Gizi Masyarakat

35
GIZI MASYARAKAT IKM/IKK/FK UISU

description

ilmu kesehatan masyarakat

Transcript of Gizi Masyarakat

Page 1: Gizi Masyarakat

GIZI MASYARAKAT

IKM/IKK/FK UISU

Page 2: Gizi Masyarakat

Pada saat ini sebagian besar penduduk Indonesia dapat dikatakan tidak sakit akan tetapi jugatidak sehat, umumnya disebut kekurangangizi.Kejadian kekurangan gizi sering terlupakan darpenglihatan atau pengamatan biasa, akan tetapi secara perlahan berdampak pada tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, serta rendahnya umur harapan hidup.

Page 3: Gizi Masyarakat

Makanan adalah satu persyaratan pokok untuk manusia, disamping udara (O2).dalam kehidupan manusia sehari-hari, dan berfungsi untuk:1. Pertumbuhan/perkembangan tubuh serta mengganti

jaringan tubuh yang rusak2. Kebutuhan energi untuk beraktivitas3. Mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan

air, mineral, dan cairan tubuh yang lain4. Mempertahankan antigen dan antibodi

Page 4: Gizi Masyarakat

• Ilmu yang mempelajari atau mengkaji masalah makanan yang dikaitkan dengan kesehatan disebut GIZI.

• Dalam perkembangan selanjutnya ilmu gizi mulai dari pengadaan, pemilihan, pengolahan, sampai dengan penyajian makanan

• Ilmu gizi mencakup 2 komponen penting, yaitu makanan dan kesehatan.

• Kebutuhan akan zat gizi mutlak dibutuhkan tubuh manusia agar dapat melaksanakan fungsi normalnya.

Page 5: Gizi Masyarakat

• Energi berguna untuk proses metabolisme, melakukan aktivitas fisik, dan pertumbuhan.

• Kandungan gizi dalam makanan (Rusli lutan ,2000) harus mengandung:

a. Ptotein -> kebutuhan untuk tenaga. b. Lemak -> sebagai sumber energi bagi peroses metabolisme. c. Karbohidrat -> salah satu pembentuk ener gi yg paling murah. d. Vitamin -> larut dalam air dan lemak. e. Mineral -> bagian dari zat yang aktif da lam metabolisme atau bagian penting dari struktur sel dan jaringan. f. Air.

Page 6: Gizi Masyarakat

Usaha yang digalakkan pemerintah UPGK (Usaha Perbaikan Gizi Keluarga).1. Merupakan usaha keluarga untuk memper baiki keluarganya.2. Dilaksanakan oleh keluarga/masyarakat me lalui kader dan lintas sektor.3. Merupakan bagian dari keluarga, integral, dan

pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat.4. Secara operasional adalah rangkaian kegiatan

yang saling mendukung dapat berupa (DEPKES 1990):

Page 7: Gizi Masyarakat

• a. Penyuluhan gizi masyarakat.• b. Pelayanan gizi melalui posyandu.• c. Pemanfaatan tanaman pekarangan.

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT (UPGM)• Merupakan salah satu upaya kesehatan wajib Puskesmas -

> meliputi posyandu, panti pemulihan gizi, keluarga sadar gizi (Depkes RI, 2006).

Tujuan UPGM.1. Terwujudnya kemandirian masyarakat dalam upaya

peningkatan status gizi masyarakat dan keluarga sadar gizi.

Page 8: Gizi Masyarakat

2. Diharapkan terjadi peningkatan kecerdasan produktivtas, dan perestasi kerjaserta penu runan angka gizi kurang dan gizi lebih. 3. Meningkatnya penganeka ragaman konsum si pangan untuk memantapkan swasemba da pangan (Depkes RI, 2006)

Ruang lingkup UPGM (Depkes RI, 2006) 1. Upaya perbaikan gizi keluarga (UPGK) 2. Upaya perbaikan gizi sekolah (UPGS) 3. Upaya perbaikan gizi institusi (UPGI) 4. Upaya perbaikan gizi pemuda (UPGP) 5. Klinik gizi

Page 9: Gizi Masyarakat

Pokok kegiatan UPGM (Depkes RI, 2006) 1. Pemantauan dan Promosi Pertumbuhan Balita. 2. Konseling Gizi. 3. Peningkatan cakupan dan Mutu Pelayanan Gizi dan Kesehatan. 4. Pemberdayaan ekonomi dan Kesehatan Pangan Keluarga.

Derajat dan status gizi masyarakat Indonesia. * Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu (2011) -> Pembangunan kesehatan yang berlangsung komprehensif dan berkesinambungan telah

berdampak terhadap

Page 10: Gizi Masyarakat

meningkatnya derajat kesehatan masyara kat secara menyeluruh dan tercapainya sasaran Milenium Development Goals (MDGs). Ditandai dengan : a. Menurunnya jumlah angka kematian bayi dan ibu hamil, naiknya status gizi masya rakat Indonesia, dan angka harapan hi dup yang semakin bertambah. b. Turunnya penderita penyakit Tuberkulo sis (TB) yang menyebabkan Indonesia sebelumnya menduduki urutan ke 3 di dunia turun menjadi urutan ke 5.

Page 11: Gizi Masyarakat

c. Di Indonesian dengan jumlah posyandu sebanyak 267 ribu yang tersebar sampai kepelosok, dengan 1,2 juta kader,nilai capaian kinerja program perbaikan gizi masyarakat terutama balita jauh lebih baik.

Page 12: Gizi Masyarakat

*Perbedaan gizi klinik dengan gizi masyarakat* a. Gizi klinik (Ilmu gizi klinik) -> satu cabang ilmu gizi kesehatan perorangan (clinic clini cal nutrition) -> khususnya yang mempela jari hubungan gizi dengan perkembangan, progresifitas, dan penatalaksanaan terapi pada penyakit. Kemampuan menilai masalah gizi secara dini, memberi terapi gizi dengan dasar pe ngetahuan tentang nutrisi, metabolisme dalam tubuh, dan pengaruhnya terhadap pengobatan.

Page 13: Gizi Masyarakat

Gizi klinik menitik beratkan pada kuratif daripada preventif dan promotifnya. Gizi klinik berurusan dengan masalah klinis pada individu yang mengalami gangguan gizi maka profesi kedokteranlah yang lebih tepat untuk menanganinya. b. Gizi masyarakat (ilmu gizi kesehatan masya rakat) -> gizi yang berkaitan dengan kese tan masyarakat (community nutrition). Gizi masyarakat berkaitan lebih ditekankan pada pencegahan (preventif) dan penyulu han (promotif).

Page 14: Gizi Masyarakat

Gangguan gizi pada masyarakat, dimana masyarakat mempunyai aspek yang sangat

luas. Penanganannya harus sacara multisektor dan multidisiplin. Penanganan gizi masyarakat tidak cukup ha nya dokter saja atau denga upaya terapi para penderita saja karena apabila telah sembuh akan kembali ke masyarakat. Masalah gizi masyarakat menyangkut aspek kesehatan, ekonomi, sosial budaya, pendidi kan, kependudukan dll.

Page 15: Gizi Masyarakat

• PELAYANAN GIZI INSTITUSI SEKOLAH- Tujuan : * Menyediakan makanan/gizi bagi anak seko lah untuk meningkatkan perestasi belajar *- Peranan sangat penting -> sekolah full days- Cara pengelolaan: . Swakelola . Diserahkan pada pihak ketiga- Cara distribusi: 1. Pelayanan mandiri: kantin/ kafetaria 2. Lain-lain: rantang/bungkus/boks

Page 16: Gizi Masyarakat

* Keberdaan kantin 1. Melayani makan lengkap pagi-siang-sore makanan kecil dan minuman. 2. Menyediakan sejumlah alternatif maka nan bergizi -> sebagai bahan pendidikan bagi anak. -> membiasakan anak memilih makanan yang bergizi. 3. Dapat/tidak berorientasi pada keuntu ngan tergantung cara pengelolaannya. 4. Lokasi yang strategis dan nyaman -> sebagai tempat mengenbangkan kreasi anak dan berdiskusi.

Page 17: Gizi Masyarakat

4. Makanan terjaga kebersihan dan saniter. 5. Perlu dikelola dengan baik dan berkesi nambungan antara pendapatan dan pembiayaan. -Anak sekolah kadang-kadang nafsu makan mereka menurun, sehingga konsumsi maka nan tidak seimbang dengan kalori yang

diperlukan. - Anak sekolah sangat aktif bermain dan banyak

kegiatan baik disekolah maupun di lingkungan rumah/tetangganya.

Page 18: Gizi Masyarakat

PELAYANANGIZI INSTITUSI RUMAH SAKIT- Tujuan: * Untuk menyediakan makanan yang seim bang dan memenuhi syarat gizi keseha tan. * Memperpendek masa rawat.- 4 Tugas pokok PGI RS: a. Pengadaan makanan. b. Pelayanan ruang rawat (inap/jalan). c. Penyuluhan/konsultasi gizi. d. Penelitian dan pengembangan gizi terapan.

Page 19: Gizi Masyarakat

- Ciri-ciri: 1. Pengelola -> pemerintah/swasta. 2. Pelaksana -> swakelola atau diserahkan pada pihak ke 3. 3. Sifatnya -> kontinue. 4. Konsumen -> bervariasi umur dan jenis penyakit. 5. Jenis makanan -> biasa dan diet khusus. 6. Macam menu -> klsIII, II, I, VIP, super VIP. 7. Macam konsistensi menu -> biasa, lem bek, saring, cair, sonde.

Page 20: Gizi Masyarakat

PELAYANAN GIZI INSTITUSI PUSKESMASStandart pelayanan minimal yang dikeluarkanoleh Depkes RI sebagai berikut:1. Pemberian kapsul yodium, untuk anak seko lah dan WUS.2. Pemberian vitamin A dosis tinggi pada bali ta termasuk usia 6-11 bulan.3. Pemberian tablet tambah darah untuk ibu hamil satu

butir satu hari.4. Penggunaan garam beryodium di tingkat rumah tangga.5. Pelayanan gizi buruk dengan perawatan standar.

Page 21: Gizi Masyarakat

6. Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) pada balita keluarga miskin.7. Keluarga sadar gizi (Kadarsi).8. SKDN dengan indikator partisipasi masya rakat .9. Kecamatan bebas rawan gizi.

Menentukan kegiatan perbaikan gizi (misalnya). Nama kegiatan: Penanggulangan gizi kurang.. Tujuan: menurunkan prevalensi balita gizi buruk.. Strategi: Peningkatan mutu dan cakupan pela yanan gizi.

Page 22: Gizi Masyarakat

. Kegiatan: - Pelayanan kasus gizi kurang/buruk. - Sosialisasi dan advokasi kepada lintas sek tor dan perogram. - Pelatihan ibu kader (ibu asuh). - Menjalin kemitraan dengan LSM. - Pelayanan gizi di rumah. - Pemantauan dan evaluasi. - Biaya: identifikasi sumber dan besarnya bia ya yang dibutuhkan. - Jadwal.

Page 23: Gizi Masyarakat

• Pelaksanaan program gizi di Puskesmas

dilakukan oleh tenaga ahli gizi, yang khusus dipersiapkan atau mahir dalam Usaha Perbaikan Gizi keluarga/Masyarakat atau sebagai tenaga profesional di bidang gizi. Pelaksanaan program gizi dapat jg dilakukan oleh tenaga kesehatan lain yang telah dilatih dalam pelaksanaan perogram gizi puskesmas.

Page 24: Gizi Masyarakat

PELAYANAN GIZI INSTITUSI IBU HAMIL Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat

mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila gizi normal selama hamil -> akan melahirkan anak yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal.

Kualitas bayi yang dilahirkan tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum/selama kehamilan.

Page 25: Gizi Masyarakat

• Penilaian statu gizi ibu hamilDapat dilakukan melalui 4 cara:1. Secara klinis -> dilakukan sebagai langkah pertama dalam mengetahui keadaan gizi

masyarakat -> hasilnya memberikan gambaran masalah gizi yang nampak nyata.

2. Secara biokimia -> pemeriksaan Hb sebagai indeks dari anemi gizi.3. Secara biofisik -> dokter atau petugas kesehatan

akan melakukan dan melihat tanda dan gejala kurang gizi, dengan memperhatikan rambut, mata,lidah , tegangan otot dan bagian tubuhnya.

Page 26: Gizi Masyarakat

4. Secara antropometri -> ukuran fisik seseo rang sangat erat hubungannya dengan sta tus gizi -> ukuran antropometri sebagai in deks yang baik dan dapat diandalkan di ne gara berkembang.

Kebutuhan kalori tambahan bagi ibu hamil:• 300-350 kalori/hari.• Protein 10 gram/hari.• Vitamin -> thiamin, reboflavin, vitamin A,D.• Mineral .• Fe dan Calsium.

Page 27: Gizi Masyarakat

• Apabila kebutuhan tidak terpenuhi ->

kekurangan gizi -> berakibat: a. Berat badan bayi waktu lahir rendah atau disebut BBLR. b. Kelahiran prematur. c. Lahir dengan berbagai kesulitan, dan lahir mati.

Page 28: Gizi Masyarakat

PELAYANAN GIZI INSTITUSI INDUSTRI• Tujuan: -> menyediakan makanan bagi pekerja untuk

mencapai kesehatan dan produktivitas yang optimal (gizi kerja).

. Sistem pengelolaan : - swakelola (oleh pemilik sendiri) - di serahkanpada pihak kedua (dikontrakkan). - kombinasi.Di Indonesia berdasarkan surat Edaran Dirjen Binawas Depnaker -> menganjurkan agar

Page 29: Gizi Masyarakat

perusahaan menyediakan makanan yang me menuhi syarat-syarat gizi dan kesehatan agar pekerja dapat berproduksi maksimal. * Syarat- syarat di Indonesia belum diatur seca ra rinci. * Banyak perusahaan yang memberikan dalam bentuk uang makan.Ciri-Ciri: * Standar makanan mempertimbangkan beban kerja,lama kerja dan situasi kerja. * Paling penting adalah energi. * Diharapkan menyumbang 1/3 kebutuhan energi.

Page 30: Gizi Masyarakat

* Besar sumbangan energi 800-1100 kkal. * Komposisi dianjurkan: - 60 % karbohidrat. - 30 % lemak. - 10 % protein. - Vitamin, mineral dan air. * Macam hidangan sederhana, tidak banyak variasi, sesuai kemampuan perusahaan.Sistem Pelayanan/Distribusi:• Prasmanan.• Catu (olh pelayan).• Rantang/ bungkus/ boks.• Bergilir, kupon.

Page 31: Gizi Masyarakat

. Pekerja kantin: - Pakaian khusus. - Periksa kesehatan rutin. - Tidak carier penyakit.

Page 32: Gizi Masyarakat

Kelompok rentan gizi : 1. Bayi (0 – 1 th)

2. anak sekolah (6-12th) 3. remaja (13 – 20th) 4. Bumil dan busui

5. lansia

Page 33: Gizi Masyarakat

Penyakit kekurangan gizi : 1. KKP

2. Obesitas 3. Anemia defisiensi Fe

4. Xerophthalmia (defisiensi vit A) 5. Gondok endemik (def. iodium)

Page 34: Gizi Masyarakat

Pedoman Umum Gizi Seimbang1. Makanlah aneka ragam pangan2. Makanlah pangan untuk memenuhi kebutuhan energi3. Makanlah sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan

energi5. Gunakan garam beriodium6. Makanlah sumber zat besi7. Berikan ASI saja pada bayi hingga usia 4 bulan (ASI Eksklusif)8. Biasakan makan pagi9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya10. Lakukan kegiatan fisik dn olahraga secara teratur11. Hindari minuman beralkohol12. Makanlah pangan yang aman bagi kesehatan13. Bacalah label pada pangan yang dikemas

Page 35: Gizi Masyarakat

TERIMA KASIH