hidrocarbon bacteria FIX.pdf

Aerobic HidrocarbonBacteria

Lisa Marjayandari (15 11 100 041)Miftahur Rohmah (15 11 100 061) Boing Indraswari (15 11 100 077)

Out LineIntroduction

Hydrocarbon Degradation

Aerobic Degradation Bacteria

Introduction

Hydrocarbon• Senyawa organik yang

terdiri dari molekulCarbon dan Hidrogen

• Dapat masuk kelingkungan melaluipembuangan limbah, tumpahan yang secaratidak sengaja, kebocorantangki, dan tumpahanselama pengangkutan ataupenyimpanan

Miftahur Rohmah (1511100061)

Presenter

Presentation Notes

Petroleum hydrocarbons can�be divided into four classes: the saturates, the aromatics, the asphaltenes (phenols, fatty acids, ketones, esters,�and porphyrins), and the resins (pyridines, quinolines,�carbazoles, sulfoxides, and amides)��

Hydrocarbon BioremediationBioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme

untuk detoksifikasi, menghilangkan polutan, dandegradasi polutan dilingkungan bergantung darikemampuan metabolismenya

Mikroorganisme menggunakan aktivitas enzimatiknyauntuk mengubah atau men-degradasi polutan

Miftahur Rohmah (1511100061)

Bacteria and their EnzymesMiftahur Rohmah (1511100061)

Hydrocarbon Biodegradation Beberapa mikroorganisme menggunakan petroleum

sebagai sumber karbon tunggal untuk mendapatkanenergi dalam kegiatan metabolisme nya.

Bioremediasi petroleum merupakan proses mineralisasibahan kimia organik, yang pada akhirnya akanmembentuk senyawa CO2,H2O, dan menjadi biomassa.

Lisa Marjayandari(1511100041)

Main Biodegradation ProcessProses biodegradasi ini secara umum terdiri dari 3 tahap :

1. Proses ini mengakibatkan terjadinya perubahan kecil padamolekul organik hidrokarbon, namun berpengaruh besarterhadap strukturnya

2. Degradasi bisa juga disebut sebagai mekanisme fragmentasi(dimana struktur aslinya masih tetap terlihat)

3. Pada akhirnya, senyawa yang terdegradasi secara sempurnaakan menjadi bentuk inorganik



Degradasi Hidrokarbon alifatik

(sterol eukariot)[Madigan et al. 2012]


Degradasi Hidrokarbon

aromatik[Madigan et al. 2012]

Proses utama dalamdegradasiHidrokarbon olehmikroorganismeaerob

Miftahur Rohmah(1511100061)

Involvement of biosurfactant (rhamnolipid) produced by Pseudomonas sp in the uptake of hydrocarbons

Alcanivorax borkumensis

Karakter Alcanivorax borkumensis :• Merupakan bakteri dengan ukuran

panjang 2.0 – 3.0 µm dan diameternya 0.4 – 0.7µm

• Bakteri chemoheterotroph• Gram negatif, aerob• Optimum pada kadar garam di laut

dengan kisaran 3 – 10 % NaCl

Contoh Bakteri pendegradasiHidrokarbon

Boing Indraswari (1511100077)

MekanismeAlcanivoraxborkumensismendegradasiAlkana

• A. borkumensis merupakan bakteri gram negatif, sehingga alkana dapat masuk kedalam membran selsecara langsung

• Untuk melakukan degradasi, maka A. borkumensisini dibantu oleh sejumlah enzim (AlkG, AlkB, danAlkT)

• Enzim – enzim diatas dapat mengaktifasimonooksigenase sehingga mampu melakukanmekanisme degradasi

• Alkana yang masuk kedalam sitoplasma membran, tidak dapat langsung didegradasi oleh oksigenasedikarenakan molekulnya bersifat hidrofobik. Olehkarena itu, ada 3 mekanisme untuk memecahmolekul alkana menjadi lebih kecil dan segera dapatdidegradasi :

Presenter

Presentation Notes

The alkanes and PAHs were degraded aerobically by aerobic organisms involving the enzyme, “oxygenase” [8] . Often oxygenase and subsequent reactions yielded alcohols and dihydro- aromatics such as catechol which are destabilized compounds for further degradations

Mekanisme Pemecahan molekul minyak menjadilebih kecilA. Biosurfactan

Biosurfactants adalah “the surface-active molecules” yang di synthesized by microorganism, yang mereduksi tegangan permukaan pada interface antara duacairan yang tidak larut. Pada A. borkumensis, biosurfactant yang dihasilkan adalahberupa glycolipids.

B. Biofilm

A. Borkumensis akan melakukan suatu mekanisme agregat untuk melingkupikomponen minyak. Melakukan quorumsensing. Menghasilkan suatu lendir (slime) yang lengket untuk menyelubungi minyak

C. Emulsifikasi

Merupakan pemecahan molekul minyak menjadi droplet – droplet kecil

Presenter

Presentation Notes

Biosurfactan : As soon as discovering oil, A. borkumensis will excrete glycolipids to cover oil molecules by rotating their hydrophobic groups or their tails into oil molecules while there hydrophilic groups or their head will turn outside and face water. As a result, the tension between oil and water is reduced so next steps of degradation can occur effectively because other bacteria can easily approach oil.

Degradasi Alkana1. Alkana teroksidasi pada gugus methyle-

nya sehingga membentuk alkohol2. Alkohol selanjutnya akan menjadi

aldehid dengan proses oksidasi lebihlanjut

3. Aldehid berubah menjadi asam lemakyang terikat pada Co-A

4. Di proses lebih lanjut pada beta oksidasimenjadi accetyl-CoA

TERIMAKASIH

DISKUSI

hidrocarbon bacteria FIX.pdf

Documents

Transcript of hidrocarbon bacteria FIX.pdf