fisiologi kehamilan

62
FISIOLOGI KEHAMILAN dr. Munizar, SpOG

Transcript of fisiologi kehamilan

Page 1: fisiologi kehamilan

FISIOLOGIKEHAMILAN

dr. Munizar, SpOG

Page 2: fisiologi kehamilan

FISIOLOGI KEHAMILAN

Page 3: fisiologi kehamilan

TERMINOLOGI

• Kehamilan (Gestasi) :Kondisi ibu yang mengandung bayi yang berkembang di dalam tubuhnya

• Embrio masa dari konsepsi hingga mgg 8 intra uterin• Janin massa dari 8 mgg hingga persalinan• Usia gestasi :

Dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir, pada siklus haid teratur 28 minggu. Dinyatakan dalam minggu

• Usia janin (usia perkembangan) :Dihitung dari saat pertama terjadinya implantasi

• Gravid hamil• Graviditas jumlah total kehamilan yang perbah dialami• Paritas Jumlah kelahiran bayi dengan berat ≥ 500 gram baik hidup

atau mati. Bila berat lahi rtidak diketahui digunakan batasan usia gestasi 20 minggu

Page 4: fisiologi kehamilan

Kelahiran Hidup

• Lahir hidup adalah pengeluaran hasil konsepsi tanpa melihat usia gestasi, dengan disertai tanda-tanda kehidupan, misal bernafas, denyut jantung, pulsasi arteri umbilikalis, gerakan otot involunter

• Infant lahir hidup hingga berusia 1 tahun• Preterm lahir dengan usia gestasi < 37

mgg (259 hari)

Page 5: fisiologi kehamilan

• Abortus Pengeluaran seluruh atau sebagian hasil konsepsi (plasenta, selaput amnion, janin) dengan berat < 500 gram. Bila berat diketahui digunakan batasan usia gestasi 20 minggu (139 hari)

Page 6: fisiologi kehamilan

         

Page 7: fisiologi kehamilan

• Bayi imatur Berat 500-1000 gram, usia gestasi 20-28 minggu

• Bayi prematur Berat lahir 1000 – 2500 gram, usia gestasi 28-37 minggu

• BBLR Berat lahir < 2500 gram• Kecil untuk Masa Kehamilan Berat < 2 SD dari

kurva normal sesuai usia gestasi• Bayi matur usia gestasi > 37 minggu, dengan

berat > 2500 gram• Post matur usia gestasi > 42 minggu

Page 8: fisiologi kehamilan

• Diagnosis Kehamilan :– Biasanya dibuat berdasarkan amenorrea dan tes

kehamilan (+)– Penting diketahui untuk :

• mencegah paparan janin terhadap zat-zat berbahaya (X-ray, obat2 teratogenik)

• Penanganan kehamilan ektopik atau kematian mudigah• Mempersiapkan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk

ibu

• Tanda-tanda kehamilan dapat dibagi menjadi : – presumptive, probable tidak pasti– tanda pasti

Page 9: fisiologi kehamilan

• Presumptive :– Amenorrea– Mual muntah– Montgomery’s sign– Nyeri payudara – Sekresi kolustrum– Quickening– Sering berkemih, nokturia– Peningkatan suhu basal– Cloasma– Linea nigra– Striae

Page 10: fisiologi kehamilan

• Probable :– Tanda Chadwick– Tanda Hegar– Leukorrea– Relaksasi sendi dan ligamen panggul– Pembesaran perut– Kontraksi Braxton Hick’s

Page 11: fisiologi kehamilan

• Tanda pasti :– Denyut jantung janin– Terabanya bagian2 janin– USG

Page 12: fisiologi kehamilan
Page 13: fisiologi kehamilan

• Tes kehamilan– Yang diukur adalah kadar hCG– Memiliki subunit α dan β– Dihasilkan oleh sinsitiotrofoblas 8 hari setelah

fertilisasi– Dapat terdeteksi pada serum ibu setelah

implantasi (8-11 hari setelah konsepsi)– hCG mencapai puncak pada minggu 10-12

Page 14: fisiologi kehamilan

• Perhitungan usia kehamilan :– Hari pertama haid terakhir– Parameter klinis :

• Besar uterus• Quickening• Denyut jantung janin

– USG

Page 15: fisiologi kehamilan

• Diagnosis kehamilan cukup bulan (aterm)– Dihitung dari HPHT 37 – 41 mgg– Analisa cairan ketuban kematangan paru– USG usia gestasi– Berat bayi cukup bulan > 2500 gram

Page 16: fisiologi kehamilan
Page 17: fisiologi kehamilan
Page 18: fisiologi kehamilan

SISTEM REPRODUKSI DAN GENITALIA

UTERUS

Ukuran membesar, dinding lebih tipis12 minggu masuk rongga abdomenmendorong usus ke atas dan lateralagak miring ke kanan

Page 19: fisiologi kehamilan

Kontraksi:trimester I spontan (Braxton-Hicks)

irreguler

trimester III makin seringmulai reguler/ritmik,

in partu makin kuat makin sering makin lama (his)

Page 20: fisiologi kehamilan

Sirkulasi vaskular uterus lebih banyak↑ vol. darah s.d 650 cc/mnt di trimester III

Serviks sianosislebih lunak (Hegar)Kelenjar lendir lebih aktif

Page 21: fisiologi kehamilan

OVARIUM• Korpus Luteum mendapat perlindungan dari

b-HCG plasentatidak terdegradasi, tetap produksi progesteron.

VAGINA, VULVA / PERINEUM• Vaskularisasi ↑, jaringan lebih lunak,

hiperemis dan hipersekresi lendir.• Warna ungu / kebiruan ( Chadwick )

Page 22: fisiologi kehamilan

HEMATOLOGI

↑ Volume darah sedikit di trimester I banyak di trimester II

50% diatas volume normal pada trimester III

↑ Produksi eritrosit akibat ↑ aktifitas sumsum tulang

(hematopoiesis),

Page 23: fisiologi kehamilan

↑ volume cairan plasma akibat ↑ retensi airkesannya kadar Hb dan Ht

<< tidak hamil (anemia relatif).

↑ Produksi leukosit dan trombosit

Trombosit banyak terpakai di periferterdeteksi dalam darah sedikit (pregnancy-associated

thrombocytopenia)

Page 24: fisiologi kehamilan

Kadar prostasiklin (anti-agregasi) >< Tromboksan (stimulant agregasi)

keduanya ↑

↑ Kadar fibrinogen dsb semua faktor pembekuan darah kecuali faktor XI dan XIII

↑ LED

Page 25: fisiologi kehamilan

KARDIOVASKULAR

Jantung agak membesar, apex bergeser ke lateral

↑ retensi air efusi pericardial ringan

↑ Frekuensi jantung sekitar 10x/mnt > tidak hamil

Page 26: fisiologi kehamilan

Bunyi jantung kadang terdengar murmur sistolik pada 90% wanita hamil

↓ Tekanan darah dan↓ resistensi perifer ↑ Cardiac output

Page 27: fisiologi kehamilan

Pada posisi telentang : massa kehamilan dan uterus mungkin

menekan vena cava dan aorta sehingga:

↓ venous return ↓cardiac output ↓↓ aliran darah arteri ke organ pelvis dan

ekstremitas bawah

kehamilan normal tidak ada perubahan bermakna pada EKG, kecuali gambaran pergeseran axis jantung ke lateral.

Page 28: fisiologi kehamilan

RESPIRASI

Kadang terjadi “Dispnea fisiologis” akibat :↑ volume tidal↑ volume ventilasi per mnt ↑ kebutuhan oksigen sistemik per mnt

↓ kapasitas paru total ↓ kapasitas fungsional

akibat desakan pembesaran uterus

Page 29: fisiologi kehamilan

Kompensasi : ↑ frekuensi napas

Akibat : ↓ cadangan volume inspirasi↓ cadangan volume ekspirasi ↓ volume residual

↓ tekanan parsial CO2 darah alkalosis respiratorik

Page 30: fisiologi kehamilan

GINJAL & DIURESIS

Pelvis, kaliks dan ureter melebar↑ Vaskularisasi ginjal ↓ resistensi vascular

Akibat :↑ permeabilitas dan filtrasi glomerulus ↓ kapasitas re-absorpsi tubulus ginjal.

Page 31: fisiologi kehamilan

glukosa, kreatinin, urea, bikarbonat banyak keluar dalam urine

↑ kadar dalam urine↓ kadar dalam darah

Darah lebih “encer” ↓ osmolalitas

↓ Bikarbonat darah kompensasi metabolik terhadap

alkalosis respiratorik

Page 32: fisiologi kehamilan

↑ Vaskularisasi & kapasitas kandung kemih ↑ Sensitifitas akibat tekanan dari uterus yang

membesar frekuensi &volume urine output meningkat.

↑ Aktifitas sistem renin-angiotensin tapi tidak terjadi ↑ tekanan darah.

Page 33: fisiologi kehamilan

GASTROINTESTINAL

Pengosongan lambung dan motilitas ususlebih lambat, akibat

pengaruh hormon progesteronetekanan penyempitan ruang /

pembesaran uterus.

Page 34: fisiologi kehamilan

Tiroid (ibu) kadang membesar ↑ vaskularisasi↑ produksi hormon2 tiroid

akibat pengaruh hormon b-hCG yg berfungsi mirip thyrotropin.

Tiroid (janin) mulai berfungsi independen pada 10 mgg, kadar hormon terus ↑ s.d term.

Page 35: fisiologi kehamilan

Hormon paratiroid ibu ↑ akibat Ca2+ dlm darah ibu ↓

Ca2+ dalam darah ibu baik dari nutrisi maupun dari tulang / gigisebagian besar ditransfer / deposit untuk pertumbuhan janin.

Page 36: fisiologi kehamilan

METABOLISME

Metabolisme karbohidrat ↓ akibat pengaruh progesteron dan resistensi insulin.

Metabolisme lemak ↓deposit lemak ↑plasma lipid, trigliserida dan LDL/HDL ratio ↑.

Page 37: fisiologi kehamilan

• Deposit protein ↑, terutama utk perkembangan plasenta dan tumbuh-kembang janin.

• Retensi air ↑.• pe ↑ berat badan selama kehamilan.

Page 38: fisiologi kehamilan

Asuhan ante natal program pemeriksaan,evaluasi,observasi dan edukasi wanita hamil sehingga kehamilan dan persalinan berlangsung normal dan aman bagi ibu dan janin. ~ untuk menurunkan angka kematian ibu dan neonatus dengan diagnosis kondisi beresiko (preeclampsia-eclampsia) sedini mungkin.

Page 39: fisiologi kehamilan

ANC dimulai segera setelah ada kecurigaan kemungkinan kehamilan.

Pemeriksaan pertama kali,diharapkan mampu identifikasi:

1. kemungkinan hamil (test urine hormone ß hCG)2.keinginan kuat calon ibu untuk mempertahankan

kehamilannya.3.masalah kesehatan yang ada pada pasien4. riwayat penyakit termasuk pada kehamilan

sebelumnya5.hasil kehamilan sebelumnya.6.pengobatan yang didapat pasien.

Page 40: fisiologi kehamilan

Evaluasi yang dilakukan pada pemeriksaan dini termasuk :

• tekanan darah • tinggi badan • berat badan

Page 41: fisiologi kehamilan

Test laboratorium yang dilakukan adalah :• Darah• Pemerksaan darah lengkap• Kadar glukosa dan creatinin• Tes serologiuntuk sifilis, antibody antirubella, screening hepatitis B, dan HIV. • Urine protein dan pemeriksaan kultur untuk melihat adanya bacteriuria.

Page 42: fisiologi kehamilan

Tujuan pemeriksaan awal : • Menentukan status kesehatan ibu dan janin• Mengetahui usia kehamilan• Merencanakan pemeriksaan pada kunjungan berikutnya

Page 43: fisiologi kehamilan

Anamnesis

• Riwayat haid• Penggunaan kontrasepsi Oral• Kemungkinan Kontrasepsi intrauterine

Page 44: fisiologi kehamilan

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan obsterics• Pemeriksaan serviks dan vagina• Pemeriksaan Tinggi fundus UteriPemeriksaan fisik lain status generalis dan kelainan lain

Page 45: fisiologi kehamilan

Anjuran pada pasien :

Pola makan, relaksasi, tidur, olah raga, mandi, berpakaian, dan hubungan seksual selama kehamilan, mejauhi kebiasaan merokok, alcohol.

Page 46: fisiologi kehamilan

Tanda-tanda harus mencari pertolongan :1.keluar darah pervaginam2.bengkak pada wajah dan jari-jari3.sakit kepala4.gangguan pengelihatan5.nyeri perut6.muntah terus-menerus7.demam8.nyeri berkemih9.keluar cairan dari vagina10.berkurangnya gerak janin

Page 47: fisiologi kehamilan

Kondisi yang perlu mendapat perhatian : • adanya penyakit penyerta• riwayat kehamilan terdahulu (kematian perinatal,PJT, KKM, perdarahan) •kurangan gizi

Page 48: fisiologi kehamilan

Kunjungan berikutnya

Setiap 4 minggu sampai usia 28 minggu,tiap 2 minggu sampai usia 36 minggu dan

seterusnya tiap mingguPemeriksaan yang dilakukan : Untuk menentukan kesejahteraan janin Dan Ibu

Page 49: fisiologi kehamilan

Penentuan kesejahteraan janin

• Penentuan detak jantung janin• Ukuran janin• Jumlah cairan amnio• Presentasi dan posisi janin pada akhir

kehamilan• Aktivitas janin

Page 50: fisiologi kehamilan

Kesejahteraan ibu

• Tekanan darah ibu• Berat badan• Keluhan-keluhan yang muncul• Tinggi fundus uteri• Vaginal touche

Page 51: fisiologi kehamilan

Olahraga Secara umum tidak ada anjuran untuk mengurangi kegiatan berolah raga, selama dia tidak menjadi kelelahan berlebihan, dan selama tidak terdapat resiko cedera pada ibu dan janin. Tidak terdapat baradikardia pada janin jika olah raga yang dilakukan meningkatkan detak jantung ibu 148 kali/menit. Terdapat fetal bradikardia pada 15 % ibu dengan detak jantung 180 kali/menit. 2

Wanita yang melakukan kegiatan olah raga teratur akan mengalami waktu persalinan yang lebih pendek dan menurunkan angka sectio cessaria.

Page 52: fisiologi kehamilan

BekerjaPekerjaan dengan stress fisik yang berat harus dihindari, hindari kelelahan. Diperlukan waktu istirahat yang cukup saat bekerja. Wanita dengan riwayat kehamilan bermasalah yang dapat terulang, seperti berat badan bayi yang kecil harus meminimalkan kerja fisik.

Page 53: fisiologi kehamilan

Busana

Yang dianjurkan adalah yang praktis dan tidak ketat. Nyeri pada payudara akibat penambahan masa , dapat dikurangi dengan pemakaian penyangga dada yang baik. Penggunaan celana korset ketat dilarang karena dapat mempengaruhi aliran vena dan menimbulkan vasises. Nyeri punggung berhubungan dengan posture lordosis dan perut yang besar menggantung dapat dikurangi dengan menggunakan pakaian dalam khusus hamil.

Page 54: fisiologi kehamilan

Kebiasaan Buang Air

Selama kehamilan mudah terjadi konstipasi, hal in disebabkan oleh otot polos yang relaksasi, dan kompresi usus besar oleh uterus atau bagian terbawah janin. Terjadi frekwensi kejadian hemorroids dan fisura ani , prolaps mukosa rectum. Masalah diatas dicegah dengan intake cairan yang baik, olahraga yang cukup, dan laksatif ringan.

Page 55: fisiologi kehamilan

Koitus

Pada kasus terdapatnya ancaman abortus atau preterm labor, koitus harus dihindari. . pada wanita hamil yang sehat , hubungan seksual sebelum 4 minggu terakhir kehamilan. Naeye melaporkan terjadinya infeksi cairan amnion dan peningkatan mortalitas perinatal secar significant pada wanita yang melakukan hubungan seksual seminggu seklai tau lebih pada beberapa bulan terakhir. Sampai 36 minggu , 72 % wanita melakukan hubungan kurang dari seminggu sekali. Read dkk tidak menemukan hubungan antara frekwensi intercourse dan preterm delivery.

Page 56: fisiologi kehamilan

Merokok

Merokok mengurangi berat lahir bayi sampai 200 gram. Wen dkk, menganalisa 17000 kehamilan dan menyimpulkan bahwa merokok menurunkan berat lahir dengan mengurangi pertumbuhan janin dan menurunkan usia kehamilan. Terjadi peningkatan kelsifikasi dua klai lipat pada wanita merokok dengan kehamilan 37 minggu.

Page 57: fisiologi kehamilan

Alkohol

Bersifat membahayakan bagi janin, menimbulkan kematian, dan sangat tidak dianjurkan. KafeinFDA menganjurkan pengurangan konsumsi kafein pada wanita hamil. Pada pemberian secara infuse pada hewan ternak, terjadi pengurangan aliran darah uterus 5-10 %Study pada kehamilan pada menusia melaporkan tidak ada hubungan antara konsumsi kafein dengan kelainan janin, berat lahir rendah, namun Rivard dkk, menemukan hubungan kuat antara kafein dan kematian janin.

Page 58: fisiologi kehamilan

Mual-muntah

Mual muntah adalah keluhan yang umum pada wanita hamil. Biasa muncul pada bulan ke satu sampai ke empat bulan terlambat haid. Muncul lebih sering pada pagi hari dan dapat berlangsung selama sehari. Disebabkan perubahan hormonal. ~ peningkatan hCG. Jika terjadi muntah-muntah yang hebat , dapat terjadi dehidrasi, gangguan elektrolit dan asam basa. Jika terjadi hal-hal tersebut ditatalkasana sebagai hiperemesis gravidarum.

Page 59: fisiologi kehamilan

Varikosis

Biasanya disebabkan oleh kelainan bawaan,berdiri terlalu lama, kehamilan, dan usia yang bertambah tua. Gejala biasanya keluhan kosmetik pada tungkai, tidak nyaman dan nyeri .Penatalaksanaan dengan istirahatkan kaki secara periodic,dengan meninggikan kaki, penggunaan stoking elastis, atau keduanya.

Page 60: fisiologi kehamilan

Hemoroids

Kehamilan dapat mencetus varises pada rectum akibat peningkatan tekanan pada vena rectal karena terhambatnya aliran vena oleh uterus yang membesar, dan karena konstipasi yang terjadi selama hamil. Nyeri dihilangkan dengan analgesi topical, dan digunakan cairan yang melunakan feses.

Page 61: fisiologi kehamilan

Nyeri ulu hati

Karena refluks dari lambung ke esophagus. Uterus mengkompresi perut dan meninggikan lambung, ditambah relaksasi dari sphingter esophagus.Th/ porsi makan yang sedikit dan sering, menghindari posisi tidur telentang. Antasida

Page 62: fisiologi kehamilan

TERIMA KASIH