REFERAT-FIRDA WIDASARI

25
 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul .................................................................................................. i Daftar Isi .................................................................................................... ii BAB I Penda hulua n ................................................................................................ 1 BAB II Ti njauan Pustak a .................................................................................... 6 BAB III Penutup ................................................................................................ 23 Daftar Pustaka 0

description

n

Transcript of REFERAT-FIRDA WIDASARI

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul

..................................................................................................i

Daftar Isi

....................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan................................................................................................1

BAB II Tinjauan Pustaka....................................................................................6

BAB III Penutup ................................................................................................23

Daftar Pustaka

BAB I

PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu dilakukan upaya perbaikan gizi perseorangan dan gizi masyarakat pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai dengan lanjut usia dengan prioritas kepada kelompok rawan gizi1.

Gizi Seimbang adalah susunan hidangan makanan sehari yang terdiri atas berbagai ragam bahan makanan yang berkualitas dalam jumlah dan proporsi yang sesuai dengan aktifitas fisik, umur, jenis kelamin dan keadaan fisiologi tubuh sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi seseorang, guna pemeliharaan dan perbaikan sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan secara optimal1. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja dan menurunkan daya tahan tubuh, yang berakibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Masalah Gizi di Indonesia sampai saat ini masih memprihatinkan, terbukti tingginya angka kematian ibu, bayi dan balita serta rendahnya tingkat kecerdasan yang berakibat pada rendahnya produktifitas, pengangguran, kemiskinan dan akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Hal ini mendasari masalah Gizi menjadi salah satu faktor penting penentu pencapaian Millenium Development Goals.1,13Pada umumnya keluarga telah memiliki pengetahuan dasar mengenai gizi. Namun demikian, sikap dan keterampilan serta kemauan untuk bertindak memperbaiki gizi keluarga masih rendah. Sebagian keluarga menganggap asupan makanannya selama ini cukup memadai karena tidak ada dampak buruk yang mereka rasakan. Sebagian keluarga juga mengetahui bahwa ada jenis makanan yang lebih berkualitas, namun mereka tidak ada kemauan dan tidak mempunyai keterampilan untuk penyiapannya1. Menurut RISKESDAS 2013 prevalensi gizi kurang pada balita (BB/U30%) adalah NTT diikuti Papua Barat, dan dua provinsi yang prevalensinya