Dermato Terapi-dr Firda Spkk
-
Upload
samira-mira -
Category
Documents
-
view
484 -
download
25
Transcript of Dermato Terapi-dr Firda Spkk
DERMATO TERAPI
Dr. Firdausi Nurharini, Sp.KK
LAB/SMF. ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RSU HajiSURABAYA
Modalitas topikal lainModalitas topikal lain1. Bedah listrik2. Bedah scalpel3. Pengelupasan kimiawi4. Bedah beku5. Bedah Laser6. PUVA
1. Bedah listrik2. Bedah scalpel3. Pengelupasan kimiawi4. Bedah beku5. Bedah Laser6. PUVA
TIU
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester VIII mampu menjelaskan tentang pengobatan dalam dermatologi sehingga dapat mengobati penyakit kulit secara topikal dengan benar.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester VIII mampu menjelaskan tentang pengobatan dalam dermatologi sehingga dapat mengobati penyakit kulit secara topikal dengan benar.
TIK 1. Menjelaskan pedoman dalam dermato terapi.2. Menguraikan prinsip dermato terapi.3. Menguraikan macam-macam vehikulum.4. Menguraikan indikasi, kontra indikasi penggunaan
vehikulum.5. Memberikan contoh tentang macam-macam zat aktif.6. Memberikan contoh zat aktif anti biotika topikal.7. Menjelaskan cara kerja steroid topikal.8. Menjelaskan indikasi penggunaan steroid topikal.9. Menjelaskan kontra indikasi steroid topikal.10. Memberikan contoh tentang efek samping
penggunaan steroid topikal.
1. Menjelaskan pedoman dalam dermato terapi.2. Menguraikan prinsip dermato terapi.3. Menguraikan macam-macam vehikulum.4. Menguraikan indikasi, kontra indikasi penggunaan
vehikulum.5. Memberikan contoh tentang macam-macam zat aktif.6. Memberikan contoh zat aktif anti biotika topikal.7. Menjelaskan cara kerja steroid topikal.8. Menjelaskan indikasi penggunaan steroid topikal.9. Menjelaskan kontra indikasi steroid topikal.10. Memberikan contoh tentang efek samping
penggunaan steroid topikal.
BERBEDABERBEDA
MODALITAS TERAPI PADA DERMATOLOGIMODALITAS TERAPI
PADA DERMATOLOGI
Terapi sistemik bidang lain Terapi lokal topikal
Terapi sistemik bidang lain Terapi lokal topikal
FarmakosetikaFarmakodinamikFarmakokinetik
FarmakosetikaFarmakodinamikFarmakokinetik
MODALITAS TERAPI PADA DERMATOLOGIMODALITAS TERAPI
PADA DERMATOLOGI
SISTEMIK TOPIKAL
Farmakosetika Diserap sampai mukosa usus
Bentuk sediaan obat
Farmakodinamik Mukosa usus pembuluh darah
Menembus stratum korneum
Farmakokinetik Pembuluh darah site of action
Stratum korneum sife of action
PEDOMAN 4T, 1W
TEPAT - Indikasi- Obat- Penderita- Dosis
WASPADA Efek samping
PEDOMAN 4T, 1W
TEPAT - Indikasi- Obat- Penderita- Dosis
WASPADA Efek samping
PRINSIP TERAPI TOPIKAL1. BASAH dengan BASAH
KERING dengan KERING
2. Makin akut suatu dermatosis makin lemah bahan aktif yang dipakai
1. BASAH dengan BASAHKERING dengan KERING
2. Makin akut suatu dermatosis makin lemah bahan aktif yang dipakai
KECUALI TERAPI DALAM :1. Erisipelas2. Ulkus yang kotor
KECUALI TERAPI DALAM :1. Erisipelas2. Ulkus yang kotor
PRINSIP TERAPI TOPIKAL1. Vehikulum / bahan dasar2. Bahan aktif3. Bahan tambahan
1. Vehikulum / bahan dasar2. Bahan aktif3. Bahan tambahan
DULU : penulisan resep topikal rumit
SEKARANG : banyak bahan jadi dengan nama pabrik HARUS HATI-HATI
DULU : penulisan resep topikal rumit
SEKARANG : banyak bahan jadi dengan nama pabrik HARUS HATI-HATIVEHIKULUM
Bedak Lemak Cairan
VEHIKULUM Bedak Lemak Cairan
BEDAKINDIKASI : Mengurangi kelembaban Mengurangi friksi pada pelipatan
EFEK SAMPING : Caking Crasting Iritasi Granuloma Inhalasi
INDIKASI : Mengurangi kelembaban Mengurangi friksi pada pelipatan
EFEK SAMPING : Caking Crasting Iritasi Granuloma Inhalasi
BEDAKAn organik1. Seng oksida ( ZnO )
Sifat : Menutupi Melindungi Mendinginkan / astringen
2. Talk / Magnisium silikatSifat : Lebih melekat di kulit
Mendinginkan
3. Kalamin : Seng oksida + Feri oksidaSifat : Penyejuk
Anti gatal
An organik1. Seng oksida ( ZnO )
Sifat : Menutupi Melindungi Mendinginkan / astringen
2. Talk / Magnisium silikatSifat : Lebih melekat di kulit
Mendinginkan
3. Kalamin : Seng oksida + Feri oksidaSifat : Penyejuk
Anti gatal
Organik Pati / Starc
British Pharmacope : - Pati jagung- Pati beras- Gandung- Kentang
KERUGIAN : dapat menjadi bahan kultur untuk bakteri dan jamur
Indikasi : Varicella, Herpes zoster, Miliaria Kontra indikasi : jika terjadi eksudat dan pus
Organik Pati / Starc
British Pharmacope : - Pati jagung- Pati beras- Gandung- Kentang
KERUGIAN : dapat menjadi bahan kultur untuk bakteri dan jamur
Indikasi : Varicella, Herpes zoster, Miliaria Kontra indikasi : jika terjadi eksudat dan pus
BEDAK
BAHAN DASAR LEMAK
Bahan dasar lemak berbentuk : cair minyak semi padat lemak padat lilin
Bahan dasar lemak berbentuk : cair minyak semi padat lemak padat lilin
LEMAK / SALEP
LEMAK MURNI (Animal derived) Lard ( lemak babi )
Sudah banyak diganti dengan paraffin lunak karena sifat oklusif
Anhidrous lanolin / Wool fat / Adaps lanae Minyak dari bulu domba yang dimurnikan
Lanolin : lemak wool yang ditambah air 30% Cera Alba / Flave
- Lilin lebah berwarna putih- Dipakai sebagai emulgator
Spermaceti (lemak ikan paus)
LEMAK MURNI (Animal derived) Lard ( lemak babi )
Sudah banyak diganti dengan paraffin lunak karena sifat oklusif
Anhidrous lanolin / Wool fat / Adaps lanae Minyak dari bulu domba yang dimurnikan
Lanolin : lemak wool yang ditambah air 30% Cera Alba / Flave
- Lilin lebah berwarna putih- Dipakai sebagai emulgator
Spermaceti (lemak ikan paus)
LEMAK MINERALParaffin liquidumDiperoleh dari distilasi minyak mentahFungsi : - Membersihkan krusta dan debris
- Melunakkan konsistensi
Vaseline album- Titik cair 10 – 50°C, putih- Tidak berbau, trransparan, lunak- Dipakai sebagai bahan dasar salep
Vaseline flavum~ Vaselin album hanya berwarna kuning
Ceta macrogolBahan emulgator non ionic
LEMAK MINERALParaffin liquidumDiperoleh dari distilasi minyak mentahFungsi : - Membersihkan krusta dan debris
- Melunakkan konsistensi
Vaseline album- Titik cair 10 – 50°C, putih- Tidak berbau, trransparan, lunak- Dipakai sebagai bahan dasar salep
Vaseline flavum~ Vaselin album hanya berwarna kuning
Ceta macrogolBahan emulgator non ionic
LEMAK / SALEP
MINYAK Almond oil Olibe oil / minyak zaitun Arachis oil / minyak kacang tanah Sesami oil / minyak wijen Cotton seed oil / minyak biji kapas Castrol oil / minyak jarak
Salep dengan bahan dasar minyak konsistensinya lebih lunak daripada dengan vaselin
INDIKASI SALEP : Dermatitis yang kering & kronis
KONTRA INDIKASI : - Radang akut - Daerah lipatan dan
berambut
MINYAK Almond oil Olibe oil / minyak zaitun Arachis oil / minyak kacang tanah Sesami oil / minyak wijen Cotton seed oil / minyak biji kapas Castrol oil / minyak jarak
Salep dengan bahan dasar minyak konsistensinya lebih lunak daripada dengan vaselin
INDIKASI SALEP : Dermatitis yang kering & kronis
KONTRA INDIKASI : - Radang akut - Daerah lipatan dan
berambut
LEMAK / SALEP
CAIRAN
Jika bahan pelarutnya aqua solusio Bahan pelarut alkohol, eter, kloroform tingtur Yang sering dipakai :
Gliserin higroskopis Alkohol ( etanol 95% dalam air ) Propilen glikol
Cairan jernih kental tak berwarna Berfungsi sebagai pelarut Dapat berfungsi sebagai pengawet Konsistensi tinggi ( >2% ) Iritatif
Jika bahan pelarutnya aqua solusio Bahan pelarut alkohol, eter, kloroform tingtur Yang sering dipakai :
Gliserin higroskopis Alkohol ( etanol 95% dalam air ) Propilen glikol
Cairan jernih kental tak berwarna Berfungsi sebagai pelarut Dapat berfungsi sebagai pengawet Konsistensi tinggi ( >2% ) Iritatif
Eter : cairan yang mudah menguap Kloroform :
Mudah menguap Bersifat sebagai pelarut eter Toksik
INDIKASI : Dermatosis eksudatif Infeksi kulit dengan eritem menyolok Ulkus yang kotor
Eter : cairan yang mudah menguap Kloroform :
Mudah menguap Bersifat sebagai pelarut eter Toksik
INDIKASI : Dermatosis eksudatif Infeksi kulit dengan eritem menyolok Ulkus yang kotor
CAIRAN
BEDAK KOCOK Campuran bedak dan gliserin Agar dapat dikocok harus mengandung aqua Contoh resep :
R/ Sulfur praeciptatum oxid zinci 20Talci aa 10Gliserin 15Aqua spir dill aa ad 100
Indikasi : dermatitis yang superfisial dan kering Kontra indikasi : dermatitis yang eksudatif
BEDAK KOCOK Campuran bedak dan gliserin Agar dapat dikocok harus mengandung aqua Contoh resep :
R/ Sulfur praeciptatum oxid zinci 20Talci aa 10Gliserin 15Aqua spir dill aa ad 100
Indikasi : dermatitis yang superfisial dan kering Kontra indikasi : dermatitis yang eksudatif
CAIRAN
PASTA BERLEMAK Campuran lemak dan bedak dempul Contoh resep :
R/ Globenicol 2 %Oil levertran 23 %Zincy oxid 75 %
PASTA PENDINGIN Campuran antara lemak, bedak dan minyak jarang digunakan karena tidak stabil
PASTA BERLEMAK Campuran lemak dan bedak dempul Contoh resep :
R/ Globenicol 2 %Oil levertran 23 %Zincy oxid 75 %
PASTA PENDINGIN Campuran antara lemak, bedak dan minyak jarang digunakan karena tidak stabil
CAIRAN
KRIM Campuran antara lemak dan cairan Agar dapat bercampur diperlukan emulgator Ada 2 macam krim :
• Jenis krim dingin ( W/O ) :(lemak sebagai fase kontinyu)Kadar air < 25%
• Vanishing cream ( O/W ) :(air sebagai fase kontinyu)Kadar air > 30%
Indikasi : • Kelainan kulit yang superfisial dan kering• Dapat dipakai pada lipatan kulit dan daerah berambut
KRIM Campuran antara lemak dan cairan Agar dapat bercampur diperlukan emulgator Ada 2 macam krim :
• Jenis krim dingin ( W/O ) :(lemak sebagai fase kontinyu)Kadar air < 25%
• Vanishing cream ( O/W ) :(air sebagai fase kontinyu)Kadar air > 30%
Indikasi : • Kelainan kulit yang superfisial dan kering• Dapat dipakai pada lipatan kulit dan daerah berambut
CAIRAN
Ointment
Campuran dari lemak dan cairan Bahan dasar lemaknya > tinggi dari krim Penyerapan > baik dari krim
Campuran dari lemak dan cairan Bahan dasar lemaknya > tinggi dari krim Penyerapan > baik dari krim
Gel
Campuran antara bahan dasar cair dan molekul yang larut
Sebagai solvent : air, aceton, alkohol atau prophiline glicol
Bisa berbentuk emulsi cair atau gabungan minyak dan air
Keuntungan : tidak berminyak dan berwarna Indikasi : kulit berminyak
Campuran antara bahan dasar cair dan molekul yang larut
Sebagai solvent : air, aceton, alkohol atau prophiline glicol
Bisa berbentuk emulsi cair atau gabungan minyak dan air
Keuntungan : tidak berminyak dan berwarna Indikasi : kulit berminyak
BEDAK
CAIRANLEMAK Krim
Bedak kocok / GelPasta berlemak
BAHAN AKTIF NON KORTIKOSTEROID
ANTIBIOTIKA Resiko tinggi sensitisasi digunakan oral & topikal Yang sering sensitisasi :
Penicillin, Streptomycin, Sulfonamid Yang sering dipakai :
Natrium fusidat / asam fusidat, Mupirocin Kontroversial :
• Gentamycin untuk gram negatif• Tetrasiklin (indeks sensitisasi rendah)• Eritromisin• Clindamisin• Neomycin, Basitrasin, Polimyxin B
ANTIBIOTIKA Resiko tinggi sensitisasi digunakan oral & topikal Yang sering sensitisasi :
Penicillin, Streptomycin, Sulfonamid Yang sering dipakai :
Natrium fusidat / asam fusidat, Mupirocin Kontroversial :
• Gentamycin untuk gram negatif• Tetrasiklin (indeks sensitisasi rendah)• Eritromisin• Clindamisin• Neomycin, Basitrasin, Polimyxin B
OBAT ANTI AKNE TRETINOIN
• Konsentrasi 0,05 – 0,1%• Efek : meningkatkan turn over sel basal sehingga
stratum korneum tipis dan longgar• Efek samping : iritasi
BENSOIL PEROKSIDA• Konsentrasi 2,5 – 10%• Efek : anti bakteri yang kuat• Efek samping : iritasi
RESORSINOL• Konsentrasi 2 – 3%• Efek : anti bakterial, keratolitik, ant seborhoe• Efek samping : - reaksi alergi dan iritasi
- anak-anak methemoglobinemia
OBAT ANTI AKNE TRETINOIN
• Konsentrasi 0,05 – 0,1%• Efek : meningkatkan turn over sel basal sehingga
stratum korneum tipis dan longgar• Efek samping : iritasi
BENSOIL PEROKSIDA• Konsentrasi 2,5 – 10%• Efek : anti bakteri yang kuat• Efek samping : iritasi
RESORSINOL• Konsentrasi 2 – 3%• Efek : anti bakterial, keratolitik, ant seborhoe• Efek samping : - reaksi alergi dan iritasi
- anak-anak methemoglobinemia
BAHAN AKTIF NON KORTIKOSTEROID
ASAM SALISILAT• Efek : desinfeksi, anti pruritik, anti mikotik, anti inflamasi• 2% keratoplastik• 3 – 20% keratolitik• 30 – 60% destruktif• Efek samping : iritasi
SULFUR• Konsentrasi 4 - 20%• Efek : anti seboroik, anti akne, anti skabies, anti jamur,
anti bakteri• Yang sering dipakai : losio Kummerfeldi• Resep : R/ Camphore 3
Sulfuris praecipitatum 20Mucilagimus gummi arabici 10Solutions hydrates calcii 134Aqua rosarum 133
ANTIBIOTIKA TOPIKAL
ASAM SALISILAT• Efek : desinfeksi, anti pruritik, anti mikotik, anti inflamasi• 2% keratoplastik• 3 – 20% keratolitik• 30 – 60% destruktif• Efek samping : iritasi
SULFUR• Konsentrasi 4 - 20%• Efek : anti seboroik, anti akne, anti skabies, anti jamur,
anti bakteri• Yang sering dipakai : losio Kummerfeldi• Resep : R/ Camphore 3
Sulfuris praecipitatum 20Mucilagimus gummi arabici 10Solutions hydrates calcii 134Aqua rosarum 133
ANTIBIOTIKA TOPIKAL
OBAT ANTI AKNE
ANTI FUNGAL Derivat azol : fungistatik
• 2 kali / hari : mikonazol, klotrimazol, ekonazol, sertaconazol
• 1 kali / hari : tiokonazol, bifonazol, ketokonazol Derivat alilamin : Naftitin, terbinafin Asam benzoat
• Dalam salep Whitfield : Asam salisilat 6%
Asam benzoat 12%Minyak kelapa 64% dalam paraffin
lunak Thiosulfat natricus
• Untuk Tinea versicolor dengan konsentrasi 25%• Dioles 2 kali sehari• Berbau tidak enak
ANTI FUNGAL Derivat azol : fungistatik
• 2 kali / hari : mikonazol, klotrimazol, ekonazol, sertaconazol
• 1 kali / hari : tiokonazol, bifonazol, ketokonazol Derivat alilamin : Naftitin, terbinafin Asam benzoat
• Dalam salep Whitfield : Asam salisilat 6%
Asam benzoat 12%Minyak kelapa 64% dalam paraffin
lunak Thiosulfat natricus
• Untuk Tinea versicolor dengan konsentrasi 25%• Dioles 2 kali sehari• Berbau tidak enak
BAHAN AKTIF NON KORTIKOSTEROID
ZAT PEMUTIH Hidroquinon
• Menghambat sintesa melanin• Konsentrasi 3 – 5%• Efek samping : iritasi, ookronosis
Azelic acid• Lebih lambat dari hidroquinon• Bisa juga dipakai sebagai obat akne• Konsentrasi 20%
• Dan lain-lain• Digunakan bersama tabir surya
ZAT PEMUTIH Hidroquinon
• Menghambat sintesa melanin• Konsentrasi 3 – 5%• Efek samping : iritasi, ookronosis
Azelic acid• Lebih lambat dari hidroquinon• Bisa juga dipakai sebagai obat akne• Konsentrasi 20%
• Dan lain-lain• Digunakan bersama tabir surya
BAHAN AKTIF NON KORTIKOSTEROID
TABIR SURYAIndikasi
Mengurangi efek UV exposure yang menyebabkan foto aging
Kimiawi Broad spectrum filters (UVA & UVB)
Drometrizole trisiloxane Bisethylhexy loxyphenol
TABIR SURYA
UVB Filter Paraaminobenzoic acid (PABA)
sering alergi kontak PABA ester (Podimate) Cinnomate Salycylate
UVA Filter Benzophenon Avobenzone
TABIR SURYA
Fisik / Blocker Titanium dioxide Zinc oxide Micronized atau silicone coated partikel
Sun Protecting Factor (SPF) Ukuran kemampuan tabir surya MED dengan tabir surya Rumusnya : MED tanpa tabir surya Tropis : minimal 15
BAHAN AKTIF KORTIKOSTEROIDBAHAN AKTIF KORTIKOSTEROID
50% dari resep topikal yang ditulis Efek : Vasokonstreksi, anti inflamasi, anti proliferasi
POTENSI ANTI INFLAMASI• Kelas I ( lemah ) :
• Hidrikortison ( alkohol atau asetat ) 0,1 – 1%• Dexametason 0,1%
• Kelas II ( sedang ) :• Flucinolon acetonide 0,01%• Triamcinolone acetonode 0,05%• Betametason valerate 0,05%• Halcinomide 0,05%
50% dari resep topikal yang ditulis Efek : Vasokonstreksi, anti inflamasi, anti proliferasi
POTENSI ANTI INFLAMASI• Kelas I ( lemah ) :
• Hidrikortison ( alkohol atau asetat ) 0,1 – 1%• Dexametason 0,1%
• Kelas II ( sedang ) :• Flucinolon acetonide 0,01%• Triamcinolone acetonode 0,05%• Betametason valerate 0,05%• Halcinomide 0,05%
• Kelas III ( kuat ) :• Betametason valerate 0,1%• Desoksimetason 0,25%• Flucinolon acetomide 0,25%• Triamcinolone acetomide 0,1%• Desonide 0,05%
• Kelas IV ( sangat kuat ) :• Clobetasol propionat 0,05%• Diflucortolon valerate 0,3%
• Kelas III ( kuat ) :• Betametason valerate 0,1%• Desoksimetason 0,25%• Flucinolon acetomide 0,25%• Triamcinolone acetomide 0,1%• Desonide 0,05%
• Kelas IV ( sangat kuat ) :• Clobetasol propionat 0,05%• Diflucortolon valerate 0,3%
POTENSI ANTI INFLAMASI
INDIKASIINDIKASI Paliatif dan supresif terhadap penyakit
dengan gejala inflamasi (bukan kausatif) Dermatitis yang responsif : psoriasis,
dermatitis seboroik, neurodermatitis, dermatitis numularis, fotodermatitis
Yang kurang responsif : LE diskoid, psoriasis di telapak tangan dan kaki, nekrobiosis lipoidika diabetikorum, ganuloma annulare, eksantema fikstum.
Paliatif dan supresif terhadap penyakit dengan gejala inflamasi (bukan kausatif)
Dermatitis yang responsif : psoriasis, dermatitis seboroik, neurodermatitis, dermatitis numularis, fotodermatitis
Yang kurang responsif : LE diskoid, psoriasis di telapak tangan dan kaki, nekrobiosis lipoidika diabetikorum, ganuloma annulare, eksantema fikstum.
BAHAN AKTIF KORTIKOSTEROID
BAHAN AKTIF KORTIKOSTEROID
EFEK SAMPING Terjadi bila :
• Penggunaan yang lama dan berlebihan• Penggunaan kelas kuat dan sangat kuat secara oklusif
Makin tinggi potensi, makin cepat terjadi efek samping Gejala efek samping
• Hipotrofi / atrofi kulit• Hipertrikosis, Hipopigmentasi, Dermatitis perioral• Bila dermatofita steroid topikal Tinea incognito• Infeksi, gangguan penyembuhan luka• Takifilaksis• Efek samping sistemik : supresi HPA
EFEK SAMPING Terjadi bila :
• Penggunaan yang lama dan berlebihan• Penggunaan kelas kuat dan sangat kuat secara oklusif
Makin tinggi potensi, makin cepat terjadi efek samping Gejala efek samping
• Hipotrofi / atrofi kulit• Hipertrikosis, Hipopigmentasi, Dermatitis perioral• Bila dermatofita steroid topikal Tinea incognito• Infeksi, gangguan penyembuhan luka• Takifilaksis• Efek samping sistemik : supresi HPA
BAHAN AKTIF KORTIKOSTEROID
1. Jangan melebihi 30 mg sehari2. Indikasi yang tepat3. Dimulai dengan steroid potensi rendah4. Perhatikan lokasi lesi
1. Jangan melebihi 30 mg sehari2. Indikasi yang tepat3. Dimulai dengan steroid potensi rendah4. Perhatikan lokasi lesi
PENCEGAHAN EFEK SAMPINGPENCEGAHAN EFEK SAMPING
AREA TUBUH YANG MUDAH MENYERAP OBAT
AREA TUBUH YANG MUDAH MENYERAP OBAT
Mukosa PALING MUDAH Scrotum Kelopak mata Muka Dada dan punggung Lengan atas dan paha Lengan bawah dan tungkai Dorsal dari palmar dan plantar Ventral dari palmar dan plantar Kuku PALING SUSAH
Mukosa PALING MUDAH Scrotum Kelopak mata Muka Dada dan punggung Lengan atas dan paha Lengan bawah dan tungkai Dorsal dari palmar dan plantar Ventral dari palmar dan plantar Kuku PALING SUSAH
BAHAN TAMBAHAN
1. EmulsifiingDispersing agent supaya stabil dan homogenContoh : Sodium lauril sulfate
Glyceril monostearat
2. AdditiveContoh : Etilinediamine
Related ester
3. LubricanBerfungsi sebagai antifoaming Contoh : Asam stearat
Stearil alkohol
1. EmulsifiingDispersing agent supaya stabil dan homogenContoh : Sodium lauril sulfate
Glyceril monostearat
2. AdditiveContoh : Etilinediamine
Related ester
3. LubricanBerfungsi sebagai antifoaming Contoh : Asam stearat
Stearil alkohol
BAHAN TAMBAHAN
4. PreservativeContoh : Paraben
Formaldehid dll.
5. FraganceContoh : Balsam Peru
Musk ambrettwe
4. PreservativeContoh : Paraben
Formaldehid dll.
5. FraganceContoh : Balsam Peru
Musk ambrettwe
… terima kasih …