Firda Abraham - Jurnal P2KP

14
Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Komunikasi ... Firda Abraham 67 PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA TWITTER UTILIZATION AS MASS COMMUNICATIONS MEDIA Firda Abraham Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Banjarmasin Jl. Yos Sudarso No. 29 Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Telp./Fax. (0511) 3353849, HP. 08125313529 Email: [email protected] diterima: 19 Mei 2014 | direvisi: 26 Mei 2014 | disetujui: 8 Juni 2014 ABSTRACT Research of Twitter Utilization as media of mass communication be held at Banjarmasin City and Banjarbaru City on South Kalimantan, and at Palangkaraya City at Central Kalimantan. The Research objective is to know who function is and utilization of social networking services as media of mass communication and how to form of the communication has made from communication media who is formatted caused by innovation of technology. This research with descriptive, be held with qualitative approach with depth interview with the admin twitter account who have a choice and be held the observation againts that accounts during three months started on August until October 2013.The Research objective showed five twitter account with the most number of followers who's helped with twitter to mass of communication. The communication pattern has founded is a pattern of hybrid communication who depend on interactivity and cannot be limited by time and location. It's have different against pattern of communication hybrid from five account. Indonesia is a country with the most of twitter user, Ministry should be pushing the twitter, to registered twitter with .id domain, in order twitter can be easy to accessing in Indonesia. Keyword : utilization, twitter, hybrid media, mass communication, SNS ABSTRAK Penelitian pemanfaatan twitter sebagai media komunikasi massa dilakukan di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, serta di Kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana fungsi dan pemanfaatan jejaring sosial sebagai media komunikasi massa dan bagaimana pola komunikasi yang tercipta dari media komunikasi yang terbentuk akibat innovasi teknologi tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dengan admin akun twitter yang berhubungan dan dilakukan observasi terhadap akun-akun tersebut selama tiga bulan mulai dari Agustus hingga Oktober 2013. Informan dipilih dengan metode purposive sampling dengan Judgment Sampling, lalu dipilih akun dengan jumlah followers lebih dari 10,000 sejak bulan Maret 2013. Hasil penelitian menunjukan ada lima akun dengan jumlah followers terbanyak yang terbantu akan twitter untuk berkomunikasi secara massa. Pola komunikasi yang ditemukan juga adalah pola komunikasi hibrida yang mengandalkan interaktivitas tinggi serta tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Terdapat perbedaan pola komunikasi hibrida pada lima akun terbesar di wilayah Kalselteng tersebut. Tingginya penggunaan twitter hendaknya kominfo mendesak untuk mendaftarkan domain dengan domain .id agar twitter dapat mudah diakses di Indonesia. Kata kunci : pemanfaatan, twitter, media hibrida, komunikasi massa, jajaring sosial I. PENDAHULUAN Media massa telah mengalami banyak perubahan. Perubahan ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang pesat. Media massa yang dulu hanya bersifat satu arah kemudian berangsur mengalami pergeseran dengan bantuan teknologi. (McQuail, 2010) Salah satu media yang membentuk perubahan itu adalah internet. Internet telah mengalami perubahan sejak diperkenalkannya fitur yang lebih memudahkan para penggunanya berinteraksi pada tahun 1997, dengan hadirnya situs sixdegrees.com. Pada tahun 2002 Friendster muncul yang lebih interaktif dan lebih banyak digunakan di seluruh

Transcript of Firda Abraham - Jurnal P2KP

Page 1: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Komunikasi ... Firda Abraham

67

PEMANFAATAN TWITTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA

TWITTER UTILIZATION AS MASS COMMUNICATIONS MEDIA

Firda Abraham Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Banjarmasin

Jl. Yos Sudarso No. 29 Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Telp./Fax. (0511) 3353849, HP. 08125313529

Email: [email protected]

diterima: 19 Mei 2014 | direvisi: 26 Mei 2014 | disetujui: 8 Juni 2014

ABSTRACT

Research of Twitter Utilization as media of mass communication be held at Banjarmasin City and Banjarbaru City on

South Kalimantan, and at Palangkaraya City at Central Kalimantan. The Research objective is to know who function is

and utilization of social networking services as media of mass communication and how to form of the communication has

made from communication media who is formatted caused by innovation of technology. This research with descriptive,

be held with qualitative approach with depth interview with the admin twitter account who have a choice and be held the

observation againts that accounts during three months started on August until October 2013.The Research objective

showed five twitter account with the most number of followers who's helped with twitter to mass of communication. The

communication pattern has founded is a pattern of hybrid communication who depend on interactivity and cannot be

limited by time and location. It's have different against pattern of communication hybrid from five account. Indonesia is

a country with the most of twitter user, Ministry should be pushing the twitter, to registered twitter with .id domain, in

order twitter can be easy to accessing in Indonesia.

Keyword : utilization, twitter, hybrid media, mass communication, SNS

ABSTRAK

Penelitian pemanfaatan twitter sebagai media komunikasi massa dilakukan di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru

Kalimantan Selatan, serta di Kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui

bagaimana fungsi dan pemanfaatan jejaring sosial sebagai media komunikasi massa dan bagaimana pola komunikasi yang

tercipta dari media komunikasi yang terbentuk akibat innovasi teknologi tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif,

dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dengan admin akun twitter yang

berhubungan dan dilakukan observasi terhadap akun-akun tersebut selama tiga bulan mulai dari Agustus hingga Oktober

2013. Informan dipilih dengan metode purposive sampling dengan Judgment Sampling, lalu dipilih akun dengan jumlah

followers lebih dari 10,000 sejak bulan Maret 2013. Hasil penelitian menunjukan ada lima akun dengan jumlah followers

terbanyak yang terbantu akan twitter untuk berkomunikasi secara massa. Pola komunikasi yang ditemukan juga adalah

pola komunikasi hibrida yang mengandalkan interaktivitas tinggi serta tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Terdapat

perbedaan pola komunikasi hibrida pada lima akun terbesar di wilayah Kalselteng tersebut. Tingginya penggunaan twitter

hendaknya kominfo mendesak untuk mendaftarkan domain dengan domain .id agar twitter dapat mudah diakses di

Indonesia.

Kata kunci : pemanfaatan, twitter, media hibrida, komunikasi massa, jajaring sosial

I. PENDAHULUAN

Media massa telah mengalami banyak

perubahan. Perubahan ini disebabkan oleh

kemajuan teknologi yang pesat. Media massa yang

dulu hanya bersifat satu arah kemudian berangsur

mengalami pergeseran dengan bantuan teknologi.

(McQuail, 2010)

Salah satu media yang membentuk perubahan

itu adalah internet. Internet telah mengalami

perubahan sejak diperkenalkannya fitur yang lebih

memudahkan para penggunanya berinteraksi pada

tahun 1997, dengan hadirnya situs sixdegrees.com.

Pada tahun 2002 Friendster muncul yang lebih

interaktif dan lebih banyak digunakan di seluruh

Page 2: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.1 Juni 2014: 67-80

68

dunia. Setelah itu pada tahun-tahun berikutnya

muncul website sejenis yang menonjolkan fitur

kemudahan berinteraksi dua arah seperti MySpace,

Linkedin, Google, Youtube, Facebook, Twitter dan

lain sebagainya yang dinamakan dengan Social

Networking. (Juditha, 2011)

Interaktivitas pada internet itu kemudian

memunculkan sebuah istilah Web 2.0

diperkenalkan pada tahun 2004 oleh Tim O’reilly.

Istilah Web 2.0 merujuk kepada situs dinamis pada

sebuah website yang mempermudah para

pengguna berintaraksi dua arah. Web 2.0 adalah

versi terbaru dari World Wide Web yang lebih

mengandalkan teknologi untuk merubah sebuah

website yang statis menjadi lebih dinamis agar

mempermudah para pengguna berinteraksi sosial

di dalamnya layaknya berinteraksi sosial di dunia

nyata. (O’reilly, 2007)

Dalam web 2.0 komunikasi telah menjadi dua

arah, antara pemberi informasi dan penerima

informasi, dan terjadi sebuah hubungan timbal

balik seperti teori komunikasi yang dikemukakan

oleh Osgood dan Schramm (1954), dimana semua

komunikasi terdapat proses alamiah yaitu timbal

balik dan proses yang terus menerus. (Baran, 2010)

Model komunikasi tidak semua lancar,

terdapat banyak noise atau gangguan yang

membuat keberhasilan sebuah komunikasi, ini

menjadi permasalahan utama Web 2.0 pada awal

peluncurannya, dibutuhkan bandwith dan

kecepatan unduh yang baik untuk membuka

sebuah situs Web 2.0 agar kecepatan komunikasi

dalam web 2.0 menjadi komunikasi live time yang

tidak membutuhkan waktu jeda yang lama.

Semakin majunya teknologi dan insfrastruktur

internet, Web 2.0 menjadi sangat mudah diakses

oleh siapa saja dan dimana saja. Kemudahan akses

internet selain didukung oleh infrastruktur internet

yang baik didukung juga oleh kemajuan teknologi

yang semakin mempermudah komunikasi melalui

internet, khususnya jejaring sosial.

Media komunikasi terbagi menjadi tiga kalsifikasi

yaitu media antarpersonal, media konvensional,

dan media hibrida. (Leeuwis, 2003). Media

Antarpersonal yaitu media yang memungkinkan

adanya pertukaran pesan secara langsung antar

pihak yang sedang berkomunikasi. Media

konvensional adalah sebuah media pengirim pesan

yang pesan tersebut dapat dapat menjangkau

banyak orang dan dimanapun tanpa adanya

Gambar 1. Model Komunikasi Osgood-Schramm

Figure 1. Osgood-Schramm Communication Model

Page 3: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Komunikasi ... Firda Abraham

69

kemungkinan interaksi langsung, contoh media

konvensional adalah koran, majalah, dan lainnya.

Sedangkan Media Hibrida adalah media

dengan berbasis teknologi, mengkombinasikan

kekayaan fungsional media massa dan komunikasi

inter-personal sehingga secara potensial dapat

menjangkau khalayak lintas ruang dan waktu,

tetapi pada waktu yang sama didukung suatu level

interaktivitas yang lebih tinggi dibanding media

konvensional. Dan media hibrida ini adalah

sebagai salah satu cara baru dan lebih efektif dalam

melakukan sebuah komunikasi massa.

Situs blog sangat berbeda dengan situs web

2.0 lainnya, karena interaksi dalam setiap

postingnya hanya melalui komentar, tidak ada

interaksi yang lebih dalam seperti web 2.0 lainnya.

Hanya saja informasi yang diberikan oleh blog

sedikit lebih banyak, dan juga beberapa layanan

blog bisa menampilkan informasi berupa video,

dan tentunta tidak menghilangkan fungsi awal dari

blog itu sendiri yaitu setiap orang bisa menjadi

seorang penulis dan jurnalis secara bebas baik

terikat dengan sebuah organisasi atau instansi

tertentu maupun tidak, baik secara berkelompok

maupun secara individu.

Layanan blog ini sedikit demi sedikit

mengalami sebuah kemajuan dalam layanan

jejaring sosial, dengan kehadiran Twitter, layanan

web 2.0 berjenis blogmikro dimana para

penggunanya dibatasi hanya dapat menulis

sebanyak 140 karakter. Twitter dapat dengan bebas

diakses baik dari pengguna maupun bukan

pengguna. Keunggulan dari twitter ini adalah

sebuah kecepatan dalam menginformasikan sebuah

informasi dan tentunya cepat dalam penerimaan.

Dengan hanya menggunakan batas 140

karakter twitter menjadikan komunikasi pendek

yang mengutamakan poin-poin utama dalam

informasi tersebut. Walapun demikian, twitter

menjadi layanan yang baik dalam berkomunikasi,

khususnya untuk berkomunikasi massa, karena

dapat memberikan informasi dengan banyak orang

tanpa membatasi orang dalam menerima informasi

apa yang terdapat disana, yang perlu diperhatiakn

adalah siapa informan tersebut.

Potensi yang dimiliki oleh media hibrida ini

sangat tinggi untuk menggantikan media

konvensional lainnya, karena memberikan

kemudahan akses informasi. Untuk itu dilakukan

penelitian dengan fokus permasalahan yakni untuk

mengetahui sejauh apa para pengguna

memanfaatkan jejaring sosial sebagai media

komunikasi massa? Dan mencari bagaimana model

komunikasi massa melalui jejaring sosial twitter?

II. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini bersifat deskritif, dilakukan dengan

pendekatan kualitatif, yaitu mengetahui kajian

secara rinci mengenai fenomena penggunaan situs

jejaring sosial twitter yang relevan dengan

pengertian komunikasi massa dan media hibrida

untuk berkomunikasi dalam media sosial.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kalimantan Selatan,

dengan fokus utama adalah pemilik akun, atau

admin dari yang menggunakan twitter sebagai

media komunikasi massa.

Page 4: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.1 Juni 2014: 67-80

70

C. Populasi dan Sample

Lokasi penelitian ini ditentukan dengan metode

Purposif Sampling dengan jenis Judgment

Sampling, yaitu sample yang dipilih adalah akun

twitter dengan follower lebih dari 10,000 followers

yang membahas tentang seputaran Kalimantan

Selatan dalam tema utama topik twitternya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data kualitatif dilakukan

dengan wawancara mendalam serta lisan dari

admin, pemilik, dan pengelola akun twitter, serta

mengamati pola komunikasi pada akun yang

terpilih

Pengumpulan data didahului dengan

observasi untuk mengamati atau mengetahui

tentang akun yang akan diteliti dan melihat

bagaimana cara komunikasi akun tersebut dari

Agustus hingga ktober 2013. Lalu wawancara

dengan sejumlah admin, pemilik, dan pengelola

admin tersebut dengan menggunakan pedoman

wawancara agar tetap fokus untuk mendapatkan

hasil yang akan dicari.

E. Pengolahan Data

Hasil data kualitatif dikategorisasi atau

dikelompokan sesuai dengan pertanyaan masing-

masing, kemudian dilakukan verifikasi. Data

kuantitatif pada tweet akun yang bersangkutan juga

digunakan sebagai data analisis untuk mengetahui

pola komunkasi pada akun tersebut, kemudian data

yang telah diolah dianalisis secara deskriftif

kualitatif.

III. HASIL PENELITIAN

A. Pemanfaatan Twitter

Dari beberapa akun yang membahas tentang

Kalsel dan sekitarnya atau akun twitter dengan

domisili di Kalimantan Selatan, terdapat beberapa

akun dengan jumlah pengikut (followers) dengan

jumlah 10,000 lebih. Akun ini dianggap telah

memanfaatkan twitter sebagai media komunikasi

massa.

1. Banjarmasin Post

Banjarmasin Post adalah koran dengan oplah

terbesar di Kalimantan Selatan, distribusi koran ini

mencapai keseluruh pelosok Kalimantan Selatan.

Gambar 2. Akun Twitter Banjarmasin Post (28,225 Pengikut) Figure 2. Twitter Account of Banjarmasin Post (28,225 followers)

Page 5: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Komunikasi ... Firda Abraham

71

Selain menjadi media cetak terbesar di Kalimantan

Selatan, koran ini juga meluncurkan e-paper

Banjarmasin Post, yang update setiap harinya.

Akun Twitter Banjarmasin Post memiliki 28.255

Follower.

Akun dari Surat Kabar Harian Banjarmasin

Post ini setiap kicauannya merupakan headline dari

berita yang terdapat pada halaman website dari

Banjarmasin Post yaitu di laman

http://banjarmasin.tribunnews.com. Dan setiap

kicauannya selalu memberikan tautan ke sumber

berita utama, yaitu website. @BanjarmasinPost

dalam tiga bulan telah berkicau sebanyak 2485

kali, atau rata-rata sebanyak 27.01 kicauan perhari.

Akun ini dimanfaatkan untuk memberikan berita-

berita yang menjadi berita utama yang terdapat

pada web dari Banjarmasin Post.

Berdasarkan yang didapatkan dari pengakuan

oleh informan, yakni, staff bagian online

mengatakan, mereka hanya memposting berita

yang menjadi judul berita utama pada halaman

website mereka. Jadi setiap kali ada berita terbaru,

ada juga posting terbaru di akun Instagram mereka.

2. Barito Mania

Barito Mania adalah sebutan untuk para fans

atau supporter Barito Putra, Klub Sepak Bola

Barito Putra. Para Bartman (Singkatan dari Barito

Mania), tersebar diseluruh wilayah Kalimantan

Selatan, dan bisa dikatakan seluruh penduduk

kalsel adalah Bartman, bahkan beberapa Barman

berada di luar wilayah Kalsel seperti Kalteng,

Bahkan hingga ke Jogjakarta, Makassar, Surabaya,

hingga ke Riau.

Untuk memudahkan komunikasi baik

informasi mengenai pertandingan atau sekedar

jadwal latihan pemain, @Bartman selalu

menggunakan twitter sebagai sarana komunikasi,

dengan rata-rata kicauan perhari sebanyak 1,59

kicauan.

Kicauan dari akun Barito Mania hanya

informasi yang berhubungan dengan Barito Putra,

dan kegiatan yang diadakan oleh Barito Mania.

Gambar 3. Akun Twitter Barito Mania (16,399 Pengikut) Figure 3. Twitter Account of Barito Mania (16,399 followers)

Page 6: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.1 Juni 2014: 67-80

72

Terkadang terjadi tanya-jawab dengan para

followers, atau meneruskan pesan informasi dari

para followers. Tetapi lebih sering digunakan

untuk menginformasikan hal yang berkaitan

dengan Barito Mania.

3. Bubuhan Banjarmasin

Bubuhan Banjarmasin, adalah akun yang

menyedikan informasi apa saja tentang

Banjarmasin. Selain itu, akun in juga kerap

meneruskan (retweet) kicauan informasi dari

followers untuk diketahui yang lain.

@BuhanBanjar adalah salah satu akun ‘wajib’

yang dimiliki oleh sebuah kota untuk memberikan

informasi ringan seputar kota tersebut. Seperti

halnya akun informasi lainnya, akun Bubuhan

Banjarmasin ini berfungsi sebagai perantara

informasi.

Tidak adanya mengikuti sebuah akun twitter,

akun Bubuhan Banjarmasin ini mengandalkan

mention lalu meneruskan informasi yang akan

dibalas oleh para followers baik langsung maupun

tidak langsung kepada akun / orang yang bertanya.

Baik mengenai lokasi penjualan barang, mencari

kontrakan, bahkan info produk. Rerata kicauan

harian dari akun ini adalah sebanyak 8,49 kicauan

perhari.

4. H. Rudy Ariffin

H. Rudy Ariffin adalah Gubernur Kalimantan

Selatan. Akun ini selain menjadi akun resmi dari

Gubernur, juga menjadi akun yang memberikan

informasi keseharian dan apapun tentang

Gubernur. Akun ini sering berkomunikasi

langsung dengan followers mulai dari pertanyaan

formal tentang pemerintahan, hingga pertanyaan

sehari-hari.

Gubernur Kalsel ini yang akrab dipanggil ‘Abah’

oleh para followers di twitter, mulai aktif berkicau

sejak 26 Juni 2010 saat masa kampanye Pemilihan

Gubernur Kalsel. @HRudyAriffin menggunakan

twitter sebagai media kampanye setelah melihat

Barrack Obama memenangkan Pemilihan Presiden

Amerika Serikat. Gubernur Kalimantan Selatan ini

aktif menggunakan twitter dengan rerata kicauan

berjumlah 9,63 setiap harinya.

Gambar 4. Akun Twitter H. Rudy Ariffin (12,902 Pengikut) Figure 4. Twitter Account of H, Rudy Ariffin (12.908 followers)

Page 7: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Komunikasi ... Firda Abraham

73

5. Info Kebakaran

Banjarmasin kerap kali dilanda kebakaran, itu

membuat Kota ini tercatat di Museum Rekor

Indonesia (MURI) sebagai Kota dengan armada

pemadam kebakaran terbanyak di Indonesia

(liputan6.com. 2004). Kebakaran menjadi hal biasa

di Kota Banjarmasin, karena kepadatan penduduk

dan bangunan yang umumnya dari kayu membuat

Banjarmasin acapkali dilanda

kebakaran. Untuk itu twitter digunakan oleh pihak

Pemadam untuk komunikasi mengenai lokasi

kebakaran di Banjarmasin.

Akun ini memang jarang berkicau

73isbanding akun lainnya dikarenakan akun ini

berkicau pada saat menangangi kebakaran saja.

Akun ini hanya berkicau sebanyak 53 kali dalam 3

bulan, atau 0,58 kicauan perhari. Kecuali pada

tanggal 12 Agustus, dimana terdapat 3 kicauan

tentang 3 lokasi kebakaran yang berbeda.

B. Jumlah Kicauan

Sebagai media komunikasi, twitter memiliki

pola komunikasi yang sesuai dengan pola

komunikasi seperti yang diungkapkan oleh Osgood

dan Schramm (1954), serta dapat menjangkau

khalayak lintas ruang dan waktu, tetapi pada waktu

yang sama didukung suatu level interaktivitas yang

lebih tinggi dibanging media konvensional, seperti

apa yang dikemukakan oleh Leeuwis (2003)

tentang media Hibrida. Terdapat tiga pola

komunikasi yang terjadi pada akun twitter, yaitu

Meneruskan Pesan (RT), Menulis Pesan (T), dan

Menjawab Pesan ®.

Lebih jelas mengenai kicauan akun, dapat

dilihat pada tabel 1.

Telihat, akun Banjarmasin Post lebih banyak

berkicau karena merupakan akun yang merupakan

kepanjangan tangan dari media. Ada 2 divisi yang

dimiliki oleh Banjarmasin Pos, selain divisi cetak,

ada juga divisi online yang bertanggung jawab

pemberitaan melalui media online.

Jumlah kicauan paling sedikit adalah Info

Kebakaran, karena akun ini hanya melakukan

komunikasi jika ada kebakaran, dan biasanya

hanya 1 tweet perkejadian. Tidak semua informasi

Tabel 1. Jumlah Kicauan Tabel 1. Tweets Count

Akun Agustus September Oktober

RT Tweet Reply RT Tweet Reply RT Tweet Reply

@BanjarmasinPost 0 627 0 0 670 0 0 1188 0

@BaritoMania 2 37 1 6 77 1 0 22 0

@BuhanBanjar 319 85 0 139 63 0 108 61 6

@HrudyAriffin 2 19 216 8 34 303 6 37 261

@InfoKebajaran 0 26 0 0 11 0 0 16 0

Keterangan : - RT, Retweet adalah pesan atau informasi

yang teruskan oleh akun dari akun lain. - Tweet adalah informasi yang langsung

diberikan oleh akun twitter. - Reply adalah balasan, komunikasi antar dua

orang, tetapi dilihat oleh orang lain. - Untuk akun @HrudyAriffin, membalas, Reply,

dengan menggunakan Retweet.

Remarks : - RT, is a Retweet, forwarding message or

information by the account from another account.

- Tweet is a direct information from the account. - Reply is a two way communication, but other

people can see it. - For account @HrudyAriffin, to Reply, using RT

Page 8: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.1 Juni 2014: 67-80

74

Pada akun ini adalah tentang kebakaran. Ada

beberapa kicauan mengenai ucapan HUT RI dan

ulang tahun Provinsi Kalsel.

Komunikasi yang paling banyak meneruskan

adalah @BuhanBanjar, akun ini hanya meneruskan

informasi yang di tujukan kepada akun tersebut

tentang sebuah informasi. Kebanyakan informasi

tersebut adalah pertanyaan-pertanyaan tentang

seputaran kota Banjarmasin.

Perbedaan selanjutnya dari data tersebut

adalah pada akun @HRudyAriffin. Rudi Ariffin

mengunakan Retweet (RT) untuk membalas pesan,

jadi tidak baku Reply dalam temuan pada akun

twitter adalah RT dalam hal yang sebenarnya.

Alasan penggunaan RT ini adalah agar tidak

terkesang mengobrol berdua dengan para penanya.

Tapi maksud dari sebenarnya adalah membalas,

Reply.

IV. PEMBAHASAN

1. Pemanfaatan Twitter

Akun akun tersebut memanfaatkan twitter

degnan tujuan berbeda, tetapi dengan maksud yang

sama, yaitu berkomunikasi dengan khalayak, tidak

terbatas followers, tetapi setiap orang yang ingin

mengetahui informasi secara khusus, bisa

memanfaatkan akun-akun tersebut, misalnya saja

akun @buhanbanjar.

Begitu juga yang dimanfaatkan oleh H. Rudy

Ariffin, yang secara langsung bisa menyapa rakyat

di Kalsel dan lebih dekat. Komunikasi yang

disajikan oleh @HRudyAriffin sangat singkat,

namum memiliki interaksi yang baik. Walaupun

hanya menjawab dengan kata-kata “ya”, “ok”,

“yoi”, “yo ja”, dan “makasih”.

Jawaban lain yang membuat interaksi adalah

jawaban mengenai pengaduan tentang seputaran

Kalimantan Selatan. Kebanyakan followers¸ tidak

mengetahui yang mana tanggung jawab

Pemerintah Provinsi, mana yang menjadi tanggung

jawab pemerintah Kota/Kabupaten, seperti

masalah penerangan jalan, atau jalan yang

berlobang.

Keluhan tentang kebut-kebutan di sepanjang

Jl. A. Yani yang dilaporkan oleh salah satu akun,

langsung ditanggapi oleh @HRudyAriffin, dan

segera berkoordinasi dengan Kapolda, keesokan

harinya dilakukan razia besar-besaran.

Timbal balik secara langsung inilah yang

membuat media komunikasi hibrida sangat lebih

Followers

Gambar 5. Pola Komunikasi yang bersumber dari sumber utama Figure 5. Communication Pattern sourced from the main source

Page 9: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Komunikasi ... Firda Abraham

75

baik dari media komunikasi yang langsung, tanpa

menunggu waktu yang lama, efek timbal balik

antar komunikan dengan cepat terjadi

Memanfaatkan Twitter sebagai kepanjang

tangan dari media massa juga dilakukan oleh akun

@BanjarmasinPost, mereka sangat terbantu untuk

memberikan informasi yang actual dan tajam dan

dengan waktu yang singkat, serta tidak terbatas

oleh jarak dan waktu.

2. Pola Media Hibrida

Dalam analisis ada empat pola komunikasi

yang terjadi pada media hibrida. Keempat pola

komunikas itu terlihat dari cara

berkomunikasi dan mewakili pola komunikasi

yang umumnya terjadi pada media hibrida. Empat

pola komunikasi itu adalah sebagai berikut:

a. Pola Komunikasi yang bersumber dari

sumber utama

Pola ini adalah pola komunikasi dimana tanpa

ada sumber lain yang memberikan informasi,

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5. Pola ini

memberikan informasi statis, kepada banyak

followers yang mengikuti akun tersebut.

Tidak adanya feedback yang ditanggapi oleh

akun, menjadikan akun dengan pola seperti ini

kebanyakan adalah akun yang hanya memberikan

backlink yang menuju ke informasi utama yang

akan diberikan. Akun dengan tipe ini adalah adalah

akun yang menjadi kepanjangan tangan dari media

massa. Media massa menggunakan twitter hanya

untuk menjangkau khalayak yang tidak bisa

dijangkau oleh media lain.

Ciri utama dari pola komunikasi ini adalah

tidak ada interaktifitas antar pengguna, dan tidak

memanfaatkan kelebihan media hibrida, yakni

interaktivitas.

Disini manfaat utama dari media hibrida

sangat dirasakan oleh pengelola akun, untuk

memberikan dampak yang lebih besar, yakni

pengunjung dan penjualan oplah yang lebih besar,

serta iklan yang bertambah.

b. Pola Broker Komunikasi

Broker Komunikasi adalah pola komunikasi

yang hanya meneruskan informasi untuk diberikan

kepada khalayak dan pemberi pesan adalah orang

lain, serta menerima manfaat itu

Follower yang Bertanya

Diteruskan

ya

FOLLOWERSinformasi

tidak Selesai

Gambar 6. Pola Broker Informasi Figure 6. Broker Information Pattern

Page 10: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.1 Juni 2014: 67-80

76

adalah orang lain. Lebih jelas polanya terlihat pada

Gambar 6.

Terlihat dari pola ini seperti pada Gambar 6.

adalah, dimana ada satu follower menanyakan

sesuatu informasi, dan memberikan atau dalah

twitter disebut mentioning ke akun broker

informasi. Lalu akun tersebut memilih apakah

diteruskan atau tidak. Jika di teruskan, akan dibaca

dan diketahui oleh banyak followers yang

mengikuti akun tersebut. Lalu, dengan langsung,

atau tidak langsung, yang mengetahui mengenai

informasi tersebut dapat memberikan informasi

yang dicari kepada followers yang bertanya.

Pola broker komunikasi ini sangat banyak

ditemukan saat kemunculan twitter, akun dengan

pola ini hanya meneruskan informasi dari para

pencari informasi dan manfaat atau timbal balik

dari informasi yang didapatkan.

Keuntungan yang didapatkan oleh akun

dengan pola komunikas ini adalah sponsorship dari

orang atau organisasi atau instansi yang

menggunakan jasa akun dengan tipe seperti ini.

Tidak semua informasi yang diberikan, seperti

aku @BuhanBanjar, semua informasi yang

berkaitan dengan komersialisasi, penjualan atau

menguntungkan, atau memungkinkan adanya

penipuan, akun ini tidak akan merespon, dan

meneruskan informasi.

Informasi yang diperbolehkan atau yang akan

diteruskan biaanya info sebuah produk, barang,

atau jasa, atau mencari alamat, dan lain sebagainya.

Seperti yang didapatkan dari informan, yaitu,

pengelola admin, bahwa banyak informasi yang

tidak dapat diteruskan, dan hanya memilih

informasi yang memungkinkan tidak adanya

penipuan.

Pola seperti ini marak, tetapi biasanya

terbatas, terbatas hanya ada di satu kota dan tidak

lebih dari dua akun pada satu kota yang menjadi

fokus broker informasi.

c. Pola Komunikasi Ideal

Pola Komunikasi ini adalah pola komunikasi

dimana informasi sangat terfokus dan interaksi

yang terjadi terfokus pada topik tertentu. Yang

dimaksud pada topik tertentu adalah pada satu

waktu, ada fokus pembicaraan dan interaksi antar

pemberi dan penerima informasi.

Informasi bisa apa saja, misalnya pada jam 8

yang dibahas adalah masalah hukum, setiap

kicauan mulai dari jam 8 adalah tanya jawab serta

informasi mengenai hukum. Selanjutnya pada jam

12 topik berubah menjadi kesehatan, dan begitu

Followers

Gambar 7. Pola Komunikasi Ideal Figure 7. Ideal Communication Pattern

Page 11: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Komunikasi ... Firda Abraham

77

seterusnya sampai akun pemberi informasi

berhenti.

Akun ini juga biasanya menjawab informasi

yang diperlukan saja, atau terfokus pada informasi

yang diberikan sebelumnya, tidak melenceng jauh.

Pola ini adalah pola yang dianggap ideal

dalam komunikasi hibrida. Karena banyak

informasi yang diberikan dikarenakan ada sebab

dan akibat serta interaktifitas antar pengguna

media tersebut. Lebih jelas dapat dilihat pada

gambar 7.

d. Pola Komunikasi Hiperinteraktif

Komunikasi hiperinteraktif ini adalah

komunikasi yang tidak berfokus terhadap satu

topik tertentu, dan biasanya cepat berubah sesuai

dengan apa yang dikomunikasikan sebelumnya.

Misalnya saja tentang menonton sepakbola,

awalnya hanya membicarakan sepakbola, lalu

membicarakan Manchester United, lalu Timnas

Indonesia, lalu ke Barito Putra, lalu pendapat,

bagaimana jika salah satu pemain di Eropa main di

Klub Barito Putra, hingga kembali ke tebak skor

pertandingan yang di tonton.

Timbal balik secara langsung inilah yang

membuat media komunikasi hybrid sangat lebih

baik dari media komunikasi yang langsung, tanpa

menunggu waktu yang lama, efek timbal balik

antar komunikan dengan cepat terjadi.

Contohnya saja komunikasi yang disajikan

oleh @HRudyAriffin sangat singkat, namum

memiliki interaksi yang baik. Walaupun hanya

menjawab dengan kata-kata “ya”, “ok”, “yoi”, “yo

ja”, dan “makasih”. Dikonfirmasi kepada Staff

Pribadi Gubernur, Ahmad Rosyadi, kata-kata

singkat tersebut memang sudah menjadi ciri khas

pemilik akun @HRudyAriffin, baik melalui twitter

maupun SMS/BBM dengan kepala SKPD saat

memberikan laporan Jawaban lain yang membuat

interaksi adalah jawaban mengenai pengaduan

tentang seputaran Kalimantan Selatan.

Kebanyakan followers ̧ tidak mengetahui yang

mana tanggung jawab Pemerintah Provinsi, mana

yang menjadi tanggung jawab pemerintah

Kota/Kabupaten, seperti masalah penerangan

jalan, atau jalan yang berlobang.

Followers

Followers

Followers

Followers

Gambar 8. Pola Komunikasi Hyper Interaktif Figure 8. Hyper interactive communication pattern.

Page 12: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.1 Juni 2014: 67-80

78

Keluhan tentang kebut-kebutan di sepanjang

Jl. A. Yani yang dilaporkan oleh salah satu akun

segera berkoordinasi dengan Kapolda, keesokan

harinya dilakukan razia besar-besaran.

Tetapi hiperinterakifitas pada akun seperti

memberikan efek positif, dimana para followers

menjadi lebih dekat, terlebih jika akun tersebut

dimiliki oleh publik figur.

Lebih jelas pola komunikasi ini adalah pada

Gambar 8.

3. Gangguan Komunikasi

Noise pada komunikasi seperti apa yang

dijelaskan oleh Osgood-Schramm, tidak berlaku

pada media komunikasi hibrida. Noise komunikasi

tidak terjadi karena informasi yang didapatkan

dapat dilihat kembali dan diakses sesuai

kebutuhan, tidak terbatas oleh waktu.

Hambatan yang ditemukan pada media

komunikasi hibrida ini adalah hambatan teknis,

yaitu belum familiarnya sebuah media seperti

twitter. Ini dijelaskan oleh akun @HRudyAriffin.

“Awal penggunaan twitter adalah untuk

berkampanye pada pemilihan Gubernur pada tahun

2010. Tetapi karena pengguna Twitter di Kalsel

belum sebanyak sekarang atau sebanyak kota-kota

besar pada waktu itu".

Hambatan lain dikemukakan oleh Admin

Akun @BuhanBanjar, terbatasnya waktu dan tidak

selalu bisa mengupdate / meneruskan berita

menjadi sebuah hambatan. Terkadang beberapa

info tidak bisa diteruskan oleh akun

@BuhanBanjar.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Media Jejaring Sosial Twitter, dapat menjadi

media komunikasi massa, ini sesuai dengan tujuan

dari komunikasi massa yaitu mengantarkan pesan

kepada khalayak. Melalui beberapa akun yang

memiliki followers yang berjumlah ribuan,

komunikasi dapat dengan baik terjadi, bahkan tidak

terhalang oleh hambatan seperti waktu, dan

memiliki interaktivitas yang tinggi.

Tada hambatan serta memiliki jumlah

pengguna diseluruh dunia yang tidak dibatasi oleh

region-region menjadikan twitter digunakan untuk

memasarkan produk, berkomunikasi serta

berinteraksi secara langsung. Twitter digunakan

oleh beberapa akun seperti @BanjarmasinPost dan

@InfoKebakaran untuk memberikan informasi

tanpa menerima informasi dari luar. Informasi

yang diberikan adalah informasi berupa judul

berita yang terdapat di laman web dari Banjarmasin

Post, dan kejadian kebakaran yang diterima oleh

admin @InfoKebakaran melalui radio. Twitter

juga digunakan oleh akun @BuhanBanjar untuk

mempermudah mencari informasi tentang

penyedia jasa layanan atau penjual di wilayah

Banjarmasin.

Twitter juga dimanfaatkan oleh Bartman untuk

mejalin komunikasi, karena keterbatasan akses

komunikasi dan keinginan komunikasi yang cepat,

Twitter digunakan untuk memberikan informasi

mengenai klub kebanggaan orang banua.

Terakhir, Twitter digunakan oleh Gubernur

Kalimantan Selatan untuk lebih dekat dengan

rakyat Kalimantan Selatan, baik yang berada di

wilayah Kalimantan Selatan, maupun perantau

seperti di Jambi dan di Makassar, atau dengan para

Mahasiswa yang menuntut ilmu di Luar Negeri.

Twitter digunakan untuk mendengar keluhan

rakyat, dan dengan segera bisa di tanggapi oleh

Page 13: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Pemanfaatan Twitter Sebagai Media Komunikasi ... Firda Abraham

79

Gubernur, selama itu masih menjadi

kewenangannya.

Ada empat pola komunikas yang terjadi pada

media hibrida twitter, yaitu: a. Pola Komunikasi

yang bersumber dari sumber utama; b. Pola broker

informasi; c. Pola Komunikasi Ideal; dan, d. Pola

Komunikasi Interaktif.

Dari media komunikasi yang disebutkan oleh

Leeuwis, Twitter dapat dikategorikan dengan

media komunikasi antarpersonal dan media

hibrida. Tetapi selain dapat digunakan untuk

antarpersonal, banyak pengguna Twitter

menggunakannya untuk komunikasi massa, seperti

beberapa akun yang telah menjadi objek penelitian.

Twitter dimanfaatkan karena bisa menjangkau

banyak orang, tanpa adanya batasan. Dapat

berinteraksi langsung dan berbasis teknologi.

2. Saran

Twitter telah menjadi bagian dari komunikasi

massa dan dengan kebebasan yang ditawarkan,

twitter bisa menjadi media untuk berkomunikasi

dengan khalayak, baik itu akun yang dimiliki oleh

persolan maupun dimiliki oleh sebuah kelompok,

atau sebuah lembaga.

Kebebesan berbicara dan mengemukakan

pendapat membuat twitter sedikit terbuka untuk

konten negativ, untuk itu Kominfo hendaknya

mendesak Twitter untuk mendaftarkan domainnya

dengan domain .id, dimana dengan mendaftarkan

domain, twitter akan lebih mudah diakses di

Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Baran, J. S., 2010. Introduction to Mass

Communication: Media Literacy and Culture, 6th

edition . Alih Bahasa: Mahedra, W Wira., 2011.

New York: McGraw-Hill

Baran, S., J., dan Davis, D., K., 2010. Mass

Communication Theory : Foundations, Ferment,

and future 5th edition. Singapore: Cengage

Learning

Beaumont, C., 2010. The Daily Telegrapgh,

Twitter user send 50 million tweets per day. [berita

online] Didapat di: http://soa.li/MWSUfzi [Akses:

9 April 2013, 16:13]

Burhani, R., 2009. BI Siap Hitung Uang Koin

Prita. [Berita Online]

Didapat di:

http://www.antaranews.com/berita/1261499435/bi

-siap-hitung-uang-koin-prita [Akses: 5 April 2013,

09:23]

Comscore, 2011. Social Media Report:It’s A

Social World – Top 10 Need-to-Knows About

Social Networking and Where It’s Headed [pdf].

Didapat di: http://bit.ly/11dfFdU [Akses: 9 April

2013, 14:25].

Dougherty, H., 2010. Experian Hitwise.

Facebook Reaches Top Ranking in US [blog].

Didapat di:

http://www.experian.com/blogs/marketing-

forward/2010/03/05/facebook-reaches-top-

ranking-in-us/ [Akses: 9 April 2013, 18.40]

Fowler, A., G., 2012. Facebook: One Billion

and Counting. The Wall Street Journal (Dow

Jones).

Garrett, Sean. 2010. Twitter Blog, Big Goals,

Big Game, Big Records.[blog].

Didapat di: http://blog.twitter.com/2010/06/big-

goals-big-game-big-records.html

[Akses: 10 April 2013, 14:24]

Hall, C., 2007. History of Facebook [pdf].

University of Nebraska at Kearney. Didapat di:

http://www.unk.edu/uploadedFiles/offices/reslife/

facebook_brochure%202.pdf

[Akses: 9 April 2013, 14:43]

Internet World Stats, 2012. Top 20 Countries

By User – 2012 Q2. [situs]

Didapat di:

http://www.internetworldstats.com/top20.htm

[Akses: 9 April 2013, 10:04]

Page 14: Firda Abraham - Jurnal P2KP

Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.1 Juni 2014: 67-80

80

Juditha, C., 2011, Hubungan Pengguna Situs

Jejaring Sosial Facebook Terhadap Perilaku

Remaja di Kota Makassar, Jurnal Penelitian

IPTEK-KOM, 13(1), hal. 1-23.

Lasswell, H., 1948. The Structure and

Function of Communication in Society. Dalam L.

Bryson (ed.), Communication of Ideas. New York:

Harper & Row, hal.37-51.

Liputan 6, 2004. Barisan Pemadam

Kebakaran Kalsel Masuk MURI. [berita online]

Didapat di:

http://news.liputan6.com/read/86879/barisan-

pemadam-kebakaran-kalsel-masuk-muri [Akses

17 April 2013, 15:23]

O’Reilly, T., 2007. What Is Web 2.0: Design

Patterns and Bussiness Model for Next Generation

of Software. International Journal of Digital

Economics, 65(1), hal.17-37.

Okezone, 2009. Koin untuk Prita Terkumpul

Rp. 825 Juta. [Berita Online]

Didapat di: http://okz.me/akmD [Akses: 5 April

2013, 10:28]

Semiocast, 2012. Twitter reaches half a

billion accounts More than 140 million in the U.S.

[online] Semiocast. Didapat di:

http://semiocast.com/publications/2012_07_30_T

witter_reaches_half_a_billion_accounts_140m_in

_the_US [Akses 10 April 2013, 11:08]

Vivian, J., 2008. Teori Komunikasi Massa.

Jakarta: Kencana

Yusuf, O., 2012. 2013, Pengguna Internet

Indonesia Bisa Tembus 82 Juta.

[Berita Online] Didapat di: http://kom.ps/ADM3y1

[Akses: 9 April 2013, 12:23]