLOGY 2
PendahuluanPendahuluan
• Manusia dewasa mempunyai 32 gigi Manusia dewasa mempunyai 32 gigi permanenpermanen
• Didahului oleh 20 gigi susu (decidiuous Didahului oleh 20 gigi susu (decidiuous teeth)teeth) secara bertahap secara bertahap diganti diganti oleh 4 oleh 4 incisor, 2 canine, 4 premolar dan 6 molar incisor, 2 canine, 4 premolar dan 6 molar
• Struktur gigi sesuai dengan fungsinya :Struktur gigi sesuai dengan fungsinya :– Incisor Incisor memotong memotong– Canine Canine menusuk menusuk– Molar Molar menghancurkan menghancurkan
TEETH HISTOLOGY 3
Struktur histologis gigiStruktur histologis gigi
• Bagian gigi yg diatas ginggiva disebut Bagian gigi yg diatas ginggiva disebut mahkotamahkota
• Bagian bawah disebut Bagian bawah disebut akar (root)akar (root) yang yang tertanam dalam sockettertanam dalam socket
• Bagian terbesar gigi disusun oleh Bagian terbesar gigi disusun oleh dentindentin, , yang dilapisi yang dilapisi enamelenamel pada bagian pada bagian mahkota dan mahkota dan cementumcementum pada akar. pada akar.
• Pada bagian dalam mahkota terdapat Pada bagian dalam mahkota terdapat pulp cavitypulp cavity yang berlanjut menjadi yang berlanjut menjadi root root canalcanal
TEETH HISTOLOGY 4
Gambar gigiGambar gigiMahkota (Crown)
Akar (Root)
Leher (Cervix)
Bagian Struktur GigiBagian Struktur Gigi
• Struktur gigi dapat dibagi menjadi:Struktur gigi dapat dibagi menjadi:– Bagian keras (mineralized)Bagian keras (mineralized)– Bagian lunakBagian lunak
• Jaringan PenyanggaJaringan Penyangga
TEETH HISTOLOGY 5
TEETH HISTOLOGY 6
Bagian Keras Bagian Keras (mineralized)(mineralized)
• EnamelEnamel• DentinDentin• CementuCementu
mm
TEETH HISTOLOGY 7
EmailEmail• Melapisi dentin pada bagian mahkota Melapisi dentin pada bagian mahkota • Tersusun oleh :Tersusun oleh :
– 99 % kristal hidroksiapatit99 % kristal hidroksiapatit– 1 % materi organik (Enamelin) dan air1 % materi organik (Enamelin) dan air Struktur paling keras pd tubuhStruktur paling keras pd tubuh
• Disusun oleh enamel rods (prisma Disusun oleh enamel rods (prisma email) yang dibungkus oleh matriks email) yang dibungkus oleh matriks organik (selubung batang prisma)organik (selubung batang prisma)
• Enamel bersifat transparanEnamel bersifat transparan
TEETH HISTOLOGY 8
Gambar EmailGambar Email
Batang email (enamel rod)Batang email potongan melintang
( gambaran seperti sisik ikan)
TEETH HISTOLOGY 9
Pembentukan EmailPembentukan Email• Email diproduksi oleh Email diproduksi oleh sel ameloblastsel ameloblast pd pd
bagian luar dentin ( sebelum erupsi )bagian luar dentin ( sebelum erupsi )• Dua tahap:Dua tahap:
1.1. Sekresi matriksSekresi matriks
Process pd apex ameloblasts ( Process pd apex ameloblasts ( Tome’s processTome’s process ) ) mensekresikan matriks enamel rod mensekresikan matriks enamel rod
2.2. Mineralisasi Mineralisasi mengalami kalsifikasi mengalami kalsifikasi
• Enamel diproduksi secara bertahap (4-Enamel diproduksi secara bertahap (4-8µm/hari) 8µm/hari) striae of Retziusstriae of Retzius
• Setelah pembentukan enamel lengkapSetelah pembentukan enamel lengkap ameloblast degenerasi ameloblast degenerasi enamel enamel merupakan merupakan struktur non vitalstruktur non vital
TEETH HISTOLOGY 10
Gambar ameloblasGambar ameloblas
• Bentuk kolumnerBentuk kolumner• >> mitokondria; RER>> mitokondria; RER• App. Golgi well App. Golgi well
developdevelop• Pada apical Pada apical Tomes’ Tomes’
process (secretory process (secretory granule)granule)
TEETH HISTOLOGY 11
DentinDentin• Merupakan penyusun terbesar gigiMerupakan penyusun terbesar gigi• Komposisi kimia~tulang :Komposisi kimia~tulang :
– 80% anorganik (kristal hidroksiapatit)80% anorganik (kristal hidroksiapatit)– 20 organik (kolagen type I)20 organik (kolagen type I)
• Struktur terkeras no 2 dalam tubuhStruktur terkeras no 2 dalam tubuh• Warna semitranslusen agak Warna semitranslusen agak
kekuningankekuningan• Dentin dihasilkan oleh Dentin dihasilkan oleh odontoblasodontoblas
TEETH HISTOLOGY 12
DentinogenesisDentinogenesis• Dentin diproduksi oleh Dentin diproduksi oleh odontoblasodontoblas• Predentin disekresikan disekitar Predentin disekresikan disekitar
processes odontoblas processes odontoblas deposisi deposisi hidroksiapatithidroksiapatit tubuli dentis tubuli dentis
• Dentin diproduksi bertahap 4 – 8 Dentin diproduksi bertahap 4 – 8 µm/hari µm/hari lines of Owenlines of Owen
• Setelah dentinogenesis odontoblast Setelah dentinogenesis odontoblast masih hidup masih hidup dentin dapat dentin dapat memperbaiki dirimemperbaiki diri
• Dentin diproduksi terus selama hidup Dentin diproduksi terus selama hidup cavum pulpa menyempit cavum pulpa menyempit
TEETH HISTOLOGY 13
OdontoblasOdontoblas
• Sel kolumnar melapisi rongga Sel kolumnar melapisi rongga pulpapulpa
• Inti terletak dibasalInti terletak dibasal• Pada sitoplasma banyak sisterna Pada sitoplasma banyak sisterna
retikulum dan RERretikulum dan RER• Punya vesikel yang terisi Punya vesikel yang terisi
prokolagenprokolagen
disekresikan menjadi disekresikan menjadi tropokolagen dalam predentin tropokolagen dalam predentin kalsifikasi kalsifikasi dentin dentin
TEETH HISTOLOGY 14
SementumSementum• Melapisi dentin pada bagian akarMelapisi dentin pada bagian akar• Perbatasan dengan enamel Perbatasan dengan enamel cemento-cemento-
enamel junctionenamel junction• Komposisi sangat mirip dengan tulangKomposisi sangat mirip dengan tulang
– Selular: tdp sel Selular: tdp sel cementocytescementocytes (~osteosit)(~osteosit) terletak dalam lakuna dengan kanalikuli, tetapi terletak dalam lakuna dengan kanalikuli, tetapi tidak terdapat Haversian system tidak terdapat Haversian system apikal apikal
– Aselular: tdk terdapat cementocytes Aselular: tdk terdapat cementocytes coronal coronal– Pada bagian luar terdapat Pada bagian luar terdapat cementoblastscementoblasts ~ ~
osteoblasts Cementoclasts osteoblasts Cementoclasts meresorpsi meresorpsi cementumcementum
• Cementum berfungsi merapatkan dan Cementum berfungsi merapatkan dan melekatkan akar gigi dengan socket gigi melekatkan akar gigi dengan socket gigi (alveolus)(alveolus)
TEETH HISTOLOGY 15
Bagian Lunak: PulpaBagian Lunak: Pulpa• Berisi: jaringan ikat longgar : >> pembuluh Berisi: jaringan ikat longgar : >> pembuluh
darah dan sarafdarah dan saraf• Pulpa terhubung dengan periodontal Pulpa terhubung dengan periodontal
ligamen melalui foramen apical (tempat ligamen melalui foramen apical (tempat keluar masuk pembuluh darah/ limfe dan keluar masuk pembuluh darah/ limfe dan saraf)saraf)
• Terbagi menjadi :Terbagi menjadi :– area luar:area luar:
• Odontobalstic zoneOdontobalstic zone• Cell-free zoneCell-free zone• Cell-rich zoneCell-rich zone
– Inti (core)Inti (core)
TEETH HISTOLOGY 16
PulpaPulpa• Odontoblastic zoneOdontoblastic zone : bagian terluar pulpa : bagian terluar pulpa
terdiri dari selapis odontoblaststerdiri dari selapis odontoblasts• Cell-free zoneCell-free zone : terletak pada bagian dalam : terletak pada bagian dalam
odontoblastic zone. Pada area ini tidak ada selodontoblastic zone. Pada area ini tidak ada sel• Cell-rich zoneCell-rich zone : bagian paling dalam dari : bagian paling dalam dari
pulpa, banyak terdapat fibroblasts dan sel pulpa, banyak terdapat fibroblasts dan sel mesensimmesensim
• Core: jaringan ikat longgar, highly Core: jaringan ikat longgar, highly vascularized, sensory fiber vascularized, sensory fiber Rasckow plexus Rasckow plexus masuk ke dentinal tubule masuk ke dentinal tubule
• Perdarahan pd pulpa Perdarahan pd pulpa warna gelap pada warna gelap pada gigigigi
TEETH HISTOLOGY 17
Struktur histologis pulpaStruktur histologis pulpa
TEETH HISTOLOGY 18
ODONTOGENESISODONTOGENESIS• Dimulai saat kehamilan 6-7 mingguDimulai saat kehamilan 6-7 minggu• Oral epithelium (Oral epithelium (ectodermectoderm) )
berproliferasi berproliferasi bentukan seperti tapal bentukan seperti tapal kuda pd tiap rahang (kuda pd tiap rahang (dental laminadental lamina) ) diselubungi oleh diselubungi oleh ectomesenchymeectomesenchyme
• Ada beberapa tahap :Ada beberapa tahap :– Bud stageBud stage– Cap stageCap stage– Bell Stage dan Appositional stageBell Stage dan Appositional stage– Root formationRoot formation
TEETH HISTOLOGY 19
Bud StageBud Stage• Setelah terbentuk dental lamina Setelah terbentuk dental lamina
aktivitas mitosis epitel meningkat aktivitas mitosis epitel meningkat 10 10 tooth Budstooth Buds pd tiap rahang pd tiap rahang
• 10 tooth buds 10 tooth buds decidious toothdecidious tooth (gigi susu)(gigi susu)
• Pertumbuhan tooth buds selanjutnya Pertumbuhan tooth buds selanjutnya hampir sama tetapi tidak sinkron.hampir sama tetapi tidak sinkron.
TEETH HISTOLOGY 20
Gambar Bud StageGambar Bud Stage
TEETH HISTOLOGY 21
Cap StageCap Stage• Proliferasi sel pada tooth bud Proliferasi sel pada tooth bud tiga lapis sel tiga lapis sel
::– Outer enamel epitheliumOuter enamel epithelium– Stellate reticulum Stellate reticulum Enamel Enamel
organorgan– Inner enamel epitjelium Inner enamel epitjelium
• Enamel organ Enamel organ membentuk membentuk enamelenamel• Enamel knot Enamel knot pengaruhi bentuk gigi pengaruhi bentuk gigi• Bagian konkaf enamel organ diisi oleh Bagian konkaf enamel organ diisi oleh
dental pappiladental pappila ( (ectomesenchymectomesenchym) ) membentuk membentuk dentindentin dan dan pulpapulpa
• Enamel organ + dental papilla = Enamel organ + dental papilla = tooth tooth germgerm
TEETH HISTOLOGY 22
Cap stageCap stage
• Ectomesenchymal cell disekitar tooth Ectomesenchymal cell disekitar tooth germ germ dental sacdental sac cementum, cementum, periodontal ligament dan alveolusperiodontal ligament dan alveolus
• Terbentuk succedaneous lamina dari Terbentuk succedaneous lamina dari dental lamina dental lamina pada ujungnya terbentuk pada ujungnya terbentuk bud yang merupakan prekursor bud yang merupakan prekursor succedaneous toothsuccedaneous tooth
• Accessional teeth berasal dari Accessional teeth berasal dari pemanjangan kebelakang dari dental pemanjangan kebelakang dari dental laminalamina
TEETH HISTOLOGY 23
Gambar Cap StageGambar Cap Stage
TEETH HISTOLOGY 24
Bell StageBell Stage• Sel pada tooth germ terus berproliferasiSel pada tooth germ terus berproliferasi• Muncul lapisan sel Muncul lapisan sel stratum intermediumstratum intermedium
diantara stellate reticulum dan inner diantara stellate reticulum dan inner enamel epithelium enamel epithelium 4 lapis enamel organ 4 lapis enamel organ
• Terjadi histodiferensiasiTerjadi histodiferensiasi• Stratum intermedium menginduksi Stratum intermedium menginduksi
inner enamel epithelium inner enamel epithelium ameloblasts ameloblasts enamel enamel
• Ameloblasts memicu sel pd dental Ameloblasts memicu sel pd dental pappila pappila odontoblasts odontoblasts dentin dentin
TEETH HISTOLOGY 25
Bell stageBell stage• Odontoblasts Odontoblasts sekresi dentin matriks sekresi dentin matriks
odontoblasts menjauh dari DEJ odontoblasts menjauh dari DEJ terbentuk terbentuk odontoblastic processodontoblastic process mengisi ruang mengisi ruang dentinal tubuledentinal tubule
• Ameloblasts Ameloblasts sekresi enamel matriks sekresi enamel matriks ameloblasts menjauh dari DEJ ameloblasts menjauh dari DEJ membentuk membentuk Tomes processTomes process
• Matriks dentin mengalami kalsifikasi Matriks dentin mengalami kalsifikasi DentinDentin
• Enamel matriks mengalami kalsifikasi Enamel matriks mengalami kalsifikasi EnamelEnamel
TEETH HISTOLOGY 26
Gambar Bell StageGambar Bell Stage
TEETH HISTOLOGY 27
Pembentukan akar gigiPembentukan akar gigi• Setelah terbentuk enamel dan coronal Setelah terbentuk enamel dan coronal
dentin dentin pembentukan akar gigi pembentukan akar gigi• Cervical loop (outer dan inner enamel Cervical loop (outer dan inner enamel
epithelium) epithelium) memanjang membentuk memanjang membentuk Hertwig epithelial root sheath (HERS)Hertwig epithelial root sheath (HERS)
• (-) stratum intermediate (-) stratum intermediate (-) (-) ameloblasts ameloblasts (-) enamel pd akar (-) enamel pd akar
• Sel dental pappila Sel dental pappila odontoblasts odontoblasts dentin dentin HERS memanjang HERS memanjang HERS HERS berlubang berlubang penetrasi ectomesencymal penetrasi ectomesencymal cell cell cementoblasts cementoblasts cementum cementum
TEETH HISTOLOGY 28
Gambar pembentukan Gambar pembentukan akarakar
TEETH HISTOLOGY 29
Erupsi gigiErupsi gigi
• Karena akar memanjang Karena akar memanjang mahkota mahkota mendekati epitel permukaan dan mendekati epitel permukaan dan akan mengalami erupsiakan mengalami erupsi
• Selain itu ada peran myofibroblasts Selain itu ada peran myofibroblasts pada dental sac yang mendorong pada dental sac yang mendorong gigi keposisinyagigi keposisinya
TEETH HISTOLOGY 30
TEETH HISTOLOGY 31
TEETH HISTOLOGY 32
TEETH HISTOLOGY 33
Periodontal LigamentPeriodontal Ligament
• Lapisan kolagen padat yang Lapisan kolagen padat yang membungkus akar gigi membungkus akar gigi periodontal periodontal ligament / membraneligament / membrane
• Sabut kolagen berjalan melintang antara Sabut kolagen berjalan melintang antara cementum dan tulang alveolus cementum dan tulang alveolus
• Sharpey’s fibersSharpey’s fibers (sabut kolagen) (sabut kolagen) tertanam dalam sementum dan alveolustertanam dalam sementum dan alveolus
• Berfungsi melekatkan gigi pada soketnya Berfungsi melekatkan gigi pada soketnya dan meredam tekanan gigi pada alveolusdan meredam tekanan gigi pada alveolus
AlveolusAlveolus
• Bagian tulang mandibula dan Bagian tulang mandibula dan maksila tempat akar gigimaksila tempat akar gigi
• Antar socket alveolus dipisahkan Antar socket alveolus dipisahkan oleh interalveolar septumoleh interalveolar septum
• Dibagi 3:Dibagi 3:– Cortical platesCortical plates– SpongiosaSpongiosa– Alveolar bone properAlveolar bone proper
TEETH HISTOLOGY 34
TEETH HISTOLOGY 35
GinggivaGinggiva
• Bagian paling tebal dari membran mukosa Bagian paling tebal dari membran mukosa mulutmulut
• Melekat erat pada periosteum maksila dan Melekat erat pada periosteum maksila dan mandibulamandibula
• Pada dasar mahkota gigi, ginggiva Pada dasar mahkota gigi, ginggiva dipisahkan dari enamel oleh ginggival dipisahkan dari enamel oleh ginggival crevicecrevice
• Pada dasar ginggival crevive epitel giggiva Pada dasar ginggival crevive epitel giggiva melekat pd enamel melalui lapisan yang melekat pd enamel melalui lapisan yang mirip basal lamina mirip basal lamina mencegah bakteri mencegah bakteri masuk ke jaringan periodontalmasuk ke jaringan periodontal
terimakasihterimakasih
TEETH HISTOLOGY 36